Anda di halaman 1dari 99

Program Studi

Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
SK Rektor Nomor :

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


Jl. Teuku Nyak Arief, Kopelma Darussalam, Banda Aceh (23111)
www.unsyiah.ac.id
2021
Tim Penyusun Kurikulum Program Studi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Syiah Kuala
Tahun Akademik 2021 – 2024

No Nama Jabatan
1. Dr. Effendi Hasan, M.A Penanggungjawab
2. Drs. Zulfan, M.Hum Penanggungjawab
3. Bukhari, M.HSc Koordinator
4. Firdaus Mirza Nusuary, M.A, Ketua
5. Yuva Ayuning Anjar, M.A, Sekretaris
6. Siti Ikramatoun, M.Si Anggota
7. Khairulyadi, M.HSc Anggota
8. Dr. Masrizal, M.A, Anggota
9. Dr. Otto Nur Abdullah, M.Si Anggota
10. Dr. Muhammad Saleh Sjafei, S.H, M.Si Anggota
11. Drs. Zakaria A Jalil Anggota
12. Cut Idawati, SE Administrasi
DAFTAR ISI BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Cover
Kata Pengantar
SK Rektor
Tim Penyusun
Daftar Isi

Bab 1. Pendahuluan

Bab 2. Profil Program Studi


2.1 Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan
2.2 Profil Dosen Tetap, Tidak Tetap, dan Tenaga Kependidikan Prodi Sosiologi
2.2.1 Dosen Tetap Prodi Sosiologi
2.2.2 Dosen Tidak Tetap Prodi Sosiologi
2.2.3 Tenaga Kependidikan Prodi Sosiologi
2.3 Profil Sumber Pembelajaran
2.4 Profil Layanan Kemahasiswaan

Bab 3. Ketentuan Akademik


3.1 Pengertian dasar sistem kredit semester
3.2 Nilai kredit semester dan beban studi
3.3 Perkuliahan
3.4 Sistem evaluasi hasil belajar dan batas waktu studi
3.5 Bimbingan akademik dan asistensi
3.6 Administrasi akademik
3.7 Pengendalian Proses Pembelajaran

Bab 4. Kurikulum
4.1 Profil Lulusan
4.2 a. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
b. Kompetensi
4.3 Keterkaitan Mata kuliah dengan bahan kajian
4.4 Komposisi kurikulum
4.5 Distribusi Mata Kuliah

Bab 5. Penutup

Daftar Pustaka
Lampiran
1. Daftar Dosen Tetap Program Studi
2. Matrik keterkaitan Profil Lulusan dengan PLO dan kesesuaian dengan level KKN
3. Matrik Bahan Kajian dengan Mata Kuliah
4. Diagram Alir Mata Kuliah
5. Evaluasi kurikulum program studi
6. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
7. Daftar Ekuivalensi Mata Kuliah
8. Kontrak Perkuliahan
9. SOP/POB Kurikulum
BAB 1. PENDAHULUAN

Perubahan dan perkembagan yang terjadi dalam masyarakat merupakan dinamika sosial
yang perlu direspon oleh Sosiologi sebagai sebuah disiplin ilmu sosial yang mengkaji berbagai
realitas sosial. Dinamika sosial tersebut oleh dunia akademis direspon dengan menyusun
kurikulum dan metode pembelajarannya yang dapat menghasilkan sarjana sosiologi yang
mampu menjawab tantangan perubahan sosial dan berbagai realitas sosial di masyarakat.
Program Studi Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala
dirancang sebagai Lembaga Pendidikan yang mengembangkan kajian tentang Analis Sosial,
Konsultan Sosial, Perencana Sosial, Pemberdaya Masyarakat (Inovator Sosial), Pendidik
Bidang Sosiologi dan Peneliti Sosial. Perhatian utama terhadap masalah-masalah tersebut
dipandang penting mengingat lembaga pendidikan tinggi di Aceh masih kurang dibidang
kajian ilmu sosial. Sementara itu realita keanekaragaman budaya, etnis serta kondisi sosial
politik di Aceh sangat beragam yang memerlukan kajian mendalam untuk berbagai kebutuhan,
baik sebagai khazanah kekayaan budaya Aceh maupun masukan untuk kebijakan
pembangunan di Provinsi Aceh.
Dalam merespon perkembangan dan perubahan sosial yang terjadi, Program Studi
Sosiologi mengembangkan misi-misi akademiknya yang adaptif, partisipatif dan supportif
terhadap pelaksanaan pembangunan daerah, nasional dan global. Diharapkan Program Studi
Sosiologi menjadi salah satu problem solver di Aceh khususnya. Untuk pencapaian tujuan dan
sasaran, Program Studi Sosiologi merumuskan dan menuangkannya dalam visi dan misi serta
tujuan Program Studi. Dokumen Kurikulum Program Studi Sosiologi ini disusun, dengan
tujuan untuk merumuskan kembali visi, misi, profil lulusan dan capaian pembelajaran
(learning outcome) agar sesuai dengan harapan masyarakat dan para stakeholder.
Proses Penyusunan Kurikulum MBKM ini merujuk kepada organisasi Profesi Asosiasi
Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI), Ikatan Sosiolog Indonesia (ISI), Merdeka Belajar
– Kampus Merdeka Kemendikbud 2020, dengan menghasilkan kurikulum Nasional Sosiologi
Strata (S1) dengan kompetensi Utama Mata Kuliahnya adalah Pengantar Sosiologi, Teori
Sosiologi I (Sosiologi Klasik), Teori Sosiologi II (Sosiologi Modern), Metodologi Penelitian
Sosial, Metode Penelitian Sosial (MPS) Kuantitatif, Metode Penelitian Sosial (MPS) Kualitatif
dan Praktik Penelitian Sosial. Selanjutnya Prodi Sosiologi membuat wokshop di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, dengan melibatkan pengguna lulusan dengan Tim Ahlinya Dr. Saleh
Safei, M.Si dan Dr. Otto Nur Abdullah, M.Si.

1|Sos iologi FISIP U SK


Dokumen Kurikulum Program Studi Sosiologi ini juga, dilakukan upaya penataan
kembali organisasi materi atau mata ajaran yang diseleraskan dengan visi, misi serta profil
lulusan yang diharapkan. Hal ini tak terlepas dari krisis sosial yang terjadi sehingga ini
merupakan laboratorium bagi kajian sosiologi, dengan seperangkat teoretisasi serta
metodologisnya, para ahli sosiologi memiliki kemampuan untuk menganalisis serta mencari
solusi atau pemecahan masalah yang tengah dihadapi oleh masyarakat di Indonesia umumnya
dan khususnya masyarakat Aceh. Mengantisipasi berbagai dampak perubahan masyarakat,
maka senantiasa diperlukan tenaga ahli yang mampu menganalisis persoalan-persoalan
sosiologis secara rinci dan cermat. Dalam rangka menghasilkan sarjana-sarjana Sosiologi yang
memiliki kemampuan seperti itu, maka Program Studi Sosiologi Universitas Syiah Kuala perlu
menyusun dokumen kurikulum Program Studi Sosiologi yang menjadi landasan bagi upaya
untuk melahirkan Sarjana Sosiologi dengan kemampuan menganalisis dan memecahkan
berbagai masalah sosial dalam melakukan berbagai kerja profesionalnya.
Kurikulum MBKM Prodi ini diawali rapat rutin Prodi yang diinisiasi oleh TPMA (Tim
Penjamin Mutu Akademik) dan kemudian pengelola Prodi membuat workshop Kurikulum
MBKM, dengan merujuk pada kompetensi yang dibahas dalam organisasi profesi APSSI dan
ISI, dan hasil akhir finalisasi naskah dokumen tersebut diserahkan ke SJMF (Sistem Jaminan
Mutu Fakultas) dan setelah itu dokumen diserahkan ke lembaga Pengembangan Pendidikan
dan Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala untuk mendapatkan pengesahan dari rektor.
Akhirnya, dengan dirumuskannya kembali Dokumen Kurikulum Program Studi
Sosiologi, diharapkan Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Sosiologi di
Universitas Syiah Kuala, mampu untuk turut serta memajukan ilmu pengetahuan dan
menjawab kebutuhan negara, pasar dan masyarakat akan sarjana-sarjana ilmu sosial yang
profesional, tangguh, dan cakap, serta bertanggungjawab.

2|Sos iologi FISIP U SK


BAB 2. PROFIL PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

2.1 Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan


Visi
“Menjadikan program studi sosiologi sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan
sosiolog yang berkarakter, mandiri, kreatif, inovatif, bertanggungjawab serta berdaya saing pada
tingkat nasional dan internasional dengan target pencapaian tahun 2025”

Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan perkembangan keilmuan
dan tuntutan globalisasi yang dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya
saing.
b. Melakukan pegngembangan sosiologi yang dapat menghasilkan lulusan yang memiliki
keahlian, ketrampilan, profesional dan beretika.
c. Mendukung dan mengembangkan kegiatan tridarma perguruan tinggi secara
berkesinambungan serta melakukan pengabdian yang memberi manfaat bagi masyarakat.
d. Mewujudkan sosiolog yang mengerti akan pentingnya kesadaran dan modal sosial guna
memberi kontribusi pada pembangunan masyarakat, baik sosial, politik, budaya dan
ekonomi.

Tujuan Pendidikan Program Studi


a. Menghasilkan lulusan Sosiologi yang mampu menganalisis dan memiliki
kompetensi serta berwawasan global.
b. Menghasilkan lulusan Sosiologi yang mampu memecahkan persoalan-persoalan yang
ada dalam masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan sosial.
c. Berpartisipasi dalam pembangunan daerah dengan memberikan ide, konsep dan solusi
dengan berdasarkan pada hasil penelitian yang berkualitas sesuai standar yang
ditetapkan.
d. Menghasilkan lulusan yang berkualitas akademik, berbudi luhur, mandiri,
bertanggungjawab dan terampil pada bidangnya, serta menjadikan Program Studi
Sosiologi sebagai pusat kajian sosiologi masyarakat Aceh.
2.2. Profil Dosen Tetap, Dosen Tidak Tetap dan Tenaga Kependidikan Program Studi
Sosiologi

3|Sos iologi FISIP U SK


2.2.1. Dosen Tetap Program Studi Sosiologi
Dosen tetap pada program studi Sosiologi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsyiah
berlatar belakang pendidikan Sosiologi dengan asal perguruan tingginya yang beragam, baik
dari perguruan Tinggi Dalam Negeri maupun Luar Negeri, dengan jenjang pendidikan S2 dan
S3. Setiap dosen memiliki bidang keahliannya yang beragam dalam Sosiologi. Adapun tenaga
kependidikan di lingkungan program studi Sosiologi telah menempuh jenjang pendidikan
Strata Satu (S1). Berikut rincian tabel Dosen tetap Program Studi Sosiologi.
Tabel 2.1 Daftar Dosen Tetap Program Studi Sosiologi
No. Nama Dosen Pendidikan terakhir Bidang Keahlian
Sosiologi Ekonomi, Teori,
1 Bukhari, M.HSc S2 Sosiologi IIUM
dan Metodologi
Sosiologi Kependudukan,
2 Khairulyadi, M.HSc S2 Sosiologi IIUM Perkotaan & Kebencanaan
Sosial
Sosiologi Perubahan
3 Masrizal, M.A, S2 Sosiologi UGM Sosial, Gender, dan
Masalah Sosial
Sosio Historis, Sosilogi
4 Drs. Zulfan, M.Hum S2 UI
Keluarga
Sosiologi Agama,
5 Siti Ikramatoun, M.Si S2 Sosiologi UI Metodologi Penelitian
Sosial
Sosiologi Gender, Gerakan
6 Yuva Ayuning Anjar, M.A, S2 Sosiologi UGM
Sosial,
Sosiologi Pembangunan
7 Firdaus Mirza Nusuary, M.A, S2 Sosiologi UGM
dan Demokrasi

2.2.2 Dosen Tidak Tetap Program Studi Sosiologi


Dosen tidak tetap pada program studi Sosiologi Universitas Syiah Kuala merupakan
tenaga pengajar pembantu yang didatangkan dari lingkungan luar program studi. Dosen
tidak tetap juga memiliki bidang keahliannya masing-masing, baik dari bidang keahlian
Sosiologi maupun kelimuan lain yang mendukung pembelajaran di program studi
Sosiologi. Berikut daftar dosen tidak tetap di lingkungan program Studi Sosiologi.

Tabel 2.2 Daftar Dosen Tidak Tetap Program Studi Sosiologi


No. Nama Dosen Pendidikan Terakhir Bidang Keahlian

4|Sos iologi FISIP U SK


Sosiologi Politik, Konflik
1. Dr. Otto Nur Abdullah, M.Si S3 Sosiologi UI
dan Perdamaian
Dr. Muhammad Saleh Sjafei, S.H, Sosiologi Hukum, Teori
2. 196108191989031003
M.Si Sosiologi, dan Metodologi
3. Drs. Zakaria A Jalil S2 Pendidikan USM Sosiologi Pendidikan
4. Saiful Mahdi S3 Cornell University USA Statistika (S3)
Sosiologi Pemberdayaan
5. Marini K Situmeang, M.Si, M.A, S2 Sosiologi UGM
Masyarakat
6. Adha Fathiah, M.Si S2 Sosiologi Sosiologi Konflik
7. Zainuddin, S.T, M.Sc S2 Urban Planning USM Perencanaan Kota
8. Elly Susanti S.P., M.Si S2 IPB Pemberdayaan Masyarakat
9. Irfan Zikri S.P., M.A. S2 Nagoya University Pemberdayaan Masyarakat
10. Saifuddin Bantasyam, S.H, M.A, Hukum dan Sistem Sosial

2.2.3. Tenaga Kependidikan Program Studi Sosiologi


Program Studi Sosiologi juga memiliki beberapa orang tenaga kependidikan yang ahli di
bidang kerjanya dibuktikan dengan latar belakang pendidikannya. Tenaga kependidikan
program studi membantu mahasiswa dalam mengurus administrasi akademik dan kegiatan
perkuliahan. Berikut daftar tenaga kependidikan di lingkunga program Studi Sosiologi.
Tabel 2.3 Daftar Tenaga Kependidikan Program Studi Sosiologi
No. Nama Pendidikan Terakhir K eterangan Bidang Kerja
1. Cut Idawati, SE S1 Manajemen Staf Administrasi/ Operator

2.3 Profil Sumber Pembelajaran


Sumber Pembelajaran yang digunakan dalam mendukung proses belajar mengajar pada
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala
menyediakan sarana dan prasarana antara lain: Ruang kuliah dilengkapi dengan AC dan perangkat
pembelajaran seperti LCD Projector, Ruang dosen, ruang seminar, laboratorium, dan ruang
konsultasi. Pengadaan prasarana ini berasal dari sumber dana PNBP (Penerimaan Negara Bukan
Pajak).
Sedangkan Sarana yang mendukung interaksi akademik mahasiswa dapat mengakses
Website Program Studi Sosiologi (www.sosiologi.fisip.unsyiah.ac.id) dan juga media sosial
(Facebook, Instagram, Twitter, Youtube) sebagai platform media diskusi bagi mahasiswa dan
dosen mengenai permasalahan yang dihadapi dalam perkuliahan dan juga tugas akhir yang
menjadi kendala.

5|Sos iologi FISIP U SK


Laboratorium Sosiologi menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk melakukan
diskusi dengan para dosen mengenai temuan hasil lapangan penelitian, dan juga beberapa aksi
sosial yang mau dilakukan oleh mahasiswa dalam menyikapi isu masalah sosial. Kegiatan lain
yang dalam mendukung pembelajaran adalah melakukan analisis kliping koran tentang isu-isu
sosial yang perlu dilihat dalam perspektif Sosiologi. Disamping itu juga diadakan kuliah umum
dengan isu sosial yang sedang terjadi dengan tujuan memberikan pengetahun kepada mahasiswa
tentang persoalan masalah sosial. Selanjutnya mahasiswa dibekali kemampuan pemetaan sosial
berbasis masyarakat, dengan tujuan supaya mahasiswa ketika berada di masyarakat memahami
apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
Ruang baca Prodi menjadi akses utama bagi mahasiswa dalam mendukung kesiapan tugas
akhir, karena ruang baca dipenuhi dengan hasil penelitian Dosen dalam bentuk laporan penelitian,
Jurnal maupun buku teks dan buku ajar yang telah dihasilkan, begitu juga penelitian mahasiswa
dalam bentuk skripsi dan hasil kegiatan penelitian PKM-M, dan juga didukung dengan buku
referensi lainnya yang sangat relevan dengan kajian Sosiologi
Disamping itu tambahan pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa di bidang lapangan
dikoordinir oleh Laboratorium Sosiologi dalam bidang soft skill sosial Mahasiswa dalam
menunjang kegiatan gampong Binaan Prodi Sosiologi. Dalam menunjang kecakapan secara
teoritis Mahasiswa Prodi Sosiologi memiliki taman baca Prodi dan taman baca fakultas serta dapat
menggunakan perpustakaan Unsyiah. Berikut rekapitulasi dijelaskan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2.4 Rekapitulasi ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang Program Studi

No. Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy

1 Buku teks 660 710


2 Jurnal nasional yang terakreditasi 41 85
Jurnal Internasional: Online

- Springer link http://www.springerlink.com


3 http://www.Sciencedirect.com
- Science Direct, Elsevier 6543
- IEEExplore http:/ieeexplore.ieee.org/

4 Prosiding 10 10
5 Skripsi 19.593 19.593
6 Tesis 2.653 2.653
7 Disertasi 67 67

6|Sos iologi FISIP U SK


8 CD Room 953 953
TOTAL 30.060 24.003

Tabel 2.5 Jurnal yang tersedia/diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir
Rincian Tahun
Jenis Nama Jurnal Jumlah
dan Nomor
Jurnal Terakreditasi Semua jurnal yang terkoneksi di portal Semua Volume
DIKTI * garuda yang dikelola oleh dikti
e-Journal Dikti: Online
a. Proquest Online
b. EBSCO Host Online
c. CENGAGE Learning http://e- Online
Jurnal Internasional * journal.dikti.go.id
SAGE Online http://online.sagepub.com/ Online
Elsevier/science Direct Online
http://sciencedirect.com
Springer Link http://springerlink.com Online
Catatan * = termasuk e-journal.

