Anda di halaman 1dari 21

MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN

PROFESIONAL (MPKP

PILAR 4
PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
(PATIENT CARE DELIVERY)
Ns. Surya Efendi, M. Kep., Sp. Kep. J
Konsultan Keperawatan RS Jiwa Prof HB Saanin Padang
Pemberian Asuhan Keperawatan
01 02 03 04

Patient Safety Assesment Proses Edukasi


Lengkap Keperawatan
6 Sasaran Pengkajian Pengkajian, • Edukasi
Keselamatan Lengkap Diagnosis, pada Pasien
Pasien Sebelum 24 Jam Intervensi, dan
Implementasi, Keluarga
Evaluasi • Discharge
Planning
Panduan
Asuhan
Keperawatan
(PAK)
PATIENT SAFETY
1. Identifikasi Pasien
2. Komunikasi Efektif (SP)
3. Pengawasan Obat (8 Benar)
4. Penandaan (Marker)
5. Pengurangan Risiko Jatuh
6. Pengurangan Risiko Infeksi
PENGKAJIAN LENGKAP
SEBELUM 24 JAM

1. Nyeri
2. Risiko Jatuh
3. Alergi
4. Nutrisi
5. Keluhan Utama  Format Assesment awal
rawat inap
PROSES KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN SESUAI DENGAN DIAGNOSIS

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN, PSIKOSOSIAL, DAN FISIK


EDUKASI

Pada Keluarga
(Individu dan
Pada Pasien Kelompok) Discharge
Planning
Komponen

Fase Orientasi Fase Terminasi


1. Salam 1. Evaluasi Subjektif
Fase Kerja
2. Evaluasi 2. Evaluasi Objektif
1. Pengkajian
3. Validasi 3. Rencana Tindak Lanjut Klien
2. Diagnosis
4. Kontrak (Tindakan dan 4. Rencana Tindak Lanjut
3. Tindakan
Tujuan, Waktu, Perawat
Tempat) 5. Salam
Fase Orientasi
Salam

 Mengucapkan salam
 Memperkenalkan nama dan
profesi  “Assalamualaikum… Selamat pagi…”
 Menanyakan identitas klien  “Perkenalkan saya Ners A, perawat di
(nama lengkap, nama Ruangan Merpati…” (Pertemuan 1)
panggilan, tanggal lahir)  “Bertemu kembali dengan saya Ners A
ya…” (Pertemuan 2 dst)
 “Nama bapak siapa? Senang dipanggil
apa? Bisa disebutkan tanggal
lahirnya?” (Pertemuan 1)
Evaluasi Validasi
 Menanyakan perasaan dan keluhan
klien  Menanyakan upaya klien untuk
 Menanyakan diagnosis klien pada mengatasi keluhannya.
pertemuan sebelumnya  Menanyakan latihan sebelumnya.
 Menanyakan alasan dirawat (jika  Menanyakan hasil dari upaya klien.
pertemuan pertama)

 “Apa yang sudah dilakukan untuk


mengatasinya? Apakah berhasil?”
 “Apa yang B rasakan saat ini?  “Apakah latihan tarik nafas dalam dan
Apakah ada keluhan?” pukul kasur bantal yang kita latih
 “Apakah B masih merasa kesal?” kemaren sudah dilakukan?” (Pertemuan
 “Apa yang menyebabkan B 2 dst)
dirawat?” (Pertemuan 1)  “Bagaimana hasilnya?” (Pertemuan 2
dst)
Kontrak
 Tindakan dan tujuan
“Baiklah, bagaimana kalau sekarang saya
 Tindakan dan Tujuan
periksa dulu tentang marah yang B rasakan,
Membuat kontrak bahwa klien akan
setelah itu kita latihan cara mengatasinya?”
diperiksa kemudian dilanjutkan
(Pertemuan 1)
dengan latihan mengatasi masalah
“Baiklah, bagaimana kalau sekarang saya
klien, serta menjelaskan tujuan
periksa tanda dan gejala marah yang B
 Waktu
rasakan, kemudian memeriksa kemampuan B
Menyepakati lama pertemuan
dalam mengatasinya, setelah itu kita lanjutkan
 Tempat
latihan selanjutnya yaitu deeskalasi atau
Menyepakati tempat dilaksanakan
curhat?” (Pertemuan 2 dst)
pertemuan
 Waktu
“Waktunya tidak lama, sekitar 20 menit”.
 Tempat
“Apakah B sudah cukup nyaman kita
laksanakan disini?”
Fase Kerja
Pengkajian
 Pengkajian sesuai format
 “Apa yang menyebabkan B marah?” (Pertemuan 1)
 Melakukan pengkajian  “Apa saja yang B lakukan ketika marah? Apakah
lengkap (Pertemuan 1) bicara kasar, memukul dst ...” (Tanda/gejala subjektif
 Mengkaji penyebab, dan objektif) (Pertemuan 1)
tanda/gejala, dan akibat  “Apa akibat dengan cara marah demikian? Apakah
(pertemuan 1) dengan cara seperti itu marahnya bisa hilang?”
 Mengkaji tanda dan gejala (Pertemuan 1)
dan kemampuan klien  “Ketika marah apakah B masih bicara kasar,
(Pertemuan 2 dst) memukul dst …” (sesuaikan dengan pengkajian
tanda/gejala pertemuan sebelumnya) (Pertemuan 2
dst)
 “Apa yang B lakukan untuk mengatasi perasaan
marah? Apakah latihan kemaren sudah dilakukan?
Mari kita lihat jadwal kegiatan hariannya? Bagus
sekali…” (Pertemuan 2)
Diagnosis

 “B sering merasa kesal, berteriak, melempar


 Menjelaskan diagnosis barang sampai memukul orang lain. Jadi B
berdasarkan tanda dan gejala masih sulit mengendalikan marah sehingga
yang ditemukan dapat menyebabkan terjadinya perilaku
kekerasan” (Pertemuan 1)
 “Tanda dan gejala perilaku kekerasan yang B
alami masih ada, tapi sudah berkurang ya..
Kemaren skornya 16 sekarang menurun
menjadi 10…Bagus sekali…” (Pertemuan 2)
Tindakan Keperawatan
 “Baiklah, saya akan bantu B mengatasi marah. Ada 5 cara
mengatasi marah, yaitu …. (sebutkan). B mau latihan yang
 Melatih klien mengatasi mana terlebih dahulu?” (sesuai dengan kebutuhan dan
diagnosis keperawatan kesepakatan dengan klien. Jika kognitif klien bagus dan
 Menggunakan masih ada waktu bisa dilatih semua cara). (Pertemuan 1)
pendekatan modeling,  Pertemuan 2 sesuaikan dengan cara yang belum dilatih
role playing, feedback,  Modeling: “Saya akan contohkan cara tarik nafas dalam
dan transferring ya…” (Perawat mempraktikkan)
 Role playing: “Mari kita coba praktikkan sama2 ya…” (klien
mempraktikkan dengan bimbingan perawat)
 Feedback: “Bagus sekali.. Caranya sudah benar…”
 Transferring: “Ayo coba B yang mempraktikkannya
sendiri… iya benar bagus sekali…”
Fase Terminasi
Evaluasi Subjektif Evaluasi Objektif

 Menanyakan perasaan klien  Meminta klien menyebutkan


setelah latihan kembali latihan yang telah dilatih

 “Apa saja latihannya tadi? Coba


 “Bagaimana perasaan B setelah
sebutkan. Iya bagus sekali sudah
latihan tadi?”
benar B”
RTL Klien RTL Perawat

 Mendampingi klien mengisi jadwal  Menyepakati kontrak yang akan


kegiatan harian (Buku cara datang bersama klien (Topik,
merawat kesehatanku) waktu, dan tempat)

“Mari kita tulis jadwal latihannya ya B.  “Baiklah, besok kita bertemu


Latihannya mau berapa kali sehari? Ditulis M kembali ya. Kita akan latihan
jika mandiri dilakukan tanpa disuruh ya B. mengatasi masalah B yang kedua
yaitu mendengar bisikan yang tidak
Ditulis B jika sudah melakukan tapi masih
nyata. Jam berapa B? Tempatnya di
butuh bimbingan perawat. Ditulis T jika B Ruang Merpati ini ya”
tidak melakukan sama sekali ya…”
Salam

 Mengucapkan salam
perpisahan
 Mendoakan kesembuhan klien  “Sekarang saya pamit dulu ya B. Semoga
cepat sembuh..
 Assalamualaikum…
Semoga
Terima Kasih
Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai