Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
SK Rektor Nomor :
No Nama Jabatan
1. Dr. Effendi Hasan, M.A Penanggungjawab
2. Drs. Zulfan, M.Hum Penanggungjawab
3. Bukhari, M.HSc Koordinator
4. Firdaus Mirza Nusuary, M.A, Ketua
5. Yuva Ayuning Anjar, M.A, Sekretaris
6. Siti Ikramatoun, M.Si Anggota
7. Khairulyadi, M.HSc Anggota
8. Dr. Masrizal, M.A, Anggota
9. Dr. Otto Nur Abdullah, M.Si Anggota
10. Dr. Muhammad Saleh Sjafei, S.H, M.Si Anggota
11. Drs. Zakaria A Jalil Anggota
12. Cut Idawati, SE Administrasi
DAFTAR ISI BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Cover
Kata Pengantar
SK Rektor
Tim Penyusun
Daftar Isi
Bab 1. Pendahuluan
Bab 4. Kurikulum
4.1 Profil Lulusan
4.2 a. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
b. Kompetensi
4.3 Keterkaitan Mata kuliah dengan bahan kajian
4.4 Komposisi kurikulum
4.5 Distribusi Mata Kuliah
Bab 5. Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
1. Daftar Dosen Tetap Program Studi
2. Matrik keterkaitan Profil Lulusan dengan PLO dan kesesuaian dengan level KKN
3. Matrik Bahan Kajian dengan Mata Kuliah
4. Diagram Alir Mata Kuliah
5. Evaluasi kurikulum program studi
6. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
7. Daftar Ekuivalensi Mata Kuliah
8. Kontrak Perkuliahan
9. SOP/POB Kurikulum
BAB 1. PENDAHULUAN
Perubahan dan perkembagan yang terjadi dalam masyarakat merupakan dinamika sosial
yang perlu direspon oleh Sosiologi sebagai sebuah disiplin ilmu sosial yang mengkaji berbagai
realitas sosial. Dinamika sosial tersebut oleh dunia akademis direspon dengan menyusun
kurikulum dan metode pembelajarannya yang dapat menghasilkan sarjana sosiologi yang
mampu menjawab tantangan perubahan sosial dan berbagai realitas sosial di masyarakat.
Program Studi Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala
dirancang sebagai Lembaga Pendidikan yang mengembangkan kajian tentang Analis Sosial,
Konsultan Sosial, Perencana Sosial, Pemberdaya Masyarakat (Inovator Sosial), Pendidik
Bidang Sosiologi dan Peneliti Sosial. Perhatian utama terhadap masalah-masalah tersebut
dipandang penting mengingat lembaga pendidikan tinggi di Aceh masih kurang dibidang
kajian ilmu sosial. Sementara itu realita keanekaragaman budaya, etnis serta kondisi sosial
politik di Aceh sangat beragam yang memerlukan kajian mendalam untuk berbagai kebutuhan,
baik sebagai khazanah kekayaan budaya Aceh maupun masukan untuk kebijakan
pembangunan di Provinsi Aceh.
Dalam merespon perkembangan dan perubahan sosial yang terjadi, Program Studi
Sosiologi mengembangkan misi-misi akademiknya yang adaptif, partisipatif dan supportif
terhadap pelaksanaan pembangunan daerah, nasional dan global. Diharapkan Program Studi
Sosiologi menjadi salah satu problem solver di Aceh khususnya. Untuk pencapaian tujuan dan
sasaran, Program Studi Sosiologi merumuskan dan menuangkannya dalam visi dan misi serta
tujuan Program Studi. Dokumen Kurikulum Program Studi Sosiologi ini disusun, dengan
tujuan untuk merumuskan kembali visi, misi, profil lulusan dan capaian pembelajaran
(learning outcome) agar sesuai dengan harapan masyarakat dan para stakeholder.
Proses Penyusunan Kurikulum MBKM ini merujuk kepada organisasi Profesi Asosiasi
Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI), Ikatan Sosiolog Indonesia (ISI), Merdeka Belajar
– Kampus Merdeka Kemendikbud 2020, dengan menghasilkan kurikulum Nasional Sosiologi
Strata (S1) dengan kompetensi Utama Mata Kuliahnya adalah Pengantar Sosiologi, Teori
Sosiologi I (Sosiologi Klasik), Teori Sosiologi II (Sosiologi Modern), Metodologi Penelitian
Sosial, Metode Penelitian Sosial (MPS) Kuantitatif, Metode Penelitian Sosial (MPS) Kualitatif
dan Praktik Penelitian Sosial. Selanjutnya Prodi Sosiologi membuat wokshop di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, dengan melibatkan pengguna lulusan dengan Tim Ahlinya Dr. Saleh
Safei, M.Si dan Dr. Otto Nur Abdullah, M.Si.
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan perkembangan keilmuan
dan tuntutan globalisasi yang dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya
saing.
b. Melakukan pegngembangan sosiologi yang dapat menghasilkan lulusan yang memiliki
keahlian, ketrampilan, profesional dan beretika.
c. Mendukung dan mengembangkan kegiatan tridarma perguruan tinggi secara
berkesinambungan serta melakukan pengabdian yang memberi manfaat bagi masyarakat.
d. Mewujudkan sosiolog yang mengerti akan pentingnya kesadaran dan modal sosial guna
memberi kontribusi pada pembangunan masyarakat, baik sosial, politik, budaya dan
ekonomi.
4 Prosiding 10 10
5 Skripsi 19.593 19.593
6 Tesis 2.653 2.653
7 Disertasi 67 67
Tabel 2.5 Jurnal yang tersedia/diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir
Rincian Tahun
Jenis Nama Jurnal Jumlah
dan Nomor
Jurnal Terakreditasi Semua jurnal yang terkoneksi di portal Semua Volume
DIKTI * garuda yang dikelola oleh dikti
e-Journal Dikti: Online
a. Proquest Online
b. EBSCO Host Online
c. CENGAGE Learning http://e- Online
Jurnal Internasional * journal.dikti.go.id
SAGE Online http://online.sagepub.com/ Online
Elsevier/science Direct Online
http://sciencedirect.com
Springer Link http://springerlink.com Online
Catatan * = termasuk e-journal.
Mahasiswa Program Studi Sosiologi menggunakan fasilitas dan sistem informasi berupa
website e-learning yang disediakan oleh PUKSI (Pusat Komputer dan Sistem Informasi)
Universitas Syiah Kuala. Dengan adanya e-learning mahasiswa dan dosen dapat saling
berkomunikasi dan berdiskusi. Melalui sarana ini dosen dapat melakukan upload bahan ajar dan
tugas. Sebaliknya mahasiswa dapat mengirim tugas dan jawaban tugas yang diberikan oleh dosen.
Program Studi Sosiologi melalui fakultas telah menyediakan ruang referensi yang
representative dan selalu menambah serta mengupdate teks book, jurnal, dll. Fasilitas information
and communication technology (ICT) seperti ICT Taiwan dan PUKSI sudah dapat difungsikan
dengan baik, dan sudah menjadi kebutuhan dasar baik dalam pengisisan KRS dan system
monitoring. Selain itu, bagi mahasiswa yang memiliki laptop dapat menggunakan akses internet
secara gratis di semua tempat di sekitar kampus
10 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
e. Mempermudah proses perpindahan mahasiswa dari satu perguruan tinggi ke perguruan
tinggi lainnya;
f. Memberi kemungkinan agar system pendidikan dengan in put dan out put yang
berimbang dapat dilaksanakan.
3.2. PERKULIAHAN
1. Jenis perkuliahan
Perkuliahan di Program Studi Sosiologi Fisip Unsyiah dilaksanakan dalam bentuk:
• Perkuliahan reguler: dalam satu tahun akademik, penyelenggaraan perkuliahan reguler
dibagi dua semester (ganjil dan genap), dan
• Perkuliahan alih semester: perkuliahan yang dilaksanakan di antara dua semester.
Kedua jenis kuliah ini diatur dalam kalender akademik, yang ditetapkan oleh Rektor.
2. Kelembagaan Perkuliahan
Kegiatan perkuliahan suatu mata kuliah dikelola oleh suatu tim dosen yang ditunjuk
berdasarkan SK Dekan. Kelembagaan perkuliahan terdiri atas:
1. Penanggungjawab mata kuliah: adalah dosen berdasarkan persyaratan pendidikan,
keahlian dan jabatan akademiknya ditugaskan menjadi penanggungjawab dan
mengkoordinasikan penyelenggaraan suatu mata kuliah, dan
2. Dosen mata kuliah: adalah seorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan
keahliannya ditugaskan untuk mengajar suatu mata kuliah
3. Persyaratan Perkuliahan
a. Dosen diharuskan masuk memberikan perkuliahan dengan jumlah perkuliahan yang
semestinya. Apabila kondisi tidak memungkinkan maka dapat dibenarkan minimal
80% dari jumlah masuk perkuliahan yang semestinya, dimana untuk setiap minggu:
1. Mata kuliah 1 sks, jumlah tatap muka semestinya = 16 x 1 jam kuliah (50 menit)
2. Mata kuliah 2 sks, jumlah tatap muka semestinya =16 x 2 jam kuliah (100 menit)
12 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
3. Mata kuliah 3 sks, jumlah masuk kuliah semestinya = 16 x 3 jam kuliah (150
menit)
4. Mata kuliah 4 sks, jumlah masuk kuliah semestinya = 32 x 2 jam kuliah (100
menit)
b. Dosen diharuskan memberikan perkuliahan minimal 75% dari lama waktu tatap muka
yang semestinya,
c. Mahasiswa diharuskan mengikuti perkuliahan suatu mata kuliah minimal 75% dari
jumlah perkuliahan yang semestinya. Apabila jumlah kehadiran mahasiswa itu kurang
dari jumlah minimal itu maka mahasiswa tersebut tidak dibenarkan mengikuti ujian
akhir semester untuk mata kuliah yang bersangkutan. Dan bagi mahasiswa yang
mengikuti perkuliahan minimal 75% maka dosen bersangkutan diharuskan memberikan
nilai minimal D
13 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
5. Persiapan Perkuliahan
1. Koordinator program studi menyiapkan jadwal dan ruang perkuliahan, disahkan dengan
keputusan dekan sebelum jadwal penyusunan rencana studi mahasiswa,
2. Tim pengajar mengadakan pertemuan persiapan perkuliahan yang meliputi pembahasan
Silabus, SAP, kontrak perkuliahan dan bahan Ajar selambat-lambatnya satu minggu
sebelum perkuliahan dimulai, dan
3. Tim pengajar menerima daftar peserta kuliah dari Akademik Fakultas melalui program
studi selambat-lambatnya pada hari pertama kuliah.
6. Pelaksanaan Perkuliahan
1. Dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan jadwal minimal 14 kali dan
maksimal 16 kali pertemuan dalam satu semerter untuk bobot 2 SKS,
2. Dosen dan mahasiswa hadir di ruang kuliah tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal
yang ditentukan,
3. Pada awal pertemuan dosen menyampaikan kontrak perkuliahan yang meliputi materi
perkuliahan (silabus/RPS), sistem penilaian, metode pembelajaran, dan bahan ajar,
4. Dosen menyampaikan bahan kuliah sesuai dengan silabus dan RPS,
5. Mahasiswa menandatangani daftar hadir,
6. Setelah memberikan kuliah dosen mengisi Absensi Dosen/Berita Acara Pelaksanaan
perkuliahan,
7. Dosen menandatangani Berita Acara Pelaksanaan perkuliahan,
8. Komisaris tingkat/wakil mahasiswa menyerahkan berita acara pelaksanaan perkuliahan
dan daftar hadir ke program studi,
9. Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan yang dibenarkan menurut peraturan
menyerahkan surat izin tidak mengikuti kuliah dari program studi kepada dosen
penanggung jawab mata kuliah selambat – lambatnya satu minggu setelah perkuliahan
yang diikuti (pada hari perkulihan berikutnya),
10. Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan sakit harus menyerahkan surat keterangan
sakit dari dokter kepada dosen penanggung jawab mata kuliah selambat– lambatnya satu
minggu setelah perkuliahan yang diikuti (pada hari perkulihan berikutnya),
11. Dosen yang berhalangan hadir dengan alasan yang dibenarkan menurut peraturan melapor
kepada penanggung jawab math kuliah dan penanggung jawab mata kuliah menentukan
satu dari dua alternatif solusi:
• Menunjuk dosen lain dalam Tim mata kuliah yang sama, untuk menggantikan
14 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
pemberian kuliah pada waktu tersebut, atau
• dosen yang berhalangan hadir memberikan kuliah penganti pada waktu lain yang
disepakati bersama oleh dosen dan mahasiswa
12. Dalam hal terjadi perubahan jadwal perkuliahan untuk suatu mata kuliah, dosen dan
mahasiswa membuat kesepakatan tentang perubahan tersebut dan dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan SBAK Fakultas.
15 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
▪ Tugas dikumpulkan selambat-lambatnya pada saat ujian (tugas sebelum midterm
dikumpulkan pada saat ujian midterm, tugas sebelum ujian akhir dikumpulkan pada
saat ujian akhir).
2. Quis
▪ Quis dapat dilakukan secara terjadwal maupun tidak terjadwal (mendadak), dan
▪ Bentuk quis yang digunakan adalah tanya-jawab, soal essay, multiple choise, soal
B-S, dan lainnya.
▪ Lama waktu pelaksanaan quis tidak lebih dari 45 menit, dan
▪ Dapat dilakukan pada awal dan atau akhir perkuliahan
19 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
BAB 4. KURIKULUM
20 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
5. Pendidik Bidang Sosiologi
Lulusan Prodi Sosiologi mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran bidang studi sosiologi dengan pendekatan pembelajaran kontekstual
yang memanfaatkan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran berbasis ipteks
sesuai standar proses dan standar mutu. Selain itu juga mampu melakukan
pendampingan terhadap siswa dalam lingkup pembelajaran bidang studi sosiologi
dengan memperhatikan prinsip-prinsip interaksi edukatif. Lulusan mampu
merencanakan dan mengelola sumber belajar dalam penyelenggaraan kelas, sekolah,
dan lembaga pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya, dan mengevaluasi
aktivitasnya secara komprehensif.
6. Peneliti Sosial
Lulusan Prodi Sosiologi menguasai paradigm sosiologi dan implikasi metodologis
secara kuantitatif maupun kualitatif yang diterapkan dalam penelitian. Lulusan juga
menguasai dan mampu mengaplikasi metode penelitian kuantitatif dan kualitatif
berikut ragamnya. Selanjutnya sebagai peneliti juga mengetahui prinsip dasar
penulisan ilmiah hasil penelitian dan pengolahan data penelitian termasuk software
berbasis komputasi, dan mampu menganalisis dan menyajikan data (dalam bentuk
infografis, grafik, dll)
7. Penulis Masalah Sosial
Kaidah-kaidah penulisan akademis juga harus mampu diterapkan oleh seorang lulusan
Sosiologi. Sosiologi sebagai suatu ilmu yang memiliki kebebasan nilai harus bisa
menjangkau masyarakat berbagai elemen melalui tulisan-tulisan yang dikaryakan oleh
para lulusannya. Menggunakan pemahaman bahwa bahasa sebagai simbol eksistensi
suatu masyarakat, lulusan Sosiologi harus mampu menyampaikan fenomena sosial
atau masalah yang terjadi dalam masyarakat dengan menggunakan bahasa yang
mudah diterima berbagai kalangan.
8. Pengamat Budaya dan Gaya Hidup
Disebabkan oleh mengkaji lingkup masyarakat yang selalu berkembang dari masa ke
masa, maka lulusan Prodi Sosiologi tentu juga telah dibina untuk mampu membaca
perkembangan kebudayaan masyarakat. Lulusan Sosiologi harus mampu menerapkan
paradigma defenisi sosial untuk mendefenisikan fenomena yang terjadi pada gaya
hidup dalam suatu masyarakat. Sehingga apabila budaya ataupun gaya hidup tersebut
mungkin terjadi sebagai akibat suatu penyimpangan bagi sebagian masyarakat,
21 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
lulusan Sosiologi mampu mendeskripsikan dari berbagai sisi penyebabnya tanpa
menghakimi pihak manapun.
9. Mediator Konflik
Sosiologi memiliki teori konflik sebagai salah satu cikal bakal kajian keilmuannya.
Seorang lulusan Sosiologi tentu memahami apa penyebab konflik, siapa saja yang
terlibat dan bagaimana mencari pemecahannya. Ini menjadikan lulusan Sosiologi
mampu menjadi seorang mediator konflik yang dapat mengarahkan pihak-pihak yang
terlibat menuju perdamaian.
10. Birokrat
Sosiologi memiliki beberapa teori utama dalam kajiannya, antara lain struktural
fungsional dan interaksonis simbolik. Kedua pemahaman teori ini sangat dibutuhkan
apabila seseorang beraktivitas dalam suatu lembaga pemerintahan yang bertujuan
utama melayani publik. Struktural fungsional dibutuhkan untuk menciptakan tatanan
dan stabilitas sosial pada keseluruhan sistem masyarakat. Sementara interaksionis
simbolik merupakan konsep dasar komunikasi yang menjadi simbol-simbol dalam
suatu masyarakat. Dengan menerapkan konsep kedua teori ini, lulusan Sosiologi tentu
mampu menjadi pelayan publik yang memiliki integritas serta berintegrasi dengan
masyarakat.
11. Fasilitator Masyarakat Tangguh Bencana
Seorang lulusan Sosiologi dituntut untuk mampu membaca fenomena sosial tidak
hanya dalam satu sisi, melainkan dari berbagai aspek. Untuk menciptakan masyarakat
tangguh bencana, dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh mengenai tahapan
mitigasi bencana. Tahapan mitigasi bencana dimulai dari pra-bencana, tanggap
darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. Lulusan Sosiologi yang sudah dibiasakan untuk
membaca fenomena sosial dan alam melalui kajian makro hingga mikro sosiologi
tentu mampu mengarahkan masyarakat menjadi tangguh bencana.
12. Perekayasa Sosial
Pembangunan sosial jangka panjang sering kali hanya melibatkan para ahli di bidang
eksakta, sehingga pembangunan mengabaikan aspek-aspek sosial yang manusiawi.
Padahal Lulusan Sosiologi sudah dibina untuk terbiasa dengan dinamika masyarakat
yang memiliki kebutuhan cenderung berubah. Lulusan Sosiologi dengan
pemahamannya mengenai kajian Makro Sosial dan Mikro Sosial tentu mampu
melakukan perencanaan pembangunan infra dan suprastruktur berbasis sosial.
13. Wirausaha Sosial
22 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Melalui penafsiran tiga paradigma sosiologi berupa fakta sosial, defenisi sosial dan
tindakan sosial, lulusan Prodi Sosiologi sudah disiapkan untuk peka terhadap
permasalahan yang dialami masyarakat. Hal ini juga menyebabkan lulusan Sosiologi
juga peka terhadap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang dinamis. Peluang
usaha di era globalisasi ini juga menyebabkan perkembangan lahan berwirausaha
berbasis sosial yang tentu mampu dijalankan oleh seorang lulusan Sosiologi.
