ISO 9001:2015
Oleh :
Drs. Kusno, MM
http://ideamultima.com
Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
Expertise / Experience
Senior Consultant IDEA MULTIMA Consultant
Senior Consultant PT. Sucofindo Prima International
Senior Trainer PT. Intertek Consulting
Auditor For Management System – Equal Assurance JAS ANZ
Certified For Awareness And Auditor ISO 37001:2016 by TUV RHEINLAND
Certified For Lead Auditor ISO 9001:2015 IRCA – EQA – UKAS
Certified For Auditor ISO 31001:2016 TUV Rheinland – Germany
Certified For Lead Auditor ISO 45001:2018 IRCA British - BSi – UKAS
Certified For Lead Auditor ISO 22000:2018 IRCA British – BSi- UKAS
Certified For Lead Auditor FSSC V.5 by Catalist Consultant JKT
Certified For Human Capital Report ISO 30414:2018
Ahli K3 Umum – Kementerian Tenaga Kerja PP. NO. 50 TH. 2012
Auditor SMK3 – Kementerian Tenaga Kerja PP. NO. 50 TH. 2012
Manager PT. Surya Darma Perkasa – Mercedez Benz Authorize
Retail Sales Manager (GM) PT. Eternit Gresik Etex Group Belgium
Management Services Astra Rent A Car - Astra International Tbk.
Branch Manager PT. Toko Gunung Agung Tbk Retailer
Founder – Forum Standardisasi Indonesia
Micro Business Consultant (UMKM) Jawa Timur
“Perubahan adalah suatu kepastian yang
harus dihadapi setiap organisasi.
Mampukah mereka bertahan dalam arus
perubahan, ataukah ikut tergerus
didalamnya.”
Quality Concept
Apa itu Mutu? Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
ISO 9000:2005 :
Mutu adalah derajat/ tingkat karakteristik yang
melekat pada produk yang memenuhi
persyaratan
Karakteristik berarti hal-hal yang dimiliki produk (barang atau jasa)
•Karakteristik fisik (elektrikal, mekanikal, biological) mobil, rumah
•Karakteristik perilaku (kejujuran, kesopanan) rumah sakit, bank
•Karakteristik sensori (bau, rasa) minuman, makanan
Gap / dibawah
V-5
International Organization for Standardization Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
International Organization for Standardization Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
Pengenalan ISO
7
International Organization for Standardization Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
8
International Organization for Standardization Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
ISO itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, ISOS yang berarti sama.
9
International Organization for Standardization Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
23 February 1947
1 rue de Varembe
1211 Geneve 20, Switzerland
Tujuan :
– Mengembangkan Standard Internasional
– Menyebarluaskan Informasi tentang Standard
– Mempromosikan Penerapan Standard Internasional
10
International Organization for Standardization Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
12
Evolusi ISO 9001 Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
BS 5750 1st edition : 2nd edition : 3rd edition : 4th edition : 5th edition :
Part ISO 9001:1987 ISO 9001:1994 ISO
2:1979 ISO 9001:2008 ISO 9001:2015
ISO 9002:1987 ISO 9002:1994 9001:2000
ISO 9003:1987 ISO 9003:1994 (minor change) (major change)
(minor change) (Major Mainly for Annex SL (10
20 elements,
change) clarify certain Clauses)
Manufacturing 20 Elements
8 clauses
clauses in ISO Risk based thinking
based
9001:2000
Procedure Preventive action Process
based Concept approach
Procedure based
V - 13
Sistem Manajemen Mutu Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
14
Tujuan Sistem Manajemen Mutu Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
Memenuhi persyaratan
penerapan dan perbaikan pelanggan
berkesinambungan sistem serta
pencegahan ketidaksesuaian/
penyimpangan
Kepuasan
Pelanggan
15
Karakteristik ISO 9001 Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
Pendekatan
Proaktif
Mengikuti Siklus
Lingkup Disesuaikan PDCA (Continual
Dengan Komitmen improvement)
Organisasi
16
Manfaat ISO 9001 Idea Multima Consultant
PT. IDEA MULTIPLE MANAGEMENT
http://www.ideamultima.com
Alat Marketing
Mengurangi Masalah
Diantara Berbagai Fungsi
17
Kenapa ISO 9001 harus berubah?
• Satisfaction Customer
• Delighted Customer
• Advocad Customer
Bagaimana Bermutu ?
• Sistem
• Mutu
Positioning of some ISO
and other standards Aerospace
I.T. Supply chain
ISO 27001 AS 9100
Service security
ISO 20000
Telecomm ISO 28001 Quality
Information
TL 9000 Security (Reqts)
Business
Life cycle events Road continuity
safety
Standar Klausul ISO 9001:2015
(Annex SL” High Level Structure)
1. Scope
2. Normative references 7. Support
3. Terms and definitions • Resources
4. Context of the organization • Competence
• Understanding the organization and its • Awareness
context • Communication
• Needs and expectations of • Documented information
interested parties 8. Operation
• Determining the scope • Operational planning and control
• Management System 9. Performance evaluation
5. Leadership • Monitoring, measurement,
• Leadership and commitment analysis & evaluation
• Policy
• Internal audit
• Roles, responsibility and
Authority • Management review
6. Planning 10. Improvement
• Actions to address risks & • Non conformity and corrective
opportunities action
• Objectives and plans to achieve them
• Continual Improvement
Model Proses ISO 9001:2015
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (4)
Support,
(7)
Organization Operation Customer
and its Context (8)
Satisfaction
(4)
PLAN DO
Result Of
Customer Planning Leadership
Performance The QMS
Evaluation
Requirements (6) (5)
(9)
ACT CHECK
Product And
Services
Need and Expectations
Of Relevant Interested
Improvement
Parties (4) (10)
TAHAPAN PENERAPAN
SNI ISO 9001:2015
Sertifikasi
- Pelaksanaan audit sertifikasi
- Perbaikan hasil audit
- Keputusan sertifikasi
- Surveillance di tahun berikutnya
5
Penerapan
- Sosialisasi Penerapan
4
Evaluasi - Implementasi SMAP ISO 9001:2015
- Audit Internal
- Tinjauan Manajemen 3
- Persiapan Sertifikasi Perencanaan
Pengembangan 2 -- Training Awareness SMM & Pemahaman Standar
Sistem ISO 9001:2015
- Gap Analysis/Kajian Awal Penerapan SMAP
Pengembangan Kebijakan dan
Dokumentasi SMM
1
Struktur ISO 9001:2015
PLAN DO CHECK ACT
4 Context of 5 Leadership 6 Planning 7 Support 8 Operation 9 Performance 10 Improvement
organization evaluation
Roles,
responsibilities Planning of Design and Management
Scope of the and changes Awareness development review
QMS authorities
Control of externally
provided products
QMS and its Communication and services
process
Release of
products and
services
Control of
Nonconforming
process outputs,
products and
services
4 KONTEKS ORGANISASI
4. Konteks Organisasi
4.1 Memahami organisasi & konteksnya
o Menetapkan isu internal dan eksternal yang berimpact
terhadap QMS
o Memantau dan meninjau informasi tentang isu-isu
eksternal dan internal.
