Anda di halaman 1dari 4

MATERI TEKS BERITA

Pengertian Teks Berita 

Teks berita adalah suatu laporan yang berisi suatu berita atau peristiwa yang kemudian memiliki nilai
jurnalistik dan memiliki nilai berita. Definisi ini dikemukakan oleh Herman RN melalui buku yang
berjudul Jurnalistik Praktis. Selain yang disampaikan oleh Jerman RN, masih banyak ahli yang
kemudian memaparkan definisi paragraf berita. 
Meskipun secara kalimat sedikit berbeda namun artinya tetap sama, yakni sebuah teks atau laporan
yang memaparkan suatu berita dan peristiwa. Melalui pengertian di atas bisa diketahui bahwa tidak
semua berita dan peristiwa bisa dijadikan sebagai berita. Mengapa? Sebab tidak semua kejadian yang
ada di sekitar kita punya nilai jurnalistik dan berita. 
Jika berita adalah suatu informasi terkini mengenai suatu kejadian, apakah kamu yang sudah makan
tiga kali sehari termasuk topik berita yang punya nilai jurnalistik? Suatu kejadian atau peristiwa baru
diangkat menjadi berita dan dituangkan ke dalam teks berita ketika memang “layak” untuk disebut
sebagai berita. 
Yakni memaparkan suatu peristiwa penting, yang kemudian mempengaruhi kehidupan banyak orang
atau bahkan dunia. Selai itu itu juga menjadi informasi yang dianggap menarik oleh mata publik.
Sehingga aktivitas kamu yang makan tiga kali sehari tidak memenuhi kriteria tersebut, kecuali jika
yang melakukannya adalah artis seperti Raisa atau lainnya. 

Ciri-Ciri Teks Berita

Supaya bisa membedakan berita dan peristiwa mana yang bisa diangkat menjadi topik berita. Maka
kenali betul ciri-ciri dari paragraf berita itu sendiri, yaitu: 
 Teks berisi berita yang memang aktual terjadi di lapangan, sehingga bukan termasuk opini,
karangan, maupun gagasan penulis tersebut. 
 Judul dalam teks atau paragraf berita mewakili keseluruhan isi paragraf atau teks tersebut. 
 Menggunakan bahasa yang efektif sehingga mudah untuk dipahami, lengkap, efektif, dan juga
mampu memikat pembacanya. 
 Peristiwa yang dituangkan ke dalam teks berita disampaikan secara urut atau kronologis,
sehingga pembaca bisa mengetahui peristiwa tersebut dari awal kejadian sampai akhir
dengan detail. 
 Data yang disampaikan atau ditulis di dalam paragraf berita disajikan dengan lengkap, sesuai
juga dengan konteks, dan kemudian bisa dibuktikan kebenarannya oleh para pembaca itu
sendiri. 
 Beberapa paragraf berita memiliki atau mengandung kebenaran berlapis, kebenaran berlapis
adalah kebenaran yang terus mengalami perubahan dengan cepat, yakni antara menit ke
sekian sampai ke sekian bisa berbeda. Contohnya adalah berita mengenai update jumlah
pasien Covid-19 dan juga quick count saat terjadi pemilu. 
 Menyampaikan waktu, tempat, dan sumber secara valid. 
 Selalu memuat unsur 5W + 1 H (who, where, when, what, why, dan juga how).

Struktur Teks Berita yang Benar 

Jenis atau bentuk dari teks berita memang ada beberapa namun dari segi struktur biasanya sama.
Yakni: 

1. Orientasi Berita
Bagian atau struktur pertama di dalam paragraf berita adalah orientasi berita yang kemudian disebut
juga sebagai bagian pembuka. Pada bagian ini penulis akan sedikit menjelaskan suatu peristiwa,
sehingga pembaca bisa mengetahui informasi apa yang akan dibaca di dalam teks bagian selanjutnya. 
2. Peristiwa 

Bagian kedua adalah peristiwa, dimana penulis akan memaparkan peristiwa sedetail dan selengkap
mungkin dan disajikan secara kronologis atau urut. Penyampaian berita dalam bentuk teks harus
sudah terverifikasi sehingga dipastikan kebenarannya valid. Sehingga tidak akan menyebabkan
miskomunikasi dan disinformasi. 
3. Sumber Berita 

Bagian berikutnya adalah mencantumkan atau menyebutkan sumber berita, yang umumnya berasal
dari proses wawancara dan reportase. Sumber berita ini sendiri meliputi siaran pers, narasumber, para
ahli, laporan, data statistik, surat, dan berbagai dokumen resmi.

