Kepemimpinan dalam
Berwirausaha
05
Ekonomi dan Bisnis Manajemen S1 -------------- Teaching Utama
Abstract Kompetensi
Materi berkaitan dengan pengertian Mahasiswa mampu menjadi seorang
kempimpinan, gaya kepemimpinan Leader dalam Berwirausaha
dan kepemimpinan dalam bisnis.
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah subyek yang paling penting untuk manager, karena peran kritis yang
dimainkan oleh pemimpin adalah efektifitas kelompok dalam organisasi. Kepemimpinan
dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengarahkan aktifitas yang
berkaitan dengan tugas, seperti; Menegakan disiplin, Melaksanakan tugas dengan benar,
Mengarahkan kelompok dan Memberikan motivasi. Tugas pokok kepemimpinan yang
berupa mengantarkan, mengelompokkan, memberi petunjuk, mendidik, membimbing dan
sebagainya, yang secara singkat menggerakkan enam M. agar para bawahan mengikuti
jejak pemimpin mencapai tujuan organisasi, hanya dapat melaksanakan secara baik bila
seorang pemimpin menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Seorang pemimpin
bukan hanya melakukan pekerjaan seorang manajer tetapi seorang pemimpin adalah
seseorang yang memiliki visi dan mampu merubah organisasi ke arah yang lebih baik.
Seorang pemimpin biasanya seorang manager, dan seorang manager bekum tentu
seorang pemimpin.
Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat, dan kekuatan
moral yang kreatif yang mampu mempengaruhi para anggota untuk mengubah sikap,
sehingga mereka menjadi konform dengan keinginan pemimpin. Kekuatan dan keunggulan
sifat-sifat pemimpin itu pada akhirnya merupakan perangsang psikososial yang bisa
memunculkan reaksi-reaksi bawahan secara kolektif. Selanjutnya akan dimunculkan
kepatuhan, loyalitas, kerjasama, dan respek dari para anggota kelompok kepada
pemimpinnya.
Manager Pemimpin
Kekuasaan dalam arti sempit menurut Robert A. Dahl adalah jika orang A yang
memiliki kekuasaan ata orang B sehingga orang A dapat meminta orang B untuk melakukan
sesuatu yang jika tanpa kekuasaan orang A tersebut tidak dapat melakukan sesuatu.
Konsep kekuasaan hubungannya erat sekali dengan konsep kepemimpinan, dalam hal ini
Hersey, Blandchard dan Natemeyer merasakan bahwa para pemimpin seharusnya tidak
hanya menilai perilakuknya sendiri agar mereka mengerti bagaimana mereka
mempengaruhi orang lain, akan tetapi mereka harus meniti posisi dan cara menggunakan
kekuasaan.
Power should be used to influence and control others for the common good rather seeking to
exercise control for personal satisfaction.
Two sources of managerial power:
Position power.
Personal power.
Followers vs Leader
Leadership adalah hubungan antara pemimpin dan bawahan untuk mencapai sesuatu yang
merefleksikan tujuan mereka bersama.
Followership adalah interaksi yang timbul ketika bawahan bekerja bersama-sana dengan
pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi.
Ciri-ciri pengikut (follower) yang berharga:
- Memiliki skill / keterampilan
- Bekerja secara mandiri
- Berpartisipasi secara aktif di dalam kelompok
- Menginvestasikan waktu dan tenaganya dalam pekerjaan
- Berpikir secara kritis
- Memiliki ide-ide baru
Empat (4) tipe follower menurut Tittman, Rosen Bach dan Potter:
1. Subordinates: bawahan yang bersifat bawahan, tidak terlibat aktif
2. Contributors: bawahan tipe ini melakukan pekerjaannya dengan baik dan
terus mengikuti atasannya tanpa berpikir kritis.
3. Politicians: bawahan ini bersifat politik, melakukan pekerjaan karena ada “sesuatu”
4. Partners: bekerja dengan baik, berpikir kritis, menganggap atasannya sebagai teman
kerja tapi tetap menghargainya. Biasanya dilihat sebagai pemimpin selanjutnya,
Pada dasarnya, seorang wirausaha merupakan pemimpin bagi diri dan perusahaanya.
Kepemimpinan merupakan keinginan untuk mencapai suatu komunikasi yang berdampak
dan berakibat dalam mempengaruhi tindakan orang lain. Kepemimpinan adalah kegiatan
membujuk orang untuk bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan.
Suryana dan Bayu (2010) menyatakan bahwa kepemimpinan yang baik adalah
semakin besar perhatian kita kepada karyawan kita, semakin keras mereka bekerja untuk
kita. Gaya kepemimpinan sesuai dengan pemimpinnya. Jika benar-benar mementingkan
para karyawan kita, kemungkinan sukses kita lebih besar jika kita bersifat manusiawi
dengan hubungan kita dengan karyawan, hal ini hampir pasti akan membawa efisiensi dan
laba yang lebih besar.
Karakter yang harus di miliki oleh seorang wirausaha pada jiwa kepemimpinan wirausaha
yaitu:
a. Keberanian untuk Bertindak (Dare to Act)
Keberanian seseorang dalam berwirausaha yang senantiasa dihadang oleh risiko
merupakan wujud dari keberanian menembus ketidakpastian usaha. Oleh karena itu,
wiraswasta membutuhkan perhitungan yang cermat, hati-hati, dan bersifat antisipatif
terhadap dengan segala kemungkinan timbulnya risiko.
b. Membangun tim yang baik (Good Team Leader)
Untuk mewujudkan komitmen perusahaan mutlak di perlukan kebersamaan langkah semua
karyawan yang di kendalikan oleh pemimpin perusahaan. Kebersamaan karyawan dalam
intern perusahaan ini mencerminkan keterlibatan dan kontribusi tenaga dan pikiran seluruh
karyawan dengan membentuk tim yang baik sehingga target perusahaan dapat diwujudkan
bersama.
c. Menjadi pendengar yang baik (Eager to Learning)
Berfikir dan berjiwa besar merupakan ahli dalam menciptakan gambar yang positif,
memandang kedepan, optimis baik dalam pikiran mereka sendiri maupun orang lain. maka
dari itu hendaklah pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau mendengarkan
masukan-masukan yang di berikan karyawannya untuk mencapai tujuan bersama.
d. Berani mengambil risiko
Kemauan untuk mengambil risiko menempatkan salah satu nilai utama dalam
kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau
berinisiatif. Seorang yang berani mengambil risiko adalah orang yang selalu ingin jadi
pemenang dengan cara yang baik.
e. Having Mentor
Daftar Pustaka
‘20 Entrepreneurship: Kreativitas Inovasi
15 dan Business Planning Biro Akademik dan Pembelajaran
Teaching Utama\ http://www.widyatama.ac.id
Jones, Garet R. & George, Jennifer M. (2016). Cotemporary Management. McGraw-Hill
Education Australia.
Stoner, James A. F. & Freeman, Edward. (1994). Management. Prentice - Hall of India.
Robbin & Coulter. (2018). Management. Pearson.
Wiludjeng, Sri. (2007). Pengantar Manajemen. Graha-Bandung.
Whitehead, D. K., Weiss, S, A., Tappen, R. M. (2010). Essential of nursing leadership and
management (5th ed.). Philadelphia: F. A Davis Company.
Ria Agustina, 2009, Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Kreativitas Karyawan:
Analisis Pengaruh Mediasi Pemikiran Kreatif dan Motivasi Intrinsik pada Karyawan di
Industri Media.
Timpe, Dale, 2002, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia – Kepemimpinan, PT Elex
Media Komputindo, Jakarta
http://bamzofimagination.blogspot.com/2013/05/kepemimpinan-dalam-kewirausahaan.html
http://nugraha0215.blogspot.com/2013/09/kepemimpinan-dalam-kewirausahaan.html
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-kepemimpinan-teori-kepemimpinan-definisi-
leadership/
https://www.kompasiana.com/fajaria98559/5b66c01a5a676f187c5a2627/penerapan-gaya-
kepemimpinan-transformasional-dan-transaksional-dalam-organisasi
http://arkakus.blogspot.com/2014/04/pengertian-kepemimpinan-karismatik.html
http://nlm-trilia.blogspot.com/2013/09/pemimpin-manager-dan-pengikut.html
https://www.blj.co.id/2020/01/29/ketika-leader-dan-follower-saling-mendukung/
https://www.kajianpustaka.com/2015/08/kepemimpinan-wirausaha.html
http://kurniawaalex.blogspot.com/2015/05/kepemimpinan-dalam-kewirausahaan.html
https://www.quizony.com/are-you-a-leader-or-follower/index.html
https://hawthornenterprisecentre.com.au/what-makes-great-entrepreneurial-leader