Disusun Oleh :
TAHUN 2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Coach Mentor
Kepala UPT Puskesmas Ngargoyoso
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
PRAKATA
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk
mendukung Smart Governance dengan judul “ Optimalisasi Screening Temuan Kasus
Diabetes Melitus Dengan “Kopi Diabet” (Kontrol Dan Periksa Sejak Dini Diabetes
Melitus) Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar”.
Penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS bertujuan untuk memenuhi salah
satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XCI tahun
2022 yang diselenggarakan dengan pola kerjasama antara Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah
Kabupaten Karanganyar. Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilakukan
oleh penulis sebagai wujud pemahaman dan penerapan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif.
Penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN tidak lepas dari bimbingan,
dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Juliyatmono, M.M selaku Bupati Karanganyar, yang telah memberi
kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS golongan II.
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) provinsi Jawa Tengah, yang telah
memfasilitasi kegiatan Pelatihan Dasar CPNS golongan II.
3. Bapak Suprapto S.H., M.M selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karanganyar.
4. Ibu Purwati, S.K.M, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Karanganyar
5. Bapak Drs. Kunto Nugroho, M.Si. sebagai narasumber yang telah memberikan
arahan dan masukan yang positif.
iv
6. Bapak drg. Bambang Mulyawan selaku Kepala UPT Puskesmas Ngargoyoso,
Kabupaten Karanganyar yang telah bersedia memfasilitasi selama kegiatan
aktualisasi, juga sekaligus sebagai mentor yang memberikan arahan, motivasi,
dukungan, masukan, dan bimbingan.
7. Ibu Dra. Nila Agustina, MPA. selaku coach atas atas arahan, motivasi, dukungan,
masukan, dan bimbingannya.
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan
pengarahan terkait materi BerAKHLAK untuk dapat diinternalisasikan dan
diaktualisasikan di instansi.
9. Seluruh keluarga besar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Jawa Tengah.
10. Seluruh panitia keluarga besar BKPSDM Kabupaten Karanganyar yang telah
membantu dan memfasilitasi kegiatan latsar.
11. Istri, anak, orang tua, dan seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan
mendoakan selalu sejak awal hingga sekarang.
12. Segenap karyawan UPT Puskesmas Ngargoyoso
13. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Angkatan XCI yang selalu semangat, bekerja
sama, dan saling memotivasi satu sama lain.
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
1
Ngargoyoso berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata. Wilayah
kecamatan Ngargoyoso terbagi dalam sembilan desa, yaitu: Desa Puntukrejo,
Berjo, Girimulyo, Segorogunung, Kemuning, Nglegok, Dukuh, Jatirejo, dan
Ngargoyoso.
1. Dasar Hukum
Dasar hukum merupakan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang mendasari penyelenggaraan badan atau orang agar dapat mengetahun
Batasan, posisi, dan sanksinya. Dasar hukum yang mengatur tentang UPT
Puskesmas Ngargoyoso antara lain :
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 10 Tahun 2019
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-
2023.
f. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 53 Tahun 2017 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kesehatan.
g. Peraturan Bupati Nomor 31 Tahun 2021 Tentang Pola Tata Kelola Badan
Layanan Umum Daerah pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat.
h. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2013
Tentang Sistem Kesehatan Kabupaten.
2
2. Tugas, dan Fungsi Organisasi
Menurut Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 53 Tahun 2017 Pasal 6
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas
Kesehatan, menyebutkan bahwa puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Dalam mlaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Puskesmas
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menjalankan fungsinya, Puskesmas mempunyai tugas sebagai
berikut:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan.
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait.
e. Melakukan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat.
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
puskesmas.
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu,
dan cakupan pelayanan kesehatan.
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
3
j. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu.
k. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif.
l. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat.
m. Meneyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas, dan pengunjung.
n. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan koordinatif dan
kerjasama inter dan antar profesi.
o. Melaksanakan rekam medis.
p. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses pelayanan kesehatan.
q. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
r. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
s. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan.
