Kak Audit Program Lansia Dan PTM
Kak Audit Program Lansia Dan PTM
I. Pendahuluan
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud
akuntabiltas Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini
triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit adalah kegiatan mengumpulkan informasi aktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan,pengukuran dan penilaian yang berujung
pada penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada
azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antara standar
yang telah disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan diterapkan
dilapangan .
Audit internal juga merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
Puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.
V. Rincian Kegiatan
Instrumen Audit :
Instrumen yang digunakan dalam melakukan audit internal meliputi:
a. Kuesioner untuk wawancara dan observasi (terlampir)
b. Daftar Tilik (terlampir)
Instrumen audit ini disusun pada saat menyusun kerangka acuan kegiatan audit
internal sesuai dengan yang direncanakan.
VII. Sasaran
Auditee adalah petugas pelaksana program Lansia UPTD Puskesmas Banggai
tahun 2018
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Penyusunan rencana
program audit (KAP)
2. Penyusunan Kerangka
Acuan Kegiatan Audit
3. Pemberitahunan
kepada unit yang akan
diaudit
4. Audit Keuangan
XI. Pendahuluan
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud
akuntabiltas Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini
triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit adalah kegiatan mengumpulkan informasi aktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan,pengukuran dan penilaian yang berujung
pada penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada
azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antara standar
yang telah disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan diterapkan
dilapangan .
Audit internal juga merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
Puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.
b.Tujuan Khusus:
1. Melakukan audit kinerja administrasi manajemen Puskesmas.
2. Melakukan perbaikan dan pencegahan kesenjangan yang ada.
XIV.Kegiatan Pokok
a. Persiapan
b. Pelaksanaan audit
c. Monitoring tindak lanjut audit
Instrumen Audit :
Instrumen yang digunakan dalam melakukan audit internal meliputi:
c. Kuesioner untuk wawancara dan observasi (terlampir)
d. Daftar Tilik (terlampir)
Instrumen audit ini disusun pada saat menyusun kerangka acuan kegiatan audit
internal sesuai dengan yang direncanakan.
XVII. Sasaran
Auditee adalah petugas pelaksana Program PTM UPTD Puskesmas Banggai tahun
2018
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Penyusunan rencana
program audit (KAP)
2. Penyusunan Kerangka
Acuan Kegiatan Audit
3. Pemberitahunan
kepada unit yang akan
diaudit
4. Audit Keuangan