Anda di halaman 1dari 7

CHEKLIST PROSEDUR TINDAKAN PADA KLIEN WAHAM

Nama Mahasiswa :
NIM :

NILAI
No. ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK
1. Tahap Pre Interaksi
a. Mengeksplorasi diri (perasaan, harapan, dan kecemasan)
b. Melakukan validasi data
c. Mencuci tangan
2. Tahap Orientasi
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan nama perawat
c. Menanyakan nama klien
d. Melakukan evaluasi/validasi
e. Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik)
f. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah tindakan
g. Menjaga kerahasiaan
3. Tahap Kerja
a. Melakukan strategi pelaksanaan (SP) 1:
1) Tidak mendukung atau membantah waham klien
2) Meyakinkan klien berada dalam keadaan aman
3) Membantu klien untuk orientasi realitas (orang, tempat,
dan waktu)
4) Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
5) Membantu klien memenuhi kebutuhan yang realistis
6) Membantu klien menyusun jadwal kegiatan harian
b. Melakukan strategi pelaksanaan (SP) 2:
1) Mengevaluasi jadwal latihan SP 1 dan memberikan
pujian
2) Mengidentifikasi kemampuan positif yang dimiliki dan
membantu mempraktikannya
3) Membantu klien menyusun jadwal kegiatan harian
c. Melakukan strategi pelaksanaan (SP) 3:
1) Mengevaluasi jadwal latihan SP 1 dan 2, serta
memberikan pujian
2) Melatih klien untuk minum obat secara teratur dengan
prinsip 8 benar (nama pasien, nama obat, manfaat, dosis,
tanggal kadaluarsa, waktu, cara, dan dokumentasi)
3) Membantu klien menyusun jadwal kegiatan harian
4. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi subjektif dan objektif
b. Memberikan reinforcement positif
c. Menyepakati tindak lanjut
d. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat, topik)
e. Mengakhiri tindakan dengan cara yang baik
f. Mencuci tangan
5. Dokumentasi
Catat respon klien sebelum dan setelah dilakukan tindakan

Nilai batas lulus : 70


Nilai : Nilai yang didapat x 100%
Jumlah aspek yang dinilai
Contoh Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi 1
1. Orientasi
1.1 Salam terapeutik
“Selamat pagi Mas, perkenalkan saya Ners Nur, perawat Ruang Anggrek. Nama
Mas siapa? Senang dipanggil apa?” “Oh baik, kalau begitu saya memanggilnya
dengan Budi ya”
1.2 Evaluasi
“Apa yang Budi rasakan saat ini?”
“Oo..jadi Budi menganggap diri Budi adalah nabi? Sudah berapa lama Budi
berpikir sebagai seorang nabi? Pada saat ini Budi berpikir seperti itu, apa yang
Budi rasakan?”
1.3 Validasi
“Apa yang telah Budi lakukan untuk mengatasi perasaan tersebut? Lalu,
bagaimana manfaatnya?”
1.4 Kontrak
1.4.1 Tindakan dan Tujuan
“Baik Budi, bagaimana kalau saya periksa dulu tentang pikiran Budi
sebagai seorang nabi dan kita belajar cara mengatasinya?”
“Tujuannya supaya Budi mengetahui kemampuan Budi untuk memenuhi
kebutuhan tersebut dan Budi mampu melakukannya.
“Bagaimana apakah Budi setuju?”.
1.4.2 Waktu
“Baik, kita akan diskusi selama 30 menit ya”.
1.4.3 Kontrak Tempat
“Jika kita berbicaranya di sini saja, apakah Budi merasa nyaman?”
2. Kerja
2.1 Pengkajian
Siapa nama lengkap Budi? Apa pekerjaan Budi? Apakah pengalaman yang tidak
menyenangkan selama hidup Budi? Pada masa kanak-kanak atau remaja?
Bagaimana Budi menghadapi masalah tersebut? Siapa yang membantu jika ada
masalah? Apakah Budi biasa menceritakan masalah kepada orang lain? Bagaimana
hubungan Budi dengan orang tua? Bagaimana hubungan Budi dengan tetangga di
sekitar rumah?
“Coba Budi ceritakan berada di mana sekarang? Budi bisa menyebutkan nama
orang tua secara lengkap? Sekarang tanggal berapa ya?
“Apa yang Budi rasakan berada di sini?”
“Bagaimana makan Budi? Apakah Budi melakukan mandi, gosok gigi setiap hari?
“Apakah Budi rutin melakukan potong kuku setiap seminggu sekali?”
“Apakah Budi kenal dengan teman-teman di sekitar sini? Bisa Budi sebutkan satu
saja nama temannya?”

Jika klien membicaran wahamnya, dengarkan tanpa mendukung atau


menyangkalnya sampai klien berhenti bicara

2.2 Diagnosa
“Baik Budi, tadai saya sudah mendengarkan ceritanya. Budi merasa sebagai nabi,
masih ada yang belum kenal dan enggan bertemu orang lain?”
2.3 Tindakan
“Baiklah, bagaimana kalau kita latihan tentang situasi lingkungan, memenuhi
kebutuhan, kemampuan yang dimiliki dan mencapai kenyamanan”.
2.3.1 Latihan orientasi
2.3.1.1 Orientasi orang
“Budi bagaimana kalau belajar mengenal diri, orang, tempat dan
waktu”
“Siapa nama lengkap Budi? Nama panggilan, sekolah SD di mana,
sekolah SMP di mana?”
“Siapa saja yang tinggal serumah?, ayo kita tulis nama dan
panggilannya”
“Siapa saja tetangganya?, ayo kita tulis nama dan panggilannya”
2.3.1.2 Orientasi tempat
“Ayo kita tulis tempat yang sering dikunjungi”
“Ayo kita tulis tempat dan cara mencapainya”
2.3.1.3 Orientasi waktu
“Ayo kita belajar mengenal waktu. Hari ini hari apa? Besok hari apa?
Kemarin hari apa? Bagus sekali, sekarang bulan apa? Bulan depan bulan
apa? Bulan lalu bulan apa? Bagus sekali, sekarang jam berapa? Coba kita
belajar jam (Latihan menebak jam dengan gambar).
2.3.2 Mendiskusikan dan latihan mengenal situasi lingkungan
- “Siapa saja keluarga dan sahabat yang paling dekat dengan Budi (buat
daftarnya). Mari latihan berinteraksi dengan mereka”
- “Mari kita belajar bersama tentang jam, tanggal, hari, bulan dan tahun”
 “Ayo kita lihat sekarang jam berapa, jam 9 jarum pendek di angka
berapa dan jarum Panjang di angka berapa? Bagus..
 “Nah, sekarang kita lihat hari ini hari apa? Besok? Bagus, ayo kita
belajar senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu dan minggu”
 “Nah, sekarang bulan apa? Betul Nopember. Bulan depan apa? Ayo
kita belajar Januari, Februari, ……... dan seterusnya. Bagus”.
- “Mari kita mengenal tempat. Coba sebutkan alamat rumah Budi. Ayo
sebutkan alamat rumah beberapa sahabat, keluarga. Bagus”.
2.3.3 Mendiskusikan kebutuhan dan latihan memenuhinya
- “Apa saja kegiatan Budi sehari-hari? Apa saja kebutuhan Budi? Mari
kita tulis. Apa saja yang belum terpenuhi?”
- “Dari kebutuhan yang belum terpenuhi mari kita diskusikan cara
memenuhinya. Satu satu ya? Nah, apa kira-kira kemampuan Budi untuk
memenuhinya? Bagus sekali. Mari kita diskusikan yang lain.
- “Latihan kegiatan sehari-hari dan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan.
Mari kita masukkan jadwal untuk melatihnya”.
- Evaluasi hasil latihan dan perasaan Budi setelah melakukannya.
3. Terminasi
3.1 Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan Budi setelah latihan tadi?
3.2 Evaluasi objektif
Apa saja tadi latihan kita tadi (situasi lingkungan, waktu, dan tempat)? Benar
sekali.
3.3 Rencana Tindak Lanjut Klien
“Baiklah, bagaimana kalau Budi latihan tentang situasi lingkungan, yaitu orang di
sekitar Budi, menegnal waktu dan tempat di sekitar Budi, juga kebutuhan dan cara
memenuhinya (masukkan dalam jadwal kegiatan Budi)”.
3.4 Rencana Tindak Lanjut Perawat
“Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi pada jam yang
sama dan tempat yang sama untuk memeriksa kondisi Budi dan latihan yang
dilakukan”.
3.5 Salam
“Selamat pagi, semoga cepat sembuh”.