Mahasiswa Program Studi Sosiologi menggunakan fasilitas dan sistem informasi berupa
website e-learning yang disediakan oleh PUKSI (Pusat Komputer dan Sistem Informasi)
Universitas Syiah Kuala. Dengan adanya e-learning mahasiswa dan dosen dapat saling
berkomunikasi dan berdiskusi. Melalui sarana ini dosen dapat melakukan upload bahan ajar dan
tugas. Sebaliknya mahasiswa dapat mengirim tugas dan jawaban tugas yang diberikan oleh dosen.
Program Studi Sosiologi melalui fakultas telah menyediakan ruang referensi yang
representative dan selalu menambah serta mengupdate teks book, jurnal, dll. Fasilitas information
and communication technology (ICT) seperti ICT Taiwan dan PUKSI sudah dapat difungsikan
dengan baik, dan sudah menjadi kebutuhan dasar baik dalam pengisisan KRS dan system
monitoring. Selain itu, bagi mahasiswa yang memiliki laptop dapat menggunakan akses internet
secara gratis di semua tempat di sekitar kampus

Tabel 2.6 Sistem Informasi Untuk Mendukung Akses Pembelajaran

7|Sos iologi FISIP U SK


Aplikasi Penjelasan Akses Alamat
Sistem informasi pendaftaran
KRS perkuliahan, penilaian, dan Internet https://krsonline.unsyiah.ac.id
transkrip
Sistem informasi katalog koleksi
OPAC perpustakaan Universitas Syiah Internet http://uilis.unsyiah.ac.id/opac
Kuala
Sistem informasi jurnal-jurnal
E-Jurnal open access yang diterbitkan Internet http://jurnal.unsyiah.ac.id
Universitas Syiah Kuala
Sistem informasi repositori tugas
ETD Internet http://etd.unsyiah.ac.id
akhir, thesis, dan disertasi
Sistem informasi eLearning
Elearning Internet http://elearning.unsyiah.ac.id
Universitas Syiah Kuala
SIAKAD Sistem informasi akademik Internet https://siakad.unsyiah.ac.id
Unsyiah Integrated Library
UILIS Internet http://uilis.unsyiah.ac.id
Information System

2.4 Profil Layanan Kemahasiswaan


Mahasiswa program studi Sosiologi memiliki akses ke berbagai resources atau layanan
kemahasiswaan kampus, baik yang disediakan oleh Universitas Syiah Kuala, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, maupun yang disediakan oleh Program Studi. Berbagai jenis pelayanan
kemahasiswaan ini disediakan untuk mendukung bakat dan minat mahasiswa, serta menciptakan
mahasiswa yang mandiri dan berkualitas. Berikut beberapa layanan kemahasiswaan yang dapat
diakses oleh mahasiswa Program Studi Sosiologi.

Tabel 2.7 Profil Layanan Kemahasiswaan

Jenis Pelayanan Kepada


No. Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
Mahasiswa
Mengadakan pendekatan individual dengan menerima
keluhan-keluhan mahasiswa, baik yang bersifat masalah
1. Bimbingan dan Konseling di kampus maupun diluar kampus. Hasil yang didapat
mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan yang
mereka hadapi.

8|Sos iologi FISIP U SK


Melaksanakan pembinaan terhadap bakat dan minat
dengan cara mengadakan pelatihan seperti paduan
suara dan seni tari. Hasilnya mahasiswa mampu
Minat dan bakat (ekstra
2. menampilkan paduan suara pada acara penting di
kurikuler)
kampus seperti wisuda, acara peringatan maulid.
Mahasiswa mampu menampilkan seni tari pada acara-
acara penting di lingkungan kampus.
Mendorong mahasiswa untuk berorganisasi intra
kampus maupun ekstra kampus. Mahasiswa mampu
mengorganisasikan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan
yang melibatkan peserta dari luar kampus serta melalui
berbagai kegiatan mahasiswa seperti LDK, HMI, dan
3. Pembinaan soft skills lain-lain. Mahasiswa mampu melaksanakan seminar
nasional, mampu melaksanakan acara keagamaan
seperti maulid di kampus, mengadakan acara pelatihan
penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa, mengadakan
seminar kesehatan pelatihan dan penyuluhan narkoba.
Survey lapangan di gampong binaan Prodi Sosiologi.
Menjaring mahasiswa yang berprestasi untuk
mendapatkan beasiswa baik yang berasal dari kampus
4. Beasiswa
maupun luar kampus, hasilnya mahasiswa mendapatkan
beasiswa Bidik Misi, PPA, Beasiswa Pemda dan lain-lain.
Diadakannya pemeriksaan kesehatan secara gratis pada
mahasiswa secara berkala setahun sekali oleh Unit
5. Kesehatan kesehatan kampus. Senam kesehatan, senam Jumat pagi
yang di organisir oleh Rektorat. Hasilnya terpenuhi
standar kesehatan mahasiswa.
Mahasiswa Sosiologi dapat mengakses Asrama
6. Fasilitas Asrama Unsyiah sebagai tempat tinggal yang mudah dijangkau
dari kampus
Kegiatan olah raga Mahasiswa Sosiologi dibidang
7. Olah Raga
Futsal, Bola Voley, sepak bola, Badminton, dll
Dalam menunjang bakat dibidang Seni Mahasiswa
8. Seni
Prodi Sosiologi memiliki musikalisasi Puisi

9|Sos iologi FISIP U SK


BAB 3. KETENTUAN AKADEMIK

3.1. Sistem Kredit Semester


3.1.1 Pengertian Semester
Semester adalah satuan waktu terkecil yang menyatakan lamanya suatu program
pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester lamanya 16-18 minggu.

3.1.2 Pengertian Sistem Kredit


Sistem kredit adalah satu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi
mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program pendidikan
dinyatakan dalam kredit.

3.1.3 Pengertian Satuan Kredit Semester


Satuan kredit semester adalah satuan yang dipakai untuk menyatakan besarnya beban
studi mahasiswa, besarnya keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha komulatif bagi suatu program tertentu, serta besarnya usaha untuk
menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.

3.1.4 Tujuan Penerapan Satuan Kredit Semester


1. Umum
Sistem kredit semester diterapkan di Perguruan Tinggi Indonesia dengan maksud agar
perguruan tinggi itu dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, karena di dalamnya
dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih program studi sesuai dengan suatu
jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan di Indonesia.
2. Khusus
a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang cakap untuk menyelesaikan studinya
dalam waktu seminimal mungkin;
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah dalam jumlah
yang sesuai dengan kemampuannya;
c. Mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d. Mempermudah evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dengan sebaik-baiknya;

10 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
e. Mempermudah proses perpindahan mahasiswa dari satu perguruan tinggi ke perguruan
tinggi lainnya;
f. Memberi kemungkinan agar system pendidikan dengan in put dan out put yang
berimbang dapat dilaksanakan.

3.1.5 Ciri-ciri Sistem Kredit Semester


Tiap mata kuliah diberikan harga yang disebut nilai kredit. Besarnya nilai kredit untuk
mata pelajaran tidak sama. Besarnya kredit tergantung dari Beban Studi aktivitas akademik
yang aproksimasinya dilakukan dengan melihat lamanya pencapaian aktivitas tersebut.
Dalam batas tertentu, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih pelajaran per semester
dengan jumlah kredit yang di sangupinya, asal saja pelajaran-pelajaran tersebut diberikan pada
semester yang bersangkutan.
Jumlah kredit maksimal yang dapat diprogramkan per semester oleh mahasiswa
berdasarkan kemampuan studinya pada semester sebelumnya. Kemampuan ini diukur dengan
menggunakan indeks, yang disebut dengan Indeks Prestasi (IP).

3.1.6 Nilai Kredit Semester dan Beban Studi


1. Nilai Kredit
Nilai kredit dari suatu mata kuliah ditentukan berdasarkan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Kegiatan bagi mahasiswa
Untuk satu satuan kredit semester atau satu kredit semester mahasiswa dibebankan
berbagai macam kegiatan, meliputi:
1. Acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar dalam bentuk kuliah mimbar
selama 50 menit bagi mata kuliah dengan Beban Studi 1 SKS per minggu.
2. Kegiatan kerja rumah atau assignment yang diberikan oleh tenaga pengajar yang
lamanya 60 menit perminggu.
3. Kegiatan akademik yang dikerjakan sendiri untuk mendalami, menganalisa ataupun
membuat laporan serta membaca buku referensi yang lamanya 60 menit per minggu.
b. Kegiatan bagi tenaga pengajar
Bagi staf pengajar melaksanakan kegiatan untuk satu SKS meliputi 3 kegiatan sebagai
berikut:
1. Acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar dalam bentuk kuliah mimbar
selama 50 menit per minggu.
11 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
2. Perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur seperti mempersiapkan
materi kuliah, memeriksa tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa, dan lain-
llain selama 60 menit perminggu.
3. Pengembangan materi kuliah secara mandiri 60 menit perminggu.
2. Beban Studi
Untuk pertama kali, beban studi mahasiswa pada semester ganjil tahun pertama ditetapkan
sebesar 16 sampai 20 SKS. Untuk semester-semester berikutnya, beban studi mahasiswa
ditetapkan menurut kemampuannya.

3.2. PERKULIAHAN
1. Jenis perkuliahan
Perkuliahan di Program Studi Sosiologi Fisip Unsyiah dilaksanakan dalam bentuk:
• Perkuliahan reguler: dalam satu tahun akademik, penyelenggaraan perkuliahan reguler
dibagi dua semester (ganjil dan genap), dan
• Perkuliahan alih semester: perkuliahan yang dilaksanakan di antara dua semester.
Kedua jenis kuliah ini diatur dalam kalender akademik, yang ditetapkan oleh Rektor.

2. Kelembagaan Perkuliahan
Kegiatan perkuliahan suatu mata kuliah dikelola oleh suatu tim dosen yang ditunjuk
berdasarkan SK Dekan. Kelembagaan perkuliahan terdiri atas:
1. Penanggungjawab mata kuliah: adalah dosen berdasarkan persyaratan pendidikan,
keahlian dan jabatan akademiknya ditugaskan menjadi penanggungjawab dan
mengkoordinasikan penyelenggaraan suatu mata kuliah, dan
2. Dosen mata kuliah: adalah seorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan
keahliannya ditugaskan untuk mengajar suatu mata kuliah

3. Persyaratan Perkuliahan
a. Dosen diharuskan masuk memberikan perkuliahan dengan jumlah perkuliahan yang
semestinya. Apabila kondisi tidak memungkinkan maka dapat dibenarkan minimal
80% dari jumlah masuk perkuliahan yang semestinya, dimana untuk setiap minggu:
1. Mata kuliah 1 sks, jumlah tatap muka semestinya = 16 x 1 jam kuliah (50 menit)
2. Mata kuliah 2 sks, jumlah tatap muka semestinya =16 x 2 jam kuliah (100 menit)

12 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
3. Mata kuliah 3 sks, jumlah masuk kuliah semestinya = 16 x 3 jam kuliah (150
menit)
4. Mata kuliah 4 sks, jumlah masuk kuliah semestinya = 32 x 2 jam kuliah (100
menit)
b. Dosen diharuskan memberikan perkuliahan minimal 75% dari lama waktu tatap muka
yang semestinya,
c. Mahasiswa diharuskan mengikuti perkuliahan suatu mata kuliah minimal 75% dari
jumlah perkuliahan yang semestinya. Apabila jumlah kehadiran mahasiswa itu kurang
dari jumlah minimal itu maka mahasiswa tersebut tidak dibenarkan mengikuti ujian
akhir semester untuk mata kuliah yang bersangkutan. Dan bagi mahasiswa yang
mengikuti perkuliahan minimal 75% maka dosen bersangkutan diharuskan memberikan
nilai minimal D

4. Tata Tertib Perkuliahan


1. Mahasiswa diharuskan memperhatikan jadwal perkuliahan yang diumumkan oleh
Program Studi,
2. Jadwal perkuliahan dan praktikum yang sudah disusun tidak boleh diubah,
3. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tidak dibenarkan memakai sandal dan kaos
oblong tetapi harus memakai sepatu dan pakaian yang pantas dan sopan,
4. Pada saat perkuliahan berlangsung, mahasiswa tidak dibenarkan mengaktifkan telepon
genggam,
5. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti kuliah harus menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis kepada dosen penaggungjawab mata kuliah selambat-
lambatnya pada saat dimulai perkuliahan. Bila sakit harus melampirkan surat keterangan
dokter,
6. Mahasiswa yang meninggalkan kegiatan kurikulum yang sedang berjalan, tanpa izin dekan
dianggap indisipliner,
7. Mahasiswa yang membuat keonaran ataupun menghalangi kelancaran perkuliahan,
dapat dikenai sanksi akademik berdasarkan keputusan rapat senat Fakultas, dan
8. Mahasiswa yang melakukan penghinaan terhadap dosen atau melakukan tindakan-
tindakan fisik terhadap dosen dapat dikenai sanksi akademik, dan peraturan yang
berlaku.

13 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
5. Persiapan Perkuliahan
1. Koordinator program studi menyiapkan jadwal dan ruang perkuliahan, disahkan dengan
keputusan dekan sebelum jadwal penyusunan rencana studi mahasiswa,
2. Tim pengajar mengadakan pertemuan persiapan perkuliahan yang meliputi pembahasan
Silabus, SAP, kontrak perkuliahan dan bahan Ajar selambat-lambatnya satu minggu
sebelum perkuliahan dimulai, dan
3. Tim pengajar menerima daftar peserta kuliah dari Akademik Fakultas melalui program
studi selambat-lambatnya pada hari pertama kuliah.

6. Pelaksanaan Perkuliahan
1. Dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan jadwal minimal 14 kali dan
maksimal 16 kali pertemuan dalam satu semerter untuk bobot 2 SKS,
2. Dosen dan mahasiswa hadir di ruang kuliah tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal
yang ditentukan,
3. Pada awal pertemuan dosen menyampaikan kontrak perkuliahan yang meliputi materi
perkuliahan (silabus/RPS), sistem penilaian, metode pembelajaran, dan bahan ajar,
4. Dosen menyampaikan bahan kuliah sesuai dengan silabus dan RPS,
5. Mahasiswa menandatangani daftar hadir,
6. Setelah memberikan kuliah dosen mengisi Absensi Dosen/Berita Acara Pelaksanaan
perkuliahan,
7. Dosen menandatangani Berita Acara Pelaksanaan perkuliahan,
8. Komisaris tingkat/wakil mahasiswa menyerahkan berita acara pelaksanaan perkuliahan
dan daftar hadir ke program studi,
9. Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan yang dibenarkan menurut peraturan
menyerahkan surat izin tidak mengikuti kuliah dari program studi kepada dosen
penanggung jawab mata kuliah selambat – lambatnya satu minggu setelah perkuliahan
yang diikuti (pada hari perkulihan berikutnya),
10. Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan sakit harus menyerahkan surat keterangan
sakit dari dokter kepada dosen penanggung jawab mata kuliah selambat– lambatnya satu
minggu setelah perkuliahan yang diikuti (pada hari perkulihan berikutnya),
11. Dosen yang berhalangan hadir dengan alasan yang dibenarkan menurut peraturan melapor
kepada penanggung jawab math kuliah dan penanggung jawab mata kuliah menentukan
satu dari dua alternatif solusi:
• Menunjuk dosen lain dalam Tim mata kuliah yang sama, untuk menggantikan
14 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
pemberian kuliah pada waktu tersebut, atau
• dosen yang berhalangan hadir memberikan kuliah penganti pada waktu lain yang
disepakati bersama oleh dosen dan mahasiswa
12. Dalam hal terjadi perubahan jadwal perkuliahan untuk suatu mata kuliah, dosen dan
mahasiswa membuat kesepakatan tentang perubahan tersebut dan dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan SBAK Fakultas.

3.3. Evaluasi Hasil Belajar


A. Persyaratan Evaluasi Hasil Belajar Semester
1. Setiap mata kuliah dapat diujikan (ujian tengah semester/midterm dan ujian akhir
semester) apabila jumlah tatap muka telah mencapai minimal 75% dari total petemuan
yang direncanakan (8 kali untuk ujian tengah semester dan 16 kali untuk ujian akhir
semester)
2. Mahasiswa dapat mengikuti ujian (ujian tengah semester dan ujian akhir semester)
apabila sudah mengikuti kuliah minimal 75% dari jumlah tatap muka, serta telah
memenuhi persyaratan administrasi (KRS, SPP)
3. Selain ujian tengah semester dan ujian akhir semester, evaluasi hasil belajar dapat
dilakukan melalui tugas dan quis,
4. Komposisi penilaian mata kuliah untuk setiap komponen penilaian (tugas, kuis,
ujian tengah semester, dan ujian akhir) disesuaikan dengan bobot materi tugas atau
ujian terhadap pencapaian tujuan intruksional umum; Untuk mata kuliah yang
berpraktikum, nilai akhir terdiri dari 65% nilai mata kuliah dan 35% dari praktikum,
5. Untuk menjamin evaluasi belajar semester sesuai dengan jadwal, dilakukan
monitoring oleh pihak yang berwenang (WD-1, Koordinator Prodi, atau pihak yang
ditunjuk) minimal 2 kali, yaitu pada pertengahan dan akhir semester.

B. Komponen Evaluasi Hasil Belajar


1. Tugas
▪ Tugas yang diberikan relevan dengan materi yang tercantum dalam Silabus dan
RPS,
▪ Bentuk tugas yang diberikan dapat mencakup paper, rangkuman kuliah, soal-soal
latihan, dan bentuk-bentuk laporan, dan

15 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
▪ Tugas dikumpulkan selambat-lambatnya pada saat ujian (tugas sebelum midterm
dikumpulkan pada saat ujian midterm, tugas sebelum ujian akhir dikumpulkan pada
saat ujian akhir).

2. Quis
▪ Quis dapat dilakukan secara terjadwal maupun tidak terjadwal (mendadak), dan
▪ Bentuk quis yang digunakan adalah tanya-jawab, soal essay, multiple choise, soal
B-S, dan lainnya.
▪ Lama waktu pelaksanaan quis tidak lebih dari 45 menit, dan
▪ Dapat dilakukan pada awal dan atau akhir perkuliahan

3. Ujian Tengah Semester (midterm)


▪ Ujian Tengah Semester (midterm) dilaksanakan pada pertemuan ke delapan
atau sesuai kalender akademik, dan
▪ Bentuk ujian midterm yang digunakan adalah soal essay, multiple choise, soal
B-S, ujian lisan atau kombinasinya yang disesuaikan dengan kebutuhan
evaluasi suatu mata kuliah.

4. Ujian Akhir Semester


▪ Ujian akhir dilaksanakan pada pertemuan ke 16 atau sesuai kalender akademik, dan
▪ Bentuk ujian akhir yang digunakan adalah soal essay, multiple choise, soal B-S, ujian
lisan atau kombinasinya yang disesuaikan dengan kebutuhan evaluasi suatu mata
kuliah.

C. Tatacara Evaluasi Hasil Belajar


1. Dosen memberikan informasi kepada mahasiswa tentang rencana evaluasi hasil belajar
(quis, tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester) pada awal perkuliahan;
informasi mencakup ruang lingkup, bobot penilaian, serta jadwal pelaksanaan (kecuali
quis),
2. Dosen menyelenggarakan evaluasi sesuai jadwal yang direncanakan,
3. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti evaluasi pada jadwal yang ditentukan melapor
kepada dosen selambat-lambatnya satu minggu setelah evaluasi dilaksanakan,
4. Dosen memeriksa lembaran jawaban mahasiswa, memberikan penilaian pada
kisaran 0-100, dan mengembalikan lembar jawaban kepada mahasiswa selambat-
16 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan evaluasi disertai dengan informasi mengenai
jawaban yang benar/paling tepat.
5. Dosen mengkonversikan nilai akhir mata kuliah dari angka ke bentuk huruf
berpedoman kepada metode PAP (Penilaian Acuan Patokan) dalam Panduan Akademik
Universitas Syiah Kuala sengan kategori nilai:
Lulus dengan nilai A ≥ 86
Lulus dengan nilai AB 75 – 85
Lulus dengan nilai B 65 – 74
Lulus dengan nilai BC 55 – 64
Lulus dengan nilai C 45 – 54
Lulus dengan nilai D 35 – 44
Tidak lulus < 35
6. Dosen menyerahkan nilai akhir mata kuliah ke bagian administrasi pendidikan
selambatlambatnya 2 minggu setelah ujian akhir semester.

3.4. Bimbingan Akademik


Untuk kelancaran dan berhasilnya studi mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
menyelenggarakan bimbingan akademik yang dilaksanakan oleh Dosen Wali.
A. Fungsi Dosen Wali
a. Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam menyusun rencana studi.
b. Meneliti kerajinan mahasiswa dalam kegiatan kurikulum, serta mengikuti dan
mengamati perkembangan studi mahasiswa yang menjadi bimbingannya.
c. Membantu mahasiswa menyelesaikan persoalan yang berhubungan langsung dengan
rencana studinya.
d. Membantu mahasiswa dalam pemilihan minat.

B. Prosedur Bimbingan Akademik:


1. Dosen wali harus melakukan kegiatan perwalian sebanyak minimal 4 kali dalam satu
semester
2. Jadwal perwalian disepakati antara mahasiswa dan dosen wali, dengan ketentuan 2
(dua) kali dilakukan masing-masing diawal dan akhir semester/disesuaikan
dengan kebutuhan mahasiswa.
3. lama waktu perwalian dapat disesuaikan dengan jenis/kebutuhan kegiatan perwalian.
4. Perwalian di awal semester bertujuan mengarahkan mahasiswa dalam memilih
17 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
mata kuliah dengan pertimbangan jenis/komposisi mata kuliah yang dipilih sesuai
dengan kompetensi mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa.
5. Perwalian diakhir semester bertujuan untuk memantau prestasi mahasiswa pada
semester berjalan.
6. Setiap perwalian, mahasiswa diharuskan membawa buku perwalian.
7. Setiap perwalian, dosen wali harus mengisi materi perwalian dan
menandatanganinya.
8. Isi perwalian mencakup: perkembangan studi mahasiswa, permasalahan mahasiswa
dalam perkuliahan dan diluar perkuliahan, konsultasi untuk usul beasiswa, dan
pemilihan mata kuliah pada pengisian KRS.

3.5. Administrasi Akademik


Pada tiap awal semester (jadwal) yang ditentukan bagi mahasiswa diharuskan mengambil
Kartu Rencana Studi dan Kartu Hasil Studi. Semester sebelumnya, Kartu Rencana Studi yang
telah diisi serta ditandatangani dan disahkan oleh dosen wali harus dikembalikan kepada Sub
Bagian Akademik (SBAK) Fakultas dalam waktu yang di tentukan untuk proses komputerisasi.
Pada setiap akhir semester dosen harus mengembalikan Daftar Peserta dan Nilai Akhir
(DPNA) mata kuliah yang diasuhnya kepada Pusat Komputer melalui SBAK Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala.
Adapun dokumen yang disediakan pada Sub Bagian Akademik adalah:
1. Dokumen kehadiran mahasiswa;
2. Dokumen kehadiran Dosen mengajar;
3. Kartu Rencana Studi;
4. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA);
5. Transkrip Nilai Hasil Akhir Studi.

3.6. Pengendalian Proses Pembelajaran


Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan,
ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi
dengan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki
secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi
perkuliahan, serta penilaian hasil belajar. Dalam hal ini, pelaksanaan proses pembelajaran
18 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi, membentuk kelompok-kelompok diskusi,
dan pelaksanaa mini riset.
Penyusunan materi perkuliahan dilakukan oleh kelompok dosen berdasarkan keahlian
dalam matakuliah masing-masing. Mekanisme penyusunan dilakukan melalui FGD dengan
memperhatikan masukan dari dosen-dosen lain. Perbaikan materi dan metode perkuliahan
dilakukan berkelanjutan setelah mendapat feedback dari evaluasi pembelajaran yang dilakukan
setiap semester. Materi kuliah senantiasa diperbaharui sesusai dengan fenomena sosial
masyarakat terbaru. Monitoring perkuliahan, kehadiran dosen dan mahasiswa dapat dilihat dari
daftar kehadiran (absen) mahasiswa dan dosen pada setiap mata kuliah yang berlangsung.
Pengendalian proses pembelajaran diatur dalam peraturan akademik dan SOP Program Studi
Sosiologi tentang Evaluasi Hasil Belajar.

19 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
BAB 4. KURIKULUM

4.1 Profil Lulusan


Profil lulusan Program Studi Sosiologi diperoleh berdasarkan acuan pada kebijakan
Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) pada lokakarya kurikulum prodi
sosiologi 23 Oktober 2019 di Depok. Dan juga dari hasil diskusi dengan Stakeholder,
Organisasi Profesi, Pimpinan Fakultas, dan Dosen Program Studi. Berikut profil lulusan dari
Prodi Sosiologi:
1. Analis Sosial
Untuk menjadi analis sosial lulusan Prodi Sosiologi disiapkan untuk mampu membaca
dan menginterprestasi data berdasarkan konsep, prinsip, perspektif dan Teori sosiologi
dalam melakukan analisis sosial dengan menggunakan metode-metode yang sesuai.
Selain dari konsep sosiologi, lulusan Prodi Sosiologi mampu melakukan identifikasi
masalah sosial dan perubahan-peruahan yang tengah terjadi, sehingga mampu
merumuskan solusi yang aplikatif dalam perspektif sosiologi dengan memanfaatkan
IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills)
2. Konsultan Sosial
Lulusan Prodi Sosiologi memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dan
merumuskan masalah-masalah sosial. Selain itu juga lulusan sosiologi diharapkan
juga mampu merancang usulan penyelesaian masalah sosial, dan dapat
mengaplikasikan usulan penyelesaian masalah sosial.
3. Perencana Sosial
Lulusan Prodi Sosiologi mampu menggunakan konsep dan teori sosiologi dalam
mengidentifikasikan berbagai fakta dan realitas sosial serta menggunakan big data
dalam menyusun desain perencanaan sosial. Sehingga para lulusan diharapkan
mampu mengarahkan proses dinamika dalam organisasi (komunitas) dan dapat
mengaplikasikan model perencanaan sosial berbasis IPTEK.
4. Pemberdaya Masyarakat (Inovator Sosial)
Lulusan Prodi Sosiologi menguasai konsep dan teori tentang pemberdayaan
masyarakat secara sosiologis sebagai dasar dalam mengidentifikasi masalah dan
potensi pemberdayaan masyarakat. Selain mampu menguasai pemetaan sosial dan
masalah-masalah sosial, lulusan diharapkan mampu merancang, mengaplikasikan dan
mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat. Mampu mengaplikasikan teknik-
teknik fasilitasi pendampingan masyarakat.

20 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
5. Pendidik Bidang Sosiologi
Lulusan Prodi Sosiologi mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran bidang studi sosiologi dengan pendekatan pembelajaran kontekstual
yang memanfaatkan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran berbasis ipteks
sesuai standar proses dan standar mutu. Selain itu juga mampu melakukan
pendampingan terhadap siswa dalam lingkup pembelajaran bidang studi sosiologi
dengan memperhatikan prinsip-prinsip interaksi edukatif. Lulusan mampu
merencanakan dan mengelola sumber belajar dalam penyelenggaraan kelas, sekolah,
dan lembaga pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya, dan mengevaluasi
aktivitasnya secara komprehensif.
6. Peneliti Sosial
Lulusan Prodi Sosiologi menguasai paradigm sosiologi dan implikasi metodologis
secara kuantitatif maupun kualitatif yang diterapkan dalam penelitian. Lulusan juga
menguasai dan mampu mengaplikasi metode penelitian kuantitatif dan kualitatif
berikut ragamnya. Selanjutnya sebagai peneliti juga mengetahui prinsip dasar
penulisan ilmiah hasil penelitian dan pengolahan data penelitian termasuk software
berbasis komputasi, dan mampu menganalisis dan menyajikan data (dalam bentuk
infografis, grafik, dll)
7. Penulis Masalah Sosial
Kaidah-kaidah penulisan akademis juga harus mampu diterapkan oleh seorang lulusan
Sosiologi. Sosiologi sebagai suatu ilmu yang memiliki kebebasan nilai harus bisa
menjangkau masyarakat berbagai elemen melalui tulisan-tulisan yang dikaryakan oleh
para lulusannya. Menggunakan pemahaman bahwa bahasa sebagai simbol eksistensi
suatu masyarakat, lulusan Sosiologi harus mampu menyampaikan fenomena sosial
atau masalah yang terjadi dalam masyarakat dengan menggunakan bahasa yang
mudah diterima berbagai kalangan.
8. Pengamat Budaya dan Gaya Hidup
Disebabkan oleh mengkaji lingkup masyarakat yang selalu berkembang dari masa ke
masa, maka lulusan Prodi Sosiologi tentu juga telah dibina untuk mampu membaca
perkembangan kebudayaan masyarakat. Lulusan Sosiologi harus mampu menerapkan
paradigma defenisi sosial untuk mendefenisikan fenomena yang terjadi pada gaya
hidup dalam suatu masyarakat. Sehingga apabila budaya ataupun gaya hidup tersebut
mungkin terjadi sebagai akibat suatu penyimpangan bagi sebagian masyarakat,

21 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
lulusan Sosiologi mampu mendeskripsikan dari berbagai sisi penyebabnya tanpa
menghakimi pihak manapun.
9. Mediator Konflik
Sosiologi memiliki teori konflik sebagai salah satu cikal bakal kajian keilmuannya.
Seorang lulusan Sosiologi tentu memahami apa penyebab konflik, siapa saja yang
terlibat dan bagaimana mencari pemecahannya. Ini menjadikan lulusan Sosiologi
mampu menjadi seorang mediator konflik yang dapat mengarahkan pihak-pihak yang
terlibat menuju perdamaian.
10. Birokrat
Sosiologi memiliki beberapa teori utama dalam kajiannya, antara lain struktural
fungsional dan interaksonis simbolik. Kedua pemahaman teori ini sangat dibutuhkan
apabila seseorang beraktivitas dalam suatu lembaga pemerintahan yang bertujuan
utama melayani publik. Struktural fungsional dibutuhkan untuk menciptakan tatanan
dan stabilitas sosial pada keseluruhan sistem masyarakat. Sementara interaksionis
simbolik merupakan konsep dasar komunikasi yang menjadi simbol-simbol dalam
suatu masyarakat. Dengan menerapkan konsep kedua teori ini, lulusan Sosiologi tentu
mampu menjadi pelayan publik yang memiliki integritas serta berintegrasi dengan
masyarakat.
11. Fasilitator Masyarakat Tangguh Bencana
Seorang lulusan Sosiologi dituntut untuk mampu membaca fenomena sosial tidak
hanya dalam satu sisi, melainkan dari berbagai aspek. Untuk menciptakan masyarakat
tangguh bencana, dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh mengenai tahapan
mitigasi bencana. Tahapan mitigasi bencana dimulai dari pra-bencana, tanggap
darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. Lulusan Sosiologi yang sudah dibiasakan untuk
membaca fenomena sosial dan alam melalui kajian makro hingga mikro sosiologi
tentu mampu mengarahkan masyarakat menjadi tangguh bencana.
12. Perekayasa Sosial
Pembangunan sosial jangka panjang sering kali hanya melibatkan para ahli di bidang
eksakta, sehingga pembangunan mengabaikan aspek-aspek sosial yang manusiawi.
Padahal Lulusan Sosiologi sudah dibina untuk terbiasa dengan dinamika masyarakat
yang memiliki kebutuhan cenderung berubah. Lulusan Sosiologi dengan
pemahamannya mengenai kajian Makro Sosial dan Mikro Sosial tentu mampu
melakukan perencanaan pembangunan infra dan suprastruktur berbasis sosial.
13. Wirausaha Sosial

22 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Melalui penafsiran tiga paradigma sosiologi berupa fakta sosial, defenisi sosial dan
tindakan sosial, lulusan Prodi Sosiologi sudah disiapkan untuk peka terhadap
permasalahan yang dialami masyarakat. Hal ini juga menyebabkan lulusan Sosiologi
juga peka terhadap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang dinamis. Peluang
usaha di era globalisasi ini juga menyebabkan perkembangan lahan berwirausaha
berbasis sosial yang tentu mampu dijalankan oleh seorang lulusan Sosiologi.
14. Instruktur LSM
Lulusan Sosiologi juga dibiasakan untuk menjadi pribadi yang independen dan
konsisten dalam proyek-proyek kemanusiaan. Inilah yang menyebabkan para lulusan
Sosiologi sangat tepat untuk berkecimpung dalam kegiatan di Lembaga Swadaya
Masyarakat. Di era revolusi 4.0 menyebabkan masyarakat cenderung individualis dan
melupakan aspek kemanusiaan dalam berkegiatan, sehingga kewajiban Lulusan
Sosiologi untuk tetap aktif dalam lembaga independen berbasis kemanusiaan.
15. Jurnalis
Sosiologi yang terbiasa dengan asas bebas nilai dan independensi tentu mampu
menjadikan para lulusannya sebagai garda terdepan sebagai jurnalis. Hal ini
dikarenakan jurnalis harus mampu mengabarkan fenomena sosial apapun yang terjadi
di masyarakat tanpa ada tendensi ke pihak manapun. Terlebih di era revolusi 4.0 yang
menuntut semua serba cepat dan terkoneksi sehingga sebagai jurnalis, lulusan
Sosiologi harus memberi reportase setransparan mungkin.
16. Advokat Sosial
Advokasi sering kali diartikan hanya sebagai ranah hukum yang cederung kaku.
Namun ermodalkan pemahaman mengenai paradigma fakta sosial dan tindakan sosial,
lulusan Sosiologi dengan lebih fleksibel juga mampu melaksanakan tugas advokasi.
Terutama bagi kaum-kaum marginal sehingga butuh suatu representasi dalam upaya
mendapatkan hak-hak mereka.
17. Community Organizer
Semakin majunya perkembangan zaman, maka semakin dinamis pula pola pikir
masyarakat. Lulusan Sosiologi memiliki kemampuan dasar yang tidak berubah
dipelajari dari masa ke masa yaitu interaksi sosial. Kemampuan dasar ini tentu
mendorong lulusan sosiologi untuk memanajerial individu agar bisa menyatukan visi
hingga membentuk suatu komunitas yang dapat bermanfaat di bidang manapun.

18. Aktivis Sosial

23 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Sosiologi lahir dari kesenjangan dan ketertindasan. Artinya, lulusan Sosiologi sudah
disiapkan untuk menyuarakan kesenjangan dan memperjuangkan keadilan bagi
masyarakat tertindas. Menjadi aktivis tentu merupakan salah satu domain utama
lulusan Sosiologi. Bidang yang bisa difokuskan pun bisa berbagai macam, sepanjang
lingkup gerakannya untuk kemaslahatan masyarakat yang adil seperti aktivis HAM,
aktivis gender, aktivis lingkungan dan sebagainya. Bahkan di era revolusi industri,
aktivis di ranah digital juga berperan besar dalam gerakan sosial.
19. HRD Officer
Lulusan Prodi Sosiologi tentu mampu membaca potensi individu yang bisa
diberdayakan pada lembaga, instansi, serta korporasi. Hal ini disebabkan setiap
Lulusan Sosiologi dituntut untuk memahami paradigma defenisi sosial dan tindakan
sosial pada individu. Pemahaman paradigma sosiologi sangat diperlukan mengingat
kebutuhan SDM di era revolusi industri saat ini dalam suatu lembaga tidak hanya
berdasarkan hardskill yang tersurat dalam ijazah atau sertifikat. Namun juga softskill
yang tersirat dari gestur, gaya bahasa, attitde dan etos kerja.

4.2 Capaian Pembelajaran dan Kompetensi


4.2.a. Capaian Pembelajaran Lulusan
Tabel 2.a. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi
No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1 Sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
S1
religius
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
S2
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
S3
berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
S4
moral dan etika
Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
S5
masyarakat dan lingkungan
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
S6
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S8 Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S9 Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan
2 Keterampilan Umum
Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang
KU1 keahliannya melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, kritis dan
inovatif

24 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Mampu mengkaji pengetahuan dan atau teknologi di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah keilmuan, atau menghasilkan karya desain/seni beserta
KU2
deskripsinya berdasarkan kaidah atau metoda rancangan baku, yang disusun
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir
mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni, yang
KU3 memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat
akademik
mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang
KU4 keilmuannya secara efektif, melalui berbagai bentuk media kepada
masyarakat akademik
3 Keterampilan Khusus
Menguasai framework sosiologis pada tataran teoritis konseptual (gagasan)
dan praktikal (action) sebagai alat analisa terhadap fenomena sosial secara
KK1
baik dan sistematis dalam proses perubahan sosial terencana sesuai dengan
situasi yang dihadapi
Mampu mengidentifikasi dan memetakan berbagai fenomena sosial di
masyarakat pada tingkat mikro (individu, keluarga dan kelompok kecil) atau
KK2 makro (struktural) secara sistematis dan mampu menyajikan berbagai
alternatif penanganannya untuk dapat berkontribusi dalam mengambil
keputusan strategis
Mampu membaca dan menginterpretasi data berdasarkan konsep, prinsip,
KK3
perspektif dan Teori sosiologi dalam melakukan analisis sosial
Mampu mengidentifikasi serta memahami proses dan dampak perkembangan
KK4 masyarakat sebagai akibat dari proses pembangunan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Mampu membangun jejaring kerja (networking) dengan berbagai pihak,
KK5 dengan menggunakan prinsip-prinsip pengembangan komunitas untuk
melaksanakan program-program yang direncanakan secara benar
Mampu mendesain rencana penelitian sesuai dengan kaedah penelitian ilmiah,
KK6
baik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif
Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran bidang
studi sosiologi dengan pendekatan pembelajaran kontekstual yang
KK7
memanfaatkan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran berbasis
ipteks sesuai standar proses dan standar mutu
Mampu mengkaji dan mengembangkan materi pembelajaran sosiologi secara
KK8
inovatif dan teruji
Mampu merumuskan solusi yang aplikatif dalam perspektif sosiologi dengan
KK9
memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills)
4 Pengetahuan
Mampu menguasai prinsip imaginasi sosiologi sebagai dasar abstraksi berfikir
P1
sosiologis
Menguasai paradigm sosiologi dan implikasi metodologis secara kuantitatif
P2
maupun kualitatif
Menguasai dan memahami perspektif Perubahan sosial (dalam berbagai aspek
P3 dan kontektual yang meliputi fenomena Sosio-kultural,
Institusional/kelembagaan, dan politik serta sejarah)
Menguasai dan memahami konsep, prinsip dan prosedur pembelajaran bidang
P4
studi sosiologi secara mendalam
P5 Mampu menguasai teori sosial terapan yang bisa digunakan untuk

25 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
menyelesaikan masalah-masalah sosial
P6 Menguasai dan memahami model-model analisis sosial dan problem solving
5 Hak dan Kewenangan
Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
HK1 mandiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja lembaga
atau organisasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja
Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan analisis dalam
HK2 melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya
HK3 Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri
Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
HK4
kolega, sejawat di dalam maupun di luar lembaga
HK5 Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan

26 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
4.2.a.1 Matrik Hubungan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan Profil Lulusan (PL)
Tabel 2.a.1. Matrik hubungan Profil & CPL Prodi
PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL
No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang
S1 Maha Esa dan mampu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menunjukkan sikap religius
Berperan sebagai warga negara
yang bangga dan cinta tanah air,
S2 memiliki nasionalisme serta rasa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tanggungjawab pada negara dan
bangsa
Mampu berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
S3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan Pancasila
Menjunjung tinggi nilai
S4 kemanusiaan dalam menjalankan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tugas berdasarkan moral dan etika
Mampu bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedulian
S5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
terhadap masyarakat dan
lingkungan
Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan
S6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain
Taat hukum dan disiplin dalam
S7 kehidupan bermasyarakat dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bernegara

27 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Mampu menginternalisasi nilai,
S8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
norma, dan etika akademik
Mampu menginternalisasi
S9 semangat kemandirian dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kejuangan
2 Keterampilan Umum
Mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di
KU
bidang keahliannya melalui √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
penalaran ilmiah berdasarkan
pemikiran logis, kritis dan inovatif
Mampu mengkaji pengetahuan dan
atau teknologi di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah
keilmuan, atau menghasilkan karya
KU
desain/seni beserta deskripsinya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
berdasarkan kaidah atau metoda
rancangan baku, yang disusun
dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir
mampu mempublikasikan hasil
tugas akhir atau karya desain/ seni,
KU
yang memenuhi syarat tata tulis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ - √ -
3
ilmiah, dan dapat diakses oleh
masyarakat akademik
mampu menyusun dan
mengkomunikasikan ide dan
KU informasi bidang keilmuannya
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 secara efektif, melalui berbagai
bentuk media kepada masyarakat
akademik
3 Keterampilan Khusus

28 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Menguasai framework sosiologis
pada tataran teoritis konseptual
(gagasan) dan praktikal (action)
KK sebagai alat analisa terhadap
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 fenomena sosial secara baik dan
sistematis dalam proses perubahan
sosial terencana sesuai dengan
situasi yang dihadapi
Mampu mengidentifikasi dan
memetakan berbagai fenomena
sosial di masyarakat pada tingkat
mikro (individu, keluarga dan
KK kelompok kecil) atau makro
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 (struktural) secara sistematis dan
mampu menyajikan berbagai
alternatif penanganannya untuk
dapat berkontribusi dalam
mengambil keputusan strategis
Mampu membaca dan
menginterpretasi data berdasarkan
KK
konsep, prinsip, perspektif dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3
Teori sosiologi dalam melakukan
analisis sosial
Mampu mengidentifikasi serta
memahami proses dan dampak
KK perkembangan masyarakat sebagai
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 akibat dari proses pembangunan
dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Mampu membangun jejaring kerja √
KK
(networking) dengan berbagai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5
pihak, dengan menggunakan

29 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
prinsip-prinsip pengembangan
komunitas untuk melaksanakan
program-program yang
direncanakan secara benar
Mampu mendesain rencana
penelitian sesuai dengan kaedah
KK
penelitian ilmiah, baik dengan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6
menggunakan pendekatan
kuantitatif maupun kualitatif
Mampu merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran bidang studi
sosiologi dengan pendekatan
KK
pembelajaran kontekstual yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7
memanfaatkan berbagai sumber
belajar dan media pembelajaran
berbasis ipteks sesuai standar
proses dan standar mutu
Mampu mengkaji dan
KK mengembangkan materi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 pembelajaran sosiologi secara
inovatif dan teruji
Mampu merumuskan solusi yang
aplikatif dalam perspektif sosiologi
KK
dengan memanfaatkan IPTEKS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9
yang berorientasi pada kecakapan
hidup (life skills)
4 Pengetahuan
Mampu menguasai prinsip
P1 imaginasi sosiologi sebagai dasar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
abstraksi berfikir sosiologis
P2 Menguasai paradigm sosiologi dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

30 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
implikasi metodologis secara
kuantitatif maupun kualitatif
Menguasai dan memahami
perspektif Perubahan sosial (dalam
berbagai aspek dan kontektual yang
P3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
meliputi fenomena Sosio-kultural,
Institusional/kelembagaan, dan
politik serta sejarah)
Menguasai dan memahami konsep,
prinsip dan prosedur pembelajaran
P4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bidang studi sosiologi secara
mendalam
Mampu menguasai teori sosial
terapan yang bisa digunakan untuk
P5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menyelesaikan masalah-masalah
sosial
Menguasai dan memahami model-
P6 model analisis sosial dan problem √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
solving
5 Hak dan Kewenangan
Mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri dan dapat diberi
HK
tanggungjawab atas pencapaian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
hasil kerja lembaga atau organisasi
dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja
Mampu mengambil keputusan
secara tepat berdasarkan analisis
HK
dalam melakukan supervisi dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
evaluasi terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya

31 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
HK Mampu mengelola pembelajaran
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 diri sendiri

Mampu mengembangkan dan


HK memelihara jaringan kerja dengan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 pembimbing, kolega, sejawat di
dalam maupun di luar lembaga
HK Mampu menginternalisasi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ - √ √ √ √
5 semangat kewirausahaan

4.2.b. Kompetensi Lulusan


Program Studi Sosiologi Universitas Syiah Kuala turut menerapkan kegiatan MBKM sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan. Adapun kegiatan MBKM yang yang dapat langsung dilakukan untuk menciptakan lulusan yang sesuai diharapkan adalah pada
tabel berikut. Prodi Sosiologi Universitas Syiah Kuala tidak memilih kegiatan Magang sebagai kegiatan MBKM karena sudah memiliki 4 sks
khusus untuk Magang dalam satu semester. Ini merupakan kegiatan perkuliahan yang sudah dilakukan jauh sebelum kebijakan Kampus Merdeka
yang sangat sesuai untuk dilanjutkan.
Tabel Kegiatan MBKM Prodi Sosiologi USK
Kegiatan MBKM Prodi
No
Sosiologi USK
1 Proyek Membangun Desa
2 Mengajar
3 Pertukaran Mahasiswa
4 Kewirausahaan Sosial
5 Studi Independen
6 Riset
7 Proyek Kemanusiaan

32 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Tabel Keterkaitan CPL dengan MBKM dan Nilai Keunsyiahan
Keterkaitan Nilai Keunsyiahan
No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1 2 3 4 5 6 7
1 Sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S1 Esa dan mampu menunjukkan sikap √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
religius
Sportifitas
Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air, memiliki Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S2 √ √ √ √ √ √ √
nasionalisme serta rasa tanggungjawab Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
pada negara dan bangsa Sportifitas
mampu berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S3 √ √ √ √ √ √ √
bermasyarakat, berbangsa, dan Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
bernegara berdasarkan Pancasila Sportifitas
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S4 dalam menjalankan tugas berdasarkan √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
moral dan etika
Sportifitas
mampu bekerja sama dan memiliki
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S5 kepekaan sosial serta kepedulian √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
terhadap masyarakat dan lingkungan
Sportifitas
menghargai keanekaragaman budaya, Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
pandangan, agama, dan kepercayaan, Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
S6 √ √ √ √ √ √ √
serta pendapat atau temuan orisinal Sportifitas
orang lain
taat hukum dan disiplin dalam Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
S7 kehidupan bermasyarakat dan √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
bernegara Sportifitas

33 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
mampu menginternalisasi nilai, norma,
S8 √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
dan etika akademik
Sportifitas
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
mampu menginternalisasi semangat
S9 √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
kemandirian dan kejuangan
Sportifitas
2 Keterampilan Umum
mampu menerapkan ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi di bidang Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KU
keahliannya melalui penalaran ilmiah √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
1
berdasarkan pemikiran logis, kritis dan Sportifitas
inovatif
mampu mengkaji pengetahuan dan atau
teknologi di bidang keahliannya Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
berdasarkan kaidah keilmuan, atau Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
KU menghasilkan karya desain/seni beserta Sportifitas
√ √ √ √ √ √ √
2 deskripsinya berdasarkan kaidah atau
metoda rancangan baku, yang disusun
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir
mampu mempublikasikan hasil tugas
akhir atau karya desain/ seni, yang Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KU
memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
3
dapat diakses oleh masyarakat Sportifitas
akademik
mampu menyusun dan
mengkomunikasikan ide dan informasi Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KU
bidang keilmuannya secara efektif, √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
4
melalui berbagai bentuk media kepada Sportifitas
masyarakat akademik
3 Keterampilan Khusus
KK Menguasai framework sosiologis pada √ √ √ √ √ √ √

34 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
1 tataran teoritis konseptual (gagasan) Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
dan praktikal (action) sebagai alat Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
analisa terhadap fenomena sosial secara Sportifitas
baik dan sistematis dalam proses
perubahan sosial terencana sesuai
dengan situasi yang dihadapi
Mampu mengidentifikasi dan
memetakan berbagai fenomena sosial di Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
masyarakat pada tingkat mikro Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
(individu, keluarga dan kelompok kecil) Sportifitas
KK
atau makro (struktural) secara √ √ √ √ √ √ √
2
sistematis dan mampu menyajikan
berbagai alternatif penanganannya
untuk dapat berkontribusi dalam
mengambil keputusan strategis
Mampu membaca dan menginterpretasi
KK data berdasarkan konsep, prinsip, Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
√ √ √ √ √ √ √
3 perspektif dan Teori sosiologi dalam Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
melakukan analisis sosial Sportifitas
Mampu mengidentifikasi serta
memahami proses dan dampak Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KK perkembangan masyarakat sebagai Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
√ √ √ √ √ √ √
4 akibat dari proses pembangunan dan Sportifitas
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Mampu membangun jejaring kerja
(networking) dengan berbagai pihak, Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KK dengan menggunakan prinsip-prinsip Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
√ √ √ √ √ √ √
5 pengembangan komunitas untuk Sportifitas
melaksanakan program-program yang
direncanakan secara benar
KK Mampu mendesain rencana penelitian √ √ √ √ √ √ √

35 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
6 sesuai dengan kaedah penelitian ilmiah, Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
baik dengan menggunakan pendekatan Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
kuantitatif maupun kualitatif Sportifitas
Mampu merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi pembelajaran bidang Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
studi sosiologi dengan pendekatan Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
KK
pembelajaran kontekstual yang √ √ √ √ √ √ √ Sportifitas
7
memanfaatkan berbagai sumber belajar
dan media pembelajaran berbasis ipteks
sesuai standar proses dan standar mutu
Mampu mengkaji dan mengembangkan
KK Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
materi pembelajaran sosiologi secara √ √ √ √ √ √ √
8 Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
inovatif dan teruji
Sportifitas
Mampu merumuskan solusi yang
aplikatif dalam perspektif sosiologi Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
KK
dengan memanfaatkan IPTEKS yang √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
9
berorientasi pada kecakapan hidup (life Sportifitas
skills)
4 Pengetahuan
Mampu menguasai prinsip imaginasi
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P1 sosiologi sebagai dasar abstraksi √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
berfikir sosiologis
Sportifitas
Menguasai paradigm sosiologi dan
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P2 implikasi metodologis secara kuantitatif √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
maupun kualitatif
Sportifitas
Menguasai dan memahami perspektif
Perubahan sosial (dalam berbagai aspek Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P3 √ √ √ √ √ √ √
dan kontektual yang meliputi fenomena Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
Sosio-kultural, Sportifitas

36 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Institusional/kelembagaan, dan politik
serta sejarah)
Menguasai dan memahami konsep,
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P4 prinsip dan prosedur pembelajaran √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
bidang studi sosiologi secara mendalam
Sportifitas
Mampu menguasai teori sosial terapan
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P5 yang bisa digunakan untuk √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
menyelesaikan masalah-masalah sosial
Sportifitas
Menguasai dan memahami model-
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
P6 model analisis sosial dan problem √ √ √ √ √ √ √
Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
solving
Sportifitas
5
mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
mandiri dan dapat diberi Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
HK
tanggungjawab atas pencapaian hasil √ √ √ √ √ √ √ Sportifitas
1
kerja lembaga atau organisasi dengan
mengutamakan keselamatan dan
keamanan kerja
mampu mengambil keputusan secara
tepat berdasarkan analisis dalam Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
HK
melakukan supervisi dan evaluasi √ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
2
terhadap pekerjaan yang menjadi Sportifitas
tanggungjawabnya
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
HK mampu mengelola pembelajaran diri
√ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
3 sendiri
Sportifitas
HK mampu mengembangkan dan Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
√ √ √ √ √ √ √
4 memelihara jaringan kerja dengan Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,

37 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
pembimbing, kolega, sejawat di dalam Sportifitas
maupun di luar lembaga
Keislaman, Kejujuran, Keikhlasan, Kearifan, Kebijaksanaan, Sopan santun,
HK mampu menginternalisasi semangat
√ √ √ √ √ √ √ Moderat, Demokratis, Universal, Kreatif, Idealisme, Kedisiplinan,
5 kewirausahaan
Sportifitas

4.3 Keterkaitan Mata kuliah dengan bahan kajian


Tabel Keterkaitan Mata Kuliah dengan Bahan Kajian
BAHAN KAJIAN

Mata Kuliah SKS Ket


Inti Keilmuan Iptek Pendukung Ciri Prodi

Pengantar Metodologi Penelitian Sosial 3 √


Paradigma Tatanan Sosial 3 √
Paradigma Pluralis 3 √
Paradigma Kritis 3 √
Poskolonialisme dan Posmodernisme 3 √
Metode Penelitian Sosial Kualitatif 3 √
Analisa Data Kualitatif 3 √
Wajib Prodi
Metode Penelitian Sosial Kuantitatif 3 √
Analisa Data Kuantitatif 3 √
Statistik Sosial 3 √
Struktur dan Interaksi Sosial 3 √
Masalah Sosial 3 √
Sosiologi Masyarakat Aceh 3 √
Sosiologi Digital 3 √

38 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Perubahan Sosial 3 √
Sosiologi Perdamaian 3 √
Pemetaan Sosial 3 √
Seminar Penyusunan Usulan Penelitian 3 √
Magang 4 √
Skripsi 4 √
Corporate Social Responsibility 3 √
Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 √
Kebijakan dan Perencanaan Sosial 3 √ Cluster
Manajemen Sumber Daya √ Pemberdayaan
Masyarakat Pedesaan dan Perubahan Sosial 3 √ dan
Pembangunan
Kesenjangan dan Eksklusi Sosial 3 √ Masyarakat
Pembangunan, Demokrasi dan
3 √
Multikulturalisme
Modal Sosial dan Masyarakat Sipil 3 √
Early Warning Conflict 3 √
Analisa Konflik Sosial 3 √
Sosiologi Resolusi Konflik 3 √ Cluster
Konflk dan
Hubungan Antar Etnis 3 √ Perdamaian
Sosiologi HAM 3 √
Korupsi dan Kriminalitas 3 √
Masyarakat Urban dan Analisa Spasial 3 √
Masyarakat dan Kependudukan 3 √ Industrialisasi
Bisnis dan Industri Kreatif 3 √ dan
Wisata, Leissure dan Olahraga 3 √ Urbanisasi
Organisasi dan Institusi Sosial 3 √
Budaya dan Masyarakat 3 √ Kajian

39 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Media dan Masyarakat 3 √ Budaya
Sosiologi of Art 3 √
Gender dan Masyarakat 3 √
Syariat dan Isu-isu kontemporer di Aceh 3 √
Courtship, Marriage and Family 3 √
Filsafat Sosial 3 √
Sosiologi Pendidikan 3 √
Sosiologi Hukum 3 √
Sosiologi Kesehatan 3 √
Sosiologi Agama 3 √
Gerakan Sosial dan Advokasi 3 √
Sistem dan
Sosiologi Masyarakat Global 3 √ Struktur
Sosiologi Politik 3 √
Sosiologi Ekonomi 3 √
Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3 √
Sosiologi Maritim 3 √
Sosiologi Islam 3 √
Keterampilan Sosial 3 √

