Managing Integrated
Marketing Channels:
Indomaret
KELOMPOK 7
• Pembeli dapat melakukan pembelian secara daring dengan memilih produk selanjutnya akan
dikirimkan dari toko dengan ketersediaan sesuai kebutuhan (lokasi terdekat dengan pembeli)
•Penambahan channel sudah tepat, dilihat dari peningkatan laba perusahaan dari online channel.
Namun, peningkatan laba tersebut belum signifikan. Hal tersebut dikarenakan masih kalah
dengan pesaing "quick commerce" dari segi user experience.
Apakah Klik Indomaret hanya diluncurkan sebagai
pelengkap, atau memang bisa dijadikan strategi
pendukung channel pemasaran?
• Klik Indomaret hanya dijadikan pelengkap dari kemajuan digitalisasi di Indonesia dan belum mampu bersaing
dengan kompetitor e-commerce dan quick commerce online lainnya (contoh: Astro).
• Indomaret terkesan kurang serius dalam mengembangkan aplikasi Klik Indomaret. Hal tersebut dibuktikan
dengan tampilan User Interface (UI) yang kurang user friendly.
• Klik Indomaret seolah-olah diciptakan bukan untuk mencari pasar baru secara online, namun untuk
menyediakan fasilitas bagi toko offlinenya. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya warehouse khusus
untuk melayani Klik Indomaret, justru produk diambil dari store terdekat.
Reference
◦ https://bisnis.tempo.co/read/1468408/indomaret-ungkap-strategi-gerai-offline-bertahan-di-tengah-
gempuran-e-commerce?page_num=2
◦ https://www.marketeers.com/mengenal-sejarah-indomaret-pelopor-bisnis-minimarket-di-indonesia
◦ https://ecommercedb.com/en/store/klikindomaret.com
◦ https://www.klikindomaret.com/bantuan/tentangklikindomaret
◦ https://ekonomi.bisnis.com/read/20210603/12/1400798/indomaret-beberkan-strategi-bertahan-di-
tengah-gempuran-e-commerce