Berbagi Informasi Dunia Pendidikan, Tutorial, MotoGP, Formula 1, Teknologi, Event dan Explore Wisata
HOME
PENDIDIKAN
TUTORIAL
OLAHRAGA
JADWAL EVENT
TEKNOLOGI
WISATA
LAIN-LAIN
HOME / FISIKA / PENDIDIKAN / LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TENTANG PERCEPATAN GRAVITASI
Pada kesempatan kali ini mencoba menganalisis dari hasil laporan beberapa tahun silam. Oke cekidot.
Silahkan buat halaman cover dan kawan - kawannya.
A. Tujuan
C. Langkah Kerja
Gantungkanlah pemberat dengan menggunakan benang pada sebuah statif, kemudian tarik
pemberat sampai di ketinggian tertentu dan lepaskan !
Ukur periode yang dibutuhkan bandul untuk melakukan 10 isolasi penuh dan catat hasilnya
dalam tabel.
Ganti benang penggantung dengan benang lainnya, lakukan langkah 1 dan 2 seterusnya.
D. Dasar Teori
Gravitasi merupakan percepatan secara vertikal satuannya bisa m/s². Gravitasi merupakan gaya interaksi
antara benda - benda yang memiliki massa tertentu. Gaya gravitasi ini juga yang mempertahankan interaksi
antara benda - benda di bumi dan gerak planet - planet dalam sistem tata surya. Secara sederhana hukum
Gravitasi Newton menyatakan bahwa terdapat gaya tarik menarik antara dua benda yang besarnya
sebanding dengan massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan jarak antara kedua benda
tersebut .
Penelitian mengenai gaya gravitasi sudah dilakukan sejak dulu, yaitu Ptolemy tahun 100 M dengan teori
geosentris yaitu planet - planet mengelilingi bumi. Kemudian Copernicus dengan teori heliocentris yaitu
planet - planet dan bumi mengelilingi matahari dalam "De revolutionibus orbium coelestium"
(1543) . Teori ini didukung dari analisis Tycho Brahe dan asistennya Johannes Kepler dalam
karya "Astronomia Nova (1609)" yang dikenal dengan hukum Kepler yaitu orbit planet berbentuk
ellips. Pada tahun 1680 Isac Newton dalam makalahnya yang berjudul "De motu corpo-rum in gyrum" atau
gerak planet dalam orbitnya yaitu menjelaskan mengenai planet dan hukum gravitasi.
Pengukuran nilai konstanta gravitasi G pertama kali dilakukan oleh Henry Cevendish dan dijelaskan secara
lengkap percobaannya dalam Philosophical Transactions (1798). Percobaan ini dilakukan dengan
menggunakan neraca torsi yaitu dua bola yang sama (m) dihubungan oleh batang ringan dan ditengahnya
diikatkan tali penggantung dan dilengkapi oleh cermin (Sarojo, 2002).
Kemudian massa (m) didekatkan oleh masa lain m' sehingga terjadi gaya tarik menarik dan menyebabkan
puntiran pada torsi dan mengubah kedudukan cermin. Sudut puntiran pada torsi berhubungan dengan skala
gaya tarik menarik antara massa tersebut dan memberikan nilai konstanta gravitasi sebesar G = 6.67x 10-
11 Nm2/kg2 .
Nilai percepatan gravitasi bumi atau g bervariasai secara lokal di permukaan bumi karena adanya
ketidakteraturan dan batu - batuan memiliki massa jenis yang berbeda - beda. Bumi tidak bulat sempurna,
dibagian kutub nilai R lebih kecil dibandingkan dibagian katulistiwa sehingga g di kutub lebih besar
dibandingkan di katulistiwa. Variasi nilai g atau dikenal dengan anormali gravitasi , sangatlah kecil yaitu
orde 1 bagian per 106 - 107 nilai g . Tetapi dapat diukur dengan menggunakan alat yaitu Gravitymeter
sebuah alat untuk mengukur dalam orde 1 bagian per 108 (Giancolli, 1997). Ahli geofisika menggunakan
metode gravitasi untuk menentukan struktur kerak bumi dan pada eksplorasi mineral untuk menentukan
deposit mineral yang bernilai ekonomis.
