KELOMPOK 4
NAMA NIM
KELAS A
FAKULTAS PSIKOLOGI
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-
Nya kami masih diberikan kesehatan sehingga tugas laporan analisis kasus kelompok 4
Modification) dengan judul “Kisah Seo In Guk Menggunakan Teori Sosial Kognitif”
dapat terselesaikan. Laporan ini dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir kelompok mata
dua.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pada mata kuliah Psikologi
Psikolog yang telah membimbing kami dalam mempelajari ilmu Psikologi Belajar. Laporan
ini kami susun sebaik mungkin agar pembaca dapat lebih mudah memahami isi dari laporan
kami. Kami berharap laporan yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan, serta kami juga
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca guna untuk penyempurnaan laporan ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB 1.........................................................................................................................................1
BAB 2.........................................................................................................................................3
LANDASAN TEORITIS...........................................................................................................3
2.3 Self-efficacy.....................................................................................................................7
BAB 3.........................................................................................................................................9
ANALISIS MASALAH.............................................................................................................9
BAB 4.......................................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................17
4.2 Saran...............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
LAMPIRAN.............................................................................................................................20
BAB 1
Seo In Guk merupakan seorang penyanyi dan aktor kelahiran 1987 asal Korea
Selatan. Ia memulai karirnya sebagai penyanyi setelah memenangkan acara pencarian bakat,
Superstar K pada tahun 2009. Lalu ia memulai karir sebagai aktor dengan membintangi Love
Rain pada 2012. Semenjak saat itu ia sudah banyak membintangi berbagai serial televisi.
Seo In Guk bukanlah seorang anak yang lahir dari keluarga kaya. Ayahnya bekerja
sebagai tukang las dan ibunya bekerja sebagai pengumpul sampah daur ulang untuk
Saat masa sekolah, Seo In Guk berlatih gulat, tinju, dan seni bela diri campuran. Ia
memutuskan ingin menjadi penyanyi ketika berusia 10 tahun karena terinspirasi oleh musisi
Setelah memutuskan impiannya untuk menjadi penyanyi, Seo In Guk mulai tampil
Tidak hanya sampai disitu, demi mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi, Seo In
Guk mulai mengikuti audisi di berbagai agensi hiburan. Saat mengikuti berbagai audisi, Seo
In Guk juga mengalami berbagai penolakan. Salah satu alasan mengapa ia ditolak adalah
karena ia dinilai memiliki berat badan yang tidak ideal. Bahkan salah satu agensi, yaitu JYP
ulang. Tetapi ia ditolak juga karena dinilai memiliki suara yang buruk. Seo In Guk berasumsi
bahwa pita suaranya menjadi rusak karena sering muntah selama menderita bulimia.
Seo In Guk juga merasa bahwa dirinya jelek. Ia merasa dirinya seperti peribahasa
“itik yang jelek”. Tetapi salah seorang sutradara memujinya dengan mengatakan bahwa ia
memiliki mata dan aura yang menarik. Dan Seo In Guk sangat berterima kasih atas pujian
tersebut.
Lalu setelah berbagai perjuangan Seo In Guk untuk meraih impiannya, ia akhirnya
pertamanya.
BAB 2
LANDASAN TEORITIS
perubahan perilaku, kognitif, dan afektif yang berasal dari mengamati satu atau lebih model.
Secara historis, pemodelan disamakan dengan imitasi, tetapi pemodelan adalah konsep yang
lebih inklusif. Beberapa karya sejarah dibahas selanjutnya untuk memberikan latar belakang
1. Teori imitasi
Sepanjang sejarah, orang telah melihat imitasi sebagai sarana penting untuk
mentransmisikan perilaku.
● Naluri
Pada awal abad kedua puluh, pandangan ilmiah yang dominan adalah bahwa
● Perkembangan
yang terorganisir (Flavell, 1985). Skema yang tersedia untuk individu menentukan
tertentu.
● Pengkondisian
pengamat belajar dari model tanpa adanya penguatan kepada model atau
● Perilaku instrumental
Miller dan Dollard (1941) mengusulkan teori imitasi yang rumit, atau perilaku
perilaku yang dipelajari. Miller dan Dollard percaya bahwa awalnya peniru
melakukan respons yang benar dan diperkuat. Seperti pandangan sejarah lainnya,
teori ini mendalilkan bahwa tanggapan baru tidak diciptakan melalui peniruan;
2. Fungsi pemodelan
● Fasilitasi respon
● Penghambatan/penghambatan
melakukan perilaku yang dipelajari sebelumnya. Ini bisa terjadi ketika model
dihukum karena melakukan tindakan tertentu, yang pada gilirannya
● Pembelajaran observasional.
menampilkan pola perilaku baru yang, sebelum terpapar pada perilaku yang
apa yang mungkin melalui pembentukan, di mana setiap respons harus diberikan dan
dengan verbalisasi dari model pemikiran dan alasan untuk melakukan tindakan yang
Teori kognitif sosial menyatakan bahwa dengan mengamati orang lain, orang
Tahap terakhir dalam proses terjadinya perilaku belajar adalah tahap penerimaan
memiliki dua fungsi utama. Satu fungsi menciptakan bahwa perilaku akan diperkuat,
sedangkan fungsi lainnya yaitu sebagai proses motivasi. Motivasi adalah proses memberikan
motif untuk memanfaatkan hal apa yang telah dipelajari. Individu memberikan motivasi bagi
diri mereka sendiri, lalu melalui pemikiran-pemikiran sebelumnya lah mereka mengarahkan
tindakan-tindakan mereka.
Menurut Bandura ada tiga teori motivator, yaitu:
dan reaksi individu. Individu dengan self-eficacy tinggi akan mengganggap kegagalan
2. Outcomes Experiences (Harapan Akan Hasil). Individu akan berperilaku sesuai apa
3. Goal Theory (Teori Tujuan). Individu akan menetapkan tujuannya terlebih dahulu,
2.3 Self-efficacy
Self-efficacy adalah perasaan cukup, efisiensi, dan kompetensi diri dalam menghadapi
kehidupan, atau persepsi diri dalam mengontrol kehidupan, jadi self-efficacy adalah
keyakinan individu akan kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan hal-hal yang
(Bandura, 1997, p.3 dalam Skaalvik & Skaalvik, 2007). Bandura mengatakan bahwa orang
yang memiliki self-efficacy yang tinggi mempunyai kepercayaan diri yang lebih besar
1. Performance attainment
Kesuksesan orang lain dapat meningkatkan self-efficacy, terutama ketika jika orang
yang diamati memiliki kemampuan yang sama, individu akan merasa yakin bahwa
dirinya juga akan berhasil. Sebaliknya jika orang yang dimati gagal maka dapat
menurunkan self-efficacy.
3. Verbal persuasion
Persuasi verbal dapat mengingatkan orang bahwa mereka memiliki kemampuan untuk
mencapai apa pun yang ingin mereka capai sehingga dapat meningkatkan self-
efficacy. Ini sumber self-efficacy yang sering diberikan oleh orang tua, guru,
pasangan, pelatih, teman, dan terapis yang mengatakan, "Anda bisa melakukannya".
semakin tinggi tingkat gairah fisiologis dan emosional individu maka self-efficacy
dialami dalam situasi tertentu, semakin sedikit individu merasa mampu mengatasinya.
BAB 3
ANALISIS MASALAH
Sebelum kita membahas proses pemodelan dari Seo In Guk, kita perlu mengetahui
dan membahas lebih dalam lagi tentang aktor sekaligus penyanyi ini. Asal muasal Ia
memutuskan ingin menjadi penyanyi ketika berusia 10 tahun ialah karena terinspirasi oleh
Seo In Guk selama ini dikenal sebagai artis multi talenta. Tak hanya memiliki
kemampuan akting ciamik, ia juga mempunyai suara merdu dan jago menulis lagu. Di balik
kariernya yang cemerlang, aktor tampan dari Ulsan itu sempat melewati masa muda yang
pahit. Seo In Guk berasal dari keluarga yang sangat miskin. Aktor kelahiran 23 Oktober 1987
itu hampir selalu kelaparan saat beranjak dewasa. Ia dapat tumbuh hingga saat ini karena
Dilansir dari Koreaboo, Seo In Guk mengatakan bahwa anggota keluarganya sangat
mencintai satu sama lain meski hidup dalam kesusahan. Hal itu tak luput dari kasih sayang
Ibunda. Seo In Guk bercerita, sang Bunda bekerja dengan memungut sampah setiap harinya
untuk mencari nafkah. Sang Bunda melakukannya bahkan setelah Seo In Guk debut di
Kendati demikian, jebolan ajang pencarian bakat Superstar K itu tidak pernah malu
dengan pekerjaan Ibunda. Ia justru menyebut sang Bunda sebagai sosok wanita inspiratif dan
sosok panutannya. "Hal yang paling karismatik tentang ibuku adalah dia biasa
mengumpulkan sampah untuk pekerjaannya, bahkan setelah saya debut. Baik ibu saya dan
Ia akan tetap menyibukkan diri agar dapat bahagia. Kegigihan sang Bunda memicu Seo In
Guk untuk tak berhenti meraih mimpi. Sejak kecil Seo In Guk bermimpi ingin menjadi
penyanyi. Kini sudah sukses, Seo In Guk ingin membalas cinta dan kasih sayang sang Bunda.
