Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penyusun
telah menyelesaikan buku Praktikum Perpajakan (Pendekatan Kasus Per Kasus). Buku ini
disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, selain
itu buku ini disediakan pula contoh-contoh soal di bidang perpajakan beserta petunjuknya
sehingga sangat mudah dipahami oleh para pembaca.
Praktik perpajakan di indonesia saat ini telah berkembang begitu pesat megikuti
perkembangan zaman saat ini. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya penerimaan pajak
yang ditargetkan oleh Dirjen Pajak dan peningkatan jumlah wajib pajak di indonesia.
Dengan peningkatan jumlah wajib pajak ini maka akan ada tuntutan bagi wajib itu sendiri
untuk menghitung, menyetor dan melaporkan jumlah pajaknya, karena sistem perpajakan
di indonesia lambat-laun secara global sudah mengarah pada self asessment system.
Kebanyakan masyarakat masih belum paham terhadap perpajakan. Untuk itulah, penyusun
membuat buku perpajakan ini untuk melatih para generasi baru yang bisa membantu dalam
mengatasi pajak.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Perhitungan
Pajak Penghasilan
Pasal 22
HALAMAN | 1
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Kasus 1
PT DELIA, memiliki nomor API, melakukan impor komputer model terbaru dari Amerika
Serikat dengan perincian sebagai berikut :
Berdasarkan rincian diatas maka hitunglah CIF, Nilai impor dan PPh pasal Pasal 22 yang
harus dibayar oleh PT DELIA, Jika pada saat itu nilai kurs US $ 1 = Rp 11.500
Jawab :
Kasus 2
Seorang importir pada awal tahun 2014 memasukan barang ke daerah pabean Indonesia
dengan harga US$ 160.000. biaya angkut dari luar negeri ke pelabuhan tujuan sebesar US$
10.000 dan premi asuransi perjalanan yang dibayar dari luar negeri ke pelabuhan tujuan
sebesar US$ 2.000. Bea masuk yang dibebankan sebesar Rp 68.400.000 dan pungutan
pabean lain yang resmi sebesar Rp 32.000.000, Kurs yang berlaku saat terjadinya pembelian
adalah US$ 1 = Rp 13.500. Hitunglah pajak penghasilan Pasal 22 Bea Cukai, dalam kondisi
baik importir memiliki API (Angka Pengenal Impor) dan jika importir tidak memiliki API ?
HALAMAN | 2
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Jawab :
Memiliki API Tidak Memiliki API
Kasus 3
PT Bahagia mengimpor barang dari Inggris dengan harga US$ 45.000. Asuransi yang dibayar
diluar negeri sebesar 5% dari harga dan biaya angkut sebesar 10% dari harga. Bea masuk
dan Bea masuk tambahan masing-masing 10% dan 20%. (Berdasarkan kurs pajak US$ 1 =
Rp 12.000). PT Bahagia tidak memiliki API dan mengimpor melalui PT Senang : importir yang
memiliki API, dengan perjanjian kedua pihak, handling fee ditetapkan sebesar 1,5% dari
harga impor. Hitunglah PPH 22 yang harus dipungut dan jurnal transaksi ini.
Jawab :
Jurnalnya :
Kasus 4
PT TELKOM Jayapura pada bulan maret 2015 telah melakukan beberapa transaksi antara
lain sebagai berikut :
HALAMAN | 3
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
2. Melakukan tagihan pembelian kertas continous form dari PT Indah Kiat Paper sebesar
Rp 79.750.000 (termasuk PPN).
3. Membayar tagihan pembelian paper clip dari CV. Clip Baru dengan nilai total sebesar
Rp 2.200.000 (termasuk PPN).
4. Membayar tagihan atas pembelian semen kepada PT Indo Semen untuk pembangunan
kantor cabang sebesar Rp 65.500.000 (tidak termasuk PPN).
5. Membayar tagihan listrik kepada PT PLN (Persero) cabang Jayapura sebesar Rp
25.000.000
Hitunglah besarnya PPh pasal 22 yang dikenakan atas transaksi yang dilakukan oleh PT
TELKOM Jayapura !
Jawab :
Kasus 5
Sebuah perusahaan melakukan penyerahan barang kena pajak kepada suatu instansi
pemerintah seharga Rp 990.000.000 yang pembayarannya melalui Kantor Perbendaharaan
Negara. Berapakah besarnya pajak penghasilan pasal 22 bendaharawan yang harus
dipungut apabila :
Jawab :
HALAMAN | 4
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Kasus 6
Bapak Agung menerima pembayaran atas penjualan meja tulis seharga Rp 750.000 ke
Pemda DKI. Berapakah PPh pasal 22 yang dipungut atas penjualan tersebut ?
Jawab :
Kasus 7
PT. Indo Farma menjual sebagian produksinya ke Thailand dengan nilai Rp 10.000.000.000.
berapakah besarnya PPh pasal 22 yang harus dipungut ?
Jawab :
Kasus 8
PT Minyak Terbarukan adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang penyalur Bahan
Bakar Minyak (BBM). PT Minyak Terbarukan memiliki beberapa SPBU yang tersebar di kota
Jayapura. PT Minyak Terbarukan membeli BBM dari PT Pertamina sebesar Rp
45.000.000.000 untuk memenuhi seluruh kebutuhan SPBU yang dimilikinya. Berapakah
besarnya PPh pasal 22 yang harus dipungut ?
Jawab :
HALAMAN | 5
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Kasus 9
PT Motorku menjual kendaraan bermotor roda dua dengan kapasitas 500 cc kepada Tuan
Obet yang tidak memiliki NPWP dengan harga jual sebesar Rp 45.000.000 pada bulan
Desember 2017. Berapakah besarnya PPh pasal 22 yang harus dipungut ?
Jawab :
Kasus 10
PT Sumber Ake merupakan perusahaan di bidang Industri semen yang beralamat di Jalan
Rajawali No. 12 Kota Ternate. PT Sumber Ake telah menjadi Wajib Pajak dan dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak yang mengharuskan perusahaan memungut pajak atas
penjualan hasil produksinya. Berikut data perusahaan dan transaksi yang terjadi selama
bulan Agustus 2013 terkait dengan penjualan hasil industri.
I. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Sumber Ake
NPWP Perusahaan : 01.234.222.8.942.000
Telepon : (0921) 8588888
Jenis Usaha : Industri Semen
Nama Pimpinan : Aksan Mardana
HALAMAN | 6
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Diminta:
1. Hitung besarnya PPh Pasal 22 yang dipungut
2. Buat bukti pemungutan PPh Pasal 22
3. Buat Surat Setoran Pajak (SSP) untuk setoran hasil pemungutan PPh Pasal 22
4. Buat SPT Masa PPh Pasal 22.
HALAMAN | 7
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Tarif
Tarif PPh yang Dipotong
No. Uraian Harga (Rp) Lebih
Tinggi (%) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Industri :
Penjualan Bruto :
1. Semen
2. Kertas
3. Baja
4. Otomotif
5. ……………………………..
6. ……………………………..
7. ……………………………..
8. Sektor ……………………….
9. Sektor ……………………….
10. ……………………………..
11. ……………………………..
JUMLAH
Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian
1. Jum lah PPh Pas al 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap
m erupakan pem bayaran di m uka atas PPh
yang terutang untuk tahun pajak yang
bers angkutan. Sim panlah Bukti Pem ungutan
ini baik-baik untuk diperhitungkan s ebagai
kredit pajak dalam Surat Pem beritahuan
(SPT) Tahunan PPh. ......................................................... (6)
F.1.1.33.04
HALAMAN | 8
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Tarif
Tarif PPh yang Dipotong
No. Uraian Harga (Rp) Lebih
Tinggi (%) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Industri :
Penjualan Bruto :
1. Semen
2. Kertas
3. Baja
4. Otomotif
5. ……………………………..
6. ……………………………..
7. ……………………………..
8. Sektor ……………………….
9. Sektor ……………………….
10. ……………………………..
11. ……………………………..
JUMLAH
Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian
1. Jum lah PPh Pas al 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap
m erupakan pem bayaran di m uka atas PPh
yang terutang untuk tahun pajak yang
bers angkutan. Sim panlah Bukti Pem ungutan
ini baik-baik untuk diperhitungkan s ebagai
kredit pajak dalam Surat Pem beritahuan
(SPT) Tahunan PPh. ......................................................... (6)
F.1.1.33.04
HALAMAN | 9
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Tarif
Tarif PPh yang Dipotong
No. Uraian Harga (Rp) Lebih
Tinggi (%) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Industri :
Penjualan Bruto :
1. Semen
2. Kertas
3. Baja
4. Otomotif
5. ……………………………..
6. ……………………………..
7. ……………………………..
8. Sektor ……………………….
9. Sektor ……………………….
10. ……………………………..
11. ……………………………..
JUMLAH
Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian
1. Jum lah PPh Pas al 22 yang dipungut di atas Tanda Tangan, Nama dan Cap
m erupakan pem bayaran di m uka atas PPh
yang terutang untuk tahun pajak yang
bers angkutan. Sim panlah Bukti Pem ungutan
ini baik-baik untuk diperhitungkan s ebagai
kredit pajak dalam Surat Pem beritahuan
(SPT) Tahunan PPh. ......................................................... (6)
F.1.1.33.04
HALAMAN | 10
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
HALAMAN | 11
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMUNGUTAN
Masa Pajak
PPh PASAL 22
DIREKTORAT /
JENDERAL PAJAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
dst.
JUMLAH
D.1.1.32.04
HALAMAN | 12
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
1. NPWP :
2. Nama :
3. Alamat :
BAGIAN C. LAMPIRAN
1. Daftar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 22 (Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan
Pertamina/Badan Usaha selain Pertamina).
2. Surat Setoran Pajak (SSP) yang disetor oleh importir atau Pembeli Barang sebanyak: lembar
(Khusus untuk Bank Devisa, Bendaharawan/Badan Tertentu Yang Ditunjuk dan Pertamina/Badan Usaha Selain Pertamina).
3. SSP yang disetor oleh Pemungut Pajak sebanyak: - lembar
(Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu, Ditjen Bea dan Cukai).
4. Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Importir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
5. Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 (Khusus untuk Badan Usaha Industri/Eksportir Tertentu dan Ditjen Bea dan Cukai).
6. Daftar rincian penjualan dan retur penjualan (dalam hal ada penjualan retur).
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan Diisi Oleh Petugas
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah SPT saya
Masa Diterima:
beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas. Langsung dari WP
Nama 2 0
Tanggal
HALAMAN | 13
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Perhitungan
Pajak Penghasilan
Pasal 23
HALAMAN | 14
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
I. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Makmur Utama
NPWP : 16.111.444.8.942.000
Telepon : (0921) 877766
Jenis Usaha : Industri Minuman Kesehatan
Nama Pimpinan : Ahmad Zakaria
HALAMAN | 15
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Diminta:
1. Hitung besarnya PPh Pasal 23 yang dipotong.
2. Buat bukti pemotongan PPh Pasal 23.
3. Buat Surat Setoran Pajak (SSP) untuk setoran hasil pemotongan PPh Pasal 23.
HALAMAN | 16
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
HALAMAN | 17
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
HALAMAN | 18
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
HALAMAN | 19
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I.
DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN Masa Pajak
PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26
DIREKTORAT /
JENDERAL PAJAK
A. PPH PASAL 23
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst.
JUMLAH
B. PPH PASAL 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst.
JUMLAH
D.1.1.32.05 Lampiran IV.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009
HALAMAN | 20
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
1. NPWP : .
2. NAMA :
3. ALAMAT :
Uraian KAP/KJS Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. Dividen *) 411124/101
2. Bunga **) 411124/102
3. Royalti 411124/103
4. Hadiah dan penghargaan 411124/100
5. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta ***) 411124/100
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultansi dan jasa lain sesuai
dengan PMK-244/PMK.03/2008 :
a. Jasa Teknik 411124/104
b. Jasa Manajemen 411124/104
c. Jasa Konsultan 411124/104
d. Jasa lain :****)
1) …………………………...………………………………………………………………………
2) …………………………...………………………………………………………………………
3) …………………………...………………………………………………………………………
7. ….…………………………….………………………………………………………………………
JUMLAH
Terbilang …………………………………………………………...…………………………………………………………………………………………………………….………………………..…………………………
Perkiraan
Uraian KAP/KJS Jumlah Penghasilan PPh yang Dipotong (Rp)
Penghasilan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Dividen *) 411127/101
2. Bunga **) 411127/102
3. Royalti 411127/103
4. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan penggunaan 411127/100
5. Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan 411127/104
6. Hadiah dan penghargaan 411127/100
7. Pensiun dan pembayaran berkala 411127/100
8. Premi swap dan transaksi lindung nilai 411127/102
9. Keuntungan karena pembebasan utang 411127/100
10. Penjualan harta di Indonesia 411127/100
11. Premi asuransi/reasuransi 411127/100
12. Penghasilan dari pengalihan saham 411127/100
13. Penghasilan Kena Pajak BUT setelah pajak 411127/105
JUMLAH
Terbilang …………………………………………………………...…………………………………………………………………………………………………………….………………………..…………………………
*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi Dalam Negeri. ***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.
**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada WP OP. ****) Apabila kurang harap dibuat lampiran tersendiri.
BAGIAN C. LAMPIRAN
3. Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 berlaku, dalam hal PPh Pasal 26 dihitung berdasarkan tarif
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan Diisi Oleh Petugas
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta SPT Masa Diterima:
lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas. Langsung dari WP
Nama : 2 0
Tanggal
F.1.1.32.03 Lampiran IV.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 43/PJ/2009
HALAMAN | 21
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Perhitungan
Pajak Penghasilan
Pasal 4 Ayat (2)
HALAMAN | 22
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
PT Mentari merupakan perusahaan di bidang industri gula yang beralmat di Jalan Nuku No.
100, Kota Ternate. PT Mentari telah terdaftar sebagai Wajib Pajak, sehingga diwajibkan
untuk memotong pajak penghasilan atas pembayaran yang dilakukannya. Berikut data-
data yang terkait dengan perusahaan tersebut.
I. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Mentari
NPWP : 16.184.300.8-942.000
Telepon : (0921) 8587888
Jenis Usaha : Industri Gula
Nama Pimipinan : Hasan Sudin
Diminta:
1. Hitung besarnya PPh Pasal 4 Ayat (2) yang harus dipotong oleh Mentari.
2. Buat bukti pemotongan atas pembayaran tersebut dan setorkan pajak
menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP).
3. Buat SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat (2).
HALAMAN | 23
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Jasa Tanda Tangan, Nama dan Cap
Konstruksi yang dipotong/dipungut di
atas bukan merupakan kredit pajak
dalam Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini
dianggap sah apabila diisi dengan ......................................................... (6)
lengkap dan benar.
F.1.1.33.16
HALAMAN | 24
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
1 25%
2 25%
3 25%
4 25%
5 25%
6 25%
JUMLAH
Terbilang : ……………………………..……………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan dari Hadiah Tanda Tangan, Nama dan Cap
Undian yang dipotong / dipungut di atas
bukan merupakan kredit pajak dalam Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh.
