SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi S1 Keperawatan STIKES Panakkukang Makassar
Disusun oleh :
NURHAENI ASRULLAH
15.01.021
2019
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN
PENERAPAN TRIAGE DI IGD RSUP Dr. WAHIDIN
SUDIROHUSODO MAKASSAR
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
15.01.021
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri
dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pemikiran yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau
keseluruhan skripsi ini merupakan hasil karya orang lain, maka saya bersedia
mempertanggung jawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berupa gelar
kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjasu dan/atau dicabut.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada
paksaan sama sekali.
Makassar, 2019
15.01.021
ii
iii
ABSTRAK
Referensi: 28 (2008-2019)
iv
v
PERSEMBAHAN
dan kasih sayang nya selama ini. Terima kasih karna ayahanda dan
ikhsan dan adik yusran, terima kasih karna telah mendoakan dan
om arif, dan tante diana terima kasih atas doa dan supportnya
lain.
TTD
vi
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya yang tak terhingga sehingga penulis
banyak masukan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat berguna
dan bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu
pada kesempatan ini dengan berbesar hati penulis ingin mengucapkan terima
mendoakan, memberikan nasehat dan dorongan serta telah banyak berkorban agar
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, dan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
Sulawesi Selatan.
Makassar.
vii
3. Bapak Dr. Ns. Makkasau Plasay, S.Kep., M.Kes., M.EDM., Selaku Ketua
skripsi ini.
arahan, masukan, kritik dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi
ini.
skripsi ini.
10. Pihak RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo yang telah membantu dalam
kuesioner.
viii
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuannya.
penelitian dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
masukan yang berupa saran dan kritik yang membangun dari para pembaca akan
sangat membantu. Semoga proposal ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan
Makassar, 2019
Penyusun
ix
DAFTAR ISI
Halaman
x
D. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan
Triage………………………………………………………….. 41
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Prinsip-prinsip Triage .......................................................... 13
Tabel 2.2 Kajian Antar Ruang Untuk Meminimalisasi Penyebaran Virus
....................................................................................... 15
Tabel 2.3 Emergency Nursing Pediatric Course Pada Anak................ 16
Tabel 2.4 Tabel Prioritas Triage .......................................................... 22
Tabel 2.5 Skala Triage Australia ......................................................... 26
Tabel 2.6 Skala Triage Kanada ............................................................ 26
Tabel 2.7 Skala Triage Manchester ..................................................... 27
Tabel 2.5 Skala Triage Australia ......................................................... 26
Tabel 4.1 Definisi Operasional ............................................................ 44
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur .......... 56
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin 56 .......................................................................... 56
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
Responden .......................................................................... 57
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan ........................................................................ 58
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penerapan
Triage .................................................................................. 58
tabel 5.6 Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan
Triage ................................................................................... 59
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.3 bantuan hidup dasar bls ................................................... 11
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ............................................................. 44
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2017).
triage berada di ruang IGD sehingga ruang IGD tersebut menjadi sangat
1
2
gawat darurat sangat penting, karena tindakan yang cepat dan akurat
Rumah Sakit Umum 1.033 Rumah Sakit Umum dari 1.319 Rumah Sakit
bedah dan non bedah yang di lakukan dengan sistem rolling, dengan
jumlah perawat 33 orang di IGD Bedah dan 27 orang di IGD Non Bedah.
yaitu resusitasi dengan kode warna biru, gawat dengan kode warna merah,
darurat dengan kode warna kuning, darurat tapi tidak gawat dengan kode
Makassar”
B. Rumusan Masalah
Sudirohusodo Makassar”?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Sudirohusodo Makassar.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Mamfaat praktis
a. Profesi keperawatan
b. Peneliti selanjutnya
penerapan triage.
c. Institusi pendidikan
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
gangguan pada airway (A), breathing (B), dan circulation (C) Dengan
cedera pasien.
6
7
2. Tujuan triage
3. Prinsip triage
darurat.
pengkajian.
yang kritis.
4. Sistem triage
a. Spot Check
b. Triage Komprehensif
yaitu disability of neurity (D), expose (E), fullset of vital sign (F).
a. Airway Control
b. Breathing Support
c. Circulation Support
3:1 atau 5:1 menggunakan kedua jempol atau jari telunjuk dan
jari tengah.
Menentukan kesadaran
Periksa pernapasan
jika ada pernapasan
lakukan recovery position
Napas bantuan
Cek sirkulasi
( 10 detik )
c. Triage Two-tier
lebih rinci. Selain triage two-tier, ada juga triage bedside. Pasien
d. Triage Expanded
5. Prinsip triage
tentang prinsip triage hanya sedikit perawat yang tahu istilah response
terduga sebelumnya.
6. Proses triage
a. Undertriage
b. Uptriage
kondisi penderita.
Dua hal diatas penting dipahami oleh perawat gawat darurat. Dari
pasien yang datang. Hal yang sering diperhatikan dalam proses triage
orang dewasa.
untuk anak-anak.
