Alhamdulillahi rabbil’aalamin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala isyrofil anbiyaa i walmursaliin,

wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu
kepada Nabi dan Rasul termuliai, keluarga dan sahabat-sahabatnya

Alhamdulillah, kita masih diberi kenikmatan oleh Allah SWT. Nikmat sehat, nikmat rezeki dan
nikmat iman dan yang spesial dari nikmat-nikmat itu kita masih diberikan kesempatan oleh Allah
untuk dapat bertemu dengan bulan mulia yaitu bulan Ramadhan. (ga semua orang bisa ketemu sama
bulan ini bener, apa bener?).

Di bulan Ramadhan banyak amalan-amalan yang hanya bisa kita lakukan. Dan ada juga amalan yang
Cuma bisa kita kerjakan di bulan Ramadhan, ada yang tau apa? Tarawih! Bener!

Solat Tarawih, (bisa ga kita tarawih dibulan selain Ramadhan?) ga ada ka, perintah tawarih Cuma di
bulan Ramadhan aja.

dari Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu

‫ضانَ اِ ْي َمانَا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْنذ ْنبِه‬
َ ‫َم ْن قَا َم َر َم‬

“Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadhan, karena iman dan mencari
pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.”

Maksud qiyam Ramadhan, secara khusus, menurut Imam Nawawi adalah shalat tarawih.
Hadits ini memberitahukan, bahwa shalat tarawih itu bisa mendatangkan maghfirah dan bisa
menggugurkan semua dosa; tetapi dengan syarat karena bermotifkan iman; membenarkan
pahala-pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala tersebut dari Allah. Bukan
karena riya’ atau sekedar adat kebiasaan. [Fathul Bari 4/251; Tanbihul Ghafilin 357-458;
Majalis Ramadhan, 58; AtTamhid, 3/320; AI Ijabat Al Bahiyyah, 6]

Kemudian apalagi amalan yang bisa dikerjakan Cuma saat Ramadhan? Zakat Fitrah! Bener
ga? Klo di bulan-bulan lain ada zakat tp namanya bukan zakat fitrah!

Hadist yang menunjukkan waktu afdhol adalah hadits riwayat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu
‘anhuma, ia berkata,

َّ ‫ص َدقَةٌ ِمنَ ال‬

ِ ‫ص َدقَا‬
.‫ت‬ َّ ‫صالَ ِة فَ ِه َى َز َكاةٌ َم ْقبُولَةٌ َو َم ْن َأ َّداهَا بَ ْع َد ال‬
َ ‫صالَ ِة فَ ِه َى‬ َّ ‫َم ْن َأ َّداهَا قَ ْب َل ال‬

“Barangsiapa yang menunaikan zakat fithri sebelum shalat maka zakatnya diterima dan
barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah
di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1827. Syaikh Al
Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Sedangkan dalil yang menunjukkan waktu dibolehkan yaitu satu atau dua hari sebelum
adalah disebutkan dalam shahih Al Bukhari,

ْ ِ‫ َو َكانُوا يُ ْعطُونَ قَ ْب َل ْالف‬، ‫ْطيهَا الَّ ِذينَ يَ ْقبَلُونَهَا‬

‫ط ِر بِيَوْ ٍم َأوْ يَوْ َمي ِْن‬ ِ ‫َو َكانَ ابْنُ ُع َم َر – رضى هللا عنهما – يُع‬
“Dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma memberikan zakat fithri kepada orang-orang yang
berhak menerimanya dan dia mengeluarkan zakatnya itu sehari atau dua hari sebelum hari
Raya ‘Idul Fithri.” (HR. Bukhari no. 1511).

Dari dua hadist tadi dapat kita simpulkan. Zakat Fitrah dapat di tunaikan saat bulan
Ramadhan. Dan jika di bagikan ketika setelah selesai sholat iedul Fitri, akan dianggap
sedekah.

Ada juga amalan amalan lain yang dapat kita tingkatkan ketika ramadhan. Ini banyak sekali!

Ada tadarus, sodakoh, berbuat baik sama orang lain, misal bikinin makanan buka puasa buat
keluarga, syukur-syukur bikin sekalian banyak buat ngasih tetangga atau siapa aja yang lagi
puasa.

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ان لَهُ ِم ْث ُل َأجْ ِر ِه َغ ْي َر َأنَّهُ الَ يَ ْنقُصُ ِم ْن َأجْ ِر الصَّاِئ ِم َش ْيًئا‬ َ ‫َم ْن فَطَّ َر‬
َ ‫صاِئ ًما َك‬
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang
berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
(HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dan masih banyak amalan-amalan lain yang bisa kita lakuan agar ibadah kita di bulan
Ramadhan lebih berkualitas. Dan insyaAllah setelah Ramadhan kita bisa jadi pribadi baru.
Dengan akhlak yang lebih baik setelah berlatih di bulan ramadhan. Kemudian setelahnya kita
bisa istiqomah menjaga keimanan kita dengan hati yang sudah kita coba bersihkan di bulan
ramadhan dengan amalan-amalan kebaikan yang di anjurkan oleh Rasullullah SAW.

Klo kata Aagym. “Jagalah hati jangan kau kotori, jagalah hati lentera hidup ini”

Sekian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dan kurangnya mohon
dimaafkan, yang benar datangnya atas bimbingan Allah SWT Yang Maha Benar, dan yang
salah, khilaf, atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak
pernah luput dari salah, khilaf dan dosa.

Akhirul kalam, subhanakallahu maa wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha anta, astaghfiruka wa
atuubu ialaih,,,
Wallahul muwaffiq ila aqwamithaaryq,,,
Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.