Dikala kesibukannya karena Drama barunya yang memiliki rating tinggi, Seo In Guk
sempatkan dirinya hadir dalam sebuah acara radio untuk diwawancara mengenai role model-
nya dalam berakting. “Aku memang sangat menyukai Leonardo Dicaprio. Ia adalah role
modelku. Aku selalu menonton filmnya sejak di sekolah menengah dan kurasa matanya itu
dapat menceritakan sebuah cerita daripada mengeluarkan ekspresi lainnya dalam berakting,”
ceritanya.
Pada tanggal 25 November 2021 lalu, Seo In Guk memanfaatkan Naver V App untuk
berkomunikasi dengan fans dan menggelar broadcast bertajuk "Seo In Guk's Music and
Talk". Di sini, penyanyi sekaligus aktor itu mengungkap sosok yang menjadi inspirasi
menulis lagu pertamanya, "Destiny". "Aku sedih sekali saat melihat Yoona Girl’s Generation
di 'Love Rain'," papar In Guk. "Aku menulis lagu ini karena dia."
Dapat kita lihat model-model utama yang diamati oleh Seo In Guk adalah ibunya,
penyanyi Kim Jung Min, Aktor Leonardo Dicaprio dan Yoona Girl’s Generation. Dengan
mengamati model-model tersebut lahirnya perilaku giat dan pantang menyerah dari ibunya,
mencoba menjadi penyanyi dari Kim Jung Min, menjadi aktor yang dapat memerankan
perannya ketika berakting dengan bagus dari Leonardo Dicaprio dan menciptakan lagu
● naluri, secara naluriah Seo In Guk dari kecil melihat, mengimitasi dan meniru
● perkembangan, skema yang dialami Seo In Guk seperti peristiwa ia ditolak di agensi
JYP itu membuatnya tidak menyerah dan terus berusaha di kesempatan selanjutnya,
yaitu di superstar K. Dapat kita lihat di program Superstar K, Seo In Guk mampu
● perilaku instrumental, dengan mengikuti teori Miller dan Dollard bawa imitasi adalah
perilaku yang dipelajari dan Miller dan Dollard percaya bahwa awalnya peniru
melakukan respons yang benar dan diperkuat. Dapat kita kaitkan dengan Seo In Guk
yang mencoba-coba meniru Kim Jung Min menjadi penyanyi, walau dahulu suaranya
akhirnya Seo In Guk bisa menyanyi dengan ciri khasnya dan kepercayaan dirinya
dalam bernyanyi.
● Fasilitas respon, tindakan ibunya Seo In Guk sebagai model utamanya itu
mendorongnya berperilaku sesuai dengan perilaku ibunya, seperti gigih dan pantang
menyerah.
● Pembelajaran observasional, pada proses pertama ketika ia ditolak oleh agensi JYP itu
membuatnya merasa bahwa dirinya tidak boleh menyerah dan terus berjuang seperti
ibunya. Pada proses kedua ia mengingat perilaku apa saja yang dilakukan oleh ibunya
dalam menghadapi suatu tantangan dan perilaku ibunya tersebut disimpan dalam
dipelajari dan disimpan oleh memorinya kepada peristiwa yang terjadi saat ia terpuruk
ditolak agensi JYP. Pada proses keempat diketahui bahwa motivasi nya itu berasal
ibunya itu menjadi alasan bagi Seo In Guk untuk melakukan tindakan yang diberikan
dan diajarkan.
representasi kognitif oleh Seo In Guk yang memicu respons-respons selanjutnya. Dan
itu menjadi kriteria Seo In Guk untuk menilai kebenaran suatu respons.
Terlahir dari keluarga yang kekurangan, membuat In Guk ingin meraih impiannya dan
membantu kedua orang tuanya. In Guk sendiri mengatakan bahwa ibunya adalah panutannya.
"Ketika saya melakukan debut saya, saya mengatakan kepadanya untuk berhenti bekerja.
Namun, dia tidak mau. Dia mengatakan bahwa jika dia berhenti bekerja, tubuhnya akan sakit
dan dia mengatakan bahwa dia senang untuk bertemu orang-orang saat bekerja," kata Seo In
Guk. Seo In Guk pun kini merasa bahwa dia memiliki sifat yang menurun dari sang ibu.
Dalam perjalanan hidupnya, In Guk terinspirasi oleh musisi rock Korea, Kim Jung-min
sehingga ia termotivasi untuk menjadi penyanyi. Pada saat umur 10 tahun, In Guk memulai
● Teori ini mempengaruhi motivasi, usaha, dan reaksi individu: In Guk termotivasi
oleh musisi rock Korea, Kim Jung-min. In Guk pun mulai tampil bernyanyi di
usaha mereka belum maksimal: In Guk pernah gagal dalam mengikuti audisi agensi
hiburan. I ditolak karena berat badannya yang tidak ideal. Tak langsung menyerah, In
(gangguan makan) selama beberapa waktu. Namun setelah berat badannya turun, In
Guk kembali ditolak karena suaranya dinilai memburuk. Ia berasumsi bahwa hal
● Individu akan berperilaku sesuai apa yang diinginkan mereka: Karena In Guk
terinspirasi oleh Kim Jung-min, ia pun berusaha untuk meraih impiannya menjadi
seorang penyanyi juga. Ia mencoba bernyanyi di acara sekolah dan juga mengikuti
tercipta atau meningkat: In Guk sudah sangat ingin menjadi penyanyi ketika masih
kecil. Selain karena idolanya, Kim Jung-min, In Guk juga termotivasi karena keadaan
ekonomi keluarganya yang sulit. In Guk mengatakan bahwa ibu dan ayahnya adalah
panutannya dan ia selalu merasa kasihan ketika ibunya harus bekerja hingga
kelelahan.
pencapaian yang diinginkan. Teori self-efficacy ini dapat dijelaskan dengan kisah Seo In Guk.
Saat berusia 10 tahun, ia ingin menjadi penyanyi karena melihat musisi rock asal negaranya.
Seo In Guk sebenarnya tidak memiliki kemampuan di bidang tersebut, beberapa alasannya
seperti latar belakang keluarganya yang belum memiliki pengalaman menjadi penyanyi dan
tidak ada ucapannya yang mengatakan bahwa ia memiliki kemampuan bernyanyi sejak kecil.
Namun, Seo In Guk yakin dirinya mampu untuk bernyanyi. Hal ini terlihat saat ia percaya
diri untuk mencoba mengembangkan kemampuan dirinya dalam bernyanyi dengan tampil di
acara keluarga dan sekolahnya hingga berhasil mendapatkan kesempatan untuk belajar musik
terapan di Universitas Seoul. Hal ini berarti bahwa, Seo In Guk percaya diri dengan
yang diinginkan seperti sukses dalam mengembangkan kemampuannya di bidang seni musik.
Bandura mengatakan bahwa orang yang memiliki self-efficacy yang tinggi mempunyai
kepercayaan diri yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang memiliki self-efficacy
yang rendah. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka Seo In Guk memiliki self efficacy tinggi.
Hal ini dapat dibuktikan dengan perjalanan hidupnya dalam mengembangkan kemampuan
bernyanyi. Tidak berhenti sampai belajar musik di universitas, ia masih mengembangkan
kemampuannya dengan mengikuti berbagai audisi dari agensi musik. Perjalanannya juga
tidak mulus begitu saja, ia kerap mendapat penolakan karena berat badannya yang dinilai
tidak ideal. Ia bahkan sempat mengalami bulimia karena sering memuntahkan kembali
makanan yang telah dimakannya. Sampai akhirnya ia mengikuti ajang kompetisi Superstar K
yang membuat dirinya dikenal banyak orang dan membuka pintu kesuksesannya menjadi
penyanyi dapat dikatakan bahwa Seo In Guk merupakan individu yang percaya diri dengan
Bandura mengatakan bahwa ada empat sumber self-efficacy. Berikut empat sumbernya
1. Performance attainment
Sumber self-efficacy yang paling berpengaruh adalah pencapaian kerja. Pengalaman sukses
sebelumnya dapat memberikan tingkat penguasaan dan kompetensi diri. Setelah sukses
menjadi penyanyi, Seo In Guk juga mengembangkan kemampuannya di bidang seni peran. Ia
sudah membintangi berbagai drama dan film serta meraih berbagai penghargaan. Pengalaman
menjadi aktor.
2. Vicarious experiences
Kesuksesan orang lain dapat meningkatkan self-efficacy, terutama ketika jika orang yang
diamati memiliki kemampuan yang sama, individu akan merasa yakin bahwa dirinya juga
akan berhasil. Hal ini juga dialami oleh Seo In Guk, yakni ketika ia melihat musisi rock asal
negaranya bernama Kim Jung Min yang membuatnya yakin bahwa ia ingin menjadi
penyanyi.
3. Verbal persuasion
Persuasi verbal dapat mengingatkan orang bahwa mereka memiliki kemampuan untuk
mencapai apa pun yang ingin mereka capai sehingga dapat meningkatkan self-efficacy. Selain
dinilai berat badannya tidak ideal, Seo In Guk juga terkadang berpikir bahwa dirinya
memiliki wajah yang aneh. Menurutnya, sutradaranya juga memikirkan visualnya. Namun,
sutradaranya justru mengatakan bahwa mata dan aura yang dimiliki Seo In Guk dapat
menarik orang. Pujian dari sutradaranya ini membuat kepercayaan diri Seo In Guk
meningkat.
Semakin tenang perasaan individu maka self-efficacy semakin besar. Sedangkan semakin
tinggi tingkat gairah fisiologis dan emosional individu maka self-efficacy semakin rendah.
Semakin banyak ketakutan, kecemasan, atau ketegangan yang dialami dalam situasi tertentu,
semakin sedikit individu merasa mampu mengatasinya. Saat ini, Seo In Guk belum pernah
mengatakan bahwa ia mengalami ketakutan dan kecemasan saat di masa sulitnya mengejar
karier sebagai penyanyi. Ia hanya sempat tidak percaya diri dengan berat badannya dan
visualnya yang menurutnya aneh. Meskipun sempat tidak percaya diri, namun hal ini tidak
4.1 Kesimpulan
Seo In Guk merupakan seorang penyanyi dan aktor asal Korea Selatan. Ia bukanlah
seorang anak yang lahir dari keluarga kaya melainkan anak dari ayah yang bekerja sebagai
tukang las dan ibu yang bekerja sebagai pengumpul sampah daur ulang. Perjalanannya
menjadi penyanyi dan aktor terbilang tidak mudah dan penuh dengan penolakan dan
perubahan. Kisah hidupnya ini dapat diulas dengan teori sosial kognitif, diantaranya proses
pemodelan, proses motivasi, dan self-efficacy. Seo In Guk merupakan individu yang memiliki
self-efficacy yang tinggi, memiliki model dan motivasi yang kuat dalam mencapai impiannya
4.2 Saran
Setiap individu diharapkan untuk memiliki keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi dalam
memaksimalkan kemampuannya, memiliki model dan motivasi yang kuat agar setiap
Alikarukhan. 2022. “Profil Seo In Guk, Anak Tukang Sampah yang Jadi Bintang Korea”,
Annisa A. 2021. “Kisah Pilu Aktor Tampan Korea Seo In Guk, Ibunda Pernah Menjadi
Pemulung”, https://www.haibunda.com/parenting/20210603170917-61-217760/kisah-pilu-
https://m.dreamers.id/film/article/24984/seo-in-guk-leonardo-dicaprio-adalah-role-model-ku,
http://etheses.uin-malang.ac.id/2626/5/09410107_Bab_2.pdf
Laila, Q. N. (2015, Maret). Pemikiran Pendidikan Moral Albert Bandura. Jurnal Program
Wardani, L. 2021. “Profil Seo In Guk, Pemain Doom at Your Service Gantengnya Bikin
Terpesona”, https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-5584284/profil-seo-in-guk-
Wowkeren.com. 2015. “Ciee Yoona SNSD Ternyata Jadi Sumber Inspirasi Seo In Guk Tulis
Juni 2022.
Schultz, D. P & Schultz, S. E. Theories Of Personality, Eighth Edition. United State of
America: Wadsworth.
Schunk, D.H. 2012. Learning Theories: An Educational Perspective, Sixth Edition. Pearson.
LAMPIRAN
dianalisa, menganalisis
lampiran.
belakang.
menggunakan teori
modelling.