Si, MH
Dosen Pengampu Mata Kuliah :
Makalah
Disusun Untuk Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
dan Sebagai Tugas Final Semester II Bidang Pendidikan Bahasa Inggris
UIN Alauddin Makassar
OLEH :
Puji syukur diucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Sholawat dan salam tetaplah
kita curahkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menunjukkan kepada kita
jalan yang lurus. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah
Terima kasih kepada Bapak Dr. H. Husen Sarujin SH. MM. M.Si. MH. selaku
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik dan sesuai
wawasan bagi pembaca dan juga penyusun. Harapan kami semoga makalah ini
kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah
ini. Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
C. Tujuan............................................................................................. 3
A. Kesimpulan ................................................................................... 26
B. Saran ............................................................................................ 28
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep masayarakat ideal yang pernah ada dalam Islam di ambil dari
konsep yang pernah diterapkan di kota Madinah dan nabi membuat sebuah
Madinah.
dari masyarakat madani yang dibangun oleh nabi di Madinah yaitu ada rasa
membangun sebuah kota yang ideal, penegakan hukum yang adil, menjunjung
tinggi toleransi dalam bidang keagaamaan maupun dalam bidang bidang sosial
keputusan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan ketika membuat sebuah
kebijakan baru.
1
Realitas mengungkapkan bahwa konsep masyarakat ideal tersebut tidak
sesuai dengan apa yang telah dicontohkan nabi ketika beliau menjabat menjadi
kepala negara di Madinah serta hal tersebut jauh dari nilai nilai Pancasila yang
menjadi dasar negara republik Indonesia yakni ada rasa saling menghargai antar
yang ideal, penegakan hukum yang adil, menjunjung tinggi toleransi dalam
tidak ada pihak yang dirugikan ketika membuat sebuah kebijakan baru.
yang benar sehingga tidak akan menimbulkan masalah masalah yang akan
mau bekerjasama dengan Negara untuk mewujudkan itu semua karena negara
bermasyarakat tersebut. Hal ini juga dilakukan nabi ketika memimpin kota
yang harus beliau terapkan dan kebijakan apa yang harus beliau buang.
Konsep masyarakat yang dibuat oleh nabi di Madinah adalah salah satu
membeda bedakan antara muslim dan musyrikin dalam urusan sosial. oleh
2
karena itu masyarakat yang dibangun oleh nabi itu condong kepada masyarakat
B. Rumusan Masalah
Madani?
C. Tujuan
Madani
Madani.
3
BAB II
PEMBAHASAN
semakin meluas dibahas mulai dari kalangan kaum intelektual sampai pada
juga bisa dijumpai baik melalui acara-acara formal maupun non formal.
Culla,1999).
Mujtama’ al-Madani”. Ini diperkenal oleh Prof. Naquib al-Attas seoranng hali
sejarah dan peradaban Islam dari Malaysia. Menurut al-Attas bahwa istilah
yang berperadaban yaitu suatu kehidupan sosial yang memiliki beberapa unsur
4
berperadaban, berbudi pekerti, berperilaku kemanusiaan dan kehalusan budi
Nurcholish Madjid yang merujuk kepada masyarakat Islam yang pernah dibentuk
oleh Nabi di Madinah. Istilah madani merujuk kepada madaniyah yang berarti
Nurcholish bahwa ada ciri yang sangat mendasar dari masyarakat madani yang
prestasi bukan ras, suku dan lainnya, kebebasan dan keterbukaan masyarakat,
mitos dan takhayul, banyak memainkan kekuasaan dan kekuatan, sering dan
keika terjadi tatanan masyarakat yang harmonis, yang bebas dari eksploitasi
dan penindasan pendek kata, masyarakat madani ialah kondisi suatu komunitas
yang jauh dari monopoli kebenaran dan kekuasaan. Kebenaran dan kekuasaan
adalah milik bersama. Setiap anggota masyarakat madani tidak bisa ditekan,
5
sejenisnya. Oleh karena itu, perjuangan menuju masyarakat madani pada
hakikatnya merupakan proses panjang dan produk sejarah yang abadi, dan
perjuangan melawan kezaliman dan dominasi para penguasa menjadi ciri utama
masyarakat madani.
