TUGAS INDIVIDU

PROFIL INSTANSI DAN PERWUJUDAN SMART ASN

NAMA : SARAH SUKMA KLADIA

INSTANSI : PEMERINTAH DAERAH KAB. INDRAMAYU
UNIT KERJA : DINAS SOSIAL
ANGKATAN : 6
KELOMPOK : 2
NDH : 31
PEMATERI : ACEP BAMBANG M, S.STP.,M.Si

LINK : https://youtu.be/BHlplvl63TM

SCRIPT

PROFIL DINAS SOSIAL KABUPATEN INDRAMAYU

Dinas Sosial Kabupaten Indramayu terletak di Jl. Pabean undik no. 268. Dinas Sosial
Kabupaten Indramu terbentuk mulai Januari 2017 berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu
Nomor 45 Tahun 2016. Dinas Sosial merupakan pemisahan dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
(Dinsosnaker) Kabupaten Indramayu.

VISI :

Mewujudkan peningkatan taraf kesejahteraan sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) melalui peningkatan peran Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

MISI :

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS)
2. Meningkatkan Peran Masyarakat, Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
dan Dunia Usaha dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
3. Melestarikan dan Mengembangkan Nilai-Nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan
Kejuangan serta Kesetiakawanan Sosial
4. Meningkatkan Sumber Daya Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
 STRUKTUR ORGANISASI

TUGAS DAN FUNGSI PENYULUH SOSIAL

Penyuluh Sosial adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan
wewenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan bidang pembangunan kesejahteraan sosial
yang diduduki oleh PNS dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat
yang berwenang.
Penyuluh sosial memiliki tugas utama menyampaikan Komunikasi, Informasi, Motivasi dan
Edukasi (KIME) terkait permasalahan sosial, potensi sumber serta program-program
kesejahteraan sosial.

PELAYANAN
Pelayanan dinas sosial merupakan perpanjangan tangan dari Kementrian Sosial. Ciri khas
pelayanan dari dinsos merupakan pelayanan jangka panjang. Yng meliputi 3 bidang:

1. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial yang terdiri dari Seksi Perlindungan Sosial
Korban Bencana Alam, Seksi Jaminan Sosial Keluarga. Perannya Menjamin bantuan
tersebar dengan tepat sasaran. Melakukan verifikasi DTKS (Data terpadu Kesejahteraan
Sosial) terpusat di kemensos, dimana data ini dipakai untuk seluruh program bantuan
sosial. Seperti BPNT (Bantuan pangan non tunai), PKH (program keluarga harapan).
Linjamsos sudah memiliki call center yang aktif 24 jam untuk melayani aduan dari
masyarakat terkait kasus social. Di aplikasi Cepat lapor yaitu pengaduan pelayanan, Iceta
(indramayu cepat tanggap), dan call center Indramayu.

2. Bidang Rehabilitasi Sosial, terdiri dari Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia,
Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna
Sosial dan Perdagangan Orang, Rehabilitasi Sosdial focus pada penanganan rehabilitasi
 individu mapun kelompok. ranah perbaikan yaitu bagaimana menyelesaikan masalah
orang tersebut dengan kemampuan orang tersebut. Contohnya Penanganan anak terlantar,
disabilitas, wanita rawan sosial,
3. Bidang Pemberdayaan Sosial terdiri dari Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas Fakir
Miskin, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan
Sosial serta Seksi Kelembagaan Kepahlawanan dan Restorasi Sosial.

STANDAR LAYANAN YANG HARUS DICAPAI

SPM Bidang Urusan Sosial merupakan penjabaran dari target yang telah ditetapkan oleh
Kementerian Sosial RI berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 9 Tahun 2018 tentang
Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial di Daerah
Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
SPM Bidang Urusan Sosial mencakup 5 (lima) pelayanan
dasar yaitu :
a. Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar di Luar Panti skala kab/kota;
b. Rehabilitasi Sosial Dasar Anak Terlantar di Luar Panti skala kab/kota;
c. Rehabilitasi Sosial Dasar Lanjut Usia Terlantar di Luar Panti skala kab/kota;
d. Rehabilitasi Sosial Dasar Gelandangan Pengemis di Luar Panti skala kab/kota;
e. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial.

PERWUJUDAN SMART ASN

Untuk kinerja yang lebih baik diperlukan perwujudan SMART ASN. Hal- hal yang bisa
dilakukan oleh penyuluh sosial untuk yaitu:
1. Meningkatkan kemampuan digital
Untuk mengikuti perkembangan teknologi, tentunya kita harus mengembangkan
kemampuan kita terutama mengenai digitalisai. Kita perlu mempelajari dan
menggunakan perangkat, baik hardware ataupun softwere, mulai dari penggunaan
laptop, proyektor, browser, email, aplikasi, dan masih banyak lagi. Kemampuan
tersebut tentunya akan memudahkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan dan
meningkatkan kinerja. Contohnya pendataan PMKS secara online di DTKS terasa lebih
mudah, efisien, dam efektif.
2. Bijak menggunakan media sosial
Selain penggunaan perangkat dan aplikasi, media social sekarang ini sangat menjamur.
Sebagai seorang ASN kita dapat memanfaatkannya untuk bersosialisasi. Dalam
penggunaan media social, kita harus lebih selektif dalam mengunggah sesuatu dan juga
lebih hati- hati dalam menulis di kolom komentar. Pehatikan apa saja yang patut atau
tidak patut diunggah. Karena apa yang kita tampilkan di media social, akan
 mencerminkan diri kita sebagai ASN. Untuk meberikan citra ASN yang baik, maka
unggahlah postingan yang positif.
3. Menerapkan kemampuan digital dan juga media sosial sebagai sarana penyuluhan
Penyuluhan sosial dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Untuk
meningkatkan keberhasilan penyuluhan kita dapat menggunakan kemampuan digital.
Sebagai contoh menyebarkan informasi di media sosial seperti Instagram, website, atau
twitter. Kita juga dapat melakukan pengumpulan data, pencatatan di aplikasi digital dan
penyimpanan digital, sehingga data tidak tercecer mudah digunakan sewaktu- waktu.