Anda di halaman 1dari 8

Tugas Individu Promdikes SAP

Pengenalan Reaksi Alergi

Dosen Pembimbing : Ns. Rohayati., M.KEP., SP.Kep.Kom

Disusun oleh :
NAMA : Bella Renita
NIK : 202105073

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES MITRA KELUARGA
BEKASI
2021
FORMULIR INFORMASI DAN EDUKASI PASIEN DAN
KELUARGA TERINTEGRASI DI RUMAH SAKIT C

A. Pengkajian Kebutuhan Informasi dan Edukasi :


Nama : Shalsa Arta
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 19 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Katolik
Alamat : Papan Mas Blok G 42 No. 27
Masalah : Alergi
Keluhan : Pasien mengatakan kulit nya terasa gatal dan memerah. Pasien tidak tahu rasa
gatal ini berasal dari hasil reaksi alergi atau disebabkan hal lain. Pasien
mengatakan akhir-akhir ini ia memakan-makanan laut. Yang sebelumnya
pasien sudah lama tidak makan-makanan laut.
1. Persiapan
1. Bahasa : Indonesia
2. Kebutuhan penterjemah : tidak dibutuhkan
3. Pendidikan pasien : Kuliah
4. Kemampuan baca tulis : Baik
5. Pilihan cara belajar : Verbal
6. Budaya : Batak

2. Hambatan
1. Verbal : tidak ada
2. Bahasa : tidak ada
3. Kognitif terbatas : tidak ada
4. Penglihatan terganggu : ada, rabun jauh -1 & silinder 0,75 (kanan) dan rabun
jauh -1 (kiri)
5. Budaya : tidak ada
6. Agama : tidak ada
7. Spiritual : tidak ada
8. Gangguan bicara : tidak ada
9. Emosional : kurang stabil
10. Motivasi kurang : kurangnya motivasi dalam penjagaan kebersihan makan
yang berpengaruh ke reaksi alergi
11. Pendengaran terganggu : tidak ada
12. Keyakinan : tidak ada
13. Fisik lemah : tidak ada
14. Lain-lain : tidak ada

3. Kebutuhan
1. Proses penyakit : Pengetahuan mengenai reaksi alergi
2. Rencana tindakan/ terapi : Perawat akan memberitahu informasi tentang
reaksi alergi
3. Pengobatan atau prosedur yang diberikan : tidak ada
4. Hasil pelayanan : tidak ada
5. Lain-lain : tidak ada
B. Analisis Data
No. Data Fokus Etiologi Masalah
DS :
 Pasien tidak tahu
rasa gatal ini berasal
dari hasil reaksi
alergi atau
disebabkan hal lain
DO :
 Pasien mengatakan
1. kulit nya terasa gatal Kurangnya Informasi Defisit Pengetahuan
dan memerah,
 Pasien mengatakan
akhir akhir ini ia
memakan-makanan
laut. Yang
sebelumnya pasien
sudah lama tidak
makan-makanan laut.

C. Diagnosa Keperawatan
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
D. Rencana Keperawatan

Diagnosa Tujuan dan Kriteria


No. Intervensi
Keperawatan Hasil
Defisit Pengetahuan Tujuan : Edukasi Reaksi Alergi (
b.d Kurangnya - Setelah dilakukan 1.12445)
informasi, ditandai tindakan keperawatan  OBSERVASI
1. dengan : selama 35 menit defisit - Identifikasi kemampuan
DS : pengetahuan teratasi. pasien dan keluarga
 Pasien tidak Dengan harapan: menerima informasi
tahu rasa gatal 1. Proses informasi - Monitor pemahaman pasien
ini berasal dari membaik : dan keluarga tentang alergi
hasil reaksi - Kemampuan mencari  TERAPEUTIK
alergi atau informasi tentang faktor - Sediakan materi dan media
disebabkan hal risiko alergi meningkat pendidikan kesehatan
lain dari skala 1 menjadi 5 - Jadwalkan pendidikan
DO : - Kemampuan kesehatan sesuai kesepakatan
 Pasien mengidentifikasi faktor - Fasilitas mengenali penyebab
mengatakan risiko meningkat dari alergi
kulit nya terasa skala 1 menjadi 5 - Berikan kesempatan pasien
gatal dan - Kemampuan mengenali dan keluarga bertanya
memerah, perubahan status  EDUKASI
 Pasien kesehatan meningkat - Jelaskan definisi, penyebab,
mengatakan dari skala 1 menjadi 5 gejala dan tanda alergi
akhir akhir ini ia 2. Motivasi meningkat - Jelaskan cara menghindari
memakan- a. Perilaku : alergen
makanan laut. - Kemampuan mengubah - Anjurkan pasien dan
Yang perilaku meningkat dari keluarga menyediakan obat
sebelumnya skala 1 menjadi 5 alergi.
pasien sudah - Komitmen terhadap
lama tidak strategi meningkat dari
makan-makanan skala 1 menjadi 5
laut. - Kemampuan
menghindari faktor
risiko meningkat dari
skala 1 menjadi 5
Format Satuan Acara Penyuluhan

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

A. Diagnosa Keperawatan :
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi dan motivasi tentang
pengenalan reaksi alergi .
B. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah diberikan penyuluhan tentang reaksi alergi, sasaran diharapkan mampu
memahami tentang reaksi alergi.
C. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 35 menit, pasien Shalsa diharapkan sasaran
dapat :
1. Memahami definisi, penyebab, gejala dan tanda alergi.
2. Mengetahui cara menghindari alergen.
3. Mampu mengubah perilaku
4. Mampu mengikuti prosedur pengobatan
D. Pokok Bahasan : Reaksi Alergi
E. Sub Pokok Bahasan :
1. Definisi alergi
2. Penyebab alergi
3. Tanda dan gejala alergi
4. Cara menghindari alergi
5. Cara pengobatan alergi
F. Rencana Kegiatan :
1. Sasaran : Nn. Shalsa Arta
2. Waktu : 35 menit
3. Tempat : Rumah Nn. Shalsa Arta
Kegiatan Belajar Mengajar
No. Waktu
Perawat Pasien (peserta)
1. Pembukaan : 5 menit
1. Salam pembuka 1. Peserta menjawab salam
2. Perkenalan 2. Peserta menyetujui
3. Kontrak waktu kontrak waktu dan topik
4. Kontrak topik, tujuan 3. Peserta dapat menjawab
5. Evaluasi pretest pertanyaan
4. Evaluasi pengetahuan
awal
2. Inti : 25 menit
1. Menjelaskan definisi, 1. Mendengarkan dan
penyebab, gejala dan tanda memperhatikan penjelasan
alergi dari pengajar
2. Menjelaskan cara 2. Mampu meyebutkan ulang
menghindari alergen tentang materi yang di
3. Menjelaskan cara mengobati berikan pengajar
alergi
3. Penutup : 5 menit
1. Memberikan kesempatan 1. Peserta menanyakan jika
bertanya belum jelas
2. Evaluasi tentang materi 2. Peserta menjawab
(tanya jawab) pertanyaan perawat
3. Tindak lanjut
4. Salam penutup
G. Metode :
 Ceramah
 Tanya jawab

H. Media :
Video, gambar, dan alat peraga

I. Evaluasi :
a. Prosedur evaluasi : tanya jawab
b. Bentuk evaluasi : formatif
c. Pertanyaan evaluasi :
 Apa pengertian dari alergi ?
 Apa penyebab alergi ?
 Apa tanda dan gejala alergi ?
 Bagaimana cara menghindari alergi ?
 Bagaimana cara pengobatannya ?
 Praktekan cara pengobatannya

Lampiran :
 Materi penyuluhan
 Leaflet
 Dokumentasi (foto) saat penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai