Disusun oleh:
Kelompok 14
NO NAMA NIM
1 Yosi Handika 180130033
2 Abi Manyu Pamungkas 180130072
3 Fadilla Audina Azhara Butar Butar 180130099
4 A Zidny Azis Tanjung 180130122
LABORATORIUM STATISTIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2020
LEMBARAN PENGESAHAN
PRAKTIKUM STATISTIK
(Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh)
Disusun Oleh:
Kelompok 14
NO NAMA NIM
1 Yosi Handika 180130033
2 Abi Manyu Pamungkas 180130072
3 Fadilla Audina Azhara Butar Butar 180130099
4 A Zidny Azis Tanjung 180130122
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Teknik Industri
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan LAPORAN
PRAKTIKUM STATISTIK INDUSTRI. Shalawat beriring salam selalu
tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat beliau
serta orang-orang mukmin yang tetap istiqomah di jalan-Nya.
Laporan statistik industri ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan nilai dari Praktikum Statistik Industri dari kurikulum Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Pada kesempatan ini kami
sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Bakhtiar, ST., MT., IPM sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Malikussaleh.
2. Dr. Tisna, ST., M.Eng sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
3. Fatimah, ST., MT sebagai pembimbing dalam praktikum Statistik Industri
yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan.
4. Afifah Dian Utami sebagai Asisten Laboratorium Statistika Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
5. Seluruh teman-teman kelompok 14 yang telah bahu-membahu dan bekerja
sama dalam penyusunan laporan ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca guna mendapatkan kemajuan di masa yang akan datang.
Kelompok 14
DAFTAR ISI
KELOMPOK 14
MODUL I
DISTRIBUSI FREKUENSI
NO TANGGAL KETERANGAN PARAF
- Perbaiki latar belakang
1. 08/ 10 – 2020 - Perbaiki rumusan masalah,
tujuan masalah dan batasan
masalah
- Lanjut BAB II
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan LAPORAN
PRAKTIKUM STATISTIK INDUSTRI MODUL I “DISTRIBUSI
FREKUENSI”. Shalawat beriring salam selalu tercurahkan kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat beliau serta orang-orang mukmin
yang tetap istiqomah di jalan-Nya.
Laporan statistik industri ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan nilai dari Praktikum Statistik Industri dari kurikulum Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Pada kesempatan ini kami
sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Bakhtiar, ST., MT., IPM sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Malikussaleh.
2. Dr. Tisna, ST., M.Eng sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
3. Fatimah, ST., MT sebagai pembimbing dalam praktikum Statistik Industri
yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan.
4. Afifah Dian Utami sebagai Asisten Laboratorium Statistika Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
5. Seluruh teman-teman kelompok 14 yang telah bahu-membahu dan bekerja
sama dalam penyusunan laporan ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca guna mendapatkan kemajuan di masa yang akan datang.
Kelompok 14
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ............................................................................................... i
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv
DAFTAR RUMUS ..................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 2
1.3 Tujuan Praktikum ............................................................... 2
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi .............................................. 2
1.4.1 Batasan Masalah ........................................................ 2
1.4.2 Asumsi ...................................................................... 2
1.5 Langkah-langkah Pemecah Masalah .................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan .......................................................... 3
i
3.4.2 Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik ......................... 23
3.4.3 Menentukan Rata-rata, Median, Modus, Simpangan
Baku ........................................................................... 24
3.4.4 Menentukan Kuartil,Desil, dan Persentil ..................... 26
3.5 Pengolahan Data dengan SPSS ............................................ 31
3.5.1 Input Data ................................................................... 31
3.5.2 Output Data ................................................................ 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Frekuensi Relatif.................................................................................. 6
3.1 Data Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100 Mahasiswa teknik
Industri Angkatan 2018 ........................................................................ 16
3.2 Data Array Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100 Mahasiswa
Teknik Industri Angkatan 2018 ............................................................ 19
3.3 Distribusi Frekuensi (Fi) Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100
Mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2018.......................................... 22
3.4 Nilai Frekuensi Relatif ......................................................................... 23
3.5 Nilai Frekuensi Komulatif.................................................................... 23
3.6 Nilai Frekuensi Data ............................................................................ 24
3.7 Nilai Simpangan Baku ......................................................................... 26
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Grafik Histogram dan Polygon Distribusi Frekuensi Nilai Bahasa
Indonesia Kelas X 100 Mahasiswa Teknik Industri 2018 ................. 24
3.2 Variabel View ................................................................................. 32
3.3 Data View ....................................................................................... 32
3.4 Gambar Tampilan Klik analize > Descriptive > Frequencies ........... 33
3.5 Tampilan Pindahkan Nama-nama dari Kiri ke Kanan ...................... 33
3.6 Tampilan Klik Statistics > Cheklist serti pada gambaran ................ 34
3.7 Tampilan Klik Chart > Klik Histogram dan Checklist bawahnya ..... 34
3.8 Tampilan Tabel Frequency .............................................................. 35
3.9 Tampilan Tabel Interval Kelas......................................................... 35
4.0 Tampilan Grafik Histogram ............................................................. 36
iv
DAFTAR RUMUS
Persamaan Halaman
2.1 Rumus Mean .................................................................................. 9
2.2 Rumus Mean Aritmatik Data Tidak Berkelompok .......................... 9
2.3 Rumus Mean Aritmatika Data Berkelompok .................................. 9
2.4 Rumus Median Data Berkelompok ................................................. 10
2.5 Rumus Modus Data Berkelompok ................................................... 11
2.6 Rumus Kuartil Data Tunggal ........................................................... 12
2.7 Rumus Kuartil Data Kelompok ....................................................... 12
2.8 Rumus Jangkauan Kuartil dan Simpangan Kuartil ........................... 12
2.9 Rumus Desil Data Tunggal .............................................................. 13
2.10 Rumus Desil Data Berkelompok...................................................... 13
2.11 Rumus Persentil Data Tunggal ........................................................ 14
2.12 Rumus Persentil Data Berkelompok ................................................ 14
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.4.2 Asumsi
Adapun asumsi dari praktikum yang telah dilakukan pada modul I ini
adalah:
1. Data yang diambil melalui pengisian kuesioner google forms dianggap
benar.
2. Mahasiswa diminta mengerti dalam proses pengerjaan laporan ini secara
keseluruhan.
3. Proses pengerjaan praktikum dalam keadaan normal.
3
5
6
keterangan :
k = banyaknya kelas
n = banyaknya data hasilnya dibulatkan, biasanya ke atas Menentukan
panjang interval kelas .
4. Panjang interval kelas
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛(𝑟)
Panjang interval kelas (i) = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠(𝑘
2.3 Histogram
Penyajian yang paling sederhana dari distribusi frekuensi adalah apa yang
disebut sebagai histogram. Secara umum histogram bentuknya seperti diagram
batang, akan tetapi histogram lebih menunjukkan nilai yang sesungguhnya
dibandingkan dengan diagram batang. Batang yang digambarkan dalam histogram
adalah luas area dari frekuensi yang sebenarnya.
Untuk menggambarkan histogram tetap menggunakan dua garis yakni garis
vertikal (sumbu- y) dan horizontal (sumbu-x). Skala disepanjang sumbu-y
digunakan untuk menggambarkan nilai frekuensi setiap kelas interval dan dikenal
pula sebagai skala frekuensi. Skala pada sumbu-x digunakan untuk menyatakan
nilai-nilai data yang disajikan. Skala sumbu-x dibagi atas bilangan dengan unit yang
sama yang biasanya berkaitan dengan salah satu interval dalam distribusi frekuensi.
8
Demikian pula bilangan yang dituliskan pada skala horizontal bisa berupa batas-
batas interval atau nilai tengah kelas interval.
Dimana :
F : frekuensi masing-masing kelas
M : mid poin masing-masing kelas
N : banyaknya data dari distribusi frekuensi
∑𝑁
𝑖=1 𝑥𝑖
µx = .................................................................................. pers (2.2)
𝑁
b. Data berkelompok
Rumus :
∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖𝑥𝑚,𝑖 ∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖𝑥𝑚,𝑖
𝑥̅ = ∑𝑘
=
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑛
∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖𝑥𝑚,𝑖 ∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖𝑥𝑚,𝑖
µx = ∑𝑘
= .................................................... pers (2.3)
𝑖=1 𝑓𝑖 𝑁
10
Keterangan :
𝑥̅ = mean aritmetika dari suatu sampel
µx = mean aritmetika dari suatu populasi
xi = nilai dari data (variabel x)
k = jumlah interval kelas dalam suatu sampel
K = jumlah interval kelas dalam suatu populasi
n = banyaknya data x dalam suatu sampel
N = banyaknya data x dalam suatu populasi
fi = frekuensi atau jumlah pengamatan dalam sebuah interval
xml = nilai tengah dari interval kelas
2.7 Median
Median adalah nilai tengah dari data yang ada setelah data diurutkan.
Median merupakan rata-rata jika ditinjau dari segi kedudukannya dalam urutan
data.
a. Data Tunggal
Nilai tengah atau mean aritmetika dari 2 nilai tengah suatu jajaran data
(array).
b. Data terkelompok
𝑛
− (∑ 𝑓)𝑙
2
Median = 𝑥̃ = Li + ( 𝑓 ) c .................................................. pers (2.4)
𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
Dimana :
Li = batas bawah nyata kelas dari kelas median (kelas yang memuat
median
n = banyaknya data (jumlah seluruh frekuensi)
( ∑f)l = jumlah frekuensi seluruh kelas yang lebih rendah dari kelas
median
fmedian = frekuensi kelas median
c = lebar interval kelas median
11
2.8 Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Sejumlah data
bisa tidak mempunyai modus, mempunyai satu modus mempunyai dua atau bahkan
lebih.
a. Modus Data Tunggal
Modus dari data tak berkelompok adalah data yang frekuensinya terbanyak.
Contoh :
1. 1, 3, 8, 8, 10,11,15 Modus 8
2. 1, 2, 4, 6, 8, 12, 19 Modus tidak ada
3. 2, 3, 5, 5, 6, 8, 8, 10 Modus 5 dan 8
4. 3, 3, 6, 6, 7, 8, 8, 9 Modus 3, 6, 8
b. Modus Data Berkelompok
Untuk data berkelompok modus hanya dapat diperkirakan. Nilai yang paling
sering muncul akan berada pada kelas yang memiliki frekuensi terbesar.
Kelas yang memiliki frekuensi terbesar disebut sebagai kelas modus.
Rumus :
𝑑1
Mo = L + (𝑑1+𝑑2) c ................................................................... pers (2.5)
Dimana :
Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas modus
d1 = Selisih frekuesi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
c = Panjang interval
2.9 Kuartil
Kuartil membagi data menjadi empat bagian yang sama banyak dari data
yang telah terurut yang masing-masing sebesar 25% atau 1/4 bagian . Kuartil (Q)
terbagi menjadi tiga macam, yaitu Q1 (kuartil bawah), Q2 (kuartil tengah atau
median) dan Q3 (kuartil atas).
1. Kuartil Data Tunggal
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
kuartil.
12
Dengan i = 1, 2, dan 3.
2. Kuartil Data Kelompok
Berikut merupakan rumus yang dapat kita gunakan untuk kuartil data
berkelompok yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
1
−𝐹
𝑄i= 𝑇𝑏 + [4 𝑓 ] 𝑐 ……………………………………………... pers (2.7)
Keterangan:
Keterangan:
JQ = Simpangan kuartil.
Qd = Jangkauan semi inter kuartil atau simpangan kuartil.
Q1 = Kuartil ke-1 (Kuartil bawah).
Q3 = Kuartil ke-3 (Kuartil atas).
13
2.10 Desil
Desil merupakan kumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian yang
sama, maka diperoleh sembilan pembagi dan tiap pembagi dinamakan desil, yaitu
desil 1 hingga persentil 9 dan untuk menyederhanakannya disingkat menjadi D1
hingga D9.
1. Desil Data Tunggal
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
desil.
1. Susunlah data menurut urutan nilainya.
2. Tentukan letak desilnya.
3. Hitung nilai desilnya.
Letak desil ke i dapat ditentukan dengan rumus berikut:
𝑖 ( 𝑛+1)
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐷i= ................................................................................................................... pers (2.9)
10
Dengan i = 1-9
2. Desil Data Berkelompok
Data yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dapat dihitung
menggunakan rumus berikut:
1
−𝐹
10
𝐷i= 𝑇𝑏 + [ ] 𝑐 ................................................................. pers (2.10)
𝑓
Keterangan:
Tb = Tepi bawah desil ke-i.
F = Jumlah frekuensi sebelum frekuensi kuartil ke-i.
f = Frekuensi kuartil ke-i dengan i = 1-9.
n = Jumlah seluruh frekuensi.
c = panjang interval kelas.
2.11 Persentil
Persentil merupakan kumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian
yang sama, maka diperoleh sembilan puluh sembilan pembagi dan tiap pembagi
dinamakan persentil, yaitu persentil 1 hingga persentil 99 dan untuk
menyederhanakannya disingkat menjadi P1 hingga P99.
1. Persentil Data Tunggal
14
Dengan i = 1-99.
2. Persentil Data Kelompok
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
persentil data berkelompok:
1
−𝐹
𝑃i= 𝑇𝑏 + [100𝑓 ] 𝑐 …………………..……………………….pers (2.12)
Keterangan:
15
16
Tabel. 3.1 Data Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100 Mahasiswa Teknik
Industri Angkatan 2018 (Lanjutan)
Nilai Bahasa
No Nama NIM
Indonesia
33 Iis kartika 180130082 80
34 Imad Haraki 180130093 85
35 Indah Permatasari 180130100 90
36 Iqbal Maulana 180130133 85
37 Iqzal Fazar Erlangga 180130119 85
38 Julianda 180130051 90
39 Koko Andika 180130120 80
40 Lisa 180130058 79
41 Lya Wahyuni 180130111 94
42 M andre 180130144 85
43 M. Saptariawan 180130040 80
44 M.Alfi Syahrin 180130086 75
45 Mahendra 180130127 85
46 Meilinda Dhika Putri 180130104 88
47 Melinda Hasibuan 180130045 89
48 Meyliza Suri 180130081 95
49 MHD ALFA Roji 180130010 90
50 Mhd Fikri Liansyah 180130154 86
51 Muhammad Alfian 180130159 80
52 Muhammad Aliansyah 180130079 90
53 Muhammad Bakri 180130142 80
54 Muhammad Bima Ensaftyan 180130135 85
55 Muhammad Fadli muda'i 180130080 85
56 Munazar 180130161 85
57 Nabila mutiara 180130018 90
58 Nadya Arifah 180130027 95
59 Nanda Lopiga Ginting 180130021 89
60 Neti Albania 180130074 90
61 Nove Elita Fany 180130074 85
62 Nurhajjah 180130090 85
63 Nuri astute 180130017 80
64 Nurma Yunita 180130003 75
65 Nurul firda 180130098 80
66 Nurul Qolbi 180130043 85
67 Patimah Sari 180130114 80
68 Putri 180130124 90
69 Qurrata 180130020 92
18
Tabel. 3.1 Data Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100 Mahasiswa Teknik
Industri Angkatan 2018 (Lanjutan)
Nilai Bahasa
No Nama NIM
Indonesia
70 Raja Nahagu Nasution 180130146 95
71 Rama Dani 180130102 80
72 Raviv 180130123 80
73 Reza Syaputra 180130088 90
74 Reza rizkiani 180130052 95
75 Rian Kurniawan 180130103 90
76 Rifqi Rahman 180130160 88
77 Rina 180130143 95
78 Rizki Maulida 180130110 86
79 Rizki wahyuri 180130136 90
80 Rizky Ramadhana 180130155 92
81 Rusdania 180130116 85
82 Sahara 180130115 90
83 Sakina Nursani 180130073 89
84 Sapril Algani 180130062 85
85 Sarah Hayati 180130105 79
86 Sucifira Alpinna 180130097 85
87 Sultan maulana 180130019 89
88 Syafrizal 180130063 82
89 Syika Ramadhani 180130114 87
90 Sylvia Devina Febrianti 180130001 98
91 Tanti Sundari 180130053 90
92 Teuku muammar 180130095 90
93 Umri Alwi 180130002 85
94 Urfan wahyan wahid 180130039 75
95 Very Wahyudi 180130087 90
96 Wira Irshadi Ahli 180130107 85
97 Yoga Trisyiam 180130071 75
98 Yosi Handika 180130033 85
99 Yumna Amani 180130091 98
100 Zunaedi Azhari 180130128 85
Sumber : Data Pengamatan
Tabel. 3.2 Daftar Array Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100
Mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2018 (Lanjutan)
Nilai Bahasa
No Nama NIM
Indonesia
31 Fanimaulia 180130089 85
32 Fredy fariska fahrudin 180130016 85
33 Hendra Aryanto 180130005 85
34 Imad Haraki 180130093 85
35 Iqbal Maulana 180130133 85
36 Iqzal Fazar Erlangga 180130119 85
38 Mahendra 180130127 85
39 Muhammad Bima Ensaftyan 180130135 85
40 Muhammad Fadli muda'i 180130080 85
41 Munazar 180130161 85
42 Nove Elita Fany 180130074 85
43 Nurhajjah 180130090 85
44 Nurul Qolbi 180130043 85
45 Rusdania 180130116 85
46 Sapril Algani 180130062 85
47 Sucifira Alpinna 180130097 85
48 Umri Alwi 180130002 85
49 Wira Irshadi Ahli 180130107 85
50 Yosi Handika 180130033 85
51 Zunaedi Azhari 180130128 85
52 Eka Wulandari 180130134 86
53 Mhd Fikri Liansyah 180130154 86
54 Rizki Maulida 180130110 86
55 Amelia Andhini 180130130 87
56 Annisa Hanita 180130132 87
57 Fiqratunnisa Hawari A'la 180130094 87
58 Frendy darmansyah 180130147 87
59 Syika Ramadhani 180130114 87
60 Aris Munandar 180130050 88
61 Fadel muhammad 180130138 88
62 Meilinda Dhika Putri 180130104 88
63 Rifqi rahman 180130160 88
64 Melinda Hasibuan 180130045 89
65 Nanda Lopiga Ginting 180130021 89
66 Sakina Nursani 180130073 89
67 Sultan maulana 180130019 89
68 Dilla 180130049 90
21
Tabel. 3.2 Daftar Array Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100
Mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2018 (Lanjutan)
Nilai Bahasa
No Nama NIM
Indonesia
69 Efrigusmeli 180130129 90
70 Fara Anjelika 180140075 90
71 Fredo 180130033 90
72 Hanny Adzkia Putri Abelia 180130117 90
73 Indah Permatasari 180130100 90
74 Julianda 180130051 90
75 MHD ALFA Roji 180130010 90
76 Muhammad Aliansyah 180130079 90
77 Nabila mutiara 180130018 90
78 Neti albania 180130074 90
79 Putri 180130124 90
80 Reza Syaputra 180130088 90
81 Rian Kurniawan 180130103 90
82 Rizki wahyuri 180130136 90
83 Sahara 180130115 90
84 Tanti Sundari 180130053 90
85 Teuku muammar 180130095 90
86 Very Wahyudi 180130087 90
87 Qurrata 180130020 92
88 Rizky Ramadhana 180130155 92
89 Lya Wahyuni 180130111 94
90 Ahmad Muhajir 180130113 95
91 Fadilla Audina AB 180130099 95
92 Fadillah dwi utama 180130060 95
93 Meyliza Suri 180130081 95
94 Nadya Arifah 180130027 95
95 Raja Nahagu Nasution 180130146 95
96 Reza rizkiani 180130052 95
97 Rina 180130143 95
98 Atika Azmi Siregar 180130092 98
99 Sylvia Devina Febrianti 180130001 98
100 Yumna Amani 180130091 98
Sumber : Data Pengolahan
Untuk nilai nilai titik tengah bisa dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini:
Tabel 3.3 Distribusi Frekuensi (Fi) Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100
Mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2018
Kelas Titik Tengah Fi Batas Bawah Batas Atas
70 – 73 71,5 2 69,5 73,5
74 – 77 75,5 5 73,5 77,5
78 – 81 79,5 16 77,5 81,5
82 – 85 83,5 28 81,5 85,5
86 – 89 87,5 16 85,5 89,5
90 – 93 91,5 21 89,5 93,5
94 – 97 95,5 9 93,5 97,5
98 – 101 99,5 3 97,5 101,5
Jumlah 100
Sumber : Data Pengolahan
25
20
15
10
0
70 – 73 74 – 77 78 – 81 82 – 85 86 – 89 90 – 93 94 – 97 98 – 101
Histogram Polygon
Penyelesaian Mean :
f i xi
X
f
8610
=
100
= 86,1
2. Median
Berdasarkan distribusi frekuensi yang terdapat pada Tabel 3.3 maka dapat
diketahui nilai median dari data tersebut terdapat pada data ke-50 , yang
terdapat pada kelas 82 – 85 (kelas ke-4).