40 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
4.4 Komposisi Kurikulum

Jumlah SKS yang harus diselesaikan : 144 100%


Jumlah total SKS mata kuliah wajib : 93 65%
Jumlah SKS MK pilihan yang harus diambil : 51 35%
Jumlah total SKS mata kuliah pilihan : 114
MATA KULIAH UNIVERSITAS

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 MKS 101 Bahasa Indonesia 2


2 MKS 102 Ilmu Alamiah Dasar 2
3 MKS 103 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2
4 MKS 105 Pendidikan Agama 2
5 MKS 106 Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan 2
6 MKS 201 Bahasa Inggris 2
7 MKS P02 KKN 2
TOTAL 14

MATA KULIAH FAKULTAS

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 ISP 101 Pengantar Sosiologi 3


Sistem Sosial, Budaya dan Politik Masyarakat
2 ISP 102 2
Aceh
3 ISP 103 pengantar Ilmu Komunikasi 3
4 ISP 105 Pengantar Ilmu Politik 3
5 ISP 107 Dasar-dasar Ilmu Pemerintahan 3

41 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
6 ISP 202 Resolusi Konflik dan Perdamaian 3
TOTAL 17

MATA KULIAH WAJIB PRODI

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 SSG 101 Pengantar Metodologi Penelitian Sosial 3


2 SSG 104 Teori - Teori Paradigma Tatanan Sosial 3
3 SSG 201 Teori - Teori Paradigma Pluralis 3
4 SSG 203 Teori - Teori Paradigma Kritis 3
5 SSG 202 Poskolonialisme dan Posmodernisme 3
6 SSG 209 Metode Penelitian Sosial Kualitatif 3
7 SSG 204 Analisa Data Kualitatif 3
8 SSG 106 Metode Penelitian Sosial Kuantitatif 3
9 SSG 211 Analisa Data Kuantitatif 3
10 SSG 213 Statistik Sosial 3
11 SSG 102 Struktur dan Interaksi Sosial 3
12 SSG 205 Masalah Sosial 3
13 SSG 206 Sosiologi Masyarakat Aceh 3
14 SSG 207 Sosiologi Digital 3
15 SSG 108 Perubahan Sosial 3
16 SSG 208 Sosiologi Perdamaian 3
17 SSG 110 Pemetaan Sosial 3
18 SSG PA01 Seminar Penyusunan Usulan Penelitian 3
19 SSG PA02 Magang 4
20 SSG PA03 Skripsi 4
TOTAL 62

42 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
MATA KULIAH PILIHAN PRODI

No Kode MK Mata Kuliah SKS Cluster

1 SSG P28 Corporate Social Responsibility 3


2 SSG P29 Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3
3 SSG P15 Kebijakan dan Perencanaan Sosial 3
4 SSG P20 Manajemen Sumber Daya 3 Pemberdayaan dan
Pembangunan
5 SSG P23 Masyarakat Pedesaan dan Perubahan Sosial 3 Masyarakat
6 SSG P31 Kesenjangan dan Eksklusi Sosial 3
7 SSG P32 Pembangunan, Demokrasi dan Multikulturalisme 3
8 SSG P24 Modal Sosial dan Masyarakat Sipil 3
9 SSG P16 Early Warning Conflict 3
10 SSG P25 Analisa Konflik Sosial 3
11 SSG P33 Sosiologi Resolusi Konflik 3 Konflik dan
12 SSG P34 Hubungan Antar Etnis 3 Perdamaian
13 SSG P26 Sosiologi HAM 3
14 SSG P27 Korupsi dan Kriminalitas 3
15 SSG P17 Masyarakat Urban dan Analisa Spasial 3
16 SSG P13 Masyarakat dan Kependudukan 3
Industrialisasi dan
17 SSG P18 Bisnis dan Industri Kreatif 3
Urbanisasi
18 SSG P35 Wisata, Leissure dan Olahraga 3
19 SSG P14 Organisasi dan Institusi Sosial 3
20 SSG P19 Budaya dan Masyarakat 3
21 SSG P20 Media dan Masyarakat 3
Kajian Budaya
22 SSG P12 Sosiologi of Art 3
23 SSG P21 Gender dan Masyarakat 3

43 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
24 SSG P11 Syariat dan Isu-isu kontemporer di Aceh 3
25 SSG P10 Courtship, Marriage and Family 3
26 SSG P03 Filsafat Sosial 3
27 SSG P01 Sosiologi Pendidikan 3
28 SSG P02 Sosiologi Hukum 3
29 SSG P05 Sosiologi Kesehatan 3
30 SSG P06 Sosiologi Agama 3
31 SSG P22 Gerakan Sosial dan Advokasi 3 Sistem dan
32 SSG P38 Sosiologi Masyarakat Global 3 Struktur Sosial
33 SSG P07 Sosiologi Politik 3
34 SSG P08 Sosiologi Ekonomi 3
35 SSG P09 Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3
36 SSG P37 Sosiologi Maritim 3
37 SSG P04 Sosiologi Islam 3
38 SSG P36 Keterampilan Sosial 3
TOTAL 114
TOTAL SKS 207

4.5 Distribusi Mata Kuliah

Semester I / Ganjil
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 MKS 101 Bahasa Indonesia 2 (2-0) W
2 MKS 102 Ilmu Alamiah Dasar 2 (2-0) W
3 MKS 201 Bahasa Inggris 2 (2-0) W
4 ISP 101 Pengantar Sosiologi 3 (3-0) W

44 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
5 ISP 103 pengantar Ilmu Komunikasi 3 (3-0) W
6 ISP 105 Pengantar Ilmu Politik 3 (3-0) W
7 ISP 107 Dasar-dasar Ilmu Pemerintahan 3 (3-0) W
8 SSG 101 Pengantar Metodologi Penelitian Sosial 3 (3-0) W
TOTAL 21

Semester II / Genap
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)

1 MKS 103 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 (2-0) W

2 MKS 106 Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan 2 (2-0) W

Sistem Sosial, Budaya dan Politik Masyarakat


3 ISP 102 2 (2-0) W
Aceh
4 SSG 102 Struktur Sosial dan Interaksi Sosial 3 (3-0) W
5 SSG 104 Teori-teori Paradigma Tatanan Sosial 3 (3-0) W
6 SSG 106 Metode Penelitian Sosial Kuantitatif 3 (2-1) W
7 SSG 108 Perubahan Sosial 3 (3-0) W
8 SSG 110 Pemetaan Sosial 3 (2-1) W
TOTAL 21

Semester III / Ganjil

No Kode MK Mata Kuliah SKS Kategori MK

1 SSG 201 Teori-teori Paradigma Pluralis 3 (3-0) W


2 SSG 203 Teori-teori Paradigma Kritis 3 (3-0) W
3 SSG 205 Masalah Sosial 3 (3-0) W

45 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
4 SSG 207 Sosiologi Digital 3 (2-1) W
5 SSG 209 Metode Penelitian Sosial Kualitatif 3 (2-1) W
6 SSG 211 Analisa Data Kuantitatif 3 (1-2) W
7 SSG 213 Statistik Sosial 3 (2-1) W
TOTAL 21

Semester IV / Genap
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 MKS 105 Pendidikan Agama 2 (2-0) W
2 ISP 202 Resolusi Konflik dan Perdamaian 3 (3-0) W
3 SSG 202 Poskolonialisme dan Posmodernisme 3 (3-0) W
4 SSG 204 Analisa Data Kualitatif 3 (1-2) W
5 SSG 206 Sosiologi Masyarakat Aceh 3 (2-1) W
6 SSG 208 Sosiologi Perdamaian 3 (2-1) W
7 SSG P01 Sosiologi Pendidikan 3 (2-1) P
8 SSG P02 Sosiologi Hukum 3 (3-0) P
9 SSG P03 Filsafat Sosial 3 (3-0) P
10 SSG P04 Sosiologi Islam 3 (3-0) P
TOTAL 29

Semester V / Ganjil
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 SSG PA01 Seminar Penyusunan Usulan Proposal (SPUP) 3 (1-2) W
2 SSG P05 Sosiologi Kesehatan 3 (2-1) P
3 SSG P06 Sosiologi Agama 3 (2-1) P
4 SSG P07 Sosiologi Politik 3 (3-0) P

46 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
5 SSG P08 Sosiologi Ekonomi 3 (3-0) P
6 SSG P09 Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3 (2-1) P
7 SSG P10 Courtship, Marriage and Family 3 (2-1) P
8 SSG P11 Syariat dan Isu-isu Kontemporer di Aceh 3 (2-1) P
9 SSG P12 Sosiologi of Art 3 (2-1) P
10 SSG P13 Masyarakat dan Kependudukan 3 (2-1) P
11 SSG P14 Organisasi dan Institusi Sosial 3 (2-1) P
12 SSG P15 Kebijakan dan Perencanaan Sosial 3 (2-1) P
13 SSG P16 Early Warning Conflict 3 (1-2) P
TOTAL 39

Semester VI / Genap
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 MKS P02 KKN 2 (0-2) W
2 SSG P17 Masyarakat Urban dan Analisa Spasial 3 (2-1) P
3 SSG P18 Bisnis dan Industri Kreatif 3 (2-1) P
4 SSG P19 Budaya dan Masyarakat 3 (2-1) P
5 SSG P20 Media dan Masyarakat 3 (2-1) P
6 SSG P21 Gender dan Masyarakat 3 (2-1) P
7 SSG P22 Gerakan Sosial dan Advokasi 3 (2-1) P
8 SSG P23 Masyarakat Pedesaan dan Perubahan Sosial 3 (2-1) P
9 SSG P24 Modal Sosial dan Masyarakat Sipil 3 (2-1) P
10 SSG P25 Analisa Konflik Sosial 3 (2-1) P
11 SSG P26 Sosiologi HAM 3 (2-1) P
12 SSG P27 Korupsi dan Kriminalitas 3 (2-1) P
TOTAL 35

47 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
Semester VII / Ganjil
SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 SSG PA02 Magang 4 (0-4) W
2 SSG P28 Coorperate Social Responsibility 3 (2-1) P
3 SSG P29 Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 (2-1) P
4 SSG P30 Manajemen Sumber Daya 3 (2-1) P
5 SSG P31 Kesenjangan dan Eksklusi Sosial 3 (2-1) P

6 SSG P32 Pembangunan, Demokrasi dan Multikulturalisme 3 (2-1) P

7 SSG P33 Sosiologi Resolusi Konflik 3 (2-1) P


8 SSG P34 Hubungan Antar Etnis 3 (2-1) P
9 SSG P35 Wisata, Leissure, dan Olahraga 3 (2-1) P
10 SSG P36 Keterampilan Sosial 3 (1-2) P
11 SSG P37 Sosiologi Maritim 3 (2-1) P
12 SSG P38 Sosiologi Masyarakat Global 3 (3-0) P
TOTAL 37

Semester VIII / Genap


SKS
No Kode MK Mata Kuliah Total Kategori MK
(K-P)
1 SSG PA03 Skripsi 4 (0-4) W
TOTAL 4

TOTAL SKS 207

Kategori MK: SKS:


W = Mata Kuliah Wajib K = Kuliah

48 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
P = Mata Kuliah Pilihan P = Praktikum

SKS
No Kode MK Mata Kuliah Pilihan* Total Cluster
(K-P)
Semester IV / Genap
1 SSG P01 Sosiologi Pendidikan 3 (2-1)
2 SSG P02 Sosiologi Hukum 3 (3-0) Sistem dan
3 SSG P03 Filsafat Sosial 3 (3-0) Struktur Sosial
4 SSG P04 Sosiologi Islam 3 (3-0)
Semester V / Ganjil
1 SSG P05 Sosiologi Kesehatan 3 (2-1)
2 SSG P06 Sosiologi Agama 3 (2-1)
Sistem dan
3 SSG P07 Sosiologi Politik 3 (3-0)
Struktur Sosial
4 SSG P08 Sosiologi Ekonomi 3 (3-0)
5 SSG P09 Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3 (2-1)
6 SSG P10 Courtship, Marriage and Family 3 (2-1)
7 SSG P11 Syariat dan Isu-isu Kontemporer di Aceh 3 (2-1) Kajian Budaya
8 SSG P12 Sociology of Art 3 (2-1)
9 SSG P13 Masyarakat dan Kependudukan 3 (2-1) Industrialisasi dan
10 SSG P14 Organisasi dan Institusi Sosial 3 (2-1) Urbanisasi
Pemberdayaan dan
11 SSG P15 Kebijakan dan Perencanaan Sosial 3 (2-1) Pembangunan
Masyarakat
Konflik dan
12 SSG P16 Early Warning Conflict 3 (1-2)
Perdamaian
Semester VI / Genap
1 SSG P17 Masyarakat Urban dan Analisa Spasial 3 (2-1) Industrialisasi dan

49 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
2 SSG P18 Bisnis dan Industri Kreatif 3 (2-1) Urbanisasi
3 SSG P19 Budaya dan Masyarakat 3 (2-1)
4 SSG P20 Media dan Masyarakat 3 (2-1) Kajian Budaya
5 SSG P21 Gender dan Masyarakat 3 (2-1)
Sistem dan
6 SSG P22 Gerakan Sosial dan Advokasi 3 (2-1)
Struktur Sosial

7 SSG P23 Masyarakat Pedesaan dan Perubahan Sosial 3 (2-1) Pemberdayaan dan
Pembangunan
8 SSG P24 Modal Sosial dan Masyarakat Sipil 3 (2-1) Masyarakat
9 SSG P25 Analisa Konflik Sosial 3 (2-1)
Konflik dan
10 SSG P26 Sosiologi HAM 3 (2-1)
Perdamaian
11 SSG P27 Korupsi dan Kriminalitas 3 (2-1)
Semester VII / Ganjil
1 SSG P28 Coorperate Social Responsibility 3 (2-1)
2 SSG P29 Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 (2-1)
3 SSG P30 Manajemen Sumber Daya 3 (2-1) Pemberdayaan dan
Pembangunan
4 SSG P31 Kesenjangan dan Eksklusi Sosial 3 (2-1) Masyarakat
5 SSG P32 Pembangunan, Demokrasi dan Multikulturalisme 3 (2-1)

6 SSG P33 Sosiologi Resolusi Konflik 3 (2-1) Konflik dan


7 SSG P34 Hubungan Antar Etnis 3 (2-1) Perdamaian
Industrialisasi dan
8 SSG P35 Wisata, Leissure, dan Olahraga 3 (2-1)
Urbanisasi
9 SSG P36 Keterampilan Sosial 3 (1-2)
Sistem dan
10 SSG P37 Sosiologi Maritim 3 (2-1)
Struktur Sosial
11 SSG P38 Sosiologi Masyarakat Global 3 (3-0)

50 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
51 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
BAB 5. PENUTUP

Demikian dokumen kurikulum ini disusun sebagaimana mestinya. Implementasi


Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan sebuah kesempatan bagi Program
Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Syiah Kuala dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebagai salah satu lembaga LPTK yang bertanggung jawab dalam menghasilkan sarjana
Sosiologi, Program Studi Sosiologi terus berusaha dalam mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum ini. Semoga berbagai rangkaian usaha ini dapat memberikan kontribusi
terhadap kemajuan bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan.

52 | S o s i o l o g i F I S I P U S K
DAFTAR PUSTAKA

________. 2014. Panduan Akademik Program Sarjana (S1) 2014-2019. Banda Aceh: FISIP
Unsyiah

________. 2016. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Universitas Syiah Kuala. Banda
Aceh: Unsyiah

________. Dokumen Renstra Prodi Sosiologi Tahun 2014-2018

________. Dokumen SOP Program Studi Sosiologi Tahun 2014-2018

________. Dokumen Workshop Kurikulum Prodi Sosiologi Tahun 2014-2018

Website Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI), diakses melalui


http://apssisosiologi.org/

Website Program Studi Sosiologi, diakses melalui http://sosiologi.fisip.unsyiah.ac.id/


Lampiran 1

Daftar Dosen Tetap Program Studi Sosiologi FISIP USK

Pangkat/Jabatan
No. Nama Dosen NIP Bidang Keahlian
Akademik
Sosiologi
III/b, Asisten
1 Bukhari, M.HSc 197505242009121001 Ekonomi, Teori,
Ahli
dan Metodologi
Sosiologi
Kependudukan,
III/b, Asisten
2 Khairulyadi, M.HSc 197705302010121001 Perkotaan &
Ahli
Kebencanaan
Sosial
Sosiologi
Perubahan Sosial,
3 Masrizal, M.A, 198404152010121005 III/d, Lektor
Gender, dan
Masalah Sosial
Sosio Historis,
IV/b, Lektor
4 Drs. Zulfan, M.Hum 196107081989101001 Sosiologi
Kepala
Keluarga
Sosiologi Agama,
III/b, Tenaga
5 Siti Ikramatoun, M.Si 199007012019032024 Metodologi
Pengajar
Penelitian Sosial
Yuva Ayuning Anjar, III/b, Tenaga Sosiologi Gender,
6 199301082019032020
S.Sos, M.A, Pengajar Gerakan Sosial,
Sosiologi
Firdaus Mirza III/b, Tenaga
7 198610162019031009 Pembangunan dan
Nusuary, S.TP, M.A, Pengajar
Demokrasi
Lampiran 2. Matrik keterkaitan Profil Lulusan dengan PLO dan kesesuaian dengan level KKN

PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL
No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang
S1 Maha Esa dan mampu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menunjukkan sikap religius
Berperan sebagai warga negara
yang bangga dan cinta tanah air,
S2 memiliki nasionalisme serta rasa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tanggungjawab pada negara dan
bangsa
Mampu berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
S3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan Pancasila
Menjunjung tinggi nilai
S4 kemanusiaan dalam menjalankan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tugas berdasarkan moral dan etika
Mampu bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedulian
S5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
terhadap masyarakat dan
lingkungan
Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan
S6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain
Taat hukum dan disiplin dalam
S7 kehidupan bermasyarakat dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bernegara
Mampu menginternalisasi nilai,
S8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
norma, dan etika akademik
Mampu menginternalisasi
S9 semangat kemandirian dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kejuangan
2 Keterampilan Umum
Mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi di
KU
bidang keahliannya melalui √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
penalaran ilmiah berdasarkan
pemikiran logis, kritis dan inovatif
Mampu mengkaji pengetahuan dan
atau teknologi di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah
keilmuan, atau menghasilkan karya
KU
desain/seni beserta deskripsinya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
berdasarkan kaidah atau metoda
rancangan baku, yang disusun
dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir
mampu mempublikasikan hasil
tugas akhir atau karya desain/ seni,
KU
yang memenuhi syarat tata tulis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ - √ -
3
ilmiah, dan dapat diakses oleh
masyarakat akademik
mampu menyusun dan
mengkomunikasikan ide dan
KU informasi bidang keilmuannya
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 secara efektif, melalui berbagai
bentuk media kepada masyarakat
akademik
3 Keterampilan Khusus
Menguasai framework sosiologis
pada tataran teoritis konseptual
(gagasan) dan praktikal (action)
KK sebagai alat analisa terhadap
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 fenomena sosial secara baik dan
sistematis dalam proses perubahan
sosial terencana sesuai dengan
situasi yang dihadapi
Mampu mengidentifikasi dan
memetakan berbagai fenomena
sosial di masyarakat pada tingkat
mikro (individu, keluarga dan
KK kelompok kecil) atau makro
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 (struktural) secara sistematis dan
mampu menyajikan berbagai
alternatif penanganannya untuk
dapat berkontribusi dalam
mengambil keputusan strategis
Mampu membaca dan
menginterpretasi data berdasarkan
KK
konsep, prinsip, perspektif dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3
Teori sosiologi dalam melakukan
analisis sosial
Mampu mengidentifikasi serta
memahami proses dan dampak
KK perkembangan masyarakat sebagai
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 akibat dari proses pembangunan
dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Mampu membangun jejaring kerja √
KK
(networking) dengan berbagai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5
pihak, dengan menggunakan
prinsip-prinsip pengembangan
komunitas untuk melaksanakan
program-program yang
direncanakan secara benar
Mampu mendesain rencana
penelitian sesuai dengan kaedah
KK
penelitian ilmiah, baik dengan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6
menggunakan pendekatan
kuantitatif maupun kualitatif
Mampu merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran bidang studi
sosiologi dengan pendekatan
KK
pembelajaran kontekstual yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7
memanfaatkan berbagai sumber
belajar dan media pembelajaran
berbasis ipteks sesuai standar
proses dan standar mutu
Mampu mengkaji dan
KK mengembangkan materi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 pembelajaran sosiologi secara
inovatif dan teruji
Mampu merumuskan solusi yang
aplikatif dalam perspektif sosiologi
KK
dengan memanfaatkan IPTEKS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9
yang berorientasi pada kecakapan
hidup (life skills)
4 Pengetahuan
Mampu menguasai prinsip
P1 imaginasi sosiologi sebagai dasar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
abstraksi berfikir sosiologis
Menguasai paradigm sosiologi dan
P2 implikasi metodologis secara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kuantitatif maupun kualitatif
Menguasai dan memahami
perspektif Perubahan sosial (dalam
berbagai aspek dan kontektual yang
P3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
meliputi fenomena Sosio-kultural,
Institusional/kelembagaan, dan
politik serta sejarah)
Menguasai dan memahami konsep,
prinsip dan prosedur pembelajaran
P4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bidang studi sosiologi secara
mendalam
Mampu menguasai teori sosial
terapan yang bisa digunakan untuk
P5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menyelesaikan masalah-masalah
sosial
Menguasai dan memahami model-
P6 model analisis sosial dan problem √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
solving
5 Hak dan Kewenangan
Mampu bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri dan dapat diberi
HK
tanggungjawab atas pencapaian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
hasil kerja lembaga atau organisasi
dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja
Mampu mengambil keputusan
HK
secara tepat berdasarkan analisis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
dalam melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya
HK Mampu mengelola pembelajaran
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 diri sendiri
Mampu mengembangkan dan
memelihara jaringan kerja dengan
HK
pembimbing, kolega, sejawat di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4
dalam maupun di luar lembaga
HK Mampu menginternalisasi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ - √ √ √ √
5 semangat kewirausahaan
4. Matrik Keterkaitan Bahan Kajian dengan Mata Kuliah

BAHAN KAJIAN
Ket
Mata Kuliah SKS Inti Keilmuan Iptek Pendukung Ciri Prodi
Pengantar Metodologi Penelitian Sosial 3 √
Paradigma Tatanan Sosial 3 √
Paradigma Pluralis 3 √
Paradigma Kritis 3 √
Poskolonialisme dan Posmodernisme 3 √
Metode Penelitian Sosial Kualitatif 3 √
Analisa Data Kualitatif 3 √
Metode Penelitian Sosial Kuantitatif 3 √
Analisa Data Kuantitatif 3 √
Statistik Sosial 3 √
Struktur dan Interaksi Sosial 3 √ Wajib Prodi
Masalah Sosial 3 √
Sosiologi Masyarakat Aceh 3 √
Sosiologi Digital 3 √
Perubahan Sosial 3 √
Sosiologi Perdamaian 3 √
Pemetaan Sosial 3 √
Seminar Penyusunan Usulan Penelitian 3 √
Magang 4 √
Skripsi 4 √
Corporate Social Responsibility 3 √
Strategi Pemberdayaan Masyarakat 3 √
Kebijakan dan Perencanaan Sosial 3 √ Cluster
Pemberdayaan
Manajemen Sumber Daya √
dan
Masyarakat Pedesaan dan Perubahan Sosial 3 √ Pembangunan
Kesenjangan dan Eksklusi Sosial 3 √ Masyarakat
Pembangunan, Demokrasi dan Multikulturalisme 3 √
Modal Sosial dan Masyarakat Sipil 3 √
Early Warning Conflict 3 √
Analisa Konflik Sosial 3 √
Cluster Konflk
Sosiologi Resolusi Konflik 3 √
dan
Hubungan Antar Etnis 3 √ Perdamaian
Sosiologi HAM 3 √
Korupsi dan Kriminalitas 3 √
Masyarakat Urban dan Analisa Spasial 3 √
Masyarakat dan Kependudukan 3 √
Industrialisasi
Bisnis dan Industri Kreatif 3 √
dan Urbanisasi
Wisata, Leissure dan Olahraga 3 √
Organisasi dan Institusi Sosial 3 √
Budaya dan Masyarakat 3 √
Media dan Masyarakat 3 √
Sosiologi of Art 3 √
Kajian Budaya
Gender dan Masyarakat 3 √
Syariat dan Isu-isu kontemporer di Aceh 3 √
Courtship, Marriage and Family 3 √
Filsafat Sosial 3 √
Sosiologi Pendidikan 3 √
Sosiologi Hukum 3 √
Sosiologi Kesehatan 3 √
Sosiologi Agama 3 √
Gerakan Sosial dan Advokasi 3 √
Sistem dan
Sosiologi Masyarakat Global 3 √
Struktur
Sosiologi Politik 3 √
Sosiologi Ekonomi 3 √
Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan 3 √
Sosiologi Maritim 3 √
Sosiologi Islam 3 √
Keterampilan Sosial 3 √
DIAGRAM ALIR MATA KULIAH
PRODI SOSIOLOGI

Semes MATA KULIAH JUMLAH


ter SKS

Pengantar
Ilmu Alamiah Pengantar Pengantar Ilmu Pengantar Ilmu Pengantar Ilmu
I Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Metodologi 21
Dasar Sosiologi Komunikasi Politik Pemerintahan
Penelitian Sosial

Sistem Sosial,
Pendidikan Pengetahuan Budaya, dan Teori-teori Metode
Struktur dan Pemetaan Perubahan
II Pancasila dan Kebencanaan Politik Paradigma Penelitian Sosial 21
Interaksi Sosial Sosial Sosial
kewarganegaraan dan Lingkungan Masyarakat Tatanan Sosial Kuantitatif
Aceh

Teori-teori
Teori-teori Metode Penelitian Analisa Data
III Masalah Sosial Sosiologi Digital Paradigma Statistik Sosial 21
Paradigma Kritis Sosial Kualitatif Kuantitatif
Pluralis

Sosiologi Poskolonialisme
Resolusi Konflik Analisa Data Sosiologi
IV Pendidikan Agama Masyarakat dan Mata Kuliah Pilihan 23
dan Perdamaian Kualitaitf Perdamaian
Aceh Posmodernisme

Seminar
Penyusunan
V Mata Kuliah Pilihan 21
Usulan
Penelitian

VI KKN Mata Kuliah Pilihan 20

VII Magang Mata Kuliah Pilihan 13

VIII SKRIPSI 4

Jumlah SKS yang harus diselesaikan 144


Lampiran 5. Evaluasi Kurikulum Prodi

A. Prinsip Evaluasi Kurikulum


Prinsip evaluasi dilakukan untuk mengkaji keterlaksanaan dan
dampak dari penerapan kurikulum Prodi. Evaluasi kurikulum dilakukan oleh
program studi secara terprogram dan terus menerus. Pelaksanaan evaluasi
kurikulum prodi didasarkan pada prinsipprinsip berikut:
1. Efisien, artinya dalam melakukan evaluasi harus mempertimbangkan
aspek waktu, tenaga, dan biaya yang digunakan.
2. Berkesinambungan, artinya evaluasi dilakukan secara terus menerus
dan hasilnya ditindaklanjuti untuk memperbaiki kualitas kurikulum.
3. Sistematis, artinya monitoring dan evaluasi dilakukan sesuai pedoman
evaluasi kurikulum.
4. Dilakukan oleh evaluator mempunyai kemampuan yang memadai di
bidang kurikulum dan memiliki integritas/kejujuran tinggi.

B. Standar Mutu Capaian Pelaksanaan Kurikulum


Untuk menjamin ketercapaian pelaksanaan kurikulum, unit pengelola
program studi dan perguruan tinggi memiliki kewajiban sebagai berikut:
1. Melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran
dalam setiap matakuliah sesuai dengan Pedoman Pengembangan
Kurikulum USK.
2. Menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi,
standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan USK untuk
menghasilkan lulusan yang kapabel.
3. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana kademik
dan budaya mutu yang baik.
4. Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik
dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses
pembelajaran.

5. Melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai


sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan
perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran.
C. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Kurikulum
Mekanisme pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum
disampaikan sebagai berikut:
1. Penentuan kebijakan evaluasi kurikulum
2. Penentuan desain evaluasi kurikulum
3. Perancangan instrumen evaluasi
4. Pelaksanaan Evaluasi Pengumpulan dan pengolahan data hasil
evaluasi kurikulum
5. Pelaporan pelaksanaan evaluasi tindak lanjut.

D. Tahap Evaluasi Kurikulum


Perubahan kurikulum dilakukan Prodi Sosiologi didasari oleh beberapa
hal, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan, kebijakan pemerintah, kebutuhan
pengguna lulusan, dan hasil evaluasi kurikulum yang sedang berjalan. Model
yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kurikulum di Prodi Sosiologi
adalah Model Evaluasi Dikrepansi Provus yang mengadopsi evaluasi
kurikulum yang disajikan dalam Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan
Tinggi di Era Revolusi 4.0 (Kemristek Dikti, 2018) Model evaluasi dikrepansi
Provus, terdiri dari lima tahapan yang saling terkait satu tahapan tahapan
berikutnya, seperti pada Gambar 7.1.

Gambar 7.1 Model Evaluasi Dikrepansi Provus

Kelima tahapan tersebut terdiri dari tahapan perancangan, tahapan


Instalasi, tahapan proses, tahapan hasil, dan tahapan pembiayaan. Evaluasi
pada tiap tahapan dilakukan dengan membandingkan kinerja unsur-unsur yang
dievaluasi dengan standar kinerja unsur tersebut yang telah ditetapkan
(Provus, 1969).
Tabel 7.1 Tahapan Model Evaluasi Dikrepansi Provus
Tahapan Kinerja Standar Kinerja
T1 Perancangan Kriterian Perancangan
T2 Instalasi Standar Instalasi
T3 Proses Standar Proses
T4 Hasil Standar Hasil
T5 Pembiayaan Standar Pembiayaan

Setiap tahapan dilakukan evaluasi dengan membandingkan capaian


kinerja mutu unsur yang dievaluasi terhadap standar yang telah ditetapkan.
Kesenjangan antara kinerja mutu terhadap standar menjadi bahan
pertimbangan untuk melakukan modifikasi. Modifikasi dilakukan terhadap
kinerja yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, atau dapat juga
standar yang dimodifikasi jika kinerja telah melampauinya. Selanjutnya
diputuskan apakah dilakukan perbaikan terhadap kinerja mutu atau standar,
atau kinerja mutu tersebut dianggap selesai dalam proses evaluasi. Mekanisme
evaluasi Model Evaluasi Dikrepansi Provus disajikan dalam Gambar 5. 2

Gambar 5.2. Mekanisme Evaluasi Model Evaluasi Dikrepansi Provus

Berikut contoh evaluasi kurikulum dengan 6 tahapan evaluasi mulai


dari analisis kebutuhan, desain & pengembangan kurikulum, sumber daya,
pelaksanaan kurikulum, capaian pelaksanaan kurikulum, dan pembiayaan.
Masing-masing tahapan bisa terdiri dari satu atau beberapa unsur yang
dievaluasi sesuai dengan tahapannya, seperti yang dijelaskan pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2 Tahapan evaluasi kurikulum dengan model ketidaksesuaian Provus


Tahap
Kinerja Mutu Standar Kinerja Mutu
Evaluasi
1. Renstra USK/Fakultas, Asosiasi
I 1. Profil lulusan;
Prodi/Profesi
2. Renstra USK/Fakultas, Asosiasi
Analisis
2. Bahan kajian; Prodi/Profesi, Konsorsium bidang
Kebutuhan
ilmu
3. Standar CPL Prodi 3. Deskriptor KKNI & SN-Dikti, Profil
II
(KKNI, SN-Dikti) Lulusan

4. Matakuliah (sks, bahan


Desain & 4. Standar Isi & Proses SN-Dikti dan
kajian, bentuk
Pengembangan Standar Pendidikan USK, CPL Prodi
pembelajaran, metode
Kurikulum & Bahan Kajian
pembelajaran)

5. Perangkat Pembelajaran 5. Standar Isi & Proses SN-Dikti &


(RPS, RT, Instrumen Standar pendidikan USK, Panduan
Penilaian, bahan ajar, Pengembangan Kurikulum, Pedoman
media pembelajaran) Pendidikan USK, Mata Kuliah

6. Dosen & Tendik


III (Kualifikasi & 6. UU no.12/thn.2012, SN-Dikti;
Kecukupan)

Sumber daya 7. Sumber belajar, 7. SN-Dikti, Standar Pendidikan USK

8. Fasilitas belajar, 8. SN-Dikti, Standar Pendidikan USK

9. Pelaksanaan
IV 9. SN-Dikti, SPMI-USK, RPS-MK;
Pembelajaran
Proses
10. SN-Dikti, Standar Pendidikan UM,
Pelaksanaan 10. Kompetensi dosen
RPS-MK
Kurikulum

11. Kompetensi tendik 11. SN-Dikti, Standar Pendidikan USK

12. Sumber belajar 12. SN-Dikti, Standar Pendidikan USK

13. Fasilitas belajar 13. SN-Dikti, Standar Pendidikan USK

V 14. Capaian CPL; 14. CPL Prodi, Kurikulum Prodi

Capaian
15. SN-Dikti, Standar Pendidikan USK,
Pelaksanaan 15. Masa Studi;
Kurikulum Prodi
Kurikulum

16. SN-Dikti, Standar Pendidikan USK,


16. Karya ilmiah;
Kurikulum Prodi
17. Biaya kurikulum
17. Standar pembiayaan: SN-Dikti,
VI (penyusunan,
Standar Pendidikan USK
pelaksanaan, evaluasi)

Pembiayaan

Standar CPL Prodi yang telah dirumuskan dibandingkan dengan standar pendidikan
diatasnya, dalam hal ini adalah Deskriptor KKNI, SN-Dikti, Standar Pendidikan USK, dan
Profil lulusan yang telah ditetapkan. Cara membandingkan dapat menggunakan pertanyaan
berikut:
1. Apakah rumusan Standar CPL Prodi telah sesuai dengan deskriptor KKNI sesuai
jenjang prodinya? khususnya pada aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan
khusus.
2. Apakah Standar CPL Prodi juga sudah mengadopsi SN-Dikti dan Standar Pendidikan
USK sesuai dengan jejang program studinya? khususnya pada aspek sikap, dan
keterampilan umum. Secara keseluruhan apakah Standar CPL Prodi menggambarkan
profil lulusan yang telah ditetapkan.
3. Jika ada perbedaan atau ketidaksesuaian dengan standar, maka rumusan Standar CPL
Prodi perlu dilakukan modifikasi atau revisi, atau jika tidak sesuai sama sekali maka
Standar CPL Prodi tersebut tidak digunakan.

Evaluasi Standar CPL Prodi dilakukan pada tiap-tiap butir Standar CPL Prodi. Setelah
dilakukan revisi, selanjutnya Standar CPL Prodi ditetapkan, dan menjadi salah satu rujukan
pada proses evaluasi selanjutnya, misalnya evaluasi terhadap matakuliah (MK). Evaluasi
kurikulum pada setiap unsur kinerja mutu akan terjadi secara berantai dalam enam tahapan
seperti yang tersaji pada Tabel 5.1. Secara keseluruhan, tahapan evaluasi kurikulum didasarkan
pada urutan sesuai SN-Dikti: (1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) atau Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL); (2) Standar Isi Pembelajaran; (3) Standar Proses Pembelajaran;
dan (4) Standar Penilaian Pembelajaran.
RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah: Teori Teori Paradigma Tatanan Sosial Semester; 3 Kode; SKS: 3 SKS
Program Studi: Sosiologi Dosen:
Capaian Pembelajaran Prodi [Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan]
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK): buat indikator CPMK: KKO
Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah Teori Teori Paradigma Tatanan Sosial merupakan mata kuliah yang wajib bagi mahasiswa sosiologi agar memiliki kerangka
pengetahuan yang lebih dalam mengenai konsep-konsep Paradigma Tatanan Sosial.
Referensi:
Berger, Peter L., 1989, Tafsir Sosial Atas Kenyataan, Jakarta, LP3ES
Dahrendorf, Ralf, 1989, Klas dan Klas Konflik dalam Masyarakat Industri, Jakarta, Rajawali Press.
Gidens, A. dan Held, D., 1982, Jakarta, CV. Rajawali (Bab 1).
Herrry-Priyono, 2002, Anthony Giddens: Suatu Pengantar, Jakarta, KPG.
Hoogvelt, Ankie M.M., 1985, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang (Disadur oleh Drs. Alimandan), Khusus Bab 2 dan bab 3 tentang Teori Talcott Parsons dan
penerapannya, Jakarta, Rajawali.
Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern, (jilid 2, diterjemahkan oleh Robert M.Z. Lawang) Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo Persada.
Ritzer, George, dan Goodman, J., Douglas, 2010 (edisi ke enam), Teori Sosiologi Modern, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Sementara daftar referensi pilihan/pendukung adalah sebagai berikut :
Soekanto, Soerjono, 1986, Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif, Jakarta: Rajawali.
Penilaian : Penilaian Acuan Patokan Kompetensi Tinggi;

1
Item Penilaian; Tugas : ; Quis :; UTS:; UAS: ...
Skedul Proses Perkuliahan
Waktu Kreteria dan
Pengalaman
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian Strategi Belajar Indikator
Belajar Bobot Nilai
Ke- Diharapkan (Materi Pembelajaran) Pembelajaran (menit ) Penilaian
Mahasiswa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 Mahasiswa mengerti dan a. Melakukan kontrak Perkenalan, 150 Menit Mahasiswa Tes tertulis -
memahami rencana perkuliahan yang paparan dosen mencari dan
Keterampilan
pembelajaran semester serta disepakati bersama tentang RPS mempelajari
menyadari pentingnya serta beserta penjelasan dan diskusi referensi Sikap
tujuan perkuliahan Teori Teori rencana perkuliahan mengenai berupa buku-
Tugas
Paradigma Tatanan Sosial selama 1 semester kontrak belajar buku teori
b. Teori-teori Sosiologi dan materi sosiologi
yang akan dibahas perkuliahan modern,
dalam perkuliahan jurnal-jurnal
Teori Teori terbaru baik
Paradigma Tatanan yang
Sosial beserta pokok- berakreditas
pokok persoalan nasional
dalam kajian Teori maupun
Teori Paradigma internasional,
Tatanan Sosial , beserta
beserta manfaat resferensi
mempelajarinya penunjang

2
perkuliahan
lainnya.
2 Memahami Teori, Dogma, dan a. Penjelasan Model: 150 Menit Mahasiswa Tes tertulis -
Sifat hubungan antar teori mengenai PAIKEM mencari dan
Keterampilan
kegunaan teori mempelajari
b. Perbedaan Teori referensi Sikap
dan Dogma Metode: berupa buku-
Tugas
c. Sifat hubungan buku teori
Ceramah
antar teori dalam sosiologi
terstruktur dan
Sosiologi modern,
tanya jawab
jurnal-jurnal
terbaru baik
yang
berakreditas
nasional
maupun
internasional,
beserta
resferensi
penunjang
perkuliahan
lainnya.
3 Memahami keterkaitan antara a. Mempelajari Model: 150 menit Mahasiswa Tes tertulis -
Teori sosiologi klasik, Modern, keterkaitan teori PAIKEM mencari dan
Keterampilan
hingga Kontemporer sosiologi klasik, mempelajari
modern, hingga referensi
3
kontemporer mulai Metode: berupa buku- Sikap
dari masyarakat buku teori
Ceramah Tugas
tradisional hingga sosiologi
terstruktur dan
muncul masyarakat modern,
tanya jawab
modern jurnal-jurnal
terbaru baik
yang
berakreditas
nasional
maupun
internasional,
beserta
resferensi
penunjang
perkuliahan
lainnya.
4-5 Memahami Perspektif dalam a. Perspektif Evolusi Model: 150 menit Mahasiswa Tes tertulis -
sosiologi b. Perspektif PAIKEM mencari dan
Keterampilan
interaksionisme mempelajari
c. Perspektif referensi Sikap
Fungsional Metode: berupa buku-
Tugas
d. Perspektif Tatanan buku teori
Ceramah
(Order Perspektive) sosiologi
terstruktur dan
e. Perspektif Konflik modern,
tanya jawab
jurnal-jurnal
terbaru baik
4
yang
berakreditas
nasional
maupun
internasional,
beserta
resferensi
penunjang
perkuliahan
lainnya.
6-7 Memahami kembali paradigma a. Paradigma Fakta Model: 150 menit Mahasiswa Tes tertulis -
sosiologi dan keterkaitan Sosial PAIKEM mencari dan
Keterampilan
Paradigma membangun logika b. Paradigma Definisi mempelajari
berpikir dalam masalah penelitian. Sosial referensi Sikap
c. Paradigma Perilaku Metode: berupa buku-
Tugas
Sosial buku teori
Ceramah
d. Paradigma Integratif sosiologi
terstruktur dan
modern,
tanya jawab
jurnal-jurnal
terbaru baik
yang
berakreditas
nasional
maupun
internasional,
beserta
5
resferensi
penunjang
perkuliahan
lainnya.
8 Memahami kembali a. Positivisme, fakta Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam -
(Brainstorming) pemikiran sosial, dan PAIKEM membuat memahami dan
Positivisme dan ilmu tentang keterkaitannya dalam paper baik menganalisa serta
integrasi sosial: Auguste Comte pekembangan ilmu Metode: secara Ketepatan relevansi
pengetahuan Ceramah individu/ tanggapan dan
b. Pemikiran Harriet terstruktur, kelompok jawaban pada saat
Martineu dalam The tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
Philosophy of dan dilanjutkan menyertakan jawab.
Positivistic Auguste dengan paparan referensi,
Comte dosen disetiap melakukan
c. Intgrasi sosial dan akhir presentasi, dan
Agama Humanitas perkuliahan tanya jawab di
d. Contoh Kasus kelas .
Pendekatan:
Pendekatan:
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).

9 - Memahami Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam


proses PAIKEM membuat memahami dan
6
Memahami kembali pemikiran pelembagaan paper baik menganalisa serta
(Emile Durkheim) mengenai sebagai sebuah Metode: secara Ketepatan relevansi
pemikiran tentang fakta sosial dan disiplin ilmu. Ceramah individu/ tanggapan dan
karakteristik fakta sosial - Integrasi sosial terstruktur, kelompok jawaban pada saat
pada masyarakat tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
Solidaritas dan Tipe Struktur tradisional dan dan dilanjutkan menyertakan jawab.
Sosial modern dengan paparan referensi,
- Solidaritas dan dosen disetiap melakukan
Pembagian kerja dan pergeseran tipe struktur akhir presentasi, dan
solidaritas sosial sosial dari klasik perkuliahan tanya jawab di
hingga modern kelas .
- Contoh Kasus Pendekatan:
Pendekatan:
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).

UTS/ MIDTEST
10 Memahami kembali a. Memahami verstehen Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
(Brainstorming) pemikiran dalam kajain-kajian PAIKEM membuat memahami dan
mengenai definisi sosial: Max sosiologi klasik dan paper baik menganalisa serta
Weber dan Verstehen modern Metode: secara Ketepatan relevansi
b. Tipe-tipe tindakan Ceramah individu/ tanggapan dan
Tipe-tipe tindakan sosial sosial dan wujudnya terstruktur, kelompok jawaban pada saat
dalam konteks tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
7
masyarakat dan dilanjutkan menyertakan jawab.
tradisional dan moern dengan paparan referensi,
c. Contoh Kasus dosen disetiap melakukan
akhir presentasi, dan
perkuliahan tanya jawab di
kelas .
Pendekatan:
Pendekatan:
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).

11 - Pengaruh Etika Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam


Protestan PAIKEM membuat memahami dan
Memahami kembali
terhadap proses paper baik menganalisa serta
(brainstorming) Max Weber
Sekularisasi Metode: secara Ketepatan relevansi
mengenai Etika Protestant dan
- Penagruh etika Ceramah individu/ tanggapan dan
Kapitalisme
protestan terstruktur, kelompok jawaban pada saat
terhadap tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
perkembagan dan dilanjutkan menyertakan jawab.
kapitalisme dari dengan paparan referensi,
tradisionalisme dosen disetiap melakukan
ke orientasi yang akhir presentasi, dan
lebih rasional perkuliahan tanya jawab di
- Contoh kasus kelas .
8
Pendekatan:
Pendekatan:
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).

12 Memahami pemikiran Max Weber - Rasionalisasi Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
tentang Rasionalisasi dan dan Birokrasi PAIKEM membuat memahami dan
Birokrasi dalam The paper baik menganalisa serta
Theory of Social Metode: secara Ketepatan relevansi
dan Economic Ceramah individu/ tanggapan dan
Organization terstruktur, kelompok jawaban pada saat
- Pola-pola tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
Dominasi pada dan dilanjutkan menyertakan jawab.
masyarakat dengan paparan referensi,
tradisional dosen disetiap melakukan
hingga akhir presentasi, dan
masyarakat perkuliahan tanya jawab di
modern kelas .
- Otoritas Pendekatan:
tradisional, Pendekatan:
Otoritas Berorientasi
Kharismatik, pada siswa
dan Otoritas (student center
Legal Rasional approach).
9
- Contoh Kasus
13 Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
PAIKEM membuat memahami dan
Memahami kembali
paper baik menganalisa serta
(Brainstorming) George - Mengkaji
Metode: secara Ketepatan relevansi
Simmel:Interaksi Timbal Balik kembali bentuk-
Ceramah individu/ tanggapan dan
bentuk Sociation
terstruktur, kelompok jawaban pada saat
(Proses-Proses
tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
Sosial)
dan dilanjutkan menyertakan jawab.
- Sifat dasar dari
dengan paparan referensi,
Interaksi Sosial
dosen disetiap melakukan
da Tipe-tipe
akhir presentasi, dan
interaksi
perkuliahan tanya jawab di
- Perbedaan dan
kelas .
Perubahan
Pendekatan:
Sosial
Pendekatan:
(Pengembangan
Berorientasi
Pola)
pada siswa
- Contoh Kasus
(student center
approach).

14 Dasar – Dasar Pemikiran Karl - Dasar-dasar Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
marx dan pemikiran karl PAIKEM membuat memahami dan
marx kaitannya paper baik menganalisa serta
terhadap prinsip Metode: secara Ketepatan relevansi
ekonomi modern Ceramah individu/ tanggapan dan
10
- Dialektika dan terstruktur, kelompok jawaban pada saat
struktur tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
masyarakat dan dilanjutkan menyertakan jawab.
Kapitalis dengan paparan referensi,
- Contoh Kasus dosen disetiap melakukan
akhir presentasi, dan
perkuliahan tanya jawab di
kelas .
Pendekatan:
Pendekatan:
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).

15 - Materialisme Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam


Historis Karl PAIKEM membuat memahami dan
Materialisme Historis Karl Marx
Marx paper baik menganalisa serta
(memahami Metode: secara Ketepatan relevansi
pola-pola Ceramah individu/ tanggapan dan
perubahan terstruktur, kelompok jawaban pada saat
utama kondisi tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
materil dan cara- dan dilanjutkan menyertakan jawab.
cara produksi dengan paparan referensi,
mulai dari dosen disetiap melakukan
komunitas suku akhir presentasi, dan
11
bangsa primitif perkuliahan tanya jawab di
sampai ke kelas .
Kapitalisme Pendekatan:
Modern Pendekatan:
- Komunitas Suku Berorientasi
bangsa primitif, pada siswa
Komunal Purba, (student center
Feodal, approach).
Kapitalis, dan
Komunis
- Contoh kasus
15 Marx: Pembagian Kelas dan Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
Alienasi - Pembagian kelas PAIKEM membuat memahami dan
dari komunitas paper baik menganalisa serta
masyarakat Metode: secara Ketepatan relevansi
tradisional Ceramah individu/ tanggapan dan
hingga terstruktur, kelompok jawaban pada saat
masyarakat tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
modern dan dilanjutkan menyertakan jawab.
- Alienasi dan dengan paparan referensi,
tipe-tipe alienasi dosen disetiap melakukan
serta bagaimana akhir presentasi, dan
bentuk Alienasi perkuliahan tanya jawab di
dulu dan hari ini kelas .
- Contoh Kasus Pendekatan:
Pendekatan:
12
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).

16 Marx : Kesadaran kelas dan Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
Perjuangan kelas PAIKEM membuat memahami dan
paper baik menganalisa serta
Metode: secara Ketepatan relevansi
- Memahami
Ceramah individu/ tanggapan dan
kesadaran dan
terstruktur, kelompok jawaban pada saat
perjuangan kelas
tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
- Kesadaran kelas
dan dilanjutkan menyertakan jawab.
pada masyarakat
dengan paparan referensi,
Komunitas Suku
dosen disetiap melakukan
bangsa primitif,
akhir presentasi, dan
Komunal Purba,
perkuliahan tanya jawab di
Feodal,
kelas .
Kapitalis, dan
Pendekatan:
Komunis.
Pendekatan:
- Contoh kasus.
Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).

17 Prinsip Neo-Marxisme dan - Memahami Model: 150 menit Mahasiswa Kecakapan dalam
13
Hegemoni Kapitalis paham-paham PAIKEM membuat memahami dan
ne marxisme paper baik menganalisa serta
dengan melihat Metode: secara Ketepatan relevansi
fenomena pada Ceramah individu/ tanggapan dan
masyarakat terstruktur, kelompok jawaban pada saat
modern tanya jawab, dengan diskusi dan tanya
- Hegemoni dan dilanjutkan menyertakan jawab.
Kapitalis dan dengan paparan referensi,
pengaruhnya dosen disetiap melakukan
terhadap akhir presentasi, dan
perkembangan perkuliahan tanya jawab di
masyarakat kelas .
(Dulu, Kini, dan Pendekatan:
Nanti) Pendekatan:
- Contoh kasus Berorientasi
pada siswa
(student center
approach).

18 UAS

Banda Aceh, ...... 2018


14
Mengetahui/Menyetujui: Disususun oleh tim:
Koordinator Program Studi, Koordinator Mata Kuliah,

D. X Dr..........
NIP. NIP.

Tim Penyusun:
1. XYZ
2. ABC

LAMPIRAN :

PENILAIAN dan TUGAS:

1. KISI KISI PENILAIAN


2. INSTRUMEN PENILAIAN DAN TUGAS

15
DAFTAR EKUIVALENSI MATA KULIAH KURIKULUM 2016 DAN KURIKULUM 2021
PRODI SOSIOLOGI, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Kurikulum 2016 Kurikulum 2021


