E. PENGORGANISASIANA
1. Waktu : Jum’at / 01 Juli 2022
Jam : 09.00-09.45
Lama : 45 menit
Fase orientasi : 10 menit
Fase kerja : 25 menit
Fase terminasi : 10 menit
2. Tim terapis :
Leader : Siti Mardiyanti Pratiwi
Co Leader : Nadya M
Observasi : Riska Yuly S
Fasilitator 1 : Mega Dwi Purnama
3
Fasilitator 2 : Galuh Putri Bahari
TAK Sesi 2
A. TOPIK : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
B. TUJUAN
Tujuan Umum : Setelah dilakukan TAK Sesi 1 diharapkan klien dapat mengenal
halusinasinya
Tujuan Khusus :
4
D. KlLIEN
1. Karakteristik/Criteria : Klien dengan gangguan persepsi halusinasi yang sudah
mulai mampu mengintreprestasikan realitas terhadap diri sendiri maupun orang
lain
2. Proses Seleksi :
- Gejala yang sama
- Jenis kelamin sama
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu : Rabu/ 29 Juni 2022 Jam
: 09.00-09.20
Lama : 45 menit
2. Tim terapis :
Leader : Nadya Maulidinda Prasasti
Co Leader : Riska Yuly S
Metode dan Media : Diskusi dan Tanya jawab,papan tulis dan spidol, mp3
F. PROSES PELAKSANAAN
perkenalan
5
“Halo perkenalkan nama saya Nadya” (menggunakan papan nama) Disini kita
akan melakukan kegiatan mengenal suara-suara yang di dengar, aturan mainnya jika
salah satu diantara kalian ingin keluar harusn izin kepada terapis”
Kerja : “Kapan mbak mengalami halusinasi? Situasi apa yang membuat halusinasi
itu terjadi? Lalu apa perasaan mbak saat halusinasi terjadi?”(terapis menyimpulkan isi
,waktu terjadinya dan perasaan klien dari suara yang biasa di
dengar) Terminasi
TAK Sesi 3
A. TOPIK : Mengontrol Halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum : Klien mampu menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk
mengatasi halusinasi.
2. Tujuan Khusus :
- Klien memahami perlunya bercakap-cakap dengan orang lain untuk mencegah
munculnya halusinasi.
- Klien dapat bercakap-cakap dengan orang lain untuk mencegah halusinasi
C. LANDASAN TEORI :
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulus persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas
6
mempersiapkan berbagai stimulus yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan
untuk didiskusikan dalam kelompok.
D. KlLIEN
1. Karakteristik/Criteria :
- Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol.
- Klien yang mengalami perubahan persepsi.
2. Proses Seleksi :
- Mengobservasi klien yang masuk criteria.
- Mengidentifikasi klien yang masuk criteria.
- Mengumpulkan klien yang masuk criteria.
- Membuat kontrak dengan klien yang setuju mengikuti terapi aktivitas kelompok.
E. PENGORGANISASIANA
1. Waktu : Kamis/ 30 Juni 2022
2. Jam : 09.00-09.20
Lama : 20 menit
Fase orientasi : 5 menit
Fase kerja : 10 menit
Fase terminasi : 5 menit
3. Tim terapis :
Leader : Riska Yuly Suswanti
Co Leader : Mega Dwi
Observasi : Galuh Putri B
Fasilitator 1 : Nadya Maulidinda Prasasti
Fasilitator 2 : Siti Mardiyanti Pratiwi
4. Metode dan Media : Diskusi dan Tanya jawab, Mp3 player
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi : Salam dan perkenalan
7
“Halo perkenalkan nama saya Riska” (menggunakan papan nama)Di sini kita
akan melakukan kegiatan mengenal suara-suara yang di dengar, aturan mainnya jika
salah satu diantara kalian ingin keluar harus izin kepada terapis”
2. Kerja :
“Sekarang coba mbak sebutkan orang yang biasa mbak ajak bercakap-cakap.”
“ Saya ajari cara bercakap-cakap dengan orang lain, nanti kalian peragakan
dengan teman sebelahnya.”
“Mari kita latih lagi agar lebih bagus hasilnya.”
“Bagus sekali mbak bisa melakukan, kegiatan ini dapat mbak lakukan untuk
membiasakan bercakap-cakap dengan orang lain. Nanti kita latihan lagi supaya mbak
bisa bercap-cakap dengan orang lain.
3. Terminasi
- Evaluasi respon : “Bagaimana perasaan mbak setelah mengikuti TAK ini?”
- Evaluasi respon : “Alhamdulillah sedikit demi sedikit kalian bisa untuk bercakap-
cakap dengan orang lain dan temannya.”
- Tindak lanjut : “Jika terjadi halusinasi kalian harus melaporkan isi, waktu, situasi
dan perasaan kepada terapis”
- Kontrak yang akan datang : “Kita akan bertemu lagi besok pada jam 09.00 di
ruang berry”
TAK Sesi 4
A. TOPIK : Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum : Klien dapat melakukan halusinasi dengan melakukan aktivitas
2. Tujuan Khusus :
- Klien dapat memahami pentingnya melakukan aktivitas/kegiatan untuk
mencegah munculnya halusinasi
- Klien dapat menyusun jadwal aktivitas/kegiatan untuk mencegah terjadinya
halusinasi
C. LANDASAN TEORI :
8
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulus persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas mempersiapkan berbagai stimulus
yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok
D. KlLIEN
1. Karakteristik/Criteria :
- Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol
- Klien yang mengalami perubahan persepsi
2. Proses Seleksi :
- Mengobservasi klien yang masuk kriteria
- Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
- Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
- Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK
E. PENGORGANISASIANA
1. Waktu : Jum’at / 01 Juli 2022
2. Jam : 09.00-09.20
Lama : 20 menit
Fase orientasi : 5 menit
Fase kerja : 10 menit
Fase terminasi : 5 menit
3. Tim terapis :
Leader : Mega Dwi Purnama
Co Leader : Galuh
Observasi : Siti Mardiyanti
Fasilitator 1 : Nadya Maulidinda Prasasti
Fasilitator 2 : Riska Yuly Suswanti
4. Metode dan Media : Diskusidan Tanya jawab, Mp3 player
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi :
Selamat pagi mbak saya perawat mega, bagaimana keadaan mbak sekarang ini?
2. Kerja :
Sekarang kita mulai untuk melakukan terapi ya mbak
“
9
3. Terminasi :
Bagus mbk sekarang mbk bisa melakukannya dengan baik
Nanti kita ltihn lagi jam 09 di ruangan berry
TAK Sesi 5
A. TOPIK : Mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum : Setelah dilakukan TAK sesi 4 diharapkan klien dapat mengikuti
program pengobatan secra optimal
2. Tujuan Khusus :
- Klien memahami pentingnya patuh minum obat
- Klien memahami akibat tidak patuh minum obat
- Klien dapat menyebutkan lima benar cara minum obat
C. LANDASAN TEORI :
Terapis aktivitas kelompok (TAK) stimulus persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas mempersepsikan berbagai stimulus yang terkait dengan
pengalaman dengan kehidupan untuk diskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi
kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternative penyelesaian masalah.
D. KLIEN
1. Karak teristik/Criteria : Klien dengan gangguan persepsi halusinasi yang sudah
mulai mampu mengintreprestasikan realitas terhadap diri sendiri maupun orang
lain
2. Proses Seleksi :
- Gejala yang sama
- Jenis kelamin sama
- Kelompok umur yang sama
E. PENGORGANISASIANA
1. Waktu : Sabtu/ 02 Juli 2022
2. Jam : 09.00-09.20
Lama : 45 menit
Fase orientasi : 10 menit
Fase kerja : 25 menit
10
Fase terminasi : 10 menit
3. Tim terapis :
Leader : Galuh Putri Bahari
Co Leader : Siti Mardiyanti
Observasi : Nadya M
Fasilitator 1 : Riska Yuly Suswanti
Fasilitator 2 : Mega Dwi Purnama
4. Metode dan Media : Diskusi dan Tanya jawab, Mp3 player dan beberapa contoh
obat
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi : Salam dan perkenalan
“Halo perkenalkan nama saya galuh” (menggunakan papan nama)
Disini kita akan melakukan kegiatan mengenal suara-suara yang di dengar,
aturan mainnya jika salah satu diantara kalian ingin keluar harusn izin kepada
terapis”
2. Kerja : “Ini saya bawakan contoh obat. (terapis membawakn contoh
obat sesuai obat yang diberikan).” “Penting sekali untuk patuh dalam
minum obat misal 3x dalam sehari dan jika tidak patuh akan berdampak
sangat buruk, suara-suara yang tidak nyata akan muncul kembali.”
3. Terminasi
- Evaluasi respon : “Bagaimana perasaan mbak setelah mengikuti TAK
ini?”
- Evaluasi respon : “Alhamdulillah sedikit demi sedikit kalian berhasil
untuk mengenal halusinasinya”
- Tindak lanjut : “Jika terjadi halusinasi kalian harus melaporkan isi,
waktu, situasi dan perasaan kepada terapis
11
12
13
14