B = 81,5 fme = 28
(Σfi)o = 23 C =4
Penyelesaian Median :
1
𝑛 (Σ𝑓𝑖)𝑜
2
Me =B+ ( ) ×C
𝑓𝑚𝑒
1
100 − 23
2
=81,5 + ( )×4
28
= 81,5 + 3,86
= 85,36
3. Modus
Berdasarkan distribusi frekuensi yang terdapat pada tabel maka dapat
diketahui nilai modus terdapat pada kelas ke- 4 dengan frekuensi 28.
B = 81,5
∆d1 = 28 – 16
= 12
∆d2 = 28 – 16
= 12
Penyelesaian Modus :
∆d1
Modus = B + (∆d1+∆d2) × C
12
= 81,5 + (12+12 ) × 4
= 81,5 + 2
= 83,5
26
f x x
2
σ = i i
f i
3852
=√
100
= √38,52
= 6,20
25−23
= 81,5 + ( ) ×4
28
= 81,5 + 0,29
= 81,79
b. Kuartil 2 (Q2)
2N
K2 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 23
4
2 (100)
= 𝑓𝑄𝑖 = 28
4
= 50 (Kelas ke 4) B = 81,5
Penyelesaian Q2 :
2𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
Q2 = Bi + ( 4 ) ×C
𝑓𝑄𝑖
50−23
= 81,5 + ( ) ×4
28
= 81,5 + 3,86
= 85,36
c. Kuartil 3 (Q3)
3N
K3 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 67
4
3 (100)
= 𝑓𝑄𝑖 = 21
4
= 75 (Kelas ke 6) B = 89,5
Penyelesaian Q3 :
3𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
Q3 = Bi + ( 4 ) ×C
𝑓𝑄𝑖
75−67
= 89,5 + ( ) ×4
21
= 89,5 + 1,52
= 91,02
2. Desil (D)
a. Desil 2 (D2)
2N
D2 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 7
10
2 (100)
= 𝑓𝑄𝑖 = 16
10
= 20 (Kelas ke 3) B = 77,5
28
Penyelesaian D2 :
2𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
D2 = Bi + (10 ) ×C
𝑓𝑄𝑖
20 −7
= 77,5 + ( ) ×4
16
= 77,5 + 3,25
= 80,75
b. Desil 3 (D3)
3N
D3 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 23
10
3(100)
= 𝑓𝑄𝑖 = 28
10
= 30 (Kelas ke 4) B = 81,5
Penyelesaian D3 :
3𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
D3 = Bi + (10 ) ×C
𝑓𝑄𝑖
30−23
= 81,5 + ( ) ×4
28
= 81,5 + 1
= 82,5
c. Desil 5 (D5)
5N
D5 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 23
10
5(100)
= 𝑓𝑄𝑖 = 28
10
= 50 (Kelas ke 4) B = 81,5
Penyelesaian D5 :
3𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
D5 = Bi + (10 ) ×C
𝑓𝑄𝑖
50−23
= 81,5 + ( ) ×4
28
= 81,5 + 3,86
= 85,36
d. Desil 6 (D6)
6N
D6 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 51
10
29
6(100)
= 𝑓𝑄𝑖 = 16
10
= 60 (Kelas ke 5) B = 85,5
Penyelesaian D6 :
6𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
10
D6 = Bi + ( ) ×C
𝑓𝑄𝑖
60−51
= 85,5 + ( ) ×4
16
= 85,5 + 2,25
= 87,75
e. Desil 7 (D7)
7N
D7 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 67
10
7(100)
= 𝑓𝑄𝑖 = 21
10
= 70 (Kelas ke 6) B = 89,5
Penyelesaian D7 :
6𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
10
D7 = Bi + ( ) ×C
𝑓𝑄𝑖
70−67
= 89,5 + ( ) ×4
21
= 89,5 + 0,57
= 90,07
3. Persentil (P)
a. Persentil 1 (P1)
N
P1 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 0
100
100
= 𝑓𝑄𝑖 =2
100
= 1 (Kelas ke 1) B = 69,5
Penyelesaian P1 :
𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
100
P1 = Bi + ( ) ×C
𝑓𝑄𝑖
1−0
= 69,5 + ( ) ×4
2
= 69,5 + 2
= 71,5
30
b. Persentil 10 (P10)
10N
P10 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 7
100
1000
= 𝑓𝑄𝑖 = 16
100
= 10 (Kelas ke 3) B = 77,5
Penyelesaian P10 :
𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
P10 = Bi + (100 𝑓𝑄𝑖 ) ×C
10−7
= 77,5 + ( ) ×4
16
= 77,5 + 0,75
= 78,25
c. Persentil 50 (P50)
50N
P50 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 23
100
5000
= 𝑓𝑄𝑖 = 28
100
= 50 (Kelas ke 4) B = 81,5
Penyelesaian P50 :
𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
P50 = Bi + (100 𝑓𝑄𝑖 ) ×C
50−23
= 81,5 + ( ) ×4
28
= 81,5 + 4,14
= 85,64
d. Persentil 75 (P75)
75N
P75 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 67
100
7500
= 𝑓𝑄𝑖 = 21
100
= 75 (Kelas ke 6) B = 89,5
Penyelesaian P50 :
𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
P75 = Bi + (100 𝑓𝑄𝑖 ) ×C
75−67
= 89,5 + ( ) ×4
21
= 89,5 + 1,52
31
= 91,02
e. Persentil 99 (P99)
99N
P99 = (Σ𝑓𝑖 )𝑜 = 97
100
9900
= 𝑓𝑄𝑖 =3
100
= 99 (Kelas ke 8) B = 97,5
Penyelesaian P99 :
99𝑛
−(Σ𝑓𝑖)𝑜
100
P1 = Bi + ( ) ×C
𝑓𝑄𝑖
99−97
= 97,5 + ( ) ×4
3
= 97,5 + 2,67
= 100,17
b. Data View
Data view adalah tab sheet yang menampilkan nilai data yang sebenarnya
atau tabel nilai yang didefenisikan. Data view untuk input data pada tahap
pengelolaan data menggunakan SPSS dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut
ini:
Setelah mebuat data view dari data tersebut maka langkah selanjutnya adalah
seperti gambar 3.4
33
Gambar 3.6 Tampilan Klik Statistics > Cheklist seperti pada gambaran
37
38
yang diperoleh dari perhitungan yang dilakukan untuk kelas pertama (70 –
73) adalah 73,5%, kelas kedua (74 – 77) adalah 77,5%, kelas ketiga (78 –
81) adalah 81,5%, kelas keempat (82 – 85) adalah 85,5%, kelas kelima (86
– 89) adalah 89,5%, kelas keenam (90 – 93) adalah 93,5%, kelas ketujuh
(94 – 97) adalah 97,5%, dan (98 – 101) adalah 101,5%. Untuk frekuensi
kumulatif diperoleh dari frekuensi yang dijumlahkan. Frekuensi kumulatif
kurang dari adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang
memiliki nilai kurang dari nilai batas kelas suatu interval tertentu dan nilai
yang diperoleh dari perhitungan yang dilakukan untuk kelas pertama (70 –
73) adalah 0, kelas kedua (74 – 77) adalah 2, kelas ketiga (78 – 81) adalah
7, kelas keempat (82 – 85) adalah 23, kelas kelima (86 – 89) adalah 51, kelas
keenam (90 – 93) adalah 67, kelas ketujuh (94 – 97) adalah 88 dan kelas
kedelapan (98 – 101) adalah 97. Frekuensi kumulatif lebih dari adalah
distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai
lebih dari nilai batas kelas suatu interval tertentu dan nilai yang diperoleh
dari perhitungan yang dilakukan untuk kelas pertama (70 – 73) adalah 100,
kelas kedua (74 – 77) adalah 98, kelas ketiga (78 – 81) adalah 93, kelas
keempat (82 – 85) adalah 77, kelas kelima (86 – 89) adalah 49, kelas keenam
(90 – 93) adalah 33, dan kelas ketujuh (94 – 97) adalah 12, dan kelas
kedelapan (98 – 101) adalah 3.
4. Setelah mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar ke dalam
distribusi frekuensi maka langkah selanjutnya adalah mencari nilai mean,
median, modus. Adapun nilai rata-rata dari nilai bahasa indonesia kelas X
100 mahasiswa teknik industri angkatan 2018 adalah 86,10. Sedangkan
median dari nilai bahasa indonesia kelas x 100 mahasiswa teknik industri
angkatan 2018 adalah 85,36. Dan nilai bahasa indonesia kelas X 100
mahasiswa teknik industri angkatan 2018 yang paling banyak diperoleh
yaitu 83,5 yang di buktikan dengan hasil dari nilai modus. Dengan
simpangan baku 6,20.
5. Untuk membuat grafik histogram dan poligon dari hasil distribusi frekuensi
maka diperlukan nilai frekuensi dan panjang interval kelas untuk membuat
gambar batang pada grafik tersebut, sedangkan untuk grafik poligon yang
39
diperlukan adalah nilai tengah dari panjang interval kelas dan kemudian
dihubungkan dengan garis mulai dari kelas pertama sampai kelas terakhir.
4.2 Evaluasi
Setelah melakukan analisis data, maka dilakukanlah evaluasi data untuk
mengetahui perbandingan antara perhitungan secara manual dengan menggunakan
SPSS. Adapun hasil perbandingan antara perhitungan secara manual dengan
menggunakan SPSS adalah pada perhitungan mean, median, modus dan simpangan
baku secara manual maupun SPSS. Sesuai dengan hasil perhitungan untuk masing-
masing parameter. Untuk nilai dari setiap parameter tersebut adalah:
40
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pengolahan data
adalah sebagai berikut:
1. Cara atau tahapan yang digunakan untuk menyusun tabel distribusi
frekuensi adalah mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
Selanjutnya mencari nilai dari jangkauan, jumlah kelas dan panjang interval
kelas. Kemudian menentukan nilai dari batas kelas dan menuliskan
frekuensi kelas secara melidi dalam kolom terus sesuai banyaknya data.
2. Adapun cara menggambar grafik frekuensi, frekuensi relatif dan frekuensi
kumulatif serta menggambar polygon adalah dengan untuk membuat grafik
histogram hasil distribusi frekuensi maka diperlukan nilai frekuensi dan
panjang interval kelas,sedangkan untuk grafik polygon yang diperlukan
adalah nilai tengah dari panjang interval kelas dan kemudian dihubungkan
dengan garis mulai dari kelas pertama sampai kelas terakhir.
3. Hasil dari perhitungan rata-rata (mean), median,modus, kuartil, desil, dan
persentil dari data kelompok adalah pada perhitungan mean diperoleh nilai
mean = 86,1. Pada perhitungn median diperoleh nilai median =85,36. Pada
perhitungan modus diperoleh nilai modus = 85,3. Selanjutnya pada
perhitungan kuartil membagi data menjadi empat bagian sama banyak
sehinggah terdapat tiga nilai kuartil, kuartil 1= 81,79, kuartil 2= 85,36,
kuartil 3= 91,02. Kemudian pada perhitungan desil ada lima nilai, Desil 2=
80,75, Desil 3= 82,5,Desil 6= 87,75, Desil 7= 90,07. Terakhir pada
perhitungan nilai Persentil diperoleh P1= 71,5, P10 = 78,25, P50 = 85,64,
P75 =91,02, P99 = 100,17.