No ℓ α n t T T** G
5 1m 15 10 20 2 4 9.8596
F. Analisis
Dari data yang kami peroleh, ada beberapa data yang tidak sesuai dengan gravitasi bumi yaitu 9.8 - 10 .
Mungkin dalam percobaan yang kami lakukan terdapat beberapa kesalahan dan faktor alam. Berikut adalah
beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan maupun ketidaksempurnaan kami dalam melakukan
percobaan :
G. Kesimpulan
Yakk diatas adalah pembahasan mengenai laporan praktikum fisika tentang percepatan gravitasi bumi .
Silahkan direvisi bila ada kesalahan.
SHARE THIS
GOOGLE FACEBOOK TWITTER MORE
Related Articles :
Karya Tulis Limbah Pabrik ( Asap )Berikut adalah pembahasan mengenai karya tulis limbah pabrik
yang beberapa waktu silam menjadi tugas tersendiri. Silahkan membuat hala ...
Dasar Teori Asam BasaBerikut penjelasan singkat mengenai dasar teori asam dan
basa :)DEFINISIAsam : mempunyai pH <7Basa : mempunyai pH >71. Menurut A ...
Contoh Pidato Argumentasi dan PersuasiDalam pelajaran Bahasa Indonesia, tentu kita mengenal
tentang pidato argumentasi dan pidato persuasi. Apa itu pidato argumentasi dan p ...
Contoh Kerjasama ASEANBerikut adalah beberapa penjelasan mengenai kerjasama ASEAN beserta
contohnya :)1. Bidang KeamananKomunitas Keamanan ASEAN merupakan s ...
2 komentar:
1.
Putri Anggraeni Ni luh Putu23 Februari 2017 19.37
terimakasi
Balas
1.
Aulia Lia4 Maret 2017 14.42
PART OF
POPULAR POST
LABEL
Bahasa
Indonesia 2Biologi 2Fisika 2Formula1 14Inspirasi 2IPA 1Jadwal 10Kimia 1Moto2 1MotoGP 6Other 7Pendidikan 16Pramuka 1Psik
FOLLOW BY EMAIL
Submit
ARSIP BLOG
INFORMASI
About Me
Disclaimer
Privacy Policy
Sitemap
FORMULIR KONTAK
Nama
Email *
Pesan *
FIND ME
Facebook
Google+
Instagram
Twitter
COPYRIGHT © 2017 AULIA INFORMATION ALL RIGHT RESERVED
CREATED BY ARLINA DESIGN
I. Tujuan Praktikum
Untuk menentukan harga percepatan gravitasi bumi (g) secara eksperimen
II. Dasar Teori
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta.
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang
menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian
kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
massa titik tersebut.
F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
G adalah konstanta gravitasi
m1 adalah besar massa titik pertama
m2 adalah besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi
Dalam sistem Internasional, F diukur dalam Newton (N), m 1 dan m2 dalam kilogram
(kg), r dalam meter (m), dan konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 10-11 N m2 kg-2
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung Berat. Berat
suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut denganpercepatan gravitasi
bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: W = mg. W adalah gaya
berat benda tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi.
Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain.
(C)
Pada contoh di atas, benda mulai bergerak dari titik A lalu ke titik B, titik C
dan kembali lagi ke B dan A. Urutannya adalah A-B-C-B-A. Seandainya benda
dilepaskan dari titik C maka urutan gerakannya adalah C-B-A-B-C.
Periode
Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana
memiliki periode. Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk
melakukan satu getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran jika benda
bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik
tersebut. Satuan periode adalah sekon atau detik.
