DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ISI

1. Himpunan Doa pilihan siang malam Ust. Labib Mz. Cover ..................................................................... i
Terbit Terang Surabaya
Tim penyusun ........................................................ ii
2. Tuntunan Sholat Muhammad Ihya Ulumiddin AMM
Yogjakarta Daftar Isi ................................................................ 1
3. Kitab Tuntunan Sholat PT Persatuan Baru Yogjakarta Tuntunan Sholat ..................................................... 2
4. Al Qur'an dan Terjemahnya Depag RI
Syarat Rukun Shalat .............................................. 3
 Cara melakukan Shalat ......................................... 8
Dzikir dan Doa setelah Sholat ............................... 28
Shalat Tathawwu' ................................................... 29
Shalat Jenazah ...................................................... 30
Doa Sehari-hari ...................................................... 34
Materi Hafalan Surat .............................................. 39
Daftar Pustaka ....................................................... 40

40 1
 TUNTUNAN SHALAT HAFALAN SURAT-SURAT PENDEK
JUZ 30
Sabda Nabi Muhammad SAW :
1. Qs. An Naas
Sabda Nabi Muhammad SAW : 2. Al Falaq
3. Al Ikhlas
4. Al Lahab
5. An Nasher
6. Al Khafirun
7. Al Kaustar
Adapun yang dinamakan Islam, yaitu : 8. Al Ma'un
1. Engkau bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan 9. Al Quraisy
melainkan Allah dan sesungguhnya Nabi Muhammad itu 10. Al Fil
pesuruh Allah, 2. Mendirikan shalat, 3. Membayar zakat, 11. Al Humazah
4. Berpuasa dalam bulan Ramadhan, 5. Mengerjakan Haji 12. Al Asher
ke Baitullah jika engkau kuasa dan aman jalannya. 13. At Takatsur
Menilik perintah Hadits yang menerangkan Rukun 14. Al Qoriah
Islam lima perkara tersebut, sungguh nyata bahwa shalat 15. Al Adiyat
lima waktu itu menjadi pokok dan tiang agung Agama 16. Azzalzalah
Islam. Dari itu sangat perlu diketahui syarat dan rukunnya, 17. Al Qodar
agar supaya syah di hadapan Allah dan kita dapat 18. Al Alaq
merasakan hikmah serta buahnya. 19. At Tin
20. Al Insyiroh
21. Adh Dhuha

2 39
– Doa sesudah wudlu 1. Syarat Rukunnya Shalat
Syaratnya shalat ada lima : 1. Suci badan dari
hadats dan najis. 2. Pakaian dan tempat suci dari
najis, 3. Menutupi 'aurat (bagi orang laki-laki
sedikitnya menutupi antara pusat hingga lutut, bagi
Ash-hadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa orang perempuan semua badannya kecuali telapak
syariika lahu wa asy hadu anna muhammadan tangan dari ujung hingga pergelangan dan mukanya).
‘abduhu warasuulluhu. 4. Sudah masuk waktu Shalat. 5. Menghadap Qiblat
“Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dari tidak yakni menghadap ke arah Ka'bah di Makkah.
ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi Hadats itu ialah keadaan yang menyebabkan
bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan tidak syahnya Shalat yaitu : 1. Keluarnya apapun
utusan-Nya.” juga dari salah satu jalan dua (qubul dan dubur).
– Doa sebelum makan Berkumpul antara suami isteri. 3. Hilangnya 'akal
sebab tidur, mabuk atau sakit. 4. Bersentuh, salah
    satu jalan (qubul dan dubur) dengan tangan.
Najis itu ialah kotoran yang tampak ialah :
– Doa sesudah makan kotoran dan kencing orang atau hewan, darah,
ِ ِ ‫اﳊﻤﺪ ﷲِ ﱠ‬ nanah, untah-untahan, air liur anjing/babi, bangkai
ٍ ْ ُ ْ َ َ‫ﻣﻜﻔﻲ َوﻻ‬ َ َ ْ َ َ ‫ﻛﻔﺎﻧﺎ‬
َ َ َ ‫اﻟﺬى‬ ُ ْ َْ َ
‫ﻣﻜﻔﻮر‬ َ ْ َ ‫وارواﻧﺎ‬
‫ﻏﲑ َ ْ ﱟ‬ kecuali bangkai manusia, ikan dan belalang.

Segala puji hanya milik Allah yang telah memberi
kecukupan kami dan menghilangkan rasa haus,
bukan nikmat yang tidak dianggap dan tidak
diingkari. (HR. Bukhari)

2. Cara Bersuci Dari Hadats
Hadats itu ada dua macam : Hadats besar dan
hadats kecil. Hadats kecil ialah semua perkara yang
sudah diterangkan di atas, kecuali mengumpuli
isterinya. Hadats besar ialah kedatangan haid

38 3
 (kedatangan bulan bagi perempuan), berkumpulnya – Doa sesudah adzan
suami-isteri atau keluarnya nuthfah (air mani).
Adapun cara bersuci dari hadats besar ialah
dengan mandi hingga rata (ada rukunnya tersendiri).
Bersuci dari hadats kecil itu dengan berwudlu,
caranya begini :
Allahumma rabba haadzihid da’awatit
1. Membasuh kedua belah telapak tangan hingga
taammati wash shalaatil qaaimati Muham-
pergelangan beserta membaca : BISMILLAH-
madanil washiilata wal fadhiilata wab’atshu
IRRAHMAN-IRRAHIM, dengan niyat ikhlas
maqaamam mahmuudanii ladzii wa’adtahu.
karena Allah.
2. Menggosok gigi kemudian berkumur dan “Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang
menghirup ke dalam hidung lalu disemburkan, sempurna dan shalat yang ditegakkan ini, berikanlah
tiga kali. dengan limpah karunia-Mu kepada Nabi Muhammad
3. Membasuh muka seluruhnya tiga kali dengan kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan
mengusap dua sudut mata dan menyelai-nyelai limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang
janggut. telah Engkau janjikan.”
4. Membasuh kedua belah tangan hingga di atas
siku dengan digosok hingga bersih, menyelai-
nyelai jari tangan, tiga kali, mulai dari yang
kanan.
5. Mengusap kepala dengan menjalankan kedua
telapak tangan mulai dari ujung muka kepala
sampai tengkuk dan dikembalikan lagi pada
permulaan.
6. Mengusap kedua telinga sebelah luar dan
dalam.

4 37
– Doa Keluar Masjid 7. Membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki
dengan digosok bersih dan menyelai-menyelai
َ ِ‫ﻚ ِﻣ ْﻦ َﻓ ْﻀﻠ‬
‫ﻚ‬ َ ‫َاﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠﻢ اِﻧﱢﻰ َأ ْﺳ َﺄ ُﻟ‬ jari kaki dimulai dari sebelah kanan berulang
tiga kali. Hati-hatilah jangan sampai lupa
ALLOHUMMA INNIII AS'ALUKA MIN FADL-LIK membasuh dan membersihkan kedua tumit.
8. Kemudian berdo'a :
Ya Alloh, Aku mohon keutamaan dariMu
– Doa masuk kamar kecil

Asyhadu alla- ila-ha illallah wahdahu- la-

Allaahumma innii a’uudzu bika minal khubutsi syari-kalah wa asyhadu anna Muham-
wal khabaaits. madan 'abduhuwa rasuluh.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan besar "Saya bersaksi bahwasannya tidak ada Tuhan
laki-laki dan betina.” melainkan Allah yang tidak bersarikah (tidak
– Doa keluar kamar kecil ada yang menyamainya). Dan saya bersaksi
sesungguhnya Nabi Muhammad itu hamba dan
pesuruh Allah".

Ghufraanaka, alhamdulillaahil ladzii adzhaba 3. Cara menghilangkan najis

‘annil adzaa wa ‘aafani. 1. Bila sebagian badan, tempat dan pakaian
“Aku memohon ampun pada-Mu. Segala puji bagi terkena najis, dibasuh dengan digosok dengan
Allah yang telah menghilangkan penyakit dan telah air hingga bersih, hilang sifat-sifat najis dari rupa,
membuat aku sehat.” bau dan rasanya. Begitu pula darah haid.

36 5
 Namun apabila masih tertinggal salah satu sifat – Doa bangun tidur
karena sulit dihilangkan, tidak mengapa/ma'fu.
2. Najis kencing anak laki-laki yang belum makan-
makanan, cukup dipercik sampai basah.
3. Bila najis itu dari air liur anjing dicuci tujuh kali, Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa
salah satunya dengan tanah yang bersih. amaatanaa wa ilayhin nusyuuru.
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami.
Istinja/cebok Setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami
Istinja dilakukan dengan air atau dengan tiga batu akan kembali.”
atau lainnya (seperti tissu) asalkan bukan tulang atau
– Doa keluar rumah
kotoran.

