Anda di halaman 1dari 3

MONITORING STATUS

FISIOLOGIS PASIEN SELAMA


PEMBERAN ANASTESI
LOKAL DAN SEDASI

No. Dokumen :
Kepala UPT Puskesmas
No.Revisi : 0
Widoropayung
Tgl. Terbit :
UPT PUSKESMAS SOP Halaman : 1-3
WIDOROPAYUNG
Mochamad Maqfur, S.Kep

NIP. 197205151998031012

1. Pengertia Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal adalah
n suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama pemberian anestesi
local
Efek samping anestesi local adalah akibat dari efek depresi terhadap SSP dan
efek kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala
penghambatan pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi local dapat pula
mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang seringkali berupa axantema,
urticaria, dan bronchospasme alergis sampai adakalanya shock anafilaksis
yang dapat mematikan
2. Tujuan Sebagai pedoman monitoring status fisiologis pasien selama pemberian
anestesi lokal di Puskesmas Widoropayung
Pelaksanaan monitoring status fisiologis pasien selama pemberian
anestesi lokal harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SPO
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Widoropayung No:440/ /
431.202.7.1.1/2019 tentang Pemberian anastesi lokal.
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi local kepada
pasien,
2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi local kepada
pasien,

1
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan anastesi lokal
4. Petugas menyiapkan pasien
5. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur,
6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi
local,
7. Petugas menanyakan kondisi pasien setelah pemberian anastesi
lokal,apakah ada keluhan atau tidak
8. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi,
9. Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian.

6. Diagram
Alir

7. Unit  UGD
Terkait
 Poli Gigi
 Poli KIA/KB
 Polindes
 Pustu

2
8. Rekam Historis

Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai