Abstrak
Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang terjadi tanpa tanda lain pre eklampsia yaitu proteinuria.
Hipertensi yang tidak ditangani akan berlanjut menjadi Eklampsia yang menjadi salah satu penyebab
tertinggi kematian ibu. Ibu hamil sebisa mungkin diminimalisir penanganan masalah penatalaksanan
pemberian obat-obatan (Farmakologis). Salah satu penanganan non farmakologis untuk menurunkan
tekanan darah ibu hamil dengan hipertensi gestasional adalah dengan pengkonsumsian pisang secara
teratur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas konsumsi pisang dalam
menurunkan tekanan darah ibu hamil dengan hipertensi gestasional. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan rancangan penelitiannya Intact-Group Comparison. Analisis data yang dilakukan
adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,042 yang
menunjukkan bahwa pemberian pisang kepok pada ibu hamil dengan hipertensi dapat membantu
menurunkan tekanan darah ibu. Ibu hamil yang mengalami hipertensi gestasional dapat melakukan
terapi non farmakologi dengan mengkonsumsi pisang kepok untuk membantu menurunkan tekanan
darah.
Tabel 3. Rata-Rata Tekanan Darah Sistole responden, didapatkan hasil penurunan rata-
Dalam 5 Hari Sebelum Diberikan Pisang rata tekanan darah sistol adalah 132 mmHg.
Nilai standar deviasi 0,31 dan p value =
Variabel n Mean SD Min Ma 0,042 < 0,005.
x Pada ibu hamil dengan hipertensi
Sebelum Gestasional diet yang harus dipenuhi yaitu
diberikan 26 143 0.43 137 154 tinggi protein, rendah garam dan
Pisang
memperbanyak asupan kalium contohnya
buah pisang. Buah pisang itu sendiri
Berdasarkan tabel 3 diketahui dari 26
mengandung kalium tinggi yang dapat
responden, didapatkan hasil pengukuran
menurunkan tekanan atau mengurangi
frekuensi minimum tekanan darah sistol ibu
tekanan darah. Rata- rata kandungan kalium
hamil sebelum dilakukan perlakuan adalah
pada buah pisang ± 500 mg, mengonsumsi
137 mmHg dan frekuensi maksimum tekanan
kalium sehari sekitar 1600 mg mampu
darah sebelum dilakukan pemberian
menurunkan resiko stroke lebih dari 20%
perlakuan adalah 154 mmHg. Didapatkan
(Lestari, 2016).
rata-rata tekanan darah sistol sebelum
Absorsi kalium dari makanan adalah
dilakukan pemberian perlakuan adalah 143
secara pasif dan tidak memerlukan
mmHg sedangkan standar deviasi tekanan
mekanisme secara spesifik. Absorpsi
darah sebelum ada perlakuan adalah 0,43.
berlangsung diusu kecil selama konsentrasi
Tabel 4. Rata-rata Tekanan Darah Sistole
di saluran cerna lebih tinggi dari pada di dalam
dalam 5 hari setelah diberikan pisang darah. Ginjal adalah regulator
utma kalium di dalam tubuh yang menjaga
Variabel n Mean SD Min Max kadarnya tetap di dalam darah dengan
mengontrol ekskresinya. Kadar kalium yang
Setelah
tinggi dapat minggkatkan eksresi natrium,
diberikan 26 133 0.12 131 145
Pisang sehingga dapat menurunkan volume darah dan
tekanan darah (Aucla, 2019).
Berdasarkan tabel 4 diketahui dari 26 Menurut, kalium dapat menurunkan
responden, didapatkan hasil pengukuran tekanan pada darah dengan
frekuensi minimum tekanan darah sistol ibu menimbulkan vasoliditas sehingga
hamil setelah dilakukan perlakuan adalah 131 menyebabkan penurunan retensi perifer total
mmHg dan frekuensi maksimum tekanan dan meningkatkan output jantung. Konsumsi
darah setelah dilakukan pemberian perlakuan kalium yang banyak akan
adalah 145 mmHg. Didapatkan rata-rata meningkatkan konntrasinya di dalam
tekanan darah sistol setelah dilakukan intraseluler sihingga cenderung menarik
pemberian perlakuan adalah 133 mmHg cairan dari bagian ekstraseluler dan
sedangkan standar deviasi tekanan darah menurunkan tekanan darah (Hastari and
sebelum ada perlakuan adalah 0,12. Musrichan, 2012).
Pisang Kepok memiliki kandungan
Tabel 5. Pengaruh Pemberian Pisang terhadap kalium yang dapat menyebabkan
penurunan tekanan darah sistol pada penghambatan pada Renin Angiotensin
ibu hamil dengan hipertensi System (RCS) juga menyebabkan terjadinya
gravidarum penurunan sekresi aldosterone, sehingga
terjadi penurunan reabsoripsi natrium dan air
Variabel n Mean SD P value di tubulus ginjal. Akibat dari mekanisme
tersebut, maka terjadi peningkatan diuresis
Tekanan Darah
sebelum dan yang menyebabkan berkurangnya volume
setelah 26 132 0.31 0,042 darah, sehingga tekanan darah pun menjadi
diberikan turun. Penelitian juga menyatakan bahwa
Pisang pisang ambon memiliki kandungan kalium
lebih tinggi yang dapat berkhasiat untuk
Berdasarkan tabel 5 diketahui dari 26 membantu mengurangi risiko stroke dan
UCAPAN TERIMAKASIH
Pada kesempatan ini peneliti
mengucapkan terima kasih kepada
1. Rektor dan civitas akademika Institut
Kersehatan Mitra Bunda
2. Puskesmas Kabil Kota Batam sebagai
tempat pelaksanaan penelitian
3. Responden yang sudah mendukung
dan menjadi bagian penelitian ini
DAFTAR PUSTAKA
Alatas, H. (2019) ‘Hipertensi pada
Kehamilan’, Herb-Medicine Journal,
2(2), p. 27. doi: 10.30595/hmj.v2i2.4169.