7. Klasifikasi triage
meneyebabkan kematian.
penyakitnya.
18
P2. Namun, ada juga kondisi pasien darurat tidak gawat. Pasien
sejenisnya.
1) Merah
pembedahan.
20
2) Kuning
3) Hijau
4) Hitam
terapi suportif.
kegawatdaruratan pasien.
22
akurat dan konsisten, ada dua cara yang biasa dilakukan. Pertama,
1) Kelas I
2) Kelas II
3) Kelas III
otitis media.
4) Kelas IV
5) Kelas V
Kartikawati (2014).
26
Waktu Persentase
Tingkat perawatan tindakan
Sangat mengancam hidup Langsung 100
Sedikit mengancam hidup 10 menit 80
Beresiko mengancam hidup 30 menit 75
Darurat 60 menit 70
Biasa 120 menit 70
Tabel 2.5 Skala triage Australia
Kartikawati (2014).
Sudirohusodo Makassar
1) Traffic director
ataupun objektif.
3) Comprehensive triage
1) Tenaga non-perawat
2) Perawat berpengalaman
atau biasa.
3) Triage komprehensif
terdapat berbagai organ dan semua berbentuk dari sel-sel, sel tersebut
akan tetap hidup bila pasokan oksigen tidak terhenti, dan kematian
tubuh itu akan timbul jika sel tidak biasa mendapatkan pasokan
oksigen. Kematian ada dua macam yaitu mati klinis dan mati
kerusakan sel sel otak waktunya di mulai 6-8 menit setelah terhentinya
kondisinya.
akurat.
a. Prinsip Evakuasi
Korban di angkat oleh 3 orang atau tree men lift, hal ini
1) Monitoring ABC
3) Monitor kesadaran
b. Prinsip transportasi
temukan.
korban.
34
survey :
korban.
kondisi korban.
1. Pengertian pengetahuan
2013)
(Notoatmodjo, 2012).
36
angket yang berisikan tentang materi yang akan diukur dari subyek
oleh (Wawan & Dewi, 2011) salah satu bentuk objek kesehatan dapat
sendiri.
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
suatu struktur organisasi tersebut dan ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
a. Cara Tradisional
b. Cara modern
a. Faktor internal
1) Pendidikan
informasi”.
2) Pekerjaan
3) Umur
kematangan jiwa.
b. Faktor Eksternal
1) Faktor lingkungan
atau kelompok.
41
2) Sosial budaya
instalasi gawat darurat antara lain adalah pendidikan , beban kerja, masa
kerja perawat melalui pendidikan, pelatihan dan masa kerja yang lama
kinerja perawat. Hal ini didukung oleh penelitian Fathoni (2013) yang
dalam menanggulangi semua kasus gawat darurat, maka dari itu dengan
singkatnya bila ada kondisi pasien gawat darurat yang datang berobat ke
A. Kerangka Konseptual
Hubungan antara variabel dalam penelitian ini dapat di lihat pada kerangka
Tingkat pengetahuan
Pendidikan
Pekerjaan
Penerapan triage
Umur
Sosial Budaya
Keterangan:
44
45
B. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dengan penerapan triage yang hanya satu kali saja dalam sewaktu (Donsu,
1. Populasi
44
47
2. Sampel
(Donsu, 2016).
a. Kriteria inklusi:
b. Kriteria ekslusi:
banyak faktor, salah satunya tidak tersedia, karena sikap yang tidak
3. Teknik Sampling
1. Variabel
2. Definisi Operasional
operasional objektif
D. Tempat Penelitian
Makassar
E. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019 di IGD RSUP Dr
F. Instrumen Penelitian
Adapun kuesioner yang dibuat terbagi atas dua bagian yaitu bagian
umur, jenis kelamin dan pendidikan terakhir. Bagian kedua terdiri dari
lembar observasi tentang penerapan triase ada dua pilihan yaitu “sesuai”
yaitu:
1. Data primer
oleh peneliti yaitu perawat di IGD bedah dan non bedah RSUP Dr.
2. Data sekunder
Makassar.
H. Pengolahan Data
berikut:
1. Editing
2. Coding
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
komputer.
3. Entri Data
1. Analisa Univariat
tersebut.
2. Analisa Bivariat
uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan (a) 0,05 dengan
J. Etika Penelitian
permohonan izin kepada institusi tempat penelitian dalam hal ini Di RSUP
diteliti. Bila subjek menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan
(Nursalam, 2014).
BAB V
A. Hasil Penelitian
Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
diperoleh dari bagian kepala instalsi gawat darurat di RSUP Dr. Wahidin
dalam bentuk tabel kemudian dianalisis sesuai variabel yang telah ditentukan.
1. Karakteristik Responden
54
55
a. Berdasarkan Umur.
Tabel 5.1
Umur Responden n %
28-35 tahun 19 57.6
36-46 tahun 14 42.4
Total 33 100
Sumber: Data Primer 2019
Tabel 5.2
Makassar.
Jenis Kelamin N %
Laki-laki 16 48.5
Perempuan 17 51.5
Total 33 100
Sumber: data primer 2019
c. Berdasarkan Pendidikan.
