Anda di halaman 1dari 8

PENTINGNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM

MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

UTS Kewarganegaraan

Dosen : ibu Dr. Hj. Siti Ummu Adillah,S.H.,M.Hum

Nama : Silvi Fitriyanti

NIM : 30101900184

FAKULTAS KEDOKTERAN

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

16-23 November 2020


Daftar Isi

Daftar Isi.................................................................................................................................2

A. Pendahuluan/Latar Belakang...........................................................................................3

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4

C. Pembahasan.....................................................................................................................5

D. Penutup............................................................................................................................6

D.1 . Kesimpulan............................................................................................................6

D.2 . Saran......................................................................................................................6

Daftar Pustaka.........................................................................................................................7

2
A. Pendahuluan/Latar Belakang
Pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia indonesia. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, program sarjana merupakan jenjang
Pendidikan akademik bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat
sehingga mampu mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
penalaran ilmiah.
Sedngkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dikemukakan bahwa profesional adalah
pekerjaan atau kegiatan yang dapat menjadi sumber penghasilan, perlu
keahlian, kemahiran, atau kecakapan, memiliki standar mutu, ada norma dan
diperoleh melalui pendidikan profesi.
Berdasarkan undang-undang diatas padat kita ketahui fungsi guru dan
dosen sangatlah penting dalam kegiatan belajar mengajar agar bangsa
Indonesia dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya menjadi
lebih baik

3
B. Rumusan Masalah
1. Seperti apa sosok sarjana atau profesional itu?
2. Apa itu sarjana dan apa itu profesional?
3. mengapa pendidikan kewarganegaraan penting dalam pengembangan
kemampuan utuh sarjana atau profesional?
4. Apakah Pendidikan kewarganegaraan itu?

4
C. Pembahasan
Menurut Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 Ayat (1) “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.” Hubungan antara Pendidikan dan kewarganegaraan tertuang dalam
Undang-Undang RI No.12 Tahun 2006 Pasal 1 Ayat 2 “Kewarganegaraan
adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara” dan
Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003, Penjelasan Pasal 37 “Pendidikan
kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia 7 yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.”
Pendidikan kewarganegaraan menurut M. Nu’man Somantri (2001)
“Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan
demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan
lainnya,
pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang
tua,
yang kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis,
analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup
demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.”
Jadi pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga
negara yang baik (good citizen). Adapun aturan perundang-undangan yang
mengharuskan Pendidikan kewarganegaraan dijadikan mata pelajaran utama,
yaitu Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 37
Ayat (1) huruf b yang menyatakan bahwa kurikulum 8 pendidikan dasar dan
menengah wajib memuat Pendidikan kewarganegaraan. Ayat (2) huruf b
dinyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat pendidikan
kewarganegaraan. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi lebih

5
eksplisit dan tegas dengan menyatakan nama mata kuliah kewarganegaraan
sebagai mata kuliah wajib. Mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan
harus mencangkup Pancasila, UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka
Tunggal Ika. Hal tersebut ditujukan agar mahasiswa mempunyai rasa
kebangsaan dan cinta tanah air

6
D. Penutup
D.1. Kesimpulan
Pendidikan memang penting guna mencerdaskan kehidupan
bangsa seperti yang telah tertuang dalam pembukaan undang-undang
dasar tahun 1945. Namun Pendidikan yang mengutamakan rasa
kebangsaan dan cinta tanah air jauh lebih penting. Hal tersebut padat
diperumpamakan sepandai-pandainya orang akan lebih baik jika ilmu
yang dimilikinya bisa dibagi dan tidak menimbulkan keresahan untuk
masyarakat, bangsa, dan negara.
Berdasarkan peraturan perundang-undang yang telah
pemerintah buat menjabarkan betapa pentingnya Pendidikan
kewarganegaraan yang bertujuan terutama untuk membentuk
kepribadian mahasiswa yang bangga akan bangsa Indonesia, cinta
tanah air, dan terus membina persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia sehingga bangsa Indonesia menjadi tidak mudah terpecah
belah.
D.2. Saran
Sebagai mahasiswa kita harus menerapkan pendidikan
kewarganegaraan yang telah kita peroleh di sekolah guna menjadikan
bangsa indonesi menjadi semakin maju, aman, tentram, dan damai.
Demikian makalah yang saya buat, saya mohon maaf bila
dalam penulisan masih terdapat banyak kesalahan. Saya dengan
senang hati menerima masukan dan saran dari para pembaca, guna
memperbaiki makalah yang telah saya buat.

7
Daftar Pustaka
Armawi, A. 2012. Karakter Sebagai Unsur Kekuatan Bangsa. Makalah disajikan
dalam “Workshop Pendidikan Karakter bagi Dosen Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi”, tanggal 31 Agustus – 2 September 2012
di Jakarta

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi.

Undang-undang Republik Indonesia No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara


Undang-undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2008 tentang Wilayah
Negara Undang-Undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Indonesia.

Paristiyanti Nurwadani, D. (2016). Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi.


In Thema publishing.

Anda mungkin juga menyukai