Jenis Teks Berita 

Jenis teks berita kemudian ada beberapa, dan menurut (Romli, 2014: 11-12) jenis berita adalah
sebagai berikut: 
1. Berita Langsung

Jenis berita yang pertama adalah berita langsung, yakni jenis berita yang waktu terjadinya suatu
peristiwa dengan proses penggalian data dan pelaporan terbilang berdekatan. Sehingga media yang
menyajikan berita langsung akan diberi label selalu menyajikan berita yang up to date. 

2. Berita Mendalam 

Jenis kedua adalah berita mendalam yang juga akrab disebut dengan istilah depth news. Jenis berita
satu ini adalah jenis berita yang di dalamnya memaparkan suatu kejadian atau peristiwa yang
terbilang berat. Dikatakan berat adalah dilihat dari segi fakta, penggalian data, dan juga dampak dari
peristiwa yang diangkat berita tersebut. 
3. Berita Pendapat 

Jenis berita selanjutnya adalah berita pendapat, istilah lain untuk menyebut teks berita jenis ini
adalah opinion news. Jadi, sesuai dengan namanya jenis berita satu ini selain berisi pemaparan suatu
peristiwa juga ditambahkan opini penulis atau sudut pandang dari pihak penulis secara pribadi. 
Selain itu, opini yang dicantumkan di dalam berita biasanya juga berasal dari narasumber atau ahli
yang diwawancarai. Sehingga dalam teks tersebut memaparkan opini narasumber yang dilihat dari
sudut pandangnya. Masyarakat yang membaca teks tersebut kemudian bisa berpikir lebih netral. 
4. Berita Interpretatif 

Berita interpretatif atau interpretative news juga menjadi salah satu jenis dari berita secara umum.
Definisinya adalah jenis berita langsung yang kemudian diberi tambahan komentar maupun penilaian
dari pihak reporter yang meliput berita tersebut. 
Selain dari reporter, kadangkala jenis berita ini juga memaparkan penilaian atau opini dari seorang
narasumber. Beberapa orang menyebut berita jenis ini dengan istilah berita gabungan, sebab berisi
fakta sekaligus opini. 
5. Berita Investigasi 
Berikutnya adalah berita investigasi, dan memang sesuai dengan namanya berita ini memaparkan
hasil investigasi. Maksudnya adalah berita tersebut disusun dari sebuah peristiwa yang kemudian
ditelusuri secara lebih mendalam. Sehingga didapatkan data-data yang mendalam dan lengkap. 
Semua data ini akan memperkuat fakta dan bahkan membantu memecahkan suatu kasus yang
diangkat menjadi berita. Kebanyakan berita yang dikembangkan dengan teknik ini adalah berita
mengenai tindak kejahatan. Sehingga penulis atau reporter bisa mengikuti perkembangan
investigasinya oleh pihak berwajib.
Baca : Contoh Teks Deskripsi

Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Selain memiliki beragam jenis, tata bahasa atau kaidah kebahasaan di dalam teks berita juga bersifat
khas. Artinya, jenis tata bahasa yang digunakan tidak akan dijumpai di dalam teks jenis lainnya.
Meskipun beberapa kaidah mungkin juga bisa ditemukan di teks lain, namun tidak sepenuhnya sama. 
Adapun kaidah kebahasaan dalam penulisan paragraf berita yang memaparkan suatu peristiwa
adalah: 
1. Menggunakan Verba Transitif 

Kaidah yang pertama dari teks berita adalah penggunaan verba transitif. Yakni jenis kata kerja yang
bentuknya bisa diubah antara pasif dan aktif. Sehingga saat ditulis dalam bentuk pasif maka bisa
diubah ke bentuk aktif, begitu juga sebaliknya. 
2. Memakai Verba Pewarta 

Berikutnya adalah penggunaan verba pewarta, yakni kata kerja yang menunjukan adanya suatu
percakapan. Misalnya penggunaan kata kerja: ujar, disampaikan oleh, tutur, pungkas, gagas, dan lain
sebagainya. 
3. Menggunakan Adverbia 

Paragraf berita juga menggunakan adverbia, yakni kata yang menunjukan keterangan tempat, waktu,
suasana, dan juga cara. 
4. Menggunakan Konjungsi 

Paragraf berita juga menggunakan konjungsi atau kata hubung seperti kata dan, atau, lalu, kemudian,
serta, dan lain-lain. 
5. Memakai Kutipan Langsung dan Tidak Langsung 

Dalam penulisan  teks berita juga menggunakan kutipan langsung maupun tidak langsung. Kutipan
langsung diapit oleh tanda petik dan kutipan tidak langsung tanpa tanda petik yang diungkapkan
kembali oleh penulis dengan bahasa sendiri. Kutipan ini digunakan untuk menyampaikan hasil
wawancara dengan narasumber. 
6. Menggunakan Bahasa Baku, Netral, dan Objektif 

Bahasa yang digunakan dalam penyusunan paragraf berita adalah bahasa baku. Selain itu juga dibuat
singkat, padat, lugas, jelas, dan komunikatif. 
7. Menggunakan Bahasa Denotatif 

Bahasa yang digunakan dalam penyusunan teks berisi berita juga memakai bahasa denotatif atau
memiliki makna sebenarnya. Sehingga tidak boleh memakai kata yang nantinya menjadi ambigu dan
menimbulkan kesalahpahaman.
Contoh Teks Berita 

Harga Emas Dunia Melesat ke Level Tertinggi, Imbas Stimulus AS 


Harga emas dunia mengalami kenaikan yang tinggi, bahkan melesat di level tertinggi sejak
beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh banyaknya stimulasi fiskal yang dilakukan
Amerika Serikat guna memerangi melemahnya perekonomian sebagai dampak dari pandemi
Covid-19. Sementara itu, pelemahan Dolar AS kemudian memberi dukungan lebih lanjut.

Mengutip dari CNBC, Rabu (9/12/2020) diketahui bahwa harga emas di pasar spot mengalami
kenaikan sampai 0.4 persen menjadi 1.871,65 Dolar AS per ounce. Sebelumnya harga emas
menyentuh angka 1.875,07 Dolar AS per ounce. Angka ini merupakan angka tertinggi sejak 23
November 2020 lalu.

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup di angka 1.874,90 Dolar AS per ounce
yang artinya menguat sampai 0.5 persen. Meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata
uang jenis lain, Indeks Dolar mencoba menahan penurunannya.

Melonjaknya angka pasien positif Covid-19, pada pekan ini Kongres Amerika akan memberikan
hak suaranya terkait RUU pendanaan. Hak suara ini tidak diberikan secara langsung untuk
memberi waktu yang cukup bagi anggota parlemen lain agar bisa membentuk kesepakatan yang
tepat terkait bantuan Covid-19.

Emas yang selama ini dianggap sebagai pelindung nilai mata uang terhadap inflasi. Melambung
tinggi hingga menyentuh angka 23 persen sejauh ini. Pemilik emas kemudian diuntungkan dengan
situasi ini. Apalagi di masa sulit seperti sekarang, suku bunga perbankan mendekati nol dan resiko
inflasi mengalami kenaikan.

Sehingga bisa mendorong terjadinya stimulus besar-besaran secara global. Sementara itu logam
jenis lainnya juga mengalami perubahan harga. Beberapa mengalami kenaikan dan beberapa lagi
mengalami penurunan.

Perak sendiri termasuk logam yang pada pekan ini mengalami kenaikan, yakni mencapai 0.6
persen dibanding pekan sebelumnya. Sedangkan untuk paladium mengalami penurunan hingga
0.7 persen dibanding beberapa pekan sebelumnya. .

Anda mungkin juga menyukai