Contoh konteks organisasi- issue
SUMBER ASPEK ISU / RESIKO UNTUK RENCANA
PERMASALAHAN ORGANISASI ORGANISASI
Eksternal Hukum /
persyaratan
Teknologi
Pasar
Internal Kinerja
organisasi
Budaya
kerja Bisa juga dikombinasi dengan
metode SWOT Analisis
Contoh konteks organisasi- issue
29 METODE SWOT
Isu Internal / Ekternal Dampak Pada Rencana Penanggung Target
Organisasi dan Tindakan Jawab Selesai
Penerapan SMM
Internal 1. Kekuatan (Strengths)
2. Kelemahan (Weaknesses)
2. Ancaman (Threats)
4. Konteks Organisasi
4.2 Memahami kebutuhan & harapan pihak yang
berkepentingan
o Menetapkan Pihak Yang Berkepentingan yang relevan dengan
QMS
o Menetapkan persyaratan dari pihak yang berkepentingan
tersebut.
o Memantau dan meninjau secara terus menerus informasi
terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dan persyaratannya
Contoh konteks organisasi- pihak terkait
Pemerintah
Supplier
Internal Induk
Perusahan
Karyawan
4. Konteks Organisasi
4.3 Menentukan Ruang Lingkup
Terdokumentasi dan mempertimbangkan:
Konteks organisasi
Service / layanan
Justifikasi persyaratan yang tidak bisa diaplikasikan /
TIDAK DITERAPKAN
4.4. SMM dan prosesnya
Menentukan :
Input & Output
urutan & Interaksi Proses
Indikator Performance
SDM, Tanggung jawab & Wewenang
Action Plan Kontrol Resiko
Metode Pemantauan
Peluang & Improvement
5 KEPEMIMPINAN
5. Kepemimpinan
5.1.1 Kepemimpinan & komitmen
Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen
terhadap kualitas sistem manajemen melalui :
Mengambil tanggungjawab atas efektivitas QMS
Memastikan kebijakan mutu dan sasaran mutu sesuai dengan konteks dan
arah strategis organisasi
Mempromosikan “RISK BASED THINKING”
Memastikan ketersediaan sumberdaya
Terlibat, mengarahkan dan mendukung orang- orang untuk berkontribusi
pada keefektifan sistem manajemen mutu
Mempromosikan perbaikan
Mendukung peran manajemen lainnya
5. Kepemimpinan
5.1.2 Fokus Pelanggan
Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan
komitmen terhadap pelanggan fokus dengan memastikan
bahwa:
pelanggan dan persyaratan hukum dan peraturan yang
berlaku ditentukan, dipahami dan konsisten bertemu;
risiko dan peluang yang dapat mempengaruhi kesesuaian
produk dan jasa dan kemampuan untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan ditetapkan dan ditujukan;
fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan
dipertahankan.
5. Kepemimpinan
7.1 7.1.1
Resources Umum Menetapkan, menyediakan dan memelihara prasarana
7.1.2
People Sosial ( misalnya tidak diskriminatif, aman,
7.2 tidak konfrontatif)
Competence 7.1.3
Infrastructure Psikologis (misalnya mengurangi
stres,pencegahan kelelahan, melindungi dari emosional)
7.1.4
7.3 Environment for the
Fisik (misalnya temperatur, panas, kelembaban,
Awareness operation of cahaya, sirkulasi udara, kebersihan, kebisingan)
processes
7.1.5
- Menetapkan dan menyediakan sumber daya untuk MM
7.4 Monitoring and ( sumber > alat)
Communication measuring resources - Pemastian kelayakan peralatan (Kalibrasi , atau
7.1.6
Verifikasi)
7.5 Organizational
Documented
information knowledge
- Menetapkan pengetahuan yang diperlukan untuk
proses operasi dan untuk mencapai kesesuaian
produk dan layanan
- Ketika menangani perubahan kebutuhan/trend harus
memperhatikan pengetahuan saat ini
- Menentukan bagaimana memperoleh peningkatan
pengetahuan saat ini
7.1.6 Knowledge Organisasi
Catatan “Organization Knowledge” / Pengetahuan Organisasi
Catatan 1 :
“ Pengetahuan organisasi adalah pengetahuan
khusus untuk organisasi, umumnya diperoleh
dengan pengalaman.
Ini adalah informasi yang digunakan dan diberikan
untuk peningkatan tujuan organisasi.
