MARENGAN LAOK
Oleh :
KELOMPOK V
Sumenep, 2022
ii
LEMBAR PENGESAHAN HASIL PENDALAMAN /
UJIAN
Digitalisasi Pelayanan Wirausaha di Desa Marengan Laok
Disusun Oleh :
Oleh :
Kelompok V
Tim Penguji
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat menyusun laporan PKL
ini dengan tujuan untuk dapat melengkapi tugas laporan PKL.
Laporan PKL ini menjelaskan tentang digitalisasi pelayanan wirausaha di
desa marengan laok yang dilakukan oleh kita dalam kurun waktu yang ditentukan
oleh pihak kampus Universitas Wiraraja.
Tidak lupa kita ucapkan terimakasih kepada kepala desa marengan laok
dan pembimbing PKL yang telah memberikan bimbingan selama kita
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan sebagai bahan dalam penyusunan
menyusun laporan ini.
Kita mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam laporan
ini, semoga laporan yang kita buat dapat bermanfaat. Demikian yang dapat kita
sampaikan, kita ucapkan terimakasih
iv
Daftar Isi
Halaman Sampul..............................................................
Lembar Pengesahan Ujian ............................................................................ ii
Lembar Pengesahan Hasil Pendalaman / Ujian .......................................... iii
Kata Pengantar............................................................................................... vi
Daftar Isi ......................................................................................................... v
BAB I : PENDAHULUAN
3. Lain-lain
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Era Globalisasi merupakan suatu zaman/masa yang mengharuskan
terjadinya suatu perubahan di pemerintahan melalui sebuah hubungan timbal
balik antara masyarakat dan masyarakat secara efektif dan efesien. Peranan
pemerintah dalam menghadapi era globalisasi sangat penting, sehingga
pemerintah perlu memperbaiki sistem yang tersedia guna mencapai tata kelola
yang baik (Good Governance). Good Governance dapat dilihat pada kualitas
pelayanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat akan memberikan nilai tambah bagi
peningkatan kinerja pemerintah. Peran teknologi pada saat ini sudah ikut serta
dalam bidang pemerintahan. Tuntutan reformasi birokrasi membawa teknologi
informasi untuk ikut serta dalam pemerintahan terutama dalam pelayanan
publik. Pembuatan situs/web Pemerintah Daerah merupakan langkah awal
dalam pengembangan konsep e-Government. Pemerintah di Indonesia sudah
banyak E-Government yang diterapkan seperti e-KTP, e-passport service, e-
parking. Sejak penggunaan ICT (Information Communication Technology)
telah menyebar luas ke dalam sektor publik, telah terjadi peningkatan
akuntabilitas dan transparasi hampir diseluruh fungsi pemerintahan dan
meningkatkan jumlah cost saving pada administrasi pemerintahan.
Pelayanan merupakan bentuk pemberian layanan atau servis
yangdiberikan kepada pelanggan atau konsumen. Pelayanan ialah usaha
melayanikebutuhan orang lain. Pelayanan pada dasarnya adalah kegiatan yang
ditawarkankepada konsumen atau pelanggan yang dilayani, yang bersifat tidak
berwujud dantidak dapat dimiliki. Pelayanan kepada konsumen merupakan
salah satu bentukuntuk meningkatkan hubungan psikologi antara produsen dan
pelanggan sertamemantau berbagai keluhan pelanggan. Didalam kegiatan
memberikan pelayananmaka sebuah perusahaan atau usaha yang bergerak di
bidang jasa khususnyadalam memberi pelayanan, maka perusahaan tersebut
akan berusaha memberikanbentuk layanan terbaik kepada pelanggan atau
1
2
1.2. Permasalahan
1.4. Tujuan
1. Bagi Desa/Mayarakat
Manfaat utama adanya perizinan usaha bagi desa adalah untuk
pendataan para pelaku usaha di setiap desa. Perizinan usaha juga
5
6
7
Tabel 3.1
Waktu Pelaksanaan PKL Di Desa Marengan Laok
Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep
No. KEGIATAN WAKTU
1. Persiapan 04 Juni 2022
2. Pengumpulan Data 11 Juni 2022
3. Pengolahan 13-25 Juni 2022
4. Penulisan Laporan 13-25 Juni 2022
10
11
Tabel 3.2
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Kelompok V
Hari dan Tempat Waktu Kegiatan
Tanggal
Senin, 13 Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Pembukaan
