Anda di halaman 1dari 3

RENCANA TINDAKAN SP 4

Pertemuan ke : 4
1. Kondisi Pasien :
Ds : Klien mengatakan sudah tidak berpikir untuk melukai dirinya
Do : Klien tampak kadang sudah tidak menyendiri, sudah tidak murung, dan mulai
bersemangat
2. Diagnosa Keperawatan : Risiko Bunuh Diri
3. Tujuan:
a. Pasien selalu berpikir positif tentang dirinya, keluarga, dan lingkungannya
b. Pasien dapat mencapai harapan dan masa depan yang telah ditentukan
c. Pasien dapat berpikir positif mengenai dirinya, keluarga dan lingkungannya
serta mencapai harapan dan masa depan yang diinginkan.
4. Intervensi:
a. Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan dan
tahapan kegiatan yang dipilih. Beri pujian
b. Latih tahap kedua kegiatan mencapai masa depan
c. Masukkan pada jadual latihan berpikir positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan, serta kegiatan yang dipilih untuk persiapan masa depan
5. Strategi Pelaksanaan
A. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik
“Selamat pagi adek Wulan. Masih ingat dengan saya? Kalau masih
ingat, bisa sebutkan siapa nama saya? Baik bagus adek Wulan.”
2) Evaluasi/Validasi
“Adek Wulan bagaimana perasaannya hari ini? Hari ini sudah
berpikir positif mengenai diri, keluarga, dan lingkungan sekolah? Bagus
dek, dipertahankan ya. Kemarin sudah latihan bermain badminton dek?”
“Adek Wulan masih ingat tidak apa yang diajarkan kemarin? Bisa
diulangi? Bagus sekali. Apa yang adek Wulan akan lakukan nanti kalau
sudah pulang? Bagus adek Wulan, benar sekali. Nah, Adek Wulan kemarin
kan kita masukan latihan di jadwal kegiatan harian adek Wulan,
bagiamana? Adek Wulan kemarin sore sudah mulai berlatih? Wah bagus
ya. Kalau untuk berpikir positif mengenai diri sendiri, keluarga, dan
lingkungan sekolah sudah berapa kali? Boleh saya lihat jadwal kegiatan
hariannya? Bagus dek wulan, berarti ade sudah mulai menerapkan apa
yang saya sampaikan kemarin.
3) Kontrak
“Sesuai dengan janji kita kemarin, sekarang kita akan melanjutkan
pembicaraan yang kemarin. Hari ini kita akan membahas mengenai
mengenai cara lain untuk mencapai harapan dan masa depan adek Wulan
ya. Adek Wulan mau berbincang-bincang berapa lama? Seperti janji kita
kemarin, kita berbincang-bincang di taman ya. Bagaimana adek Wulan
apakah mau?”
B. Fase Kerja
“Sesuai dengan janji kita kemarin, sekarang kita berbincang-bincang
mengenai cara lain untuk mencapai harapan dan masa depan adek Wulan ya.”
“Menurut adek Wulan, apalagi yang bisa dilakukan agar adek Wulan
nanti saat pulang bisa main badminton? Adek Wulan bisa melakukan yang
mana? Bagus. Latihan fisiknya adek Wulan mau yang apa? Bagiamana kalau
lari? Latihan mau mulai kapan? Bagaimana kalau latihannya tiap pagi dan
dimulai besok pagi? Bagus sekali.”
“Baik kalau begitu, bagaimana kalau kita masukan ke jadwal kegiatan
harian adek Wulan agar harapan dan masa depan yang adek Wulan rencanakan
dapat tercapai? Adek Wulan mau tulis sendiri atau dituliskan? Nah, nanti
tuliskan jam berapa adek Wulan lari, kemudian jangan lupa ini di centang disini
ya.”
C. Fase Terminasi
1) Evaluasi
“Bagaimana perasaan adek Wulan setelah kita berbincang-bincang?
Bisa adek Wulan ulangi saja apa yang kita sudah bicarakan tadi? Bisa adek
Wulan sebutkan kembali cara lain agar harapan dan masa depan adek
Wulan tercapai? Iya bagus sekali dek.
2) Rencana Tindak Lanjut
“Coba mulai besok pagi adek Wulan melakukan latihan fisik yang
adek Wulan pilih tadi ya. Saya harap adek Wulan tetap semangat, saya
yakin masa depan yang dek Wulan inginkan pasti tercapai. Adek Wulan
jangan lupa untuk memikirkan hal-hal positif mengenai diri adek,
keluarga, dan lingkungan sekolah adek ya dan jam berapa adek Wulan
latihan bermain badminton atau lari, kemudian tuliskan di jadwal kegiatan
harian adek ya.”
3) Kontrak
“Hari ini sampai disini dulu ya adek Wulan. Besok kita bertemu lagi
Pukul 09.00 WIB ya? Besok kita akan berbincang-bincang mengenai
bagaiman perkembangan semua kegiatan yang adek Wulan tulis di jadwal
kegiatan harian adek Wulan ya. Tempatnya di sini lagi, bagaimana?
Baiklah, saya permisi ya. Sampai bertemu besok.”

Anda mungkin juga menyukai