4
3. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
5
Menurut Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 53 Tahun 2017 Pasal 8 Ayat 1
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kesehatan,
puskesmas dipimpin oleh Kepala Puskesmas yang berada dan bertanggung jawab
kepada Dinas Kesehatan. Susunan organisasi puskesmas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri atas:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Jabatan Pelaksana dan atau Fungsional
4. Visi dan Misi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 - 2023, Pemerintah Kabupaten
Karanganyar memiliki visi dan misi yaitu:
a. Visi Pemerintah Kabupaten Karanganyar
Visi adalah gambaran dan arah pembangunan yang ingin dicapai oleh
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Karanganyar dalam 5 (lima) tahun
mendatang untuk periode RPJMD Tahun 2018-2023. Visi Pemerintah Daerah
yaitu Visi Bupati Karanganyar, yaitu : “Berjuang Bersama Memajukan
Karanganyar”.
“Berjuang Bersama” bermakna pemerintah bekerjasama dengan seluruh
potensi daerah (partisipatif kolaboratif) mengoptimalkan sumberdaya untuk
meyelenggarakan pelayanan publik dan pemenuhan kesejahteraan warga
masyarakatnya secara inklusif, tanpa diskriminasi, dan berkelanjutan.
“Memajukan Karanganyar” bermakna meningkatnya daya saing
perekonomian dan keunggulan sumber daya Manusia dalam penguasaan Ipteks
(Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni), terpenuhinya jaringan sarana dan
prasarana wilayah yang nyaman, pelayanan publik yang berkualitas, serta
kondusivitas wilayah yang baik.
b. Misi Pemerintah Kabupaten Karanganyar
Misi adalah upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi yang telah
ditetapkan. Pernyataan misi harus disampaikan secara jelas karena sebagai
arahan dalam melaksanakan visi. Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode
2018 – 2023 adalah sebagai berikut :
1) Pembangunan infrastruktur menyeluruh.
2) Pemberdayaan Perekonomian Rakyat.
3) Pendidikan gratis SD/SMP dan kesehatan gratis.
4) Pembangunan desa sebagai pusat pertumbuhan.
6
5) Peningkatan kualitas Keagamaan, Sosial, Budaya, Pemberdayaan
Perempuan, Pemuda dan Olahraga
5. Tujuan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 - 2023, Pemerintah Kabupaten
Karanganyar memiliki tujuan yaitu:
a. Terwujudnya infrastruktur menyeluruh dan tata kelola pemerintahan yang baik,
untuk kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing, inklusif, tangguh, dan
berkelanjutan.
b. Terwujudnya ekonomi masyarakat yang kokoh.
c. Terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas, berkarakter, sehat, dan
berkualitas.
d. Terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.
e. Terwujudnya masyarakat yang religius, berbudaya, berprestasi, dan kesetaraan
gender.
6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi
Menurut Peraturan Bupati Karanganyar No. 31 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Pengembangan Budaya Kerja. Nilai budaya kerja di lingkungan Pemerintah Daerah
yaitu Berintegritas, Akuntabel, Efektif dan Efisien, dan Kualitas Dalam Pelayanan,
yang disingkat “BAEK”. Berikut uraian maksud atas nilai budaya kerja :
a. Berintergritas yaitu Pegawai yang berkarakter baik yang mampu menunjukkan
konsistensi/keajegan perilaku, ucapan dan pikiran serta dapat dipercaya dalam
melayani;
b. Akuntabel yaitu seorang Pegawai dalam menjalankan tugasnya harus taat
terhadap peraturan perundang-undangan, memenuhi target-target kinerja yang
telah ditetapkan, mempertanggungjawabkan seluruh sumber daya yang
dipergunakan, teliti dan akurat, selalu transparan, serta menghasilkan kinerja
yang berkualitas;
c. Efektif dan efisien yaitu seorang Pegawai dalam menjalankan tugasnya dapat
tepat waktu, tepat sasaran, efisien dalam penggunaan anggaran tapi tetap
mendapatkan hasil yang maksimal;
d. Kualitas dalam Pelayanan yaitu seorang Pegawai dalam menjalankan tugasnya
agar selalu belajar hal baru, menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan
Santun) cepat dan tepat dalam melayani, hasil maksimal seperti yang diharapkan,
mudah beradaptasi, berwawasan luas, kreatif, dan inovatif.
