TITIEN MULYANINGSIH
NIM: 132111123041
i
PROPOSAL SKRIPSI
TITIEN MULYANINGSIH
NIM: 132111123041
ii
PROPOSAL SKRIPSI
TITIEN MULYANINGSIH
NIM: 132111123041
iii
SURAT PERNYATAAN
Saya bersumpah bahwa proposal skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan
belum pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai
jenjang Pendidikan di Perguruan Tinggi manapun
Titien Mulyaningsih
NIM: 132111123041
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Non_Ekslusif ini Universitas Airlangga berhak menyimpan, alih media/format,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (data base), merawat dan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis (pencipta) dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Titien Mulyaningsih
NIM: 132111123041
v
PROPOSAL
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT
TERHADAP PERILAKU PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
BERBASIS KOMPUTER DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Oleh :
TITIEN MULYANINGSIH
NIM: 132111123041
Oleh :
Pembimbing Ketua
Pembimbing
Mengetahui
a.n Dekan
Wakil Dekan I
vi
NIP: 197806052008122001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
bimbingan Ibu Dr. Eka Yuni Widyawati, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep., MB. dan
Bapak Zaenal Abidin, S.Kep., Ns., M.Kep., sebagai pembimbing I dan II yang
Dalam menyelesaikan proposal skripsi ini juga tidak lepas dari kesulitan
dan hambatan, namun berkat dukungan dan bantuan berbagai pihak proposal ini
dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti
vii
fasilitas pembelajaran kepada penulis sehingga dapat mengikuti studi di
2. Dr. Ika Yuni Widyawati, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep., MB., selaku
3. Bapak dan Ibu Dosen serta staff pengajar Program Studi Pendidikan
proses perkuliahan.
4. Bapak dan Ibu serta saudara kandung saya yang telah memberikan
data.
7. Kepala Ruangan Tindakan Paru Ibu Sri Soenarti, S.Kep., Ns., yang telah
8. Kepala Ruang Bedah Melati Ibu Tri Juningaju Ambarwati, S.Kep., Ns.,
viii
10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang turut andil
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan semua pihak yang telah
membantu penulis. Penulis menyadari bahwa roposal skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak sangat penulis harapkan, demi perbaikan ke depan. Semoga penelitian ini
Titien Mulyaningsih
NIM: 132111123041
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN.......................................................................... v
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
x
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 7
3.2 Hipotesis...................................................................................... 30
xi
BAB 4 METODE PENELITIAN..................................................................... 31
4.2.2 Sampel............................................................................. 31
4.5.1 Instrumen......................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 40
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
melalui sistem informasi yang terkait dengan berbagai sektor yang lain.
1
2
keperawatan yang diberikan kepada pasien adalah salah satu tugas perawat.
Namun hal ini tidak sesuai dengan fakta dilapangan bahwa banyak
kelengkapan rekam medis dari rumah sakit juga masih banyak yang belum
input data oleh perawat senior lebih lama dibandingkan oleh perawat junior
yang masih muda, tindakan oleh perawat lebih banyak langsung ke pasien
apakah perawat tersebut cakap atau tidak dalam melaksanakan tugas yang
diterimanya.
3
pedoman bagi rumah sakit untuk melakukan pencatatan dan pelaporan rutin,
sampai dengan akhir November 2016 diperoleh bahwa 1257 dari 2588 (atau
Rumah Sakit (SIMRS) namun tidak berjalan secara fungsional, 425 rumah
Sakit (SIMRS), dan 745 rumah sakit (28%) yang tidak melaporkan sudah
C (597 RS) disusul oleh RS tipe B (267). Namun dari sisi proporsinya,
3
4
pasien dengan baik. Namun dalam kenyataannya masih banyak rumah sakit
komputer tidak efisien, karena butuh waktu yang lama untuk memasukkan
data, apalagi jika ada gangguan atau eror dari sistem komputernya.
2011).
faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan masa bekerja. Faktor-
pengalaman, sikap, dan lingkungan. Seperti halnya saat ini analisis faktor
5
6
Surabaya?
Soetomo Surabaya.
7
Surabaya.
7
8
komputer.
9
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.
tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti
komputer dimulai pada akhir tahun 1960-an dan 1970-an pada masa itu
10
11
sistem informasi.
komputer manfaat yang dirasakan tidak hanya oleh user atau penggunanya
12
tetapi juga oleh instansi terkait, seperti klinik, puskesmas maupun rumah
pelayanan utama untuk setiap institusi kesehatan adalah kepada pasien, jadi
yang utama adalah yang dirasakan secara langsung oleh pasien, diantaranya:
1) Patient Safety
akan sangat membantu. Jika tidak sesuai yang menjadi korban adalah
pasiennya sendiri.
2) Administrasi Kesehatan
kebutuhan pelaporan.
3) Apotik/Farmasi
obat jika ada item obat yang kurang maka harus pengadaan lagi.
obat yang harus keluar jika diagnosisnya A. Keadaan tersebut tidak bisa
dari itu peran teknologi komputer yang tertuang dalam sistem informasi
dapat diaplikasikan.
berkas tersebut sudah ada sebelum jurusan RMIK muncul. Hanya saja
jika data pasien mengandalkan satu cara penyimpanan akan riskan jika
Adanya data di rumah sakit misalnya, data rekam medis pasien itu
5) Penelitian
Salah satu tujuan dari adanya rekam meds adalah untuk penelitian.
mungkin saja bisa, tetapi itu juga terbatas pada jenis penelitiannya.
yang sangat banyak, mungkin kita akan kewalahan, karena waktu habis
kita bisa membuat query atau sejenis filter yang akan mencari variabel-
diberikan. Proses dari pengambilan keputusan tentu saja harus ada alat
Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang
diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan
semakin luas pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu ditekankan lagi, bukan
pula.
1) Pendidikan
4) Lingkungan
17
5) Pengalaman
masa lalu.
1) Faktor internal
2) Faktor eksternal
pembelajaran.
1) Tahu (know)
18
pertanyaan.
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (aplication)
4) Analisa (analisys)
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
juga maka akan dicoba dengan kemungkinan yang ketiga, dan apabila
(coba) and error (gagal atau salah) atau metode salah (coba-coba),
(Notoatmodjo, 2010).
2) Secara kebetulan
enzim urease oleh Summers pada tahun 1926. Pada suatu hari
2010).
masalah lain yang sama, orang dapat pula menggunakan atau merujuk
akan mengulangi cara itu, dan berusaha untuk mencari cara yang lain,
dahulu agar anaknya mau menuruti nasihat orang tuanya, atau agar
(Notoatmodjo, 2010).
Tuhan melalui Nabi. Kebenaran ini harus diterima dan diyakini oleh
22
oleh para Nabi adalah sebagai wahyu dan bukan karena hasil usaha
intuisi atau suara hati atau bisikan hati saja, (Notoatmodjo, 2010).
9) Induksi
23
(Notoatmodjo, 2010).
10) Deduksi
dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode
1) Segala sesuatu yang positif, yakni gejala tertentu yang muncul pada
2) Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala tertentu yang tidak muncul
1) Penelitian kuantitatif
angket.
2) Penelitian kualitatif
a) Wawancara mendalam
bahwa sikap itu suatu sindrom atau kumpulan gejala dalam merespons
terhadap objek.
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
tugas yang diberikan atau suatu indikasi dari sikap. Karena dengan
diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah, berarti bahwa
3) Menghargai (valuing)
1) Kuantitatif
a) Wawancara
terhadap objek.
29
b) Angket
2) Kualitatif
penilaian orang terhadap objek yang berupa fenomena, gejala, kejadian dan
sebagainya yang bersifat abstrak. Beberapa konsep tentang sikap yang dapat
(2014).
Oleh sebab itu, dalam mengukur sikap biasanya hanya dilakukan dengan
Perilaku penerapan
teknologi informasi
3. Lingkungan
berbasis komputer
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
3.2 Hipotesis
36
37
Soetomo Surabaya.
BAB 4
METODE PENELITIAN
hanya satu kali atau pada satu saat untuk mempelajarinya dan hanya
38
39
4.2.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang ada di ruang rawat
inap bedah. Penentuan sampel pada penelitian ini juga mengacu pada
1. Perawat pelaksana
1. Perawat yang tidak mengisi data kuesioner dengan benar dan lengkap
2010).
n =
Keterangan :
ini adalah:
n=
n=
n = 89
4.5.1 Instrumen
1) Kuesioner pengetahuan
Surabaya.
45
2) Kuesioner sikap
Juni-Juli 2022.
46
1. Tahap persiapan
Keperawatan.
penelitian.
rumah sakit.
2. Tahap pelaksanaan
1. Informed Consent
2. Anonimity
memberikan kode-kode pada tiap lembar jawaban yang telah diisi oleh
responden.
3. Confidentialy
4. Justice
5. Benefits
51
Abuya, B. A., Ciera, J., & Kimani-Murage, E., 2012. Effect of mother’s education
on child’s nutritional status in the slums of Nairobi, Bmc Pediatrics, 12(1).
Ali, A & Angesti, D. (2019). Buku Ajar Teknologi Informasi Kesehatan (TIK) –
II. Sidoarjo. Indomedia Pustaka.
52
53