No. Ekuivalensi Keterangan
Kode Mata Kuliah Semester Kode Mata Kuliah Semester
1 MKS 101 Bahasa Indonesia I MKS 101 Bahasa Indonesia I
2 MKS 102 Ilmu Alamiah Dasar I MKS 102 Ilmu Alamiah Dasar I
3 ISP 101 Pengantar Sosiologi I ISP 101 Pengantar Sosiologi I
4 ISP 103 Pengantar Ilmu Komunikasi I ISP 103 Pengantar Ilmu Komunikasi I
5 ISP 105 Pengantar Ilmu Politik I ISP 105 Pengantar Ilmu Politik I
6 ISP 107 Pengantar Ilmu Pemerintahan I ISP 107 Pengantar Ilmu Pemerintahan I
7 ISP 109 Pengantar Ilmu Ekonomi I √ SSG P30 Manajemen Sumber Daya VII Perubahan nama, Semester dan kode mata kuliah
8 ISP 113 Pengantar Hukum Indonesia I √ SSG 208 Sosiologi Perdamaian IV Perubahan nama, Semester dan kode mata kuliah
9 ISP 111 Pengantar Antropologi I √ ISP 202 Resolusi Konflik dan Perdamaian V Perubahan nama, Semester dan kode mata kuliah
10 MKS 105 Pendidikan Agama II MKS 105 Pendidikan Agama IV Perubahan semester
Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Pancasila dan
11 MKS 103 II MKS 103 II
Kewarganegaraan Kewarganegaraan
Pengetahuan Kebencanaan dan Pengetahuan Kebencanaan dan
12 MKS 106 II MKS 106 II
Lingkungan Lingkungan
Sistem Sosial Budaya dan Politik Sistem Sosial Budaya dan Politik
13 ISP 102 II ISP 102 II
Masyarakat Aceh Masyarakat Aceh
14 ISP 104 Pengantar Psikologi Sosial II √ SSG 207 Sosiologi Digital III Perubahan nama, semester dan kode mata kuliah
15 ISP 106 Filsafat Ilmu Sosial II √ SSG P03 Filsafat Sosial IV Perubahan nama, semester dan kode mata kuliah
16 SSG 102 Sosiologi Pendidikan II SSG P01 Sosiologi Pendidikan IV Perubahan sks, semester dan kode mata kuliah
17 SSG 104 Sosiologi Keluarga II √ SSG P10 Courtship, Marriage and Family V Perubahan nama, semester dan kode mata kuliah
18 SSG 106 Sosiologi Hukum II SSG P02 Sosiologi Hukum IV Perubahan sks, semester dan kode mata kuliah
19 SSG 108 Teori Sosiologi Klasik I II √ SSG 104 Teori-Teori Paradigma Tatanan Sosial II Perubahan nama dan kode mata kuliah
20 MKS 201 Bahasa Inggris III MKS 201 Bahasa Inggris I Perubahan semester
21 ISP 201 Keterampilan Sosial III √ SSG P36 Keterampilan Sosial VII Perubahan sks, semester dan kode mata kuliah
22 ISP 203 Pengantar Metodologi Sosial III √ SSG 101 Pengantar Metodologi Penelitian Sosial I Perubahan nama, semester dan kode mata kuliah
23 SSG 201 Sosiologi Kesehatan III SSG P05 Sosiologi Kesehatan V Perubahan semester dan kode mata kuliah
24 SSG 203 Sosiologi Ekonomi III SSG P08 Sosiologi Ekonomi V Perubahan semester dan kode mata kuliah
25 SSG 205 Sosiologi Agama III SSG P06 Sosiologi Agama V Perubahan semester dan kode mata kuliah
Masyarakat Pedesaan dan Perubahan
26 SSG 207 Sosiologi Pedesaan III √ SSG P23 VI Perubahan nama dan kode mata kuliah
Sosial
27 SSG 209 Teori Sosiologi Klasik II III √ SSG 201 Teori-Teori Paradigma Pluralis III Perubahan nama dan kode mata kuliah
28 SSG 202 Sosiologi Politik IV SSG P07 Sosiologi Politik V Perubahan semester dan kode mata kuliah
29 SSG 204 Sosiologi Struktur Sosial IV √ SSG 102 Struktur dan Interaksi Sosial II Perubahan nama dan kode mata kuliah
30 SSG 206 Statistik Sosial IV SSG 213 Statistik Sosial III Perubahan semester dan kode mata kuliah
31 SSG 208 Sosiologi Perkotaan IV √ SSG P17 Masyarakat Urban dan Analisa Spasial VI Perubahan nama dan kode mata kuliah
32 SSG 210 Teori Sosiologi Kontemporer I IV √ SSG 203 Teori-Teori Paradigma Kritis III Perubahan nama dan kode mata kuliah
33 SSG 212 MPS Kualitatif I IV √ SSG 209 MPS Kualitatif III Perubahan nama dan kode mata kuliah
34 SSG 214 MPS Kuantitatif I IV √ SSG 106 MPS Kuantitatif II Perubahan nama dan kode mata kuliah
35 SSG 301 Masalah Sosial V SSG 205 Masalah Sosial III Perubahan semester dan kode mata kuliah
36 SSG 303 Sosiologi Lingkungan V √ SSG P09 Sosiologi Lingkungan dan Kebencanaan V Perubahan nama dan kode mata kuliah
37 SSG 305 Sosiologi Perubahan Sosial V √ SSG 108 Perubahan Sosial II Perubahan nama dan kode mata kuliah
Pembangunan, Demokrasi dan
38 SSG 307 Sosiologi Pembangunan Sosial V √ SSG P31 VII Perubahan nama dan kode mata kuliah
Multikulturalisme
39 SSG 309 Teori Sosiologi Kontemporer II V √ SSG 202 Poskolonialisme dan Posmodernisme IV Perubahan nama dan kode mata kuliah
40 SSG 311 MPS Kualitatif II V √ SSG 204 Analisa Data Kualitatif IV Perubahan nama dan kode mata kuliah
41 SSG 313 MPS Kuantitatif II V √ SSG 211 Analisa Data Kuantitatif III Perubahan nama dan kode mata kuliah
42 SSG 302 Sosiologi Gerakan Sosial VI √ SSG P22 Gerakan Sosial dan Advokasi VI Perubahan nama dan kode mata kuliah
Sosiologi Organisasi dan Institusi
43 SSG 304 VI √ SSG P14 Organisasi dan Institusi Sosial V Perubahan nama dan kode mata kuliah
Sosial
Seminar Penyusunan Usulan Seminar Penyusunan Usulan Penelitian
44 ISP302 VI SSG PA01 V Perubahan semester dan kode mata kuliah
Penelitian (SPUP)
45 SSG 512 Sosiologi Korupsi VI √ SSG P27 Korupsi dan Kriminalitas VI Perubahan nama dan kode mata kuliah
46 SSG 514 Sosiologi Kebencanaan VI √ SSG P30 Kesenjangan Sosial dan Eksklusi Sosial VII Perubahan nama dan kode mata kuliah
47 SSG 516 Analisa Konflik Sosial VI SSG P25 Analisa Konflik Sosial VI Perubahan kode mata kuliah
48 SSG 518 Sosiologi Resolusi Konflik VI SSG P32 Sosiologi Resolusi Konflik VII Perubahan semester dan kode mata kuliah
Pembangunan Masyarakat Desa dan
49 SSG 522 VI √ SSG 110 Pemetaan Sosial II Perubahan nama, semester dan kode mata kuliah
Kota
50 SSG 524 Kebijakan dan Perencanaan Sosial VI SSG P15 Kebijakan dan Perencanaan Sosial V Perubahan semester dan kode mata kuliah
51 SSG 526 Strategi Pemberdayaan Masyarakat VI SSG P29 Strategi Pemberdayaan Masyarakat VII Perubahan semester dan kode mata kuliah
Tanggung Jawab Sosial dan
52 SSG 528 VI √ SSG P28 Coorporate Social Responsibility VII Perubahan nama dan kode mata kuliah
Organisasi
53 SSG 401 Sosiologi Gender VII √ SSG P21 Gender dan Masyarakat VI Perubahan nama dan kode mata kuliah
54 SSG 403 Sosiologi Hubungan Antar Etnis VII √ SSG P33 Hubungan Antar Etnis VII Perubahan nama dan kode mata kuliah
55 SSG 405 Sosiologi Masyarakat Global VII SSG P38 Sosiologi Masyarakat Global VII perubahan kode mata kuliah
56 SSG 407 Sosiologi Kependudukan VII √ SSG P13 Masyarakat dan Kependudukan V Perubahan nama dan kode mata kuliah
Sosiologi Industri dan Ketenaga
57 SSG 409 VII √ SSG P18 Bisnis dan Industri Kreatif VI Perubahan nama dan kode mata kuliah
Kerjaan
58 SSG 411 Pemikiran Sosial Islam VII √ SSG P04 Sosiologi Islam IV Perubahan nama dan kode mata kuliah
59 SSG 413 Sosiologi Masyarakat Aceh VII SSG 206 Sosiologi Masyarakat Aceh IV Perubahan semester dan kode mata kuliah
60 SSG P01 Magang VIII SSG PA02 Magang VII Perubahan sks, semester dan kode mata kuliah
61 MKS P02 KKN VIII MKS P02 KKN VI Perubahan semester
62 ISP P01 Skripsi VIII SSG PA03 Skripsi VIII perubahan kode mata kuliah
63 SSG P24 Modal Sosial dan Masyarakat Sipil VI mata kuliah baru
64 SSG P16 Early Warning Conflict V mata kuliah baru
65 SSG P26 Sosiologi HAM VI mata kuliah baru
66 SSG P18 Bisnis dan Industri Kreatif VI mata kuliah baru
67 SSG P35 Wisata, Leissure, dan Olahraga VII mata kuliah baru
68 SSG P19 Budaya dan Masyarakat VI mata kuliah baru
69 SSG P20 Media dan Masyarakat VI mata kuliah baru
70 SSG P12 Sociology of Art V mata kuliah baru
71 SSG P11 Syariat dan Isu-isu kontemporer di Aceh V mata kuliah baru
72 SSG P10 Courtship, Marriage and Family V mata kuliah baru
73 SSG P37 Sosiologi Maritim VII mata kuliah baru
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh

DOKUMEN: FORMAT KONTRAK KULIAH


Kode : Tanggal dikeluarkan :

Area : Fakultas & LP3M Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1

Nama Mata Kuliah :


Kode Mata Kuliah :
Bobot SKS :
Semester :
Hari Pertemuan :
Tempat Pertemuan :
Koordinator MK :

1. Manfaat Mata Kuliah (isi sesuai mata kuliah diampu)

2. Deskripsi Mata Kuliah (isi sesuai mata kuliah diampu)

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

4. Strategi Pembelajaran (metode cara proses pembelajaran)


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh

DOKUMEN: FORMAT KONTRAK KULIAH


Kode : Tanggal dikeluarkan :

Area : Fakultas & LP3M Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1

5. Materi Pokok

6. Bahan Bacaan

7. Tugas

8. Kriteria dan Standar Penilaian

9. Tata Tertib Siswa dan Dosen


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh

DOKUMEN: FORMAT KONTRAK KULIAH


Kode : Tanggal dikeluarkan :

Area : Fakultas & LP3M Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1

1. Jadwal Kuliah (Course Outline)

Minggu Dosen
No. Pokok Bahasan
Ke Pengajar

2. Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat
dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi
kontrak perkuliahan, aka nada pemberitahuan terlebih dahulu.

Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.

Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu, a.n. Mahasiswa

(Nama Dosen) (Nama Mahasiswa)

Mengetahui
Ketua Program Studi

(Nama Koordinator Prodi)


NIP..........................
Dokumen POB
Penyusunan
Kurikulum
Program Studi
Dokumen Satuan Penjaminan Mutu FISIP Unsyiah

Dokumen POB Sistem Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala ini merupakan
dokumen milik Unsyiah sebagai pendukung Penjaminan Mutu FISIP, yang
dirumuskan berdasarkan evaluasi dan hasil rapat Lembaga Pengembangan
Pendidikan dan Penjaminan Mutu untuk menjadi dokumen dalam memperkuat
Sistem Pengelolaan Manajemen Internal Satuan Penjaminan Mutu Fakultas dan
Program Studi, Universitas Syiah Kuala

Banda Aceh, 24 September 2020


Wakil Dekan 1

DR. Effendi Hasan, MA


NIP.197510012009121005
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU


PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
Kode : POB-03/BJM/2013 Tanggal dikeluarkan : 22 Mei 2014

Area : BAA & BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 2

Tujuan
SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai:
1. Prosedur penyusunan kurikulum program sarjana;
2. Dasar perencanaan dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran
yang harus dicakup dalam program sarjana;
3. Pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di program sarjana.

Definisi
1. Penyusunan kurikulum program studi di Unsyiah adalah proses penyusunan kurikulum
yang berbasis kompetensi yang berisikan aturan-aturan (tata cara) umum, kurikulum,
dan aturan-aturan akademik yang berlaku di program studi;
2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu;
3. Revisi kurikulum adalah perubahan terhadap kurikulum, baik perubahan berskala besar
(peninjauan kurikulum) ataupun berskala kecil (penyempurnaan kurikulum);
4. Peninjauan kurikulum adalah perubahan yang mendasar dan dapat dilakukan lima tahun
sekali, misalnya perubahan mata kuliah wajib, nama mata kuliah, kode mata kuliah, dan
SKS;
5. Penyempurnaan kurikulum adalah perubahan yang tidak mendasar, misalnya adanya
mata kuliah pilihan baru yang ditawarkan suatu jurusan/bagian, serta perubahan
substansi materi pengajaran, teknik pengajaran, dan atau cara penilaian;
6. Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS); dan
7. SKS adalah satuan kredit semester, digunakan sebagai ukuran beban studi mahasiswa,
beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

Ruang Lingkup
SOP ini meliputi:
1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan kurikulum program
sarjana;
2. Tata cara perbaikan/revisi kurikulum program sarjana;
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan dan revisi kurikulum program sarjana.

Referensi
1. UU Sisdiknas tahun 2003;
2. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
3. SK Rektor Universitas Syiah Kuala No. 372 Tahun 2008;
4. Buku panduan akademik Unsyiah tahun 2010; dan
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU


PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
Kode : POB-03/BJM/2013 Tanggal dikeluarkan : 22 Mei 2014

Area : BAA & BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 2

5. Dokumen Penjaminan Mutu Unsyiah tahun 2008.

Prosedur
A. Persyaratan penyusunan kurikulum
1. Penyusunan kurikulum dilakukan dengan berpedoman kepada kebijakan akademik
dan standar akademik Unsyiah;
2. Kurikulum disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara mata kuliah
dasar, mata kuliah lanjutan, dan mata kuliah keahlian;
3. Kurikulum disusun mengikuti sistem kredit semester; dan
4. Kurikulum disusun berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang berisikan
muatan nasional (kompetensi utama) dan muatan lokal/institusional (kompetensi
pendukung).

B. Tata cara penyusunan kurikulum


1. Dekan menunjuk panitia di tingkat Program Studi/jurusan/bagian untuk penyusunan
kurikulum dengan mengeluarkan SK;
2. Panitia penyusunan kurikulum (PPK) Program Studi/jurusan/bagian menentukan
profil, tujuan dan kompetensi lulusan yang harus dicapai berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan dan analisis potensi internal untuk
penyelenggaraan kurikulum;
3. PPK mengundang stakeholders (pemangku kepentingan) dan program studi di
perguruan tinggi lain untuk meminta masukan draft kurikulum;
4. PPK menyusun kurikulum (mata kuliah, kode, jumlah SKS, distribusi mata kuliah ke
dalam semester) beserta aturan akademik yang menyertainya;
5. PPK menetapkan beban studi yang harus diselesaikan mahasiswa dengan
memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku (SKS minimum masing-masing
Program Studi/jurusan/bagian);
6. PPK dibantu oleh dosen mata kuliah terkait menyusun deskripsi/silabus masing-
masing mata kuliah;
7. PPK melakukan kajian lintas mata kuliah untuk memastikan bahwa secara
keseluruhan, mata kuliah yang ditawarkan dalam kurikulum akan dapat memenuhi
pembentukan elemen kompetensi landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan
ketrampilan, kemampuan berkarya, sikap dan perilaku dalam berkarya serta
pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat;
8. Jurusan/program studi menyelenggarakan pertemuan dosen untuk sosialisasi dan
penghimpunan kritik dan saran terhadap kurikulum;
9. Jurusan/program studi mengajukan kurikulum Program Studi/jurusan/bagian kepada
dekan untuk ditetapkan/disetujui senat fakultas;
10. Dekan mengajukan kurikulum yang telah disetujui senat fakultas kepada Rektor
untuk dilegalisasikan;
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU


PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
Kode : POB-03/BJM/2013 Tanggal dikeluarkan : 22 Mei 2014

Area : BAA & BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 2

11. Rektor menyetujui kurikulum dengan mengeluarkan Surat Keputusan;


12. Jurusan/program studi menyelenggarakan sosialisasi kurikulum kembali kepada
mahasiswa dan staf pengajar; dan
13. Mahasiswa dan staf pengajar diwajibkan membaca dan memahami buku panduan
akademik.

C. Peninjauan Kurikulum
1. Pembantu Dekan I/Asisten Direktur I (bidang akademik) mengingatkan prodi/jurusan
untuk melakukan evaluasi/revisi kurikulum selambat-lambatnya 4 (empat) tahun
setelah kurikulum berjalan;
2. Prodi/Jurusan membentuk panitia revisi kurikulum (PRK);
3. PRK membuat form (kuisioner) revisi kurikulum dan mengundang stakeholders untuk
mendapatkan masukan;
4. PRK menganalisis masukan dari stakeholders;
5. PRK bersama staf pengajar meninjau kembali materi masing-masing matakuliah
berdasarkan input stakesholders yang dijabarkan dalam GBPP dan SAP setiap
matakuliah untuk dijadikan draft revisi kurikulum;
6. PRK memberikan hasil revisi kepada Ketua Program Studi/jurusan/bagian untuk
diserahkan kepada Pembantu Dekan I/Asisten Direktur I untuk mendapatkan
pengesahan revisi kurikulum;
7. Dekan mengajukan kurikulum yang telah disetujui senat fakultas kepada Rektor
untuk dilegalisasikan;
8. Rektor menyetujui kurikulum dengan mengeluarkan Surat Keputusan;
9. Pimpinan Fakultas mengeluarkan buku panduan kurikulum baru untuk dijadikan
pedoman pada waktu yang ingin ditetapkan;
10. Pimpinan Fakultas menetapkan pemberlakuan Kurikulum baru kepada mahasiswa
untuk angkatan tertentu;
11. Pimpinan Fakultas menetapkan peraturan-peraturan terhadap peralihan matakuliah
hasil revisi kurikulum; dan
12. Sosialisisi revisi kurikulum kepada mahasiswa dan staf pengajar.

D. Penyempurnaan Kurikulum
1. Dosen pengampu mata kuliah mengusulkan penyempurnaan kurikulum kepada peer
group untuk didiskusikan;
2. Peer group mengajukan usul penyempurnaan kurikulum pada rapat Program Studi/
jurusan/ bagian;
3. Ketua Program Studi/jurusan/bagian menetapkan penyempurnaan berdasarkan hasil
rapat Program Studi/jurusan/bagian dan mengajukannya ke fakultas untuk
mendapatkan persetujuan.
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU


PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
Kode : POB-03/BJM/2013 Tanggal dikeluarkan : 22 Mei 2014

Area : BAA & BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 2

E. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan kurikulum


1. Pimpinan Fakultas : menetapkan panitia dalam bentuk SK, mengeluarkan buku
panduan, audiensi dengan senat fakultas;
2. Ketua Jurusan/Prodi : membentuk PPK atau PRK;
3. PPK dan PRK : menyusun draft kurikulum dan draft perubahan kurikulum;
4. Staf pengajar : memberikan masukan pada PPK dan PRK sesuai dengan bidang
/mata kuliah yang diasuh;
5. Mahasiswa : pelaksana kurikulum; dan
6. Stakeholders : memberikan masukan pada pembuatan dan perubahan kurikulum.
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU


PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
Kode : POB-03/BJM/2013 Tanggal dikeluarkan : 22 Mei 2014

Area : BAA & BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 2

Bagan Alir Prosedur Penyusunan Kurikulum Program Studi

Unit Waktu Dokumen


Kegiatan Ka. Ketua
Rektor Dekan
Prodi Panitia
Dekan atas saran Ketua Program Studi
(Ka. Prodi) menunjuk panitia 1 1 1 SK PPK
penyusun kurikulum (PPK)

Panitia melakukan analisis dan


2 Draf Kompetensi dan
menyusun profil, tujuan, dan
Profil
kompetensi lulusan

PPK mengundang stakeholders, TA,


Alumni untuk memberi masukan draft 3 Masukan tertulis
kurikulum

PPK menetapkan SKS dan dibantu oleh


Mata kuliah, SKS,
dosen menyusun silabus masing- 4 dan silabusnya
masing Mata Kuliah

PPK mengkaji kurikulum telah


5 Draf kurikulum
memenuhi kompetensi

Ka. Prodi menyelenggarakan


pertemuan dosen untuk membahas 6 Draf kurikulum
draf kurikulum

Ka. Prodi mengajukan draf kurikulum


kepada Dekan untuk dibahas pada tidak disetujui
rapat senat Fakultas dan apabila perlu
7 Draf kurikulum
koreksi akan dikembalikan kepada
Panitia

Dekan mengajukan draf kurikulum disetujui


8 Draf kurikulum
untuk dilegalisasikan

Rektor mengeluarkan SK penetapan


9 Kurikulum dan Sk
kurikulum setelah mendapatkan saran
Rektor
dari BJM

Ka. Prodi melakukan sosialisasi kepada 10 Berita acara


mahasiswa sosialisasi
0

Anda mungkin juga menyukai