FISIOTERAPI SPORT
Program Studi Profesi Fisioterapi
No RM :
B. CATATAN KLINIS :
1
III. SEGI FISIOTERAPI
TANGGAL : 10 maret 2022
A. ANAMNESIS
1. KELUHAN UTAMA :
Pasien mengeluhkan lutut kirinya kaku, ada terasa seperti tertarik, tidak
bisa menekuk lutut secara penuh, dan adanya kelemahan.
6. ANAMNESIS SISTEM :
Sistem Keterangan
C. PEMERIKSAAN
1. PEMERIKSAAN FISIK
2
1.1 TANDA - TANDA VITAL :
a. Tekanan Darah : 135/91 mmHg
b. Denyut Nadi : 62 kali/menit
c. Pernapasan : 19 x /menit
d. Temperatur : 36,4 °C
e. Berat Badan : 87 kg
f. Tinggi Badan : 169 cm
Dinamis :
pasien berjalan menggunakan kruk dengan four point gait,
partial weight bearing sinistra
kurangnya gerakan fleksi knee sinistra saat berjalan
1.4 PERKUSI:
Tidak dilakukan
1.5 Auskultasi:
Tidak dilakukan
3
Regio Gerakan ROM Nyeri
Knee Fleksi Terbatas +
Ekstensi Full ROM -
b. Gerak Pasif :
Intra Personal :
Pasien mempunyai semangat untuk sembuh
Interpersonal :
Pasien mampu mengikuti instruksi fisioterapis dengan baik
4
kesusahan. Aktivitas seperti toiletting mampu dilakukan secara
mandiri
Lingkungan Aktivitas :
Pasien melakukan latihan sendiri dirumah
c. Pemeriksaan LGS
5
d. Antopometri
6
b7301 Power of muscles of one limb - Kelemahan otot knee sinistra
b28016 Pain in joints - nyeri pada knee sinistra
3. Enviromental Factor
e310 Immediate family - keluarga pasien mendukung kesembuhan
pasien
e355 Health professionals - pasien menjalani fisioterapi 2 kali
seminggu
4. Body Structure
s75002 Muscles of thigh
s75011 Knee joint
s75012 Muscles of lower leg
D. UNDERLYING PROCESS
Trauma
7
Kompres es
Tens
E. PROGRAM/RENCANA FISIOTERAPI
1. TUJUAN
Jangka pendek :
8
meningkatkan ROM
meningkatkan kekuatan otot
memperbaiki pola jalan
Jangka panjang :
Meningkatkan kemampuan fungsional seoptimal mungkin
Kembali ke olahraga
2. TINDAKAN FISIOTERAPI:
a. Teknologi Fisioterapi:
Kompres es
TENS
NMES
Mobilisasi patela
Heel slide
Quadriceps setting
Hamstring setting
Gluteus setting
Ankle theraband
Fouray hip
Clamshell
b. E d u k a s i:
D. PELAKSANAAN FISIOTERAPI :
No Intervensi Tujuan Mekanisme Dosis
1 Kompres es Mengurangi peradangan Pasien duduk di 15
(pre and bed dengan menit
9
post) kedua tungkai
lurus. Terapis
memberikan
kompres es pada
lutut yang sakit
2 Tens Mengurangi nyeri Posisi pasien half 20
lying. Terapis menit
memasang pad di
otot quadriceps
dan tibialis
anterior. Terapis
memulai dan
menaikkan
intensitas sampai
pasien merasa
nyaman
3 Stimulasi Meningkatkan/ Posisi pasien 2 kali
NMES menstimulasi kontraksi duduk. Terapis
otot memasang pad
pada otot
quadriceps.
4 Quadriceps Aktivasi otot Quadriceps Pasien duduk 10 rep
setting merapat ke x 3 set
dinding dan
kedua tungkai
lurus. Terapis
memberikan bola
diantara ankle
dan
bantal/handuk di
bawah knee.
Terapis
memberikan
instruksi untuk
gerakan dorsi
fleksi dan
menekan
bantal/handuk
kebawah.
Gerakan ditahan
selama 10detik
5 Hamstring Aktivasi otot hamstring Pasien duduk 10 rep
setting merapat ke x 3 set
dinding dan
kedua tungkai
fleksi 90 derajat.
Terapis
memberikan bola
diantara knee dan
bantal/handuk di
bawah telapak
kaki. Terapis
memberikan
instruksi untuk
gerakan dorsi
fleksi dan gerakan
seolah oalah
10
mekarik tungkai
dan
mengkontraksikan
hamstring.
Gerakan ditahan
selama 10 detik
6 Gluteus Aktivasi otot gluteus Posisi pasien side 10 rep
setting lying dengan hip x 2 set
dan knee fleksi
dan kaki yang
sakit berada
diatas. Pasien
mengangkat
tungkai keatas
dan ditahan
selama 10 detik.
7 Fourway hip Penguatan hip dan knee Posisi pasien 10 rep
berbaring x 3 set
telentang dengan
memakai
teraband di lutut.
Terapis
memberikan
instruksi untuk
mengangkat
tungkai ke arah
fleksi hip, fleksi
sambil
internal/external
rotasi hip, abduksi
hip, dan adduksi
hip
8 Clamshell Penguatan otot gtuteus Posisi pasien 10 rep
maximus dan gluteus berbaring miring x 3 set
minimus dengan memakai
teraband diantara
lutut. Hip dan
knee ditekuk.
Pasien
menggerakkan
hip kearah
external rotasi
9 Hip exercise Penguatan quadriceps Posisi pasien 8 rep x
dan abductor hip duduk merapat ke 3 set
dinding. Tungkai
yang sakit di
luruskan
sedangkan kaki
satunya di tekuk.
Terapis
memberikan
beban kesisi yang
sakit dan cone
sejajar dengan
ankle pasien.
Pasien
menggerakkan
11
kakinya melewati
cone
10 Ankle Stabilisasi ankle Posisi pasien 30 rep
Theraband duduk merapat ke
dinding. Terapis
memberikan
teraband di kaki
pasien. Pasien
mengerakkan
kakinya ke arah
dorsi fleksi,
plantar fleksi,
eversi, dan inversi
11 Heel slide Meningkatkan ROM Posisi pasien 30 rep
knee duduk merapat ke x 2 set
dinding. Kaki
yang sehat
diluruskan
sedangkan kaki
yang sakit
posisinya
menyentukan
tumit ke lantai.
Pasien
menggeser
tumit/sliding ke
atas sampai rom
full.
E. E V A L U A S I:
MMT
12
Regio Gerakan T1 T4
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Hip Fleksi 5 3 5 4
Ekstensi 5
3 5 4
Abduksi 5
3 5 4
Adduksi 5
Eksorotasi 5 3 5 4
Endorotasi 5 3 5 4
3 5 4
Knee Fleksi 5 3 5 4
Ekstensi 5
3 5 4
Ankle Dorsi fleksi 5 5 5 5
Plantar fleksi 5
5 5 5
Eversi 5
5 5 5
Inversi 5
5 5 5
T1 T4
0°-0°-115° 0°-0°-125°
Evaluasi Nyeri
13
Nyeri T1 T4
Nyeri diam 2 0
Nyeri tekan 5 1
Nyeri gerak 5 1
Evaluasi Antopometri
T1
Titik uku sinistra dextra selisih
r
5 cm 37 cm 38,6 cm 1,6 cm
10 cm 42,5 cm 43 cm 0,5 cm
15 cm 43,8 cm 45,5 cm 1,7 cm
20 cm 45,5 cm 47 cm 1,5 cm
25 cm 53 cm 55,3 cm 2,3 cm
30 cm 61,4 cm 63 cm 1,6 cm
T4
5 cm 38 cm 37,6 cm 0,4 cm
10 cm 43,5 cm 43 cm 0,5 cm
15 cm 45,4 cm 44,4 cm 1 cm
20 cm 47 cm 46,2 cm 0,8 cm
25 cm 55,7 cm 54,4 cm 1,3 cm
30 cm 63 cm 62,5 cm 0,5 cm
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________, ______________20….
14
PEMBIMBING
(_________________________________)
NIP/NIK.
15