2. Bukti Pemotongan/Pemungutan ini dianggap
sah apabila diisi dengan lengkap dan benar. ........................................................... (6)
F.1.1.33.09
HALAMAN | 25
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP : - - - - - '(3)
Nama :
Alamat :
atau Bangunan
NPWP : - - - - -
Nama :
F.1.1.33.12
HALAMAN | 26
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
HALAMAN | 27
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
HALAMAN | 28
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
HALAMAN | 29
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Perhitungan
Pajak Penghasilan
Pasal 24
HALAMAN | 30
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Kasus 1
Pada tahun 2015 PT. Rakyat Papua Sejahtera memperoleh penghasilan bruto dari luar
negeri (Kanada) sebesar Rp 2.000.000.000,00 dengan tarif pajak di Kanada adalah 20%.
Namun PT. RPS mengalami kerugian dalam negeri sebesar Rp 1.200.000.000,00. Asumsikan
omzet PT. Rakyat Papua Sejahtera tahun 2014 diatas 50 milyar. Hitunglah berapa besarnya
batas maksimum kredit pajak dan nilai yang dikreditkan?
Jawab :
Penghasilan Nominal
Rp
Rp
Jumlah Rp
HALAMAN | 31
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Kasus 2
PT. Soa-Soa memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2014 sebagai berikut :
1. Di Negara Z, memperoleh penghasilan (laba) Rp 2.000.000.000,00 dengan tarif pajak
30%.
2. Di Negara Y, memperoleh penghasilan (laba) Rp 1.000.000.000,00 dengan tarif pajak
sebesar 15%
3. Penghasilan usaha di dalam negeri (Indonesia) Rp 3.500.000.000,00
Hitunglah besarnya kredit pajak luar negeri dan batas maksimum untuk masing-masing
negara?
Jawab :
Keterangan Nominal
Negara Z
Negara Y
Indonesia
Total
HALAMAN | 32
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Kasus 3
PT. Rajawali memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2015 sebagai berikut:
1. Di Negara J, memperoleh penghasilan (laba) Rp 2.000.000.000,00 dengan tarif
pajak 30%
2. Di Negara K, memperoleh penghasilan (laba) Rp 1.000.000.000,00 dengan tarif
pajak sebesar 15%
3. Di Negara I, menderita kerugian sebesar Rp 2.000.000.000,00
4. Penghasilan usaha di dalam negeri (Indonesia) Rp 4.200.000.000,00
Hitunglah besarnya kredit pajak luar negeri dan batas maksimum untuk masing-masing
negara?
Jawab:
Penghasilan Nominal
Negara J
Negara K
Negara I
Indonesia
Total
HALAMAN | 33
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Perhitungan
Pajak Penghasilan
Pasal 25
HALAMAN | 34
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Kasus 1
Jumlah Pajak Penghasilan Tuan Amir yang terutang sesuai dengan SPT Tahunan PPh 2014
sebesar Rp 35.000.000,00
Pada tahun 2014, Berikut rincian PPh yang telah dibayar dan dipotong atau dipungut :
Kasus 2
Menurut RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan) Tahun 2013 yang disahkan
dalam RUPS, PT Rakyat Papua Sejahtera (sebuah BUMD yang dimiliki Pemerintah Prov.
Papua) diperkirakan mempunyai penghasilan neto sebesar Rp 1.000.000.000,00. Kredit
Pajak (PPh Pasal 22, 23, dan 24 yang dapat dikreditkan) Tahun 2012 berjumlah Rp
30.000.000.
Hitunglah PPh Pasal 25 untuk tahun 2013 yang dibayarkan PT. RPS?
Jawab :
HALAMAN | 35
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Perhitungan
Rekonsiliasi Fiskal
Wajib Pajak Badan
HALAMAN | 36
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
PT Terang Elektronik adalah salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang
perdagangan alat elektronik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 dan terdaftar
sebagai Wajin Pajak pada tahun yang sama di KPP Pratama Jakarta Matraman. Dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya. PT Terang Elektronik diwajibkan menggunakan
pembukuan.
Berikut data-data milik PT Terang Elektronik.
I. Pemegang Saham
Jumlah Modal Disetor
Nama Alamat NPWP Dividen
Rp %
Hustianto Jalan Kubis No. 16.543.456.8.001. Rp400.000.000 40 Rp40.000.000
4, Jakarta 000
Firman Jalan Kapas No. 16.888.452.8.001. Rp300.000.000 30 Rp30.000.000
8, Jakarta 000
Hasan Jalan Anoa No. 04.987.845.8.001. Rp200.000.000 20 Rp20.000.000
Sadly 3, Jakarta 000
PT Jalan Hiu No. 9, 01.876.123.8.001. Rp100.000.000 10 Rp10.000.000
Harapan Jakarta 000
HALAMAN | 37
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
V. Informasi Tambahan
a. Beban gaji staf penjualan, termasuk di dalamnya pemberian kupon isi ulang ponsel
senilai Rp2.400.000, pembelian ini hanya sebagai kenikmatan yang diberikan
perusahaan, dan tidak ada hubungannya dengan promosi ataupun pemasaran
produk. Sementara itu, beban gaji staf administrasi sebesar Rp3.500.000 diberikan
dalam bentuk natura berupa beras, gula, dan minyak goreng.
HALAMAN | 38
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
HALAMAN | 39
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
PT Terang Elektronik
Laporan Laba Rugi
Periode 31 Desember 2014
(Disajikan Dalam Rupiah)
Menurut Rekonsiliasi Fiskal
Keterangan Menurut Fiskal
Akuntansi Koreksi Positif Koreksi Negatif
Pendapatan:
Penjualan
Retur Penjualan
Pot. Penjualan
Penjualan Bersih
Beban Pokok
Penjualan:
Persediaan, 1
Januari 2014
Pembelian
Retur dan Pot.
Pembelian
Pembelian Bersih
Ongkos Kirim
Harga Pokok
Pembelian
Barang yang
Tersedia dijual
Persediaan, 31
Desember 2014
Jumlah Beban
Pokok Penjualan
Laba Kotor
Beban Operasi:
Beban Penjualan:
Beban Gaji Staf
Penjualan
Beban Iklan
Beban Penyusutan
Ongkos Kirim
Penjualan
Beban Perjalanan
Jumlah Beban
Perjalanan
Beban
Administrasi:
Beban Gaji Staf
Administrasi
Beban Sewa
Beban Pajak
Beban Jasa Audit
Beban Rekreasi
Karyawan
Beban Bahan
Habis Pakai
Beban Adm. Lain-
Lain
Jumlah Beban
Administrasi
Jumlah Beban
Operasi
HALAMAN | 40
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Laba Operasi
Pendapatan dan
Beban Lainnya:
Pendapatan Sewa
Pendapatan Bunga
Beban Bunga
Jumlah
Pendapatan dan
Beban Lain-Lain
Laba Bersih
HALAMAN | 41
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
(Rp 4.800.000.000 / Rp ) X Rp Rp
(Rp - Rp ) X Rp Rp
Kredit Pajak:
Pajak Penghasilan Pasal 22 Rp
Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp
Pajak Penghasilan Pasal 25 Rp
Total Kredit Pajak Tahun 2014 Rp
Pajak Penghasilan yang Kurang Bayar Tahun Rp
2014
HALAMAN | 42
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
ALAMAT WP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP : ………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
………….……………………...……………………………………….…………………………………………………………………………………………….
Uraian Pembayaran : ……………………………………………...……………………………….
Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran
……………………………………………...…………………..…………………………………………………….
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
……………………………………………...…………………..……………………………………………………
Masa Pajak
Tahun Pajak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak
Nomor Ketetapan : / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
HALAMAN | 43
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
NPWP :
IDENTITAS
N P W P AKUNTAN PUBLIK :
*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3) RUPIAH *)
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO FISKAL
A. PENGHASILAN
1
(Diisi dari Formulir 1771-I Nomor 8 Kolom 3) ………………………………………………………………….
KENA PAJAK
3
3. PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) ……...…..…………………………………….…………………..…………
4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT)
B. PPh TERUTANG
6
6. JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) …..………………………………….…………………..…………
7
7. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri) ……..………………..………………..………
8c
c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ……...……………..….…………………………………………………………………………..………
10b
b. STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) …….….…..……….…………………………………………………
10c
c. JUMLAH (10a + 10b) …….……………………...………………
D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR
12. PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL ………
13. PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON : TGL BLN THN
F.1.1.32.14
HALAMAN | 44
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
14c
c. PENGHASILAN KENA PAJAK (14a – 14b) …..………………
14f
f. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d – 14e) ………
14g
g. PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ………..…….……………………
PENGHASILAN BUKAN
F. PPh FINAL DAN
OBJEK PAJAK
15 a. PPh FINAL :
15a
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5) …..……..…
16 a. Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimew a dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven Country.
TRANSAKSI DALAM
G. PERNYATAAN
(Wajib melampirkan Lampiran Khusus 3A, 3A-1, dan 3A-2 Buku Petunjuk Pengisian SPT )*
b. Tidak Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimew a dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven
Country
d. DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL (Lampiran Khusus 1A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
e. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lampiran Khusus 2A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
f. DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lampiran Khusus 4A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
H. LAMPIRAN
g. DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lampiran Khusus 5A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
h. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus bagi BUT)
i. PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
j. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
k. SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan)
l. RINCIAN JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh FINAL PP 46/2013 PER MASA PAJAK DARI MASING-MASING TEMPAT USAHA
m.
n.
* Wajib Pajak dapat langsung mengunduh dari situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http://w w w .pajak.go.id. atau mengambil di KPP/KP2KP
terdekat.
PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
NAMA LENGKAP
PENGURUS / KUASA : e.
NPWP : f.
F.1.1.32.14
HALAMAN | 45
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
LAMPIRAN - I
TAHUN PAJAK
FORMULIR
NPWP :
NO URAIAN RUPIAH
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI :
1a
a. PEREDARAN USAHA …………..……………………………...…………...…………...…………...……………...…...………………………….
Ø
1b
b. HARGA POKOK PENJUALAN …………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…………...…….
Ø
1c
c. BIAYA USAHA LAINNYA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……
Ø
1d
d. PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...….
Ø
1e
e. PENGHASILAN DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...………………….
Ø
1f
f. BIAYA DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……
Ø
1g
g. PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f )..…….………….....…………...…...………..…….....…....…………...……….
Ø
1h
h. JUMLAH ( 1d + 1g ) : .…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...…………....…………...……………….
Ø
2. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI
2
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Kolom 5) .…………...…………....…………...…………..
Ø
3
3. JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) …………………...…………………...…………………...………………….…………...………
Ø
5b
b. PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN ..…………...………….....………….
Ø
c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU
5c
JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN ..…………...…………..
5e
e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN ..…………...………….....………….
Ø
5f
f. PAJAK PENGHASILAN ..…………...………….....…………...………….....…………...……
Ø
g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA
5g
ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM ..…………...………….....…………...…
Ø
5h
h. SANKSI ADMINISTRASI ..…………...………….....…………...………….....…………...…………....
Ø
5i
i. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL ..…………...……………
Ø
5j
j. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ..…………...………….....…………...………….....…………...…..
Ø
5k
k. BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..…………...………….....…………...………
Ø
5l
l. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA ..…………...………….....…………...…………....
Ø
5m
m. JUMLAH 5a s.d. 5l : ..…………...………….....…………...…………............ Ø
6b
b. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ..……… Ø
6c
c. PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..……………… Ø
6d
d. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA ..…………...………….....…………...………
Ø
6e
e. JUMLAH 6a s.d. 6d ..…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………….....…………...………………..
Ø
D.1.1.32.31
HALAMAN | 46
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
HALAMAN | 47
LAMPIRAN - III
1771 - III SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI 2 0
FORMULIR
TAHUN PAJAK
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KREDIT PAJAK DALAM NEGERI
IDENTITAS
PERIODE PEMBUKUAN : s.d.
PEMOTONG/ PRMUNGUT PAJAK OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/SSP/SSPCP
NO. JENIS PENGHASILAN / YANG DIPOTONG / DIPUNGUT
NAMA NPWP (Rupiah) NOMOR TANGGAL
TRANSAKSI (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
JUMLAH JML
Catatan :
HALAMAN | 48
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-III
D.1.1.32.32
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
LAMPIRAN - IV
TAHUN PAJAK
FORMULIR
NPWP :
8. b. PERENCANA KONSTRUKSI
c. PENGAWAS KONSTRUKSI
14.
……………………………………………………………
1. BANTUAN / SUMBANGAN
2. HIBAH
7.
…………………………………………………….…………
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV
D.1.1.32.34
HALAMAN | 49
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
LAMPIRAN - V
FORMULIR
TAHUN PAJAK
1771 - V SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN A A
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DAFTAR PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN 2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS
IDENTITAS
NPWP :
BAGIAN A : DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN
JUMLAH MODAL DISETOR DIVIDEN
NO NAMA ALAMAT NPWP
(Rupiah) % (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-V
D.1.1.32.35
HALAMAN | 50
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
LAMPIRAN - VI
TAHUN PAJAK
1771 - VI
FORMULIR
NPWP :
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10.
11.
12.
13.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10.
11.
12.
13.
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-VI
D.1.1.32.36
HALAMAN | 51
LAMPIRAN KHUSUS 1A
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TAHUN PAJAK 2 0
DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL
………………………..,
HALAMAN | 52
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
( ………………………………………………...……… )
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
17. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA 17. AGIO SAHAM (TAMBAHAN MODAL DISETOR)
18. HARTA TIDAK BERWUJUD 18. LABA DITAHAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA
III. ELEMEN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SESUAI DENGAN PSAK NOMOR 7
PERNYATAAN
Dengan meny adari sepenuhny a akan segala akibatny a termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan y ang berlaku, say a meny atakan bahwa apa
y ang telah say a beritahukan di atas adalah benar, lengkap dan jelas.
a. ……………………………………., 2 0
(Tempat) (tgl) (bln) (thn)
HALAMAN | 53
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
PT. Jayapura Utara Elektronik (PT. JUE) yang didirikan tahun 2013 merupakan wajib
pajak dalam bidang Industri Elektronik.
Pada tahun 2016 PT. JUE memperoleh penghasilan dari dalam negeri sebagai berikut:
Biaya Usaha:
1. Gaji, upah, THR, Tunjangan lain Rp 6.551.900.000
2. Alat tulis dan biaya kantor Rp 23.958.000
3. Biaya perjalanan dinas Rp 53.465.000
4. Biaya listrik dan telepon Rp 16.825.000
5. Biaya makan seluruh karyawan Rp 36.783.000
6. Biaya Iklan & Promosi Rp 297.285.000
7. PBB dan Bea Meterai Rp 53.726.000
8. Angsuran PPh pasal 25 Rp 60.000.000
9. Biaya representasi Rp 65.798.000
10. Biaya Royalty Rp 237.465.000
11. Biaya konsumsi /jamuan tamu Rp 12.132.000
12. Biaya Sewa gudang 1 tahun Rp 197.958.000
13. Biaya kerugian piutang Rp 105.654.000
HALAMAN | 54
PRAKTIKUM PERPAJAKAN – UNIVERSITAS YAPIS PAPUA - 2018
Diminta :
a. Buatlah kertas kerja (Rekonsiliasi Fiskal) untuk menghitung laba rugi fiskal tahun 2016
b. Hitung Angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun 2017
HALAMAN | 55