Contoh Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi 2


1. Orientasi
1.1 Salam terapeutik
“Selamat pagi Budi”
1.2 Evaluasi
“Bagaimana perasaannya hari ini?”
“Apa yang Budi pikirkan tentang diri Budi saat ini?”
1.3 Validasi
“Bagaimana latihannya kemarin? Bagus, Apakah berhasil?”
1.4 Kontrak
1.4.1 Tindakan dan Tujuan
“Bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang tentang kemampuan dan
aspek positif yang dimiliki?”
1.4.2 Waktu
“Waktunya kira-kira 30 menit, apakah Budi setuju?”.
1.4.3 Kontrak Tempat
“Kita lakukan di sini saja ya?”
2. Kerja
2.1.1 Membuat daftar kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
“Budi, mari kita tulis semua kemampuan dan aspek positif yang Budi miliki
dari dulu sampai saat ini”
2.1.2 Menilai kemampuan dan aspek positif yang masih dapat dilakukan
“Budi dari kemampuan dan aspek positif ini mari kita tandai yang masih
dapat dilakukan”
2.1.3 Memilih kegiatan yang akan dilatih
“Budi, dari kemampuan dan aspek positif ini, yang mana yang akan dilatih,
silahkan pilih?”
2.1.4 Melatih kemampuan dan aspek positif yang dipilih secara bertahap sampai
semua kemampuan dan aspek positif dilatih dan dibiasakan dilakukan
- Beri contoh melakukannya
- Dampingi klien melakukannya
- Beri kesempatan mandiri melakukannya
- Beri pujian atas keberhasilan
2.1.5 Menyusun jadwal melakukan kemampuan dan aspek positif yang sudah
dilatih
3. Terminasi
3.1 Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan Budi setelah latihan tadi?
3.2 Evaluasi objektif
Apa yang telah dilatih? Bagaimana langkah-langkahnya? Bagus sekali.
3.3 Rencana Tindak Lanjut Klien
Selanjutnya mari kita buat jadwal latihannya, berapa kali sehari, jam berapa?
Jangan lupa diceklis kalau sudah dilakukan dan rasakan manfaatnya
3.4 Rencana Tindak Lanjut Perawat
“Baiklah, besok kita bertemu lagi pada jam yang
sama dan tempat yang sama untuk membicarakan tentang obat yang harus Budi
minum”.
3.5 Salam
“Selamat pagi, semoga cepat sembuh”.

Contoh Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi 3


1. Orientasi
1.1 Salam terapeutik
“Selamat pagi, Budi”
1.2 Evaluasi
“Bagaimana perasaan Budi hari ini?”
1.3 Validasi
“Bagaimana latihannya? Bagus, apakah ada manfaatnya?”
1.4 Kontrak
1.4.1 Tindakan dan Tujuan
“Baiklah saya akan periksa kembali, dan akan menjelaskan obat yang harus
diminum oleh Budi”
Bagaimana kalau saya periksa agar kita belajar cara mengatasinya?”
1.4.2 Waktu
“Waktunya kira-kira 30 menit, apakah Budi setuju?”.
1.4.3 Kontrak Tempat
“Kita lakukan di sini saja ya?”
2. Kerja
“Berapa macam obat yang diminum? Jam berapa saja obat diminum?”
“Budi perlu minum obat agar pikirannya tenang, tidurnya juga tenang. Obatnya ada 3
macam”. Sebelum diminum, coba ibu cek dulu obatnya apakah benar nama Budi
tertera di kantung obat? sudah benar ya…, artinya jangan sampai Budi keliru dengan
obat milik orang lain. Jangan lupa cek juga tanggal kadaluarsa.
Obat yang berwarna oranye ini (Chlorpromazine/ CPZ) gunanya untuk menenangkan.
Obat ini dosisnya …….. (1 tablet) dan diminum 3 kali sehari setiap pukul 7 pagi, 1
siang, dan 7 malam. Cara minumnya …………….
“Obat-obat ini harus diminum secara teratur agar tidak kambuh lagi, sebaiknya Budi
tidak menghentikan sendiri obat yang harus diminum sebelum membicarakannya
dengan dokter”.

Apa ada yang ingin ditanyakan ibu? Baiklah, coba ibu ulangi kembali obat yang
dimiliki ibu ….. (sodorkan obatnya). Bagus sekali Ibu, nanti kita praktikkan jam 1, ada
jam dimana ibu minum obat tersebut.
4. Terminasi
4.1 Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan Budi setelah kita berbincang-bincang tentang obat yang
diminum?
4.2 Evaluasi objektif
“Apa saja nama obatnya?” Jam berapa minum obat” Bagus sekali.
4.3 Rencana Tindak Lanjut Klien
Selanjutnya mari kita masukkan ke dalam jadwal kegiatan. Jangan lupa minum
obatnya dan nanti saat makan minta sendiri obatnya pada Ners”.
Jadwal yang sudah kita buat kemarin dilanjutkan ya”’
4.4 Rencana Tindak Lanjut Perawat
“Baiklah, besok kita bertemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan yang telah
dilaksanakan”.
“Bagaimana kalua seperti biasa, jam 9 pagi dan di tempat yang sama”.
4.5 Salam
“Selamat pagi, semoga cepat sembuh”.

Anda mungkin juga menyukai