Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI LAUT

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPTD PUSKESMAS BANGGAI
Jl. Patimura No. 177 Telp ( 0462 ) 21218 Banggai 94791

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT PROGRAM LANSIA
UPTD PUSKESMAS BANGGAI TAHUN 2018

I. Pendahuluan
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud
akuntabiltas Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini
triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit adalah kegiatan mengumpulkan informasi aktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan,pengukuran dan penilaian yang berujung
pada penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada
azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antara standar
yang telah disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan diterapkan
dilapangan .
Audit internal juga merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
Puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.

II. Latar Belakang


Untuk menilai kinerja pelayanan di UPTD Puskesmas Banggai perlu dilakukan
audit internal .Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan
kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan
baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen. Audit internal dilakukan
oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala UPTD Puskesmas Banggai
dengan berdasarkan pada standar kinerja primer. Dengan demikian sebelum
pelaksanaan akreditasi Puskesmas maka perlu diadakan audit internal UPTD
Puskesmas Banggai.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,
maka disusun Kerangka Acuan Kegiatan ini?

III. Tujuan audit


a.Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya proses pelayanan,
dan kinerja pelayanan program Ukm Lansia sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan melakukan perbaikan mutu dan kinerja.
b.Tujuan Khusus:
1. Melakukan audit kinerja pelaksana program Ukm Lansia Puskesmas.
2. Melakukan perbaikan yang terintegrasi dalam rencana program.
3. Apakah sudah di lakukan penjadwalan untuk kegiatan-kegiatan program ini.

IV. Kegiatan Pokok


a. Persiapan
b. Pelaksanaan audit
c. Monitoring tindak lanjut audit

V. Rincian Kegiatan

Kegiatan Rincian Waktu


 Menyusun KAK
 Menyiapkan Kriteria dan
a. Persiapan 10 Oktober 2018
Instrumen
 Menyampaikan kepada auditee
 Melakukan wawancara
b. Pelaksanaan 15 Oktober 2018
 Melakukan Observasi
Sesuai hasil
c. Monitoring Monitoring tindak lanjut audit kesepakatan dengan
auditee
VI.Cara melakukan kegiatan
Metode dalam pelaksanaan audit internal adalah: Observasi, wawancara, dan
melihat dokumen dan rekaman yang ada.
Kriteria Audit :
a. Pengelolaan Manajemen :
 SPM Kesehatan tahun 2016 dan Pedoman Penyelenggaraan Program
Lansia ( RAN).
 Instrumen survei Akreditasi Puskesmas tahun 2016 (SAP. 4.1.1,5.2.1,4.2.1
dan 4.3.1)
 Indikator Kinerja Program Lansia.

Instrumen Audit :
Instrumen yang digunakan dalam melakukan audit internal meliputi:
a. Kuesioner untuk wawancara dan observasi (terlampir)
b. Daftar Tilik (terlampir)
Instrumen audit ini disusun pada saat menyusun kerangka acuan kegiatan audit
internal sesuai dengan yang direncanakan.

Langkah-langkah audit internal :


A. Perencanaan
1. Tim Audit internal menyusun kriteria audit dan rencana audit,
2. Tim Audit internal menyusun rincian kegiatan audit dan jadwal audit,
3. Tim Audit internal menyusun instrumen audit dan daftar tilik audit,
4. Tim Audit internal menyampaikan jadwal audit kepada auditee, minimal 3 hari
sebelum pelaksanaan audit sehingga auditee bisa menyiapkan diri.
B. Pelaksanaan
1. Auditor melakukan audit sesuai metode dan instrumen audit :
a. Pemeriksaan telaah dokumen
b. Wawancara dan observasi
 Auditor melakukan wawancara langsung dengan auditee dan
observasi pelaksanaan rencana layanan klinis dan
penatalaksanaannya,
 Auditor mengisi daftar tilik wawancara dan observasi,
2. Auditor menyampaikan hasil audit kepada auditee,
3. Auditor dan auditee mendiskusikan tindakan perbaikan dan tindakan
pencegahan serta batas waktu rencana pelaksanaannya :
a. Bila dapat diselesaikan, Auditor membuat kesepakatan pelaksanaan
perbaikan dengan auditee,
b. Bila tidak dapat diselesaikan, Auditor membuat laporan kepada Ketua Tim
Audit Internal untuk dibawa dalam Rapat Tinjauan manajemen,
4. Auditor meminta auditee menandatangani hasil audit sesuai dengan
kesepakatan,
5. Auditor melaporkan hasil audit kepada Ketua Tim Audit Internal,
6. Ketua Tim Audit Internal melaporkan hasil audit kepada Kepala Puskesmas
dan Ketua Tim Mutu.
C. Monitoring dan Evaluasi
1. Auditor menyusun form monitoring sesuai kesepakatan dengan auditee,
2. Auditor memantau pelaksanaan tindakan perbaikan dan tindakan
pencegahan,
3. Jika tindakan perbaikan dan pencegahan tidak terlaksana sesuai
kesepakatan :
a. Auditor dan Auditee melakukan analisis dan menentukan rencana tindak
lanjut selanjutnya :
 Bila dapat diselesaikan, Auditor membuat kesepakatan pelaksanaan
perbaikan kembali dengan auditee,
 Bila tidak dapat diselesaikan, Auditor membuat laporan kepada Ketua
Tim Audit Internal untuk dibawa dalam Rapat Tinjauan manajemen,
4. Jika tindakan perbaikan dan pencegahan terlaksana sesuai kesepakatan :
 Auditor mengisi form monitoring,
5. Auditor meminta auditee menandatangani hasil audit sesuai dengan asil
monitoring.
6. Auditor melaporkan hasil audit kepada Ketua Tim Audit Internal.