7
Sesuai dengan tata nilai budaya kerja di lingkungan Pemerintah Daerah, UPT
Puskesmas Ngargoyoso juga mempunyai nilai budaya kerja yaitu “MANTAP”, yaitu
Mandiri, Aktif, Nyaman, Tertib, Aktual, dan Profesional.
B. Tupoksi Jabatan Peserta
Bedasarkan Keputusan Bupati Karanganyar Nomor 813.2/306 Tahun 2022
Tanggal 24 Maret 2022, Menyatakan bahwa peserta latsar bertugas sebagai Dokter Ahli
Pertama di UPT Puskesmas Ngargoyoso. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 139 Tahun 2003 Tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Dokter Umum dan Angka Kreditnya. Tugas pokok dokter adalah
memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang
kesehatan kepada masyarakat. Rincian kegiatan Dokter Ahli Pertama sebagai berikut :
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter Umum
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter Umum
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang
7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K) tingkat sederhana
8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan Ibu
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan Anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit
20. Melakukan penyuluhan medik
21. Membuat catatan medik rawat jalan
22. Membuat catatan medik rawat inap
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
8
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu
26. Menjadi tim penguji kesehatan
27. Melakukan visum et repertum tingkat pertama
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I
29. Menjadi saksi ahli
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
32. Melakukan tugas jaga panggilan/on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat/ rumah sakit
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sederhana.
C. Role Model
Role model adalah seseorang yang memberikan teladan dan berperilaku baik
yang bisa diikuti oleh orang lain. Role model juga bisa dikatakan sebagai gambaran
ideal yang kita inginkan di masa depan. Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis
menjadikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar yaitu Ibu Purwati, S.K.M,
M.Kes sebagai role model. Ibu Purwati, S.K.M, M.Kes lahir di karanganyar pada 23 Juli
1973.
Ibu Purwati, S.K.M, M.Kes menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
dalam menjalankan kesehariannya, sebagaimana terlampir pada uraian berikut :
1. Berorientasi pada Pelayanan, beliau selalu berusaha untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
9
2. Akuntabel, beliau sebagai seorang kepala dinas selalu amanah dalam menjalankan
tugasnya.
3. Kompeten, beliau selalu mencontohkan, mengarahkan dan mendukung pegawai
untuk melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis, beliau sangat menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dan
tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, dan adat.
5. Loyal, beliau selalu memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada
NKRI serta pemerintahan yang sah.
6. Adaptif, beliau selalu mencontohkan dan mendorong pegawai untuk terus
berinovasi dan mengembangkan kreatifitas serta kompetensi bidang.
7. Kolaboratif , beliau selalu terbuka dalam bekerja sama dengan semua pihak dalam
menjalankan tugas dan pelayanan masyarakat.
10
BAB II
11
e. Kondisi yang diharapkan : Tercapainya target screening penderita hipertensi di
UPT Puskesmas Ngargoyoso pada tahun 2022.
f. Keterkaitan dengan agenda 3 :
1) Managemen ASN: kondisi saat ini terkait isu utama, belum sesuai dengan
kewajiban ASN yaitu melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuraan, kesadaran, dan tanggung jawab.
2) Smart ASN : kondisi saat ini terkait isu utama, untuk meningkatkan
pengelolaan pasien hipertensi menggunakan media digital (software, internet)
2. Belum tercapainya target screening penderita tuberkulosis di UPT Puskesmas
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022
a. Deskripsi isu : Target screening penderita tuberkulosis di UPT Puskesmas
Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai menandakan
bahwa adanya masalah dalam penyelesaian terget, sehingga perlu adanya solusi
untuk memecahkan masalah tersebut.
b. Kondisi saat ini : Masih adanya target screening penderita tuberkulosis di UPT
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai.
c. Data dukung :
12
3. Belum tercapainya target screening penderita diabetes melitus (DM) di
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022
a. Deskripsi isu : Target screening penderita diabetes melitus (DM) di UPT
Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai
menandakan bahwa adanya masalah dalam penyelesaian terget, sehingga perlu
adanya solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
b. Kondisi saat ini: Masih adanya target screening penderita diabetes melitus (DM) di
UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022 yang belum tercapai.
c. Data dukung :
13
c. Data dukung :
14
c. Data dukung :
15
Tabel 2. 1 Analisis Isu dengan Metode APKL
Kriteria (skor)
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L
Melihat dari tiga isu dengan nilai tertinggi selanjutnya akan dianalisis dengan
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Analisis USG
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan.
1. Urgency yaitu seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness yaitu seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat
yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau
akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak
dipecahkan.
3. Growth yaitu seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan.
Penentuan prioritas isu yang akan dipecahkan dapat dilihat dari analisis USG
dengan menentukan skala nilai 1 – 5. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu
prioritas seperti pada tabel berikut :
16
Tabel 2. 2 Analisis Isu dengan Metode USG
Kriteria (skor)
No Isu Jumlah Peringkat
U S G
Belum tercapainya target screening
penderita hipertensi di UPT 4 4 5 13 II
1
Puskesmas Ngargoyoso sampai
bulan april tahun 2022
Belum tercapainya target screening
penderita tuberkulosis di UPT 4 4 4 12 III
2
Puskesmas Ngargoyoso sampai
bulan april tahun 2022
Belum tercapainya target screening
penderita diabetes melitus (DM) di 4 5 5 14 I
3
UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai
bulan april tahun 2022
Berdasarkan hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi isu
tersebut. Maka, isu prioritas yang harus diselesaikan adalah “Belum tercapainya target
screening penderita diabetes melitus (DM) di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan
april tahun 2022”.
C. Analisis Penyebab
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah belum tercapainya target screening penderita diabetes melitus (DM)
di UPT Puskesmas Ngargoyoso sampai bulan april tahun 2022. Akar penyebab masalah
selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan
merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan
secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan.
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi man
(sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan machine (mesin),
sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut :
17
MAN MATERIAL
Penjaringan
masyarakat hanya
lewat posbindu
METHOD MACHINE
18
4. Penyakit diabetes melitus (DM) dan penyakit tidak menular lainnya dapat
menimbulkan dampak sosial berupa penurunan produtivitas dan gangguan
pemenuhan sehari-hari.
5. Penyakit diabetes melitus (DM) dan penyakit tidak menular lainnya dapat
menimbulkan dampak ekonomi yang serius dan terkait erat dengan kemiskinan, baik
dalam bentuk biaya langsung seperti biaya pengobatan dan rehabilitasi ataupun biaya
tidak langsung seperti hilangnya pendapatan karena sakit, cacat atau kematian dini.
E. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan uraian di atas, maka gagasan pemecahan isu prioritas adalah
mengoptimalkan kegiatan screening temuan kasus diabetes melitus. Maka, ditetapkan
judul “Optimalisasi screening temuan kasus diabetes melitus dengan “KOPI
DIABET” (kontrol dan periksa sejak dini diabetes melitus) di wilayah kerja UPT
Puskesmas Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar “. Selanjutnya, disusunlah gagasan
pemecahan isu yang secara garis besar dibagi dalam 5 (lima) kegiatan, yaitu :
19
No Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan
menggabungkan dan
mengupload aplikasi android
yang berisi materi edukasi
tentang bahaya diabetes melitus
3. Mengupload aplikasi android
yang berisi materi edukasi
tentang bahaya diabetes melitus
ke dalam sistem android dan siap
untuk didownload oleh
masyarakat
4. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang 1. Berkonsultasi dengan mentor
adanya aplikasi android “KOPI DIABET” yang berisi terkait kegiatan sosialisasi aplikasi
edukasi diabetes melitus yang dibuat oleh android “KOPI DIABET” kepada
puskesmas. masyarakat.
Sumber kegiatan : inovasi 2. Mempersiapkan sarana dan
Menyelesaikan penyebab prioritas Matherial dan prasarana sosialisasi aplikasi
Machine yaitu kurangnya dukungan media untuk android “KOPI DIABET” kepada
kegiatan penjaringan masyarakat dan teknologi masyarakat.
media sosial untuk sosialisasi ke masyarakat 3. Melakukan sosialisasi aplikasi
terbatas. android “KOPI DIABET” kepada
masyarakat saat kunjungan ke
puskesmas dan melalui kegiatan
posbindu
20
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Tabel 2. 4 Matriks Rancangan Kegiatan dalam Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK, Manajemen ASN, dan SMART ASN
21
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
1. Membuat Adanya rencana Managemen ASN: Adanya perencanaan Adanya perencanaan
perencanaan kegiatan optimalisasi Saya membuat rencana kegiatan Optimalisasi kegiatan Optimalisasi
kegiatan screening temuan kasus kegiatan berdasarkan screening temuan screening temuan
optimalisasi diabetes melitus dengan analisa data yang valid kasus diabetes melitus kasus diabetes
screening temuan “KOPI DIABET” (Kontrol sehingga dapat dengan “KOPI melitus dengan
kasus diabetes dan Periksa Sejak Dini memberikan informasi DIABET” (Kontrol dan “KOPI DIABET”
melitus dengan Diabetes Melitus) di secara benar dan tidak Periksa Sejak Dini (Kontrol dan Periksa
“KOPI DIABET” wilayah kerja UPT menyesatkan (kode Diabetes Melitus) di Sejak Dini Diabetes
(Kontrol dan Puskesmas Ngargoyoso, etik) wilayah kerja Melitus) di wilayah
Periksa Sejak Dini UPTPuskesmas kerja UPT
Diabetes Melitus) Smart ASN: Ngargoyoso, Puskesmas
di wilayah kerja Saya aktif memberikan Kabupaten Ngargoyoso,
UPT Puskesmas usulan rencana kegiatan Karanganyar Kabupaten
Ngargoyoso, kepada mentor dan , berkontribusi pada Karanganyar
Kabupaten penaggung jawab visi Kabupaten berkontribusi pada
Karanganyar program sebagai bentuk Karanganyar yaitu, nilai budaya kerja
komunikasi dan “Berjuang Bersama Pemerintah Daerah
Sumber kolaborasi yang baik Memajukan Karanganyar, yang
kegiatan: (etika digital) Karanganyar .“ disingkat "BAEK".
inovasi Berkonsultasi Adanya persetujuan dari Saya berkonsultasi Selanjutnya juga Dimana sesuai
dengan mentor mentor terkait rencana kepada mentor untuk mendukung dengan salah satu
terkait rencana kegiatan menyelaraskan maksud pencapaian misi yaitu nilai yaitu akuntabel
kegiatan dan tujuan dengan “pendidikan gratis
mentor dan bukti SD/SMP dan
integritas saya sebagai kesehatan gratis.”
peserta latsar cpns
(Harmonis & Akuntabel)
22
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
pendukung pendukung kegiatan mengumpulkan semua
kegiatan data-data pendukung
kegiatan (Adaptif)
23
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
rancangan aplikasi dan
materi edukasi tentang
bahaya diabetes melitus
(digital skill)
24
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
bahaya diabetes bahaya diabetes melitus bahaya diabetes melitus
melitus sehingga tercipta aplikasi
yang baik dan bermutu
(Akuntabel)
25
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
digabungkan dan dan diupload yang berisi mempersiapkan bahan
diupload yang materi edukasi tentang yang akan digabungkan
berisi materi bahaya diabetes melitus dan diupload yang berisi
edukasi tentang materi edukasi tentang
bahaya diabetes bahaya diabetes melitus
melitus supaya menuai hasil yang
berkualitas
(Berorientasi
Pelayanan)
Melakukan Adanya masukkan dan Saya melakukan
konsultasi dengan arahan dari ahli teknologi konsultasi sebagai bentuk
ahli teknologi informatika dan komputer sinergitas dengan
informasi dan terkait dengan ahlinya untuk
komunikasi (TIK) menggabungkan dan menggabungkan dan
untuk mengupload aplikasi mengupload aplikasi
menggabungkan android yang berisi android yang berisi materi
dan mengupload materi edukasi tentang edukasi tentang bahaya
aplikasi android bahaya diabetes melitus diabetes melitus
yang berisi materi (Kolaboratif)
edukasi tentang
bahaya diabetes
melitus
26
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
4 Melakukan Masyarakat tahu tentang Managemen ASN: Masyarakat tahu Masyarakat tahu
sosialisasi kepada tentang adanya aplikasi Saya melakukan tentang tentang tentang tentang
masyarakat android “KOPI DIABET” sosialisasi kepada adanya aplikasi adanya aplikasi
tentang adanya yang berisi edukasi masyarakat dengan android “KOPI android “KOPI
aplikasi android diabetes melitus yang harapan memberikan DIABET” yang berisi DIABET” yang berisi
“KOPI DIABET” dibuat oleh puskesmas pelayanan publik yang edukasi diabetes edukasi diabetes
yang berisi profesional dan melitus yang dibuat melitus yang dibuat
edukasi diabetes berkualitas (fungsi dan oleh puskesmas oleh puskesmas
melitus yang tugas pelayan publik) berkontribusi pada visi berkontribusi pada
dibuat oleh Kabupaten nilai budaya kerja
puskesmas Smart ASN: Karanganyar yaitu, Pemerintah Daerah
Saya aktif “Berjuang Bersama Karanganyar, yang
Sumber mensosialisasikan Memajukan disingkat "BAEK".
kegiatan : adanya aplikasi android Karanganyar .“ Dimana sesuai
inovasi “KOPI DIABET” kepada dengan salah satu
masyarakat sebagai Selanjutnya juga nilai yaitu kualitas
bentuk berpartisipasi mendukung dalam pelayanan.
berbagi data dan pencapaian misi yaitu
informasi (etika digital) “pendidikan gratis
SD/SMP dan
kesehatan gratis.
