MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur RS “ABC” tentang Kebijakan Pelayanan
Unit Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan Pasien
Rawat Inap RS “ABC”.
KEDUA : Kebijakan pelayanan unit pendaftaran pasien rawat jalan dan
penerimaan pasien rawat inap sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan unit
pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan dan penerimaan
pasien rawat inap dilaksanakan oleh Kepala Sub Bagian Data
dan Rekam Medik.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di ……………
pada tanggal Januari 2015
Direktur
…………………………..
Lampiran :
Keputusan Direktur RS “ABC”
Nomor : / /2015
Tanggal : Januari 2015
Kebijakan Umum
1. Sistim dan alur Pendaftaran pasien rawat jalan di RS “ABC” menganut sistim atau
pedoman pendaftaran pasien rawat jalan yang ada di Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Petugas Pendaftaran pasien rawat jalan ditetapkan dengan keputusan Direktur.
4. Koordinator Petugas Pendaftaran Pasien rawat jalan ditetapkan oleh Direktur atas
usulan Kepala Sub Bagian Data dan Rekam Medis.
5. Peralatan dan sarana di unit pendaftaran pasien rawat jalan disediakan oleh rumah
sakit.
6. dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan registrasi
pasien yang berlaku secara cukup dan seksama serta selalu berpedoman pada
prosedur pendaftaran dan prosedur identifikasi pasien yang berlaku.
7. Semua petugas pendaftaran wajib mematuhi Prosedur PPI dan K3
8. jam mulai pendaftaran pasien rawat jalan sebagaimana ketetapan jam pelayanan
rawat jalan yang telah ditetapkan.
9. Petugas Pendaftaran wajib membuat sensus harian kunjungan rawat jalan.
Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien Baru rawat jalan wajib diberikan informasi umum dan dimintakan
persetujuan umum
2. setiap pasien rawat jalan wajib mempunyai nomor rekam medis dan Kartu identitas
Berobat (KIB)
3. Setiap pasien Rawat jalan wajib dibuatkan berkas rekam medis yang pengisiannya
diserahkan kepada masing-masing tenaga kesehatan yang berwenang.
4. Untuk pasien kunjungan lama, Petugas pendaftaran wajib membuat tracer
5. Khusus untuk pasien dengan jaminan, setiap petugas pendaftaran pasien rawat jalan
wajib memastikan bahwa pasien telah melaksanakan prosedur yang benar, dan
memenuhi administrasi yang disyaratkan.
6. Petugas Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dilarang untuk menghapus nomor rekam
medis, menambah nomor rekam medis.
7. Petugas Pendaftaran pasien rawat jalan, memanggil pasien sesuai dengan nomor
antrian.
8. Petugas pendaftaran pasien rawat jalan wajib menanyakan kepada pasien histori
kunjungan sebelumnya untuk memastikan ketepatan identifikasi dan keselamatan
pasien.
9. Berdasarkan data identitas pasien, petugas pendaftaran pasien rawat jalan
melalukan entry data Komputer pada Sistim Informasi (rekam medik), dan Sistim
billing RS sesuai bidang tugasnya.
10. Petugas pendaftaran memberikan nomor urut kunjungan poliklinik sesuai dengan
urutan penyelesaian berkas rekam medis dan ditempel pada berkas rekam medis
pasien atau pada tracer.
11. Setiap petugas pendaftaran pasien rawat jalan wajib menjaga sopan santun,
menjaga nada bicara, dan wajib tersenyum.
12. Selain petugas pendaftaran pasien rawat jalan, dilarang masuk ke kompartemen
pendaftaran / loket pendaftaran.
Lampiran :
Keputusan Direktur RS “ABC”
Nomor : / /2015
Tanggal : Januari 2015
Kebijakan Umum
1. Sistim dan alur Pendaftaran pasien rawat Inap di RS “ABC” menganut sistim atau
pedoman pendaftaran pasien rawat jalan yang ada di Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Pelayanan pendaftaran pasien rawat Inap harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Petugas Pendaftaran pasien rawat Inap ditetapkan dengan keputusan Direktur.
4. Koordinator Petugas Pendaftaran Pasien rawat Inap ditetapkan oleh Direktur atas
usulan Kepala Sub Bagian Data dan Rekam Medis.
5. Peralatan dan sarana di unit pendaftaran pasien rawat inap disediakan oleh rumah
sakit.
6. dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan registrasi
pasien yang berlaku secara cukup dan seksama serta selalu berpedoman pada
prosedur pendaftaran dan prosedur identifikasi pasien yang berlaku.
7. Semua petugas pendaftaran wajib mematuhi Prosedur PPI dan K3
8. jam mulai pendaftaran pasien rawat jalan sebagaimana ketetapan jam pelayanan
rawat Inap yang telah ditetapkan.
9. Petugas Pendaftaran wajib membuat sensus harian kunjungan rawat Inap.
Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien rawat Inap wajib diberikan informasi umum dan dimintakan
persetujuan umum
2. Setiap pasien yang akan dirawat inap wajib memiliki surat pengantar rawat inap
dari dokter masing-masing poliklinik (dokter yang bertanggungjawab merawat).
3. setiap pasien rawat Inap wajib mempunyai nomor registrasi rawat inap dan Kartu
identitas Berobat (KIB)
4. Setiap pasien Rawat Inap wajib dibuatkan berkas rekam medis sesuai dengan
kasusnya, yang pengisiannya diserahkan kepada masing-masing tenaga kesehatan
yang berwenang.
5. Khusus untuk pasien dengan jaminan, setiap petugas pendaftaran pasien rawat Inap
wajib memastikan bahwa pasien telah melaksanakan prosedur yang benar, dan
memenuhi administrasi yang disyaratkan.
6. Petugas Pendaftaran Pasien Rawat Inap dilarang untuk menghapus nomor rekam
medis, menambah nomor rekam medis.
7. Petugas Pendaftaran pasien rawat Inap, memanggil pasien sesuai dengan nomor
antrian.
8. Petugas pendaftaran pasien rawat Inap wajib menanyakan kepada pasien histori
kunjungan sebelumnya untuk memastikan ketepatan identifikasi dan keselamatan
pasien.
9. Berdasarkan data identitas pasien, petugas pendaftaran pasien rawat Inap melalukan
entry data Komputer pada Sistim Informasi (rekam medik), dan Sistim billing RS
sesuai bidang tugasnya.
10. Petugas pendaftaran memberikan penjelasan umum, hak dan kewajiban pasien, tata
tertib berkunjung, dan proses administrasi.
11. Setiap petugas pendaftaran pasien rawat Inap wajib menjaga sopan santun, menjaga
nada bicara, dan wajib tersenyum.
Direktur
………………………………..