Juni 2022 Desa Marengan 14.00 WIB
Laok
Selasa, 14 Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Pengumpulan
Juni 2022 Desa Marengan 14.00 WIB Persyaratan SIUP
Laok
Rabu, 15 Juni Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Diskusi Kelompok
2022 Desa Marengan 14.00 WIB
Laok
Kamis, 16 Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Pembagian Bantuan
Juni 2022 Desa Marengan 14.00 WIB PKH
Laok
Jum’at, 17 Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Pengumpulan Data
Juni 2022 Desa Marengan 14.00 WIB Penduduk yang
Laok Mempunyai Usaha
Senin, 20 Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Apel Pagi dan
Juni 2022 Desa Marengan 14.00 WIB Kegiatan Bersih-bersih
Laok
Selasa, 21 Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Memberi Pemahaman
Juni 2022 Desa Marengan 14.00 WIB tentang SIUP Kepada
Laok Perangkat Desa
12
Rabu, 22 Juni Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Rapat Kepala Desa
2022 Desa Marengan 14.00 WIB dengan Perangkat
Laok Desa
Kamis, 23 Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Membantu Acara
Juni 2022 Desa Marengan 14.00 WIB Posyandu Lansia
Laok
Jum’at, 24 Kantor Kepala 08.00 WIB s/d Penarikan Peserta PKL
Juni 2022 Desa Marengan 14.00 WIB Sekaligus Penutupan
Laok
a. Metode
2. Data Sekunder
1. Observasi
2. Interview
3. Dokumentasi
15
16
1 Laki-laki 2.093
2 Perempuan 2.242
Jumlah 4.335
Saat ini, melalui Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah
(KemenkopUKM), pemerintah mengeluarkan aturan terbaru yang memudahkan
18
Usaha Mikro dan Kecil memperoleh izin usaha, yaitu Peraturan Menteri Koperasi
Dan Usaha Kecil Dan Menengah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Bagi Usaha Mikro-Kecil
(“PermenkopUKM 2/2019”). Aturan ini merupakan turunan dari Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik (“PP tentang OSS”). Lahirnya kedua aturan terbaru
ini semakin menyederhanakan prosedur pengajuan Izin Usaha Mikro dan Kecil
sehingga mereka sebagai pelaku usaha Mikro dan Kecil dapat segera melengkapi
dokumen legalitas yang diperlukan.
Bagi para pengusaha (baik itu usaha mikro, kecil, ataupun menengah)
memiliki surat perizinan merupakan hal yang penting, dimanapun mereka ingin
membangun sebuah usaha. Maka dari itu kami kelopok V terjun ke Desa
Marengan Laok guna untuk merealisasikan bentuk izin usaha bagi pelaku usaha
yang ada di DesaMarengan Laok, Supaya masyarakat desa marengan laok tidak
kesulitan lagi dalam mengurus ijin usaha dan juga supaya mereka lebih mudah
langsung mengakses ke Balai Desa. Karena, untuk sebelumnya kebanyakan
masyarakat umum tidak terkecuali Masyarakat Marengan Laok untuk mengurus
SIUP/NIB itu harus jauh ke kota dan terkadang Prosesnya itu lama karena untuk
pelaku usaha yang mengajukan SIUP/NIB itu dari berbagai desa di seluruh
kabupaten Sumenep yang tidak terhitung Jumlahnya.
Pada tahun 2018 pemerintah menerbitkan peraturan baru bagi para pelaku
usaha yaitu pembuatan kartu NIB (Nomor Induk Berusaha) dan PIRT (Produk
Industri Rumah Tangga). Kedua kartu ini disinyalir dapat memudahkan urusan
19
Pak Sahi juga mengatakan kesulitan lainnya yaitu dalam penggunaan OSS
yang dialami oleh pelaku usaha di Desa Marengan Laok adalah pada urusan
penginputan pada sistem OSS dan membedakan izin-izin usaha sesuai skalanya
seperti usaha mikro kecil (UMK) atau non-UMK, risiko rendah, menengah-tinggi,
atau tinggi. Tidak hanya itu, pelaku usaha juga mengaku membutuhkan
pendampingan yang intens terutama terkait dengan migrasi OSS versi 1.1 ke OSS
RBA untuk mempercepat integrasi layanan perizinan agar menjadi lebih
sederhana dan cepat.
bersama masyarakat dan seluruh jajaran perangkat desa yang mana nara
sumbernya dari pihak perpajakan. Supaya nantinya setelah acara sosialisai
tersebut seluruh masyarakat desa marengan laok dapat atau mudah dalam
pembuatan NPWP.
Link OSS:
https://oss.go.id/,
https://www.google.com/search?q=oss+rba&oq=oss&aqs=chrome.2.69i60j69
i57j0i131i433i512j0i512j0i131i433i512j69i60l3.3423j0j7&sourceid=chrome
&ie=UTF-8
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
22
LAMPIRAN :