Arab, madaniy. Kata madaniy berakar dari kata kerja madana yang berarti
madaniy yang artinya beradab, orang kota, orang sipil, dan yang bersifat sipil
atau perdata. Dengan demikian istilah madaniy dalam bahasa Arab mempunyai
banyak arti.
bahwa masyarakat madani identik dengan civil society, artinya suatu ide, angan-
semamin plural dan heterogen. Dalam keadaan seperi ini masyarakat diharapkan
6
Dari beberapa uraian tersebut masyarakat madani dapat diartikan
seorang guru besar sejarah dan peradaban Islam dari Malaysia yang mengambil
dibawa oleh Anwar Ibrahim, Deputi Perdana Menteri dalam Festival Istiqlal
September 1995.
Azyumardi Azra dengan bukunya “Menuju Masyarakat Madani” tahun 1999 dan
Al-Quran yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu masyarakat terbaik (khairah ummah),
7
muqtashidah). Berikut adalah kutipan ayat yang mengatur ketiga jenis istiilah
tersebut :
Artinya : “Kamu adalah umat terbaik untuk seluruh umat manusia. Kamu
menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah yang munkar untuk beriman kepada
Allah. Apabila Ahli kitab beriman, maka itu lebih baik bagi mereka, ada yang
ٌ وف َرح ٌ ُ ََ َّ َ َّ َّ ْ ُ َ َ
يم ِ اس لرء ِ ِإيمانكم ِإن اَّلل ِبالن
Artinya : “Dan demikian Kami menjadikan umat Islam sebagai umat yang
adil sebagai saksi perbuatan manusia dan Rasul adalah saksi perbuatan kamu.
Dan Kami tidak menetapkan kiblat sebagai kiblat mu keculai agar Kami
mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan yang ingkat. Dan sungguh
8
memindahkan kiblat ke berat adalah orang yang mendapat petunjuk dan Allah
tidak akan menyiakan imanmu. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
diturunkan Tuhannya, mereka mendapat makanan dari atas mereka dan dari
bawah. Diantara mereka ada golongan pertengaham. Dan alangkah buruk yang
dikerjakan mereka.”
Selain itu, mereka juga tidak boleh bercerai berai dan saling berselisih paham. Al
Quran telah memberikan Cara Meningkatkan Iman dan Taqwa serta cara
9
Konsep ummatan wasathan dalam QS Al-Baqarah 2:143 menjelaskan
masyarakat moderat yakni entitas di kalangan ahli kitab dan posisi ummah yang
ummah muqtashid adalah komunitas agama Yahudi atau Nashrani, dan ummah
di Mdinah yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW. Diterapkan setelah Nabi
atau Piagam Madinah atau Madinah Charter yang berisi hal-hal berikut ini :
sama sebagai anggota masyarakat untuk saling membantu dan tidak boleh
10
Asas keadilan yaitu setiap warga negara memiliki kedudukan sama
Islam humanis
Islam yang humanis berarti bahwa ajaran Islam yang diberikan oleh
Al-Rum ayat 30 yang artinya : “Maka hadapkan wajah dengan lurus pada agama
Allah, tetap berada pada fitrah Allah yang telah emnciptaka manusia sesuaai
dengan fitrahnya.
Tidak ada yang berubah pada fitrah Allah, tetapi manusia tidak
mengetahuinya.” Oleh karena itu, ajaran Islam yang disampaikan oleh Rasulullah
11
Islam Moderat
Islam sebagai agama yang sangat kompatibel dengan naluri dan fitrah manusia.
yang utuh untuk membangun masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai dan
Islam Toleran
Islam sendri dan penganut agama lain. Apabila dikaitkan dengan kaum muslimin,
maka toleran berarti kelonggaran, kemudahan dan fleksibilitas Islam. Sebab pada
12
2. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif
kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
3. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang
13
Bila kita kaji, masyarakat di negara- negara maju yang sudah dapat
dikatakan sebagai Masyarakat Madani, maka ada beberapa prasyarat yang harus
berkeadilan sosial.
14
7. Adanya jaminan, kepastian dan kepercayaan antara jaringan- jaringan
yang sempit yang tidak ubahnya dengan faham militerisme yang anti demokrasi
dan sering melanggar hak azasi manusia. Dengan kata lain, ada beberapa rambu-
masyarakat dan negara. Hal ini penting, sebab selama ini tercipta satu persepsi
negara dan masyar akat adalah satu kesatuan yang manunggal. Upaya
15
sekolah dasar sampai perguruan tinggi, seperti PMP (Pendidikan moral Pancasila),
pihak bahwa, antara Negara dan masyarakat sebenarnya tidak harus dipandang
sebagai satu kesatuan. Masing-masing dapat dipahami sebagai dua entitas yang
tak selalu sama. Karena itu, adalah suatu kewajaran jika antara masyarakat dan
Indonesia.
16
Keberhasilan gerakan civil society di beberapa negara Eropa Timur dan
Tengah dalam menu mbangkan rezim totaliter atau otoriter dan menciptakan
negara demokrasi dapat dijadikan pelajaran berharga untuk melihat peran yang
kemandirian individu sebagai warga negara, (c) menuntut jaminan hak-hak asasi
persamaan dengan negara- negara di Eropa Timur dan Tengah, yakni kuatnya
patut diajukan adalah: tidakkah akan muncul fenomena yang sama, yaitu
17
penguatan masyarakat madani dan proses demokratisasi di Indonesia
demokrasi melalui civil society dapat dijadikan sebagai barometer untuk melihat
Tentu saja, relevansi wacana tersebut tidak hanya sebatas sebagai sarana
18
dijadikan sebagai dasar untuk membangun penguatan masyarakat madani dan
demokratisasi di Indonesia.
dievaluasi yang kemudian diseleksi yang paling cocok untuk kasus Indonesia.
strategi yang pernah dilakukan di negara lain sesuai dengan kondisi Indonesia.
dilakukan secara tepat, sehingga tidak sama dengan cara yang ditempuh oleh
pemogokan kaum buruh, petani dan sebagainya, atau melalui strategi gerakan
bertumpu pada landasan moral, atau didasarkan pada semangat etis dan
19
jaringan yang sangat luas, meliputi lembaga-lembaga agama, kelas pekerja,
Asia yang lain. Karena itu, menggunakan konsep masyarakat madani dalam
madani adalah konsep yang lahir dari sejarah dan "mimpi" Barat. Ia muncul
madani di Barat dan Timur mempunyai fundasi historis yang berbeda, sehingga
juga harus hati- hati. Mungkin tak semua perjuangan civil society di Indonesia
20
menghendaki arah demokrasi liberal sebagaimana yang terjadi di beberapa
negara Eropa Timur dan Tengah. Masih ada sebagian kelompok yang
terhadap warga kulit hitam, juga perlakuan tak adil di Australia terhadap suku
sukses transformasi demokrasi, namun juga cerita minor. Konflik etnis dan
merupakan salah satu contohnya. Pertikaian segitiga antar suku, ras dan
agama antara Kroasia, Serbia dan Bosnia, seakan membenarkan tesis Hegel,
21
Kenyataan ini setidaknya dapat meragukan optimisme Fukuyama, sebab
Inilah mungkin, letak relevansi tesis Hall bahwa nasionalisme merupakan salah
atas membawa pada satu kesimpu lan penting, bahwa gerakan masyarakat
madani di Eropa Timur dan Tengah ternyata tidak seluruhnya mengh asilkan
pendukung gerakan civil society itu sendiri. Kenyataan itu meragukan sebagian
satu- satunya cara yang paling tepat untuk menuju demokrasi di Indonesia?
masa Orde Baru yang baru lalu, penempatan masyarakat dan negara pada posisi
antara negara dan masyarakat adalah tidak bisa diposisikan saling bertentangan.
22
kedaulatan negara pada taraf-taraf tertentu dapat mengatasi kedaulatan
publik dan akses pada ruang tersebut. Di Indonesia, baik individu maupun
kelompok, sangat sulit memiliki otonomi yang kuat dihadapan negara, karena
negara. Demikian juga komponen adanya ruang publik yang relatif bebas dari
intervensi negara. Berbagai ruang publik yang ada seperti pers misalnya, tidak
bebas dalam menjalankan perannya karena kontrol yang cukup ketat dari negara
melalui lembaga SIUP (Surat Ijin Usaha Penerbitan). Karena itu, akses
menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
23
kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di
antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
Oleh karena itu maka Umat Islam harus menunjukan perannya dalam
menghapus kemiskinan.
pengangguran, kelompok buruh, TKI, TKW yang digaji atau di PHK secara
keadilan.
24
Bangsa Indonesia berusaha untuk mewujudkan Masyarakat Madani
maka warga negara Indonesia perlu dikembangkan untuk menjad warga negara
menyikapi mass media secara kritis dan objektif, berani tampil dan
cita nasional bangsa Indonesia yang demokratis, aman, adil dan makmur
25
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
baik.
Masyarakat madani.
26
5. Umat Islam harus menunjukan perannya dalam mewujudkan
menghapus kemiskinan.
27
B. SARAN
28
DAFTAR PUSTAKA
29