VII. Sasaran
Auditee adalah petugas pelaksana program Lansia UPTD Puskesmas Banggai
tahun 2018

VIII. Jadwal Kegiatan

Tahun 2018 Bulan

Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1. Penyusunan rencana
program audit (KAP)
2. Penyusunan Kerangka
Acuan Kegiatan Audit
3. Pemberitahunan
kepada unit yang akan
diaudit
4. Audit Keuangan

5. Analisis hasil audit

6. Tindak lanjut hasil


audit
7. Monitoring
pelaksanaan tindak

8. lanjut audit laporan


Menyusun
audit

IX.Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Auditor melaksanakan kegiatan audit sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan
audit sesuai dengan jadwal yang sudah disusun setiap enam bulan sekali. Jika
terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua
tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.
X.Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan
audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak
lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit
internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam
melaksanakan audit. Ketua Tim Audit Internal melaporkan hasil audit internal
kepada Kepala Puskesmas dan Ketua Tim mutu dalam Rapat Tinjauan Manajemen.

Ketua Tim Audit Internal Auditor

Dr. Jerry H. R. Manuas Nurfadjrah, Amd, Kep


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
AUDIT PROGRAM PTM
UPTD PUSKESMAS BANGGAI TAHUN 2018

XI. Pendahuluan
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud
akuntabiltas Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini
triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit adalah kegiatan mengumpulkan informasi aktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan,pengukuran dan penilaian yang berujung
pada penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada
azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antara standar
yang telah disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan diterapkan
dilapangan .
Audit internal juga merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
Puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.

XII. Latar Belakang


Untuk menilai kinerja pelayanan di UPTD Puskesmas Banggai perlu dilakukan
audit internal .Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan
kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan
baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen. Audit internal dilakukan
oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala UPTD Puskesmas Banggai
dengan berdasarkan pada standar kinerja primer. Dengan demikian sebelum
pelaksanaan akreditasi Puskesmas maka perlu diadakan audit internal UPTD
Puskesmas Banggai.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,
maka disusun Kerangka Acuan Kegiatan ini?

XIII. Tujuan audit


a.Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya proses pelayanan,
dan kinerja pelayanan Administrasi Manajemen sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan melakukan perbaikan mutu dan kinerja.

b.Tujuan Khusus:
1. Melakukan audit kinerja administrasi manajemen Puskesmas.
2. Melakukan perbaikan dan pencegahan kesenjangan yang ada.

XIV.Kegiatan Pokok
a. Persiapan
b. Pelaksanaan audit
c. Monitoring tindak lanjut audit

XV. Rincian Kegiatan

Kegiatan Rincian Waktu


 Menyusun KAK
 Menyiapkan Kriteria dan
d. Persiapan 10 Oktober 2018
Instrumen
 Menyampaikan kepada auditee
 Melakukan wawancara
e. Pelaksanaan 15 Oktober 2018
 Melakukan Observasi
Sesuai hasil
f. Monitoring Monitoring tindak lanjut audit kesepakatan dengan
auditee
XVI.Cara melakukan kegiatan
Metode dalam pelaksanaan audit internal adalah: Observasi, wawancara, dan
melihat dokumen dan rekaman yang ada.
Kriteria Audit :
b. Pengelolaan Manajemen Program PTM :
 Pedoman Penyelenggaraan PTM
 Instrumen survei Akreditasi Puskesmas tahun 2016 ( SAP 4.3.1)
 SPM Kesehatan tahun 2016 Pelayanan Lansia produktif sesuai standar.

