Anda di halaman 1dari 50

HALAMAN JUDUL

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI SCREENING TEMUAN KASUS DIABETES MELITUS


DENGAN “KOPI DIABET” (KONTROL DAN PERIKSA SEJAK DINI
DIABETES MELITUS) DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS
NGARGOYOSO, KABUPATEN KARANGANYAR

Disusun Oleh :

NAMA : dr. MUHAMMAD NUR SIDIQ

NIP : 19940314 202303 1 001

NOMOR DAFTAR HADIR : 25

JABATAN : DOKTER AHLI PERTAMA

COACH : Dra. NILA AGUSTINA, MPA.

MENTOR : drg. BAMBANG MULYAWAN

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XCI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2022

i
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI SCREENING TEMUAN KASUS DIABETES MELITUS


DENGAN “KOPI DIABET” (KONTROL DAN PERIKSA SEJAK DINI
DIABETES MELITUS) DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS
NGARGOYOSO, KABUPATEN KARANGANYAR

Nama Peserta : dr. Muhammad Nur Sidiq


NIP : 19940314 202303 1 001
Nomor Daftar Hadir : 25

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Kamis
Tanggal : 23 Juni 2022
Tempat : BKPSDM Kabupaten Karanganyar (virtual zoom)

Karanganyar, 22 Juni 2022


Menyetujui,

Coach Mentor
Kepala UPT Puskesmas Ngargoyoso

Dra. Nila Agustina, MPA. drg. Bambang Mulyawan


Widyaiswara Ahli Madya Pembina
NIP. 19760817 199903 2 005 NIP. 19690326 200312 1 003

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI SCREENING TEMUAN KASUS DIABETES MELITUS


DENGAN “KOPI DIABET” (KONTROL DAN PERIKSA SEJAK DINI
DIABETES MELITUS) DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS
NGARGOYOSO, KABUPATEN KARANGANYAR

Nama Peserta : dr. Muhammad Nur Sidiq


NIP : 19940314 202303 1 001
Nomor Daftar Hadir : 25
Dinyatakan telah diseminarkan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 23 Juni 2022
Tempat : BKPSDM Kabupaten Karanganyar (virtual zoom)
Karanganyar, 23 Juni 2022
Mengesahkan,
Coach Mentor
Kepala UPT Puskesmas Ngargoyoso

Dra. Nila Agustina, MPA. drg. Bambang Mulyawan


Widyaiswara Ahli Madya Pembina
NIP. 19760817 199903 2 005 NIP. 19690326 200312 1 003
Penguji

Drs. Kunto Nugroho HP, M.Si


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19580115 198503 1 014

iii
PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk
mendukung Smart Governance dengan judul “ Optimalisasi Screening Temuan Kasus
Diabetes Melitus Dengan “Kopi Diabet” (Kontrol Dan Periksa Sejak Dini Diabetes
Melitus) Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar”.
Penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS bertujuan untuk memenuhi salah
satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XCI tahun
2022 yang diselenggarakan dengan pola kerjasama antara Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah
Kabupaten Karanganyar. Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilakukan
oleh penulis sebagai wujud pemahaman dan penerapan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif.
Penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN tidak lepas dari bimbingan,
dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Juliyatmono, M.M selaku Bupati Karanganyar, yang telah memberi
kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS golongan II.
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) provinsi Jawa Tengah, yang telah
memfasilitasi kegiatan Pelatihan Dasar CPNS golongan II.
3. Bapak Suprapto S.H., M.M selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karanganyar.
4. Ibu Purwati, S.K.M, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Karanganyar
5. Bapak Drs. Kunto Nugroho, M.Si. sebagai narasumber yang telah memberikan
arahan dan masukan yang positif.

iv
6. Bapak drg. Bambang Mulyawan selaku Kepala UPT Puskesmas Ngargoyoso,
Kabupaten Karanganyar yang telah bersedia memfasilitasi selama kegiatan
aktualisasi, juga sekaligus sebagai mentor yang memberikan arahan, motivasi,
dukungan, masukan, dan bimbingan.
7. Ibu Dra. Nila Agustina, MPA. selaku coach atas atas arahan, motivasi, dukungan,
masukan, dan bimbingannya.
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan
pengarahan terkait materi BerAKHLAK untuk dapat diinternalisasikan dan
diaktualisasikan di instansi.
9. Seluruh keluarga besar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Jawa Tengah.
10. Seluruh panitia keluarga besar BKPSDM Kabupaten Karanganyar yang telah
membantu dan memfasilitasi kegiatan latsar.
11. Istri, anak, orang tua, dan seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan
mendoakan selalu sejak awal hingga sekarang.
12. Segenap karyawan UPT Puskesmas Ngargoyoso
13. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Angkatan XCI yang selalu semangat, bekerja
sama, dan saling memotivasi satu sama lain.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam


penulisan rancangan aktualisasi ini, oleh sebab itu penulis dengan kerendahan hati
bersedia menerima kritik, saran, dan masukan dari berbagai pihak untuk
menyempurnakan kegiatan ini. Penulis berharap dengan adanya rancangan aktualisasi
ini, dapat dijadikan dasar dalam penyusunan laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar ASN dan dikemudian hari gagasan kegiatan penulis dapat bermanfaat dan dapat
diimplementasikan di tempat kerja.
Karanganyar, 23 Juni 2022
Penulis,

dr. Muhammad Nur Sidiq


NIP. 19940314 202303 1 001

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i


HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii
PRAKATA ....................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................viii
BAB I ................................................................................................................................1
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ............................................................. 1
A. Gambaran Umum Organisasi .................................................................................. 1
1. Dasar Hukum ........................................................................................................ 2
2. Tugas, dan Fungsi Organisasi .............................................................................. 3
3. Struktur Organisasi dan Tata Kerja ....................................................................... 5
4. Visi dan Misi Organisasi ........................................................................................ 6
5. Tujuan Organisasi ................................................................................................. 7
6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi ................................................................................7
B. Tupoksi Jabatan Peserta ......................................................................................... 8
C. Role Model ...............................................................................................................9
BAB II .............................................................................................................................11
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ........................................................... 11
A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu ............................................................................ 11
B. Analisis Isu ............................................................................................................. 15
C. Analisis Penyebab ................................................................................................. 17
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan ......................................................................18
E. Gagasan Pemecahan Isu .......................................................................................19
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi .................................................................... 21
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi .............................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................40
CURRICULUM VITAE ................................................................................................... 41

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Analisis Isu dengan Metode APKL ................................................................16


Tabel 2. 2 Analisis Isu dengan Metode USG ................................................................. 17
Tabel 2. 3 Gagasan Pemecahan Isu ............................................................................. 19
Tabel 2. 4 Matriks Rancangan Kegiatan dalam Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK,
Manajemen ASN, dan SMART ASN ..............................................................................21
Tabel 2. 5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ......................................................................... 31

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Puskesmas Ngargoyoso ............................................................................. 1


Gambar 1. 2 Struktur Organisasi ..................................................................................... 5
Gambar 1. 3 Purwati, S.K.M, M.Kes ............................................................................... 9
Gambar 2. 1 SPM Hipertensi Bulan April 2022 ..............................................................11
Gambar 2. 2 SPM Tuberkulosis Bulan April 2022 ......................................................... 12
Gambar 2. 3 SPM Diabetes Melitus (DM) Bulan April 2022 .......................................... 13
Gambar 2. 4 SPM Human Immunodeficiency Virus (HIV) Bulan April 2022 .................. 14
Gambar 2. 5 SPM Hepatitis Bulan April 2022 ................................................................ 15
Gambar 2. 6 Fishbone Analisis Penyebab Isu ............................................................... 18

viii
BAB I

PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi

Gambar 1. 1 Puskesmas Ngargoyoso


Sumber : Dokumentasi Pribadi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya. Menurut Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 53
Tahun 2017 Pasal 8 Ayat 3 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Pada Dinas Kesehatan, UPT Puskesmas Ngargoyoso merupakan salah
satu dari 21 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Karanganyar.
UPT Puskesmas Ngargoyoso Terletak di Jl Raya Kemuning Ngargoyoso.
Luas Wilayah Ngargoyoso adalah 6532.971 Ha, dengan ketinggian rata-rata 880 m
diatas permukaan laut, sehingga udara sangat sejuk. Dengan didukung adanya
kebun teh dan keadaan alamnya yang indah seiring perkembangan waktu saat ini

1
Ngargoyoso berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata. Wilayah
kecamatan Ngargoyoso terbagi dalam sembilan desa, yaitu: Desa Puntukrejo,
Berjo, Girimulyo, Segorogunung, Kemuning, Nglegok, Dukuh, Jatirejo, dan
Ngargoyoso.
1. Dasar Hukum
Dasar hukum merupakan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang mendasari penyelenggaraan badan atau orang agar dapat mengetahun
Batasan, posisi, dan sanksinya. Dasar hukum yang mengatur tentang UPT
Puskesmas Ngargoyoso antara lain :
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 10 Tahun 2019
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-
2023.
f. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 53 Tahun 2017 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kesehatan.
g. Peraturan Bupati Nomor 31 Tahun 2021 Tentang Pola Tata Kelola Badan
Layanan Umum Daerah pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat.
h. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2013
Tentang Sistem Kesehatan Kabupaten.

2
2. Tugas, dan Fungsi Organisasi
Menurut Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 53 Tahun 2017 Pasal 6
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas
Kesehatan, menyebutkan bahwa puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Dalam mlaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Puskesmas
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menjalankan fungsinya, Puskesmas mempunyai tugas sebagai
berikut:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan.
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait.
e. Melakukan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat.
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
puskesmas.
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu,
dan cakupan pelayanan kesehatan.
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.

3
j. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu.
k. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif.
l. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat.
m. Meneyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas, dan pengunjung.
n. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan koordinatif dan
kerjasama inter dan antar profesi.
o. Melaksanakan rekam medis.
p. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses pelayanan kesehatan.
q. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
r. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
s. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan.

4
3. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi


Sumber: Profil Puskesmas dan Struktur Organisasi

5
Menurut Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 53 Tahun 2017 Pasal 8 Ayat 1
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kesehatan,
puskesmas dipimpin oleh Kepala Puskesmas yang berada dan bertanggung jawab
kepada Dinas Kesehatan. Susunan organisasi puskesmas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri atas:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Jabatan Pelaksana dan atau Fungsional
4. Visi dan Misi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 - 2023, Pemerintah Kabupaten
Karanganyar memiliki visi dan misi yaitu:
a. Visi Pemerintah Kabupaten Karanganyar
Visi adalah gambaran dan arah pembangunan yang ingin dicapai oleh
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Karanganyar dalam 5 (lima) tahun
mendatang untuk periode RPJMD Tahun 2018-2023. Visi Pemerintah Daerah
yaitu Visi Bupati Karanganyar, yaitu : “Berjuang Bersama Memajukan
Karanganyar”.
“Berjuang Bersama” bermakna pemerintah bekerjasama dengan seluruh
potensi daerah (partisipatif kolaboratif) mengoptimalkan sumberdaya untuk
meyelenggarakan pelayanan publik dan pemenuhan kesejahteraan warga
masyarakatnya secara inklusif, tanpa diskriminasi, dan berkelanjutan.
“Memajukan Karanganyar” bermakna meningkatnya daya saing
perekonomian dan keunggulan sumber daya Manusia dalam penguasaan Ipteks
(Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni), terpenuhinya jaringan sarana dan
prasarana wilayah yang nyaman, pelayanan publik yang berkualitas, serta
kondusivitas wilayah yang baik.
b. Misi Pemerintah Kabupaten Karanganyar
Misi adalah upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi yang telah
ditetapkan. Pernyataan misi harus disampaikan secara jelas karena sebagai
arahan dalam melaksanakan visi. Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode
2018 – 2023 adalah sebagai berikut :
1) Pembangunan infrastruktur menyeluruh.
2) Pemberdayaan Perekonomian Rakyat.
3) Pendidikan gratis SD/SMP dan kesehatan gratis.
4) Pembangunan desa sebagai pusat pertumbuhan.

6
5) Peningkatan kualitas Keagamaan, Sosial, Budaya, Pemberdayaan
Perempuan, Pemuda dan Olahraga
5. Tujuan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 - 2023, Pemerintah Kabupaten
Karanganyar memiliki tujuan yaitu:
a. Terwujudnya infrastruktur menyeluruh dan tata kelola pemerintahan yang baik,
untuk kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing, inklusif, tangguh, dan
berkelanjutan.
b. Terwujudnya ekonomi masyarakat yang kokoh.
c. Terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas, berkarakter, sehat, dan
berkualitas.
d. Terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.
e. Terwujudnya masyarakat yang religius, berbudaya, berprestasi, dan kesetaraan
gender.
6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi
Menurut Peraturan Bupati Karanganyar No. 31 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Pengembangan Budaya Kerja. Nilai budaya kerja di lingkungan Pemerintah Daerah
yaitu Berintegritas, Akuntabel, Efektif dan Efisien, dan Kualitas Dalam Pelayanan,
yang disingkat “BAEK”. Berikut uraian maksud atas nilai budaya kerja :
a. Berintergritas yaitu Pegawai yang berkarakter baik yang mampu menunjukkan
konsistensi/keajegan perilaku, ucapan dan pikiran serta dapat dipercaya dalam
melayani;
b. Akuntabel yaitu seorang Pegawai dalam menjalankan tugasnya harus taat
terhadap peraturan perundang-undangan, memenuhi target-target kinerja yang
telah ditetapkan, mempertanggungjawabkan seluruh sumber daya yang
dipergunakan, teliti dan akurat, selalu transparan, serta menghasilkan kinerja
yang berkualitas;
c. Efektif dan efisien yaitu seorang Pegawai dalam menjalankan tugasnya dapat
tepat waktu, tepat sasaran, efisien dalam penggunaan anggaran tapi tetap
mendapatkan hasil yang maksimal;
d. Kualitas dalam Pelayanan yaitu seorang Pegawai dalam menjalankan tugasnya
agar selalu belajar hal baru, menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan
Santun) cepat dan tepat dalam melayani, hasil maksimal seperti yang diharapkan,
mudah beradaptasi, berwawasan luas, kreatif, dan inovatif.

7
Sesuai dengan tata nilai budaya kerja di lingkungan Pemerintah Daerah, UPT
Puskesmas Ngargoyoso juga mempunyai nilai budaya kerja yaitu “MANTAP”, yaitu
Mandiri, Aktif, Nyaman, Tertib, Aktual, dan Profesional.
B. Tupoksi Jabatan Peserta
Bedasarkan Keputusan Bupati Karanganyar Nomor 813.2/306 Tahun 2022
Tanggal 24 Maret 2022, Menyatakan bahwa peserta latsar bertugas sebagai Dokter Ahli
Pertama di UPT Puskesmas Ngargoyoso. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 139 Tahun 2003 Tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Dokter Umum dan Angka Kreditnya. Tugas pokok dokter adalah
memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang
kesehatan kepada masyarakat. Rincian kegiatan Dokter Ahli Pertama sebagai berikut :
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter Umum
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter Umum
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang
7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K) tingkat sederhana
8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan Ibu
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan Anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit
20. Melakukan penyuluhan medik
21. Membuat catatan medik rawat jalan
22. Membuat catatan medik rawat inap
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar

8
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu
26. Menjadi tim penguji kesehatan
27. Melakukan visum et repertum tingkat pertama
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I
29. Menjadi saksi ahli
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
32. Melakukan tugas jaga panggilan/on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat/ rumah sakit
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sederhana.

C. Role Model

Gambar 1. 3 Purwati, S.K.M, M.Kes


Sumber : Pencarian google

Role model adalah seseorang yang memberikan teladan dan berperilaku baik
yang bisa diikuti oleh orang lain. Role model juga bisa dikatakan sebagai gambaran
ideal yang kita inginkan di masa depan. Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis
menjadikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar yaitu Ibu Purwati, S.K.M,
M.Kes sebagai role model. Ibu Purwati, S.K.M, M.Kes lahir di karanganyar pada 23 Juli
1973.
Ibu Purwati, S.K.M, M.Kes menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
dalam menjalankan kesehariannya, sebagaimana terlampir pada uraian berikut :
1. Berorientasi pada Pelayanan, beliau selalu berusaha untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

9
2. Akuntabel, beliau sebagai seorang kepala dinas selalu amanah dalam menjalankan
tugasnya.
3. Kompeten, beliau selalu mencontohkan, mengarahkan dan mendukung pegawai
untuk melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis, beliau sangat menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dan
tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, dan adat.
5. Loyal, beliau selalu memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada
NKRI serta pemerintahan yang sah.
6. Adaptif, beliau selalu mencontohkan dan mendorong pegawai untuk terus
berinovasi dan mengembangkan kreatifitas serta kompetensi bidang.
7. Kolaboratif , beliau selalu terbuka dalam bekerja sama dengan semua pihak dalam
menjalankan tugas dan pelayanan masyarakat.

10
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu


Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi yang ditemukan di
instansi tempat bekerja, yaitu di UPT Puskesmas Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso,
Kabupaten Karanganyar. Isu-isu rancangan aktualisasi tersebut bersumber dari individu,
unit kerja, dan organisasi. Sedangkan sumber kegiatan yang diangkat, di antaranya
berasal dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jabatan, unit kerja, dan organisasi.
Penetapan isu yang diangkat sebagai rancangan aktualisasi memiliki keterkaitan dengan
nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK, managemen ASN, dan smart ASN. Berdasarkan
uraian mengenai keterkaitan isu-isu yang akan diangkat sebagai rancangan aktualisasi di
atas, maka berikut identifikasi dan deskripsi isu yang dilakukan di UPT Puskesmas
Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar
1. Belum tercapainya target screening penderita hipertensi di UPT Puskesmas
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022.
a. Deskripsi isu : Target screening penderita hipertensi di UPT Puskesmas
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai menandakan
bahwa adanya masalah dalam penyelesaian terget, sehingga perlu adanya solusi
untuk memecahkan masalah tersebut.
b. Kondisi saat ini : Masih adanya target screening penderita hipertensi di UPT
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai.
c. Data dukung :

Gambar 2. 1 SPM Hipertensi Bulan April 2022


Sumber: Laporan SPM

d. Sumber isu : Unit Kerja

11
e. Kondisi yang diharapkan : Tercapainya target screening penderita hipertensi di
UPT Puskesmas Ngargoyoso pada tahun 2022.
f. Keterkaitan dengan agenda 3 :
1) Managemen ASN: kondisi saat ini terkait isu utama, belum sesuai dengan
kewajiban ASN yaitu melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuraan, kesadaran, dan tanggung jawab.
2) Smart ASN : kondisi saat ini terkait isu utama, untuk meningkatkan
pengelolaan pasien hipertensi menggunakan media digital (software, internet)
2. Belum tercapainya target screening penderita tuberkulosis di UPT Puskesmas
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022
a. Deskripsi isu : Target screening penderita tuberkulosis di UPT Puskesmas
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai menandakan
bahwa adanya masalah dalam penyelesaian terget, sehingga perlu adanya solusi
untuk memecahkan masalah tersebut.
b. Kondisi saat ini : Masih adanya target screening penderita tuberkulosis di UPT
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai.
c. Data dukung :

Gambar 2. 2 SPM Tuberkulosis Bulan April 2022


Sumber : SITB online

d. Sumber isu : Unit Kerja


e. Kondisi yang diharapkan : Tercapainya target screening penderita tuberkulosis
di UPT Puskesmas Ngargoyoso pada tahun 2022
f. Keterkaitan dengan agenda 3 :
1) Managemen ASN: kondisi saat ini terkait isu utama, belum sesuai dengan
kewajiban ASN yaitu melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuraan, kesadaran, dan tanggung jawab.
2) Smart ASN : kondisi saat ini terkait isu utama, untuk meningkatkan
pengelolaan pasien hipertensi menggunakan media digital (software, internet)

12
3. Belum tercapainya target screening penderita diabetes melitus (DM) di
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022
a. Deskripsi isu : Target screening penderita diabetes melitus (DM) di UPT
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai
menandakan bahwa adanya masalah dalam penyelesaian terget, sehingga perlu
adanya solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
b. Kondisi saat ini: Masih adanya target screening penderita diabetes melitus (DM) di
UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai.
c. Data dukung :

Gambar 2. 3 SPM Diabetes Melitus (DM) Bulan April 2022


Sumber : Laporan SPM

d. Sumber isu : Unit Kerja.


e. Kondisi yang diharapkan : Tercapainya target screening penderita diabetes
melitus di UPT Puskesmas Ngargoyoso pada tahun 2022.
f. Keterkaitan dengan agenda 3 :
1) Managemen ASN: kondisi saat ini terkait isu utama, belum sesuai dengan
kewajiban ASN yaitu melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuraan, kesadaran, dan tanggung jawab.
2) Smart ASN : kondisi saat ini terkait isu utama, untuk meningkatkan
pengelolaan pasien hipertensi menggunakan media digital (software, internet)
4. Belum tercapainya target screening penderita Human Immunodeficiency Virus
(HIV) di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022
a. Deskripsi isu : Target screening penderita diabetes melitus (DM) di UPT
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai
menandakan bahwa adanya masalah dalam penyelesaian terget.
b. Kondisi saat ini : Masih adanya target screening penderita Human
Immunodeficiency Virus (HIV) di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april
tahun 2022 yang belum tercapai.

13
c. Data dukung :

Gambar 2. 4 SPM Human Immunodeficiency Virus (HIV) Bulan April 2022


Sumber : Laporan SPM

d. Sumber isu : Unit Kerja


e. Kondisi yang diharapkan : Tercapainya target screening penderita Human
Immunodeficiency Virus (HIV) di UPT Puskesmas Ngargoyoso pada tahun 2022.
f. Keterkaitan dengan agenda 3 :
1) Managemen ASN: kondisi saat ini terkait isu utama, belum sesuai dengan
kewajiban ASN yaitu melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuraan, kesadaran, dan tanggung jawab.
2) Smart ASN : kondisi saat ini terkait isu utama, untuk meningkatkan
pengelolaan pasien hipertensi menggunakan media digital (software, internet)
5. Belum tercapainya target screening penderita hepatitis di UPT Puskesmas
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022
a. Deskripsi isu : Target screening penderita hepatitis di UPT Puskesmas
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai menandakan
bahwa adanya masalah dalam penyelesaian terget, sehingga perlu adanya solusi
untuk memecahkan masalah tersebut.
b. Kondisi saat ini : Masih adanya target screening penderita hepatitis di UPT
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai.

14
c. Data dukung :

Gambar 2. 5 SPM Hepatitis Bulan April 2022

Sumber : Laporan SPM

d. Sumber isu : Unit Kerja.


e. Kondisi yang diharapkan : Tercapainya target screening penderita hepatitis di
UPT Puskesmas Ngargoyoso pada tahun 2022.
f. Keterkaitan dengan agenda 3 :
3) Managemen ASN: kondisi saat ini terkait isu utama, belum sesuai dengan
kewajiban ASN yaitu melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuraan, kesadaran, dan tanggung jawab.
4) Smart ASN : kondisi saat ini terkait isu utama, untuk meningkatkan
pengelolaan pasien hipertensi menggunakan media digital (software, internet)
B. Analisis Isu
Analisa isu dari beberapa isu yang ada kemudian dilakukan penapisan untuk
menentukan Core Issue yang akan diangkat untuk menjadi isu utama dalam rancangan
aktualisasi dengan menggunakan metode Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan
(APKL), yaitu:
1. Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang
menjadi pembicaraan orang banyak.
2. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya.
3. Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab.
Analisa APKL menggunakan rentang nilai berupa matriks skor yaitu 1 – 5, yang
menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebut bersifat mendesak untuk
segera dicari penyelesaiannya. Berikut lampiran tabel analisis isu dengan metode APKL.

15
Tabel 2. 1 Analisis Isu dengan Metode APKL

Kriteria (skor)
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L

Belum tercapainya target screening


1 penderita diabetes melitus (DM) di UPT 5 5 4 4 18 I
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan
april tahun 2022

Belum tercapainya target screening


2 penderita hepatitis di UPT Puskesmas 5 3 4 3 15 IV
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022

Belum tercapainya target screening


3 penderita tuberkulosis di UPT Puskesmas 5 4 4 3 16 III
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022

Belum tercapainya target screening


4 penderita Human Immunodeficiency Virus 5 3 3 3 14 V
(HIV) di UPT Puskesmas Ngargoyoso
sampai bulan april tahun 2022

Belum tercapainya target screening


5 penderita hipertensi di UPT Puskesmas 5 4 4 4 17 II
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022

Melihat dari tiga isu dengan nilai tertinggi selanjutnya akan dianalisis dengan
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Analisis USG
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan.
1. Urgency yaitu seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness yaitu seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat
yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau
akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak
dipecahkan.
3. Growth yaitu seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan.
Penentuan prioritas isu yang akan dipecahkan dapat dilihat dari analisis USG
dengan menentukan skala nilai 1 – 5. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu
prioritas seperti pada tabel berikut :

16
Tabel 2. 2 Analisis Isu dengan Metode USG

Kriteria (skor)
No Isu Jumlah Peringkat
U S G
Belum tercapainya target screening
penderita hipertensi di UPT 4 4 5 13 II
1
Puskesmas Ngargoyoso sampai
bulan april tahun 2022
Belum tercapainya target screening
penderita tuberkulosis di UPT 4 4 4 12 III
2
Puskesmas Ngargoyoso sampai
bulan april tahun 2022
Belum tercapainya target screening
penderita diabetes melitus (DM) di 4 5 5 14 I
3
UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai
bulan april tahun 2022

Berdasarkan hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi isu
tersebut. Maka, isu prioritas yang harus diselesaikan adalah “Belum tercapainya target
screening penderita diabetes melitus (DM) di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan
april tahun 2022”.
C. Analisis Penyebab
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah belum tercapainya target screening penderita diabetes melitus (DM)
di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022. Akar penyebab masalah
selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan
merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan
secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan.
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi man
(sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan machine (mesin),
sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut :

17
MAN MATERIAL

Jumlah pegawai dan


kader puskesmas Harga alat cek GDS
terbatas mahal
Kurangnya dukungan
media untuk kegiatan
Kurangnya penjaringan masyarakat
pengetahuan dan minat
masyarakat

Penjaringan
masyarakat hanya
lewat posbindu

Jumlah alat ukur GDS


Waktu penjaringan terbatas
masyarakat yang
Teknologi media sosial
terbatas
untuk sosialisasi ke
masyarakat terbatas

METHOD MACHINE

Gambar 2. 6 Fishbone Analisis Penyebab Isu

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan menggunakan


fishbone diagram, diperoleh penyebab-penyebab isu prioritas yang harus diselesaikan,
yaitu :
1. Man : Kuranganya pengetahuan dan minat masyarakat
2. Material : Kurangnya dukungan media untuk kegiatan penjaringan masyarakat
3. Method : Penjaringan masyarakat hanya lewat posbindu dan waktu penjaringan
masyarakat yang terbatas
4. Machine : Teknologi media sosial untuk sosialisasi ke masyarakat terbatas.

D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan


Dampak dari isu “Belum tercapainya target screening penderita diabetes melitus
(DM) di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022r” apabila tidak
segera diselesaikan antara lain :
1. Tidak tercapainya angka capaian target screening penderita diabetes melitus (DM) di
UPT Puskesmas Ngargoyoso.
2. Penyelesaian angka capaian target screening diabetes melitus (DM) dan masalah
penyakit tidak menular lainnya khususnya di UPT Puskesmas Ngargoyoso menjadi
buruk dan dinilai tidak maksimal oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar.
3. Berdampak pada kinerja Pemerintah Daerah yang dinilai kurang baik dalam
penyelesaian penyakit tidak menular, khususnya diabetes melitus (DM) di daerah.

18
4. Penyakit diabetes melitus (DM) dan penyakit tidak menular lainnya dapat
menimbulkan dampak sosial berupa penurunan produtivitas dan gangguan
pemenuhan sehari-hari.
5. Penyakit diabetes melitus (DM) dan penyakit tidak menular lainnya dapat
menimbulkan dampak ekonomi yang serius dan terkait erat dengan kemiskinan, baik
dalam bentuk biaya langsung seperti biaya pengobatan dan rehabilitasi ataupun biaya
tidak langsung seperti hilangnya pendapatan karena sakit, cacat atau kematian dini.
E. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan uraian di atas, maka gagasan pemecahan isu prioritas adalah
mengoptimalkan kegiatan screening temuan kasus diabetes melitus. Maka, ditetapkan
judul “Optimalisasi screening temuan kasus diabetes melitus dengan “KOPI
DIABET” (kontrol dan periksa sejak dini diabetes melitus) di wilayah kerja UPT
Puskesmas Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar “. Selanjutnya, disusunlah gagasan
pemecahan isu yang secara garis besar dibagi dalam 5 (lima) kegiatan, yaitu :

Tabel 2. 3 Gagasan Pemecahan Isu

No Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan

1. Membuat perencanaan kegiatan optimalisasi 1. Berkonsultasi dengan mentor


screening temuan kasus diabetes melitus dengan terkait rencana kegiatan.
“KOPI DIABET” (Kontrol dan Periksa Sejak Dini 2. Berkonsultasi dengan penanggung
Diabetes Melitus) di wilayah kerja UPT Puskesmas jawab program terkait rencana
Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. kegiatan.
Sumber kegiatan : inovasi 3. Mengumpulkan semua data-data
Menyelesaikan penyebab prioritas Method yaitu pendukung kegiatan .
penjaringan masyarakat hanya lewat posbindu dan 4. Memilih dan melakukan verifikasi
waktu penjaringan masyarakat yang terbatas. data-data pendukung kegiatan

2. Menyusun rancangan aplikasi android “KOPI 1. Melakukan konsultasi rancangan


DIABET” yang berisi materi edukasi kepada warga aplikasi kepada mentor dan
tentang bahaya diabetes melitus serta mencari penanggung jawab program terkait
materi edukasi tentang bahaya diabetes melitus. rancangan aplikasi dan isi materi .
Sumber kegiatan : inovasi 2. Melakukan konsultasi rancangan
Menyelesaikan penyebab prioritas Machine yaitu aplikasi kepada pihak ahli teknologi
teknologi media sosial untuk sosialisasi ke informasi dan komunikasi (TIK).
masyarakat terbatas. 3. Memilih materi edukasi tentang
bahaya diabetes melitus.
4. Mempersiapkan rancangan aplikasi
untuk digabungkan dengan materi
edukasi tentang bahaya diabetes
melitus
3. Menggabungkan dan mengupload materi edukasi 1. Mempersiapkan bahan yang akan
tentang bahaya diabetes melitus ke dalam sistem digabungkan dan diupload yang
android supaya bisa didownload oleh masyarakat. berisi materi edukasi tentang
Sumber kegiatan : inovasi bahaya diabetes melitus.
Menyelesaikan penyebab prioritas Man yaitu
kurangnya pengetahuan dan minat masyarakat. 2. Melakukan konsultasi dengan ahli
teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) untuk

19
No Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan

menggabungkan dan
mengupload aplikasi android
yang berisi materi edukasi
tentang bahaya diabetes melitus
3. Mengupload aplikasi android
yang berisi materi edukasi
tentang bahaya diabetes melitus
ke dalam sistem android dan siap
untuk didownload oleh
masyarakat
4. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang 1. Berkonsultasi dengan mentor
adanya aplikasi android “KOPI DIABET” yang berisi terkait kegiatan sosialisasi aplikasi
edukasi diabetes melitus yang dibuat oleh android “KOPI DIABET” kepada
puskesmas. masyarakat.
Sumber kegiatan : inovasi 2. Mempersiapkan sarana dan
Menyelesaikan penyebab prioritas Matherial dan prasarana sosialisasi aplikasi
Machine yaitu kurangnya dukungan media untuk android “KOPI DIABET” kepada
kegiatan penjaringan masyarakat dan teknologi masyarakat.
media sosial untuk sosialisasi ke masyarakat 3. Melakukan sosialisasi aplikasi
terbatas. android “KOPI DIABET” kepada
masyarakat saat kunjungan ke
puskesmas dan melalui kegiatan
posbindu

5. Melakukan evaluasi tingkat keberhasilan aplikasi 1. Mencari konsultasi, aduan, dan


android “KOPI DIABET” dengan melihat dari kolom saran dari masyarakat di aplikasi
konsultasi, aduan, dan saran dari masyarakat, serta android “KOPI DIABET”.
capaian terget screening temuan kasus diabetes 2. Menyampaikan konsultasi, aduan,
melitus setiap bulannya. dan saran dari masyarakat di
Sumber kegiatan : SKP aplikasi android “KOPI DIABET”
Menyelesaikan penyebab prioritas Man, Material, kepada mentor dan penanggung
Method, dan Machine yaitu kurangnya pengetahuan jawab program .
dan minat masyarakat, kurangnya dukungan 3. Melihat sasaran capaian screening
media untuk kegiatan penjaringan masyarakat, temuan kasus diabetes melitus per
penjaringan masyarakat hanya lewat posbindu dan bulannya semenjak adanya aplikasi
waktu penjaringan masyarakat yang terbatas, dan android “KOPI DIABET” tentang
teknologi media sosial untuk sosialisasi ke bahaya diabetes melitus
masyarakat terbatas.

20
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Tabel 2. 4 Matriks Rancangan Kegiatan dalam Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK, Manajemen ASN, dan SMART ASN

Nama : dr. Muhammad Nur Sidiq

Jabatan : Dokter Ahli Pertama

Unit Kerja : UPT Puskesmas Ngargoyoso

Tupoksi yang sesuai : Permenpan No.139 Tahun 2003


dengan RA 1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama.
1. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit.
2. Melakukan penyuluhan medik.
3. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar.
4. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sederhana.
Identifikasi Isu : 1. Belum tercapainya target screening penderita diabetes melitus di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022.
( diambildari USG ) 2. Belum tercapainya target screening penderita hipertensi di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022.
3. Belum tercapainya target screening penderita tuberkulosis di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022.
Isu yang diangkat : Belum tercapainya target temuan kasus diabetes melitus di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022.
( coreissue )

Penyebab Isu ( diambil : 1. Man : Kuranganya pengetahuan dan minat masyarakat.


dari Fishbond ) 2. Material : Kurangnya dukungan media untuk kegiatan penjaringan masyarakat
3. Method : Penjaringan masyarakat hanya lewat posbindu
4. Method : Waktu penjaringan masyarakat yang terbatas
5. Machine : Teknologi media sosial untuk sosialisasi ke masyarakat terbatas.
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi screening temuan kasus diabetes melitus dengan “KOPI DIABET” (kontrol dan periksa sejak dini diabetes melitus) di
( konsep judul ) wilayah kerja UPT Puskesmas Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

21
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
1. Membuat Adanya rencana Managemen ASN: Adanya perencanaan Adanya perencanaan
perencanaan kegiatan optimalisasi Saya membuat rencana kegiatan Optimalisasi kegiatan Optimalisasi
kegiatan screening temuan kasus kegiatan berdasarkan screening temuan screening temuan
optimalisasi diabetes melitus dengan analisa data yang valid kasus diabetes melitus kasus diabetes
screening temuan “KOPI DIABET” (Kontrol sehingga dapat dengan “KOPI melitus dengan
kasus diabetes dan Periksa Sejak Dini memberikan informasi DIABET” (Kontrol dan “KOPI DIABET”
melitus dengan Diabetes Melitus) di secara benar dan tidak Periksa Sejak Dini (Kontrol dan Periksa
“KOPI DIABET” wilayah kerja UPT menyesatkan (kode Diabetes Melitus) di Sejak Dini Diabetes
(Kontrol dan Puskesmas Ngargoyoso, etik) wilayah kerja Melitus) di wilayah
Periksa Sejak Dini UPTPuskesmas kerja UPT
Diabetes Melitus) Smart ASN: Ngargoyoso, Puskesmas
di wilayah kerja Saya aktif memberikan Kabupaten Ngargoyoso,
UPT Puskesmas usulan rencana kegiatan Karanganyar Kabupaten
Ngargoyoso, kepada mentor dan , berkontribusi pada Karanganyar
Kabupaten penaggung jawab visi Kabupaten berkontribusi pada
Karanganyar program sebagai bentuk Karanganyar yaitu, nilai budaya kerja
komunikasi dan “Berjuang Bersama Pemerintah Daerah
Sumber kolaborasi yang baik Memajukan Karanganyar, yang
kegiatan: (etika digital) Karanganyar .“ disingkat "BAEK".
inovasi Berkonsultasi Adanya persetujuan dari Saya berkonsultasi Selanjutnya juga Dimana sesuai
dengan mentor mentor terkait rencana kepada mentor untuk mendukung dengan salah satu
terkait rencana kegiatan menyelaraskan maksud pencapaian misi yaitu nilai yaitu akuntabel
kegiatan dan tujuan dengan “pendidikan gratis
mentor dan bukti SD/SMP dan
integritas saya sebagai kesehatan gratis.”
peserta latsar cpns
(Harmonis & Akuntabel)

Berkonsultasi Adanya masukkan dan Saya siap untuk diberi


dengan arahan dari penanggung arahan dan masukkan
penanggung jawab jawab program oleh penanggung jawab
program terkait program supaya rencana
rencana kegiatan kegiatan dapat berhasil
dibuat (Kompeten)

Mengumpulkan Adanya data-data Saya proaktif dalam


semua data-data mencari dan

22
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
pendukung pendukung kegiatan mengumpulkan semua
kegiatan data-data pendukung
kegiatan (Adaptif)

Memilih dan Adanya data-data Saya memilih dan


melakukan pendukung kegiatan melakukan verifikasi data-
verifikasi data-data yang valid data pendukung kegiatan
pendukung supaya terwujud kegiatan
kegiatan yang berkualitas dan
dapat berkontribusi
rencana program yang
ada (Berorientasi
pelayanan & Loyal)

2 Menyusun Adanya rancangan Managemen ASN: Adanya rancangan Adanya rancangan


rancangan aplikasi android “KOPI Saya fokus menyusun aplikasi android “KOPI aplikasi android
aplikasi android DIABET” yang berisi rancangan aplikasi DIABET” yang berisi “KOPI DIABET” yang
“KOPI DIABET” materi edukasi kepada android “KOPI DIABET” materi edukasi kepada berisi materi edukasi
yang berisi materi warga tentang bahaya yang berisi materi edukasi warga tentang bahaya kepada warga
edukasi kepada diabetes melitus serta kepada warga tentang diabetes melitus serta tentang bahaya
warga tentang mencari materi edukasi bahaya diabetes melitus mencari materi diabetes melitus serta
bahaya diabetes tentang bahaya diabetes serta mencari materi edukasi tentang mencari materi
melitus serta melitus. edukasi tentang bahaya bahaya diabetes edukasi tentang
mencari materi diabetes melitus dengan melitus, berkontribusi bahaya diabetes
edukasi tentang cermat, teliti, dan tepat pada visi Kabupaten melitus berkontribusi
bahaya diabetes waktu karena Karanganyar yaitu, pada nilai budaya
melitus. melaksanakan tugas “Berjuang Bersama kerja Pemerintah
dengan cermat dan Memajukan Daerah Karanganyar,
Sumber disiplin (kode etik) Karanganyar .“ yang disingkat
kegiatan : Selanjutnya juga "BAEK". Dimana
inovasi mendukung sesuai dengan salah
Smart ASN: pencapaian misi yaitu satu nilai yaitu
Saya mampu untuk “pendidikan gratis kualitas dan
mengoperasikan SD/SMP dan pelayanan.
perangkat lunak search kesehatan gratis.
engine google chrome
guna mencari inspirasi

23
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
rancangan aplikasi dan
materi edukasi tentang
bahaya diabetes melitus
(digital skill)

Melakukan Adanya masukkan dan Saya siap untuk


konsultasi arahan dari mentor dan melakukan konsultasi
rancangan aplikasi penanggung jawab kepada mentor dan
kepada mentor dan program terkait penanggung jawab
penanggung jawab rancangan aplikasi dan program sebagai wujud
program terkait isi materi sinergi dan saling peduli
rancangan aplikasi (Kolaboratif &Harmonis)
dan isi materi

Melakukan Adanya rancangan Saya melakukan


konsultasi aplikasi hasil konsultasi konsultasi rancangan
rancangan aplikasi dengan pihak ahli aplikasi kepada pihak ahli
kepada pihak ahli teknologi informasi dan teknologi informasi dan
teknologi informasi komunikasi (TIK) komunikasi (TIK) supaya
dan komunikasi terwujud aplikasi yang
(TIK) inovatif (Adaptif)

Memilih materi Adanya pilihan materi Saya memilih materi


edukasi tentang yang tepat untuk edukasi edukasi yang baik dan
bahaya diabetes tentang bahaya diabetes berkualitas tentang
melitus melitus bahaya diabetes melitus
supaya dapat
meningkatkan
keberhasilan kegiatan
(Kompeten)

Mempersiapkan Adanya rancangan Saya harus berintegritas


rancangan aplikasi aplikasi yang siap dalam proses
untuk digabungkan digabungkan dengan penggabungan
dengan materi materi edukasi tentang rancangan aplikasi dan
edukasi tentang materi edukasi tentang

24
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
bahaya diabetes bahaya diabetes melitus bahaya diabetes melitus
melitus sehingga tercipta aplikasi
yang baik dan bermutu
(Akuntabel)

Menggabungkan Terciptanya aplikasi Managemen ASN: Terciptanya aplikasi Terciptanya aplikasi


dan mengupload android yang berisi Saya menggabungkan android yang berisi android yang berisi
3 materi edukasi materi edukasi tentang dan mengupload materi materi edukasi tentang materi edukasi
tentang bahaya bahaya diabetes melitus edukasi tentang bahaya bahaya diabetes tentang bahaya
diabetes melitus dan bisa didownload diabetes melitus dengan melitus dan bisa diabetes melitus dan
ke dalam sistem oleh masyarakat sungguh sungguh demi didownload oleh bisa didownload oleh
android supaya melaksanakan tugas masyarakat masyarakat
bisa didownload kedinasan dengan berkontribusi pada visi berkontribusi pada
oleh masyarakat penuh Kabupaten nilai budaya kerja
pengabdian, kejujuran, Karanganyar yaitu, Pemerintah Daerah
Sumber kesadaran, dan “Berjuang Bersama Karanganyar, yang
kegiatan : tanggung Memajukan disingkat "BAEK".
inovasi jawab Karanganyar .“ Dimana sesuai
(kewajiban ASN) dengan salah satu
Selanjutnya juga nilai yaitu efektif dan
Smart ASN mendukung efisien.
Saya menggabungkan pencapaian misi yaitu
dan mengupload aplikasi “pendidikan gratis
android yang berisi materi SD/SMP dan
edukasi tentang bahaya kesehatan gratis.”
diabetes melitus dengan
cara yang legal dan
sesuai peraturan
perundangan karena
menguraikan nilai-nilai
kebangsaaan, nilai
pancasila, dan bhineka
tunggal ika (digital
culture)
Mempersiapkan Tersedianya bahan yang Saya siap untuk cermat
bahan yang akan siap untuk digabungkan dan teliti dalam

25
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
digabungkan dan dan diupload yang berisi mempersiapkan bahan
diupload yang materi edukasi tentang yang akan digabungkan
berisi materi bahaya diabetes melitus dan diupload yang berisi
edukasi tentang materi edukasi tentang
bahaya diabetes bahaya diabetes melitus
melitus supaya menuai hasil yang
berkualitas
(Berorientasi
Pelayanan)
Melakukan Adanya masukkan dan Saya melakukan
konsultasi dengan arahan dari ahli teknologi konsultasi sebagai bentuk
ahli teknologi informatika dan komputer sinergitas dengan
informasi dan terkait dengan ahlinya untuk
komunikasi (TIK) menggabungkan dan menggabungkan dan
untuk mengupload aplikasi mengupload aplikasi
menggabungkan android yang berisi android yang berisi materi
dan mengupload materi edukasi tentang edukasi tentang bahaya
aplikasi android bahaya diabetes melitus diabetes melitus
yang berisi materi (Kolaboratif)
edukasi tentang
bahaya diabetes
melitus

Mengupload Adanya aplikasi yang Saya mengupload


aplikasi android sudah masuk dan aplikasi andoroid dan
yang berisi materi tersedia di sistem mempersiapkan bukti-
edukasi tentang android dan siap untuk bukti kegiatan sebagai
bahaya diabetes didownload oleh langkah transparansi
melitus ke dalam masyarakat kegiatan (Akuntabel)
sistem android dan
siap untuk
didownload oleh
masyarakat

26
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
4 Melakukan Masyarakat tahu tentang Managemen ASN: Masyarakat tahu Masyarakat tahu
sosialisasi kepada tentang adanya aplikasi Saya melakukan tentang tentang tentang tentang
masyarakat android “KOPI DIABET” sosialisasi kepada adanya aplikasi adanya aplikasi
tentang adanya yang berisi edukasi masyarakat dengan android “KOPI android “KOPI
aplikasi android diabetes melitus yang harapan memberikan DIABET” yang berisi DIABET” yang berisi
“KOPI DIABET” dibuat oleh puskesmas pelayanan publik yang edukasi diabetes edukasi diabetes
yang berisi profesional dan melitus yang dibuat melitus yang dibuat
edukasi diabetes berkualitas (fungsi dan oleh puskesmas oleh puskesmas
melitus yang tugas pelayan publik) berkontribusi pada visi berkontribusi pada
dibuat oleh Kabupaten nilai budaya kerja
puskesmas Smart ASN: Karanganyar yaitu, Pemerintah Daerah
Saya aktif “Berjuang Bersama Karanganyar, yang
Sumber mensosialisasikan Memajukan disingkat "BAEK".
kegiatan : adanya aplikasi android Karanganyar .“ Dimana sesuai
inovasi “KOPI DIABET” kepada dengan salah satu
masyarakat sebagai Selanjutnya juga nilai yaitu kualitas
bentuk berpartisipasi mendukung dalam pelayanan.
berbagi data dan pencapaian misi yaitu
informasi (etika digital) “pendidikan gratis
SD/SMP dan
kesehatan gratis.
Berkonsultasi Adanya persetujuan dari Saya berkonsultasi
dengan mentor mentor terkait kegiatan kepada mentor supaya
terkait kegiatan sosialisasi aplikasi tercapai tujuan yang
sosialisasi aplikasi android “KOPI DIABET” selaras dan berkonsultasi
android “KOPI kepada masyarakat dengan jujur supaya
DIABET” kepada dapat dapat dipercaya
masyarakat oleh mentor (Harmonis &
Akuntabel)

27
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
Mempersiapkan Adanya sarana dan Saya dedikasikan diri
sarana dan prasarana sosialisasi untuk bertanggung jawab
prasarana aplikasi android “KOPI dalam mempersiapkan
sosialisasi aplikasi DIABET” kepada sarana dan prasarana
android “KOPI masyarakat acara sosialisasi aplikasi
DIABET” kepada android “KOPI DIABET”
masyarakat kepada masyarakat
(Loyal)

Melakukan Adanya sosialisasi Saya melakukan


sosialisasi aplikasi kepada warga saat sosialisasi aplikasi
android “KOPI berkunjung ke android “KOPI DIABET”
DIABET” kepada puskesmas dan melalui kepada masyarakat saat
masyarakat saat kegiatan posbindu kunjungan ke puskesmas
kunjungan ke dan melalui kegiatan
puskesmas dan posbindus untuk
melalui kegiatan memperkuat kerjasama
posbindu antara pihak puskesmas
dan masyarakat itu
sendiri (Kolaboratif)

5 Melakukan Adanya evaluasi tentang Managemen ASN: Adanya evaluasi Adanya evaluasi
evaluasi tingkat tingkat keberhasilan Saya siap dan tingkat keberhasilan tingkat keberhasilan
keberhasilan aplikasi android “KOPI bertanggung jawab atas aplikasi android “KOPI aplikasi android
aplikasi android DIABET” dengan melihat tingkat keberhasilan DIABET” dengan “KOPI DIABET”
“KOPI DIABET” dari kolom konsultasi, aplikasi android “KOPI melihat dari kolom dengan melihat dari
dengan melihat aduan, dan saran dari DIABET”karena konsultasi, aduan, dan kolom konsultasi,
dari kolom masyarakat, serta melaksanakan tugas saran dari masyarakat, aduan, dan saran dari
konsultasi, aduan, capaian terget program kedinasan dengan serta capaian terget masyarakat, serta
dan saran dari per bulannya penuh screening temuan capaian terget
masyarakat, serta pengabdian, kejujuran, kasus diabetes melitus screening temuan
capaian terget kesadaran, dan setiap bulannya kasus diabetes
screening temuan tanggung berkontribusi pada visi melitus setiap
kasus diabetes jawab (kewajiban ASN) Kabupaten bulannya
melitus setiap Karanganyar yaitu, berkontribusi pada

28
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
bulannya Smart ASN: “Berjuang Bersama nilai budaya kerja
Saya merespon Memajukan Pemerintah Daerah
Sumber konsultasi, aduan, dan Karanganyar .“ Karanganyar, yang
kegiatan : skp saran di aplikasi android Selanjutnya juga disingkat "BAEK".
“KOPI DIABET” bahasa mendukung Dimana sesuai
yang baik dan sopan pencapaian misi yaitu dengan salah satu
(digital ethic) “pendidikan gratis nilai yaitu
SD/SMP dan berintegritas
kesehatan gratis.
Mencari konsultasi, Mengetahui konsultasi, Saya aktif melihat
aduan, dan saran aduan, dan saran dari konsultasi, aduan, dan
dari masyarakat di masyarakat di aplikasi saran dari masyarakat di
aplikasi android android “KOPI DIABET” aplikasi android “KOPI
“KOPI DIABET” DIABET” karena sebagai
tolak ukur kualitas
kegiatan (Berorientasi
Pelayanan)

Menyampaikan Mentor dan penanggung Saya menyampaikan


konsultasi, aduan, jawab program menjadi konsultasi, aduan, dan
dan saran dari tahu tingkat keberhasilan saran dari masyarakat
masyarakat di aplikasi android “KOPI kepada mentor dan
aplikasi android DIABET” penanggung jawab
“KOPI DIABET” program sebagai bentuk
kepada mentor dan kepedulian terhadap
penanggung jawab tujuan kegiatan
program (Harmonis)

Melihat sasaran Terlihat sasaran capaian Saya proaktif dalam


capaian screening screening temuan kasus melihat sasaran capaian
temuan kasus diabetes melitus per screening temuan kasus
diabetes melitus bulannya semenjak diabetes melitus per
per bulannya adanya aplikasi android bulannya semenjak
semenjak adanya “KOPI DIABET” tentang adanya aplikasi android
aplikasi android bahaya diabetes melitus “KOPI DIABET” tentang
“KOPI DIABET” bahaya diabetes melitus
tentang bahaya

29
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
diabetes melitus (Adaptif)

30
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Jadwadl pelaksanaan kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan pada saat off campus mulai tanggal 24 Juni – 4 Agustus 2022 di UPT
Puskesmas Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar dijabarkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 2. 5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Juni Juli Agustus


No. Kegiatan Bukti Kegiatan

24
25
26
27
28
29
30

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
1. Membuat perencanaan
kegiatan Optimalisasi
screening temuan kasus
diabetes melitus dengan
“KOPI DIABET” (Kontrol dan
Periksa Sejak Dini Diabetes
Melitus) di wilayah kerja UPT
Puskesmas Ngargoyoso,
Kabupaten Karanganyar
a. Berkonsultasi dengan 1) Foto saat
mentor terkait rencana konsultasi
kegiatan. 2) Video saat
konsultasi
3) Lembar
konsultasi
b. Berkonsultasi dengan 1) Foto saat
penanggung jawab konsultasi

