Anda di halaman 1dari 37

PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BAKRI


KARYA SARANA
Mata Kuliah: Manajemen Organisasi

DOSEN PENGAMPU : JUNIARTI, S.E, M.M

DISUSUN OLEH :

MAUDYA NUR AZURA


0703201003

PRODI MATEMATIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

pertolongannya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul

“Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.

Bakri Karya Sarana” ini tepat pada waktunya.

Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Bunda Juniarti, S.E, M.M

selaku dosen mata kuliah Manajemen Organisasi yang telah memberikan tugas ini

sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah

yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan

makalah ini.

Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi

kesempurnaan makalah ini.

Medan, 1 Desember 2021


Penulis

Maudya Nur Azura


NIM. 0703201003

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 3

D. Manfaat Penulisan ........................................................................................ 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ............................................................................................. 6

B. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 13

BAB III PEMBAHASAN

A. Tentang PT. Bakri Karya Sarana ................................................................. 15

B. Sistem Manajemen pada PT. BKS ............................................................... 17

C. Sistem Manajemen SDM pada PT. BKS ..................................................... 20

D. Pengembangan Sistem Manajemen SDM pada PT. BKS terhadap Kualitas

Kinerja Karyawan ........................................................................................ 25

E. Pentingnya Manajemen SDM pada PT. BKS .............................................. 26

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ...................................................................................................... 28

iii
B. Saran ............................................................................................................ 29

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 31

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen sumber daya manusia artinya suatu proses yang dilakukan

dalam menangani banyak sekali problem di ruang lingkup tenaga kerja agar

dapat menaikkan aktifitas suatu organisasi atau perusahaan guna mencapai

tujuan atau visi serta misi yang sudah ditargetkan. Sebab itu para pemimpin

perusahaan sebisa mungkin mengklaim bahwa perusahaan atau suatu organisasi

yang berada ditangannya wajib memiliki energi kerja yang tepat, yang memiliki

kemampuan untuk menuntaskan tugas-tugas yg akan menolong perusahaan

tersebut mencapai sarana-sarana dan tujuan perusahaan secara holistik secara

efektif serta efisien.1

Salah satu sumber daya yang penting pada manajemen adalah sumber

daya manusia atau human resource. Pentingnya sumber daya manusia ini perlu

disadari sang semua tingkatan manajemen, termasuk juga pada manajemen suatu

perusahaan (Faustino, 2003: lima). Faktor manusia secara permanen memegang

peranan krusial bagi keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Bahkan

manajemen itu pada hakikatnya adalah manajemen sumber daya manusia, yaitu

manajemen sumber daya manusia itu identik menggunakan manajemen itu

sendiri.

1
Abdul Aziz Wahab, Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan: Telaah terhadap
Organisasi dan Pengelolaan Organisasi Pendidikan (Cet. II; Bandung: Alfabeta, 2011), hal. 175.

1
Pada suatu perusahaan, manajemen sumber daya manusia merupakan hal

yang sangat krusial untuk diterapkan. Tanpa manajemen sumber daya manusia,

suatu perusahaan pada umumnya akan kesulitan dalam mencapai tujuannya.

Manajemen sumber daya manusia adalah unsur terpenting dalam manajemen,

sebab sumber daya manusia ialah unsur pertama dalam manajemen sebelum

unsur-unsur lainnya. Peranan manajemen sumber daya manusia dalam

perusahaan tentu sangat berkontribusi dalam membantu mempertinggi mutu atau

kualitas perusahaan, karena perusahaan yang bermutu bermula dari orang-orang

yg mengelola perusahaan itu sendiri merupakan sumber daya manusia yang

bermutu pula.

Memperhatikan uraian di atas, penulis berupaya menerapkan peran

sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Penulis mengambil perusahaan

yang berkembang di bidang jasa alih daya outsourcing, bidang utama layanannya

adalah jasa cleaning service profesional.2 PT. Bakri Karya Sarana (BKS) dalam

jangka waktu tertentu memiliki sumber daya manusia yang berganti-ganti.

Namun meskipun hal itu terjadi, kualitas daripada sumber daya manusia yang

dimiliki oleh perusahaan ini tetap memiliki sistem yang terarah dan maju.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, penulis

mencoba membahas peran penting manajemen sumber daya manusia pada PT.

2
PT. Bakri Karya Sarana (BKS), About Us, diakses dari https://bks-services.com/about-us/, pada
tanggal 19 November 2021, pukul 14:11 WIB.

2
Bakri Karya Sarana (BKS). Maka permasalahan pokok dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Tentang PT. Bakri Karya Sarana.

2. Bagaimana sistem manajemen pada PT. Bakri Karya Sarana.

3. Bagaimana sistem manajemen SDM pada PT. Bakri Karya Sarana?

4. Apakah pengembangan sistem manajemen sumber daya manusia

pada PT. Bakri Karya Sarana mempengaruhi kualitas kinerja para

karyawan?

5. Seberapa penting manajemen sumber daya manusia pada PT. Bakri

Karya Sarana.

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penulis

mempunyai tujuan yang hendak dicapai dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:

Adapun tujuan penulisan makalah yang hendak dicapai adalah sebagai berikut.

1. Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Manajemen

Organisasi

2. Untuk mengetahui tentang PT. Bakri Karya Sarana.

3. Untuk mengetahui sistem manajemen sumber daya manusia pada PT.

Bakri Karya Sarana.

4. Untuk mengetahui apakah pengembangan sistem manajemen sumber

daya manusia pada PT. Bakri Karya Sarana mempengaruhi kualitas

kinerja para karyawan.

3
5. Untuk mengetahui seberapa penting manajemen sumber daya

manusia pada PT. Bakri Karya Sarana.

D. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak

yang membutuhkannya. Berikut penjelasan dari manfaat penulisan ini:

1. Bagi Penulis

Penulisan makalah ini merupakan sarana bagi penulis untuk

menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah, mengembangkan suatu

pemikiran yang kritis, menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih

luas.

2. Bagi Akademik

Untuk menambah perbendaharaan perpustakaan dan sebagai dasar

perluasan penulisan serta penelitian selanjutnya terutama yang

berhubungan dengan sistem dan peran manajemen sumber daya manusia

pada suatu perusahaan.

3. Bagi Perusahaan

Hasil dari penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi

masukkan pada PT. Bakri Karya Sarana terkait dengan sistem manajemen

sumber daya manusia, agar dapat berjalan dengan efisien dan efektif

demi tercapainya visi dan misi yang telah ditetapkan perusahaan.

4. Bagi Pihak Lain

4
Hasil penulisan ini juga dapat dipakai sebagai bahan bacaan yang

bermanfaat bagi penulis-penulis lain dibidang yang sama.

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian dan Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia

Banyak sekali kata yang seringkali digunakan untuk menunjukkan

manajemen sumber daya manusia, seperti manajemen sumber daya insani,

manajemen personalia, manajemen kepegawaian, manajemen perburuhan,

manajemen tenaga kerja, administrasi personalia (kepegawaian), serta korelasi

industrial.3

Pergantian kata dari manajemen personalia ke manajemen sumber daya

manusia diklaim menjadi suatu gerakan yang mencerminkan pengakuan adanya

peranan penting serta menunjukkan pentingnya sumber daya manusia pada suatu

organisasi.4 Adanya tantangan-tantangan yang semakin besar pada pengelolaan

sumber daya manusia secara efektif, dan terjadinya pertumbuhan ilmu

pengetahuan serta profesionalisme pada bidang manajemen sumber daya

manusia.

Manajemen sumber daya insan ialah salah satu bidang yang berasal dari

manajemen umum yang mencakup segi-segi perencanaan, pengorganisasian,

pengaplikasian, serta pengendalian. Sumber daya manusia disebut semakin

Fahmiah Akilah, 2018, “Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Lembaga
3

Pendidikan” Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 2, No.1,
hal. 520.
4
Ibid, hal 521.

6
penting sebab bisa mencapaian tujuan atau visi serta misi suatu organisasi atau

perusahaan, maka banyak sekali pengalaman dan hasil penelitian pada bidang

sumber daya manusia dikumpulkan secara sistematis menggunakan apa yang

diklaim dengan manajemen sumber daya manusia. Kata manajemen memiliki

arti sebagai perpaduan pengetahuan perihal bagaimana seharusnya memanage

(mengelola) sumber daya manusia.5

Hariandja (2012:2) menyatakan sumber daya insan ialah salah satu faktor

yang sangat krusial pada suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti

modal, oleh sebab itu sumber daya manusia wajib dikelola dengan baik untuk

menaikkan efektivitas serta efisiensi organisasi. Bisa disimpulkan dimana

sumber daya insan adalah sebuah proses perencanaan serta pengembangan

sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu dan tujuan organisasi.

Manajemen sumber daya manusia pada hakikatnya ialah kegiatan untuk

mencapai keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan guna mencapai tujuan

serta berbagai sasarannya dan kemampuan menghadapi tantangan melalui

kebijakan-kebijakan, praktik-praktik, dan sistem-sistem yang mensugesti

perilaku, sikap, dan kinerja pegawai yang berada pada organisasi.

2. Tujuan dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan manajemen sumber daya manusia secara sempurna sangatlah sulit

untuk dirumuskan sebab sifatnya beraneka ragam serta tergantung pada

penahapan perkembangan yang terjadi di masing-masing organisasi.

5
Veithzal, Rivai, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke
Praktek, Cet. I, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hal.1.

7
Tujuan manajemen bisa ditinjau dari taraf yang paling rendah, naik ke

taraf yang lebih tinggi, sampai kepuncaknya, yaitu sebagai berikut:6

a. Tujuan Personal (Personal Objective)

Tujuan personal ialah membantu sumber daya insan untuk mencapai

maksud dan tujuan diri individunya. Manajemen sumber daya

manusia secara personal merupakan memberikan peluang yang sama

pada setiap personal guna mencapai tujuan pribadinya.

b. Tujuan Fungsional (Functional Objective)

Tujuan fungsional manajemen sumber daya manusia ialah tujuan

yang menciptakan dan memelihara kontribusi bagian-bagian dalam

organisasi supaya sumber daya insan di bagian-bagian itu bisa

menjalankan tugas secara optimal.

c. Tujuan Organisasional (Organizational Objective)

Tujuan organisasional manajemen sumber daya manusia ialah tujuan

yang berhubungan dengan keefektifan organisasi. Tujuan

organisasional ini berasal dari pencapaian kinerja serta produktivitas

organisasi.

d. Tujuan masyarakat (Society Objective)

Tujuan masyarakat ialah untuk memenuhi kebutuhan serta tantangan

yang muncul di ruang lingkup masyarakat, sehingga organisasi

dibutuhkan untuk bisa memberi manfaat atau laba bagi warga .

