PDF Cpohb Scribd Compress
PDF Cpohb Scribd Compress
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Definisi
Definisi CPOHB
CPOHB
CPOH
CPOHB
B atau
atau Cara
Cara Pemb
Pembua
uatan
tan Obat
Obat Hewa
Hewan
n yang
yang Baik
Baik meru
merupa
paka
kan
n
penerapan kebijakan mutu oleh produsen obat hewan menyangkut seluruh aspek
produksi dan pengendalian mutu yang bertujuan untuk menjamin bahwa produk
obat dibuat senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditentukan sesuai
dengan
dengan tujuan penggunaanny
penggunaannya.
a. Kebijakan
Kebijakan mengenai
mengenai CPOHB
CPOHB didasarkan
didasarkan pada
Peraturan Pemerintah RI Nomor ! "ahun #$$% "entang Obat Hewan& Keputusan
'enteri Pertanian Nomor ()) "ahun #$$$ tentang Pedoman CPOHB& Keputusan
*irektur +enderal Bina Produksi Peternakan Nomor %( *epartemen Pertanian
"ahun #$$$ "entang Petunjuk Operasional Penerapan CPOHB dan ,armakope
Obat Hewan Indonesia.
CPOHB merupakan salah satu rambu pengaman dan sebagai salah satu
bentuk sistem pengawasan kualitas se-ara dini sejak produksi. istem produksi
diran-ang untuk menjamin obat hewan yang diproduksi dengan mutu dan jumlah
yang benar sesuai dengan OP. CPOHB diterapkan untuk memperoleh jaminan
mutu obat hewan sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing obat hewan
produk dalam negeri. 'utu obat hewan tergantung
tergantung dari bahan awal& -ara produksi&
-ara pengawasan mutu& bangunan& peralatan dan personalia serta terkendalinya
-ara produksi dan pemantauannya.
Pene
Penerap
rapan
an CPOH
CPOHB
B sanga
sangatt meng
mengun
untu
tung
ngka
kan
n bagi
bagi prod
produs
usen
en maup
maupun
un
konsumen. Bagi produsen e/isiensi dalam memproduksi suatu obat& sementara
bagi konsumen adanya jaminan kualitas produk yang konsisten yang akan
meningkatkan keper-ayaan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan.
1.3 Aspek CPOHB
0ntuk mengatur seluruh proses produksi dan kontrol kualitas obat hewan
se-ara baik dan benar sehingga dihasilkan suatu produk akhir obat hewan yang
aman dan berkualitas diperlukan Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik
1CPOHB2. 3spek CPOHB menurut Keputusan 'enteri Pertanian Nomor
())4Kpts4"n.%)5464$$ "entang Pedoman Cara Pembuatan Obat Hewan yang
Baik& meliputi7
1. Bahan Awa
emua pemasukan& pengeluaran dan sisa bahan hendaklah di-atat.
Catatan tersebut hendaklah meliputi keterangan mengenai persediaan& nomor
bat-h atau lot& tanggal penerimaan atau pengeluaran& tanggal pemeriksaan dan
tanggal kadaluwarsa.
etiap bahan awal& sebelum dinyatakan memenuhi syarat untuk
digunakan& hendaklah memenuhi spesi/ikasi bahan awal yang sudah
ditetapkan dan diberi label dengan nama yang dinyatakan dalam spesi/ikasi.
ingkatan& kode atau nama yang tidak resmi tidak boleh digunakan.
3. Pen$a%u&an 'uan$an
'e-egah risiko terjadinya -ampur9baur obat hewan atau komponen
yang berbeda& kemungkinan terjadinya per-emaran silang oleh obat hewan
atau bahan9bahan lain serta risiko terlewatnya salah satu langkah dalam
proses produksi. 0ntuk men-apai tujuan ini sekat ruangan yang sesuai& tirai
udara dan -ara lain dapat digunakan. Hendaklah diberi perhatian khusus bagi
pengolahan bahan yang sangat bera-un atau bahan yang dapat menimbulkan
sensitisasi seperti hormon& bahan sitotoksik& antibiotika tertentu dan bibit
kuman dan :irus. Perlu diadakan pemisahan kegiatan produksi obat hewan
bentuk biologik 1:aksin& antigen ataupun antisera2 dari kegiatan produksi
obat hewan lain. Persyaratan ini dapat dipenuhi dengan menyediakan gudang
terpisah untuk kegiatan9kegiatan yang berkaitan dengan produk biologik atau
dengan mengadakan isolasi yang e/ekti/ terhadap kegiatan yang menyangkut
bakteri atau :irus dalam satu gedung. 0ntuk kedua alternati/ ini hendaklah
disediakan sistem pengelolaan udara terpisah.
