Disusun oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Administrasi
Kebijakan Rumah Sakit berupa Paper yang berjudul “Prinsip Keadilan Dalam
Pelayanan Kesehatan di Indonesia Bagi Masyarakat Miskin dan Berpenghasilan
Rendah”. Tak lupa sholawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya dan para sahabatnya.
Tugas yang dikerjakan oleh penulis ini bukanlah karya yang sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
agar penulis dapat lebih baik lagi di kemudian hari. Semoga tugas ini dapat
memberikan banyak manfaat bagi penulis sendiri dan bagi pembacanya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat dimana negara
harus mampu dan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat secara
merata berupa pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan dasar akan menjadi
penekanan yang sangat penting dalam strategi mencapai tujuan kesehatan
untuk semua masyarakat. Pelayanan kesehatan dasar tersebut adalah
bagaimana equity (keadilan) bisa didapatkan oleh seluruh rakyat Indonesia,
oleh karena keadilan dalam pelayanan kesehatan merupakan hal yang
fundamental dalam memenuhi cita-cita Bangsa Indonesia sekaligus sebagai
cita-cita organisasi Kesehatan dunia (WHO)(Braveman et al., 2001).
Bila suatu wilayah memiliki akses pelayanan kesehatan yang mudah di
jangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, baik orang kaya, orang miskin, desa,
kota, di pulau besar maupun kecil maka wilayah tersebut telah memiliki
ekuitas yang adil dan merata. Distribusi pelayanan kesehatan , kuantitas dan
kualitas pelayanan, serta sebaran sumber daya manusia dan distribusi sarana
penunjangnya menjadi indikator keadilan dalam pelayanan kesehatan.
“Kesehatan adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat dimana negara
harus mampu untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat secara
merata berupa pelayanan kesehatan. Diberbagai negara maju, kebijakan
tentang pelayanan kesehatan dan asuransi kesehatan telah menjamin hak
semua warga negara”(Ham, 1999:5). Paling tidak harus ada beberapa alasan
penjelasan jaminan pelayanan kesehatan harus menjamin kepada seluruh
negara. Kesehatan merupakan hak fundamental dimana “setiap orang berhak
atas taraf hidup yang menjamin kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan
keluarganya” (Deklarasi Universal ManusiaHak (UDHR) pasal 25). Kemudian
pada pasal 12 Kovenan Internasionalon Economic, Sosial and Cultural Right
(ICESCR) menjelaskan bahwa negara mengakui hak setiap orang untuk
menikmati standar kesehatan fisik dan mental yang tertinggi.
Untuk itu keadilan pelayanan kesehatan harus dipenuhi oleh negara
karena merupakan bagian dari hak asasi manusia supaya mampu mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Untuk menaikkan derajat kesehatan bagi
masyarakat diperlukan kebijakan tentang jaminan kesehatan yang
bisamemberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara menyeluruh.
Kebijakan tentang jaminan kesehatan ini harus benar-benar memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik tanpa ada Tindakan diskriminatif, dapat
diakses dengan mudah oleh semua masyarakat, serta untuk meningkatkan
mutu dan kualitas pelayanan kesehatan, dan yang terpenting negara mampu
menjamin kesehatan masyarakat baik secara pelayanan maupun secara biaya
(Gray , 2003: 63-65).
Berbagai masalah terkait dengan pelayanan kesehatan bagimasyarakat miskin
sering kali ditemui berupa diskriminasi dalam bentuk pelayanan. Belum lagi
masyarakat dan rendah yang belum memiliki jaminan untuk mendapatkan layanan
kesehatan yang tersedia. Bahkan beberapa dari mereka keusahan untuk
mendapatkannya. Meskipun negara tetapi telah membuat kebijakan dibidang
kesehatan, akan beberapa halmasyarakat masih ada yang belum terpenuhi hak-
haknya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan?
2. Apa yang dimaksud dengan keadilan?
3. Apa yang dimaksud dengan keadilan dalam pelayanan kesehatan?
4. Bagaimana cara mengatasi keadilan dalam pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin?
C. Tujuan
1. Mengetahui informasi mengenai pelayanan kesehatan.
2. Mengetahui informasi mengenai keadilan.
3. Mengetahui maksud dari keadilan dalam pelayanan kesehatan.
4. Mengetahui cara mengatasi keadilan dalam pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Definisi Keadilan
Keadilan berasal dari kata “adil” yang berarti tidak berat sebelah,
tidak memihak, berpihak untuk yang benar, sepatutnya tidak sewenang-
wenang. Dari beberapa definisi dapat dikatakan bahwa keadilan adalah
semua hal yang menghargai dengan sikap dan tindakan dalam hubungan
antar manusia, keadilan berisi sebuah tuntutan agar orang memperlakukan
sesamanya sesuai dengan hak dan kewajibanya, perlakuan tersebut tidak
pandang bulu atau pilih kasih. semua orang melainkan diperlakukan sama
sesuai dengan hak dan kewajiban.
Menurut Aristoteles :
Keadilan menurut Aristoteles adalah “ tindakan yang terletak
diantara memberikan terlalu banyak dan sedikit yang bisa dibagikan
sesuatu untuk setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya”.
Sedangkan Menurut Frans Magnis Suseno pengertian keadilan adalah
“keadaan antar manusia yang dibutuhkan dengan sama sesuai dengan
hak dan kewajibannya masing-masing.
Menurut Notonegoro :
Menurut Notonegoro keadilan adalah “suatu keadaan dikatakan
adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku”.
Menurut Thomas Hubbes :
Menurut Thomas Hubbes pengertian keadilan adalah “ sesuatu
dikatakan adil jika didasarkan pada perjanjian yang telah disepakati”.
Menurut Plato :
Menurut Plato Pengertian keadilan adalah “diluar kemampuan
manusia biasa dimana keadilan hanya dapat ada di dalam hukum
peraturan-undangan yang dibuat oleh para ahli yang khusunya
memikirkan hal itu”.
Menurut WJS Poerwadarminto (2003) :
Menurut WJS Poerwadarminto pengertian keadilan adalah “tidak
berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang”.
Hak atas kesehatan (hak atas kesehatan) adalah hak dasar manusia
dan sebab itu Negara wajib menjamin kemerataan Kesehatan baik bagi
yang kaya maupun yang miskin dan rendah. Pemerintah Indonesia sebagai
upaya untuk memenuhi hak atas kesehatan, membangun satu sistem yang
bernama jaminan kesehatan nasional. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)
merupakan program Pemerintah yang mempunyai tujuan memberikan
jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat
hidup sejahtera, sehat serta produktif. Sistem ini dilandaskan pada asuransi
social yang mewajibkan semua peserta atau warga negara untuk membayar
premi. Dengan seperti ini, maka beban atau risiko disebarkan dan
ditanggung bersama-sama. Namun pada saat yang sama Negara, dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial, memberikan
bantuan keuangan atau keringanan kewajiban membayar premi pada orang
miskin dan rendah.
Jika dilihat dari segi prinsip keadilan sesuai dengan tiga tujuan
pokok hukum, maka pengertian keadilan menurut Aristoteles menjelaskan
bahwa keadilan merupakan “keadilan distributif”, yaitu memperlakukan
yang sama dengan yang sama dan memperlakukan yang tidak sama
dengan yang tidak sama. Keadilan yang dimaksud disini adalah dengan
memperlakukan secara proporsional (keadilan komutatif) dan adanya
pemulihan jika digunakan di ganti kerugian (keadilan perbaikan).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pelayanan kesehatan merupakan setiap upaya yang diselenggarakan
secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk menjaga serta
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit juga penyakit
kesehatan, keluarga, kelompok dan/ataupun masyarakat. Dalam hal itu pelayanan
kesehatan merupakan usaha yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat
dalam rangka meningkatkan, memelihara, dan menemukan kesehatan
masyarakat, yang meliputi pelayanan preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif. Dalam arti sempit, upaya itu dilakukan oleh lembaga-lembaga yang
memberikan pengobatan kepada seseorang yang sakit, dalam hal ini contohnya
rumah sakit.
Sedangkan keadilan merupakan semua hal yang menghargai dengan sikap
dan tindakan dalam hubungan antar manusia, keadilan berisi sebuah tuntutan
agar orang memperlakukan sesamanya sesuai dengan hak dan kewajibanya,
perlakuan tersebut tidak pandang bulu atau pilih kasih. semua orang melainkan
diperlakukan sama sesuai dengan hak dan kewajiban.
Dalam keadilan terdapat beberapa teori mengenai jenis-jenis keadilan
menurut beberapa ahli diantaranya yaitu menurut Aristoteles, beliau mengatakan
bahwa jenis keadilan ada 5 yaitu Keadilan Komunikatif, Keadilan Distributif,
Keadilan Kodrat Alam, Keadilan Konvensional, dan Keadilan Perbaikan.
Sedangkan jenis keadilan menurut Plato terdiri dari 2 macam yaitu Keadilan
Moral dan Keadilan Prosedural. Adapun beberapa jenis keadilan secara umum
yaitu terbagi menjadi 2, yang pertama Keadilan Komutatif (Lustitia
Commutativa) dan Keadilan Distributif (Lustitia Distributavia).
Adapun Prinsip Keadilan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Miskin dan Berpenghasilan Rendah diantaranya yaitu :
1. Setiap orang memiliki klaim yang sama untuk memenuhi hak-hak dan
kemerdekaan-kemerdekaan dasarnya yang kompatibel dan sama jenisnya
untuk semua orang, serta kemerdekaan berpolitik yang sama dijamin dengan
nilai-nilai yang adil.
2. Ketidaksamaan sosial dan ekonomi dapat dipenuhi atas dasar dua kondisi,
yaitu:
a) melekat pada jabatan-jabatan serta posisi-posisi yang dibuka bagi semua
orang dibawah kondisi adanya persamaan kesempatan yang adil.
b) kemanfaatan sebesar-besarnya bagi anggota-anggota masyarakat yang
paling tidak diuntungkan.
Halaman 11-20