14. Instruktur LSM
Lulusan Sosiologi juga dibiasakan untuk menjadi pribadi yang independen dan
konsisten dalam proyek-proyek kemanusiaan. Inilah yang menyebabkan para lulusan
Sosiologi sangat tepat untuk berkecimpung dalam kegiatan di Lembaga Swadaya
Masyarakat. Di era revolusi 4.0 menyebabkan masyarakat cenderung individualis dan
melupakan aspek kemanusiaan dalam berkegiatan, sehingga kewajiban Lulusan
Sosiologi untuk tetap aktif dalam lembaga independen berbasis kemanusiaan.
15. Jurnalis
Sosiologi yang terbiasa dengan asas bebas nilai dan independensi tentu mampu
menjadikan para lulusannya sebagai garda terdepan sebagai jurnalis. Hal ini
dikarenakan jurnalis harus mampu mengabarkan fenomena sosial apapun yang terjadi
di masyarakat tanpa ada tendensi ke pihak manapun. Terlebih di era revolusi 4.0 yang
menuntut semua serba cepat dan terkoneksi sehingga sebagai jurnalis, lulusan
Sosiologi harus memberi reportase setransparan mungkin.
16. Advokat Sosial
Advokasi sering kali diartikan hanya sebagai ranah hukum yang cederung kaku.
Namun ermodalkan pemahaman mengenai paradigma fakta sosial dan tindakan sosial,
lulusan Sosiologi dengan lebih fleksibel juga mampu melaksanakan tugas advokasi.
Terutama bagi kaum-kaum marginal sehingga butuh suatu representasi dalam upaya
mendapatkan hak-hak mereka.
17. Community Organizer
Semakin majunya perkembangan zaman, maka semakin dinamis pula pola pikir
masyarakat. Lulusan Sosiologi memiliki kemampuan dasar yang tidak berubah
dipelajari dari masa ke masa yaitu interaksi sosial. Kemampuan dasar ini tentu
mendorong lulusan sosiologi untuk memanajerial individu agar bisa menyatukan visi
hingga membentuk suatu komunitas yang dapat bermanfaat di bidang manapun.
23 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Sosiologi lahir dari kesenjangan dan ketertindasan. Artinya, lulusan Sosiologi sudah
disiapkan untuk menyuarakan kesenjangan dan memperjuangkan keadilan bagi
masyarakat tertindas. Menjadi aktivis tentu merupakan salah satu domain utama
lulusan Sosiologi. Bidang yang bisa difokuskan pun bisa berbagai macam, sepanjang
lingkup gerakannya untuk kemaslahatan masyarakat yang adil seperti aktivis HAM,
aktivis gender, aktivis lingkungan dan sebagainya. Bahkan di era revolusi industri,
aktivis di ranah digital juga berperan besar dalam gerakan sosial.
19. HRD Officer
Lulusan Prodi Sosiologi tentu mampu membaca potensi individu yang bisa
diberdayakan pada lembaga, instansi, serta korporasi. Hal ini disebabkan setiap
Lulusan Sosiologi dituntut untuk memahami paradigma defenisi sosial dan tindakan
sosial pada individu. Pemahaman paradigma sosiologi sangat diperlukan mengingat
kebutuhan SDM di era revolusi industri saat ini dalam suatu lembaga tidak hanya
berdasarkan hardskill yang tersurat dalam ijazah atau sertifikat. Namun juga softskill
yang tersirat dari gestur, gaya bahasa, attitde dan etos kerja.
24 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Mampu mengkaji pengetahuan dan atau teknologi di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah keilmuan, atau menghasilkan karya desain/seni beserta
KU2
deskripsinya berdasarkan kaidah atau metoda rancangan baku, yang disusun
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir
mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni, yang
KU3 memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat
akademik
mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang
KU4 keilmuannya secara efektif, melalui berbagai bentuk media kepada
masyarakat akademik
3 Keterampilan Khusus
Menguasai framework sosiologis pada tataran teoritis konseptual (gagasan)
dan praktikal (action) sebagai alat analisa terhadap fenomena sosial secara
KK1
baik dan sistematis dalam proses perubahan sosial terencana sesuai dengan
situasi yang dihadapi
Mampu mengidentifikasi dan memetakan berbagai fenomena sosial di
masyarakat pada tingkat mikro (individu, keluarga dan kelompok kecil) atau
KK2 makro (struktural) secara sistematis dan mampu menyajikan berbagai
alternatif penanganannya untuk dapat berkontribusi dalam mengambil
keputusan strategis
Mampu membaca dan menginterpretasi data berdasarkan konsep, prinsip,
KK3
perspektif dan Teori sosiologi dalam melakukan analisis sosial
Mampu mengidentifikasi serta memahami proses dan dampak perkembangan
KK4 masyarakat sebagai akibat dari proses pembangunan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Mampu membangun jejaring kerja (networking) dengan berbagai pihak,
KK5 dengan menggunakan prinsip-prinsip pengembangan komunitas untuk
melaksanakan program-program yang direncanakan secara benar
Mampu mendesain rencana penelitian sesuai dengan kaedah penelitian ilmiah,
KK6
baik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif
Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran bidang
studi sosiologi dengan pendekatan pembelajaran kontekstual yang
KK7
memanfaatkan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran berbasis
ipteks sesuai standar proses dan standar mutu
Mampu mengkaji dan mengembangkan materi pembelajaran sosiologi secara
KK8
inovatif dan teruji
Mampu merumuskan solusi yang aplikatif dalam perspektif sosiologi dengan
KK9
memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills)
4 Pengetahuan
Mampu menguasai prinsip imaginasi sosiologi sebagai dasar abstraksi berfikir
P1
sosiologis
Menguasai paradigm sosiologi dan implikasi metodologis secara kuantitatif
P2
maupun kualitatif
Menguasai dan memahami perspektif Perubahan sosial (dalam berbagai aspek
P3 dan kontektual yang meliputi fenomena Sosio-kultural,
Institusional/kelembagaan, dan politik serta sejarah)
Menguasai dan memahami konsep, prinsip dan prosedur pembelajaran bidang
P4
studi sosiologi secara mendalam
P5 Mampu menguasai teori sosial terapan yang bisa digunakan untuk
25 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
menyelesaikan masalah-masalah sosial
P6 Menguasai dan memahami model-model analisis sosial dan problem solving
5 Hak dan Kewenangan
Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
HK1 mandiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja lembaga
atau organisasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja
Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan analisis dalam
HK2 melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya
HK3 Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri
Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
HK4
kolega, sejawat di dalam maupun di luar lembaga
HK5 Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan
26 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
4.2.a.1 Matrik Hubungan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan Profil Lulusan (PL)
Tabel 2.a.1. Matrik hubungan Profil & CPL Prodi
PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL
No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang
S1 Maha Esa dan mampu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menunjukkan sikap religius
Berperan sebagai warga negara
yang bangga dan cinta tanah air,
S2 memiliki nasionalisme serta rasa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tanggungjawab pada negara dan
bangsa
Mampu berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
S3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan Pancasila
Menjunjung tinggi nilai
S4 kemanusiaan dalam menjalankan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tugas berdasarkan moral dan etika
Mampu bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedulian
S5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
terhadap masyarakat dan
lingkungan
Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan
S6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain
Taat hukum dan disiplin dalam
S7 kehidupan bermasyarakat dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bernegara
27 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Mampu menginternalisasi nilai,
S8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
norma, dan etika akademik
Mampu menginternalisasi
S9 semangat kemandirian dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kejuangan
2 Keterampilan Umum
Mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di
KU
bidang keahliannya melalui √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
penalaran ilmiah berdasarkan
pemikiran logis, kritis dan inovatif
Mampu mengkaji pengetahuan dan
atau teknologi di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah
keilmuan, atau menghasilkan karya
KU
desain/seni beserta deskripsinya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
berdasarkan kaidah atau metoda
rancangan baku, yang disusun
dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir
mampu mempublikasikan hasil
tugas akhir atau karya desain/ seni,
KU
yang memenuhi syarat tata tulis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ - √ -
3
ilmiah, dan dapat diakses oleh
masyarakat akademik
mampu menyusun dan
mengkomunikasikan ide dan
KU informasi bidang keilmuannya
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 secara efektif, melalui berbagai
bentuk media kepada masyarakat
akademik
3 Keterampilan Khusus
28 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Menguasai framework sosiologis
pada tataran teoritis konseptual
(gagasan) dan praktikal (action)
KK sebagai alat analisa terhadap
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 fenomena sosial secara baik dan
sistematis dalam proses perubahan
sosial terencana sesuai dengan
situasi yang dihadapi
Mampu mengidentifikasi dan
memetakan berbagai fenomena
sosial di masyarakat pada tingkat
mikro (individu, keluarga dan
KK kelompok kecil) atau makro
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 (struktural) secara sistematis dan
mampu menyajikan berbagai
alternatif penanganannya untuk
dapat berkontribusi dalam
mengambil keputusan strategis
Mampu membaca dan
menginterpretasi data berdasarkan
KK
konsep, prinsip, perspektif dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3
Teori sosiologi dalam melakukan
analisis sosial
Mampu mengidentifikasi serta
memahami proses dan dampak
KK perkembangan masyarakat sebagai
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 akibat dari proses pembangunan
dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Mampu membangun jejaring kerja √
KK
(networking) dengan berbagai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5
pihak, dengan menggunakan
29 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
prinsip-prinsip pengembangan
komunitas untuk melaksanakan
program-program yang
direncanakan secara benar
Mampu mendesain rencana
penelitian sesuai dengan kaedah
KK
penelitian ilmiah, baik dengan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6
menggunakan pendekatan
kuantitatif maupun kualitatif
Mampu merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran bidang studi
sosiologi dengan pendekatan
KK
pembelajaran kontekstual yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7
memanfaatkan berbagai sumber
belajar dan media pembelajaran
berbasis ipteks sesuai standar
proses dan standar mutu
Mampu mengkaji dan
KK mengembangkan materi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 pembelajaran sosiologi secara
inovatif dan teruji
Mampu merumuskan solusi yang
aplikatif dalam perspektif sosiologi
KK
dengan memanfaatkan IPTEKS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9
yang berorientasi pada kecakapan
hidup (life skills)
4 Pengetahuan
Mampu menguasai prinsip
P1 imaginasi sosiologi sebagai dasar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
abstraksi berfikir sosiologis
P2 Menguasai paradigm sosiologi dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
30 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
implikasi metodologis secara
kuantitatif maupun kualitatif
Menguasai dan memahami
perspektif Perubahan sosial (dalam
berbagai aspek dan kontektual yang
P3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
meliputi fenomena Sosio-kultural,
Institusional/kelembagaan, dan
politik serta sejarah)
Menguasai dan memahami konsep,
prinsip dan prosedur pembelajaran
P4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bidang studi sosiologi secara
mendalam
Mampu menguasai teori sosial
terapan yang bisa digunakan untuk
P5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menyelesaikan masalah-masalah
sosial
Menguasai dan memahami model-
P6 model analisis sosial dan problem √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
solving
5 Hak dan Kewenangan
Mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri dan dapat diberi
HK
tanggungjawab atas pencapaian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
hasil kerja lembaga atau organisasi
dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja
Mampu mengambil keputusan
secara tepat berdasarkan analisis
HK
dalam melakukan supervisi dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
evaluasi terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya
31 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
HK Mampu mengelola pembelajaran
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 diri sendiri
32 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Tabel Keterkaitan CPL dengan MBKM dan Nilai Keunsyiahan
Keterkaitan Nilai Keunsyiahan
No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1 2 3 4 5 6 7
1 Sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S1 Esa dan mampu menunjukkan sikap √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
religius
Sportifitas
Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air, memiliki Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S2 √ √ √ √ √ √ √
nasionalisme serta rasa tanggungjawab Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
pada negara dan bangsa Sportifitas
mampu berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S3 √ √ √ √ √ √ √
bermasyarakat, berbangsa, dan Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
bernegara berdasarkan Pancasila Sportifitas
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S4 dalam menjalankan tugas berdasarkan √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
moral dan etika
Sportifitas
mampu bekerja sama dan memiliki
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S5 kepekaan sosial serta kepedulian √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
terhadap masyarakat dan lingkungan
Sportifitas
menghargai keanekaragaman budaya, Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
pandangan, agama, dan kepercayaan, Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
S6 √ √ √ √ √ √ √
serta pendapat atau temuan orisinal Sportifitas
orang lain
taat hukum dan disiplin dalam Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S7 kehidupan bermasyarakat dan √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
bernegara Sportifitas
33 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
mampu menginternalisasi nilai, norma,
S8 √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
dan etika akademik
Sportifitas
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
mampu menginternalisasi semangat
S9 √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
kemandirian dan kejuangan
Sportifitas
2 Keterampilan Umum
mampu menerapkan ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi di bidang Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KU
keahliannya melalui penalaran ilmiah √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
1
berdasarkan pemikiran logis, kritis dan Sportifitas
inovatif
mampu mengkaji pengetahuan dan atau
teknologi di bidang keahliannya Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
berdasarkan kaidah keilmuan, atau Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
KU menghasilkan karya desain/seni beserta Sportifitas
√ √ √ √ √ √ √
2 deskripsinya berdasarkan kaidah atau
metoda rancangan baku, yang disusun
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir
mampu mempublikasikan hasil tugas
akhir atau karya desain/ seni, yang Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KU
memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
3
dapat diakses oleh masyarakat Sportifitas
akademik
mampu menyusun dan
mengkomunikasikan ide dan informasi Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KU
bidang keilmuannya secara efektif, √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
4
melalui berbagai bentuk media kepada Sportifitas
masyarakat akademik
3 Keterampilan Khusus
KK Menguasai framework sosiologis pada √ √ √ √ √ √ √
34 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
1 tataran teoritis konseptual (gagasan) Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
dan praktikal (action) sebagai alat Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
analisa terhadap fenomena sosial secara Sportifitas
baik dan sistematis dalam proses
perubahan sosial terencana sesuai
dengan situasi yang dihadapi
Mampu mengidentifikasi dan
memetakan berbagai fenomena sosial di Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
masyarakat pada tingkat mikro Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
(individu, keluarga dan kelompok kecil) Sportifitas
KK
atau makro (struktural) secara √ √ √ √ √ √ √
2
sistematis dan mampu menyajikan
berbagai alternatif penanganannya
untuk dapat berkontribusi dalam
mengambil keputusan strategis
Mampu membaca dan menginterpretasi
KK data berdasarkan konsep, prinsip, Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
√ √ √ √ √ √ √
3 perspektif dan Teori sosiologi dalam Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
melakukan analisis sosial Sportifitas
Mampu mengidentifikasi serta
memahami proses dan dampak Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KK perkembangan masyarakat sebagai Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
√ √ √ √ √ √ √
4 akibat dari proses pembangunan dan Sportifitas
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Mampu membangun jejaring kerja
(networking) dengan berbagai pihak, Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KK dengan menggunakan prinsip-prinsip Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
√ √ √ √ √ √ √
5 pengembangan komunitas untuk Sportifitas
melaksanakan program-program yang
direncanakan secara benar
KK Mampu mendesain rencana penelitian √ √ √ √ √ √ √
35 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
6 sesuai dengan kaedah penelitian ilmiah, Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
baik dengan menggunakan pendekatan Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
kuantitatif maupun kualitatif Sportifitas
Mampu merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi pembelajaran bidang Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
studi sosiologi dengan pendekatan Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
KK
pembelajaran kontekstual yang √ √ √ √ √ √ √ Sportifitas
7
memanfaatkan berbagai sumber belajar
dan media pembelajaran berbasis ipteks
sesuai standar proses dan standar mutu
Mampu mengkaji dan mengembangkan
KK Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
materi pembelajaran sosiologi secara √ √ √ √ √ √ √
8 Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
inovatif dan teruji
Sportifitas
Mampu merumuskan solusi yang
aplikatif dalam perspektif sosiologi Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KK
dengan memanfaatkan IPTEKS yang √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
9
berorientasi pada kecakapan hidup (life Sportifitas
skills)
4 Pengetahuan
Mampu menguasai prinsip imaginasi
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P1 sosiologi sebagai dasar abstraksi √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
berfikir sosiologis
Sportifitas
Menguasai paradigm sosiologi dan
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P2 implikasi metodologis secara kuantitatif √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
maupun kualitatif
Sportifitas
Menguasai dan memahami perspektif
Perubahan sosial (dalam berbagai aspek Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P3 √ √ √ √ √ √ √
dan kontektual yang meliputi fenomena Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
Sosio-kultural, Sportifitas
36 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Institusional/kelembagaan, dan politik
serta sejarah)
Menguasai dan memahami konsep,
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P4 prinsip dan prosedur pembelajaran √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
bidang studi sosiologi secara mendalam
Sportifitas
Mampu menguasai teori sosial terapan