4. Cara mandi wajib

Sebab-sebab mandi wajib/junub ada lima :
1. Karena mengeluarkan mani, baik disengaja atau
tidak.
2. Karena bersenggama, baik mengeluarkan mani
atau tidak.
3. Karena hendak menghadiri shalat Jum'at.
4. Bila telah selesai darah haid.
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi wa laa hawlaa
wa laa quwaata illa billaahi.
“Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan
diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan
selain dengan Allah saja.”
– Doa Masuk Masjid

َ ‫اب َر ْﲪَﺘِـ‬
5. Bila telah berakhir darah nifas.
‫ﱠ‬
‫ـﻚ‬ ْ ِ ‫اَﻟﻠ ُﻬ ـ ﱠﻢ اﻓْـﺘَـ ْـﺢ‬
َ ‫ﱄ أَﺑْ ـ َـﻮ‬
ALLOHUMMAFTA_HLIII ABWAABA RO_HMATIK
Ya Alloh bukalah bagiku pintu-pintu rohmatMu.

6 35
 DOA-DOA SEHARI-HARI
– Doa untuk orang tua
Rabbighfirlii waliwalidayya warhamhumaa
kamaa rabbayaanii shaghiiran.
“Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah serta
ibuku, dan kasihilah mereka sebagaimana kasih
mereka padaku sewaktu aku masih kecil.”
– Doa akan tidur
Bismikallaahumma ahyaa wa bismika amuutu.
“Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan
nama-Mu aku mati.”
– Doa selamat dunia akherat
ِ ِ ِ
َ ‫اﻟﺬ ْﻧ َﻴﺎ َﺣ َﺴﻨَ َﺔ َو َﰱ ْاﻻﺧ َﺮة َﺣ َﺴﻨَ َﺔ َوﻗﻨَﺎ َﻋ َﺬ‬
‫اب اﻟﻨ ◌ِﱠﺎر‬
Rabbanaa atinaa fiddunyaa khasanah wafil
akhiroti khasanah waqinaa ‘adzaa bannaari.
“Ya Allah, berilah kami kebahagiaan di dunia dan di
akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
34
Adapun cara mandi wajib/junub sebagai berikut :
1. Niyat karena Allah.
2. Mencuci kedua telapak tangan.
3. Membasuh farji dengan tangan kiri, lalu meng-
gosokkan tangan kirinya tadi pada tanah atau
yang menjadi gantinya.
4. Berwudlu seperti tuntunan wudlu di atas.
5. Memasukkan jari-jari tangan pada pokok rambut
dengan sedikit wangi-wangian (sesudah dilepas-
kan ikat rambutnya/wanita) dan dimulai dari
sebelah kanan.
6. Menuangkan/mengguyur/nggrujuk kepala tiga
kali.
7. Meratakan air pada seluruh badan dengan
digosok.
8. Mencuci kaki sebelah kanan lalu yang kiri.
9. Dilarang berlebihan menggunakan air.
5. Cara bertayammum
Bila berhalangan menggunakan air karena sakit atau
‫َر ﱠﺑﻨَﺎ اﺗِﻨَﺎ ِﰱ ﱡ‬
kuatir mendapat madlarat atau bepergian tidak men-
dapatkan air, bertayammum dengan menggunakan
debu yang bersih/baik sebagai ganti wudlu dan
mandi.
7
 Adapun caranya :
1. Niyat karena Allah.
2. Meletakkan kedua telapak tangan ke tanah lalu
ditiup dengan membaca : BISMILLAHIRRAH-
MANIRRAHIM.
3. Mengusap muka dan kedua telapak tangan (lahir
dan bathin), dengan kedua telapak tangannya.
6. Cara melakukan Shalat
Adapun cara melakukan shalat adalah sebagai
berikut : sesudah lengkap semua syaratnya,
mulailah bersikap sebagai gambar nomor 1 dengan
mengheningkan hati menghadap kehadlirat Allah.
Pandangan mata tujukanlah kepada tempat kening
ketika bersujud. Dengan niyat ikhlas karena Allah
dan membaca :
Allahu Akbar
Allah yang Maha Besar
Bacaan itu (ALLAHU AKBAR / )
dibaca bersama mengangkat kedua tangan sejurus
bahu, mensejajarkan ibu jari pada daun telinga.
(gambar nomor 1 terus gambar nomor 2).
8 33
Atau :
Alla-hummaghfir li-hayyina wa mayyitina-
wa sya-hidina- wa gha-ibina-wa shaghi-
rina- wa kabi-ri-na wa dzakarina wa unttsa-
na- Alla-hum-ma man ahyaitahu- minna fa
ahyihi-'alal isla-m wa man awaffaitahu
minna-fa tawaffahu-'alal i-man.
Artinya : Ya Allah, ampunilah kami, baik yang
masih hidup maupun yang telah mati, yang hadlir
maupun yang ghaib, kecil atau besar, lelaki atau
perempuan. Ya Allah, siapa saja di antara kami
yang Engkau hidupkan, hidupkanlah dia
menurut Islam dan siapa saja dari kami yang
Engkau matikan, matikanlah dia dengan iman.
Lalu membaca takbir IV sambil meng-
angkat kedua tangan, lalu sedakep kemudian
mengucap salam dua kali sambil berpaling ke
kanan dan ke kiri, seperti salam akhir pada
shalat Fardlu.