5.2 Saran
Adapun saran yang kami ajukan dalam pelaksanaan praktikum distribusi
normal adalah sebagai berikut:
41
42
Nar Herhyanto dan H.M. Akib Hamid. 1993/1994. Statistika Dasar. Jakarta:
Dikdasmen
LAMPIRAN
LAMPIRAN I
Data Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100 Mahasiswa Teknik Industri
Angkatan 2018
Nilai Bahasa
No Nama NIM
Indonesia
1 A Zidny Azis Tanjung 180130122 85
2 Abdizil Ikram 180130152 70
3 Abi Manyu Pamungkas 180130072 85
4 Ahmad Muhajir 180130113 95
5 Ajinar 180130118 82
6 Amelia Andhini 180130130 87
7 Angela Prima Ranika 180130112 85
8 Annisa Hanita 180130132 87
9 Aris Munandar 180130050 88
10 Arnold AP Pekey 180130157 70
11 Atika Azmi Siregar 180130092 98
12 Dandi Mega Sukma 180130150 80
13 Devi Ramadhani 180130140 85
14 Dicky Chairuddin 180130083 75
15 Dilla 180130049 90
16 Efrigusmeli 180130129 90
17 Eka Wulandari 180130134 86
18 Evi Illah Wahyuni 180130038 85
19 Fadel muhammad 180130138 88
20 Fadilla Audina AB 180130099 95
21 Fadillah dwi utama 180130060 95
22 Fahri Aulia Nugraha Rambe 180130109 80
23 Faisal 180130056 80
24 Fanimaulia 180130089 85
25 Fara Anjelika 180140075 90
26 Fiqratunnisa Hawari A'la 180130094 87
27 fredo 180130033 90
28 Fredy fariska fahrudin 180130016 85
29 Frendy darmansyah 180130147 87
30 Haikal Akbar 180130008 80
31 Hanny Adzkia Putri Abelia 180130117 90
32 Hendra Aryanto 180130005 85
33 Iis kartika 180130082 80
Data Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100 Mahasiswa Teknik Industri
Angkatan 2018 (Lanjutan)
Nilai Bahasa
No Nama NIM
Indonesia
34 Imad Haraki 180130093 85
35 Indah Permatasari 180130100 90
36 Iqbal Maulana 180130133 85
37 Iqzal Fazar Erlangga 180130119 85
38 Julianda 180130051 90
39 Koko Andika 180130120 80
40 Lisa 180130058 79
41 Lya Wahyuni 180130111 94
42 M andre 180130144 85
43 M. Saptariawan 180130040 80
44 M.Alfi Syahrin 180130086 75
45 Mahendra 180130127 85
46 Meilinda Dhika Putri 180130104 88
47 Melinda Hasibuan 180130045 89
48 Meyliza Suri 180130081 95
49 MHD ALFA Roji 180130010 90
50 Mhd Fikri Liansyah 180130154 86
51 Muhammad Alfian 180130159 80
52 Muhammad Aliansyah 180130079 90
53 Muhammad Bakri 180130142 80
54 Muhammad Bima Ensaftyan 180130135 85
55 Muhammad Fadli muda'i 180130080 85
56 Munazar 180130161 85
57 Nabila mutiara 180130018 90
58 Nadya Arifah 180130027 95
59 Nanda Lopiga Ginting 180130021 89
60 Neti albania 180130074 90
61 Nove Elita Fany 180130074 85
62 Nurhajjah 180130090 85
63 Nuri astuti 180130017 80
64 Nurma Yunita 180130003 75
65 Nurul firda 180130098 80
66 Nurul Qolbi 180130043 85
67 Patimah Sari 180130114 80
68 Putri 180130124 90
69 Qurrata 180130020 92
70 Raja Nahagu Nasution 180130146 95
Data Nilai Bahasa Indonesia Kelas X SMA 100 Mahasiswa Teknik Industri
Angkatan 2018 (Lanjutan)
Nilai Bahasa
No Nama NIM
Indonesia
71 Rama Dani 180130102 80
72 Raviv 180130123 80
73 Reza Syaputra 180130088 90
74 Reza rizkiani 180130052 95
75 Rian Kurniawan 180130103 90
76 Rifqi rahman 180130160 88
77 Rina 180130143 95
78 Rizki Maulida 180130110 86
79 Rizki wahyuri 180130136 90
80 Rizky Ramadhana 180130155 92
81 Rusdania 180130116 85
82 Sahara 180130115 90
83 Sakina Nursani 180130073 89
84 Sapril Algani 180130062 85
85 Sarah Hayati 180130105 79
86 Sucifira Alpinna 180130097 85
87 Sultan maulana 180130019 89
88 Syafrizal 180130063 82
89 Syika Ramadhani 180130114 87
90 Sylvia Devina Febrianti 180130001 98
91 Tanti Sundari 180130053 90
92 Teuku muammar 180130095 90
93 Umri Alwi 180130002 85
94 Urfan wahyan wahid 180130039 75
95 Very Wahyudi 180130087 90
96 Wira Irshadi Ahli 180130107 85
97 Yoga Trisyiam 180130071 75
98 Yosi Handika 180130033 85
99 Yumna Amani 180130091 98
100 Zunaedi Azhari 180130128 85
Diperiksa oleh,
Asisten Laboratorium
KELOMPOK 14
MODUL II
PROBABILITAS
NO TANGGAL KETERANGAN PARAF
1. 16/10 – 2020 - Perbaiki latar belakang
- Perbaiki rumusan masalah
- Perbaiki tata tulis
- Lanjut BAB III & IV
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan LAPORAN
PRAKTIKUM STATISTIK INDUSTRI MODUL II “PROBABILITAS”.
Shalawat beriring salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW, keluarga dan sahabat beliau serta orang-orang mukmin yang tetap istiqomah
di jalan-Nya.
Laporan statistik industri ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan nilai dari Praktikum Statistik Industri dari kurikulum Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Pada kesempatan ini kami
sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Bakhtiar, ST., MT., IPM sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Malikussaleh.
2. Dr. Tisna, ST., M.Eng sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
3. Fatimah, ST., MT sebagai pembimbing dalam praktikum Statistik Industri
yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan.
4. Afifah Dian Utami sebagai Asisten Laboratorium Statistika Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
5. Seluruh teman-teman kelompok 14 yang telah bahu-membahu dan bekerja
sama dalam penyusunan laporan ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca guna mendapatkan kemajuan di masa yang akan datang.
Kelompok 14
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ..........................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv
DAFTAR RUMUS .......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Tujuan Praktikum ..................................................................... .2
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi .................................................... 3
1.4.1 Batasan Masalah ............................................................. 3
1.4.2 Asumsi ............................................................................ 3
1.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah ...................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................... 3
i
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
4.1 Analisis Data ........................................................................... 41
4.2 Evaluasi Data .......................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Pengumpulan Data Distribusi Poisson ............................................. 18
3.2 Data pengamatan Distribusi Normal ................................................ 19
3.3 Pengolahan Data Distribusi Poisson ................................................. 22
3.4 Distribusi Frekuensi Poisson ............................................................ 28
3.5 Data Uang Saku Mahasiswa/i Teknik Industri Angkatan 2018 ......... 30
3.6 Distribusi Frekuensi Relatif ............................................................. 33
3.7 Nilai Frekuensi Komulatif Kurang Dari dan Lebih Dari ................... 33
3.8 Nilai Frekuensi Data ....................................................................... 34
3.9 Nilai Simpangan Baku ..................................................................... 35
3.10 Batas Kelas Atas Dan Batas Kelas Bawah Dari Setiap Kelas ........... 36
3.11 Distribusi Frekuensi Normal ............................................................ 40
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Distribusi Normal .......................................................................... 14
2.2 Distribusi Normal .......................................................................... 15
3.1 Diagram Histogram Frekuensi Terhadap Uang Saku 100
Mahasiswa/i Teknik IndustriAngkatan 2018 .................................. 29
3.2 Diagram Histogram Frekuensi Terhadap Uang Saku 100
Mahasiswa/i Teknik IndustriAngkatan 2018 .................................. 29
3.3 Diagram Histogram dan Polygon Uang Saku 100 Mahasiswa/i
Teknik IndustriAngkatan 2018 ...................................................... 34
iv
DAFTAR RUMUS
Persamaan Halaman
2.1 Probabilitas ................................................................................... 5
2.2 Probabilitas/Peluang bahwa akan terjadi a .................................... 6
2.3 Probabilitas/Peluang bahwa akan terjadi b .................................... 6
2.4 Probabilitas/ Peluang bahwa akan terjadi a untuk n ...................... 6
2.5 Distribusi Binomial ....................................................................... 9
2.6 Probabilitas Dua Unsur ................................................................ 10
2.7 Rata-rata dan Ragam Distribusi Binomial .................................... 11
2.8 Memilih Elemen n dari n Objek .................................................... 12
2.9 Memilih x Sukses dan (n-k) ......................................................... 12
2.10 Distribusi poisson ........................................................................ 13
2.11 Distribusi Normal ........................................................................ 14
2.12 Distribusi Normal Standar ............................................................. 15
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.4.2 Asumsi
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan penguraian tentang latar belakang praktikum, rumusan
masalah, tujuan masalah, batasan masalah, langkah-langkah pemecahan
masalah, dan sistematika penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang analisa secara keseluruhan mengenai pengertian
probabilitas, pendekatan probabilitas klasik, pendekatan frekuensi relative,
pendekatan subjektif, batas nilai probabilitas, distribusi probabilitas teoritis,
distribusi normal, distribusi poisson, distibusi binomial, dan distribusi
hipergeometrik.
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisikan penguraian tentang pengumpulan data, pengolahan data
menggunakan tabel random.
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA
Bab ini berisikan tentang analisis data dan evaluasi data.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
Keterangan:
P: Probabilitas
X: Jumlah kejadian yang diinginkan (peristiwa)
N: Keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi
Probabilitas yang rendah menunjukkan kecilnya kemungkinan suatu
peristiwa akan terjadi. Suatu probabilitas dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam
presentase. Probabilitas 0 menunjukkan peristiwa yang tidak mungkin terjadi,
sedangkan probabilitas 1 menunjukkan peristiwa yang pasti terjadi. Ada tiga hal
penting dalam probabilitas, yaitu:
1. Percobaan adalah pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang
memungkinkan timbulnya paling sedikit 2 peristiwa tanpa memperhatikan
peristiwa mana yang akan terjadi.
2. Hasil adalah suatu hasil dari sebuah percobaan.
3. Peristiwa adalah kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada
sebuah percobaan atau kegiatan.
5
6
Contoh:
Pelamar pekerjaan terdiri dari 5 orang pria (A) dan 15 orang wanita (B). Jika
yang diterima hanya 1, berapa peluang bahwa ia merupakan wanita?
Jawab : P (A) = 15/5+15 = 3/4
2. Pendekatan Subyektif.
Nilai probabilitas/peluang adalah tepat/cocok apabila hanya ada satu
kemungkinan kejadian terjadi dalam suatu kejadian ditentukan berdasarkan
tingkat kepercayaan yang bersifat individual (misalnya berdasarkan
pengalaman).
3. Pendekatan Frekuensi Relatif
Nilai probabilitas/peluang ditentukan atas dasar proporsi dari kemungkinan
yang dapat terjadi dalam suatu observasi/percobaan (pengumpulan data).
Jika pada data sebanyak N terdapat a kejadian yang bersifat A, maka
probabilitas/peluang akan terjadi A untuk N data adalah:
P(A) = .............................................................................................. (2.4)
Contoh:
Dari hasil penelitian diketahui bahwa 5 orang karyawan akan terserang flu
pada musim dingin. Apabila lokakarya diadakan di Puncak, berapa
probabilitas terjadi 1 orang sakit flu dari 400 orang karyawan yang ikut
serta?
Jawab:
P(A) = 5/400 = P (A) = 1/80
7
x = 0,1,2,3,.....,n
n = banyaknya ulangan
Contoh : Dadu dilemparkan 5 kali, diharapkan keluar mata 6 dua kali, maka
kejadian ini dapat ditulis b (2,5,1/6) x = 2, n = 5, p = 1/6
.......................................................................(2.9)
h =0,3011
13
Ciri-ciri:
Dari bentuk kurva distribusi normal dapat diketahui ciri-cirinya, yaitu:
1. Bentuknya seperti lonceng (simetris) dengan satu puncak
2. Memiliki dua parameter, yaitu μ dan σ
3. Modus = median = mean pada titik x = μ
4. Ujung-ujung sisi kurvanya sejajar dengan sumbu x dan tidak akan memotong
sumbu tersebut.
5. Total luas daerah di bawah kurva normal adalah 1
6. Sebagian besar data ada di tengah-tengah dan sebagian kecil ada di tepi, yaitu:
a) jarak ± 1σ menampung 68,2% data
b) jarak ± 2σ menampung 95,4% data
c) jarak ± 3σ menampung 99,7% data
7. σ menentukan lebarnya kurva. Semakin kecil nilai σ, bentuk kurva makin
runcing.
................................................... (2.11)
15
............................................................................................. (2.12)
Keterangan:
Z = variabel normal standar
X = nilai variabel acak
μ = rata-rata variabel acak
σ = simpangan baku variabel acak
Jika X distribusi normal dengan mean dan deviasi standard maka:
Contoh soal :
Diketahui data yang berdistribusi normal dengan mean = 55 dan deviasi
standar = 15.
a) P(55≤x≤75) = 0,4082 (Tabel Z)
Tabel Z A = 0,4082
16
17
18
a. MenentukanRata-Rata
Σ(𝑓𝑖.𝑥𝑖) 980
𝜆 = 𝑥̅ = = = 16,3
Σ𝑓𝑖 60
24
𝑓𝑖 2
𝑓𝑟(4) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,03
𝑓𝑖 2
𝑓𝑟(5) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,03
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(6) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 2
𝑓𝑟(7) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,03
𝑓𝑖 2
𝑓𝑟(8) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,03
𝑓𝑖 3
𝑓𝑟(9) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,05
𝑓𝑖 2
𝑓𝑟(10) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,03
𝑓𝑖 4
𝑓𝑟(11) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,06
𝑓𝑖 5
𝑓𝑟(12) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,08
𝑓𝑖 5
𝑓𝑟(13) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,08
𝑓𝑖 2
𝑓𝑟(14) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,03
𝑓𝑖 2
𝑓𝑟(15) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,03
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(17) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 2
𝑓𝑟(18) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,03
𝑓𝑖 3
𝑓𝑟(19) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,05
𝑓𝑖 5
𝑓𝑟(20) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,08
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(21) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
25
𝑓𝑖 2
𝑓𝑟(22) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,03
𝑓𝑖 3
𝑓𝑟(23) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,05
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(24) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,68
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(26) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(27) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(28) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(29) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(30) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(31) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(33) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(37) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
𝑓𝑖 1
𝑓𝑟(41) = Ʃ𝐟𝐢 = 60 = 0,01
c. MenentukanProbabilitas
e λ .λ x
(P) = P (xi ) =
xi
e 2,71828
Fr
Tabel 3.5 Data Uang Saku Mahasiswa/i Jurusan Teknik Industri Angkatan
2018 (Lanjutan)
No Nama Uang Saku Perbulan
42 Bahraini Rp. 700.000
43 RahmaJuwita Rp. 700.000
44 Aldo PratamaDalimunthe Rp. 700.000
45 SakinaNursani Rp. 700.000
46 RizkiMaulida Rp. 700.000
47 Kiflaini Rp. 700.000
48 Koko Andika Rp. 700.000
49 UrfanWahyan Wahid Rp. 700.000
50 NurulQolbi El Azizah Rp. 700.000
51 Neti Albania Rp. 700.000
52 Dilla Rp. 740.000
53 YumnaAmani Rp. 750.000
54 DickyChairuddin Rp. 750.000
55 Efrigusmeli Rp. 750.000
56 Nurhajjah Rp. 750.000
57 Maulana Rp. 750.000
58 AbiManyuPamungkas Rp. 750.000
59 AghniyatunNadhifa Rp. 750.000
60 NadyaArifah Rp. 750.000
61 Tanti Sundari Rp. 750.000
62 MaysarahPratiwiHarahap Rp. 750.000
63 Reza UmamyHutabarat Rp. 750.000
64 NurulFirda Rp. 800.000
65 Cut Irna Rp. 800.000
66 Patimah Sari Rp. 800.000
67 Yoga AnandaPutri Rp. 800.000
68 Raviv Rp. 800.000
69 QurrataAini Rp. 850.000
70 NurmaYunita Rp. 850.000
71 AgungRahmadi Rp. 850.000
72 FhonnaAzzahra Rp. 850.000
73 FanimauliaDinihusna Rp. 860.000
74 Muhammad NasruddinHasymi Rp. 860.000
75 Fadel Muhammad Rp. 860.000
76 SyaprinAminullah Rp. 860.000
77 RifqiRahman Rp. 860.000
32
Tabel 3.5 Data Uang Saku Mahasiswa/i Jurusan Teknik Industri Angkatan
2018 (Lanjutan)
78 Julianda Sari Rp. 870.000
79 RizkyRamadhana Rp. 900.000
80 Anisa Rp. 900.000
81 Indah Salsabilla Rp. 900.000
82 Ajinar Rp. 900.000
83 FiqratunnisaHawariA'la Rp. 900.000
84 RinaDaraRamadhani Rp. 900.000
85 NoveElitaFany Rp. 900.000
86 Muhammad Bakri Rp. 900.000
87 Awwaluzzikri Rp. 900.000
88 Rama Dani Rp. 900.000
89 Indah Permata Sari Rp. 900.000
90 Muhammad FadliMuda'i Rp. 900.000
91 EkaWulandari Rp. 900.000
92 Mhd.AlfaRoji Rp. 900.000
93 Welpiano Prabowo Rp. 950.000
94 Andini Khairunisyah Siregar Rp. 950.000
95 Munazar Rp. 1.000.000
96 SyikaRamadhani Rp. 1.000.000
97 Fadilla Audina Azhara Butar Butar Rp. 1.000.000
98 M. Dimas Nurfuadi Rp. 1.000.000
99 QaulanMaisura Rp. 1.500.000
100 Atikah Rp. 1.500.000
Sumber : Pengolahan Data
Adapun daftar frekuensi kumulatif kurang dan lebih dari adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.7 Tabel Nilai Frekuensi Kumulatif Kurang Dari dan Lebih Dari
Titik
Kelas Frekuensi Fk ˂ Fk ˃
Tengah
400.000 – 537.499 468.749,5 17 0 100
537.500 – 674.999 606.249,5 24 17 83
675.000 – 812.499 743.749,5 27 41 59
812.500 – 949.999 881.249,5 24 68 32
950.000 – 1.087.499 1.018.750 6 92 8
1.087.500 – 1.224.999 1.156.250 0 98 2
1.225.000 – 1.362.499 1.293.750 0 98 2
1.362.500 – 1.500.000 1.431.250 2 98 2
Jumlah 100 100 0
Sumber : Pengolahan Data
34
Histogram Polygon
Gambar 3.3 Diagram Histogram dan Polygon Uang Saku 100 Mahasiswa/i
Teknik Industri 2018
x =
x f
i i
f
x
72.724.951
=
100
= 727.249,51
35
= 6674999,5 + 45833,33
= 720832,83
c. Modus (Frekuensi Tertinggi) untuk data berkelompok
Modus (frekuensi tertinggi) terletak pada kelas ke-2 dengan frekuensi
44
LBmo = 674999,5
A = 27 – 24 = 3
B = 27 -24 = 3
A
Modus = LBmed Ci
A B
3
= 674999,5+ (3+3)137500
= 674999,5+ 68750
= 743749.5
d. Simpangan Baku
Untuk mencari nilai simpangan baku (σ), maka digunakan parameter
nilai yang relevan dengan perhitungan simpangan baku (σ) seperti tabel
berikut:
Tabel 3.9 Nilai Simpangan Baku
Kelas Fi Xi ( Xi - Ẋ ) ( Xi - Ẋ )2
400.000 – 537.499 17 468749.5 -258500.01 66822255170.00
537.500 – 674.999 24 606249.5 -121000.01 14641002420.00
675.000 – 812.499 27 743749.5 16499.99 272249670.00
812.500 – 949.999 24 881249.5 153999.99 23715996920.00
950.000 – 1.087.499 6 1018750 291499.99 84972244170.00
36
Σf (xi− x )
σ =√ n−1
100 (119.100.366.860,24)
σ =√ 99
σ = 346.847,81
e. Menghitung Probabilitas
Untuk menghitung probabilitas maka terlebih dahulu mencari nilai z
atau distribusi normal dengan cara menentukan tepi kelas dari data
distribusi frekuensi yang ada. Adapun tepi kelas tersebut seperti tampak
pada Tabel 3.8 berikut:
Tabel 3.10 Batas Kelas Atas Dan Batas Kelas Bawah Dari Setiap Kelas
Titik Batas
No Kelas Fi Batas Atas
Tengah Bawah
1 400.000 – 537.499 17 468.749,5 537.499,5 399.999,5
2 537.500 – 674.999 24 606.249,5 674.999,5 537499,5
3 675.000 – 812.499 27 743.749,5 812499,5 674.999,5
4 812.500 – 949.999 24 881.249,5 949.999,5 812.499,5
5 950.000 – 1.087.499 6 1.018.750 1.087.499,5 949.999,5
6 1.087.500 – 1.224.999 0 1.156.250 1.224.999,5 1.087.499,5
7 1.225.000 – 1.362.499 0 1.293.750 1.362.499,5 1.224.999,5
8 1.362.500 – 1.500.000 17 468.749,5 1.500.000,5 1.362.499,5
Jumlah 100
Sumber : Pengolahan Data
37
Z1 = -0,09
Pz1 = 0,4641 (Tabel Z)
̅
UCB−X
b. Z2 = 𝜎
537.499,5−727.249,51
Z2 = 3.346.847,81
Z2 = -0,06
Pz2 = 0,4761 (Tabel Z)
c. P = Pz2 – Pz1
= 0,4761 – 0,4641
= 0,012
2. Kelas 2
̅
LCB−X
a. Z1 = 𝜎
537.499,5−727.249,51
Z1 = 3.346.847,81
Z1 = -0,06
Pz1 = 0,4761 (Tabel Z)
̅
UCB−X
b. Z2 = 𝜎
674.999,5−727.249,51
Z2 = 3.346.847,81
Z2 = - 0,20
Pz2 = 0,4207 (Tabel Z)
c. P = Pz2 – Pz1
= 0,4207 – 0,4761
= -0,0554
3. Kelas 3
̅
LCB−X
a. Z1 = 𝜎
674.999,5−727.249,51
Z1 = 3346.847,81
38
Z1 = - 0,20
Pz1 = 0,4207 (Tabel Z)
̅
UCB−X
b. Z2 = 𝜎
812.499,5−727.249,51
Z2 = 3.346.847,81
Z2 = 0,03
4. Kelas 4
̅
LCB−X
a. Z1 = 𝜎
812.499,5−727.249,51
Z1 = 3346.847,81
Z1 = 0,03
Pz1 = 0,5120 (Tabel Z)
̅
UCB−X
b. Z2 = 𝜎
949.999,5−727.249,51
Z2 = 3.346.847,81
Z2 = 0,07
Pz2 = 0,5279 (Tabel Z)
c. P = Pz2 – Pz1
= 0,5279 – 0,5120
= 0,0159
5. Kelas 5
̅
LCB−X
a. Z1 =
𝜎
949.999,5−727.249,51
Z1 = 3346.847,81
Z1 = 0,07
Pz1 = 0,5279 (Tabel Z)
̅
UCB−X
b. Z2 =
𝜎
39
1.087.499,5−727.249,51
Z2 = 3.346.847,81
Z2 = 0,11
Pz2 = 0,5438 (Tabel Z)
c. P = Pz2 – Pz1
= 0,5438 – 0,5279
= 0,0159
6. Kelas 6
̅
LCB−X
a. Z1 =
𝜎
1.087.499,5−727.249,51
Z1 = 3.346.847,81
Z1 = 0,11
Pz1 = 0,5438 (Tabel Z)
̅
UCB−X
b. Z2 =
𝜎
1.224.999,5 −727.249,51
Z2 =
3.346.847,81
Z2 = 0,15
Pz2 = 0,5596 (Tabel Z)
c. P = Pz2 – Pz1
= 0,5596 – 0,5438
= 0,0158
7. Kelas 7
̅
LCB−X
a. Z1 =
𝜎
1.224.999,5−727.249,51
Z1 = 3346.847,81
Z1 = 0,15
Pz1 = 0,5596 (Tabel Z)
̅
UCB−X
b. Z2 =
𝜎
1.362.499,5−727.249,51
Z2 = 3.346.847,81
Z2 = 0,18
Pz2 = 0,5714 (Tabel Z)
40
c. P = Pz2 – Pz1
= 0,5714 – 0,5596
= 0,0118
8. Kelas 8
̅
LCB−X
a. Z1 =
𝜎
1.362.499,5−727.249,51
Z1 = 3346.847,81
Z1 = 0,18
Pz1 = 0,5714 (Tabel Z)
̅
UCB−X
b. Z2 =
𝜎
1.500.000,5 −727.249,51
Z2 =
3.346.847,81
Z2 = 0,23
Pz2 = 0,5910 (Tabel Z)
c. P = Pz2 – Pz1
= 0,5910 – 0,5714
= 0,0196
41
42
pengamatan adalah 0,097 berarti peluang motor honda itu lewat sebanyak 15 motor
honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan adalah 9,7%.
Probabilitas motor honda lewat 17 kali dalam 60 pengamatan adalah 0,948 berarti
peluang motor honda itu lewat sebanyak 17 motor honda dalam selang waktu 5
menit dalam 60 kali pengamatan adalah 94,8%. Probabilitas motor honda lewat 18
kali dalam 60 pengamatan adalah 0,085 berarti peluang motor honda itu lewat
sebanyak 18 motor honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan
adalah 8,5%. Probabilitas motor honda lewat 19 kali dalam 60 pengamatan adalah
0,073 berarti peluang motor honda itu lewat sebanyak 19 motor honda dalam selang
waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan adalah 7,3%. Probabilitas motor honda
lewat 20 kali dalam 60 pengamatan adalah 0,06 berarti peluang motor honda itu
lewat sebanyak 20 motor honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali
pengamatan adalah 6%. Probabilitas motor honda lewat 21 kali dalam 60
pengamatan adalah 0,046 berarti peluang motor honda itu lewat sebanyak 21 motor
honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan adalah 4,6%.
Probabilitas motor honda lewat 22 kali dalam 60 pengamatan adalah 0,034 berarti
peluang motor honda itu lewat sebanyak 22 motor honda dalam selang waktu 5
menit dalam 60 kali pengamatan adalah 3,4%. Probabilitas motor honda lewat 23
kali dalam 60 pengamatan adalah 0,024 berarti peluang motor honda itu lewat
sebanyak 23 motor honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan
adalah 2,4%. Probabilitas motor honda lewat 24 kali dalam 60 pengamatan adalah
0,68 berarti peluang motor honda itu lewat sebanyak 4 motor honda dalam selang
waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan adalah 6,8%. Probabilitas motor honda
lewat 26 kali dalam 60 pengamatan adalah 0,006 berarti peluang motor honda itu
lewat sebanyak 26 motor honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali
pengamatan adalah 0,6%. Probabilitas motor honda lewat 27 kali dalam 60
pengamatan adalah 0,004 berarti peluang motor honda itu lewat sebanyak 27 motor
honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan adalah 0,4%.
Probabilitas motor honda lewat 28 kali dalam 60 pengamatan adalah 0,002 berarti
peluang motor honda itu lewat sebanyak 28 motor honda dalam selang waktu 5
menit dalam 60 kali pengamatan adalah 0,2%. Probabilitas motor honda lewat 29
kali dalam 60 pengamatan adalah 0,001 berarti peluang motor honda itu lewat
45
sebanyak 29 motor honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan
adalah 0,1%. Probabilitas motor honda lewat 30 kali dalam 60 pengamatan adalah
0,0007 berarti peluang motor honda itu lewat sebanyak 30 motor honda dalam
selang waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan adalah 0,07%. Probabilitas motor
honda lewat 31 kali dalam 60 pengamatan adalah 0,0003 berarti peluang motor
honda itu lewat sebanyak 31 motor honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60
kali pengamatan adalah 0,03%. Probabilitas motor honda lewat 33 kali dalam 60
pengamatan adalah 9,649 berarti peluang motor honda itu lewat sebanyak 33 motor
honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan adalah 964,9%.
Probabilitas motor honda lewat 40 kali dalam 60 pengamatan adalah 4,297 berarti
peluang motor honda itu lewat sebanyak 40 motor honda dalam selang waktu 5
menit dalam 60 kali pengamatan adalah 429,7%. Probabilitas motor honda lewat 41
kali dalam 60 pengamatan adalah 1,248 berarti peluang motor honda itu lewat
sebanyak 40 motor honda dalam selang waktu 5 menit dalam 60 kali pengamatan
adalah 123,8%.
Probabilitas dari uang saku 100 Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2018
Universitas Malikussaleh sebesar Rp. 400.000 – Rp. 537.499 adalah 0,012 yang
berarti memiliki peluang sebesar 1,2%. Probabilitas dari uang saku 100 Mahasiswa
Teknik Industri angkatan 2018 Universitas Malikussaleh sebesar Rp. 537.500 – Rp.
674.999 adalah 0,0554 yang berarti memiliki peluang sebesar 5,54%. Probabilitas
dari uang saku 100 Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2018 Universitas
Malikussaleh sebesar Rp. 675.000 – Rp. 812.499 adalah 0,0913 yang berarti
memiliki peluang sebesar 9,13%. Probabilitas dari uang saku 100 Mahasiswa
Teknik Industri angkatan 2018 Universitas Malikussaleh sebesar Rp 812.500 – Rp.
949.999 adalah 0,0159 yang berarti memiliki peluang sebesar 1,59%. Probabilitas
dari uang saku 100 Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2018 Universitas
Malikussaleh sebesar Rp. 950.000 – Rp. 1.087.499 adalah 0,0159 yang berarti
memiliki peluang sebesar 1,59%. Probabilitas dari uang saku 100 Mahasiswa
Teknik Industri angkatan 2018 Universitas Malikussaleh sebesar Rp. 1.087.500 –
Rp. 1.224.999 adalah 0,0158 yang berarti memiliki peluang sebesar 1,58%.
Probabilitas dari uang saku 100 Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2018
Universitas Malikussaleh sebesar Rp. 1.225.000 – Rp. 1.362.499 adalah 0,0118
46
yang berarti memiliki peluang sebesar 1,18%. Probabilitas dari uang saku 100
Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2018 Universitas Malikussaleh sebesar Rp.
1.362.500 – Rp. 1.500.000 adalah 0,0196 yang berarti memiliki peluang sebesar
1,96%.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil praktikum modul
II ini adalah sebagai berikut :
1. Probabilitas didefenisikan sebagai peluang atau kemungkinan suatu
kejadian, suatu ukuran tentang kemungkinan atau derajat ketidakpastian
suatu peristiwa (event) yang akan terjadi di masa mendatang.
2. Distribusi poisson adalah distribusi probabilitas diskret yang menyatakan
peluang jumlah peristiwa yang terjadi pada periode waktu tertentu apabila
rata-rata kejadian tersebut diketahui dan dalam waktu yang saling bebas
sejak kejadian terakhir. Distribusi poisson juga dapat digunakan untuk
jumlah kejadian pada interval tertentu seperti jarak, luas, atau volume. Pada
penelitian ini, distribusi poisson dipakai untuk menghitung seberapa
mungkin Motor Honda muncul di jalan Medan – Pematangsiantar,
Pematangsiantar, Sumatera Utara dilakukan penelitian langsung pada jalan
tersebut mulai dari pukul 13.00 – 21.05 WIB, dan didapatkan jumlah
kendaraan yang muncul pada tanggal 06 Oktober 2020 sebanyak 980 Motor.
3. Distribusi normal adalah salah satu bentuk distribusi probabilitas yang
menggunakan pendekatan kurva normal dan distribusi dianggap merata.
Bisa dikatakan nilai rata-rata = median = modus....., sedangkan fungsi
distribusi normal dalam pengamatan ini adalah untuk mengetahui data uang
saku perbulan 100 mahasiswa/i Teknik Industri Angkatan 2018 Universitas
Malikussaleh. Distribusi normal membantu dalam pencarian rata-rata dan
kurva pada data uang saku perbulan 100 mahasiswa/i Teknik Industri
Angkatan 2018 Universitas Malikussaleh.
47
48
5.2 Saran
Adapun saran yang ingin kami ajukan dalam praktikum modul II ini adalah
sebagai berikut :
1. Sebaiknya sebelum melakukan pengamatan, setiap praktikan sudah
mengerti metode pemecahan masalahnya.
2. Dalam proses pembuatan laporan, sebaiknya seluruh anggota kelompok
dapat bekerjasama agar menjadi bekal bagi mereka di kemudian hari.
3. Membaca referensi dari sumber lain agar mendapatkan tambahan informasi
menyangkut pembahasan praktikum ini.
4. Mengkaji ulang pengolahan data sehingga mengerti dan bisa mengoreksi.
DAFTAR PUSTAKA
Harinaldi. 2005. Prinsip – Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains. Jakarta:
Erlangga.
LAMPIRAN I
1. Tabel Bilangan Acak dan Rekapitulasi Waktu Pengamatan
Tabel Bilangan Acak
Tabel Waktu Pengamatan Berdasarkan Tabel Acak
Pasangan Yang
No Tabel Random Waktu Pengamatan
Dipilih
1 88 20.20-20.25
2 83 19.55-20.00
88347
3 34 15.50-15.55
4 47 16.55-17.00
5 17 14.25-14.30
6 72 19.00-19.05
17286
7 28 13.20-13.25
8 86 20.10-20.15
9 78 19.30-19.35
10 86 20.10-2015
78607
11 60 18.00-18.05
12 07 13.35-13.40
13 56 17.40-17.45
14 63 18.15-18.20
56395
15 39 16.25-16.30
16 95 20.55-21.00
17 57 17.45-17.50
18 71 18.55-19.00
57187
19 18 14.30-14.35
20 87 20.15-20.20
21 49 17.05-17.10
22 91 20.35-20.40
49184
23 18 14.30-14.35
24 84 20.00-20.05
25 28 13.20-13.25
26 87 20.15-20.20
28747
27 74 19.10-19.15
28 47 16.55-17.00
29 93 20.45-20.50
30 30 15.30-15.35
93067
31 06 13.30-13.35
32 67 19.35-19.40
33 57 17.45-17.50
34 71 18.55-19.00
57140
35 14 14.10-14.15
36 40 15.20-15.25
Tabel Waktu Pengamatan Berdasarkan Tabel Acak (Lanjutan)
Pasangan Yang
No Tabel Random Waktu Pengamatan
Dipilih
37 14 14.10-14.15
38 47 16.55-17.00
14727
39 72 19.00-19.05
40 27 15.15-15.20
41 84 20.00-20.05
42 48 17.00-17.05
84858
43 85 20.05-20.10
44 58 19.50-19.55
45 96 21.00-21.05
46 68 18.40.18.45
96891
47 89 20.25-20.30
48 91 20.35-20.40
49 08 13.40-13.45
50 83 19.55-20.00
08337
51 33 15.45-15.50
52 37 16.05-16.10
53 06 13.30-13.05
54 60 18.00-18.05
06006
55 00 13.00-13.05
56 06 13.30-13.35
57 76 19.20-19.25
58 60 18.00-18.05
76040
59 04 13.20-13.25
60 40 15.20-15.25
61 43 16.35-16.40
62 31 15.35-15.40
43189
63 18 14.30-14.35
64 89 20.25-20.30
65 74 19.10-19.15
66 46 16.50-16.55
74686
67 68 18.40-18.45
68 86 20.10-20.15
69 19 14.35-14.40
70 92 20.40-20.45
19219
71 21 14.45-14.50
72 19 14.35-14.40
Tabel Waktu Pengamatan Berdasarkan Tabel Acak (Lanjutan)
Pasangan Yang
No Tabel Random Waktu Pengamatan
Dipilih
73 00 13.00-13.05
74 03 13.15-13.20
00336
75 33 15.45-15.50
76 36 14.00-14.05
77 86 20.10-20.15
78 68 18.40-18.45
86883
79 88 20.20-20.25
80 83 19.55-20.00
81 08 13.40-13.45
82 80 19.40-19.45
08091
83 09 13.45-13.50
84 91 20.35-20.40
85 96 21.00-21.05
86 69 18.45-18.50
96975
87 97 21.05-21.10
88 75 19.15-19.20
89 99 21.15-21.20
90 96 21.00-21.05
99600
91 60 18.00-18.05
92 00 13.00-13.05
93 41 15.25-15.30
94 17 14.25-14.30
41765
95 76 19.20-19.25
96 65 18.25-18.30
97 68 18.40-18.45
98 80 19.40-19.45
68013
99 01 13.05-13.10
100 13 14.05-14.10
101 47 16.55-17.00
102 78 19.30-19.35
47831
103 83 19.55-20.00
104 31 15.35-15.40
105 62 18.10-18.15
106 22 14.50-14.55
62237
107 23 15.40-15.45
108 37 16.05-16.10
Tabel Rekapitulasi Data Waktu Pengamatan
No Waktu Pengamatan Jumlah Pengamatan
1 13.00-13.05 9
2 13.05-13.10 14
3 13.15-13.20 18
4 13.20-13.25 12
5 13.30-13.05 8
6 13.35-13.40 13
7 13.40-13.45 20
8 13.45-13.50 13
9 14.00-14.05 28
10 14.05-14.10 37
11 14.10-14.15 12
12 14.25-14.30 11
13 14.30-14.35 22
14 14.35-14.40 13
15 14.45-14.50 41
16 14.50-14.55 15
17 15.15-15.20 20
18 15.20-15.25 23
19 15.25-15.30 19
20 15.30-15.35 12
21 15.35-15.40 30
22 15.40-15.45 23
23 15.45-15.50 11
24 15.50-15.55 7
25 16.05-16.10 13
26 16.25-16.30 24
27 16.35-16.40 22
28 16.50-16.55 10
29 16.55-17.00 12
30 17.00-17.05 33
31 17.05-17.10 29
32 17.40-17.45 26
33 17.45-17.50 18
34 18.00-18.05 14
35 18.10-18.15 11
36 18.15-18.20 9
37 18.25-18.30 12
38 18.40.18.45 17
39 18.45-18.50 20
Tabel Rekapitulasi Data Waktu Pengamatann (Lanjutan)
No Waktu Pengamatan Jumlah Pengamatan
40 18.55-19.00 31
41 19.00-19.05 20
42 19.10-19.15 27
43 19.15-19.20 21
44 19.20-19.25 20
45 19.30-19.35 19
46 19.35-19.40 23
47 19.40-19.45 19
48 19.50-19.55 5
49 19.55-20.00 7
50 20.00-20.05 15
51 20.05-20.10 8
52 20.10-20.15 10
53 20.15-20.20 13
54 20.20-20.25 11
55 20.25-20.30 9
56 20.35-20.40 6
57 20.40-20.45 4
58 20.45-20.50 2
59 20.55-21.00 5
60 21.00-21.05 4
Diperiksa oleh,
Asisten Laboratorium
KELOMPOK 14
MODUL III
UJI HIPOTESIS
NO TANGGAL KETERANGAN PARAF
1. 14/11 – 2020 - Perbaiki latar belakang
- Perbaiki rumusan masalah dan
tujuan masalah
- Perbaiki tata tulis
- Lanjut BAB III & IV
- Perbaiki perhitungan
2. 20/11 – 2020 - perbaiki analisa dan evaluasi
- perbaiki tata tulis
- lanjut BAB V
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan LAPORAN
PRAKTIKUM STATISTIK INDUSTRI MODUL III “UJI HIPOTESIS”.