(. Pe&aa%an
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan obat hewan hendaklah
memiliki ran-ang bangun dan konstruksi yang tepat& ukuran yang memadai
serta ditempatkan dengan tepat& sehingga mutu yang diran-ang bagi tiap
produk obat hewan terjamin se-ara seragam dari bat-h ke bat-h& serta untuk
memudahkan pembersihan dan perawatannya.
). Pe&s"naia
+umlah "enaga 3hli dan Karyawan di semua tingkatan hendaklah
-ukup serta memiliki pengetahuan& keterampilan dan kemampuan sesuai
dengan tugasnya. 'ereka hendaklah juga memiliki kesehatan mental dan
/isik yang baik sehingga mampu melaksanakan tugasnya se-ara pro/esional
dan sebagaimana mestinya. 'ereka hendaklah mempunyai sikap dan
kesadaran tinggi untuk mewujudkan tujuan CPOHB.
+. P&"#uksi
Produksi hendaklah dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang
telah ditetapkan yang dapat menjamin senantiasa menghasilkan obat hewan
yang memenuhi spesi/ikasi yang ditentukan.
,. Pen$awasan -u%u
Pengawasan mutu adalah bagian yang esensial dari -ara
pembuatan obat hewan yang baik agar tiap obat hewan yang dibuat
memenuhi persyaratan mutu yang sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Rasa keterikatan dan tanggung jawab semua unsur dalam semua
rangkaian pembuatan adalah mutlak untuk menghasilkan obat hewan yang
bermutu mulai dari saat obat hewan dibuat sampai pada distribusi obat
hewan jadi. 0ntuk keperluan tersebut harus ada bagian pengawasan mutu
yang berdiri sendiri.
. Inspeksi In%e&na
"ujuan inspeksi internal adalah untuk melakukan penilaian
apakah seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu selalu memenuhi
CPOHB. Program inspeksi internal hendaklah diran-ang untuk men-ari
kelemahan dalam pelaksanaan CPOHB dan untuk menetapkan tindakan
perbaikannya. Inspeksi internal hendaklah dilakukan se-ara teratur.
"indakan perbaikan yang disarankan hendaklah dilaksanakan. 0ntuk
pelaksanaan inspeksi internal ditunjuk tim inspeksi yang mampu menilai
se-ara obyekti/ pelaksanaan CPOHB. Prosedur dab -atatan mengenai
inspeksi internal hendaklah dibuat.
11. D"ku0en%asi
*okumentasi pembuatan obat hewan merupakan bagian dari
sistem in/ormasi manajemen yang meliputi spesi/ikasi<prosedur& metode
dan instruksi<-atatan dan laporan serta jenis dokumentasi lain yang diperlukan
dalam peren-anaan& pelaksanaan& pengendalian serta e:aluasi seluruh
rangkaian kegiatan pembuatan obat hewan.
*okumentasi sangat penting untuk memastikan bahwa setiap
petugas mendapat instruksi se-ara rin-i dan jelas mengenai bidang tugas
yang harus dilaksanakannya sehingga memperke-il resiko terjadinya salah
ta/sir dan kekeliruan yang biasanya timbul karena hanya mengandalkan
komunikasi lisan.
istem dokumentasi hendaklah menggambarkan riwayat lengkap
dari setiap bat-h atau lot suatu produk sehingga memungkinkan
penyelidikan serta penulusuran terhadap bat-h atau lot produk bersangkutan.
istem dokumentasi digunakan pula dalam pemantauan dan pengendalian&
misalnya kondisi lingkungan& perlengkapan dan personalia.
2. Ja0inan Peaanan
Pen-antuman keterangan yang jelas mengenai indikasi &komposisi
obat& aturan pakai& kadaluarsa hingga -ara penyimpanan termasuk dalam
jaminan pelayanan. Hal tersebut ditujukan agar peternak memiliki panduan
dalam menggunakan obat. Pelayanan purna jual berupa s er:i-e dan konsultasi
teknis mengenai produk dan teknis peternakan.