Tabel 5.2
Makassar..
Pendidikan N %
Ners 18 54.5
D3 Kep 15 45.5
Total 33 100
2. Analisis Univariat
Makassar.
57
Tabel 5.4
Sudirohusodo Makassar.
Tingkat N %
pengetahuan
Baik 22 66.7
Rendah 11 33.3
Total 33 100
(33.3%).
Tabel 5.5
Makassar.
penerapan triage N %
Sesuai 20 60.6
Tidak sesuai 13 39.4
Total 33 100
responden (39.4%).
3. Analisis Bivariat
kemaknaan α = 0,05.
Tabel 5.6
Penerapan Triage
Tingkat Tidak sesuai Sesuai Total p-value
pengeta
huan
n % n % n %
Rendah 8 72.7 3 27.3 11 100.0 0,006
Baik 5 22.7 17 77.3 22 100.0
Total 13 95.4 20 96,6 33 100.0
Sumber: data primer 2019
(77.3%).
uji alternatif fisher’s exact test dengan nilai p= 0,014 < α=0,05.
Makassar.
baik lebih dominan jadi semakin baik pula penerapan triage nya.
tepat apakah pasien tersebut perlu pertolongan segera atau tidak, dengan
statistik dengan uji fisher exact test menunjukkan bahwa nilai p=0,006 dan
nilai α=0,05 yang berarti p=α berarti dapat disimpulkan bahwa ada
D. Keterbatasan Penelitian
PENUTUP
A. Kesimpulan
62
63
B. Saran
kesehatan.
A, W., & M, D. (2011). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia. Yogtakarta: Nuha Medika.
Ahmil. (2018). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat
Dalam Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Triage di Ruang IGD
RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal KESMAS Vol.7, No.6, 1-
12.
Astuti, Z., Nurjannah, M., & Dwidyastuti, D. (2018). Studi Fenomenologi : Peran
Perawat Dalam Penetapan Level Triase. Jurnal Care Vol.6, No.2, 131-137.
Budiman, & Riyanto. (2013). Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Donsu, & Tine, J. D. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press.
Habib, H., Sulistio, S., & Mulyana, R. M. (2018). Triase Modern Rumah Sakit
dan Aplikasinya di Indonesia. e-Journal Keperawatan, 1-9.
Harianto, P. S., Susmarini, D., & Widjajanto, E. (2016). Hubungan Pengetahuan
Dengan Akurasi Pengambilan Keputusan Perawat Dalam
PelaksanaanTriage. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 1-7.
Hutabarat, R. Y., & Putra, C. S. (2016). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat.
Bogor: Penerbit IN MEDIA.
Kartikawati, D. (2014). Buku Ajar Dasar-dasar Keperawatan Gawat Darurat.
Jakarta: Salemba Medika .
Mardalena, I. (2019). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.
Martanti, R., Novyanto, M., & Prasojo, R. A. (2015 Vol.4, No.2). Hubungan
Tingkat Pengetahuan Dengan Keterampilan Petugas Dalam Pelaksanaan
Triage di Instalasi Gawat Darurat RSUD Wates . Media Ilmu Kesehatan,
69-76.
Maulana, A. E., Marvia, E., & Pratiwi, Y. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Perawat tentang Triage Dengan Penerapan Triage di IGD Rumah Sakit
Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat . ISSN Vol 3,
No.1, 99-104.
N, D. K. (2011). Buku Ajar Dasar-dasar Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta:
Salemba Medika.
xiv
xv
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa bersedia untuk
menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program
Studi S1 Keperawatan STIKES Panakkukang Makassar dengan judul “Hubungan
Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Penerapan Triage di Instalasi Gawat
Darurat RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar”.
Demikian persetujuan ini, dengan sukarela tanpa paksaan dari pihak
manapun dan semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Responden)
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
WAHIDIN SUDIROHUSODO
A. Identitas Responden
3. Umur :……………………
a. Pengkategorian korban
b. Triage
a. Penyortiran pasien
b. Triage
c. Pemilahan korban.
3. Triage pada umumnya dilakukan pada pasien dengan …
a. Semua pasien
c. 15 detik
a. Penampilan
b. Penampakan
c. Postur tubuh
a. Kartu triage
b. Kartu pengenal
c. Kartu antrian
a. Merah
b. Hijau
c. Kuning
8. Korban yang dapat menunggu untuk beberapa jam diberi kartu dengan
warna …
a. Merah
b. Hijau
c. Kuning
...
a. Merah
b. Hijau
c. Hitam
10. Beberapa hal yang mendasari klasifikasi pasien dalam sistem triage
a. Gawat
b. Perlu perawatan
sesuai
triage di IGD
luar IGD
merah/kuning/hijau/hitam
oleh dokter
/ bencana ) ≤ 15 menit
waktu ≤ 30 menit
:
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Agama : Islam
No. Hp : 082348511839
Pendidikan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Tahun 2009 - 2011
Prestasi