Anda di halaman 1dari 2

Murid Imam Syafi’i dan Karyanya

Seperti hal gurunya yang banyak, Imam Syafi’i juga mempunyai murid yang banyak
diantaranya :
1. Abu Bakar Al-Humaidi
2. Ibrahim bin Muhammad Al-Abbas
3. Abu Bakar Muhammad bin Idris
4. Musa bin Abi Al-Jarud.
Murid-muridnya yang keluaran Bagdad, adalah :
1. Al-hasan Al-Sabah Al-Za’farani
2. Al-Husain bin Ali Al-Karabisi
3. Abu Thur Al-Kulbi
4. Ahmad bin Muhammad Al-Asy’ari.
Murid-muridnya yang keluaran Irak, yaitu :
1. Ahmad bin Hanbal
2. Dawud bin Al-Zahiri
3. Abu Tsaur Al-Bagdadi
4. Abu ja’far At-Thabari.
Murid-muridnya yang keluaran Mesir, adalah :
1. Abu Ya’kub Yusub Ibnu Yahya Al-Buwaithi
2. Al-Rabi’in bin Sulaiman Al-Muradi
3. Abdullah bin Zuber Al-Humaidi
4. Abu Ibrahim Ismail bin Yahya Al-Muzany
5. Al-Rabi’in bin Sulaiman Al-Jizi
6. Harmalah bin Yahya At-Tujubi
7. Yunus bin Abdil A’la
8. Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakim
9. Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Hakam
10. Abu Bakar Al-Humaidi
11. Abdul Aziz bin Umar
12. Abu Utsman Muhammad bin Syafi’i
13. Abu Hanifah Al-Asnawi
Murid dari kalangan perempuan :
1. Saudara perempuan Al-Muzani.
Di antara para muridnya yang terpopuler adalah Ahmad ibn Hambal yang mana beliau
telah memberi jawaban kepada pertanyaan tentang Imam Syafi’i dengan katanya: “Allah
Ta’ala telah memberi kesenangan dan kemudahan kepada kami melalui Imam Syafi’i. Kami
telah mempelajari pendapat kaum-kaum dan kami telah menyalin kitab-kitab mereka tetapi
apabila Imam Syafi’i datang kami belajar kepadanya, kami dapati bahwa Imam Syafi’i lebih
alim dari orang-orang lain. Kami senantiasa mengikuti Imam Syafi’i malam dan siang apa
yang kami dapati darinya adalah kesemuanya baik, mudah-mudahan Allah melimpahkan
rahmat-Nya atas beliau”. Pada perkembangannya beliau kemudian menjadi Imam Madzhab
besar dari kalangan Sunni seperti halnya Imam Syafi’i.
Adapun karya dari Imam Syafi’i beserta muridnya juga banyak. Menurut Imam Abu
Muhammad bin Husein al-Muzani , Imam Syafi’i telah mengarang 113 kitab dalam ushul,
tafsir, fiqh, adab dan lain-lain. Selain itu para murid dan ulama Syafi’iyah mengarang
puluhan bahkan ratusan karya dalam berbagai ilmu hukum Islam. Beberapa karya Imam
Syafi’i antara lain :
1. Ar-Risalah
Merupakan kitab yang disusun berkaitan dengan kaidah-kaidah ushul fiqh yang
didalamnya diterangkan mengenai pokok-pokok pegangan Imam Syafi’i dalam
mengistinbathkan suatu hukum.
2. Al-Umm
Merupakan kitab induk yang berisikan hasil-hasil ijtihad Imam Syafi’i yang telah
dikondisikan dalam bentuk juz dan jilid yang membahas masalah taharah, ibadah,
amaliyah, sampai pada masalah peradilan seperti jinayah, muamalat, munakahat dan
lain-lain.
3. Ikhtilaf al-Hadits
Merupakan kitab yang memuat perbedaan para ulama dalam persepsinya tentang
hadits mulai dari Sanad sampai Perawi yang dapat dipegangi, termasuk analisisnya
tentang hadits yang menurutnya dapat dipegangi sebagai hujjah.
4. Musnad
Merupakan kitab yang isinya hampir sama dengan yang ada di dalam kitab ikhtilaf al-
Hadits, kitab ini juga menggunakan persoalan mengenai hadits hanya dalam hal ini
terdapat kisah bahwa hadits yang disebut dalam kitab ini adalah hadits yang
dipergunakan Imam Syafi’i, khususnya yang berkaitan dengan fiqh dalam kitab al-
Umm, dimana dari segi sanadnya telah dijelaskan secara jelas dan rinci.
Jika dikategorikan, kitab-kitab karangan Asy-Syafi’i di bidang fiqih terdiri dari dua
yakni kitab yang memuat qaul qadim, dan kitab yang memuat qaul jadid. Dari penelitian yang
dilakukan oleh Kurdi, hanya ada satu buah kitab saja yang terkenal dengan judul “al-
Hujjah”, lalu kitab yang memuat qaul jadid Imam Syafi’i banyak diabadikan pada empat
karya besarnya : al-Umm, al-Buwaiti, Mukhtashar Muzani. Selain itu masih banyak kitab
madzhab Syafi’i karangan ulama Syafi’iyah.
Murid dan karya madzhab Syafi’i yang banyak adalah salah satu faktor yang
menyebabkan madzhab Imam Syafi’i berkembang begitu pesat dan menjadi madzhab fiqh
terbesar di dunia.

Anda mungkin juga menyukai