S1 Ilmu Keperawatan
Beberapa studi atau penelitian yang telah dilakukan tentang kontribusi media sosial untuk bidang kesehatan telah
banyak dilakukan, meski di dalam negeri sendiri hal ini masih belum menjadi topik kajian yang menarik. Penelitian
dan kajian tersebut banyak mengupas tentang potensi media sosial, ketersediaan informasi, dukungan untuk pasien
penyakit tertentu, efektivitasnya dalam penyampaian informasi, ataupun diskursus tentang suatu topik tertentu.
background
Penelitian yang lebih merupakan survei pasar ini menemukan
bahwa konsumen 67% lebih mungkin untuk membeli dari
merek yang mereka follow (ikuti) di Twitter, dan 51% lebih
mungkin untuk membeli dari merek yang mereka like
(suka/jempol) di Facebook. Hal ini menunjukkan dengan
gamblang bahwa masyarakat sangat dipengaruhi oleh
fenomena media sosial.
Menurut Garcia, model integrasi one-to-many (satu – ke – banyak) dapat bekerja dengan baik ketika kita secara cermat memeriksa
saluran komunikasi atau implementasi pemasaran online. Meski demikian, platiorm media sosial interaktif (Facebook, LinkedIn,
Del.ici.ous, Twitter, YouTube, Foursquare, Digg in, dan lain-lain) telah secara radikal mengubah paradigma komunikasi. Karena adopsi
yang cepat dari pemasaran media sosial sebagai media integrasi komunikasi utama, penting untuk mempertimbangkan bagaimana
interaksi sosial telah memengaruhi proses komunikasi.
background
background
background
background
Media Sosial
MEDIA SOSIAL Definisi lain dari sosial media juga di jelaskan oleh Van Dijk media
sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi
pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun
berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai fasilitator
online yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebagai
sebuah ikatan social (Thea, 2016).
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat
di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media
online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan
teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif (
Cahyono,2010).
Media Sosial
Jadi, Media sosial adalah media online yang mendukung interaksi
sosial. Sosial media menggunakan teknologi berbasis web yang
mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Beberapa situs
media sosial yang populer sekarang ini antara lain : Blog, Twitter,
Facebook, Instagram, Path, dan Wikipedia.
Promosi Kesehatan
Indonesia merumuskan pengertian promosi kesehatan adalah
upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar
mereka dapat menolong diri nya sendiri (mandiri) serta
mengembangkan kegiatan bersumber daya masyarakat sesuai
sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang
berwawasana kesehatan.
Promosi Kesehatan
Menurut WHO, promosi kesehatan adalah proses mengupayakan
individu -individu dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan
mereka mengandalkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya. Bertolak dari
pengertian yang dirumuskan WHO,
Promosi Kesehatan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114
/MENKES/SK/VII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Daerah, promosi kesehatan adalah
upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar
mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial
budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan (Kemenkes,2011).
Karakteristik Media Sosial dlm Promkes
Karakteristik Media Sosial Dalam Promosi Kesehatan
Era digital yang dikenal dengan Web 2.0 atau Health 2.0 atau
Medicine 2.0 menjadikan masyarakat sehat dan pasien lebih
mengandalkan Internet daripada dokter sebagai sumber informasi
perawatan kesehatan. Situs web media sosial yang populer terbukti
efektif dan ampuh untuk menyebarluaskan informasi kesehatan,
mendukung upaya promosi kesehatan dan dapat ditelusuri secara
online seperti YouTube, Facebook, MySpace, Twitter, dan Second
Life serta image sharing, mobile technology dan blog. Berikut
pemaparan singkat terhadap media tersebut
YouTube I
Lebih dari 100 juta video dilihat di Youtube setiap hari,
dan jumlah itu terus meningkat. Beberapa studi
kesehatan masyarakat baru-baru ini telah terlihat
video yang dihosting di YouTube tentang vaksinasi
papillomavirus dan pesan tembakau serta makanan
kaleng “bercacing”. Para Peneliti menunjukkan potensi
daya yang disimpan YouTube untuk pengambilan
keputusan kesehatan secara pribadi.
YouTube I
YouTube I
YouTube I
Facebook I