Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN STATUS KLINIK FISIOTERAPI

FISIOTERAPI SPORT
Program Studi Profesi Fisioterapi

NAMA MAHASISWA : Afyoga Fahrizal Yahya


N.I.M. : J130215003
TEMPAT PRAKTIK : Bintang Physio Bandung
=====================================================================
Tanggal Pembuatan Laporan :

I. KETERANGAN UMUM PENDERITA


Nama : Tn. R
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : jl. Sekelimus utara, Bandung

No RM :

II. DATA-DATA MEDIS RUMAH SAKIT


A. DIAGNOSIS MEDIS :
Diagnosa Medis : Post OP Meniscus Menisectomy Sinistra

B. CATATAN KLINIS :

C. TERAPI UMUM ( GENERAL TREATMENT ) :

D. RUJUKAN FISIOTERAPI DARI DOKTER :

1
III. SEGI FISIOTERAPI
TANGGAL : 10 maret 2022
A. ANAMNESIS
1. KELUHAN UTAMA :
Pasien mengeluhkan lutut kirinya kaku, ada terasa seperti tertarik, tidak
bisa menekuk lutut secara penuh, dan adanya kelemahan.

2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


Pasien menjalani operasi meniscus menisectomi pada tanggal 28
Februari 2022 karena cedera yang dialami pasien sejak tahun 1998
karena bermain sepak bola akibat melompat dan mendarat dengan
keras. Pasien mulai terapi di bintang Physio pada tanggal 12 Maret 2022.

3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


Tidak ada

4. RIWAYAT PENYAKIT PENYERTA :


Tidak ada

5. RIWAYAT PENYAKIT PRIBADI DAN KELUARGA :


Tidak ada

6. ANAMNESIS SISTEM :
Sistem Keterangan

Kepala dan Leher Tidak ada


Kardiovaskuler Tidak ada
Respirasi Tidak ada
Gastrointestinalis Tidak ada
Urogenital Tidak ada
Muskuloskletal Nyeri dan kaku pada lutut kiri
Nervorum Tidak ada

C. PEMERIKSAAN
1. PEMERIKSAAN FISIK

2
1.1 TANDA - TANDA VITAL :
a. Tekanan Darah : 135/91 mmHg
b. Denyut Nadi : 62 kali/menit
c. Pernapasan : 19 x /menit
d. Temperatur : 36,4 °C
e. Berat Badan : 87 kg
f. Tinggi Badan : 169 cm

1.2 INSPEKSI (STATIS & DINAMIS) (Posture, fungsi motorik


kasar/halus, pola gerak, tonus hypo/hipertonus, refleks, gait,
tropic change, dll):
Statis :
 adanya bekas incisi di bawah patela

Dinamis :
 pasien berjalan menggunakan kruk dengan four point gait,
partial weight bearing sinistra
 kurangnya gerakan fleksi knee sinistra saat berjalan

1.3 PALPASI (nyeri, spasme, suhu local, tonus, bengkak, dll):


 Suhu local normal
 Kontraksi otot minimal

1.4 PERKUSI:
Tidak dilakukan

1.5 Auskultasi:
Tidak dilakukan

1.6. GERAKAN DASAR :


a. Gerak Aktif :

3
Regio Gerakan ROM Nyeri
Knee Fleksi Terbatas +
Ekstensi Full ROM -

b. Gerak Pasif :

Regio Gerakan ROM Nyeri End feel


Knee Fleksi Terbatas - Soft
Ekstensi Full ROM - Hard

c. Gerak Isometrik Melawan Tahanan :


Regio Gerakan Tahanan Nyeri
Knee Fleksi Minimal +
Ekstensi Minimal +

1.7. KOGNITIF, INTRA PERSONAL & INTER PERSONAL:


Kognitif :
Pasien mampu menjelaskan riwayat penyakitnya dengan baik

Intra Personal :
Pasien mempunyai semangat untuk sembuh

Interpersonal :
Pasien mampu mengikuti instruksi fisioterapis dengan baik

1.8. KEMAMPUAN FUNGSIONAL & LINGKUNGAN AKTIVITAS:


Kemampuan Fungsional :
Pasien mampu untuk transfer ambulasi secara mandiri tapi sedikit

4
kesusahan. Aktivitas seperti toiletting mampu dilakukan secara
mandiri

Lingkungan Aktivitas :
Pasien melakukan latihan sendiri dirumah

1.9. PEMERIKSAAN KHUSUS


a. MMT

Regio Gerakan Dextra Sinistra


Hip Fleksi 5 3
Ekstensi 5
3
Abduksi 5
3
Adduksi 5
3
Knee Fleksi 5 3
Ekstensi 5
3
Ankle Dorsi fleksi 5 5
Plantar fleksi 5
5
Eversi 5
5
Inversi 5
5

b. Pemeriksaan nyeri (NRS)


Nyeri Nilai
Nyeri diam 2
Nyeri tekan 5
Nyeri gerak 5

c. Pemeriksaan LGS

Regio Dextra Sinistra


Knee S: 0°-0°-145° S: 0°-0°-115°

5
d. Antopometri

Titik ukur Dextra Sinistra Selisih


5 38,6 cm 37 cm 1,6 cm
10 43 cm 42,5 cm 0,5 cm
15 45,5 cm 43,8 cm 1,7 cm
20 47 cm 45,5 cm 1,5 cm
25 55,3 cm 53 cm 2,3 cm
30 63 cm 61,4 cm 1,6 cm

2.0 DIAGNOSIS FISIOTERAPI


1. Body Function
 b7100 Mobility of a single joints - Keterbatasan ROM knee sinistra

6
 b7301 Power of muscles of one limb - Kelemahan otot knee sinistra
 b28016 Pain in joints - nyeri pada knee sinistra

2. Activities and Participation


 d465 Moving around using equipment - memakai alat bantu jalan
berupa kruk
 d4500 Walking short distances - belum mampu berjalan jarak jauh
 d9201 Sports - belum mampu mengikuti kegiatan olahraga

3. Enviromental Factor
 e310 Immediate family - keluarga pasien mendukung kesembuhan
pasien
 e355 Health professionals - pasien menjalani fisioterapi 2 kali
seminggu

4. Body Structure
 s75002 Muscles of thigh
 s75011 Knee joint
 s75012 Muscles of lower leg

D. UNDERLYING PROCESS

Trauma
7
Kompres es
Tens

E. PROGRAM/RENCANA FISIOTERAPI
1. TUJUAN
Jangka pendek :

8
 meningkatkan ROM
 meningkatkan kekuatan otot
 memperbaiki pola jalan

Jangka panjang :
 Meningkatkan kemampuan fungsional seoptimal mungkin
 Kembali ke olahraga

2. TINDAKAN FISIOTERAPI:
a. Teknologi Fisioterapi:
 Kompres es
 TENS
 NMES
 Mobilisasi patela
 Heel slide
 Quadriceps setting
 Hamstring setting
 Gluteus setting
 Ankle theraband
 Fouray hip
 Clamshell

b. E d u k a s i:

D. PELAKSANAAN FISIOTERAPI :
No Intervensi Tujuan Mekanisme Dosis
1 Kompres es Mengurangi peradangan Pasien duduk di 15
(pre and bed dengan menit

9
post) kedua tungkai
lurus. Terapis
memberikan
kompres es pada
lutut yang sakit
2 Tens Mengurangi nyeri Posisi pasien half 20
lying. Terapis menit
memasang pad di
otot quadriceps
dan tibialis
anterior. Terapis
memulai dan
menaikkan
intensitas sampai
pasien merasa
nyaman
3 Stimulasi Meningkatkan/ Posisi pasien 2 kali
NMES menstimulasi kontraksi duduk. Terapis
otot memasang pad
pada otot
quadriceps.
4 Quadriceps Aktivasi otot Quadriceps Pasien duduk 10 rep
setting merapat ke x 3 set
dinding dan
kedua tungkai
lurus. Terapis
memberikan bola
diantara ankle
dan
bantal/handuk di
bawah knee.
Terapis
memberikan
instruksi untuk
gerakan dorsi
fleksi dan
menekan
bantal/handuk
kebawah.
Gerakan ditahan
selama 10detik
5 Hamstring Aktivasi otot hamstring Pasien duduk 10 rep
setting merapat ke x 3 set
dinding dan
kedua tungkai
fleksi 90 derajat.
Terapis
memberikan bola
diantara knee dan
bantal/handuk di
bawah telapak
kaki. Terapis
memberikan
instruksi untuk
gerakan dorsi
fleksi dan gerakan
seolah oalah

10
mekarik tungkai
dan
mengkontraksikan
hamstring.
Gerakan ditahan
selama 10 detik
6 Gluteus Aktivasi otot gluteus Posisi pasien side 10 rep
setting lying dengan hip x 2 set
dan knee fleksi
dan kaki yang
sakit berada
diatas. Pasien
mengangkat
tungkai keatas
dan ditahan
selama 10 detik.
7 Fourway hip Penguatan hip dan knee Posisi pasien 10 rep
berbaring x 3 set
telentang dengan
memakai
teraband di lutut.
Terapis
memberikan
instruksi untuk
mengangkat
tungkai ke arah
fleksi hip, fleksi
sambil
internal/external
rotasi hip, abduksi
hip, dan adduksi
hip
8 Clamshell Penguatan otot gtuteus Posisi pasien 10 rep
maximus dan gluteus berbaring miring x 3 set
minimus dengan memakai
teraband diantara
lutut. Hip dan
knee ditekuk.
Pasien
menggerakkan
hip kearah
external rotasi
9 Hip exercise Penguatan quadriceps Posisi pasien 8 rep x
dan abductor hip duduk merapat ke 3 set
dinding. Tungkai
yang sakit di
luruskan
sedangkan kaki
satunya di tekuk.
Terapis
memberikan
beban kesisi yang
sakit dan cone
sejajar dengan
ankle pasien.
Pasien
menggerakkan

11
kakinya melewati
cone
10 Ankle Stabilisasi ankle Posisi pasien 30 rep
Theraband duduk merapat ke
dinding. Terapis
memberikan
teraband di kaki
pasien. Pasien
mengerakkan
kakinya ke arah
dorsi fleksi,
plantar fleksi,
eversi, dan inversi
11 Heel slide Meningkatkan ROM Posisi pasien 30 rep
knee duduk merapat ke x 2 set
dinding. Kaki
yang sehat
diluruskan
sedangkan kaki
yang sakit
posisinya
menyentukan
tumit ke lantai.
Pasien
menggeser
tumit/sliding ke
atas sampai rom
full.

E. E V A L U A S I:

MMT

12
Regio Gerakan T1 T4
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Hip Fleksi 5 3 5 4
Ekstensi 5
3 5 4
Abduksi 5
3 5 4
Adduksi 5
Eksorotasi 5 3 5 4
Endorotasi 5 3 5 4
3 5 4
Knee Fleksi 5 3 5 4
Ekstensi 5
3 5 4
Ankle Dorsi fleksi 5 5 5 5
Plantar fleksi 5
5 5 5
Eversi 5
5 5 5
Inversi 5
5 5 5

Evaluasi ROM knee sinistra

T1 T4
0°-0°-115° 0°-0°-125°

Evaluasi Nyeri

13
Nyeri T1 T4
Nyeri diam 2 0
Nyeri tekan 5 1
Nyeri gerak 5 1

Evaluasi Antopometri

T1
Titik uku sinistra dextra selisih
r
5 cm 37 cm 38,6 cm 1,6 cm
10 cm 42,5 cm 43 cm 0,5 cm
15 cm 43,8 cm 45,5 cm 1,7 cm
20 cm 45,5 cm 47 cm 1,5 cm
25 cm 53 cm 55,3 cm 2,3 cm
30 cm 61,4 cm 63 cm 1,6 cm
T4
5 cm 38 cm 37,6 cm 0,4 cm
10 cm 43,5 cm 43 cm 0,5 cm
15 cm 45,4 cm 44,4 cm 1 cm
20 cm 47 cm 46,2 cm 0,8 cm
25 cm 55,7 cm 54,4 cm 1,3 cm
30 cm 63 cm 62,5 cm 0,5 cm

F. CATATAN PEMBIMBING PRAKTIK:

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

_______________, ______________20….

14
PEMBIMBING

(_________________________________)
NIP/NIK.

15

Anda mungkin juga menyukai