Shalawat beriring salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW, keluarga dan sahabat beliau serta orang-orang mukmin yang tetap istiqomah
di jalan-Nya.
Laporan statistik industri ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan nilai dari Praktikum Statistik Industri dari kurikulum Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Pada kesempatan ini kami
sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Bakhtiar, ST., MT., IPM sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Malikussaleh.
2. Dr. Tisna, ST., M.Eng sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
3. Fatimah, ST., MT sebagai pembimbing dalam praktikum Statistik Industri
yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan.
4. Afifah Dian Utami sebagai Asisten Laboratorium Statistika Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
5. Seluruh teman-teman kelompok 14 yang telah bahu-membahu dan bekerja
sama dalam penyusunan laporan ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca guna mendapatkan kemajuan di masa yang akan datang.
Kelompok 14
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ................................................................................................ i
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii
DAFTAR RUMUS ..................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 2
1.3 Tujuan Masalah ....................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi .................................................. 2
1.4.1 Batasan Masalah ............................................................ 2
1.4.2 Asumsi 3
1.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah .................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................. 3
i
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 27
5.2 Saran ..................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Data Nilai Penjas Kelas X Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri
Angkatan 2018 Dengan N=34 ............................................................ 13
3.2 Data Nilai Penjas Kelas X Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri
Angkatan 2018 Dengan N=30 ............................................................ 14
3.3 Data Perbedaan Biaya Listrik Perbulan Lingk.02 Teratak dan Lingk.03
Rendahan, Kel. Bosar Maligas, Kec. Bosar Maligas ........................... 15
3.4 Perhitungan Data Nilai Penjas Kelas X Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik
Industri Angkatan 2018 N=34 ............................................................ 15
3.5 Perhitungan Data Nilai Penjas Kelas X Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik
Industri Angkatan 2018 N=30 ............................................................ 16
3.6 Perhitungan Data Perbedaan Biaya Listrik Perbulan Lingk.02 Teratak dan
Lingk.03 Rendahan, Kel. Bosar Maligas, Kec. Bosar Maligas, Kab.
Simalungun, Prov. Sumatera Utara .................................................... 20
iv
DAFTAR RUMUS
Rumus Halaman
2.1 T hitung............................................................................................................................................................ 6
2.2 Nilai Statistik Uji ................................................................................. 9
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3. Pengambilan data untuk data ganda yaitu data perbedaan biaya listrik perbulan
Lingkungan 02 Teratak dan Lingkungan 03 Rendahan.
1.4.1 Asumsi
Adapun asumsi yang dapat dimuat dalam praktikum ini adalah sebagai
berikut:
1. Mahasiswa/i yang mengisi google form adalah mahasiswa/i yang sehat
secara jasmani maupun rohani.
2. Data ganda diambil dengan melakukan wawancara langsung dan dilakukan
dengan sebenarnya.
3. Pengisian google form yang dilakukan oleh mahasiswa/i diisi dengan
sebenarnya.
4. Praktikan yang melakukan wawancara pengambilan data dalam kondisi
sehat secara jasmani dan rohani.
5
6
5. Kesimpulan
Kesimpulan dapat dibuat dengan menerima atau menolak hasil hipotesis,
yaitu dengan membuat pernyataan tolak H0 apabila hasil hitung statistik uji
lebih dari nilai tabel pada tingkat α tertentu ( Hasan,2002).
kritis dalam uji satu arah dengan hipotesis alternatifnya. Pengujian hipotesis yang
hipotesis alternatifnya “ < “, maka wilayah kritisnya ada di ekor di sebelah kiri,
sedangkan hipotesis alternatifnya “ > “, maka wilayah kritisnya ada di ujung sebelah
kanan.
12
13
Tabel 3.1 Data Nilai Penjas Kelas X Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri
Angkatan 2018 Dengan N=34 (Lanjutan)
No Nama Nim Nilai Penjas
31 Haikal Akbar 180130008 90
32 Nurma Yunita 180130003 85
33 Hendra Aryanto 180130005 90
34 Umri Alwi 180130002 90
Sumber; Data Pengamatan
Tabel 3.2 Data Nilai Penjas Kelas X Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri
Angkatan 2018 Dengan n=30
No Nama Nim Nilai Penjas
1 Sultan Maulana 180130019 90
2 Reza Umamy Hutabarat 180130026 85
3 Nabila Mutiara 180130018 89
4 Qurrata Aini 180130035 88
5 M. Alvikri 180130030 90
6 Fadilatus Sabarina 180130022 90
7 Nur Astuti 180130017 86
8 M. Dimas Nurfuadi 180130031 93
9 Rizki Wahyuri 180130007 95
10 Rahma Juwita 180130014 85
11 Urfan Wahyan Wahid 180130039 85
12 Indah Salsabila 180130004 81
13 Atikah 180130012 85
14 Maysarah Partiwi 180130034 90
15 Muhammad Bayu Rahmadi 180130012 85
16 Yosi Handika 180130033 84
17 Fredy Fariska 180130016 90
18 Cut Irna 180130037 90
19 Nanda Lopiga Ginting 180130021 80
20 Kiflaini 180130036 90
21 Diki Agus Nugroho 180130070 90
22 Asama 180130024 86
23 Evi Illah Wahyuni 180130038 88
24 Welpiano Prabowo 180130029 90
25 Umri Alwi 180130002 90
26 Mhd. Alfa Roji 180130010 90
27 M. Saptariawan 180130040 85
28 Haikal Akbar 180130008 90
29 Nurma Yunita 180130003 85
30 Hendra Aryanto 180130005 90
Sumber; Data Pengamatan
15
Tabel. 3.3 Data Perbedaan Biaya Listrik Perbulan Lingk. 02 Teratak dan
Link. 03 Rendahan Kel. Bosar Maligas, Kec. Bosar Maligas,
Kab. Simalungun
Biaya Listrik Perbulan Lingk. 02 Teratak dan Link. 03
Rendahan Kel. Bosar Maligas, Kec. Bosar Maligas, Kab. Simalungun
Linkungan 02 Teratak Lingkungan 03 Rendahan
No Nama Kepala Biaya Listrik Nama Kepala Biaya Listrik
Keluarga (Rp) Keluarga (Rp)
1 Jonianto M 75.000 Suriadi 130.500
2 Risman Purba 100.000 Suherwin 200.000
3 Muliadi Samosir 50.750 Mahmud 160.500
4 Sarmin 150.000 Sunaryo 100.000
5 Selman 200.000 Hendra Mustafa 430.000
6 Timan 450.000 Budi Safriadi 30.000
7 Kosit Sinaga 300.500 Kriswanto 65.000
8 Samsuadi 100.000 Samien 175.000
9 Kliwon 65.500 Salak 200.500
10 Anto 250.000 Gunawan 132.000
11 Supardi 40.500 Ngadimin 150.500
12 Legimin 270.000 Surip 74.500
13 Menik 340.000 Wahyudi 125.000
14 Tumirin 64.420 Jaka Kurniawan 90.500
15 Doyok 270.000 Eliadi Sinaga 40.500
16 Sukur 150.000 Ngatini 170.000
17 Ngatiran 170.000 Hariana 25.600
18 Hengki 70.500 Ngatini 337.400
19 Hamdik 65.500 Selan 67.000
20 Z. Arifin 375.000 Sulastri 256.000
Sumber; Data Pengamatan
∑(𝑋−𝑋̅)2
b. Simpangan Baku σx = √ 𝑛−1
369,60
=√
29
= 3,57
Adapun pengujian hipotesis data tunggal sisi kiri dan sisi kanan adalah
sebagai berikut:
18
87,83− 86,91
= 3,57
√30
0,92
=
0,65
= 1,42
g. Kesimpulan
- Batas Penolakan dengan (𝛼) sebesar 5% atau 0,05
Karena Zhitung > -Ztabel yaitu 1,42 > -1,645, maka H0 diterima. Berarti
tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap Nilai Penjas Kelas X
Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri Angkatan 2018.
- Batas Penolakan dengan (𝛼) sebesar 1% atau 0,01
Karena Zhitung > -Ztabel yaitu 1,42 > -2,326, maka H0 diterima. Berarti
tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap Nilai Penjas Kelas X
Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri Angkatan 2018.
19
87,83− 86,91
= 3,57
√30
0,92
=
0,65
= 1,42
g. Kesimpulan
- Batas Penolakan dengan (𝛼) sebesar 5% atau 0,05
Karena Zhitung < Ztabel yaitu 1,42 < 1,645, maka H0 diterima. Berarti
tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap Nilai Penjas Kelas X
Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri Angkatan 2018.
- Batas Penolakan dengan (𝛼) sebesar 1% atau 0,01
Karena Zhitung < Ztabel yaitu 1,42 < 2,326, maka H0 diterima. Berarti
tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap Nilai Penjas Kelas X
Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri Angkatan 2018.
20
285.915.957.455
= √ 19
= 122671,1388
̅ )2
∑(X−X
S2 = √ n−1
244.023.307.500
=√ 19
= 102575,2
̅ 1−X
X ̅2
RUThitung = 2 +(n 2
√(n1−1 ) S1 2−1 ) S2 1 1
(n1+ n2)
n1+n2−2
177.884 −148.025
= 2 +(20−1) 102575,22
√(20−1) 122671,1388 1
( +
1
)
20 +20−2 20 20
29.819
= √226.326.578,8
29.819
= 15.044,15
= 1,98
22
g. Kesimpulan
- Batas penolakan dengan (α) sebesar 5% atau 0,05
Karena Thitung > -Ttabel yaitu 1,98 > -1,68595 maka H0 diterima. Berarti
tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap biaya listrik perbulan
Lingk 01 Teratak dan Lingk. 03 Rendahan, Kel. Bosar Maligas, Kec.
Bosar Maligas, Kab. Simalungun.
- Batas penolakan dengan (α) sebesar 1% atau 0,01
Karena Thitung > Ttabel yaitu 1,98 > -2,42857 maka H0 diterima. Berarti
tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap biaya listrik perbulan
Lingk 01 Teratak dan Lingk. 03 Rendahan, Kel. Bosar Maligas, Kec.
Bosar Maligas, Kab. Simalungun.
2. Uji Hipotesis Sisi Kanan
a. Hipotesis
H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
b. Menentukan taraf nyata (α) sebesar 5% atau 0,05
Menentukan taraf nyata (α) sebesar 1% atau 0,01
c. n=20 < 30 maka digunakan distribusi t
d. Batas Penolakan Uji Satu Arah (uji sisi kiri) Derajat Kebebasan :
db = n1 + n2 - 2 = 20 + 20 – 2 = 38
285.915.957.455
= √ 19
= 122671,1388
̅ )2
∑(X−X
S2 = √ n−1
23
244.023.307.500
=√ 19
= 102575,2
̅ 1−X
X ̅2
RUthitung =
(n1−1 ) S12 +(n2−1 ) S22 1 1
√ ( + )
n1+n2−2 n1 n2
177.884 −148.025
= 2 +(20−1) 102575,22
√(20−1) 122671,1388 1
( +
1
)
20 +20−2 20 20
29.819
= √226.326.578,8
29.819
= 15.044,15
= 1,98
g. Kesimpulan
- Batas penolakan dengan (α) sebesar 5% atau 0,05
Karena Thitung > Ttabel yaitu 1,98 > 1,68595 maka H0 ditolak. Berarti
terdapat perbedaan yang berarti terhadap biaya listrik perbulan
Lingk 01 Teratak dan Lingk. 03 Rendahan, Kel. Bosar Maligas, Kec.
Bosar Maligas, Kab. Simalungun.
- Batas penolakan dengan (α) sebesar 1% atau 0,01
Karena Thitung < Ttabel yaitu 1,98 < 2,42857 maka H0 diterima.
Berarti tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap biaya listrik
perbulan Dusun Timur dan Dusun Tengah Desa Rembele Kec.
Bukit, Kab. Bener Meriah.
BAB IV
ANALISIS DAN EVALUASI DATA
24
25
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum modul III ini adalah
sebagai berikut:
1. Adapun fungsi hipotesis adalah untuk menguji teori, artinya berfungsi untuk
menguji kesahihan teori, menyarankan teori baru, apabila hasil pengujian
hipotesis dapat membentuk proposisi, asumsi atau tentang suatu peristiwa,
mendeskripsikan fenomena sosial, artinya hipotesis memberikan informasi
kepada peneliti tentang apa yang nyata-nyata terjadi secara empris. Adapun
tahapan pengujian hipotesis adalah pertama menentukan formulasi
hipotesis, kedua menentukan taraf nyata (α), ketiga menentukan kriteria
pengujian, keempat menghitung nilai uji statistik, dan terakhir membuat
kesimpulan.
2. Adapun hasil pengolahan data tunggal adalah untuk rata-rata populasi
sebesar 86,91, rata-rata sampel sebesar 87,83, simpangan baku sebesar 3,57,
Z0,05 sebesar -1,645, Z0,01 sebesar -2,325 dan Zhitung sebesar 1,42. Untuk hasil
pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
Uji Hipotesis Sisi Kiri
a. Batas penolakan dengan ɑ sebesar 5% atau 0,05
Zhitung > -Ztabel yaitu 1,42 > -1,645, maka H0 diterima yang berarti tidak
terdapat perbedaan yang berarti terhadap nilai Penjas Kelas X
Mahasiswa/i Unit A1 Teknik Industri Angkatan 2018.
b. Batas penolakan dengan ɑ sebesar 1% atau 0,01
Zhitung > -Ztabel yaitu 1,42 > -2,325 maka H0 diterima diterima yang
berarti tidak terdapat perbedaan yang berarti terhadap nilai Penjas Kelas
X Mahasiswa/i Unit A1 Teknik Industri Angkatan 2018.
27
28
5.2 Saran
Adapun saran yang kami ajukan dalam pelaksanaan praktikum ini adalah
sebagai berikut:
1. Sebaiknya sebelum melakukan pengamatan, setiap praktikan sudah
mengerti metode pemecahan masalahnya.
2. Seharusnya praktikan lebih memperhatikan sistematika penulisan serta data
yang akan diolah dalam pembuatan laporan agar pengolahan datanya lebih
efektif dan efisien.
3. Sebaiknya praktikan lebih teliti dalam melakukan pengolahan data agar
hasil yang didapatkan lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN I
Data Nilai Penjas Kelas X Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri Angkatan
2018 Dengan N=34
No Nama Nim Nilai Penjas
1 Sultan Maulana 180130019 90
2 Reza Umamy Hutabarat 180130026 85
3 Nabila Mutiara 180130018 89
4 Qurrata Aini 180130035 88
5 M. Alvikri 180130030 90
6 Putri Wildani 180130020 80
7 Fadilatus Sabarina 180130022 90
8 Nur Astuti 180130017 86
9 M. Dimas Nurfuadi 180130031 93
10 Rizki Wahyuri 180130007 95
11 Sylvia Devina 180130001 80
12 Rahma Juwita 180130014 85
13 Andini Khairunisyah 180130013 80
14 Urfan Wahyan Wahid 180130039 85
15 Indah Salsabila 180130004 81
16 Atikah 180130012 85
17 Maysarah Partiwi 180130034 90
18 Muhammad Bayu Rahmadi 180130012 85
19 Yosi Handika 180130033 84
20 Fredy Fariska 180130016 90
21 Cut Irna 180130037 90
22 Nurawalina Tumangger 180130023 80
23 Kiflaini 180130036 90
24 Diki Agus Nugroho 180130070 90
25 Asama 180130024 86
26 Evi Illah Wahyuni 180130038 88
27 Welpiano Prabowo 180130029 90
28 Nanda Lopiga Ginting 180130021 80
29 Mhd. Alfa Roji 180130010 90
30 M. Saptariawan 180130040 85
31 Haikal Akbar 180130008 90
32 Nurma Yunita 180130003 85
33 Hendra Aryanto 180130005 90
34 Umri Alwi 180130002 90
Data Nilai Penjas Kelas X Mahasiswa/i Kelas A1 Teknik Industri Angkatan
2018 Dengan n=30
No Nama Nim Nilai Penjas
1 Sultan Maulana 180130019 90
2 Reza Umamy Hutabarat 180130026 85
3 Nabila Mutiara 180130018 89
4 Qurrata Aini 180130035 88
5 M. Alvikri 180130030 90
6 Fadilatus Sabarina 180130022 90
7 Nur Astuti 180130017 86
8 M. Dimas Nurfuadi 180130031 93
9 Rizki Wahyuri 180130007 95
10 Rahma Juwita 180130014 85
11 Urfan Wahyan Wahid 180130039 85
12 Indah Salsabila 180130004 81
13 Atikah 180130012 85
14 Maysarah Partiwi 180130034 90
15 Muhammad Bayu Rahmadi 180130012 85
16 Yosi Handika 180130033 84
17 Fredy Fariska 180130016 90
18 Cut Irna 180130037 90
19 Nanda Lopiga Ginting 180130021 80
20 Kiflaini 180130036 90
21 Diki Agus Nugroho 180130070 90
22 Asama 180130024 86
23 Evi Illah Wahyuni 180130038 88
24 Welpiano Prabowo 180130029 90
25 Umri Alwi 180130002 90
26 Mhd. Alfa Roji 180130010 90
27 M. Saptariawan 180130040 85
28 Haikal Akbar 180130008 90
29 Nurma Yunita 180130003 85
30 Hendra Aryanto 180130005 90
FORM Bukti Pengambilan Data Praktikum
Diperiksa oleh,
Asisten Laboratorium
Diperiksa oleh,
Asisten Laboratorium
KELOMPOK 14
MODUL IV
ANAVA
NO TANGGAL KETERANGAN PARAF
1. 29/10 – 2020 - Perbaiki latar belakang
- Perbaiki langkah – langkah
pemecahan masalah
- Tambah landasan teori
- Perbaiki tata tulis
- Lanjut BAB III & IV
- Perbaiki perhitungan
2. 30/10 – 2020 - perbaiki analisa dan evaluasi
- perbaiki tata tulis
- lanjut BAB V
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan LAPORAN
PRAKTIKUM STATISTIK INDUSTRI MODUL IV “ANAVA”. Shalawat
beriring salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,
keluarga dan sahabat beliau serta orang-orang mukmin yang tetap istiqomah di
jalan-Nya.
Laporan statistik industri ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan nilai dari Praktikum Statistik Industri dari kurikulum Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Pada kesempatan ini kami
sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Bakhtiar, ST., MT., IPM sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Malikussaleh.
2. Dr. Tisna, ST., M.Eng sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
3. Fatimah, ST., MT sebagai pembimbing dalam praktikum Statistik Industri
yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan.
4. Afifah Dian Utami sebagai Asisten Laboratorium Statistika Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
5. Seluruh teman-teman kelompok 14 yang telah bahu-membahu dan bekerja
sama dalam penyusunan laporan ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca guna mendapatkan kemajuan di masa yang akan datang.
Kelompok 14
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR ASISRENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .................................................................................................. i
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................iv
DAFTAR RUMUS ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................2
1.3 Tujuan Praktikum ....................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah ........................................................................ 2
1.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah ....................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................. 3
i
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Data Cuplikan Menurut Baris Untuk Anava Satu Arah ......................... 6
2.2 Analisis Varians ................................................................................... 7
2.3 Data Cuplikan Menurut Baris Untuk Anava Dua Arah .......................... 9
2.4 Analisis varians Dua Arah ....................................................................9
3.1 Perbedaan kecepatan Waktu Setiap Operator Dalam Menulis 200
Kata.................................................................................................... 18
3.2 Pengolahan Data ANAVA Perbedaan Kecepatan Waktu Setiap
Operator Dalam Menulis 200 Kata ...................................................... 18
3.3 Perhitungan ANAVA Satu Arah ......................................................... 20
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Titik Distribusi F Untuk Probabilitas 0,05 ............................................. 12
2.2 Titik Distribusi F Untuk Probabilitas 0,05 (Lanjutan) ............................ 13
2.3 Titik Distribusi F Untuk Probabilitas 0,05 (Lanjutan) ............................ 14
2.4 Titik Distribusi F Untuk Probabilitas 0,05 (Lanjutan) ............................ 15
2.5 Titik Distribusi F Untuk Probabilitas 0,05 (Lanjutan) ............................ 16
3.1 Input Data ............................................................................................. 21
3.2 Input Data (2) ....................................................................................... 21
3.3 Input Data (3) ....................................................................................... 22
3.4 Input Data (4) ....................................................................................... 22
3.5 Output Data .......................................................................................... 23
iv
DAFTAR RUMUS
Rumus Halaman
2.1 Jumlah Kuadarat total ........................................................................... 7
2.2 Jumlah Kuadrat Perlakuan ....................................................................7
2.3 Jumlah Kuadrat Galat............................................................................ 7
2.4 Penduga Untuk Perlakuan Berdasarkan Derajat Bebas Pada (k-1) ......... 7
2.5 Penduga Untuk Galat Berdasarkan Derajat Bebas Pada k(n-1) .............. 7
2.6 Menghitung Nilai F Hitung ...................................................................7
2.7 Jumlah Kuadrat Total .......................................................................... 10
2.8 Jumlah Kuadrat Baris .......................................................................... 10
2.9 Jumlah Kuadrat Kolam ....................................................................... 10
2.10 Jumlah Kuadrat Galat.......................................................................... 10
2.11 Penduga Untuk Antar Baris Berdasarkan Derajat Bebas Pada (a-1) ..... 10
2.12 Penduga Untuk Antar Baris Berdasarkan Derajat Bebas Pada (b-1) ..... 10
2.13 Penduga Untuk Antar Baris Berdasarkan Derajat Bebas Pada
(a-1) (b-1) ........................................................................................... 10
2.14 Mencari Nilai F1 .....................................................................................................................................10
2.15 Mencari Nilai F2 ................................................................................. 10
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
berbeda beda. Pengukuran ini bertujuan menentukan ada atau tidak ada perbedaan
waktu dari menulis essay 200 kata dengan tiga kali pengulangan setiap operator.
5
6
varians satu arah dapat dipakai untuk menghadapi kasus variabel bebas lebih dari
satu. Hanya saja analisis yang dilakukan pada analisis varians satu arah adalah satu
per satu.Di dalam model analisis varians satu arah (one way anova model) perlu
diperhatikan hal-hal berikut ini (Sugion, 2010):
1. Data yang ada diklasifikasikan menurut klasifkasi satu arah.
2. Hanya terdapat satu variable di dalam analisis tersebut
Dalam menentukan pengujian hipotesis untuk satu arah digunakan rumusan
sebagai berikut (Supranto, 2009)
Ho :
: Paling sedikit ada satu yang tidak sama.
Untuk menolak atau menerima Ho dalam hal ini akan dilakukan uji F. Dari
tiap populasi secara independen kita ambil sebuah sampel acak berukuran dari
populasi kesatu, dari populasi kedua dan seterusnya sampai berukuran dari
populasi ke k. Data pengamatan dinyatakan dengan dengan Yij, dimana nilai dari
(i = 1, 2, ........k), dan nilai (j = 1, 2, ........, n). Yij berarti data ke-J dalam sampel
dari populasi dalam hal ini adalah perlakuan ke i (Supranto, 2009).
Adapun data yang diperoleh dari hasil pengamatan untuk anava satu arah
adalah seperti tampak pada Tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1 Data Cuplikan Menurut Baris Untuk Anava Satu Arah
Cuplikan, Pengamatan di Cuplikan Cuplikan
cuplikan masing-masing (baris) (baris)
Ke-1 cuplikan pengamatan ke-j Total Rata-rata
(i = 1,2, ..., ( j – 1,2, ....., c ) ƩXi Xi
r) 1 2 c
....
1 X1 X1 .... X1 ƩX1 Xi
2 X2 X2 .... X2 ƩX2 X2
. . . . . . .
. . . . . . .
R Xr Xr .... Xr ƩXr Xr
Sumber : Hidayati,Nurul A. 2015. Laporan Statistik Elementer Uji Analisis Varians
Sedangkan rumus atau perhitungan yang digunakan pada anava satu arah
dapat diringkas dalam sebuah tabel seperti yang tampak pada Tabel 2.2 berikut:
7
Galat K ( n -1 ) JKG
Total Nk – 1 JKT
Sumber : Hidayati,Nurul A. 2015. Laporan Statistik Elementer Uji Analisis Varians
beberapa rata-rata yang berasal dari beberapa kategori atau kelompok untuk satu
variabel perlakuan. Bagaimanapun, keuntungan teknik analisis varian ini adalah
memungkinkan untuk memperluas analisis pada situasi dimana hal-hal yang sedang
diukur dipengaruhi oleh dua atau lebih variabel. Pengujian anava dua arah
mempunyai beberapa asumsi diantaranya sebagai berikut (Ikbal, 2003):
a. Populasi yang diuji berdistribusi normal
b. Varians atau ragam dan populasi yang diuji sama
c. Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain
ANAVA 2 arah ini digunakan bila sumber keragaman yang terjadi tidak
hanya karena satu faktor (perlakuan). Faktor lain yang mungkin menjadi sumber
keragaman respon juga harus diperhatikan. Faktor lain ini bisa berupa perlakuan
lain yang sudah terkondisikan. Pertimbangan memasukkan faktor kedua sebagai
sumber keragaman ini perlu bila faktor itu dikelompokkan, sehingga keragaman
antar kelompok sangat besar, tetapi kecil dalam kelompoknya sendiri.
Tujuan dan pengujian ANAVA 2 arah ini adalah untuk mengetahui apakah
ada pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan.
Misal, seorang guru menguji apakah ada pengaruh antara jenis media belajar yang
digunakan pada tingkat penguasaan siswa terhadap materi.
Tujuan dari ANAVA (Anova Dua Arah) adalah untuk mengestimasi dan
membandingkan pengaruh dari berbagai perlakuan yang berbeda-beda terhadap
variabel bebas atau variabel respon. Bergantung pada situasi tertentu, kita dapat
melakukan pengujian untuk melihat apakah terdapat perbedaan nyata atau
signifikan (significant differences) pengaruh (Ikbal, 2003):
a. Antar-level dari faktor 1
b. Antar-level dari faktor 2 dan
c. Antar-kombinasi faktor 1 dan 2
Pada analisa varians dua arah, dalam pratikum ini hanya dilakukan untuk
satu pengamatan per-sel. Adapun yang akan diuji pada ANAVA ini adalah
pengaruh dari klasifikasi satu (kolom) dengan klasifikasi dua (baris) tanpa melihat
pengaruh dari interaksi antara keduanya. Tabel kerja hasil pengamatan tidak jauh
berbeda dengan tabel klasifikasi satu arah seperti ditunjukkan pada Tabel 2.3
berikut:
9
Tabel 2.3 Data Cuplikan Menurut Baris Untuk Anava Dua Arah
Kolom Rata
Baris Jumlah
1 2 .......j B -rata
1 .........
2 .........
..... ....... ........ .......
..... ....... ....... .......
A .......
Jumlah Ʃ Ʃ ....... Ʃ Ʃ
Y=J/
Rata-rata .......
Ʃ
Sumber : Hidayati,Nurul A. 2015. Laporan Statistik Elementer Uji Analisis Varians
Keterangan :
Yij = Pengamatan ke-j dari popuasi ke-i
JI = Total semua pengamatan pada baris ke-i
= Rata-rata sampel setiap baris ke-i
J... = Total pengamatan ab
= Rata-rata total ab pengamatan
Jj = Total pengamatan kolom ke-j
= Rata-rata sampel setiap kolom ke-j
Sedangkan rumus atau perhitungan yang digunakan pada ANAVA Satu
Arah dapat diringkas dalam sebuah tabel seperti yang tampak pada Tabel 2.4
berikut:
Tabel 2.4 Analisis Varians Dua Arah
Sumber
Dk JK ERK F hitung
variasi
a-1 JKB
Baris /
b-1 JKK
Kolom
satu terhadap variabel terikatakan mempunyai garis yang tidak sejajar dengan efek
faktor lain terhadap variabel terikatsejajar (saling berpotongan), maka antara faktor
tidak mempunyai interaksi.
Anava dua arah digunakan peneliti untuk mengatasi perbedaan nilai variabel
terikat yang dikategorikan berdasarkan variasi bebas yang banyak dan masing-
masing variabel terdiri dari beberapa kelompok. Anava dua arah merupakan
penyempurnaan Anava satu arah. Anava dua arah lebih efisien daripada anova satu
arah, karena:
a) kasus yang dihadapi lebih sedikit yaitu sejumlah sampel.
b) noise dapat dihilangkan.
c) dapat diketahui unsur kebersamaan variabel bebas dalam mempengaruhi
variabel terikat.
Anava digunakan sebagai alat analisis untuk menguji hipotesis penelitian
yang mana menilai adakah perbedaan rerata antara kelompok. Hasil akhir dari
analisis Anava adalah nilai F test atau F hitung. Nilai F Hitung ini yang nantinya
akan dibandingkan dengan nilai pada tabel f. Jika nilai f hitung lebih dari f tabel,
maka dapat disimpulkan bahwa menerima H1 dan menolak H0 atau yang berarti
ada perbedaan bermakna rerata pada semua kelompok.
Adapun tabel F dapat dilihat pada gambar berikut :
12
17
18
2. Tingkat ketelitian
α = 5% = 0,05
3. Menghitung derajat kebebasan
DfPerlakuan = k-1
=3–1
=2
DfGalat = k (n-1)
= 3 (4-1)
= 12 – 3
=9
DfTotal = n.k – 1
= 4.3 – 1
= 11
Maka, Fα (N1;N2)
F0,05 (2;9) = 4,26
4. Aturan keputusan
Daerah penerimaan dan penolakannya :
H0 ditolak jika Fhitung > FTotal
H0 diterima jika FHitung < FTotal
5. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil anava
K=4
n=3
𝑇²..
JKT = ∑𝑘 𝑛 2
𝑖=1 ∑𝑗=1 𝑋 ij – 𝑛𝑘
= 8632 + 6532 + 6402 + 9722 + 9252 + 8952 + 8802 + 8472 + 8552 + 9882
10333²
+ 9452 + 8702 – 4×3
106.770.889
= 9.031.115 – 12
= 9.031.115 – 8.897.574,083
= 133.540,917
k
T 2
i
T2
JKP i 1
n nk
20
= 8.989.044,333 – 8.897.574,083
= 91.470,250
JKG = JKT – JKP
= 133.540,917 – 91.470,250
= 42.070,667
Tabel 3.4 Perhitungan ANAVA Satu Arah
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat
Statistik F
Variasi Bebas Kuadrat Rata-Rata
Perlakuan 4–1=3 91.470,250 30.490,083
Galat 4 (2) = 8 42.070,667 5.258,833 5,798
Total 12 – 1 = 11 133.540,917 -
Sumber : Pengolahan Data
6. Kesimpulan
Karena pada α1= 0,05 diperoleh Fhitung > Ftabel = 5,798 > 4,26 maka H0
ditolak dan H1 diterima. Jadi, bisa disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
waktu yang signifikan pada setiap operator dalam penulisan 200 kata.
24
25
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil praktikum
modul IV ini adalah:
1. Pengambilan data analisis varian pada praktikum ini dengan melakukan
percobaan dari setiap anggota kelompok dengan melakukan perhitungan
waktu setiap 3 kali percobaan menulis essay 200 kata. Data pengamatan
disusun kedalam table kemudian dibuatlah formulasi hipotesisi dan terakhir
menentukan taraf nyata.
2. Jumlah kuadrat perlakuan adalah 91.470,250 didapat dari jumlah kuadrat
ulang pada kolom ke-I dibagi dengan banyak ulangan di kolom ke-i yaitu
8.989.044,333 kemudian di kurang dengan jumlah kuadrat seluruh
pengamatan dibagi dengan banyak ulangan di kolom ke-i yaitu
8.897.574,083. Berdasarkan hasil uji F yang dilakukan maka didapatkan
kesimpulan bahwa rata-rata waktu menulis essay 200 kata untuk ke 4
operator adalah beda. Karena pada α = 0,05 diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu
5,798 > 4,26 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
3. Adapun hasil pengolahan data dari pengujian ANAVA satu arah untuk
adalah dfp sebesar 2, dfg sebesar 9, dan dft sebesar 11. Fα (2;9) sebesar 4,20,
JKT sebesar 133.540,917, JKP sebesar 91.470.250, JKG sebesar
42.070,667, SRK perlakuan sebesar 30.490,083, SRK galat sebesar
5.258,833, Fhitung sebesar 5,798 sehingga dengan α = 0,05 diperoleh Fhitung >
Ftabel yaitu 5,798 > 4,26 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, bila
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata
tercapainya waktu penulisan essay.
5.2 Saran
Adapun saran yang tepat untuk praktikum modul IV ini adalah:
1. Pada proses praktikum statistika ini dan penulisan laporan semoga dapat
menjadi acuan untuk proses praktikum tahun yang akan mendatang.
26
27
Fatimah. 2017. Modul statistik Teknik Industri. Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Industri. Lhokseumawe: Universitas Malikussaleh.
Hasan, Ikbal. 2003. Pokok-pokok Materi Statistik II. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Hidayati,Nurul A. 2015. Laporan Statistik Elementer Uji Analisis Varians.
Program Studi Matematika, Laporan tidak diterbitkan. Malang: Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Mangkuatmodjo, Soegyarto. 2004. Statistik Lanjutan. Jakarta: Rineka Cipta.
Simbolon, Hotman. 2009. Statistika. Yogyakarta: Graham Ilmu.
Sugiono. 2010. Statistik untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta.
Supranto, J, 2009. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 2, edisi ketujuh. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Supranto. 2007. Teknik sampling untuk Survei dan Eksperimen. Rineka Cipta.
LAMPIRAN
LAMPIRAN I
1. Tabel Pengamatan
Tabel Perbedaan Kecepatan Waktu Setiap Operator Dalam Menulis 200
Kata
Pengulangan (detik)
No Nama I II III
Fadilla Audina Azhara Butar
1 863 653 640
Butar
2 A Zidny Azis Tanjung 972 925 895
3 Abi Manyu Pamungkas 880 874 855
4 Yosi Handika 988 945 870
2. Dokumentasi Pengamatan
Bukti Pengamatan Operator Dalam Menulis 200 kata
Diperiksa oleh,
Asisten Laboratorium
KELOMPOK 14
MODUL V
PENGENDALIAN KUALITAS
NO TANGGAL KETERANGAN PARAF
1. 06/11 – 2020 - Perbaiki latar belakang
- Perbaiki batasan masalah dan
asumsi
- Perbaiki tata tulis
- Lanjut BAB III & IV
- Perbaiki perhitungan
2. 08/11 – 2020 - perbaiki analisa dan evaluasi
- perbaiki tata tulis
- lanjut BAB V
4. 12/11 – 2020
ACC JILID
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan LAPORAN
PRAKTIKUM STATISTIK INDUSTRI MODUL V “PENGENDALIAN
KUALITAS”. Shalawat beriring salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, keluarga dan sahabat beliau serta orang-orang mukmin yang
tetap istiqomah di jalan-Nya.
Laporan statistik industri ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan nilai dari Praktikum Statistik Industri dari kurikulum Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Pada kesempatan ini kami
sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Bakhtiar, ST., MT., IPM sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Malikussaleh.
2. Dr. Tisna, ST., M.Eng sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
3. Fatimah, ST., MT sebagai pembimbing dalam praktikum Statistik Industri
yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan.
4. Afifah Dian Utami sebagai Asisten Laboratorium Statistika Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
5. Seluruh teman-teman kelompok 14 yang telah bahu-membahu dan bekerja
sama dalam penyusunan laporan ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca guna mendapatkan kemajuan di masa yang akan datang.
Kelompok 14
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR ASISTENSI
DAFTAR ISI ................................................................................................ i
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iii
DAFTAR RUMUS ..................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 1
1.3 Tujuan Masalah ...................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi ................................................. 2
1.4.1 Batasan Masalah ............................................................ 2
1.4.2 Asumsi .......................................................................... 2
1.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah ................................... 2
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
i
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel
3.1 Data Pengamatan Panjang Roti Unibis BonBon Sebanyak 30 Buah ... 14
3.2 Data Pengamatan Panjang Roti Unibis BonBon Sebanyak 30 Buah ... 14
ii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
3.1 Peta Kendali X ................................................................................... 17
3.2 Peta Kendali R ................................................................................... 18
iii
DAFTAR RUMUS
Halaman
Rumus
2.1 Diagram Kendali Rata-rata CL ........................................................... 12
2.2 Diagram Kendali Rata-rata Batas Kendali Atas .................................. 12
2.3 Diagram Kendali Rata-rata Batas Kendali Bawah .............................. 12
2.4 Diagram Kendali Rentang CL ............................................................ 12
2.5 Diagram Kendali Rentang Batas Kendali Atas ................................... 12
2.6 Diagram Kendali Rentang Batas Kendali Bawah................................ 12
2.7 Diagram Kendali Proporsi CL ............................................................ 12
2.8 Diagram Kendali Proporsi Batas Kendali Atas ................................... 12
2.9 Diagram Kendali Proporsi Batas Kendali Bawah ............................... 12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.4.2 Asumsi
Adapun asumsi yang digunakan pada laporan praktikum teknik umum
pengendalian kualitas ini adalah sebagai berikut :
1. Produk roti bon-bon yang diukur tidak memilki kecacatan dan dalam
kondisi baik.
2. Jumlah data yang diambil sebagai sampel sebanyak 30 sampel untuk roti
bon-bon oleh kelompok 14 dengan sebenarnya dan tanpa paksaan.
3. Praktikum yang mengumpulkan data dalam kondisi sehat secara jasmani
dan rohani
4
5
atau secara singkat cukup besar dikatakan tingkat gangguan yang tidak dapat
diterima (Ariani,2004).
Gangguan proses kadang-kadang dapat timbul dari tiga sumber yaitu mesin
yang dipasang tidak wajar, kesalahan operator (human error), dan bahan baku yang
rusak atau tidak sesuai standar. Akibat dari gangguan tersebut menyebabkan proses
produksi tidak dalam keadaan kendali dan produk yang dihasilkan tidak dapat
diterima. Pengendalian kualitas statistik bertujuan untuk menyelidiki dengan cepat
sebab-sebab terjadinya kesalahan dan melakukan tindakan perbaikan sebelum
terlalu banyak produk cacat yang diproduksi (Ariani, 2004).
dan variasi umum. Menjelaskan lebih lanjut tentang jenis variasi tersebut sebagai
berikut(Harinaldi,2005):
1. Variasi penyebab khusus (Special Causes of Variation)
Variasi penyebab khusus (Special Causes of Variation) adalah kejadian-
kejadian di luar sistem yang mempengaruhi variasi dalam sistem. Penyebab
khusus dapat bersumber dari manusia, material, lingkungan, metode kerja,
dll. Penyebab khusus ini mengambil pola-pola non acak sehingga dapat
diidentifikasi-kan/ditemukan, sebab mereka tidak selalu aktif dalam proses
tetapi memiliki pengaruh yang lebih kuat pada proses sehingga
menimbulkan variasi. Dalam konteks pengendalian proses statistikal
menggunakan peta kendali (control chart), jenis variasi ini sering ditandai
dengan titik-titik pengamatan yang melewati atau keluar dari batas-batas
pengendalian yang didefinisikan (defined control limit).
2. Variasi penyebab umum (Common Causes of Variation)
Variasi penyebab umum (Common Causes of Variation) adalah faktor-
faktor didalam sistem atau yang melekat pada proses yang menyebabkan
timbulnya variasi dalam sistem serta hasil-hasilnya. Penyebab umum sering
disebut juga penyebab acak (random causes) atau penyebab sistem (system
causes). Karena penyebab umum ini selalu melekat pada sistem, untuk
menghilangkannya harus menelusuri elemen-elemen dalam sistem itu dan
hanya pihak manajemen yang dapat memperbaikinya, karena pihak
manajemen yang mengendalikan sistem itu. Dalam konteks pengendalian
proses statistical dengan menggunakan peta-peta kendali, jenis variasi ini
sering ditandai dengan titik-titik pengamatan yang berada dalam batas-batas
pengendalian yang didefinisikan.
Teknik yang paling umum digunakan untuk pengontrolan kualitas secara
statistik adalah dengan menggunakan diagram kendali Shewhart. Diagram kendali
ini sangat sederhana terdiri dari tiga buah garis mendatar yang sejajar yaitu seperti
Diagram-diagram yang sering digunakan dalam pengendalian ini adalah
diagram kendali rata-rata ( ), diagram kendali rentang (R), diagram kendali
proporsi (p), dan diagram kendali untuk cacat (c). Berikut adalah cara pembuatan
diagram kendali tersebut:
12
13
14
Tabel 3.2 Data Pengamatan Panjang Roti Unibis Bonbon Sebanyak 30 Buah
(Lanjutan)
Sampel X1 X2 X3 ∑X X̅ R
28 6,6 6,6 6,7 19,9 6,63 0,1
29 6,9 6,7 6,7 20,3 6,77 0,2
30 6,8 6,7 6,5 20 6,67 0,3
Total 202,3 201,3 200,8 202,3 201,47 5,40
Sumber : Pengolahan Data
= 0,18
= 6,54
Berikut merupakan diagram kendali rata-rata untuk pengukuran panjang
meja sekolah seperti tampak pada Gambar 3.1 berikut:
PETA KENDALI X
7
6,9
6,8
6,7
6,6
6,5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
2. Daigram Kendali R̅
Sebelum membuat diagram kendali X, maka terlebih dahulu kita
menentukan nilai BKA dan BKB untuk panjang Roti Unibis Bonbon
sebanyak 3 kali pengulangan (n=3), D3=0, D4=2,57.
BKA = D4 R̅
= 2,57 (0,18)
= 0,46
BKB = D3 R̅
= 0 (0,18)
=0
Berikut merupakan diagram kendali rata-rata untuk pengukuran panjang
meja sekolah seperti tampak pada Gambar 3.2 berikut:
18
PETA KENDALI R
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
19
20
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil praktikum
modul IV ini adalah:
1. Cara menggunakan teknik umum pengendalian kualitas yaitu dengan
membandingkan performansi yang ditampilkan dengan standar yang
berlaku dan mengambil tindakan bila terdapat penyimpanagn yang cukup
signifikan.
2. Hasil sampel pada perhitungan pengendalian kualitas adalah nilai rata-rata
yaitu 6,72, nilai range yaitu 0,08, nilai BKA untuk diagram kendali (X̅) yaitu
6,54, nilai BKA untuk diagram kendali range (R̅) yaitu 0, nilai diagram
rata–rata (X̅) yaitu 0 dan nilai diagram range (R̅) nilai masih dalam batas
kontrol.
3. Hasil dari nilai sampel yang diukur masih dalam batas kontrol karena
diagram rata-rata (X̅) diproleh nilai BKA yaitu 6,90, BKB yaitu 6,54 dan
diagram range (R̅) diproleh nilai BKyaitu 0,46, BKB yang diproleh yaitu
0.
5.2 Saran
Adapun saran yang tepat untuk praktikum modul IV ini adalah:
1. Pada proses praktikum statistika ini dan penulisan laporan semoga dapat
menjadi acuan untuk proses praktikum tahun yang akan mendatang.
2. Dalam proses praktikum dan pembuatan laporan, sebaiknya seluruh anggota
kelompok dapat bekerja sama baik kekompakan kelompok dan harus
memiliki tanggung jawab yang tinggi agar menjadi bekal bagi mereka di
kemudian hari.
21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1
Data Pengamatan Panjang Roti Unibis Bonbon Sebanyak 30 Buah
Panjang Roti (cm)
Sampel
X1 X2 X3
1 6,6 6,7 6,7
2 6,8 6,7 6,7
3 6,7 6,8 6,8
4 6,6 6,7 6,6
5 6,9 6,8 6,7
6 6,6 6,7 6,8
7 6,7 6,6 6,7
8 6,7 6,8 6,6
9 6,7 6,8 6,7
10 6,9 6,6 6,8
11 6,8 6,7 6,5
12 6,9 6,5 6,7
13 6,8 6,7 6,6
14 6,9 6,8 6,7
15 6,7 6,8 6,7
16 6,9 6,8 6,8
17 6,8 6,7 6,7
18 6,7 6,9 6,7
19 6,6 6,8 6,9
20 6,9 6,6 6,8
21 6,9 6,9 6,8
22 6,6 6,5 6,8
23 6,6 6,7 6,6
24 6,6 6,7 6,6
25 6,8 6,6 6,8
26 6,7 6,8 6,6
27 6,6 6,6 6,5
28 6,6 6,6 6,7
29 6,9 6,7 6,7
30 6,8 6,7 6,5
Total 202,3 201,3 200,8
LAMPIRAN 2
Dokumentasi Kegiatan Praktikum
Diperiksa oleh,
Asisten Laboratorium
KELOMPOK 14
MODUL VI
REGRESI LINEAR
NO TANGGAL KETERANGAN PARAF
1. 24/11 – 2020 - Perbaiki latar belakang
- Perbaiki rumusan masalah
- Tambah landasan teori
- Perbaiki tata tulis
- Lanjut BAB III & IV
- Perbaiki perhitungan
2. 26/11 – 2020 - perbaiki analisa dan evaluasi
- perbaiki tata tulis
- lanjut BAB V
- Perbaiki BAB V
3. 29/11 – 2020 - Lengkapi daftar – daftar
- Lengkapi lampiran
- Perbaiki tata tulis
ACC JILID
4. 01/12 – 2020
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan LAPORAN
PRAKTIKUM STATISTIK INDUSTRI MODUL VI “REGRESI LINEAR”.
Shalawat beriring salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW, keluarga dan sahabat beliau serta orang-orang mukmin yang tetap istiqomah
di jalan-Nya.
Laporan statistik industri ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan nilai dari Praktikum Statistik Industri dari kurikulum Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Pada kesempatan ini kami
sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Bakhtiar, ST., MT., IPM sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Malikussaleh.
2. Dr. Tisna, ST., M.Eng sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
3. Fatimah, ST., MT sebagai pembimbing dalam praktikum Statistik Industri
yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan.
4. Afifah Dian Utami sebagai Asisten Laboratorium Statistika Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
5. Seluruh teman-teman kelompok 14 yang telah bahu-membahu dan bekerja
sama dalam penyusunan laporan ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca guna mendapatkan kemajuan di masa yang akan datang.
Kelompok 14
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ................................................................................................ i
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv
DAFTAR RUMUS ...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 2
1.3 Tujuan Masalah ....................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi .................................................. 2
1.4.1 Batasan Masalah ............................................................ 2
1.4.2 Asumsi .......................................................................... 3
1.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah .................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................. 3
i
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA
4.1 Analisi Data .......................................................................... 21
4.1.1 Analisis Data Perhitungan dengan Manual ................... 21
4.1.2 Analisis data Perhitungan Dengan SPSS ...................... 21
4.2 Evaluasi Data ........................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Data Pengamatan Tinggi Badan dan Berat Badan................................ 14
3.2 Perhitungan Terhadap Data Tinggi Badan dan Berat Badan ................ 15
4.1 Perbandingan Pengolahan Data Manual dan SPSS .............................. 22
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Korelasi Garis Positif ............................................................................ 9
2.2 Korelasi Garis Lengkung Positif ........................................................... 9
2.3 Korelasi garis Negatif ........................................................................... 9
2.4 Korelasi Garis Lengkung Negatif .......................................................... 9
2.5 Curvelinier ......................................................................................... 10
2.6 Tidak Ada Korelasi ............................................................................. 10
2.7 Garis Regresi Linear Pada Diagram Pancar ......................................... 10
3.1 Input Data ........................................................................................... 17
3.2 Input Data ........................................................................................... 17
3.3 Input Data ........................................................................................... 18
3.4 Input Data ........................................................................................... 18
3.5 Input Data ........................................................................................... 19
3.6 Output Data ........................................................................................ 19
3.7 Output Data ........................................................................................ 20
3.8 Output Data ........................................................................................ 20
iv
DAFTAR RUMUS
Rumus Halaman
2.1 Regresi Linear Sederhana ..................................................................... 7
2.2 Regresi Linear Sederhana Untuk Nilai a................................................ 7
2.3 Regresi Linear Sederhana Untuk Nilai b ............................................... 7
2.4 Regresi Linear Berganda ....................................................................... 8
2.5 Jumlah Simpangan Deviasi ................................................................... 8
2.6 Last Square value Of Deviation ............................................................ 8
2.7 Koefisien Korelasi .............................................................................. 12
2.8 T hitung .............................................................................................. 12
2.9 T tabel ................................................................................................ 12
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
analisis regresi dan analisi korelasi keduanya punya hubungan yang sangat
kuat dan mempunyai keeratan. Setiap analisis regresi otomatis ada analisis
korelasinya, tetapi sebaliknya analisis korelasi belum tentu diuji regresi atau
diteruskan dengan analisis regresi.
Pada praktikum modul VI ini, yang akan dibahas interpretasi dari hasil
survei terhadap Tinggi Badan dan Berat Badan 10 Orang Mahasiswa/I Jurusan
Teknik Industri Universitas Malikussaleh Angkatan 2018. Dengan hasil
kesimpulan yang nantinya diperoleh dari praktikum ini, maka peneliti dapat
mengetahui apakah Tinggi Badan dan Berat Badan 10 Orang Mahasiswa/i Jurusan
Teknik Industri Universitas Malikussaleh Angkatan 2018 saling mempengaruhi dan
seberapa besar pengaruhnya.
1.4.2 Asumsi
Adapun yang menjadi asumsi pada praktikum modul VI ini adalah sebagai
berikut:
1. Kondisi praktikan yang mengisi google form tidak dalam keadaan sakit atau
sedang dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani.
2. Pengisian google form yang dilakukan oleh Mahasiswa/i diisi dengan
sebenarnya.
3. Praktikan yang mengumpulkan data dalam kondisi sehat secara jasmani dan
rohani.
4. Praktikan yang diukur tinggi badan dan berat badannya dalam keadaan sehat
secara jasmani dan rohani.
5
6
2.2 Korelasi
Korelasi adalah metode untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara
dua peubah atau lebih yang digambarkan oleh besarnya korelasi. Koefisien korelasi
adalah koefisien yang menggambarkan tingkat keeratan hubungan antar dua peubah
atau lebih. Besaran dari koefisien korelasi tidak menggambarkan hubungan sebab
akibat antara dua peubah (lebih) tapi semata-mata menggambarkan keterlibatan
linier antar peubah. Nilai koefisien korelasi berkisar antara (-1) sampai 1.
1. Nilai -1 berarti terdapat hubungan negatif (berkebalikan) yang sempurna.
2. Nilai 0 berarti tidak terdapat hubungan sama sekali.
3. Nilai 1 berarti terdapat hubungan positif yang sempurna.
y = variabel terikat
a = intersep
b = koefisian regresi
x = variabel bebas
Untuk nilai a dan b ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut (Sugiyono, 2017):
Keterangan:
n = jumlah titik (pasangan pengamatan (x,y))
= mean variabel x
= mean variabel y
b. Curvelinear Positif
c. Linear Negatif
d. Curvelinear Negatif
e. Curvelinear
tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tidak perduli apakah
variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh
karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai adjusted R2
pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai adjusted
R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam
model.
Dalam kenyataan nilai adjusted R2 dapat bernilai negatif, walaupun yang
dikehendaki harus bernilai positif. Menurut Gujarati (2003) jika dalam uji empiris
didapat nilai adjusted R2 negatif, maka nilai adjusted R2 dianggap bernilai nol.
Secara matematis jika nilai R2 = 1, maka Adjusted R2 = R2= 1 sedangkan jika nilai
R2 = 0, maka adjusted R2 = (1 - k)/(n - k). Jika k > 1 , maka adjusted R = akan
bernilai negatif.
Keterangan:
r = koefisien korelasi
n = jumlah pengamatan
∑x = jumlah dari pengamatan x
∑y = jumlah dari pengamatan y
Rumus t tabel :
tα = df (n-2) ................................................................................ Pers (2.9)
Keterangan:
t = t hitung uji signifikasi
r = koefisien korelasi
n = jumlah periode
Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
Ho diterima apabila t hitung ≥ t tabel.
Ho ditolak apabila t hitung ≤ t tabel.
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
14
15
∑x 581
̅
Y = n = 10 = 58,1
951770 - 943544
= 2646240 - 2637376
8226
= 8864
= 0,928
∑Y- b∑X
a = n
926,072
= − 10
= -92,607
2. Menentukan Persamaan Regresi Linier
Setelah diperoleh nilai a dan b, maka persamaan regresi liniernya dapat
ditentukan sebagai berikut:
̂ = a + bX
Y
Ŷ = -92,607 + 0,928X
951770 − 943544
r =
√(2646240 − 2637376 )(377650 −337561)
8226
r = 13344,25
= 0,616
Berdasarkan perhitungan terhadap data tinggi badan dan berat badan 10
orang Mahasiswa/i Teknik Industri Universitas Malikussaleh Angkatan 2018
17
diperoleh hasil perhitungan korelasi yaitu r = 0,62 maka hubungan yang terjadi
adalah korelasi positif semakin sangat kuat antara variabel X dan variabel Y.
5. Kemudian akan muncul kotak dialog baru. Pilih Tinggi Popliteal (X),
pindahkan ke kolom Dependent. Pilih Berat Badan (Y), pindahkan ke
kolom Independent.
6. Pilih Statistics. Kemudian pilih menu yang diinginkan. Klik Continue. Klik
OK.
20
21
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil praktikum
modul IV ini adalah:
1. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk
membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk
membuat perkiraan (prediction) atau metode statistik yang digunakan
untuk menentukan kemungkinan hubungan antara variabel-variabel dan
Korelasi adalah metode untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara
dua peubah atau lebih yang digambarkan oleh besarnya korelasi.
2. Hubungan antar variabel bebas dengan terikat yaitu merupakan hubungan
sebab akibat (causal relationship) dalam persamaan regresi. Oleh karena
itu, sebelum menggunakan persamaan maka perlu diyakini terlebih
dahulu secara teoritis atau perkiraan sebelumnya, dua atau lebih variabel
memiliki hubungan sebab akibat.
3. Berdasarkan hasil dari pengolaan data yang diproleh bahwa nilai koefisien
̂) yaitu
kolerasi (r) yaitu 0,616 dari persamaan regresi linier sederhana (Y
persamaan garis regresinya ̂
Y = a + bX dengan nilai b = 0,928 dan nilai a =
92,607. Maka dapat disimpulkan tinggi badan 10 Mahasiswa/i Teknik
Industri Universitas Malikussaleh Angkatan 2018 berhubungan positif dan
signifikan terhadap berat badan.
5.2 Saran
Adapun saran yang tepat untuk praktikum modul IV ini adalah:
1. Pada proses praktikum statistika ini dan penulisan laporan semoga dapat
menjadi acuan untuk proses praktikum tahun yang akan mendatang.
2. Dalam proses praktikum dan pembuatan laporan, sebaiknya seluruh anggota
kelompok dapat bekerja sama baik kekompakan kelompok dan harus
memiliki tanggung jawab yang tinggi agar menjadi bekal bagi mereka di
kemudian hari.
22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN I
Data Pengamatan Tinggi Badan dan Berat Badan
Berat Badan Tinggi Badan
No Nama Nim
(kg) (cm)
1 Meilinda Dhika Putri 180130104 44 152
2 Fahri Aulia Nugraha Rambe 180130109 95 177
3 Lya wahyuni 180130111 48 162
4 Sarah Hayati 180130105 53 152
5 Raja Nahagu 180130146 53 177
6 Fadilla Audina AB 180130099 52 150
7 A Zidny Azis Tanjung 180130122 68 169
8 Abi Manyu Pamungkas 180130071 48 158
9 Yosi Handika 180130033 55 167
10 Fhonna Azzahra 180130125 65 160
Diperiksa oleh,
Asisten Laboratorium
Diperiksa oleh,
Asisten Laboratorium
KELOMPOK 14
MODUL VII
STATISTIK NON PARAMETRIK
NO TANGGAL KETERANGAN PARAF
1. 28/11 – 2020 - Perbaiki latar belakang
- Perbaiki langkah – langkah
pemecahan masalah
- Tambahkan landasan teori
- Perbaiki tata tulis
- Lanjut BAB III & IV
- Perbaiki perhitungan
2. 29/11 – 2020 - perbaiki analisa dan evaluasi
- perbaiki tata tulis
- lanjut BAB V
- perbaiki BAB V
3. 30/11 – 2020 - Lengkapi daftar – daftar
- Lengkapi lampiran
- Perbaiki tata tulis
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan LAPORAN
PRAKTIKUM STATISTIK INDUSTRI MODUL VII “STATISTIK NON
PARAMETRIK”. Shalawat beriring salam selalu tercurahkan kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat beliau serta orang-orang mukmin
yang tetap istiqomah di jalan-Nya.
Laporan statistik industri ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi
persyaratan nilai dari Praktikum Statistik Industri dari kurikulum Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. Pada kesempatan ini kami
sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Bakhtiar, ST., MT., IPM sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Malikussaleh.
2. Dr. Tisna, ST., M.Eng sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
3. Fatimah, ST., MT sebagai pembimbing dalam praktikum Statistik Industri
yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan.
4. Afifah Dian Utami sebagai Asisten Laboratorium Statistika Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
5. Seluruh teman-teman kelompok 14 yang telah bahu-membahu dan bekerja
sama dalam penyusunan laporan ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca guna mendapatkan kemajuan di masa yang akan datang.
Kelompok 14
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ................................................................................................ i
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv
DAFTAR RUMUS ...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 2
1.3 Tujuan Masalah ...................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi ................................................. 3
1.4.1 Batasan Masalah ........................................................... 3
1.4.2 Asumsi ......................................................................... 3
1.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah ................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................. 4
i
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA
4.1 Analisi Data ......................................................................... 22
4.2 Evaluasi Data ....................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Nilai Pretest dan Postest Praktikum Statistik 10 mahasiswa Teknik
Industri Angkatan 2018 ...................................................................... 15
3.2 Perhitungan Uji Tanda Nilai Pretest dan Postest Praktikum Statistik 10
mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2018 ........................................ 15
3.3 Perhitungan Uji Wilcoxon Nilai Pretest dan Nilai Postest 10 Mahasiswa
Teknik Industri angkatan 2018 ........................................................... 17
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Input Data (1) .................................................................................... 18
3.2 Input Data (2) .................................................................................... 19
3.3 Input Data (3) .................................................................................... 19
3.4 Input Data (4) .................................................................................... 20
3.5 Output Data (1) .................................................................................. 20
3.6 Output Data (2) .................................................................................. 21
3.7 Output Data (3) .................................................................................. 21
iv
DAFTAR RUMUS
Rumus Halaman
2.1 Uji Tanda ( Sign Test).......................................................................... 8
2.2 Uji Tanda Wilcoxon (The Signed Rank Test) ....................................... 9
2.3 Korelasi Berperingkat Spearman ........................................................ 10
2.4 Uji t ................................................................................................... 10
2.5 Uji Mann-Whitney U1 ....................................................................... 11
2.6 Uji Mann-Whitney U2 ....................................................................... 11
2.7 Uji Kruskal-Wallis ............................................................................. 12
2.8 Uji Median......................................................................................... 13
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
banyak situasi di mana distribusi normal dapat diasumsikan, ada juga beberapa
skenario di mana proses pembuatan data yang sebenarnya jauh dari distribusi
normal.
Pada Modul VII ini akan dilakukan pengamantan terhadap nilai Pretest dan
Posttest Mahasiswa/I Universitas Malikussaleh Angkatan 2018. Peritungan yang
dilakukan statisik non parametik ini menggunkan uji peringkat bertanda Wilcoxon
dengan tujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaaan nilai antara pretest denga
posttest mahasiswa/I Teknik Industri Universitas Malikussaleh
1.4.2 Asumsi
Adapun asumsi yang dapat dimuat dalam praktikum modul VII ini adalah
sebagai berikut:
1. Mahasiswa/I yang menjawab soal di classroom adalah mahasiswa/i yang
sehat secara jasmani maupun rohani.
2. Data yang diambil dengan melakukan ujian dan pengisian dilakukan dengan
sebenarnya.
8. Beri tanda pada peringkat yang sudah dibuat, baik positif maupun negatif
kemudian jumlahkan.
9. Ambil dari jumlah minimum dari jumlah peringkat,baik yang bertanda
positif atau negative sebagai nilai hitung.
10. Buat kesimpulan dari uji hipotesisnya.
5
6
Keterangan :
r = jumlah tanda positif
n = jumlah tanda negatif
Keterangan:
rs = nilai korelasi berperingkat Spearman
Di = n nilai selisih dari pasangan nilai data ranking ke-𝑖
n = jumlah elemen dalam sampel.
Setelah diperoleh nilai korelasi berperingkat Spearman (sampel), maka
perlu diuji signifikansi dari korelasi berperingkat Spearman populasi . Untuk
menguji signifikansi dari korelasi berperingkat Spearman populasi, digunakan uji
t.
Adapun rumus untuk menghitung nilai statistik dari uji 𝑡 adalah sebagai
berikut:
rs√n-2
T= ................................................................................... Pers (2.4)
√1-rs2
Nilai statistik dari uji t kemudian dibandingkan dengan dengan nilai kritis t
berdasarkan tabel distribusi t untuk pengambilan keputusan terhadap hipotesis.
Hipotesis nol menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistika
antara variabel pertama dan variabel kedua. Secara matematis dinyatakan Ho: ρs =
0.
Hipotesis alternatif menyatakan terdapat hubungan yang signifikan secara
statistika antara variabel pertama dan variabel kedua. Secara matematis dinyatakan
H0 : ρs ≠ 0. Pengambilan keputusan terhadap hipotesis juga dapat dilakukan dengan
11
pendekatan nilai probabilitas dari uji t . Nilai probabilitas dari uji t dibandingkan
dengan tingkat signifikansi yang digunakan 𝛼.
4. Jika semua populasi memiliki median yang sama, maka semua populasi
memiliki peluang suatu amatan lebih besar dari median keseluruhan yang
sama pula.
Adapun rumus statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut:
ni a
N2 (OIt- N )2
T = ∑ci=1 .................................................................. Pers (2.8)
ab ni
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
14
15
Pada uji ini selain memperhatikan tanda perbedaan positif atu negatif juga
memperhatikan besarnya beda antara data pasangan yang diambil dari sampel. Dari
tabel perhitungan data di atas maka tahapan penyelesaian uji hipotesisnya adalah
sebagai berikut:
1. Formulasi hipotesis
H0 : p = 0,5 (Tidak terdapat perbedaaan antara nilai pretest dan postest)
H1 : p = 0,5 (Terdapat perbedaan antara nilai pretest dan postest)
2. Menentukan taraf nyata α =5%
3. Kriteria pengujian,
Ho diterima apabila α ≤ probabilitas hasil sampel
Ho ditolak apabila α > probabilitas hasil sampel
4. Nilai uji statistik,
n = 10, r = 0, p = 0,5
5. Perhitungan data keputusannya adalah menentukan probabilitas kumulatif
dari distribusi binomial dengan n = 10, r = 0, p = 0,5, maka:
Fb (10; 0; 0,5) = ∑0r=0 Cnr Pr (1-P)n-r
= C010 (0,5)0 (0,5)10-0
10!
= 0!(10-0)! (1) (0,5)10
Pada uji ini selain memperhatikan tanda perbedaan positif atau negatif juga
memperhatikan besarnya beda antara data pasangan yang diambil dari sampel. Dari
tabel perhitungan data di atas maka tahapan penyelesaian uji hipotesisnya adalah
sebagai berikut:
1. Menentukan formulasi hipotesis
H0 = Tidak terdapat perbedaan antara nilai pretest dan postest
H1 = Terdapat perbedaan antara nilai pretest dan postestMenentukan taraf
nyata (α)
2. Menentukan Taraf Nyata (α)
α = 5% dengan n = 10, maka diperoleh nilai kritis wilcoxon untuk uji dua arah
sebesar (T0,05) = 8.
3. Menentukan kriteria pengujian.
H0 diterima apabila T0 > T
H0 ditolak apabila T0 < T
18
4. Pilih Analyze > Nonparametric Tests > Legacy Dialogs > 2 Related
Samples
22
23
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil pada praktikum modul VII ini
tentang statistik non parametrik adalah sebagai berikut :
1. Adapun ciri-ciri statistik non parametik adalah data tidak berdistribusi
normal, biasanya data berskala nominal dan ordinal, biasanya dilakukan
pada penelitian sosial, biasanya jumlah sampel sedikit.
2. Tahapan-tahapan menentukan nilai uji statistik adalah menentukan tanda
beda dan besarnya, mengurutkan bedanya tanpa memerhatikan tanda,
memisahkan tanda positif dan tanda negatif, menjumlahkan semua angka
positif dan negatif, nilai terkecil dari nilai mutlak hasil penjumlahan
merupakan nilai uji statistik.
3. Adapun pada tabel perhitungan untuk uji bertanda wilcoxon, nilai perbedaan
di peroleh melalui selisih antara nilai pretest dan postest. Kesepuluh sampel
memiliki harga mutlak yang bernilai positif. Dari nilai harga mutlak
perbedaan yang diperoleh dari tiap sampel, maka kemudian dapat
ditentukan peringkat. Nilai peringkat diperoleh dari nilai terkecil sampai
terbesar. Dengan Thitung atau harga mutlak terkecil sebesar 0 dan Ttabel yaitu
10 maka diperoleh kesimpulan H0 ditolak dan H1 yang berarti ada perbedaan
antara nilai pretest dan posttest praktikum statistik Mahasiswa Teknik
Industri Angkatan 2018.
5.2 Saran
Adapun saran yang ingin kami ajukan pada praktikum modul VII tentang
statistik non parametrik adalah sebagai berikut :
1. Dalam proses pembuatan laporan, sebaiknya seluruh anggota kelompok
dapat bekerjasama agar menjadi bekal bagi mereka di kemudian hari.
2. Sebaiknya para praktikan disuruh banyak membaca referensi dari sumber
lain agar mendapatkan tambahan informasi menyangkut pembahasan
24
25
3. praktikum ini serta tidak berpatokan pada hanya satu sumber tanpa
mempertimbangkan sumber yang lain.
4. Sebaiknya para peserta praktikum terlebih dahulu diajarkan tentang
software SPSS karna banyak dari para peserta yang belum mengerti tentang
SPSS.
DAFTAR PUSTAKA
Diperiksa oleh,
Asisten Laboratorium