A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Teknologi Informasi dan Komunikasi/ TIK (Information and Communication Technologies /
ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk
memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi
dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Technological
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) adalah pengetahuan tentang bagaimana
memfasilitasi pembelajaran siswa dari konten tertentu melalui pendekatan pedagogik dan
teknologi-teknologi (Cox & Graham, 2009; Mishra & Koehler, 2006; Shulman, 1986).
2. Relevansi
Penyelenggaraan pengajaran dengan teknologi pengajaran meliputi aktivitas sendiri, minat
sebagai motivasi, persiapan dan suasana mental, individualisasi dan sosialisasi. Persiapan di
sekolah dalam melaksanakan pembelajaran berbasis ICT memang perlu dipikirkan dengan
matang mengingat banyak sekolah yang telah memberikan instruksi penyesuaian penggunaan
media dan teknologi pendidikan namun tidak diimbangi dengan pemenuhan prinsip-prinsip
tersebut. Pemberlajaran berbasis ICT sudah dikenalkan sejak Thorndike dan Dewey
memperkenalkan falsafah teknologi pengajaran memalui perspektif mereka ditahun 1901.
Berkembangnya komputer memberikan ide para akademisi dan ilmuan di bidang pendidikan
menggabungkan dan menyelipkan ilmu komputer sebagai media maupun alat mempermudah
berjalannya sistem pendidikan. Wagner (2005) menyatakan kemajuan di bidang pendidikan
menggunakan ICT dalam sistem pembelajaran diperngaruhi oleh kebijakan yang tepat dan
membimbing serta pendanaan yang tepat. Pembelajaran berbasis ICT seharusnya
mempermudah siswa mengakses segala yang dibutuhkan dalam belajar, mengembangkan
proses belajar di luar kelas yang berkesinambungan dan bersifat lifelong learning (belajar
sepanjang hayat), memperoleh ilmu dan informasi yang bermanfaat dan terkini, serta
mengembangkan potensi yang ada di sekolah baik siswa maupun guru. Sagra dan Sanmamed
(2010) menegaskan bahwa dengan teknik pembelajarn melibatkan ICT di kelas maupun di
luar kelas dapat meningkatkan proses pembelajaran yang berkualitas.
TPACK dianggap sebagai kerangka kerja berpotensi yang dapat memberikan arah baru bagi
guru dalam memecahkan masalah terkait dengan mengintegrasikan TIK ke dalam kegiatan
belajar mengajar di kelas (Hewitt, 2008). Ada tujuh variabel yang mempengaruhi TPACK
(Cox & Graham, 2009; Mishra & Koehler, 2006; Shulman, 1986), yaitu: 1) Technological
Knowledge (TK) adalah pengetahuan tentang bagaimana mengoperasikan komputer dan
perangkat lunak yang relevan; 2) Pedagogical Knowledge (PK) adalah kemampuan dalam
pengelolaan pembelajaran peserta didik; 3) Content Knowledge (CK) adalah materi subjek
pengetahuan seperti pengetahuan tentang bahasa, Matematika, Ilmu Alam dll; 4)
Technological Content Knowledge (TCK) adalah pengetahuan tentang bagaimana konten
dapat diteliti atau diwakili oleh teknologi seperti menggunakan simulasi komputer untuk
mewakili dan mempelajari pergerakan kerak bumi; 5) Pedagogical Content Knowledge
(PCK) adalah pengetahuan tentang bagaimana cara untuk mewakili dan merumuskan subjek
yang membuatnya dipahami oleh orang lain (Shulman, 1986, hal. 9); 6) Technological
Pedagogical Knowledge (TPK) adalah pengetahuan tentang bagaimana teknologi dapat
memfasilitasi pendekatan pedagogik seperti menggunakan diskusi asynchronous forum untuk
mendukung konstruksi sosial pengetahuan; 7) Technological Pedagogical Content Knowledge
(TPACK) adalah pengetahuan tentang bagaimana memfasilitasi pembelajaran siswa dari
konten tertentu melalui pendekatan pedagogik dan teknologi.
3. Panduan Belajar
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka
konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan
kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat
kompetensi dan ruang lingkup materi. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran
pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki
lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas
“menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan
diperoleh melalui aktivitas “mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, mencipta”. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”. Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan
lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Untuk memperkuat
pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antar matapelajaran), dan tematik
(dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk
menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).
B. INTI PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Mampu merancang pembelajaran pendidikan jasmani dengan menerapkan prinsip,
memadukan pengetahuan materi ajar, pedagogic, serta teknologi informasi dan komunikasi
atau Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan pendekatan lain
yang relevan
2. Pokok Materi Mata Kgiatan
a. Menguasai penyusunan perangkat pembelajaran pendidikan jasmani pada kompetensi
dasar pengembangan aktivitas lari jarak pendek.
b. Menguasai penyusunan perangkat pembelajaran pendidikan jasmani pada kompetensi
dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani
3. Uraian Materi
Perancangan pembelajaran aktivitas atletik untuk tingkat SMP/MTs dalam mata pelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas VII dengan materi pokok aktivitas lari
jarak pendek dengan alokasi waktu 2 kali pertemuan (6 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
2. Pertemuan Kedua
Aktivitas gerak spesifik lari jarak pendek dalam bentuk perlombaan menempuh jarak
100 meter menggunakan peraturan yang dimodifikasikan.
• Materi lebih lengkap dapat dilihat pada :
o Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts
Kelas VII Kurikulum 2013, hal 121 - 136; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI,
2016.
o Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts
Kelas VII Kurikulum 2013, hal 71 - 76; Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017.
o Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts
Kelas VII Kurikulum 2013, hal 165 - 177; Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017.
o Video tutorial: https://www.youtube.com/watch?v=FkunrtHPM1c,
o Video motivasi: https://www.youtube.com/watch?v=mv49X1WCppE,
o Video motivasi: https://www.youtube.com/watch?v=ufLMWU4Dhd8
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan lari jarak pendek: misalnya bahwa
lari jarak pendek adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran
jasmani dan prestasi cabang olahraga lari jarak pendek.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas gerak
spesifik start, posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh, dan finish lari jarak
pendek.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi lari jarak pendek, baik
kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku
keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial:
perilaku disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras, kompetensi
pengetahuan: mengidentifikasi gerak spesifik start, posisi kaki, posisi lengan,
kemiringan tubuh, dan finish lari jarak pendek menggunakan penugasan atau tes
lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: melakukan aktivitas
gerak spesifik start, posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh, dan finish lari
jarak pendek, serta lari jarak pendek dalam bentuk perlombaan yang sederhana
dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Guru menjelaskan beberapa link video tutorial dan motivasi agar proses belajar lebh
efektif,
10) Guru menjelaskan tentang penggunaan teknologi dalam membantu proses belajar,
sebagai contoh dengan memanfaatkan android sebagai media pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (90 Menit)
1) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
game. Nama permainannya berkumpul dengan berlari ke suatu sasaran.
2) Peserta didik melakukan aktivitas gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek,
dan memasuki garis finish lari jarak pendek, sesuai dengan instruksi guru sebelum
pembelajaran dimulai.
3) Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran aktivitas gerak
spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finish lari jarak
pendek bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
4) Peserta didik melakukan aktivitas gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek,
dan memasuki garis finish lari jarak pendek sesuai dengan penjelasan guru secara
individu maupun kelompok, dan menyampaikan arti penting kerja sama dalam
aktivitas gerak spesifik lari jarak pendek.
5) Seluruh aktivitas gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki
garis finish lari jarak pendek, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan
diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
6) Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik
start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finish lari jarak pendek, yang
menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja
keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru. Secara rinci bentuk-bentuk
pembelajaran aktivitas gerak spesifik lari jarak pendek adalah sebagai berikut:
a) Pembelajaran 1: Aktivitas gerak spesifik start lari jarak pendek
b) Pembelajaran 2: Aktivitas gerak spesifik langkah kaki lari jarak pendek
c) Pembelajaran 3: Aktivitas gerak spesifik ayunan lengan lari jarak pendek
d) Pembelajaran 4: Aktivitas gerak spesifik posisi tubuh/kemiringan tubuh lari
jarak pendek.
e) Pembelajaran 5: Aktivitas gerak spesifik memasuki garis finish lari jarak pendek
7) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
8) Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan aktivitas gerak
spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finish lari jarak
pendek secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di
akhir pembelajaran. Pengamatan yang dilakukan oleh guru menggunakan media
hasil rekaman android dan lembar pengamatan antara lain:
a) Aktivitas gerak spesifik start lari jarak pendek
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir
2. Pertemuan Kedua (3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan lari jarak pendek: misalnya bahwa
lari jarak pendek adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran
jasmani dan prestasi cabang olahraga lari jarak pendek.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas gerak
spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish dalam
bentuk perlombaan lari jarak pendek.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi lari jarak pendek, baik
kompetensi sikap sosial dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku
keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial:
perilaku disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras, kompetensi
pengetahuan: mengidentifikasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan,
dan memasuki garis finish dalam bentuk perlombaan lari jarak pendek
menggunakan tes lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
melakukan aktivitas gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish, serta lari jarak pendek dalam bentuk perlombaan yang
sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Guru menjelaskan beberapa link video tutorial dan motivasi agar proses belajar lebh
efektif,
10) Guru menjelaskan tentang penggunaan teknologi dalam membantu proses belajar,
sebagai contoh dengan memanfaatkan android sebagai media pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (90 Menit)
1) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
game. Nama permainannya adalah berkumpul dengan berlari ke suatu sasaran.
2) Peserta didik melakukan aktivitas gerak spesifik koordinasi gerak start, langkah
kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek dalam bentuk
perlombaan menempuh jarak 100 meter, sesuai dengan instruksi guru sebelum
pembelajaran dimulai.
3) Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran aktivitas gerak
spesifik koordinasi gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis
finish lari jarak pendek dalam bentuk perlombaan menempuh jarak 100 meter bagi
kesehatan dan kebugaran jasmani.
4) Peserta didik melakukan aktivitas gerak spesifik koordinasi gerak start, langkah
kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek dalam bentuk
perlombaan menempuh jarak 100 meter sesuai dengan penjelasan guru secara
individu maupun kelompok, dan menyampaikan arti penting kerja sama dalam
keterampilan gerak lari jarak pendek.
5) Seluruh aktivitas gerak spesifik koordinasi gerak start, langkah kaki, ayunan
lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek dalam bentuk perlombaan
menempuh jarak 100 meter, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan
diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
6) Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik
koordinasi gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari
jarak pendek dalam bentuk perlombaan menempuh jarak 100 meter, yang
menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja
keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
7) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
8) Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas gerak
spesifik koordinasi gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis
finish lari jarak pendek dalam bentuk perlombaan menempuh jarak 100 meter
secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir
pembelajaran. Pengamatan yang dilakukan oleh guru menggunakan lembar
pengamatan antara lain: Aktivitas gerak perlombaan lari jarak pendek menempuh
jarak 100 meter
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.
F. Metode Pembelajaran
• Pendekatan : Saintifik
• Metode : Movement Education
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Laptop
b. Android
c. Gambar-gambar peraga
2. Alat/Bahan
a. Kun
b. Lapangan
c. Pluit
d. Tali skiping
e. Stop watch
3. Sumber Belajar
a. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjaskes) Kelas IV untuk
sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang relevan
b. Diklat Atletik
c. Video tutorial latihan bugar sederhana bersama anak-anak :
https://www.youtube.com/watch?v=uwYsi7wRGeA
d. Tutorial latihan kekuatan ektremitas atas :
https://www.youtube.com/watch?v=dOD7tX4Nn_w
e. Tutorial latihan kelentukan bagian togok:
https://www.youtube.com/watch?v=vRUi7ogXQaw
f. Tutorial latihan kelincahan dan power (daya ledak):
https://www.youtube.com/watch?v=qktly-LlgtA
g. Tutorial permainan dalam pendidikan jasmani:
https://www.youtube.com/watch?v=TTQG1IuHlOU
I. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Instrumen
Penilaian Instrumen
• Menyebutkan konsep latihan • Test • Test • Praktekkan Ada
peningakatan kebugaran Individu ketrampilan berapa jenis Latihan
dengan benar daya tahan dan
• Melakukan gerakan latihan kekuatan, sebutkan?
peningkatan daya tahan • Lakukan latihan
• Melakukan latihan gerakan pull up !
peningkatan kekuatan.
• Lakukan gerakan
• Menunjukkan perilaku
dalam latihan daya tahan
lompat tanpa awalan
dan kekuatan !
• Mencoba dan melakukan • Lakukan gerakan
aktivitas kebugaran jasmani jongkok berdiri
untuk mencapai berat badan • Lakukan gerakan
ideal secara berulang-ulang. jongkok berdiri
• Meletakkan landasan • Lakukan gerakan
karakter moral yang kuat berjalan
melalui internalisasi nilai- menggendong
nilai yang terkandung di Teman
dalam pendidikan jasmani,
• Lakukan gerakan
olahraga dan kesehatan.
Lompat katak
Keterangan teknik penilaian:
Kuis/embedded test (kognisi):
Ada berapa jenis Latihan daya tahan dan kekuatan, sebutkan?
Keterangan:
Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta didik, dengan rentang nilai
antara 1 sampai dengan 3
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 20
Jumlah skor maksimal
Rubrik Penilaian
Pemahaman Teknik Daya Tahan dan Kekuatan
Kualitas Jawaban
Pertanyaan yang diajukan
0 1 2 3
Ada berapa jenis Latihan daya tahan dan kekuatan,
sebutkan?
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL
Nilai 3, jika peserta didik mampu menyebutkan 3 jawaban
Nilai 2, jika peserta didik mampu menyebutkan 2 jawaban
Nilai 1, jika peserta didik mampu menyebutkan 1 jawaban
Nilai 0, jika tidak mampu menyebutkan jawaban
1. Tes unjuk kerja (psikomotor) :
a) Tes Lakukan latihan gerakan pull up
Berdiri di bawah palang tunggal (palang untuk latihan bergantung, Menekuk kedua
lutut, kemudian melompat ke atas dengan kedua tangan meraih mistar atau palang.
Selanjutnya berusaha mengangkat badan perlahan-lahan ke atas. Dagu sejajar dengan
mistar (untuk siswa putra) atau kedua siku membentuk sudut siku-siku (untuk siswa
putri). Pada saat proses mengangkat badan, seluruh tubuh kecuali kedua tangan
dalam posisi lurus (vertikal). Badan diturunkan kembali.
b) Lakukan gerakan Lompar Tanpa Awalan
Tekuk kaki tumpumu dan kedua tangan di samping pinggang. Selanjutnya, ayunkan
kedua tanganmu ke depan-atas bersamaan dengan gerakan melompat ke arah depan-
atas. Setelah melakukan lompatan, segeralah mendarat dengan menggunakan kedua
kaki bersama-sama.
c) Lakukan gerakan Jongkok Berdiri
Berdirilah dengan salah satu kaki di depan, badan tegak. Kedua tangan dilipat di
belakang kepala. Selanjutnya, tekuklah kedua lutut hingga tungkai atas membentuk
sudut siku-siku. Setelah lutut tertekuk, segera berdiri dan tegak kembali. Lakukan
gerakan tersebut secara berkelanjutandan tidak terputus-putus.
d) Lakukan Menggendong Teman !
Berdirilah di antara kedua temanmu dan lingkarkan kedua tanganmu pada pundak
mereka. Berilah aba-aba “siap” kepada mereka untuk setiap menahan beban
badanmu bersama-sama. Setelah member aba-aba “ya” dan minta temanmu untuk
berjalan perlahan-lahan sambil mengangkat tubuhmu sejauh 5 meter. Setelah sampai
batas 5 meter, berilah aba-aba “stop”. Mintalah mereka berhenti dan berganti posisi
(yang kiri ke kanan dan sebaliknya). Selanjutnya, lakukan hal yang sama untul
berjalan kea rah start. Seteolah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah
seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama. Setelah sampai di tempat start,
segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama.
e) Lakukan Gerakan Lompat Kata !
Buatalah kelompok latihan yang terditi atas 14 orang. Lakukan undian atau ros
hingga menyisahkan dua orang yang kalah. Selanjutnya, mintalah kedua tanganmu
yang kalah untuk melakukan tos atau undian lagi. Buatlah formasi lingkaran dengan
teman-temanmu yang menang dalam jerak satru rentangan kedua tangan dalam sikap
berjongkok. Selanjutnya, mintalah temanmu yang kalah dalam undian untuk
mengejar teman yang menang dengan cara meloncat-loncat seperti katak. Temanmu
yang dikejar berusaha menghindar dari tangkapan dengan berhenti pada salah
seorang dalam lingkaran. Selanjutnya, katak yang dihinggapi harus segera melompat-
lompat melingkar dan berhenti atau hinggap pada salah satu katak. Katak yang
tertangkap dalam usaha menghindar berganti menjadi katak pengejar.
Keterangan:
Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta didik, dengan rentang nilai
antara 1 sampai dengan 3
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 50
Jumlah skor maksimal
RUBRIK PENILAIAN
Unjuk Kerja Teknik Daya Tahan dan Kekuatan
Kualitas Gerak
Aspek Yang Dinilai
0 1 2 3
▪ Lakukan latihan gerakan pull up
▪ Lakukan gerakan lompat tanpa awalan
▪ Lakukan gerakan jongkok berdiri
▪ Lakukan gerakan jongkok berdiri
▪ Lakukan gerakan berjalan menggendong teman
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL :
Pengamatan sikap :
Pengamatan nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
Keterangan: Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ )
pada kategori baik, sedang dan kurang.
RUBRIK PENILAIAN
Lembar Tes Teknik Daya Tahan dan Kekuatan
CEK (√ )
No. Nama Perilaku yang di Nilai
Baik (3) Sedang (2) Kurang (1)
1 Sofik Rifai Disiplin
2 dst Percaya diri
3 dst Tanggung jawab
4 dst Sungguh-sungguh
JUMLAH SKOR MAKSIMAL :
Dalam Penilaian: guru mengamati perilaku yang menonjol “baik dan kurang” dan perilaku
yang “rata-rata” diabaikan. Hal ini untuk memudahkan guru dalam penilaian.
(............................................) ( ..........................................)
NIP.____________________ NIP.____________________
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Problem Based Learning peserta didik diharapkan mampu :
• Menganalisis variasi keterampilan atletik (Lompat jauh & Lompat tinggi).
• Menganalisis kombinasi keterampilan atletik (Lompat jauh & Lompat tinggi)
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari
materi :
Lompat jauh & Lompat tinggi.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh,
KegiatanInti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
Literasi pada topik materi Lompat jauh & Lompat tinggi dengan cara melihat,
mengamati, membaca melalui tayangan yang di tampilkan.
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkinbpertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar khususnya pada materi
Lompat jauh & Lompat tinggi.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Lompat jauh & Lompat tinggi
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
Communication
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
Creativity
dipelajari terkait Lompat jauh & Lompat tinggi . Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
KegiatanPenutup (15 Menit)
• Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
• Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
• Guru Memberikan penghargaan (misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang
Relevan kepada kelompok yang kinerjanya Baik.
• Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang
berkaitan dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
• Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel
………………………………….. ………………………………
Lampiran 1
BAHAN AJAR
Materi Pembelajaran : Peningkatan Daya Tahan dan Kekuatan
Tujuan Permainan ` : disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
Jumlah Peserta : Satu orang atau beregu
Alat yang dipakai : Palang tunggal, line/garis, Bak berisi pasir
Tempat yang digunakan : Lapangan
2. Aerobik
Untuk meningkatkan daya tahan dapat dilakukan dengan cara aerobik. Adapun manfaat
aerobik, antara lain :
a) Mencegah timbulnya penyakit jantung dan pembulu darah ;
b) Peningkatan kesegaran jasmani ;
c) Peningkatan kekuatan otot jantung
Aerobik dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Salah satu
cara aerobik adalah latihan berjalan selama 12 menit. Sebelum diberangkatkan, semua siswa
dalam keadaan sehat. Pelaksanaannya dapat dilakukan di lintasan lari pinggir lapangan sepak
bola. Apabila sudah 12 menit guru memberi tanda untuk berhenti.
Berapa jarak yang ditempuh oleh siswa? Cocokkan dengan tebal.
Hasil (km/12 menit)
No. Kategori
Pria Wanita
1. Sangat Kurang < 1.61 < 1.53
5) Pada saat proses mengangkat badan, seluruh tubuh kecuali kedua tangan dalam posisi
lurus (vertikal).
6) Badan diturunkan kembali.
7) Lakukan latihan gerakan pull-up ini berulang-ulang. Pada setiap giliran (pengulangan
latihan) berusaha menambah jumlah angkatan. Lakukan latihan ini bersama-sama
temanmu secara bergiliran atau bergantian.
Latihan peningkatan kekuatan juga dapat dilakukan secara beregu. Misalnya, dengan cara
berjalan menggendong teman. Latihan ini dapat dilakukan secara bergantian oleh 3 orang
anak.
Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berimut :
1) Buatlah kelompok latihan yang beranggotakan tiga orang .
2) Mintalah kedua temanmu untuk berdiri dalam jarak satu lengan dan menghadap ke
satu arah.
3) Berdirilah di antara kedua temanmu dan lingkarkan kedua tanganmu pada pundak
mereka.
4) Berilah aba-aba “siap” kepada mereka untuk setiap menahan beban badanmu
bersama-sama.
5) Setelah member aba-aba “ya” dan minta temanmu untuk berjalan perlahan-lahan
sambil mengangkat tubuhmu sejauh 5 meter.
6) Setelah sampai batas 5 meter, berilah aba-aba “stop”. Mintalah mereka berhenti dan
berganti posisi (yang kiri ke kanan dan sebaliknya).
7) Selanjutnya, lakukan hal yang sama untul berjalan kea rah start.
8) Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan
lakukan latihan yang sama. Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi
salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama.
.
4. Forum Diskusi
a. Dalam pembelajaran materi lari jarak pendek (sprint) banyak ditemui pada peserta didik
SD dan SMP dalam melakukannya masih menngunakan semua tapak kaki pada saat
menumpu, hal ini akan berdampak terjadinya kesalahan gerak. Apabila hal ini dibiarkan,
dampak apa saja yang akan terjadi pada peserta didik kita?
b. Peningkatan kebugaran jasmani dalam konsep pendidikan jasmani selalu mengarah ke
arah peningkatan dan pengembangan komponen kebugaran jasmani secara menyeluruh.
Bagaimana konsep seorang guru pendidikan jasmani terhadap kurikulum penjas yang ada
C. PENUTUP
a. Rangkuman
1. Dalam materi lari jarak pendek diharapkan peserta didik akan dapat 1). menunjukkan sikap
religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas lari jarak pendek dengan berdoa, tawakal
dan berperilaku baik, 2) Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan
kerja keras selama mengikuti pembelajaran, 3). Mengidentifikasi gerak spesifik start,
posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh, finish lari jarak pendek secara individual,
berpasangan atau berkelompok dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi, 4).
Menjelaskan gerak spesifik start, posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh, finish lari
jarak pendek secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan mempelajari buku
teks pelajaran dan diskusi, 5). Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik start, posisi
kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh, finish lari jarak pendek secara individual,
berpasangan atau berkelompok dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi, 5).
Melakukan aktivitas gerak spesifik start, posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh,
finish lari jarak pendek secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan proses
pembelajaran yang dipandu dengan buku teks pelajaran. Kegiatan di dokumenasikan
dengan mengunakan android masing-masing siswa, 7). Menggunakan aktivitas gerak
spesifik start, posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh, finish lari jarak pendek dalam
bentuk perlombaan yang sederhana dan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan
menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras
secara berkelompok, dan 8). Melakukan diskusi gerakan berdasarkan hasil rekaman dengan
menggunakan android.
2. Dalam materi kebugaran jasmani diharapkan peserta didik akan, 1). mampu menyebutkan
konsep latihan peningakatan kebugaran dengan benar, 2). mampu melakukan gerakan
latihan peningkatan daya tahan, 3). mampu melakukan latihan peningkatan kekuatan, 4).
mampu menunjukkan perilaku dalam latihan daya tahan dan kekuatan, 5). mampu
mencoba dan melakukan aktivitas kebugaran jasmani untuk mencapai berat badan ideal
secara berulang-ulang, 6). mampu meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui
internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
b. Tes Formatif
1. Atletik adalah .....
a. Olahraga yang dapat melancarkan peredaran darah
b. Gabungan dari beberapa jenis olahraga yang dikelompokkan menjadi lari, lempar dan lompat
c. Gabungan permainan olahraga yang menggunakan kekuatan syaraf
d. Gabungan permainan olahraga yang menggunakan kekuatan otot
e. Olahraga paling tua
2. Pelari dengan jarak 100 meter sering disebut dengan istilah .....
a. Atlet c. Sprinter e. Pelari cepat
b. Starter d. Sprint
3. Perbedaan bentuk sikap start jongkok dengan yang lainnya, akan terlihat pada aba-aba
.....
a. Siap c. Bunyi pistol e. Hayook
b. Ya! D. Bersedia
4. Kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah .....
a. Kecepatan
b. Panjang Langkah Kaki
c. Kecondongan Badan
d. Start/Pertolakan
e. Konsentrasi
5. Di bawah ini yang bukan termasuk cabang atletik nomor track adalah .....
a. Lompat Jauh
b. Lompat Tinggi
c. Lompat Harimau
d. Lompat Jangkit
e. Lari Sprint
6. Kemampuan jasmani dalam menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya terhadap tugas
jasmani tertentu tanpa merasa kelelahan yang berlebihan disebut juga ..
a. Kebugaran jasmani c. Kesejahteraan jasmani e. Mental juara
b. Keragaman jasmani d. Kondisi fisik
7. Berikut ini komponen yang termasuk dalam kebugaran jasmani, kecuali…
a. Daya tahan c. Kelentukan e. Spiritual
b. Kekuatan d. Kecepatan
8. Kemampuan gerak manusia yang dipengaruhi oleh kondisi sistem-sistem organ dalam
tubuh disebut ….
a. Komponen daya tahan c. komponen psikomotor
b. Komponen kelentukan d. komponen biomotorik
e. Komponen Instalasi
9. Elastisitas otot, tendo, ligamen, dan bentuk sendi merupakan faktor yang dapat
mempengaruhi ….
a. Keseimbangan c. Kelentukan e. Ketepatan
b. Kecepatan d. kebugaran
10. Joging dapat memperkuat dasar dari pengunaan komponen kebugaran
a. Anaerobik dan aerobik c. Komponen fisik e. Laktat
b. Pernafasan d. Anatomi tubuh
c. Daftar Pustaka
Wagner. D. , dkk, 2005. Monitoring and Evaluation of ICT in Education Poject.
Washington. InfoDev
Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas
VII Kurikulum 2013, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas
VII Kurikulum 2013, Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017.
Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas
VII Kurikulum 2013, Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017.
3. Kunci Jawaban
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kunci Jawaban B C D D E A D D C A