Catatan 2 :
Pengetahuan organisasi dapat berdasarkan
pada:
A. SUMBER INTERNAL ( kekayaan
intelektual; pengalaman, pelajaran dari
kegagalan dan keberhasilan, hasil
perbaikan dalam proses, produk dan
layanan).
Kebijakan mutu
7.2
Competence
Sasaran mutu
Kontribusi mereka terhadap
efektifitas sistem manajemen
7.3
Awareness mutu, termasuk manfaat dari
peningkatan kinerja
7.4 Keterlibatan bila ada
Communication ketidaksesuaian dengan persyaratan
sistem manajemen mutu.
7.5
Documented
information
Komunikasi internal & eksternal, meliputi :
a) apa yang akan dikomunikasikan;
b) kapan berkomunikasi;
c) dengan siapa berkomunikasi;
d) bagaimana berkomunikasi;
7. Pendukung
7.5 DOCUMENTED INFORMATION
UMUM :
- Documented information yang dipersyaratkan
international standar
- Ditetapkan sesuai kebutuhan organisasi
PERENCANAAN :
a) menentukan persyaratan untuk produk dan layanan
b) menetapkan kriteria untuk keberterimaan produk dan
layanan
c) menetapkan sumber daya dibutuhkan
d) menetapkan pengendalian proses sesuai dengan kriteria
e) menjaga informasi terdokumentasi
Komunikasi Pelanggan
- informasi produk / jasa layanan
- umpan balik pelanggan (termasuk keluhan)
- handling “customer property”
- persyaratan khusus untuk tindakan tak terduga
Pengendalian
- hasil keluaran desain “clearly defined”
Kepuasan Pelanggan
“ survei pelanggan, umpan balik, pertemuan dengan
pelanggan, analisis pangsa pasar, pujian, klaim garansi
dan laporan agen”
Organisasi harus :
1. Merencanakan program audit
2. Menetapkan kriteria dan lingkup audit
3. Memilih auditor (obyektif)
4. Memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada manajemen
5. Melakukan koreksi dan tindakan koreksi
6. Menyimpan informasi terdokumentasi
9. Evaluasi Kinerja
9.3 Tinjauan Manajemen
MASUKAN TINJAUAN :
a) status tinjauan manajemen sebelumnya;
b) perubahan isu eksternal dan internal
c) kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu, termasuk:
- kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak terkait;
- sasaran mutu;
- kinerja proses dan kesesuaian produk dan layanan;
- ketidaksesuaian dan tindakan koreksi;
- pemantauan dan pengukuran hasil;
- hasil audit;
- kinerja penyedia eksternal;
d) kecukupan sumberdaya;
e) efektifitas tindakan yang diambil untuk penetapan risiko dan peluang
f) peluang untuk perbaikan.
9. Evaluasi Kinerja
KELUARAN TINJAUAN :
Peluang untuk perbaikan;
Kebutuhan untuk perubahan pada sistem manajemen mutu;
Kebutuhan sumber daya.
10 PERBAIKAN
10. Perbaikan
10.1 Umum
Organisasi harus menentukan dan pilih peluang untuk perbaikan dan
mengimplementasikan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ini harus mencakup:
a) meningkatkan produk dan layanan untuk memenuhi persyaratan serta
untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan harapan;
b) mengoreksi, mencegah atau mengurangi efek yang tidak diinginkan;
c) meningkatkan kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu.
CATATAN
Contoh perbaikan dapat mencakup koreksi, tindakan korektif, perbaikan terus-
menerus, perubahan terobosan, inovasi dan re-organisasi.
10. Perbaikan
10.2 Ketidaksesuaian & Tindakan Perbaikan
Ketika ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang timbul dari keluhan, organisasi harus:
bereaksi terhadap ketidaksesuaian ,termasuk :
1 mengambil tindakan untuk mengontrol dan memperbaikinya;
2 berurusan dengan konsekuensi;