 Untuk mayat anak-anak laki-laki : (Periksalah gambar nomor 2). Inilah yang
dinamakan takbiratul-ihram.

Alla-hummaj. 'allhu lana- salafan wa

farathan wa ajran.
Untuk mayat anak-anak perempuan :
Alla-hummaj'alha farathan li abawaihi wa
tsaq qil bihi- mawa- zinahumma- wa
afrighish shabra-'ala qulu- bihima-.
Artinya : Ya Allah, jadikanlah mayat anak-anak
ini sebagai simpanan kebahagiaan bagi kedua
orang tuanya dan beratkanlah (perbanyakkan-
lah) kebaikan keduanya sebab dia. Selanjutnya letakkanlah tangan kanan pada punggung telapak tangan ki
Selanjutnya letakkanlah tangan kanan pada
3. Kemudian bertakbir III seraya mengangkat punggung telapak tangan kiri pergelangan dan lengan
tangan dan sedekap, lalu membaca do'a lagi di atas dada (bersedekap periksalah gambar
umpama : nomor 3).
Dalam keadaan demikian tiada boleh berbicara
sepatahpun juga tidak boleh bergerak-gerak lebih dari
tiga kali, bahkan harus dengan khusyu' dan tawadidlu'
yakni memusatkan pikiran dan merendahkan diri.

32 9
 Setelah itu bacalah "do'a iftitah" atau "do'a pem- Muhammad wa 'ala-a-li Muhammad. Artinya :
bukaan" sebagai berikut : Ya Allah, beri rahmatlah Nabi kita Muhammad.
2. Lalu membaca takbir II sambil mengangkat
kedua tangannya lalu sedakep kemudian
mendo'a bagi mayat umpama :

‫ﻒ َﻋﻨْ ُﻪ َو َاﻛ ِْﺮ ْم ُﻧ ُﺰ َﻟ ُﻪ‬ ُ ‫ﲪ ُﻪ َو َﻋﺎ ﻓِ ِﻪ َو ْﻋ‬ ِ

ْ َ ‫َاﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠﻢ اﻏْﻔ ْﺮ َﻟ ُﻪ َو ْار‬
‫ﱪ ٍد َوﻧ َِﻘ ِﻪ ِﻣ َﻦ‬ ٍ ِ ِ
َ َ ‫َو َوﺳ ْﻊ َﻣﺪْ َﺧ َﻠ ُﻪ َواﻏْﺴ ْﻠ ُﻪ ﺑﲈء َو َﺛ ْﻠﺞِ َو ْﻟ‬
ِ

Alla-humma ba'id baini- wa baina khatha-ya- ‫ َوا ْﺑ ِﺪ ْﻟ ُﻪ‬.‫َﺲ‬ ِ ‫اﳋ َﻄﺎﻳ َﺎ ﻛ ََﲈ ُﻳﻨَ ﱠﻘﻰ اﻟ ﱠﺜ ْﻮ ُب اﻻَ ْﺑ َﻴ ُﺾ ِﻣ َﻦ اﻟﺪﱠ ﻧ‬ َ
ya kama- ba-'adta bainal masyriqi wal magttrib.
Alla-humma naqqini- minal khatha-ya- ‫اﺧ ْ ًﲑ ﱢاﻣ ْﻦ َد ِار ِه َو َا ْﻫ ًﻼ َﺧ ْ ًﲑ ﱢاﻣ ْﻦ َأ ْﻫﻠِ ِﻪ َوز َْو ًﺟﺎ َﺧ ْ ًﲑ ﱢاﻣ ْﻦ‬ َ ‫َد ًار‬
kamayunaqqats tsaubul abyadlu minaddanas.
Alla-hummaghsil khatha-ya-ya bilma-i watstsalji ِ ‫ز َْو ِﺟ ِﻪ َو ِﻗ ِﻪ ﻓِ ْﺘﻨَ َﺔ ا ْﻟ َﻘ ْ ِﱪ َو َﻋ َﺬا َﺑﺎﻟﻨ‬
.‫ﱠﺎر‬
wal barad.
Allahummaghfirlahu- war-hamhu-wa'a-fihi-
"Ya Allah, jauhkanlah antara hamba dan kesalahan
wa'fu anhu wa akrim nuzulahu-wa
hamba, sebagaimana Tuhan telah menjauhkan
madkhalahu-waghsilhu bima-in wa tsaljin,
antara timur dan barat.
wa naqqihi-minal khata-ya kama- yunaqqats
Ya Tuhan bersihkan hamba dari segala kesalahan
tsaubul abyadlu minad danas, wa abdilhu
sebagaimana telah dibersihkan kain putih dari pada
da-ran khairan min darihi- wa ahlan khairan
kotoran.
min ah-lihi-wa zaujan khairan min, zaujihi-
Ya Tuhan, bersihkanlah dosa-dosa hamba dengan
wa qihi- fitnatal qabri wa'adza-bannaari.
air dan air es dan embun".

10 31
 tahiyyat-awwal; sesudah itu disambung dengan Setelah selesai membaca "ta'awwudz"
3 raka'at yang dinamakan Shalat-Witir, satu (memohon perlindungan kepada Allah) sebagai
salam dan juga tanpa tahiyyat-awwal. Apabila berikut :
malam bulan Ramadlan shalat ini bisa
dinamakan Shalat-Tarawih.
4. Shalat Hari Raya 'Idul Fithri dan 'Idul-Adha,
hi minasy
A'u-dzu billa-hi syaithan-nir raji-m.raji-m.
minasy syaithan-nir
masing-masing 2 raka'at dan sesudah shalat
diadakan khutbah. "Hamba berlindung kepada Allah dari syaithan yang
terkutuk."
9. Cara Menshalatkan Mayat Lalu bacalah Surat Fatihah :
Menshalatkan mayat (shalat Janazah) tidak usah     
rukuk, sujud dan duduk; tetapi dengan berdiri saja
dari awwal sampai akhir dan bertakbir empat kali.
Adapun caranya sebagai berikut :     
1. Berdiri menghadap qiblat dan mayat terbujur di
hadapan kita dengan kepalanya di kanan kita.   
Kalau mayatnya lelaki hendaklah imam berdiri
dekat kepala mayat dan jika perempuan maka    
imam berdiri serentang pinggang mayat. Jika
kita menshalatkan mayat seorang diri maka kita
berdiri pada tempat imam sekiranya berjama'ah.
    
Kita lalu bertakbir I bersama niat menshalatkan
mayat itu dengan ikhlas karena Allah secara
   
mengangkat tangan lalu sedakep. Setelah itu
kita membaca Fatihah kemudian membaca
shalawat Nabi : Alla- humma shalli 'ala

