Anda di halaman 1dari 3

WAWANCARA DI SEKOLAH MAGANG

SDN RANTAU KIWA 1


KABUPATEN TAPIN

Berdasarkan hasil penilaian Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) sebagai peserta
diklat calon kepala sekolah memperlihatkan hasil sebagai berikut.
Kompetensi Kode Jumlah
Kepribadian 1 83,33
Kompetensi Manajerial 2 85,71
Kewirausahaan 3 85,00
Supervisi 4 41,67
Sosial 5 85,00
Diperoleh temuan kelemahan pada dimensi supervisi.
Berdasarkan Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) di atas kelemahan yang ada
pada diri calon kepala sekolah adalah dalam kompetensi Suprvisi. Hal ini diakui oleh calon kepala
sekolah terutama kompetensi Suprvisi dalam rangka meningkatkan kemampuan pembinaan terhadap guru
dan tenaga kependidikan Hal ini berpengaruh pada pengalaman kerja calon kepala sekolah dalam
kompetensi-kompetensi yang masih kurang berdasarkan Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian
(AKPK) tersebut cenderung lemah.
Wawancara:

CKS : Assalamualaiku Bu. mohon izin saya hari ini ingin mengadakan wawancara
tentang kegiatan supervise, hal ini saya lakukan adalah untuk memenuhi
peningkatan AKPK saya, dan juga untuk kelengkapan laporan OJT 2 saya
sebagai Calon Kepala Sekolah, semoga ibu berkenan menjawab semua
pertanyaan saya
Mentor 2 :

CKS : Pada kesempatan ini bisa saya sampaikan bahwa kelemahan saya selama ini
adalah dalam hal Kompetensi Supervisi, Bisa ibu menunjukkan contoh
perencanaan supervise yang baik itu bagaimana, dan mohon ibu menjelaskan
bagaimana perencaan supervisi yang baik itu !
Mentor 2 :

CKS : Dalam melaksanakan Supervisi, ada beberapa teknik yang dilakukan, yang
ingin saya tanyakan adalah bisakah ibu memberikan beberapa teknik supervisi
itu, dan mohon penjelasan yang bisa saya pahami !
Mentor 2 :

CKS : Dalam memilih teknik supervisi yang tepat untuk guru dan tenaga
kependidikan, cara apa yang ibu ambil agar teknik yang kita ambil bisa tepat
dan mudah dilaksanakan
Mentor 2 :

CKS : Pengalaman apa saja lalam mengkaji masalah yang terkait dengan supervisi
akademik, mohon bisa menjelaskan pengalaman yang ibu rasakan selama ini !
Mentor 2 :
Wawancara:

CKS : Mohon penjelasan ibu, Bagaimana cara memberi umpan balik hasil supervisi
kepada guru secara konstruktif ?
Mentor 2 :

CKS : Selama ini sudah menjadi tugas kepala sekolah, Ibu sebagai kepala sekolah
bagaimana cara ibu membuat program tindak lanjut supervisi di sekolah
dengan baik ?
Mentor 2 :

CKS : Apa yang ibu lakukan sebagai kepala sekolah apabila ada guru atau tenaga
kependidikan tidak mau disupervisi dan bagaimana cara memberikan
pengertian terhadap guru atau tenaga kependidikan tersebut
Mentor 2 :

CKS : Yang terakhir pertanyaan dari saya, apakah ibu berkenan seandainya semua
Instrumen Supervisi saya fotocopy sebagai bahan referensi saya apabila saya
menjadi kepala sekolah,
Mentor 2 :

CKS : Terima kasih Bu telah meluangkan waktu untuk kegiatan PK ini sebagai
mentor 2, mohon maaf jika memngganggu waktu dan kesibukan Ibu.
Mentor 2 :

Anda mungkin juga menyukai