Anda di halaman 1dari 3

IMPLEMENTASI GOTONG ROYONG DI DESA MODONG KECAMATAN

TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

DISUSUN OLEH:
NADIA SHAFIRA APRILIA
VIII-B
26
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Dengan
gotong royong kita dapat meringankan beban pekerjaan yang sedang dikerjakan. Saat
ini kita masih dapat menemui sikap gotong royong ini. Jika dibandingkan dengan kota
kota lain seperti Surabaya, Mojokerto, memang kota Sidoarjo ini jauh masih dibawa
mereka untuk masalah lingkungan. Padahal ciri khas dari warga Sidoarjo sendiri
adalah “Sidoarjo Bersih Hatinya Bersih Juga Lingkungannya”.

Secara lebih jelas, gotong royong berarti bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Atau bisa juga diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan secara
bersama-sama tanpa mengharapkan imbalan atau bisa disebut juga pamrih.

Penerapan gotong royong di desa modong diantaranya adalah gotong royong


membersihkan selokan, membantu rumah warga yang terkena bencana alam, dll.
Gotong royong salah satu hal yang sudah biasa bagi masyarakat desa modong, warga
desa modong saling bahu membahu dalam melakukan gotong royong.

Kegiatan gotong royong di desa modong telah dilakukan pada hari minggu 5
Juni 2022 dengan diikuti sebanyak 20 orang. Kegiatan tersebut terlaksana dengan baik
dan sarana pra sarana yang sebelumnya rusak pun kembali menjadi lebih baik.

B. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah merupakan kegiatan terpenting dalam karya ilmiah. Oleh
karena itu, sebelum melakukan penelitian hendaknya mengetahui permasalahan yang
ada. Dengan permasalahan yang jelas maka proses pemecahannya akan terarah dan
terfokus. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan suatu fokus
penilitian dengan judul “Implementasi Gotong Royong di Desa Modong Kecamatan
Tulangan Kabupaten Sidoarjo”
1. Bagaimana implementasi gotong royong di desa modong?
2. Faktor apa yang mempengaruhi implementasi gotong royong?

C. TUJUAN PENILITIAN
Tujuan penelitian merupakan puncak untuk melaksanakan aktivitas yang akan
dilaksanakan. Sehingga dapat dirumuskan secara jelas. Pada penelitian ini diperlukan
adanya tujuan yang berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang akan
diteliti, sehimgga nantinya akan dapat bekerja secata terarah dan mencari data sampai
langkah pemecahan masalah. Adapun tujuan penelitian dengan judul “Implementasi
Gotong Royong di Desa Modong Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo” adalah
1. Mendeskripsikan peran warga dalam keikutsertaan bergotong royomg di desa
modong
2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi warga dalam bergotomg
royong.

D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penilitian ini yang diharapkan dari seluruh rangkaian
kegiatan penelitian serta hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1. Manfaat atau kegunaan teoritis
a. Sebagai suatu karya ilmiah hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada
khususnya, maupun pada masyarakat pada umumnya mengenai peran
warga dalam Implementasi Nilai-Nilai kegotong royongan di masyarakat
desa Modong
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi untuk kegiatan
penelitian berikutnya yang sejenis.
2. Manfaat atau kegunaan praktis
a. Menyebarkan informasi atau masukan tentang peran warga dalam
implementasi nilai-nilai kegotong royongan di masyarakat desa, kaitannya
dengan mata pelajaran PPKn.
b. Sebagai calon pendidik mata pelajaran PPKn, pengetahuan dan
pengalaman selama mengadakan penelitian ini dapat ditransformasikan
kepada peserta didik pada khususnya, serta bagi masyarakat luas pada
umumnya.

Anda mungkin juga menyukai