30 11
      
     
1. Atas nama Allah Yang Maha Murah dan
Mengasihi.
2. Segala puji bagi Allah yang menguasai sekalian
alam.
3. Yang Maha Murah dan Mengasihani.
4. Yang merajai pada hari pembalasan (qiamat).
5. Hanya kepadaMulah kami menyembah dan
hanya kepadaMulah kami mohon pertolongan.
6. Berilah petunjuk kepada kami akan jalan yang
lurus.
7. Ialah jalan mereka yang telah Paduka beri
keni'matan bukan jalan mereka yang dimurkai
dan bukan jalan mereka yang tersesat
A-mi-n
Kabulkan permintaan hamba
12
6.
7.
8. Berdo'a ( sesuai yang dikehendaki)
8. "Shalat - Tathawwu"
Selain Shalat Fardlu lima kali setiap hari, ada
pula yang dinamakan Shalat Tathawwu' atau biasa
disebut Shalat Sunnah. Tidak wajib, tetapi sangat
diutamakan. Diantaranya ialah
1. Shalat - Dluha, sedikitnya 2 raka'at dan
sebanyak-banyaknya 8 raka'at dengan salam
setiap 2 raka'at. Waktunya dari matahari mulai
meninggi yaitu kira-kira jam 6 pagi hingga men-
jelang Dhuhur.
2. Shalat - Tahiyyatul-Masjid, dilakukan setiap
masuk ke dalam Masjid sebelum duduk, 2 raka'at.
3. Shalat - Lail, waktunya tiap malam dari sesudah
melakukan Shalat-'Isyak hingga menjelang terbit
fajar. Banyaknya 8 raka'at dengan satu salam
setiap 2 raka'at atau empat-empat raka'at tanpa
29
 DZIKIR DAN DO'A SETELAH SHOLAT Kemudian membaca salah satu Surat (ayat)
1. Membaca istighfar 3x kali AI-Qur'an, umpama Surat Al Ikhlas demikian :
Lalu membaca :
َ ‫َا ْﺳ َﺘﻐ ِْﻔ ُﺮ اﷲَ اﻟ َﻌﻈِ ْﻴ ِﻢ َا ﱠﻟ ِﺬى ﻻَ اﻟ َﻪ اِ ّﻻ ُﻫ َﻮ‬
‫اﳊ ﱡﻲ‬
‫ُﻮب اِ َﻟ ْﻴ ِﻪ‬
ُ ‫اﻟ َﻘ ﱡﻴﻮ ُم َو َاﺗ‬
Alla-hu Akbar
Berbarengan mengangkat
dilanjutkan membaca :
kedua belah tangannya seperti
2. ketika takbir yang pertama kali
(takbiratul ihram). Periksalah
gambar nomor 2)
Punggung dibungkukkan,
hingga rata dengan tengkuk/
3. kepalanya, kedua tangan memegang kedua lututnya.
(caranya seperti nampak jelas pada gambar
nomor 4)
Lalu membaca :
4.

5.
Subha-nakalla-huma
“Mahasuci Engkau ya Allah, ya Tuhan kami, dengan memuji Engkau ya Allah, kam
Rabbana-wa bihamdika
Allah-hummagh firli

28 13
 "Mahasuci Engkau ya Allah, ya Tuhan kami, dengan
memuji Engkau ya Allah, kami memohon ampun".
Atau membaca :
5. Dan jika shalat sudah akan dimulai, hendaklah
salah satu diantara mereka menyerukan qamat
untuk pemberian tahu sudah akan dimulai
shalat.

Subha-na rabbiyal 'adhi-m

"Mahasuci Tuhan kami Yang Maha Agung".
Sesudah itu tegakkan badan sambil mengangkat
tangan seperti takbiratul ihram dan membaca :
1. Alla-hu Akbar, Alla-hu Akbar
2. Asyhadu alla- ila-ha illalla-h
Sami'alla-hu liman hamidah 3. Asyhadu anna Muhamadar rasul-lulla-h
4. Hayya 'alash shala-h
Setelah berdiri lurus, lalu membaca : 5. Hayya 'alal fala-h
(Seperti gambar nomor 5 ini) 6. Qadqa- matish shala-h 2x
7. Alla-hu Akbar, Alla-hu Akar
8. La- ila-ha illalla-h.
Rabbana-wa lakalhamdu 6. Sebelum masuk waktu shalat, hendaklah
Semoga Tuhan Allah mendengar orang yang berwudlu wudlu lalu berangkat ke masjid atau
memujiNya! Dan segala puji itu bagi Engkau. surau (langgar). Karena pahala menantikan
shalat yang awwal tadi besar sekali, samalah
dengan pahalanya shalat.

14 27
 3. Adzan waktu Shubuh : Di dalam adzan waktu Pekerjaan ini dinamakan i'tidal
Shubuh, hendaklah sesudah menyerukan : Lalu Membaca :
Hayya 'alal fala-h, mengucapkan: Ashshala-tu
khairum minannau-m, ashashala-tu khairum Alla-hu Akbar
minannau-m. Allahu akbar, Alla-hu akbar, la- ila-
ha illa-ila-h
4. Dan sesudah adzan selesai, masing-masing dari
muadzdzin dan pendengar hendaklah berselawat
kepada Nabi S.a.w. seraya do'anya :
Alla-humma shalli 'ala- Muhammadin
wa'aala- a-li Muhammad. Alla-humma
rabba ha-dzihid da'watit ta-mmah wash
shala-til qai-mah. A-ti muhammadaniil wasi-
lata wal fadli-lata wab'atshu maqa-man
mahmu-danil ladzi- wa'adtah.
Ya Allah, berilah kehormatan dan
kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada
keluarganya. Ya Allah, Tuhannya seruan yang Berbarengan dengan menjulurkan badannya
sempurna dan shalat yang akan tegak ini, berilah bersujud, dengan meletakkan lebih dahulu kedua
wasilah dan kelebihan kepada Muhammad dan lututnya, kemudian kedua tangannya lalu dahi dan
sampaikanlah kepadanya kedudukan yang hidungnya pada tempat sujud. Kedua lengannya
terpuji, yang telah Kau janjikan. direnggangkan dari lambungnya (baik pria maupun
wanita) dan kedua siku diangkat. Sedang jari-jari kaki
dihadapkan ke arah kiblat (seperti gambar nomor 5
dan nomor 6).

26 15
 Adapun bacaan adzan :

Di dalam sujud membaca :

1. Alla-hu Akbar, Alla-hu Akbar 2x

2. Asyhadu alla- ila-ha illalla-h 2x
3. Asyh ad u an n a M u h am m a d ar
rasu-lullah 2x
4. Hayya 'alash shala-h 2x
5. Hayya 'alal fala-h, 2x
Subha-nakalla-huma
6. Alla-hu Akbar, Alla-hu Akbar
rabbana-wa bihamdika
7. La- ila-ha illahlla-h.
allahummagh firli
"Mahasuci Engkau ya Allah, ya Tuhan kami dengan 1. Tuhan Allah Yang Maha Besar 2x.
memuji Engkau ya Allah, kami memohon ampun". 2. Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tak
ada Tuhan melainkan Allah sendiri 2x.
ATAU :
3. Dan saya bersaksi bahwasanya Nabi
Muhammad itu Pesuruh Allah 2x.
4. Marilah mengerjakan shalat 2x.
5. Marilah menuju bahagia 2x.
Subha-na rabbiyal a'la
6. Tuhan Allah Maha Besar 2x.
"Mahasuci Tuhan kami Yang Maha Agung" 7. Tak ada Tuhan melainkan Allah.

16 25
7. Perlu diperhatikan Lalu duduk (seperti gambar nomor 7), berbarengan
1. Hendaklah shalat lima kali sehari semalam itu dengan membaca :
dilakukan bersama-sama (biasa disebut
berjama'ah) dengan teman dan orang banyak.
Shalat berjama'ah itu mengandung faidah yang Alla-hu Akbar
banyak dan besar gunanya, bahwa pahalanya
lipat 27 kali daripada bershalat seorang diri.
2. Sebelum masuk waktunya, baiklah sudah
bersedia-sedia. Dan bilamana telah masuk
waktunya hendaklah salah seorang tegak berdiri
adzan (mengundangkan sudah masuk waktu
shalat).
Bagi orang-orang yang mendengarkan suara
adzan tadi supaya menirukannya dengan
perlahan-lahan, bacaannya sama; kecuali ketika
mendengar bacaan Hayya 'alash shalah Hayya
alal falah, hendaknya membaca : La-haula wala- Di dalam duduk itu membaca :
quwwata illabilla-hil 'aliyyil 'adhim.

Alla-hummagh firli- warhamni- wajburni wah

dini warzuqni-
"Ya Allah ampunilah kami belaskasihanilah,
cukupilah, tunjukkanlah dan berilah rizki kepada
kami".

24 17
 Maka sujud lagi (caranya seperti tersebut di atas
gambar nomor 6) berbarengan dengan membaca :
Alla-hu Akbar
Lalu membaca salah satunya bacaan seperti tersebut
di atas.
Lalu duduk sekejap, berbarengan dengan mem-
baca :
Alla-hu Akbar
Sampai di sini berarti sudah melakukan satu
raka'at.
Ketika duduk sekejap tak membaca apapun
juga, hanya diam berhenti, lalu berdiri dengan
menekankan tangan ke tanah lagi melanjutkan shalat
untuk raka'at kedua sehingga selesai menurut
banyaknya raka'at
Seterusnya pada raka'at yang kedua dan
selanjutnya cara melakukan seperti raka'at yang
pertama, hanya takbiratul ihram dan do'a iftitah tidak
dibaca lagi. Tetapi terus berdiri lalu bersedakep dan
membaca ta'awwudz : A'u-dzu billa-hi minasy
18
Setelah selesai membaca tahiyyat terakhir maka
bacalah :
Assalamu'alaikum wa rahmatulla-hi
Assalamu'alaikum wa barakatu
wa rahmatulla-hi wa
barakatuh.
"Keselamatan tetaplah kepada kamu sekalian
demikian pula rahmat dan berkah Allah".
Gambar 11
Sambil membaca salam tadi, hendaklah
berpaling ke kanan, sehingga pipinya kelihatan dari
belakang (periksalah gambar nomor 11).
Lalu membaca salam yang kedua seperti yang
pertama sambil berpaling ke kiri.
Ketika berdiri tegak bangun dari duduk tahiyyat
yang pertama kedua tangan diangkat seperti ketika
takbiratul ihram lalu sedekap.
23
 syaitha-nir raji-m dan seterusnya. Untuk raka'at ketiga
dan keempat, hanya membaca surat Fatihah.
Sesudah bangun dari sujud kedua pada raka'at
yang kedua, tidak bangkit berdiri tetapi duduk lalu
membaca :

Gambar 9a Gambar 9b

Gambar 10a Gambar 10b

Cara melakukan tahiyyat pertama, periksalah pada

gambar 9a + 9b, sedang cara tahhiyyat yang terakhir lla-hwashshalawa-tuwaththayyiba-t Assala-mu 'alaika ayyuhanna
(tahiyyat kedua) periksalah gambar 10a + 10b.
Semua shalat diakhiri dengan tahiyyat. Adapun -tuh.
shalat wajib lima waktu sehari semalam tahiyyatnya
dua-dua kali, kecuali shalat Shubuh tadi seperti
mu'alaiiaawa'ala-ibba-dilla-hishsha-lihi-
duduknya tahiyyat yang terakhir, karena tahiyyatnya
hanya sekali pada akhir raka'at. Demikian juga bagi
shalat Jum'ah dan lainnya, caranya tahiyyat seperti
tahiyyat shalat Shubuh. Attahiyya-tu lilla-h washshalawa-tu wath-
thayyiba-t Assala-mu 'alaika ayyuhan nabiyyu
wa rahmatulla-hi wa baraka-tuh.

22 19
 Assala-mu'alaiiaa wa'ala- ibba-dilla-hish sha- Bacaan di atas tadi dinamakan bacaan tahiyyat,
lihi-n. atau tasyahud dan shalawat serta do'a.
Asyhadu alla- ila-ha illalla-h Wa asyhadu anna Pada shalat Shubuh dan pada tahiyyat yang
Muhammadan 'abduhu- wa rasu-luh. Alla- terakhir dalam shalat lainnya, hendaknya bacaan tadi
humma shalli'ala- Muhammad, wa'ala- a-li ditambah lagi dengan do'a sebagai berikut :
Muhammad. Kama-shallaita'ala- Ibra-hi-m, wa
a-li Ibrahim. Wa ba-rik 'ala- Muhammad, wa a-
li Muhammad. Kama- ba-rakta 'ala Ibra-hi-m, wa
a-li Ibra-hi-m Innaka hami-dum majid.
"Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan
adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan bagi Alla-humma inni- a'u-dzubika min 'adza-bi jahan
engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan nama wa min 'adza-bil qabri wa min fitnatil
kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan mahya wal mama-ti wa min syarri fitnatil masi-
juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang hid dajja-l
baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada.Tuhan melain-
kan Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad itu Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari siksa
hamba Allah dan utusannya". Jahannam dan dari siksa qubur, begitu juga dari
"Ya Allah, mudah-mudahan juga Engkau menambah fitnah hidup dan mati, serta jahatnya fitnah Dajjal
rahmat dan bahagia kepada Nabi Muhammad Saw. (Pengembara yang dusta).
dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah
memberikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya".
"Mudah-mudahan juga Engkau memberi berkah
kepada Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah berikan kepada Nabi
Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau
yang terpuji dan mulia.

20 21