Anda di halaman 1dari 14

Seminar PKL

RS TK III 04.06.03
DR. Soetarto (DKT)
Disusun oleh :

Priza Nurmaya Putri


19484013
Rini Mirda
18484101
Laila Magfiroh
19484006 Harinda Imtiaz Annisa
19484084
BAB I
Latar Belakang
Sebelum memasuki dunia kerja, mahasiswa perlu dibekali dengan ilmu
pengetahuan, keterampilan dan wawasan yang luas, sehingga nantinya akan
menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas dalam
menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana untuk
memperoleh gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya. Mahasiswa dapat
mengaplikasikan teori dan praktik yang telah didapatkan selama kuliah untuk
dipakai dalam program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perusahaan atau Instansi
Pemerintah. Dengan program Praktik Kerja Lapangan ini, mahasiswa dapat
mengenali dan menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja yang dihadapinya.
Tujuan PKL
a. Memperoleh pengalaman tentang suatu bidang pekerjaan khususnya
bidang kefarmasian.
b. Memperoleh pengalaman dari pekerjaan nyata yang sesuai dengan
teori yang didapatkan oleh praktikan di bangku kuliah.
c. Menerapkan dan membandingkan pengetahuan akademis dengan
pekerjaan nyata di Insalasi Farmasi Rumah Sakit Dr. Soerarto tempat
praktikan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
d. Mendapatkan gambaran nyata dunia kerja yang sesungguhannya.
Manfaat PKL

Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang


penerapan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dan
memperoleh ilmu pengetahuan yang meliputi seluruh kegiatan di
Rumah Sakit.
Tinjauan Umum
BAB II
Definisi Rumah Sakit Tugas dan Fungsi Rumah Sakit

Rumah Sakit juga merupakan Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan
tempat menyelenggarakan upaya perorangan secara paripurna. Fungsi Rumah Sakit berdasarkan
kesehatan yaitu setiap kegiatan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 adalah :
untuk memelihara dan a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
meningkatkan kesehatan serta kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
bertujuan untuk mewujudkan b. Pemeliharaan peningkatan kesehatan perorangan melalui
derajat kesehatan yang optimal pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
bagi masyarakat. Upaya sesuai kebutuhan medis.
kesehatan dilakukan dengan c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya
pendekatan, pemeliharaan, manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam
peningkatan kesehatan pemberian pelayanan kesehatan, dan
(promotif), pencegahan penyakit d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
(preventif), penyembuhan teknologi bagian kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan
(rehabilitatif). bagian kesehatan.
Standar Pelayanan Rumah Sakit

Standar pelayanan adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar
yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan
minimum yang diberikan oleh badan layanan umum kepada masyarakat.
Jenis Rumah Sakit

Menurut Undang-undang Republik Indonesia no 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit, Rumah Sakit dapat dibagi berdasarkan
jenis pelayanan dan pengelolaannya :
1) Berdasarkan Jenis Pelayanan : Rumah Sakit Umum, Rumah
Sakit Khusus.
2) Berdasarkan Pengelolaan : Rumah Sakit Publik, Rumah Sakit
Privat.

Klasifikasi Rumah Sakit

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit, dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara
berjenjang dan fungsi rujukan, rumah sakit umum diklasifikasikan berdasarkan
fasilitas dan kemampuan pelayanan rumah sakit :
1) Rumah Sakit Umum Kelas A
2) Rumah Sakit Umum Kelas B
3) Rumah Sakit Umum Kelas C
4) Rumah Sakit Umum Kelas D
Definisi IFRS

Instalasi farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan
pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit.
Pelayanan farmasi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang
pelayanan kesehatan yang bermutu.

Berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 mengatur tentang
pekerjaan kefarmasian yang meliputi pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,
pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,
bahan obat, dan obat tradisional.
BAB III
Pelaksanaan
Kegiatan PKL
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakanselama 1
bulanterhitung sejak tanggal 14 Februari - 12 Maret 2022
oleh mahasiswa Politeknik Bhakti Setya Indonesia
Yogyakarta.
Bentuk dan Bidang
Aplikasi Kegiatan
Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Bidang kegiatan adalah Asisten apoteker di Instalasi Farmasi, gudang Obat


farmasi, pelayanan obat rawat jalan dan rawat inap, dan/atau bagian Iain yang
berkaitan dengan kefarmasian. Berikut uraian deskripsi PKL:

a. Mengenal dan memahami job deskripsi/tugas tanggung jawab yang ada di


bagian yang berhubungan dengan pelayanan obat dan kefarmasian di rumah
sakit/instalasi farmasi.

b. Pelayanan obat, perencanaan, pengadaan, pencatatan, perawatan,


pendistribusian dan pergudangan obat dan farmasi

c. Memberikan pelayanan informasi obat ke pada pasien/pengunjung

d. Bagian Iain yang berhubungan dengan adminitrasi obat dan farmasi.


BAB IV
Kesimpulan
Pelaksanaan PKL tahun 2022 di Rumah Sakit dr. Soetarto DKT adalah
untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di Politeknik Kesehatan Bhakti
Setya Indonesia dan memperluas pengetahuan serta meningkatkan
keterampilan mahasiswa dalam menghadapi realita dunia kerja,
terutama di bidang farmasi.
Dengan adanya kegiatan PKL kami dapat merasakan bagaimana
pelaksanaan praktik langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung
dibimbing oleh pihak RS DKT Dr. Soetarto. Bahkan kami dapat mengukur
sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan di kampus serta
mendapatkan pengalaman dan wawasan pengetahuan langsung dunia
kerja yang nyata sebagai asisten tenaga kefarmasian.
BAB I
Saran

Saran kepada pihak kampus :


a. Menambah sarana dan prasarana untuk praktikum pelayanan farmasi di rumah
sakit.
b. Meningkatkan sosialisasi terkait dunia kerja.
c. Tetap menjadikan PKL (Praktik Kerja Lapangan) ini sarana mahasiswa/i untuk
menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai