Anda di halaman 1dari 17

LABORATORIUM HIDROLIKA

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

BAB II

AMBANG TAJAM

2.1. Maksud dan Tujuan

 Menentukan koefisien Debit (Cw)

 Mengamati profil muka air peluapan diatas ambang tajam

2.2. Alat Yang Digunakan

 Satu set model saluran terbuka

 Model ambang mercu tajam

 Point gauge

 Level gauge

 Gelas ukur

 Stopwatch

 Penampung volume air (ember)

 Mistar

2.3. Teori dasar

Sekat ambang tajam relatif sederhana dan mudah dibuat dari

pada ambang lebar. Jenis ini biasa digunakan sebagai alat ukur debit

pada saluran irigasi di laboratorium.

Aliran diatas mercu memisahkan diri dari ambang dan terjung

sebagai pancaran air dua dimensi akibat pengaruh grafitasi karena

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

bentuk aliran sangat melengkung, maka tekanan dalam fluida diatas

mercu akan lebih kecil dari pada tekanan hidrostatik. Jadi untuk nilai

tekanan yang sama, debit air yang mengalir diatas ambang tajam akan

lebih besar dari pada ambang lebar. Derajat kelengkungan aliran diatas

ambang tajam tergantung dari nilai Hw/p, untuk mudahnya aliran diatas

ambang tajam ini bisa dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:

Dengan nilai Cw berkisar antara 0.6 s/d 1.73 untuk nilai Hw/p antara 0-4,9

Bagian bawah kelopak pancaran fluida berupa rongga yang berisi

udara. Volume dan tekanan rongga udara ini cenderung berkurang. Hal ini

merubah karakteristik aliran dari sekat dan dapat pula menimbulkan

getaran/vibrasi pada kelopak pancaran fluida.

Pengaruh ini dapat dihindari dengan menghubungkan rongga

tersebut dengan udara luar, yang bisa dilakukan dengan memasang pipa

ventilasi pada sekat tersebut.

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

2.4. Prosedur Percobaan

 Pada model saluran terbuka, pasanglah sekat ambang tajam.

 Ukur Yo, Hw, hw, Y1 dan Y2 untuk berbagai macam debit. Naikkan

debit perlahan-lahan sampai aliran memisahkan diri dari mercu

sekat.

 Hitung debit yang keluar dari saluran.

 Buat sketsa dari profil air.

 Hitung Cw untuk semua pengukuran Dan gambarkan grafik Cw vs

Hw/p dan Cw vs Hw/p

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

2.5. Flow Chart Ambang Tajam

Mulai

Alat dan Bahan

Mengukur dimensi sekat ambang Tajam

Memasang sekat ambang tajam dan


menempelkan plastisin pada bagian
samping sekat

Mengatur katup pompa dengan jumlah


putaran yang ditetapkan oleh asisten dan
menghidupkan pompa air sehingga air
mengalir ke dalam saluran

Menunggu sampai keadaan air stabil


kemudian mengukur tinggi muka air sebelum
ambang (yo), tinngi muka air di atas ambang
(hw). Pada bagian hulu saluran (up-steam)
dengan menggunakan point gauge kemudian
mengukur tinggi muka air sebelum ambang
pada jarak tiap sampai jarak 50 cm

Mengukur jarak dari depan ambang hingga


loncatan (L1) dan jarak antara sebelum
loncatan dan sesudah loncatan (L2) setiap
jarak 5 cm sampai dengan 50 cm

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

Mengukur tinggi muka air pada bagian hilir


sebelum loncatan (y2) dengan mengguakan
level gauge. Kemudian mengukur tinggi muka
air pada bagian hilir (down stream) setelah
titik y2 sampai jarak 5 cm sampai dengan 50
cm

Menghitung volume air yang keluar dari


saluran dengan menggunakan gelas ukur
sebanyak tiga kali dengan dengan waktu yang
ditentukan oleh asisten

Mengubah debit air dengan memuta katup


pompa kemudian dilakukan kembali point ke
empat sampai point ke tujuh

Analisa Data

Hasil

Kesimpulan

Selesai

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

2.6. Tabel Pengamatan Percobaan Ambang Tajam

Debit Volume Waktu Yo Y1 Y2 Hw hw L1 L2


Putaran
cm3/det 3
( cm / det) detik (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm)
560 3.2
Q1 15̊ 875 5.15 8.6 0.3 1.7 8.6 1.2 9 7
1230 7.15
980 3.07
Q2 30̊ 1560 5.1 9 1.8 2.7 9 1.3 5.6 11.1
2106 7.17

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

Tabel Pembacaan Tinggi Muka Air Pada Percobaan Ambang Tajam

Bukaan ( cm ) = 1
Titik tinjauan Jarak dan Tinggi Muka Air (h)
Jarak
H Upstream 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
(cm)
8.7 8.7 8.8 8.7 8.5 8.6 8.5 8.6 8.4 8.5
(Yo - stabil) h (cm)
Jarak
H Downstream 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
(cm)
1.8 1.5 1.4 1.7 1.8 1.9 1.9 2 2 2
(Y1 - stabil) h (cm)

Bukaan ( cm ) = 2
Titik tinjauan Jarak dan Tinggi Muka Air (h)
Jarak
H Upstream 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
(cm)
9 9.1 9 9 8.9 9 8.8 9 8.7 8.7
(Yo - stabil) h (cm)
Jarak
H Downstream 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
(cm)
2.3 2.1 2.3 2.4 2.4 2.5 2.6 2.6 2.7 2.7
(Y1 - stabil) h (cm)

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

2.7. Analisa Data Percobaan Ambang Tajam

Perhitungan untuk Putaran 1

Diketahui :

L = 6.9 cm t1 = 3.20 det


B = 7.5 cm t2 = 5.15 det
P = 3 cm t3 = 7.15 det
Hw = 8.6 cm V1 = 560 ml
hw = 1.2 cm V2 = 875 ml
yo = 8.6 cm V3 = 1230 ml
y1 = 0.3 cm
y2 = 1.7 cm

a. Menghitung Debit

V1 560 3
Q1 = = = 175 cm /det
t1 3.2

V2 875 3
Q2 = = = 169.9 cm /det
t2 5.15

V3 1230
Q3 = = = 172.03 cm3/det
t3 7.15

516.93 3
Qrata-rata = = 172.3 cm /det
3

b. Menghitung luas penampang

2
Ao = B . yo = 7.5 x 8.6 = 64.5 cm

2
A1 = B . y1 = 7.5 x 0.3 = 2.25 cm

2
A2 = B . y2 = 7.5 x 1.7 = 12.75 cm

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

c. Menghitung kecepatan pada suatu titik

Q 172.31 3
V0 = = = 2.67 cm /det
A0 64.5

Q 172.31 3
V1 = = = 76.58 cm /det
A1 2.25

Q 172.31 3
V2 = = = 13.51 cm /det
A2 12.75

d. Menghitung Cw

Q
Cw =
B hw ( ʹ Ǥ݃Ǥሺ‫ ݓ ܪ‬െ+‫ݓ‬
݄ ሻ )

172.31
=
9 ( 120.49 )

= 0.16

e. Menghitung Hw/L dan hw/P

Hw 8.6
= = 1.25
L 6.9

hw 1.2
= = 0.4
P 3

f. Menghitung Batas Modulus Bendung ( BMB )

y2 - P
BMB =
Hw

1.7 - 3
=
8.6

= -0.15

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

g. Menghitung Koefisien Cv
௬ଵ
Q ( ௬଴ାଵ

Cv =
B . y1 ሺ ʹ Ǥ݃Ǥ‫) ݋ݕ‬

172.31 ( 0.18 )
=
2.25 ( 129.90 )

= 0.10

h. Menghitung Debit Rata - Rata Tiap Putaran

172.31 cm3/det
Q = = 57.44 cm3/det
3 cm

i. Menghitung Debit Aliran tiap satuan lebar


Q 57.44 cm3/det 3
q = = = 7.66 cm /detik
B 7.50 cm

j. Menghitung kedalaman kritis


2 1/3 2
q 7.66
hc = = = 0.39 cm
g 981

k. Menghitung Energi spesifik


Ec = 1, 5 .hc = 1.5 x 0.39 = 0.59 cm Hg

l. Menghitung Kecepatan Aliran Kritis


q 7.66
Vc = = = 19.59 cm/det
hc 0.39

m. Nilai Yc
2 2
Yc = Ec = 0.59 = 0.39
3 3

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

Perhitungan untuk Putaran 2

Diketahui :

L = 8.9 cm t1 = 3.07 det


B = 7.5 cm t2 = 5.10 det
P = 3 cm t3 = 7.17 det
Hw = 9 cm V1 = 980 ml
hw = 1.3 cm V2 = 1560 ml
yo = 9 cm V3 = 2106 ml
y1 = 1.80 cm
y2 = 2.7 cm

a. Menghitung Debit

V1 980
Q1 = = = 319.22 cm3/det
t1 3.07

V2 1560
Q2 = = = 305.88 cm3/det
t2 5.1

V3 2106
Q3 = = = 293.72 cm3/det
t3 7.17

918.82 3
Qrata-rata = = 306.3 cm /det
3

b. Menghitung luas penampang

2
Ao = B . yo = 7.5 x 9 = 67.5 cm

2
A1 = B . y1 = 7.5 x 1.8 = 13.5 cm

2
A2 = B . y2 = 7.5 x 2.7 = 20.25 cm

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

c. Menghitung kecepatan pada suatu titik

Q 306.27 3
V0 = = = 4.54 cm /det
A0 67.5

Q 306.27 3
V1 = = = 22.69 cm /det
A1 13.5

Q 306.27 3
V2 = = = 15.12 cm /det
A2 20.25

d. Menghitung Cw

Q
Cw =
B hw ( ʹ Ǥ݃Ǥሺ‫ ݓ ܪ‬െ+‫ݓ‬
݄ ሻ )

306.27
=
9.75 ( 122.91 )

= 0.26

e. Menghitung Hw/L dan hw/P

Hw 9
= = 1.01
L 8.9

hw 1.3
= = 0.43
P 3

f. Menghitung Batas Modulus Bendung ( BMB )

y2 - P
BMB =
Hw

2.7 - 3
=
9
= 0

g. Menghitung Koefisien Cv
௬ଵ
Q ( ௬଴ାଵ

Cv =
B . y1 ሺ ʹ Ǥ݃Ǥ‫) ݋ݕ‬

306.27 ( 0.42 )
=
13.5 ( 132.88 )

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

2.8. Tabel Rekapitulasi Perhitungan Percobaan Ambang Tajam


Volume Waktu Q Qr L B P y0 y1 y2 Hw hw A0 A1 V0 V1
Putaran Cw Hw / L hw / P BMB
(ml) (detik) (ml/dt) (ml/dt) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm2) (cm2)(ml/dt)(ml/dt)
560 3.20 175.00
A 875 5.15 169.90 172.3 6.9 7.5 3.0 8.60 0.30 1.70 8.6 1.2 64.5 2.25 2.67 76.58 0.16 1.25 0.40 -0.15
1230 7.15 172.03
980 3.07 319.22
B 1560 5.10 305.88 306.3 8.9 7.5 3.0 9.00 1.80 2.70 9.00 1.3 67.5 13.50 4.54 22.7 0.26 1.01 0.43 -0.03
2106 7.17 293.72

Keterangan :

Cw = Koefisien Debit
Cv = Koefisien Kecepatan
BMB = Batas modular bendung

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

2.9. Sketsa Open Channel Ambang Tajam

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

2.10. Kesimpulan & Saran

2.10.1 Kesimpulan

1. Dari hasil percobaan diperoleh harga koefisien debit;

Cw= 0.16

Cw= 0.26

2. Batas Modular bending pada ambang Tajam yaitu antara -0.88

sampai -0.83

3. Data yang diperoleh dari laoratorium yelah di koreksi atau di perbaiki

karena tidak memenuhi nilai koefisien (Cw) Yang di isyratkan yaitu

0.93 – 1.0

2.10.2 Saran

1. Dalam pengambilan data sebaiknya seluruh anggota kelompok aktif

agar ada pemerataan tugas serta perolehan ilmu yang maksimal

dalam praktikum.

2. Perlunya penerapan kedisiplinan dan peraturan yang tegas dalam

laboratorium.

3. Keaktifan dan pemahaman peserta sebaiknya menjadi point

tersendiri dalam penilaian dan perhatian para asisten agar ada

keseriusan dalam praktikum.

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

2.11 Dokumentasi

Mengukur sekat dimensi Ambang Tajam yo, y1, y2,hw dan Hw

Mengatur katup pompa dengan jumlah putaran yang ditetapkan

KELOMPOK VIII
LABORATORIUM HIDROLIKA
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

Mengukur tinggi muka air pada bagian hilir sebelum loncatan (y 2)

Menghitung volume air yang keluar dari saluran

KELOMPOK VIII

Anda mungkin juga menyukai