31
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan

24
25
26
27
28
29
30

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
program terkait rencana 2) Video saat
kegiatan konsultasi
3) Lembar saat
.
konsultasi
c. Mengumpulkan semua 1) Foto saat
data-data pendukung mengumpulkan
kegiatan data
2) Video saat
mengumpulkan
data
3) Data yang
terkumpul
d. Memilih dan 1) Foto saat
melakukan verifikasi data- verifikasi data
data pendukung kegiatan 2) Video saat
verifikasi data
3) Data yang
terverifikasi
2. Menyusun rancangan
aplikasi android “KOPI
DIABET” yang berisi materi

32
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan

24
25
26
27
28
29
30

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
edukasi kepada warga
tentang bahaya diabetes
melitus serta mencari materi
edukasi tentang bahaya
diabetes melitus.

a. Melakukan konsultasi 1) Foto saat


rancangan aplikasi kepada konsultasi
mentor dan penanggung 2) Video saat
jawab program terkait konsultasi
rancangan aplikasi dan isi 3) Wujud
materi rancangan aplikasi
b. Melakukan konsultasi 1) Foto saat
rancangan aplikasi kepada konsultasi
pihak ahli teknologi 2) Video saat
informasi dan komunikasi konsultasi
(TIK) 3) Wujud
rancangan aplikasi
c. Memilih materi edukasi 1) Foto saaat
tentang bahaya diabetes memilih materi
melitus edukasi
2) Video saat

33
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan

24
25
26
27
28
29
30

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
konsultasi
3) Link browsing
saat memilih dan
mencari sumber
d. Mempersiapkan 1) Foto saat
rancangan aplikasi untuk mempersiapkan
digabungkan dengan materi rancangan aplikasi
edukasi tentang bahaya 2) Video saat
diabetes melitus mempersiapkan
rancangan aplikasi
3) Wujud
rancangan aplikasi
3. Menggabungkan dan
mengupload materi edukasi
tentang bahaya diabetes
melitus ke dalam sistem
android supaya bisa
didownload oleh masyarakat

a. Mempersiapkan bahan 1) Foto saat


yang akan digabungkan mempersiapkan
dan diupload yang berisi bahan

34
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan

24
25
26
27
28
29
30

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
materi edukasi tentang 2) Video saat
bahaya diabetes melitus mempersiapkan
bahan
3) Wujud bahan
yang akan
digabungkan
b. Melakukan konsultasi 1) Foto saat
dengan ahli teknologi konsultasi
informasi dan komunikasi 2) Video saat
(TIK) untuk konsultasi
menggabungkan dan 3) Wujud saat
mengupload aplikasi menggabungkan
android yang berisi materi dan mengupload
edukasi tentang bahaya
diabetes melitus
c. Mengupload aplikasi 1) Foto saat
android yang berisi materi mengupload
edukasi tentang bahaya 2) Video saat
diabetes melitus ke dalam mengupload
sistem android dan siap 3) Wujud aplikasi
untuk didownload oleh yang diupload

35
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan

24
25
26
27
28
29
30

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
masyarakat
4. Melakukan sosialisasi
kepada masyarakat tentang
adanya aplikasi android
“ KOPI DIABET” yang berisi
edukasi diabetes melitus
yang dibuat oleh puskesmas

a. Berkonsultasi dengan 1) Foto saat


mentor terkait kegiatan konsultasi
sosialisasi aplikasi android 2) Video saat
“KOPI DIABET” kepada konsultasi
masyarakat 3) Lembar
konsultasi
1) Foto saat
mempersiapkan
sarana dan
b. Mempersiapkan sarana prasarana
dan prasarana sosialisasi 2) Video saat
aplikasi android “KOPI mempersiapkan
DIABET” kepada sarana dan
masyarakat prasarana

36
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan

24
25
26
27
28
29
30

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
3) Wujud sarana
dan prasarana
c. Melakukan sosialisasi 1) Foto saat
aplikasi android “KOPI sosialisasi
DIABET” kepada 2) Video saat
masyarakat saat kunjungan sosialisasi
ke puskesmas dan melalui 3) Materi
kegiatan posbindu sosialisasi
5. Melakukan evaluasi tingkat
keberhasilan aplikasi android
“KOPI DIABET” dengan
melihat dari kolom
konsultasi, aduan, dan saran
dari masyarakat, serta
capaian terget screening
temuan kasus diabetes
melitus setiap bulannya

a. Mencari konsultasi, 1) Foto saat


aduan, dan saran dari mencari kolom
masyarakat di aplikasi konsultas, aduan
android “KOPI DIABET” dan saran di

37
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan

24
25
26
27
28
29
30

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
aplikasi
2) Video saat
mencari kolom
konsultas, aduan
dan saran di
aplikasi
3) Screenshoot
tampilan
konsultasi, aduan,
dan saran aplikasi
b. Menyampaikan konsultasi, 1) Foto saat
aduan, dan saran dari konsultasi
masyarakat di aplikasi 2) Video saat
android “KOPI DIABET” konsultasi
kepada mentor dan 3) Bukti konsultasi,
penanggung jawab program aduan, dan saran
dari aplikasi
c. Melihat sasaran capaian 1) Foto saat
screening temuan kasus melihat capaian
diabetes melitus setiap screening
bulannya semenjak adanya 2) Video saat

38
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan

24
25
26
27
28
29
30

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
aplikasi android “KOPI melihat capaian
DIABET” tentang bahaya screening
diabetes melitus 3) Bukti sasaran
capaian screening
Keterangan:

kegiatan Libur

39
DAFTAR PUSTAKA

Kabupaten Karanganyar. Keputusan Bupati Karanganyar Nomor 813.2/306 Tahun 2022


tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil.
Kabupaten Karanganyar. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 31 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Pengembangan Budaya Kerja.
Kabupaten Karanganyar. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 53 Tahun 2017 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kesehatan.
Kabupaten Karanganyar. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 - 2023.
Kementerian Kesehatan. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. 2003. Keputusan Menteri Pendayagunan
Aparatur Negara Nomor 139 Tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan
Angka Kreditnya. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II dan Golongan III : Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul SMART ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar CalonPNS: Manajemen Aparatur
Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: AKTUALISASI.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

40
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
Nama : dr. Muhammad Nur Sidiq

NIP 199403142023031001

Jenis Kelamin : Laki - laki

Tempat, Tanggal : Wonogiri, 14 Maret 1994


Lahir
Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Kawin

Tinggi, berat badan : 170 cm, 80 kg

Agama : Islam

Alamat : Badranasri, 3/10, Kel Cangakan, Kec Karanganyar, Kab


Karanganyar
No. Telp : 085643080330

E-mail : Kenjishohei17@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan
2000 – 2006 : SD Negeri 1 Pule
2006 – 2009 : SMPIT Nur Hidayah Surakarta
2009 – 2012 : SMAIT Nur Hidayah Surakarta
2012 – 2016 : S1 Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Surakarta
2016-2018 : Profesi dokter di RSUD Kab Karanganyar

C. Riwayat Pekerjaan

2020 - 2022 : BLUD di RSUD Kab Karanganyar

2022 - sekarang : CPNS/PNS di UPT Puskesmas Ngargoyoso

41
42

Anda mungkin juga menyukai