Instrumen Audit :
Instrumen yang digunakan dalam melakukan audit internal meliputi:
c. Kuesioner untuk wawancara dan observasi (terlampir)
d. Daftar Tilik (terlampir)
Instrumen audit ini disusun pada saat menyusun kerangka acuan kegiatan audit
internal sesuai dengan yang direncanakan.

Langkah-langkah audit internal :


D. Perencanaan
5. Tim Audit internal menyusun kriteria audit dan rencana audit,
6. Tim Audit internal menyusun rincian kegiatan audit dan jadwal audit,
7. Tim Audit internal menyusun instrumen audit dan daftar tilik audit,
8. Tim Audit internal menyampaikan jadwal audit kepada auditee, minimal 3 hari
sebelum pelaksanaan audit sehingga auditee bisa menyiapkan diri.
E. Pelaksanaan
7. Auditor melakukan audit sesuai metode dan instrumen audit :
c. Pemeriksaan telaah dokumen
d. Wawancara dan observasi
 Auditor melakukan wawancara langsung dengan auditee dan
observasi pelaksanaan rencana layanan klinis dan
penatalaksanaannya,
 Auditor mengisi daftar tilik wawancara dan observasi,
8. Auditor menyampaikan hasil audit kepada auditee,
9. Auditor dan auditee mendiskusikan tindakan perbaikan dan tindakan
pencegahan serta batas waktu rencana pelaksanaannya :
c. Bila dapat diselesaikan, Auditor membuat kesepakatan pelaksanaan
perbaikan dengan auditee,
d. Bila tidak dapat diselesaikan, Auditor membuat laporan kepada Ketua Tim
Audit Internal untuk dibawa dalam Rapat Tinjauan manajemen,
10. Auditor meminta auditee menandatangani hasil audit sesuai dengan
kesepakatan,
11. Auditor melaporkan hasil audit kepada Ketua Tim Audit Internal,
12. Ketua Tim Audit Internal melaporkan hasil audit kepada Kepala Puskesmas
dan Ketua Tim Mutu.
F. Monitoring dan Evaluasi
7. Auditor menyusun form monitoring sesuai kesepakatan dengan auditee,
8. Auditor memantau pelaksanaan tindakan perbaikan dan tindakan
pencegahan,
9. Jika tindakan perbaikan dan pencegahan tidak terlaksana sesuai
kesepakatan :
b. Auditor dan Auditee melakukan analisis dan menentukan rencana tindak
lanjut selanjutnya :
 Bila dapat diselesaikan, Auditor membuat kesepakatan pelaksanaan
perbaikan kembali dengan auditee,
 Bila tidak dapat diselesaikan, Auditor membuat laporan kepada Ketua
Tim Audit Internal untuk dibawa dalam Rapat Tinjauan manajemen,
10. Jika tindakan perbaikan dan pencegahan terlaksana sesuai kesepakatan :
 Auditor mengisi form monitoring,
11. Auditor meminta auditee menandatangani hasil audit sesuai dengan asil
monitoring.
12. Auditor melaporkan hasil audit kepada Ketua Tim Audit Internal.

XVII. Sasaran
Auditee adalah petugas pelaksana Program PTM UPTD Puskesmas Banggai tahun
2018

XVIII. Jadwal Kegiatan

Tahun 2018 Bulan

Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1. Penyusunan rencana
program audit (KAP)
2. Penyusunan Kerangka
Acuan Kegiatan Audit
3. Pemberitahunan
kepada unit yang akan
diaudit
4. Audit Keuangan

5. Analisis hasil audit

6. Tindak lanjut hasil


audit
7. Monitoring
pelaksanaan tindak

8. lanjut audit laporan


Menyusun
audit

XIX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Auditor melaksanakan kegiatan audit sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan
audit sesuai dengan jadwal yang sudah disusun setiap enam bulan sekali. Jika
terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua
tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.
XX.Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan
audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak
lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit
internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam
melaksanakan audit. Ketua Tim Audit Internal melaporkan hasil audit internal
kepada Kepala Puskesmas dan Ketua Tim mutu dalam Rapat Tinjauan Manajemen.

Ketua Tim Audit Internal Auditor

Dr. Jerry H. R. Manuas Nurfadjrah, Amd, Kep

Anda mungkin juga menyukai