Tujuan manajemen sumber daya manusia di perusahaan atau pabrik

6
Nurul Ulfatin dan Teguh Triwiyanto, 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia Bidang
Pendidikan. Cet. I, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hal. 11.

8
ialah tiada lain untuk mencapai tujuan organisasional, yaitu

dihasilkannya produksi yang tinggi untuk menerima laba finansial

(profit).

Ruang Lingkup manajemen sumber daya insan mencakup seluruh

kegiatan yang berafiliasi dengan sumber daya manusia pada organisasi. Adapun

kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia

ini secara awam meliputi:

- Rancangan organisasi.

- Staffing.

- System reward, tunjangan-tunjangan, serta pematuhan

- Manajemen performansi.

- Pengembangan pekerja serta organisasi

- Komunikasi dan hubungan rakyat.

3. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia memiliki efek yang lebih besar terhadap

keefektifan suatu organisasi atau perusahaan dibandingkan dengan sumber daya

yang lain. Semakin baik sumber daya manusia yang dikelola dan dipelihara,

maka akan semakin menentukan kesuksesan suatu organisasi atau perusahaan

pada masa mendatang. Pemeliharaan sumber daya manusia sendiri akan menjadi

bagian yang sangat krusial dari tugas manajemen organisasi. Sebaliknya, jika

sumber daya manusia tidak dikelola dengan baik maka keefektifan organisasi

sulit untuk tercapai.

9
Oleh sebab itu, organisasi atau perusahaan tidak mungkin jika tidak

menerapkannya, karena manajemen sumber daya mempunyai peranan yang

sangat penting atau krusial, yaitu:7

1. Memutuskan dan menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan

tenaga kerja yang memang sesuai dengan kebutuhan suatu organisasi

atau perusahaan yang berdasarkan job description, job specification,

dan job requitment.

2. Memutuskan dan menetapkan penarikan, seleksi serta penempatan

tenaga kerja berdasarkan atas asas the right man in the right place and

the right man in the right job.

3. Menerapkan, menetapkan, serta memutuskan program kesejahteraan,

pengembangan, promosi serta pemberhentian.

4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia di

masa yang akan mendatang.

5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan

terkhususnya perkembangan organisasi atau perusahaan yang sedang

dijalankan

6. Mengawasi dengan teliti terkait Undang-Undang Perburuhan dan

kebijaksanaan pemberian balas jasa pada organisasi-organisasi sejenis

lainnya.

7. Mengawasi dan memonitor kemajuan teknik serta perkembangan

serikat buruh.

7
Malayu S.P. Hasibuan, 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cet. XX, Jakarta: Bumi
Aksara, hal. 15.

10
8. Melaksanakan dan menjalankan pendidikan, latihan, dan penilaian

prestasi tenaga kerja.

9. Mengatur dan mengawasi mutasi pegawai baik vertikal maupun

horizontal.

10. Mengatur dan menetapkan hal hal tentang pensiunan, pemberhentian

dan pesangon tenaga kerja.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat kita ketahui bahwa peranan sumber

daya manusia sangatlah esensial dan penting ketika kita menjalankan suatu

organisasi ataupun perusahaan, sebab manusia adalah kunci dari seluruh

persoalan.

4. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan sumber daya manusia erat hubungannya dengan

ketersediaannya beberapa kesempatan dan pengembangan belajar, pembentukan

program-program pelatihan seperti perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi atau

penilaian atas program-program yang sedang dilaksanakan tersebut (Armstrong,

2010: 504). Pengembangan ialah tindakan yang mempermudah untuk

merencanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pengembangan diri

setiap individu secara maksimal (Mangkunegara, 2010: 77).

Pengembangan sumber daya manusia yaitu suatu usaha yang berimplikasi

terkait adanya pergerakan yang mengarah pada situasi yang lebih baik atau

meningkat bagi seorang individu dalam suatu organisasi atau perusahaan

(Mahmudah, 2007; Price, 2003: 558; Ayuningtias, 2007: 10). Pengembangan

11
sumber daya manusia mempunyai kiprah yang krusial atau penting dalam usaha

mengarahkan, mendorong, memotivasi meningkatankan atau mengembangkan

kemampuan serta keterampilan para tenaga kerja atau karyawan yang

diamanahkan pada bidang pekerjaaannya untuk mencapai keefektifan sumber

daya manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan (Lee and Bruvold, 2003).

Pengembangan sumber daya manusia memiliki konsep untuk pengembangan

diri, program traaining serta kemajuan karir guna memenuhi kebutuhan

organisasi atau perusahaan akan keahlian di masa mendatang.

5. Kinerja Karyawan

Setiap karyawan atau tenaga kerja diminta untuk bisa memberikan

pengaruh terhadap kinerja positif yang baik, perlu diingat bahwa kinerja

organisasi itu tergantung daripada kinerja karyawannya. Kinerja (prestasi kerja)

ialah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang tenaga

kerja dalam melaksanakan tugasnya yang tersingkron dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya. Kinerja (prestasi kerja) yaitu suatu hasil kerja yang

dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang

dibebankan kepadanya yang berdasarkan atas kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan serta waktu.8

Kinerja didefenisikan sebagai tindakan (kata kerja) bukan sebagai

peristiwa (kata benda). Kinerja merupakan tindakan yang terdiri atas beberapa

unsur dan bukan yang asal terjadi dalam sekejap saja. Kinerja ditinjau sebagai

8
Malayu S.P. Hasibuan, 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cet. XX, Jakarta: Bumi
Aksara, hal. 19.

12
suatu proses. Mengatur kinerja artnya sebuah proses berkesinambungan yang

melibatkan sumber daya manusia guna mencapai hasil yang diinginkan.

Kinerja karyawan merupakan prestasi kerja, yaitu perbandingan antara

hasil kerja yang ditinjau secara nyata dengan standar baku kerja yang telah

ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan. Kinerja merupakan suatu hasil yang

dicapai oleh karyawan atau tenaga kerja dalam pekerjaannya menurut kriteria

eksklusif yang berlaku untuk suatu pekerjaan.

Berdasarkan pengertian-pengertian kinerja dari beberapa pendapat diatas,

dapat kita simpulkan bahwa kinerja merupakan hasil kerja baik secara kualitas

ataupun kuantitas yang telah dicapai oleh para karyawan, dalam menjalankan

tugas-tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan perusahaan, hasil

kerja tersebut disesuaikan dengan yang diharapkan oleh perusahaan, melalui

beberapa kriteria atau standar baku yang berlaku dalam perusahaan. Berhasil atau

tidaknya kinerja yang dicapai perusahaan tersebut dipengaruhi oleh kinerja

karyawan secara personal maupun kelompok. Dengan perkiraan bahwa apabila

semakin baik kinerja karyawan maka semakin baik kinerja suatu perusahaan.

B. Penelitian Terdahulu

Arifin (2014) Pengaruh Program Pengembangan Karier dan Motivasi

Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian Pemasaran PT.

Nyonya Meneer Semarang). Metode penelitian yang digunakan adalah

Explanatory research, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, studi

kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian Mengetahui program

13
pengembangan karier dalam bentuk pelatihan dan mutasi serta motivasi terhadap

kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang.

Siregar (2010) dengan judul Pengaruh Pengembangan Sumber Daya

Manusia Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan

Kota Medan). Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai di Dinas

Perhubungan Kota Medan. Metode yang di gunakan Metode penelitian assosiatif

korelasional dengan pendekatan kuantitatif.

Kusuma (2015) Pengaruh Motivasi Dan Pelatihan Terhadap Kinerja

(Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang).

Metode penelitian yang digunakan Explanatory research, dengan pendekatan

kuantitatif, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 72 karyawan. Hasil

penelitian Menganalisis dan menjelaskan pengaruh simultan dan parsial variabel

motivasi kerja karyawan, variabel pelatihan kerja karyawan, dan variabel kinerja

karyawan, pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim Area Malang.

14
BAB III

PEMBAHASAN

A. Tentang PT. Bakri Karya Sarana

PT. Bakri Karya Sarana (BKS) merupakan perusahaan yang berkembang

dibidang jasa alih daya outsourcing, bidang utama layanannya ialah jasa cleaning

service profesional.

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2012 dan ditahun ini sudah

berkembang selama 9 tahun. Berkantor pusat di Batam Kepulauan Riau dan saat

ini telah melayani dan memiliki kantor cabang diantaranya Jakarta, Surabaya,

Semarang, Medan, Pekanbaru, Padang dan Tanjung Pinang. PT. BKS

menghadirkan layanan “safe & healthy workplace” yaitu tempat kerja yang

aman dan sehat akan menciptakan produktifitas yang prima.

PT. Bakri Karya Sarana (BKS) merupakan salah satu perusahaan

penyedia jasa layanan, yaitu jasa cleaning service dan jasa lainnya. Saat ini PT.

BKS telah memiliki lebih dari 2500 orang karyawan. PT. BKS telah

berpengalaman dalam mengelola layanan jasa cleaning service lebih dari 250

mitra pelanggan, baik pelanggan swasta professional maupun pelanggan sektor

gedung kantor pemerintah. Beberapa pelanggan terbaik PT. BKS adalah RS

Awal Bros Batam, Eka Hospital Pekanbaru, Siemens Batam Yard, Medco Energi

Listrik Batam, RSUD Raja Ahmad Tabib Tj Pinang, Institute Teknolgi Bandung

(ITB), RSUP M Djamil Padang, RS Kanker Dharmais Jakarta, UIN Sumut, Hang

15
Nadim Air Port Batam, Poltekes Semarang, Fakultas Kedokteran Univ

Brawijaya Malang, Best Western Premier Hotel Panbil, Nagoya Hill Hotel

Batam, PT Musim Mas, Kanwil DJP Riau Kepri, Bapelkes Batam, Bank Mandiri

Area Kepri, Bank BTN Batam, Itera Lampung, One Residence Apartmen dan

lainnya.

PT. BKS memiliki fokus utama yaitu kepuasan pelanggan dengan

jaminan kualitas dan layanan terbaik. PT. BKS memilih tenaga kerja yang

terampil, terlatih dan dapat menggunakan alat pendukung yang terbaik serta bisa

dikirim tepat waktu. PT. BKS mempunyai staff manajemen yang cepat tanggap

atas semua kebutuhan pelanggan secara proaktif, perbaikan secara terus menerus,

sistem kerja yang up to date sesuai era digital, implementasi penerapan sistem

Manajemen Mutu ISO 9001, 14001 & SMK3/OHSAS dan jaminan atas semua

status tenaga kerja berdasarkan aturan yang sesuai dari kementerian

ketenagakerjaan.

PT. BKS melakukan proses terbaik mulai dari survey, perencanaan

penempatan tenaga kerja terampil secara selektif, pelaksanaan sesuai standar

prosedur, pengawasan dengan metode 7M, monitoring dan dokumentasi

pelaporan.

PT. BKS menghadirkan dua program strategis yaitu program pelatihan

berkelanjutan dalam peningkatan keterampilan karyawan dan program

penghargaan karyawan terbaik yaitu best employee award.

16
Ada banyak layanan yang bisa diberikan oleh PT. BKS diantaranya,

layanan cleaning service, gardening service, security services, pest control

service, rope access outwall cleaning, manpower outsourcing dan home cleaning

by superklin.9

B. Sistem Manajemen pada PT. Bakri Karya Sarana

PT. Bakri Karya Sarana (BKS) berpengalaman sebagai perusahaan

penyedia jasa sejak tahun 2012, dan didukung dengan sistem Manajemen Mutu

ISO 9001, 14001 & SMK3/OHSAS.10

 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 adalah sistem manajemen untuk

mengendalikan serta mengarahkan organisasi dalam hubungannya dengan

mutu/kualitas. Salah satu sistem manajemen bisnis yang diakui di seluruh dunia

adalah ISO 9001, yang merupakan Standar Manajemen Bisnis yang paling

terkenal di dunia. Pendekatan ISO 9001 memberikan suatu kerangka kerja yang

komprehensif untuk menjadi tempat tumpuan proses-proses yang membantu

untuk menjamin tercapainya tujuan-tujuan utama bisnis.

ISO 9001 telah mendapat pengakuan luas secara internasional karena

telah mengeluarkan hampir sejuta sertifikat ke seluruh dunia. ISO 9001 telah

9
PT. Bakri Karya Sarana, About Us, diakses dari https://bks-services.com/about-us/, pada tanggal
27 November 2021, pukul 14:55.
10
Ibid

17
diterapkan di segala macam industri, dari organisasi-organisasi manufaktur

sampai ke layanan profesional.11

 Sistem Manajemen Mutu ISO 14001

ISO 14001 adalah sebuah spesifikasi atau standar internasional yang

menentukan persyaratan untuk pendekatan manajemen yang terstruktur dalam

perlindungan sistem manajemen lingkungan (SML) yang membantu suatu

perusahaan dapat mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko

lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnis normal.

Sertifikasi ISO 14001 menunjukkan bahwa organisasi, bisnis, atau entitas

perusahaan telah mengidentifikasi dan menilai risiko lingkungan dari berbagai

prosedur manajemen, dan telah mengembangkan metode dan rencana aksi untuk

menanganinya. Selain itu, organisasi yang memiliki sertifikasi ISO 14001 akan

mendapatkan peningkatan positif atas persepsi publik karena tanggung jawab

yang ditunjukkannya kepada lingkungan.12

Tujuan ISO 14001 adalah untuk memungkinkan organisasi dari semua

jenis atau ukuran untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang

berkomitmen untuk bertanggung jawab pada lingkungan; seperti keberlanjutan

sumber daya, pencegahan polusi, mitigasi perubahan iklim dan minimalisasi

dampak lingkungan.13

11
WQA Indonesia, Sistem Manajemen Mutu–ISO 9001, diakses dari https://wqa.co.id/sistem-
manajemen-mutu-iso-9001/, pada tanggal 27 November 2021, pukul 14:19.
12
Isocenter Indonesia, ISO-14001, diakses dari https://isoindonesiacenter.com/iso-14001-
environmental/, pada tanggal 27 November 2021, pukul 14:20,
13
Indonesia Environment and Energy Center, Apa Itu ISO-14001, https://environment-
indonesia.com/apa-itu-iso-14001/ 27 November 2021, pukul 14:28.

18
 Sistem Manajemen SMK3/OHSAS

OHSAS atau singkatan dari Occupational Health and Safety Assessment

Series (OHSAS 18001) adalah suatu standard internasional untuk menerapkan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja/

perusahaan. Banyak organisasi di berbagai Negara telah mengadopsi OHSAS

18001 untuk mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan

melaksanakan prosedur yang mengharuskan organisasi secara konsisten

mengidentifikasi dan mengendalikan resiko bahaya terhadap keselamatan dan

kesehatan di tempat kerja; serta memperbaiki kinerja dan citra perusahaan.

Sementara, Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012 adalah seperangkat

peraturan terkait implementasi Sistem Manajemen K3 yang didasarkan kepada

Undang-Undang N0.01 tahun 1970, dan diamanatkan oleh Undang-Undang No.

13 tahun 2003. SMK3 PP No.50 Tahun 2012 diwajibkan bagi perusahaan,

mempekerjakan lebih dari 100 orang dan mempunyai tingkat potensi bahaya

tinggi. Untuk itu perusahaan diwajibkan menyusun Rencana K3, dalam

menyusun rencana K3 tersebut, pengusaha melibatkan Ahli K3, Panitya

Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), Wakil Pekerja dan Pihak

lain yang terkait.

Di Indonesia, dua sistem manajemen K3 (OHSAS 18001dan SMK3 PP

No 50 Tahun 2012) ini digunakan oleh berbagai organisasi maupun

perusahaan.14

14
Isocenter Indonesia, Antara OHSAS dan SMK3, diakses dari https://isoindonesiacenter.com
/antara-ohsas-dan-smk3/, pada tanggal 27 November 2021, pukul 14:37,

19
C. Sistem Manajemen SDM pada PT Bakri Karya Sarana

PT. BKS melakukan proses terbaik mulai dari survey, perencanaan

penempatan tenaga kerja terampil secara selektif, pelaksanaan sesuai standar

prosedur, pengawasan dan monitoring, dan dokumentasi pelaporan.

Untuk menghadirkan layanan kualitas terbaik ditempat pelanggan, PT.

BKS menghadirkan dua program strategis yaitu program pelatihan berkelanjutan

dalam peningkatan keterampilan karyawan dan program penghargaan karyawan

terbaik yaitu best employee award.

Hal-hal atau aktivitas yang dilakukan PT. Bakri Karya Sarana dalam

mengelola sistem manajemen sumber daya manusia dalam perusahaannya terdiri

dari pembuatan rancangan serta perencanaan terlebih dahulu, kemudian PT. BKS

juga melakukan progres monitoring dan dokumentasi pelaporan hasil kerja.

Berikut penjelasan lebih lanjut, melakukan kegiatan staffing, lalu pemberian

reward dan tunjangan-tunjangan, dilanjut dengan memanage atau manajemen

performansi, selanjutnya memantau pengembangan seluruh tenaga kerja dan

perusahaan, dan yang terakhir adalah pencapaian efektifitas hubungan kerja.

1. Rancangan dan Perencanaan untuk Kebutuhan SDM

Perencanaan sumber daya manusia adalah perencanaan strategis untuk

mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan

bagi organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Paling tidak, ada

beberapa langkah yang sehubungan dengan perencanaan sumber daya manusia

yang dilaksanakan oleh PT. Bakri Karya Sarana, diantaranya:

20
a. Perencanaan dan Peramalan Permintaan Tenaga Kerja Perusahaan

PT. BKS melakukan peramalan kebutuhan tenaga kerja

dimaksudkan agar kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa depan

sesuai dengan beban pekerjaan, kekosongan dapat dihindarkan dan semua

pekerjaan dapat dikerjakan.

Selain peramalan, untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja PT.

Bakri Karya Sarana juga melakukan analisis tentang kemampuan tenaga

kerja yang ada. Ada dua hal yang dilakukan oleh PT. BKS dalam

mengadakan analisis kemampuan tenaga kerja yaitu :

(1) melihat tingkat absensi

(2) melihat perputaran karyawan (turn over).

b. Analisis dan Rancangan Pekerjaan

Analisis jabatan yang dilakukan PT. Bakri Karya Sarana adalah

untuk menentukan tugas, tujuan, keahlian, pengetahuan dan kemampuan

yang dibutuhkan. Adapun langkah selanjutnya yang dilakukan oleh PT.

BKS yaitu menetapkan uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan serta

evaluasi pekerjaan. Manfaat diadakannya analisis pekerjaan ini adalah

akan memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar

pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia

serta alat yang digunakan.jabatan dalam untuk menentukan tugas, tujuan,

keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan.

2. Staffing

21
Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah selanjutnya yang dilakukan

PT. Bakri Karya Sarana adalah mengisi formasi yang tersedia. Dalam tahapan

pengisian staf ini terdapat dua kegiatan yang dilakukan, yaitu:

a. Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan

b. Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai paling

memenuhi syarat. Umumnya rekrutmen dan seleksi diadakan dengan

memusatkan perhatian pada ketersediaan calon tenaga kerja baik yang

ada di luar organisasi (eksternal) maupun dari dalam organisasi

(internal).

c. Promosi, pemindahan, separasi para karyawan yang sudah memenuhi

syarat untuk bekerja di PT. Bakri Karya Sarana.

d. Pengangkatan para calon atau pelamar yang dinilai paling memenuhi

syarat.

3. Sistem Reward, Tunjangan-tunjangan, dan Pematuhan

Pada bagian ini PT. Bakri Karya Sarana banyak melakukan hal-hal

seperti melaksanakan program-program administrasi, pemberian kompensasi,

administasi pengupahan atau penggajian, pemberian administrasi tunjangan

asuransi, pelaksanaan program penghargaan karyawan terbaik yaitu best

employee award, perencanaan pembagian keuntungan atau pensiun, program-

program keamanan, pelayanan-pelayanan kesehatan atau medis, pelaksanaan

hubungan-hubungan pekerjaan, dll.

4. Manajemen Performansi

22
Kegiatan ini dilakukan setelah calon atau pelamar dipekerjakan dalam

kegiatan organisasi atau perusahaan. Perusahaan menentukan bagaimana

sebaiknya bekerja dan kemudian memberi penghargaan atas kinerja yang

dicapainya. Sebaliknya PT. Bakri Karya Sarana juga harus menganalisis jika

terjadi kinerja negatif dimana pekerja tidak dapat mencapai standar kinerja yang

ditetapkan. Dalam penilaian kinerja ini PT. Bakri Karya Sarana melakukan dua

kegiatan utama, yaitu:

a. Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja.

Dalam hal ini perusahaan juga melakukan pengawasan dan

monitoring terhadap kinerja para karyawan selama bekerja. Para

pemimpin PT. Bakri Karya Sarana selalu menerapkan sistem

pengawasan dan monitoring dengan menyerahkan dokumentasi

pelaporan hasil kerja.

b. Analisis dan pemberian motivasi perilaku pekerja

Kegiatan penilaian kinerja ini dinilai sangat sulit baik bagi penilai

maupun yang dinilai. Kegiatan ini rawan dengan munculnya konflik.

5. Pengembangan Pekerja dan Organisasi

PT. Bakri Karya Sarana pada kegiatan ini banyak melakukan tindakan

seperti:

a. Menentukan, merancang dan mengimplementasikan program

pelatihan dan pengembangan SDM guna meningkatkan kemampuan

dan kinerja karyawan;

23
b. Memperbaiki kualitas lingkungan kerja, khususnya melalui kualitas

kehidupan kerja dan program-program perbaikan produktifitas;

c. Memperbaiki kondisi fisik kerja guna memaksimalkan kesehatan dan

keselamatan pekerja.

Salah satu outcome yang dapat diperoleh dari kegiatan tersebut adalah

peningkatan atau perbaikan kualitas fisik dan non-fisik lingkungan kerja.

6. Pencapaian Efektifitas Hubungan Kerja

Setelah tenaga kerja yang dibutuhkan dapat terisi, PT. Bakri Karya

Sarana kemudian mempekerjakan tenaga kerja tersebut, memberi gaji dan

memberi kondisi yang akan membuatnya merasa tertarik dan nyaman bekerja.

Untuk itu PT. BKS membuat standar bagaimana hubungan kerja yang efektif

dapat diwujudkan. Dalam hal ini terdapat tiga kegiatan utama, yaitu:

a. Mengakui dan menaruh rasa hormat (respek) terhadap hak-hak

pekerja;

b. Melakukan tawar-menawar (bargaining) dan menetapkan prosedur

bagaimana keluhan pekerja disampaikan

c. Melakukan penelitian tentang kegiatan-kegiatan Manajemen SDM.

Persoalan yang harus diatasi dalam ketiga kegiatan utama tersebut

sifatnya sangat kritis. Jika PT. BKS tidak berhatihati dalam menangani setiap

persoalan hak-hak pekerja maka yang muncul kemudian adalah aksi-aksi protes

seperti banyak terjadi di banyak perusahaan di Indonesia.

24
D. Pengembangan Sistem Manajemen SDM pada PT. BKS

terhadap Kualitas Kinerja Karyawan

Pengembangan sumber daya manusia adalah segala aktivitas yang

dilakukan oleh organisasi atau perusahaaan dalam memfasilitasi pegawai agar

memiliki pengetahuan, keahlian, dan/atau sikap yang dibutuhkan dalam

menangani pekerjaan saat ini atau yang akan datang. Aktivitas yang dimaksud,

tidak hanya pada aspek pendidikan dan pelatihan saja, akan tetapi menyangkut

aspek karier dan pengembangan organisasi. Dengan kata lain pengembangan

sumber daya manusia berkaitan erat dengan upaya meningkatkan pengetahuan,

kemampuan, dan/ atau sikap anggota organisasi serta penyediaan jalur karier

yang didukung oleh fleksibilitas organisasi dalam memcapai tujuan organisasi.

Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis unntuk mendapatkan

beberapa informasi terhadap PT. Bakri Karya Sarana adalah bahwa

pengembangan sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap

kinerja karyawan di PT. Bakri Karya Sarana. Artinya setiap peningkatan dan

penurunan kinerja karyawan di pengaruhi peningkatan atau penurunan

pengembangan sumber daya manusia di PT. Bakri Karya Sarana. Kinerja kerja

para pegawai yang baik dan berkualitas dipengaruhi oleh peningkatan

pengembangan sumber daya manusia di perusahaan.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Siregar (2010), Arifin

(2014). Dimana pada penelitian-penelitian tersebut sama-sama menemukan

bahwa pengembangan karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada

25
organisasi atau perusahaan mereka. Penelitian tersebut memperkuat hasil

penelitian ini. Hasil ini mengindikasikan bahwa pengembangan sumber daya

manusia penting bagi peningkatan kinerja karyawan yang juga akan

meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Pengembangan yang

dilaksanakan secara komprehensif akan meningkatkan kinerja para karyawan di

suatu organisasi atau perusahaan.

E. Pentingnya Manajemen SDM pada PT. Bakri Karya

Sarana

Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen paling penting agar

sebuah bisnis atau perusahaan dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya elemen

tersebut atau kualitasnya menjadi kurang baik, perusahaan akan sulit untuk

berjalan dan beroperasi dengan semestinya meski sumber daya yang lain telah

terpenuhi. Untuk itu, PT. Bakri Karya Sarana memerlukan sebuah cara khusus

dalam memberdayakan sumber daya manusia yang ada.

. Pengaplikasian manajemen SDM memiliki dampak yang cukup besar

pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Tanpa

memiliki manajemen SDM yang baik, bukan tidak mungkin tujuan perusahaan

akan menjadi sia-sia dan sulit untuk bisa dicapai.

Alasan mengapa manajemen SDM penting bagi PT. Bakri Karya Sarana

adalah mampu menciptakan keseimbangan internal perusahaan. Keseimbangan

internal tersebut mencakupi tujuan, sasaran, serta aktivitas dari berbagai pihak

yang ada dalam perusahaan tersebut.

26
Jika keseimbangan internal telah dimiliki, efisiensi serta produktivitas

kerja dalam perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik. Untuk itu, tak sedikit

yang mencanangkan manajemen SDM sejak masa perekrutan calon pekerja

hingga pemberdayaan SDM yang ada di setiap departemen perusahaan.

Manajemen SDM yang dijalankan oleh PT. Bakri Sarana terbukti mampu

membantu perusahaan dalam memperbaiki kontribusi positif dari para tenaga

kerja. Melalui manajemen SDM, perusahaan dapat memberikan usaha

pengembangan tenaga kerja dengan bertanggung jawab secara etis, strategis, dan

sosial.

Dengan begitu, sumber daya manusia di PT. Bakri Karya Saranadapat

lebih berkembang dan memberikan kontribusi produktif agar tujuan perusahaan

dapat segera tercapai.

27
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan diatas tentang peran manajemen sumber

daya manusia terhadap kinerja karyawan pada PT. Bakri Karya Sarana, maka

dapat kita tarik kesimpulan:

1. Manajemen sumber daya manusia sangatlah berpengaruh terhadap meningkat

atau menurunnya kualitas kinerja para karyawan di PT. Bakri Karya Sarana,

hal ini dapat terlihat dari pentingnya manajemen SDM pada perusahaan ini.

2. Sistem manajemen yang dilaksanakan dan dijalankan oleh PT. Bakri Karya

Sarana sangatlah efektif, karena perusahaan ini didukung dengan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001, 14001 & SMK3/OHSAS.

3. Sistem Manajemen SDM yang dilaksanakan dan dijalankan oleh PT. Bakri

Karya Sarana sangatlah bagus dan apik. Beberapa hal penting yang

dilakukan perusahaan ini guna menghadirkan kualitas kinerja para karyawan

dan seluruh sumber daya manusia diantaranya melakukan kegiatan staffing,

pemberian reward dan tunjangan-tunjangan, memanage atau manajemen

performansi, memantau pengembangan seluruh tenaga kerja dan perusahaan,

dan pencapaian efektifitas hubungan kerja.

4. PT. Bakri Karya Sarana memiliki sistem yang unggul dalam memelihara

sistem sumber daya manusia agar kinerja para karyawan bisa berkualitas,

28
yaitu PT. BKS melakukan progres monitoring dan dokumentasi pelaporan

hasil kerja.

5. Pengembangan sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan di PT. Bakri Karya Sarana. Hal ini dapat

membawa masa depan perusahaan yang cerah apabila pengembangan sumer

daya manusia bisa dilaksanakan secara berkelanajutan, terarah, dan tetap

memperhatikan fakto-faktor yang mempengaruhi naik turunnya kualitas

kinerja.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dijelaskan diatas, maka beberapa hal

yang dapat disarankan adalah sebagai berikut :

1. Melihat sumber daya manusia merupakan salah satu elemen paling penting

agar sebuah bisnis atau perusahaan dapat berjalan dengan baik. Oleh karena

itu PT. Bakri Karya Sarana memerlukan sebuah cara khusus dalam

memberdayakan sumber daya manusia yang ada dengan menjalankan sistem

sumber daya manusia yang telah ditetapkan dengan optimal dan konsisten.

2. Hasil dari pembahasan ini dapat digunakan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan manajemen Sumber Daya Manusia khususnya untuk sistem dan

pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan.

3. Pembahasan ini hanya mengkaji beberapa hal yang berkaitan dengan sumber

daya manusia terhadap kinerja karyawan PT. Bakri Karya Sarana, Oleh

karena itu, diharapkan ada penelitian atau pembahasan lanjutan guna melihat

29
secara lebih luas faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kinerja

karyawan.

30
DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

Abdul Aziz Wahab. 2011. Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan:

Telaah terhadap Organisasi dan Pengelolaan Organisasi Pendidikan. Cet. II.

Bandung: Alfabeta.

Armstrong, Gary. 2010. Prinsip-prinsip Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Erlangga.

Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Mnusia Jilid 1. Jakarta : PT. Indeks.

Faustino, Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi

Offset.

Hariandja, Marihot T.E, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.

Grasindo.

Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cet. XX. Jakarta:

Bumi Aksara.

Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia

Strategi. Jakarta: PT.Salemba Empat.

Richard Hodgetts M. 1986. Management: Theory, Process, and Practice. Orlando:

Academic Press Inc.

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari

31
Teori ke Praktek. Cet. I. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen. P. dan Mary Coulter. 2005. Manajemen. Jakarta: Gramedia.

Sutrisno, Edy. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cet. VI. Jakarta: Kencana.

Ulfatin, Nurul dan Teguh Triwiyanto. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia

Bidang Pendidikan. Cet. I. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Veithzal, Rivai. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan : dari

Teori ke Praktek. Cet. I. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

B. Jurnal

Fahmiah, Akilah. 2018. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam

Lembaga Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 2(1): 520-523.

Lee, C. H. dan N. T. Bruvold. 2003. Creating Value for Employee: Investment in

Employee Development. Journal of Human Resource Management. 14(6):

981-985.

C. Internet

Ayuningtias, L. 2007. Pengaruh Praktik Pengembangan Sumber Daya Manusia

terhadap Komitment Organisasi pada Departemen Pemeliharaan I PT. Petro-

kimia Gresik. http://library@unair.ac.id.

PT. Bakri Karya Sarana (BKS). About Us, Diakses pada 19 November 2021, dari

https://bks-services.com/about-us/.

WQA Indonesia. Sistem Manajemen Mutu – ISO 9001, Diakses pada 27 November

32
2021, dari https://wqa.co.id/sistem-manajemen-mutu-iso-9001/.

Isocenter Indonesia. ISO 14001. Diakses pada 27 November 2021, dari

https://isoindonesiacenter.com/iso-14001-environmental/.

Indonesia Environment and Energy Center. Apa itu ISO14001. Diakses pada 27

2021 https://environment-indonesia.com/apa-itu-iso-14001/.

33

Anda mungkin juga menyukai