Amplitudo
Amplitudo adalah pengukuran scalar yang non negative dari besar osilasi suatu
gelombang. Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai jarak terjatuh dari garis
kesetimbangan dalam gelombang sinusoide yang kita pelajari pada mata pelajaran
fisika dan matematika.
Pada bandul matematis, periode dan frekuensi sudut pada bandul sederhana tidak
tergantung pada massa bandul, tetapi bergantung pada penjang tali dan percepatan
gravitasi setempat. Pada kondisi seprti itu, untuk mencari percepatan gravitasi kita
menggunakan rumus::
T = 2π , atau g = (2π)2.l/T2
g
T adalah periode
l adalah panjang tali
g adalah percepatan gaya gravitasi
IV. Cara Kerja
1. Mengikat beban pada tali yang tersedia sepanjang 120 cm.
2. Menggantungkan tali sepanjang 120 cm tersebut pada statip.
3. Mengayunkan beban dengan simpangan 10 cm.
4. Mengulangi langkah 3 sampai 5 kali.
5. Menentukan waktu untuk 10 getaran.
6. Mencatat dan masukkan ke dalam tabel data, pada lembar data yang telah tersedia.
7. Mengulang langkah 1 – 5 untuk massa beban 50 ge atau yang lain.
8. Mengulang 1 – 5 untuk panjang tali yang berlainan sesuai tabel pengamatan.
V. Hasil Pengamatan
∑ g = 989,1 + 999,2 + 999,6 + 991,3 + 986,9 + 996,4 + 991,8 + 998,4 + 989,5 + 980,7 +
997,5 + 980,1 + 987,4 + 982,2 + 989,9 + 990,5 + 993,3 + 993,3 + 982,2 + 987,7 +
991,2 + 985 + 988,1 + 985 + 997,2
= 24753,5 m/s2
Saran
1. Senaiknya melakukan percobaan secara berulang-ulang, karena jika hanya
melakukan satu kali percobaan, tingkat ketetapan akan berkurang.
2. percobaan harus secara teliti dan cermat dalam mengamati waktu dan menghitung
getaran yang terjadi. Karena akan mempengaruhi periode yang dihasilkan. Jika
dalam perhitungan periode terjadi kesalahan maka akan berpengaruh pada
besarnya percepatan gravitasinya.
Diposting oleh widya ks di 19.53
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
2 komentar:
1.
2.
Terimakasih.
Balas
widya ks
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
► 2016 (1)
► 2015 (10)
▼ 2014 (38)
o ► Oktober (2)
o ► September (1)
o ► Juli (4)
o ► April (1)
o ▼ Maret (19)
Materi Olga Kelas XI : Permainan dan Olahraga (sep...
Materi Olga Kelas XI : Budaya Hidup Sehat + Latiha...
Materi Olga Kelas XI : Penjelajahan di Perbukitan ...
Materi Olga Kelas XI : Renang dan Dasar Pertolonga...
Materi Olga Kelas XI : Aktivitas Ritmik dengan Ala...
Materi Olga Kelas XI : Kebugaran Jasmani II + Lati...
Materi Olga Kelas XI : Permainan dan Olahraga II (...
Materi Olga Kelas XI : Budaya Hidup Sehat I + Lati...
Materi Olga Kelas XI : Renang dan Loncat Indah + L...
Materi Olga Kelas XI : Senam Ketangkasan II + Lati...
Materi Olga Kelas XI : Aktivitas Ritmik dengan Ala...
Materi Olah Raga Kelas XI : Senam Ketangkasan I + ...
Materi Olah Raga Kelas XI : Kebugaran Jasmani + La...
MATERI KELAS XI : PENCAK SILAT
MATERI KELAS XI : PERMAINAN BULU TANGKIS
TEKNIK PERMAINAN SEPAK BOLA (MATERI KELAS XI)
LAPORAN KIMIA KANDUNGAN MAKANAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA PERCOBAAN BANDUL SEDERHAN...
PRAKTIKUM MEKANISME GERAK OTOT
o ► Februari (11)
Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.