Berkonsultasi Adanya persetujuan dari Saya berkonsultasi
dengan mentor mentor terkait kegiatan kepada mentor supaya
terkait kegiatan sosialisasi aplikasi tercapai tujuan yang
sosialisasi aplikasi android “KOPI DIABET” selaras dan berkonsultasi
android “KOPI kepada masyarakat dengan jujur supaya
DIABET” kepada dapat dapat dipercaya
masyarakat oleh mentor (Harmonis &
Akuntabel)
27
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
Mempersiapkan Adanya sarana dan Saya dedikasikan diri
sarana dan prasarana sosialisasi untuk bertanggung jawab
prasarana aplikasi android “KOPI dalam mempersiapkan
sosialisasi aplikasi DIABET” kepada sarana dan prasarana
android “KOPI masyarakat acara sosialisasi aplikasi
DIABET” kepada android “KOPI DIABET”
masyarakat kepada masyarakat
(Loyal)
5 Melakukan Adanya evaluasi tentang Managemen ASN: Adanya evaluasi Adanya evaluasi
evaluasi tingkat tingkat keberhasilan Saya siap dan tingkat keberhasilan tingkat keberhasilan
keberhasilan aplikasi android “KOPI bertanggung jawab atas aplikasi android “KOPI aplikasi android
aplikasi android DIABET” dengan melihat tingkat keberhasilan DIABET” dengan “KOPI DIABET”
“KOPI DIABET” dari kolom konsultasi, aplikasi android “KOPI melihat dari kolom dengan melihat dari
dengan melihat aduan, dan saran dari DIABET”karena konsultasi, aduan, dan kolom konsultasi,
dari kolom masyarakat, serta melaksanakan tugas saran dari masyarakat, aduan, dan saran dari
konsultasi, aduan, capaian terget program kedinasan dengan serta capaian terget masyarakat, serta
dan saran dari per bulannya penuh screening temuan capaian terget
masyarakat, serta pengabdian, kejujuran, kasus diabetes melitus screening temuan
capaian terget kesadaran, dan setiap bulannya kasus diabetes
screening temuan tanggung berkontribusi pada visi melitus setiap
kasus diabetes jawab (kewajiban ASN) Kabupaten bulannya
melitus setiap Karanganyar yaitu, berkontribusi pada
28
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
bulannya Smart ASN: “Berjuang Bersama nilai budaya kerja
Saya merespon Memajukan Pemerintah Daerah
Sumber konsultasi, aduan, dan Karanganyar .“ Karanganyar, yang
kegiatan : skp saran di aplikasi android Selanjutnya juga disingkat "BAEK".
“KOPI DIABET” bahasa mendukung Dimana sesuai
yang baik dan sopan pencapaian misi yaitu dengan salah satu
(digital ethic) “pendidikan gratis nilai yaitu
SD/SMP dan berintegritas
kesehatan gratis.
Mencari konsultasi, Mengetahui konsultasi, Saya aktif melihat
aduan, dan saran aduan, dan saran dari konsultasi, aduan, dan
dari masyarakat di masyarakat di aplikasi saran dari masyarakat di
aplikasi android android “KOPI DIABET” aplikasi android “KOPI
“KOPI DIABET” DIABET” karena sebagai
tolak ukur kualitas
kegiatan (Berorientasi
Pelayanan)
29
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output yang Keterkaitan Kontribusi visi Penguatan
diharapkan Substansi mata Dan misi organisasi Nilai nilai organisasi
pelatihan
diabetes melitus (Adaptif)
30
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Jadwadl pelaksanaan kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan pada saat off campus mulai tanggal 24 Juni – 4 Agustus 2022 di UPT
Puskesmas Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar dijabarkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 2. 5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
1. Membuat perencanaan
kegiatan Optimalisasi
screening temuan kasus
diabetes melitus dengan
“KOPI DIABET” (Kontrol dan
Periksa Sejak Dini Diabetes
Melitus) di wilayah kerja UPT
Puskesmas Ngargoyoso,
Kabupaten Karanganyar
a. Berkonsultasi dengan 1) Foto saat
mentor terkait rencana konsultasi
kegiatan. 2) Video saat
konsultasi
3) Lembar
konsultasi
b. Berkonsultasi dengan 1) Foto saat
penanggung jawab konsultasi
31
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
program terkait rencana 2) Video saat
kegiatan konsultasi
3) Lembar saat
.
konsultasi
c. Mengumpulkan semua 1) Foto saat
data-data pendukung mengumpulkan
kegiatan data
2) Video saat
mengumpulkan
data
3) Data yang
terkumpul
d. Memilih dan 1) Foto saat
melakukan verifikasi data- verifikasi data
data pendukung kegiatan 2) Video saat
verifikasi data
3) Data yang
terverifikasi
2. Menyusun rancangan
aplikasi android “KOPI
DIABET” yang berisi materi
32
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
edukasi kepada warga
tentang bahaya diabetes
melitus serta mencari materi
edukasi tentang bahaya
diabetes melitus.
33
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
konsultasi
3) Link browsing
saat memilih dan
mencari sumber
d. Mempersiapkan 1) Foto saat
rancangan aplikasi untuk mempersiapkan
digabungkan dengan materi rancangan aplikasi
edukasi tentang bahaya 2) Video saat
diabetes melitus mempersiapkan
rancangan aplikasi
3) Wujud
rancangan aplikasi
3. Menggabungkan dan
mengupload materi edukasi
tentang bahaya diabetes
melitus ke dalam sistem
android supaya bisa
didownload oleh masyarakat
34
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
materi edukasi tentang 2) Video saat
bahaya diabetes melitus mempersiapkan
bahan
3) Wujud bahan
yang akan
digabungkan
b. Melakukan konsultasi 1) Foto saat
dengan ahli teknologi konsultasi
informasi dan komunikasi 2) Video saat
(TIK) untuk konsultasi
menggabungkan dan 3) Wujud saat
mengupload aplikasi menggabungkan
android yang berisi materi dan mengupload
edukasi tentang bahaya
diabetes melitus
c. Mengupload aplikasi 1) Foto saat
android yang berisi materi mengupload
edukasi tentang bahaya 2) Video saat
diabetes melitus ke dalam mengupload
sistem android dan siap 3) Wujud aplikasi
untuk didownload oleh yang diupload
35
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
masyarakat
4. Melakukan sosialisasi
kepada masyarakat tentang
adanya aplikasi android
“ KOPI DIABET” yang berisi
edukasi diabetes melitus
yang dibuat oleh puskesmas
36
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
3) Wujud sarana
dan prasarana
c. Melakukan sosialisasi 1) Foto saat
aplikasi android “KOPI sosialisasi
DIABET” kepada 2) Video saat
masyarakat saat kunjungan sosialisasi
ke puskesmas dan melalui 3) Materi
kegiatan posbindu sosialisasi
5. Melakukan evaluasi tingkat
keberhasilan aplikasi android
“KOPI DIABET” dengan
melihat dari kolom
konsultasi, aduan, dan saran
dari masyarakat, serta
capaian terget screening
temuan kasus diabetes
melitus setiap bulannya
37
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
aplikasi
2) Video saat
mencari kolom
konsultas, aduan
dan saran di
aplikasi
3) Screenshoot
tampilan
konsultasi, aduan,
dan saran aplikasi
b. Menyampaikan konsultasi, 1) Foto saat
aduan, dan saran dari konsultasi
masyarakat di aplikasi 2) Video saat
android “KOPI DIABET” konsultasi
kepada mentor dan 3) Bukti konsultasi,
penanggung jawab program aduan, dan saran
dari aplikasi
c. Melihat sasaran capaian 1) Foto saat
screening temuan kasus melihat capaian
diabetes melitus setiap screening
bulannya semenjak adanya 2) Video saat
38
Juni Juli Agustus
No. Kegiatan Bukti Kegiatan
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
aplikasi android “KOPI melihat capaian
DIABET” tentang bahaya screening
diabetes melitus 3) Bukti sasaran
capaian screening
Keterangan:
kegiatan Libur
39
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil :
Modul SMART ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar CalonPNS: Manajemen Aparatur
Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: AKTUALISASI.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
40
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama : dr. Muhammad Nur Sidiq
NIP 199403142023031001
Agama : Islam
E-mail : Kenjishohei17@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
2000 – 2006 : SD Negeri 1 Pule
2006 – 2009 : SMPIT Nur Hidayah Surakarta
2009 – 2012 : SMAIT Nur Hidayah Surakarta
2012 – 2016 : S1 Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Surakarta
2016-2018 : Profesi dokter di RSUD Kab Karanganyar
C. Riwayat Pekerjaan
41
42