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P5 yang bisa digunakan untuk √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
menyelesaikan masalah-masalah sosial
Sportifitas
Menguasai dan memahami model-
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P6 model analisis sosial dan problem √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
solving
Sportifitas
5
mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
mandiri dan dapat diberi Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
HK
tanggungjawab atas pencapaian hasil √ √ √ √ √ √ √ Sportifitas
1
kerja lembaga atau organisasi dengan
mengutamakan keselamatan dan
keamanan kerja
mampu mengambil keputusan secara
tepat berdasarkan analisis dalam Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
HK
melakukan supervisi dan evaluasi √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
2
terhadap pekerjaan yang menjadi Sportifitas
tanggungjawabnya
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
HK mampu mengelola pembelajaran diri
√ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
3 sendiri
Sportifitas
HK mampu mengembangkan dan Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
√ √ √ √ √ √ √
4 memelihara jaringan kerja dengan Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
37 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
pembimbing, kolega, sejawat di dalam Sportifitas
maupun di luar lembaga
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
HK mampu menginternalisasi semangat
√ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
5 kewirausahaan
Sportifitas
38 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Perubahan Sosial 3 √
Sosiologi Perdamaian 3 √
Pemetaan Sosial 3 √
Seminar Penyusunan Usulan Penelitian 3 √
Magang 4 √
Skripsi 4 √
Corporate Social Responsibility 3 √
Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 √
Kebijakan dan Perencanaan Sosial 3 √ Cluster
Manajemen Sumber Daya √ Pemberdayaan
Masyarakat Pedesaan dan Perubahan Sosial 3 √ dan
Pembangunan
Kesenjangan dan Eksklusi Sosial 3 √ Masyarakat
Pembangunan, Demokrasi dan
3 √
Multikulturalisme
Modal Sosial dan Masyarakat Sipil 3 √
Early Warning Conflict 3 √
Analisa Konflik Sosial 3 √
Sosiologi Resolusi Konflik 3 √ Cluster
Konflk dan
Hubungan Antar Etnis 3 √ Perdamaian
Sosiologi HAM 3 √
Korupsi dan Kriminalitas 3 √
Masyarakat Urban dan Analisa Spasial 3 √
Masyarakat dan Kependudukan 3 √ Industrialisasi
Bisnis dan Industri Kreatif 3 √ dan
Wisata, Leissure dan Olahraga 3 √ Urbanisasi
Organisasi dan Institusi Sosial 3 √
Budaya dan Masyarakat 3 √ Kajian
39 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Media dan Masyarakat 3 √ Budaya
Sosiologi of Art 3 √
Gender dan Masyarakat 3 √
Syariat dan Isu-isu kontemporer di Aceh 3 √
Courtship, Marriage and Family 3 √
Filsafat Sosial 3 √
Sosiologi Pendidikan 3 √
Sosiologi Hukum 3 √
Sosiologi Kesehatan 3 √
Sosiologi Agama 3 √
Gerakan Sosial dan Advokasi 3 √
Sistem dan
Sosiologi Masyarakat Global 3 √ Struktur
Sosiologi Politik 3 √
Sosiologi Ekonomi 3 √
Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3 √
Sosiologi Maritim 3 √
Sosiologi Islam 3 √
Keterampilan Sosial 3 √
40 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
4.4 Komposisi Kurikulum
41 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
6 ISP 202 Resolusi Konflik dan Perdamaian 3
TOTAL 17
42 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
MATA KULIAH PILIHAN PRODI
43 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
24 SSG P11 Syariat dan Isu-isu kontemporer di Aceh 3
25 SSG P10 Courtship, Marriage and Family 3
26 SSG P03 Filsafat Sosial 3
27 SSG P01 Sosiologi Pendidikan 3
28 SSG P02 Sosiologi Hukum 3
29 SSG P05 Sosiologi Kesehatan 3
30 SSG P06 Sosiologi Agama 3
31 SSG P22 Gerakan Sosial dan Advokasi 3 Sistem dan
32 SSG P38 Sosiologi Masyarakat Global 3 Struktur Sosial
33 SSG P07 Sosiologi Politik 3
34 SSG P08 Sosiologi Ekonomi 3
35 SSG P09 Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3
36 SSG P37 Sosiologi Maritim 3
37 SSG P04 Sosiologi Islam 3
38 SSG P36 Keterampilan Sosial 3
TOTAL 114
TOTAL SKS 207
Semester I / Ganjil
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 MKS 101 Bahasa Indonesia 2 (2-0) W
2 MKS 102 Ilmu Alamiah Dasar 2 (2-0) W
3 MKS 201 Bahasa Inggris 2 (2-0) W
4 ISP 101 Pengantar Sosiologi 3 (3-0) W
44 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
5 ISP 103 pengantar Ilmu Komunikasi 3 (3-0) W
6 ISP 105 Pengantar Ilmu Politik 3 (3-0) W
7 ISP 107 Dasar-dasar Ilmu Pemerintahan 3 (3-0) W
8 SSG 101 Pengantar Metodologi Penelitian Sosial 3 (3-0) W
TOTAL 21
Semester II / Genap
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
45 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
4 SSG 207 Sosiologi Digital 3 (2-1) W
5 SSG 209 Metode Penelitian Sosial Kualitatif 3 (2-1) W
6 SSG 211 Analisa Data Kuantitatif 3 (1-2) W
7 SSG 213 Statistik Sosial 3 (2-1) W
TOTAL 21
Semester IV / Genap
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 MKS 105 Pendidikan Agama 2 (2-0) W
2 ISP 202 Resolusi Konflik dan Perdamaian 3 (3-0) W
3 SSG 202 Poskolonialisme dan Posmodernisme 3 (3-0) W
4 SSG 204 Analisa Data Kualitatif 3 (1-2) W
5 SSG 206 Sosiologi Masyarakat Aceh 3 (2-1) W
6 SSG 208 Sosiologi Perdamaian 3 (2-1) W
7 SSG P01 Sosiologi Pendidikan 3 (2-1) P
8 SSG P02 Sosiologi Hukum 3 (3-0) P
9 SSG P03 Filsafat Sosial 3 (3-0) P
10 SSG P04 Sosiologi Islam 3 (3-0) P
TOTAL 29
Semester V / Ganjil
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 SSG PA01 Seminar Penyusunan Usulan Proposal (SPUP) 3 (1-2) W
2 SSG P05 Sosiologi Kesehatan 3 (2-1) P
3 SSG P06 Sosiologi Agama 3 (2-1) P
4 SSG P07 Sosiologi Politik 3 (3-0) P
46 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
5 SSG P08 Sosiologi Ekonomi 3 (3-0) P
6 SSG P09 Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3 (2-1) P
7 SSG P10 Courtship, Marriage and Family 3 (2-1) P
8 SSG P11 Syariat dan Isu-isu Kontemporer di Aceh 3 (2-1) P
9 SSG P12 Sosiologi of Art 3 (2-1) P
10 SSG P13 Masyarakat dan Kependudukan 3 (2-1) P
11 SSG P14 Organisasi dan Institusi Sosial 3 (2-1) P
12 SSG P15 Kebijakan dan Perencanaan Sosial 3 (2-1) P
13 SSG P16 Early Warning Conflict 3 (1-2) P
TOTAL 39
Semester VI / Genap
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 MKS P02 KKN 2 (0-2) W
2 SSG P17 Masyarakat Urban dan Analisa Spasial 3 (2-1) P
3 SSG P18 Bisnis dan Industri Kreatif 3 (2-1) P
4 SSG P19 Budaya dan Masyarakat 3 (2-1) P
5 SSG P20 Media dan Masyarakat 3 (2-1) P
6 SSG P21 Gender dan Masyarakat 3 (2-1) P
7 SSG P22 Gerakan Sosial dan Advokasi 3 (2-1) P
8 SSG P23 Masyarakat Pedesaan dan Perubahan Sosial 3 (2-1) P
9 SSG P24 Modal Sosial dan Masyarakat Sipil 3 (2-1) P
10 SSG P25 Analisa Konflik Sosial 3 (2-1) P
11 SSG P26 Sosiologi HAM 3 (2-1) P
12 SSG P27 Korupsi dan Kriminalitas 3 (2-1) P
TOTAL 35
47 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Semester VII / Ganjil
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 SSG PA02 Magang 4 (0-4) W
2 SSG P28 Coorperate Social Responsibility 3 (2-1) P
3 SSG P29 Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 (2-1) P
4 SSG P30 Manajemen Sumber Daya 3 (2-1) P
5 SSG P31 Kesenjangan dan Eksklusi Sosial 3 (2-1) P
48 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
P = Mata Kuliah Pilihan P = Praktikum
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Pilihan* Total Cluster
(K-P)
Semester IV / Genap
1 SSG P01 Sosiologi Pendidikan 3 (2-1)
2 SSG P02 Sosiologi Hukum 3 (3-0) Sistem dan
3 SSG P03 Filsafat Sosial 3 (3-0) Struktur Sosial
4 SSG P04 Sosiologi Islam 3 (3-0)
Semester V / Ganjil
1 SSG P05 Sosiologi Kesehatan 3 (2-1)
2 SSG P06 Sosiologi Agama 3 (2-1)
Sistem dan
3 SSG P07 Sosiologi Politik 3 (3-0)
Struktur Sosial
4 SSG P08 Sosiologi Ekonomi 3 (3-0)
5 SSG P09 Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3 (2-1)
6 SSG P10 Courtship, Marriage and Family 3 (2-1)
7 SSG P11 Syariat dan Isu-isu Kontemporer di Aceh 3 (2-1) Kajian Budaya
8 SSG P12 Sociology of Art 3 (2-1)
9 SSG P13 Masyarakat dan Kependudukan 3 (2-1) Industrialisasi dan
10 SSG P14 Organisasi dan Institusi Sosial 3 (2-1) Urbanisasi
Pemberdayaan dan
11 SSG P15 Kebijakan dan Perencanaan Sosial 3 (2-1) Pembangunan
Masyarakat
Konflik dan
12 SSG P16 Early Warning Conflict 3 (1-2)
Perdamaian
Semester VI / Genap
1 SSG P17 Masyarakat Urban dan Analisa Spasial 3 (2-1) Industrialisasi dan
49 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
2 SSG P18 Bisnis dan Industri Kreatif 3 (2-1) Urbanisasi
3 SSG P19 Budaya dan Masyarakat 3 (2-1)
4 SSG P20 Media dan Masyarakat 3 (2-1) Kajian Budaya
5 SSG P21 Gender dan Masyarakat 3 (2-1)
Sistem dan
6 SSG P22 Gerakan Sosial dan Advokasi 3 (2-1)
Struktur Sosial
7 SSG P23 Masyarakat Pedesaan dan Perubahan Sosial 3 (2-1) Pemberdayaan dan
Pembangunan
8 SSG P24 Modal Sosial dan Masyarakat Sipil 3 (2-1) Masyarakat
9 SSG P25 Analisa Konflik Sosial 3 (2-1)
Konflik dan
10 SSG P26 Sosiologi HAM 3 (2-1)
Perdamaian
11 SSG P27 Korupsi dan Kriminalitas 3 (2-1)
Semester VII / Ganjil
1 SSG P28 Coorperate Social Responsibility 3 (2-1)
2 SSG P29 Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 (2-1)
3 SSG P30 Manajemen Sumber Daya 3 (2-1) Pemberdayaan dan
Pembangunan
4 SSG P31 Kesenjangan dan Eksklusi Sosial 3 (2-1) Masyarakat
5 SSG P32 Pembangunan, Demokrasi dan Multikulturalisme 3 (2-1)
50 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
51 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
BAB 5. PENUTUP
52 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
DAFTAR PUSTAKA
________. 2014. Panduan Akademik Program Sarjana (S1) 2014-2019. Banda Aceh: FISIP
Unsyiah
________. 2016. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Universitas Syiah Kuala. Banda
Aceh: Unsyiah
Pangkat/Jabatan
No. Nama Dosen NIP Bidang Keahlian
Akademik
Sosiologi
III/b, Asisten
1 Bukhari, M.HSc 197505242009121001 Ekonomi, Teori,
Ahli
dan Metodologi
Sosiologi
Kependudukan,
III/b, Asisten
2 Khairulyadi, M.HSc 197705302010121001 Perkotaan &
Ahli
Kebencanaan
Sosial
Sosiologi
Perubahan Sosial,
3 Masrizal, M.A, 198404152010121005 III/d, Lektor
Gender, dan
Masalah Sosial
Sosio Historis,
IV/b, Lektor
4 Drs. Zulfan, M.Hum 196107081989101001 Sosiologi
Kepala
Keluarga
Sosiologi Agama,
III/b, Tenaga
5 Siti Ikramatoun, M.Si 199007012019032024 Metodologi
Pengajar
Penelitian Sosial
Yuva Ayuning Anjar, III/b, Tenaga Sosiologi Gender,
6 199301082019032020
S.Sos, M.A, Pengajar Gerakan Sosial,
Sosiologi
Firdaus Mirza III/b, Tenaga
7 198610162019031009 Pembangunan dan
Nusuary, S.TP, M.A, Pengajar
Demokrasi
Lampiran 2. Matrik keterkaitan Profil Lulusan dengan PLO dan kesesuaian dengan level KKN
PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL
No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang
S1 Maha Esa dan mampu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menunjukkan sikap religius
Berperan sebagai warga negara
yang bangga dan cinta tanah air,
S2 memiliki nasionalisme serta rasa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tanggungjawab pada negara dan
bangsa
Mampu berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
S3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan Pancasila
Menjunjung tinggi nilai
S4 kemanusiaan dalam menjalankan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tugas berdasarkan moral dan etika
Mampu bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedulian
S5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
terhadap masyarakat dan
lingkungan
Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan
S6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain
Taat hukum dan disiplin dalam
S7 kehidupan bermasyarakat dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bernegara
Mampu menginternalisasi nilai,
S8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
norma, dan etika akademik
Mampu menginternalisasi
S9 semangat kemandirian dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kejuangan
2 Keterampilan Umum
Mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di
KU
bidang keahliannya melalui √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
penalaran ilmiah berdasarkan
pemikiran logis, kritis dan inovatif
Mampu mengkaji pengetahuan dan
atau teknologi di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah
keilmuan, atau menghasilkan karya
KU
desain/seni beserta deskripsinya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
berdasarkan kaidah atau metoda
rancangan baku, yang disusun
dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir
mampu mempublikasikan hasil
tugas akhir atau karya desain/ seni,
KU
yang memenuhi syarat tata tulis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ - √ -
3
ilmiah, dan dapat diakses oleh
masyarakat akademik
mampu menyusun dan
mengkomunikasikan ide dan
KU informasi bidang keilmuannya
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 secara efektif, melalui berbagai
bentuk media kepada masyarakat
akademik
3 Keterampilan Khusus
Menguasai framework sosiologis
pada tataran teoritis konseptual
(gagasan) dan praktikal (action)
KK sebagai alat analisa terhadap
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 fenomena sosial secara baik dan
sistematis dalam proses perubahan
sosial terencana sesuai dengan
situasi yang dihadapi
Mampu mengidentifikasi dan
memetakan berbagai fenomena
sosial di masyarakat pada tingkat
mikro (individu, keluarga dan
KK kelompok kecil) atau makro
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 (struktural) secara sistematis dan
mampu menyajikan berbagai
alternatif penanganannya untuk
dapat berkontribusi dalam
mengambil keputusan strategis
Mampu membaca dan
menginterpretasi data berdasarkan
KK
konsep, prinsip, perspektif dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3
Teori sosiologi dalam melakukan
analisis sosial
Mampu mengidentifikasi serta
memahami proses dan dampak
KK perkembangan masyarakat sebagai
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 akibat dari proses pembangunan
dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Mampu membangun jejaring kerja √
KK
(networking) dengan berbagai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5
pihak, dengan menggunakan
prinsip-prinsip pengembangan
komunitas untuk melaksanakan
program-program yang
direncanakan secara benar
Mampu mendesain rencana
penelitian sesuai dengan kaedah
KK
penelitian ilmiah, baik dengan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6
menggunakan pendekatan
kuantitatif maupun kualitatif
Mampu merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran bidang studi
sosiologi dengan pendekatan
KK
pembelajaran kontekstual yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7
memanfaatkan berbagai sumber
belajar dan media pembelajaran
berbasis ipteks sesuai standar
proses dan standar mutu
Mampu mengkaji dan
KK mengembangkan materi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 pembelajaran sosiologi secara
inovatif dan teruji
Mampu merumuskan solusi yang
aplikatif dalam perspektif sosiologi
KK
dengan memanfaatkan IPTEKS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9
yang berorientasi pada kecakapan
hidup (life skills)
4 Pengetahuan
Mampu menguasai prinsip
P1 imaginasi sosiologi sebagai dasar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
abstraksi berfikir sosiologis
Menguasai paradigm sosiologi dan
P2 implikasi metodologis secara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kuantitatif maupun kualitatif
Menguasai dan memahami
perspektif Perubahan sosial (dalam
berbagai aspek dan kontektual yang
P3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
meliputi fenomena Sosio-kultural,
Institusional/kelembagaan, dan
politik serta sejarah)
Menguasai dan memahami konsep,
prinsip dan prosedur pembelajaran
P4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bidang studi sosiologi secara
mendalam
Mampu menguasai teori sosial
terapan yang bisa digunakan untuk
P5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menyelesaikan masalah-masalah
sosial
Menguasai dan memahami model-
P6 model analisis sosial dan problem √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
solving
5 Hak dan Kewenangan
Mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri dan dapat diberi
HK
tanggungjawab atas pencapaian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
hasil kerja lembaga atau organisasi
dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja
Mampu mengambil keputusan
HK
secara tepat berdasarkan analisis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
dalam melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya
HK Mampu mengelola pembelajaran
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 diri sendiri
Mampu mengembangkan dan
memelihara jaringan kerja dengan
HK
pembimbing, kolega, sejawat di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4
dalam maupun di luar lembaga
HK Mampu menginternalisasi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ - √ √ √ √
5 semangat kewirausahaan
4. Matrik Keterkaitan Bahan Kajian dengan Mata Kuliah
BAHAN KAJIAN
Ket
Mata Kuliah SKS Inti Keilmuan Iptek Pendukung Ciri Prodi
Pengantar Metodologi Penelitian Sosial 3 √
Paradigma Tatanan Sosial 3 √
Paradigma Pluralis 3 √
Paradigma Kritis 3 √
Poskolonialisme dan Posmodernisme 3 √
Metode Penelitian Sosial Kualitatif 3 √
Analisa Data Kualitatif 3 √
Metode Penelitian Sosial Kuantitatif 3 √
Analisa Data Kuantitatif 3 √
Statistik Sosial 3 √
Struktur dan Interaksi Sosial 3 √ Wajib Prodi
Masalah Sosial 3 √
Sosiologi Masyarakat Aceh 3 √
Sosiologi Digital 3 √
Perubahan Sosial 3 √
Sosiologi Perdamaian 3 √
Pemetaan Sosial 3 √
Seminar Penyusunan Usulan Penelitian 3 √
Magang 4 √
Skripsi 4 √
Corporate Social Responsibility 3 √
Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 √
Kebijakan dan Perencanaan Sosial 3 √ Cluster
Pemberdayaan
Manajemen Sumber Daya √
dan
Masyarakat Pedesaan dan Perubahan Sosial 3 √ Pembangunan
Kesenjangan dan Eksklusi Sosial 3 √ Masyarakat
Pembangunan, Demokrasi dan Multikulturalisme 3 √
Modal Sosial dan Masyarakat Sipil 3 √
Early Warning Conflict 3 √
Analisa Konflik Sosial 3 √
Cluster Konflk
Sosiologi Resolusi Konflik 3 √
dan
Hubungan Antar Etnis 3 √ Perdamaian
Sosiologi HAM 3 √
Korupsi dan Kriminalitas 3 √
Masyarakat Urban dan Analisa Spasial 3 √
Masyarakat dan Kependudukan 3 √
Industrialisasi
Bisnis dan Industri Kreatif 3 √
dan Urbanisasi
Wisata, Leissure dan Olahraga 3 √
Organisasi dan Institusi Sosial 3 √
Budaya dan Masyarakat 3 √
Media dan Masyarakat 3 √
Sosiologi of Art 3 √
Kajian Budaya
Gender dan Masyarakat 3 √
Syariat dan Isu-isu kontemporer di Aceh 3 √
Courtship, Marriage and Family 3 √
Filsafat Sosial 3 √
Sosiologi Pendidikan 3 √
Sosiologi Hukum 3 √
Sosiologi Kesehatan 3 √
Sosiologi Agama 3 √
Gerakan Sosial dan Advokasi 3 √
Sistem dan
Sosiologi Masyarakat Global 3 √
Struktur
Sosiologi Politik 3 √
Sosiologi Ekonomi 3 √
Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3 √
Sosiologi Maritim 3 √
Sosiologi Islam 3 √
Keterampilan Sosial 3 √
DIAGRAM ALIR MATA KULIAH
PRODI SOSIOLOGI
Pengantar
Ilmu Alamiah Pengantar Pengantar Ilmu Pengantar Ilmu Pengantar Ilmu
I Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Metodologi 21
Dasar Sosiologi Komunikasi Politik Pemerintahan
Penelitian Sosial
Sistem Sosial,
Pendidikan Pengetahuan Budaya, dan Teori-teori Metode
Struktur dan Pemetaan Perubahan
II Pancasila dan Kebencanaan Politik Paradigma Penelitian Sosial 21
Interaksi Sosial Sosial Sosial
kewarganegaraan dan Lingkungan Masyarakat Tatanan Sosial Kuantitatif
Aceh
Teori-teori
Teori-teori Metode Penelitian Analisa Data
III Masalah Sosial Sosiologi Digital Paradigma Statistik Sosial 21
Paradigma Kritis Sosial Kualitatif Kuantitatif
Pluralis
Sosiologi Poskolonialisme
Resolusi Konflik Analisa Data Sosiologi
IV Pendidikan Agama Masyarakat dan Mata Kuliah Pilihan 23
dan Perdamaian Kualitaitf Perdamaian
Aceh Posmodernisme
Seminar
Penyusunan
V Mata Kuliah Pilihan 21
Usulan
Penelitian
VIII SKRIPSI 4
9. Pelaksanaan
IV 9. SN-Dikti, SPMI-USK, RPS-MK;
Pembelajaran
Proses
10. SN-Dikti, Standar Pendidikan UM,
Pelaksanaan 10. Kompetensi dosen
RPS-MK
Kurikulum
Capaian
15. SN-Dikti, Standar Pendidikan USK,
Pelaksanaan 15. Masa Studi;
Kurikulum Prodi
Kurikulum
Pembiayaan
Standar CPL Prodi yang telah dirumuskan dibandingkan dengan standar pendidikan
diatasnya, dalam hal ini adalah Deskriptor KKNI, SN-Dikti, Standar Pendidikan USK, dan
Profil lulusan yang telah ditetapkan. Cara membandingkan dapat menggunakan pertanyaan
berikut:
1. Apakah rumusan Standar CPL Prodi telah sesuai dengan deskriptor KKNI sesuai
jenjang prodinya? khususnya pada aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan
khusus.
2. Apakah Standar CPL Prodi juga sudah mengadopsi SN-Dikti dan Standar Pendidikan
USK sesuai dengan jejang program studinya? khususnya pada aspek sikap, dan
keterampilan umum. Secara keseluruhan apakah Standar CPL Prodi menggambarkan
profil lulusan yang telah ditetapkan.
3. Jika ada perbedaan atau ketidaksesuaian dengan standar, maka rumusan Standar CPL
Prodi perlu dilakukan modifikasi atau revisi, atau jika tidak sesuai sama sekali maka
Standar CPL Prodi tersebut tidak digunakan.
Evaluasi Standar CPL Prodi dilakukan pada tiap-tiap butir Standar CPL Prodi. Setelah
dilakukan revisi, selanjutnya Standar CPL Prodi ditetapkan, dan menjadi salah satu rujukan
pada proses evaluasi selanjutnya, misalnya evaluasi terhadap matakuliah (MK). Evaluasi
kurikulum pada setiap unsur kinerja mutu akan terjadi secara berantai dalam enam tahapan
seperti yang tersaji pada Tabel 5.1. Secara keseluruhan, tahapan evaluasi kurikulum didasarkan
pada urutan sesuai SN-Dikti: (1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) atau Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL); (2) Standar Isi Pembelajaran; (3) Standar Proses Pembelajaran;
dan (4) Standar Penilaian Pembelajaran.
RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah: Teori Teori Paradigma Tatanan Sosial Semester; 3 Kode; SKS: 3 SKS
Program Studi: Sosiologi Dosen:
Capaian Pembelajaran Prodi [Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan]
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK): buat indikator CPMK: KKO
Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah Teori Teori Paradigma Tatanan Sosial merupakan mata kuliah yang wajib bagi mahasiswa sosiologi agar memiliki kerangka
pengetahuan yang lebih dalam mengenai konsep-konsep Paradigma Tatanan Sosial.
Referensi:
Berger, Peter L., 1989, Tafsir Sosial Atas Kenyataan, Jakarta, LP3ES
Dahrendorf, Ralf, 1989, Klas dan Klas Konflik dalam Masyarakat Industri, Jakarta, Rajawali Press.
Gidens, A. dan Held, D., 1982, Jakarta, CV. Rajawali (Bab 1).
Herrry-Priyono, 2002, Anthony Giddens: Suatu Pengantar, Jakarta, KPG.
Hoogvelt, Ankie M.M., 1985, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang (Disadur oleh Drs. Alimandan), Khusus Bab 2 dan bab 3 tentang Teori Talcott Parsons dan
penerapannya, Jakarta, Rajawali.
Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern, (jilid 2, diterjemahkan oleh Robert M.Z. Lawang) Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo Persada.
Ritzer, George, dan Goodman, J., Douglas, 2010 (edisi ke enam), Teori Sosiologi Modern, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Sementara daftar referensi pilihan/pendukung adalah sebagai berikut :
Soekanto, Soerjono, 1986, Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif, Jakarta: Rajawali.
Penilaian : Penilaian Acuan Patokan Kompetensi Tinggi;
1
Item Penilaian; Tugas : ; Quis :; UTS:; UAS: ...
Skedul Proses Perkuliahan
Waktu Kreteria dan
Pengalaman
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian Strategi Belajar Indikator
Belajar Bobot Nilai
Ke- Diharapkan (Materi Pembelajaran) Pembelajaran (menit ) Penilaian
Mahasiswa
2
perkuliahan
lainnya.
2 Memahami Teori, Dogma, dan a. Penjelasan Model: 150 Menit Mahasiswa Tes tertulis -
Sifat hubungan antar teori mengenai PAIKEM mencari dan
Keterampilan
kegunaan teori mempelajari
b. Perbedaan Teori referensi Sikap
dan Dogma Metode: berupa buku-
Tugas
c. Sifat hubungan buku teori
Ceramah
antar teori dalam sosiologi
terstruktur dan
Sosiologi modern,
tanya jawab
jurnal-jurnal
terbaru baik
yang
berakreditas
nasional
maupun
internasional,
beserta
resferensi
penunjang
perkuliahan
lainnya.
3 Memahami keterkaitan antara a. Mempelajari Model: 150 menit Mahasiswa Tes tertulis -
Teori sosiologi klasik, Modern, keterkaitan teori PAIKEM mencari dan
Keterampilan
hingga Kontemporer sosiologi klasik, mempelajari
modern, hingga referensi
3
kontemporer mulai Metode: berupa buku- Sikap
dari masyarakat buku teori
Ceramah Tugas
tradisional hingga sosiologi
terstruktur dan
muncul masyarakat modern,
tanya jawab
modern jurnal-jurnal
terbaru baik
yang
berakreditas
nasional
maupun
internasional,
beserta
resferensi
penunjang
perkuliahan
lainnya.
4-5 Memahami Perspektif dalam a. Perspektif Evolusi Model: 150 menit Mahasiswa Tes tertulis -
sosiologi b. Perspektif PAIKEM mencari dan
Keterampilan
interaksionisme mempelajari
c. Perspektif referensi Sikap
Fungsional Metode: berupa buku-
Tugas
d. Perspektif Tatanan buku teori
Ceramah
(Order Perspektive) sosiologi
terstruktur dan
e. Perspektif Konflik modern,
tanya jawab
jurnal-jurnal
terbaru baik
4
yang
berakreditas
nasional
maupun
internasional,
beserta
resferensi
penunjang
perkuliahan
lainnya.
6-7 Memahami kembali paradigma a. Paradigma Fakta Model: 150 menit Mahasiswa Tes tertulis -
sosiologi dan keterkaitan Sosial PAIKEM mencari dan
Keterampilan
Paradigma membangun logika b. Paradigma Definisi mempelajari
berpikir dalam masalah penelitian. Sosial referensi Sikap
c. Paradigma Perilaku Metode: berupa buku-
Tugas
Sosial buku teori
Ceramah
d. Paradigma Integratif sosiologi
terstruktur dan
modern,
tanya jawab
jurnal-jurnal
terbaru baik
yang
berakreditas
nasional
maupun
internasional,
beserta
5
resferensi
penunjang
perkuliahan
lainnya.
8 Memahami kembali a. Positivisme, fakta Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam -
(Brainstorming) pemikiran sosial, dan PAIKEM membuat memahami dan
Positivisme dan ilmu tentang keterkaitannya dalam paper baik menganalisa serta
integrasi sosial: Auguste Comte pekembangan ilmu Metode: secara Ketepatan relevansi
pengetahuan Ceramah individu/ tanggapan dan
b. Pemikiran Harriet terstruktur, kelompok jawaban pada saat
Martineu dalam The tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
Philosophy of dan dilanjutkan menyertakan jawab.
Positivistic Auguste dengan paparan referensi,
Comte dosen disetiap melakukan
c. Intgrasi sosial dan akhir presentasi, dan
Agama Humanitas perkuliahan tanya jawab di
d. Contoh Kasus kelas .
Pendekatan:
Pendekatan:
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).
UTS/ MIDTEST
10 Memahami kembali a. Memahami verstehen Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
(Brainstorming) pemikiran dalam kajain-kajian PAIKEM membuat memahami dan
mengenai definisi sosial: Max sosiologi klasik dan paper baik menganalisa serta
Weber dan Verstehen modern Metode: secara Ketepatan relevansi
b. Tipe-tipe tindakan Ceramah individu/ tanggapan dan
Tipe-tipe tindakan sosial sosial dan wujudnya terstruktur, kelompok jawaban pada saat
dalam konteks tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
7
masyarakat dan dilanjutkan menyertakan jawab.
tradisional dan moern dengan paparan referensi,
c. Contoh Kasus dosen disetiap melakukan
akhir presentasi, dan
perkuliahan tanya jawab di
kelas .
Pendekatan:
Pendekatan:
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).
12 Memahami pemikiran Max Weber - Rasionalisasi Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
tentang Rasionalisasi dan dan Birokrasi PAIKEM membuat memahami dan
Birokrasi dalam The paper baik menganalisa serta
Theory of Social Metode: secara Ketepatan relevansi
dan Economic Ceramah individu/ tanggapan dan
Organization terstruktur, kelompok jawaban pada saat
- Pola-pola tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
Dominasi pada dan dilanjutkan menyertakan jawab.
masyarakat dengan paparan referensi,
tradisional dosen disetiap melakukan
hingga akhir presentasi, dan
masyarakat perkuliahan tanya jawab di
modern kelas .
- Otoritas Pendekatan:
tradisional, Pendekatan:
Otoritas Berorientasi
Kharismatik, pada siswa
dan Otoritas (student center
Legal Rasional approach).
9
- Contoh Kasus
13 Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
PAIKEM membuat memahami dan
Memahami kembali
paper baik menganalisa serta
(Brainstorming) George - Mengkaji
Metode: secara Ketepatan relevansi
Simmel:Interaksi Timbal Balik kembali bentuk-
Ceramah individu/ tanggapan dan
bentuk Sociation
terstruktur, kelompok jawaban pada saat
(Proses-Proses
tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
Sosial)
dan dilanjutkan menyertakan jawab.
- Sifat dasar dari
dengan paparan referensi,
Interaksi Sosial
dosen disetiap melakukan
da Tipe-tipe
akhir presentasi, dan
interaksi
perkuliahan tanya jawab di
- Perbedaan dan
kelas .
Perubahan
Pendekatan:
Sosial
Pendekatan:
(Pengembangan
Berorientasi
Pola)
pada siswa
- Contoh Kasus
(student center
approach).
14 Dasar – Dasar Pemikiran Karl - Dasar-dasar Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
marx dan pemikiran karl PAIKEM membuat memahami dan
marx kaitannya paper baik menganalisa serta
terhadap prinsip Metode: secara Ketepatan relevansi
ekonomi modern Ceramah individu/ tanggapan dan
10
- Dialektika dan terstruktur, kelompok jawaban pada saat
struktur tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
masyarakat dan dilanjutkan menyertakan jawab.
Kapitalis dengan paparan referensi,
- Contoh Kasus dosen disetiap melakukan
akhir presentasi, dan
perkuliahan tanya jawab di
kelas .
Pendekatan:
Pendekatan:
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).
16 Marx : Kesadaran kelas dan Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
Perjuangan kelas PAIKEM membuat memahami dan
paper baik menganalisa serta
Metode: secara Ketepatan relevansi
- Memahami
Ceramah individu/ tanggapan dan
kesadaran dan
terstruktur, kelompok jawaban pada saat
perjuangan kelas
tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
- Kesadaran kelas
dan dilanjutkan menyertakan jawab.
pada masyarakat
dengan paparan referensi,
Komunitas Suku
dosen disetiap melakukan
bangsa primitif,
akhir presentasi, dan
Komunal Purba,
perkuliahan tanya jawab di
Feodal,
kelas .
Kapitalis, dan
Pendekatan:
Komunis.
Pendekatan:
- Contoh kasus.
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).
17 Prinsip Neo-Marxisme dan - Memahami Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
13
Hegemoni Kapitalis paham-paham PAIKEM membuat memahami dan
ne marxisme paper baik menganalisa serta
dengan melihat Metode: secara Ketepatan relevansi
fenomena pada Ceramah individu/ tanggapan dan
masyarakat terstruktur, kelompok jawaban pada saat
modern tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
- Hegemoni dan dilanjutkan menyertakan jawab.
Kapitalis dan dengan paparan referensi,
pengaruhnya dosen disetiap melakukan
terhadap akhir presentasi, dan
perkembangan perkuliahan tanya jawab di
masyarakat kelas .
(Dulu, Kini, dan Pendekatan:
Nanti) Pendekatan:
- Contoh kasus Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).
18 UAS
D. X Dr..........
NIP. NIP.
Tim Penyusun:
1. XYZ
2. ABC
LAMPIRAN :
15
DAFTAR EKUIVALENSI MATA KULIAH KURIKULUM 2016 DAN KURIKULUM 2021
PRODI SOSIOLOGI, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS SYIAH KUALA
5. Materi Pokok
6. Bahan Bacaan
7. Tugas
Minggu Dosen
No. Pokok Bahasan
Ke Pengajar
2. Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat
dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi
kontrak perkuliahan, aka nada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.
Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu, a.n. Mahasiswa
Mengetahui
Ketua Program Studi
Dokumen POB Sistem Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala ini merupakan
dokumen milik Unsyiah sebagai pendukung Penjaminan Mutu FISIP, yang
dirumuskan berdasarkan evaluasi dan hasil rapat Lembaga Pengembangan
Pendidikan dan Penjaminan Mutu untuk menjadi dokumen dalam memperkuat
Sistem Pengelolaan Manajemen Internal Satuan Penjaminan Mutu Fakultas dan
Program Studi, Universitas Syiah Kuala
Tujuan
SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai:
1. Prosedur penyusunan kurikulum program sarjana;
2. Dasar perencanaan dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran
yang harus dicakup dalam program sarjana;
3. Pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di program sarjana.
Definisi
1. Penyusunan kurikulum program studi di Unsyiah adalah proses penyusunan kurikulum
yang berbasis kompetensi yang berisikan aturan-aturan (tata cara) umum, kurikulum,
dan aturan-aturan akademik yang berlaku di program studi;
2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu;
3. Revisi kurikulum adalah perubahan terhadap kurikulum, baik perubahan berskala besar
(peninjauan kurikulum) ataupun berskala kecil (penyempurnaan kurikulum);
4. Peninjauan kurikulum adalah perubahan yang mendasar dan dapat dilakukan lima tahun
sekali, misalnya perubahan mata kuliah wajib, nama mata kuliah, kode mata kuliah, dan
SKS;
5. Penyempurnaan kurikulum adalah perubahan yang tidak mendasar, misalnya adanya
mata kuliah pilihan baru yang ditawarkan suatu jurusan/bagian, serta perubahan
substansi materi pengajaran, teknik pengajaran, dan atau cara penilaian;
6. Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS); dan
7. SKS adalah satuan kredit semester, digunakan sebagai ukuran beban studi mahasiswa,
beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
Ruang Lingkup
SOP ini meliputi:
1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan kurikulum program
sarjana;
2. Tata cara perbaikan/revisi kurikulum program sarjana;
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan dan revisi kurikulum program sarjana.
Referensi
1. UU Sisdiknas tahun 2003;
2. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
3. SK Rektor Universitas Syiah Kuala No. 372 Tahun 2008;
4. Buku panduan akademik Unsyiah tahun 2010; dan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
Prosedur
A. Persyaratan penyusunan kurikulum
1. Penyusunan kurikulum dilakukan dengan berpedoman kepada kebijakan akademik
dan standar akademik Unsyiah;
2. Kurikulum disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara mata kuliah
dasar, mata kuliah lanjutan, dan mata kuliah keahlian;
3. Kurikulum disusun mengikuti sistem kredit semester; dan
4. Kurikulum disusun berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang berisikan
muatan nasional (kompetensi utama) dan muatan lokal/institusional (kompetensi
pendukung).
C. Peninjauan Kurikulum
1. Pembantu Dekan I/Asisten Direktur I (bidang akademik) mengingatkan prodi/jurusan
untuk melakukan evaluasi/revisi kurikulum selambat-lambatnya 4 (empat) tahun
setelah kurikulum berjalan;
2. Prodi/Jurusan membentuk panitia revisi kurikulum (PRK);
3. PRK membuat form (kuisioner) revisi kurikulum dan mengundang stakeholders untuk
mendapatkan masukan;
4. PRK menganalisis masukan dari stakeholders;
5. PRK bersama staf pengajar meninjau kembali materi masing-masing matakuliah
berdasarkan input stakesholders yang dijabarkan dalam GBPP dan SAP setiap
matakuliah untuk dijadikan draft revisi kurikulum;
6. PRK memberikan hasil revisi kepada Ketua Program Studi/jurusan/bagian untuk
diserahkan kepada Pembantu Dekan I/Asisten Direktur I untuk mendapatkan
pengesahan revisi kurikulum;
7. Dekan mengajukan kurikulum yang telah disetujui senat fakultas kepada Rektor
untuk dilegalisasikan;
8. Rektor menyetujui kurikulum dengan mengeluarkan Surat Keputusan;
9. Pimpinan Fakultas mengeluarkan buku panduan kurikulum baru untuk dijadikan
pedoman pada waktu yang ingin ditetapkan;
10. Pimpinan Fakultas menetapkan pemberlakuan Kurikulum baru kepada mahasiswa
untuk angkatan tertentu;
11. Pimpinan Fakultas menetapkan peraturan-peraturan terhadap peralihan matakuliah
hasil revisi kurikulum; dan
12. Sosialisisi revisi kurikulum kepada mahasiswa dan staf pengajar.
D. Penyempurnaan Kurikulum
1. Dosen pengampu mata kuliah mengusulkan penyempurnaan kurikulum kepada peer
group untuk didiskusikan;
2. Peer group mengajukan usul penyempurnaan kurikulum pada rapat Program Studi/
jurusan/ bagian;
3. Ketua Program Studi/jurusan/bagian menetapkan penyempurnaan berdasarkan hasil
rapat Program Studi/jurusan/bagian dan mengajukannya ke fakultas untuk
mendapatkan persetujuan.
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh