2 VERSI
Terkait hubungan Pitung dengan H. Safiuddin, terdapat dua versi yang berbeda
dalam menjelaskan hubungan mereka.
- Versi pertama menyebut H. Safiuddin hanya salah satu dari korban perampokan
yang dilakukan oleh Pitung.
- Versi kedua bahwa H. Safiuddin sebenarnya adalah sahabat dari Pitung dan
rumahnya kerap dijadikan lokasi di Si Pitung, agar tidak menimbulkan kecurigaan
dari pihak Belanda bahwa rumah itu menjadi lokasi persembunyian si Pitung
kemudian dilakukan skenario perampokan tersebut.
PULAU KECIL
Rumah si Pitung berada di daerah Marunda Pulo Kecamatan Cilincing Jakarta
Utara. Daerah ini disebut Marunda Pulo karena dulunya daerah ini merupakan
pulau kecil dan hanya ada satu bangunan yang sekarang disebut Rumah si Pitung.
1972
BANGUNAN DIBELI PEMDA DKI
Pada tahun 1972, bangunan ini dibeli oleh Pemda DKI dari H. Mat Sani yang
diketahui menjadi penghuni terakhir rumah ini.
RUMAH TINGGI/RUMAH SI PITUNG
Sebelum dikenal dengan sebutan “Rumah si Pitung”, warga sekitar menyebut
rumah ini dengan sebutan “Rumah Tinggi”.
Rumah ini juga pernah dijadikan lokasi syuting film "Pitung Jago Betawi". Dari
sinilah masyarakat mulai mengenal rumah ini sebagai Rumah si Pitung.
1999
CAGAR BUDAYA
Pada tahun 1999, bangunan ini dinyatakan sebagai bangunan cagar budaya
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 1999. Rumah
si Pitung menjadi ikon perjuangan dan perlawanan masyarakat Betawi terhadap
perlawanan Belanda.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mitramuseumjakarta.org/sipitung