Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT PANTI SECANTI

Jl. Raya Gisting-Gisting, Tanggamus, Lampung 35378


Email: rsp_secanti@yahoo.com Web: rspantisecantigisting.com
Tlp (0729) 347553, IGD: 347100, Fax (0729) 347400

PROGRAM KERJA
INSTALASI RAWAT INTENSIF TAHUN 2021

1. Pendahuluan
Unit Perawatan Intensif (Intensife Care) adalah suatu bagian dari rumah sakit yang
berada dibawah Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik, dengan staf
yang khusus dan perlengkapan yang khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan
dan terapi pasien-pasien yang menderita penyakit, cedera atau penyulit-penyulit yang
mengancam nyawa atau potensial mengancam nyawa dengan prognosis dubia.
INTENSIF menyediakan kemampuan dan sarana, prasarana serta peralatan khusus
untuk menunjang fungsi-fungsi vital dengan menggunakan ketrampilan staf medik,
perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan keadaan-keadaan tersebut.
Evolusi INTENSIF bermula dari timbulnya wabah poliomelytis di Scandinavia pada
sekitar awal tahun 1950, dijumpai kematian yang disebabkan kelumpuhan otot-otot
pernafasan. Dokter spesialis antologi yang dipelopori oleh BjØrn Ibsen pada waktu itu,
melakukan intubasi dan memeberikan bantuan napas secara manual mIntensifp yang
dilakukan selama anestesi. Dengan bantuan para mahasiswa kedokteran dan
sekelompok sukarelawan mereka mempertahankan pasien poliomelytis bulbar dan
bahkan menurunkan mortalitas menjadi sebanyak 40%, dibanding dengan cara
sebelumnya yakni penggunaan iron lung yang mortalitasnya sebesar 90%. Pada tahun
1952 Engstrom membuat ventilasi mekanik bertekanan positif yang ternyata sangat
efektif member pernafasan jangka panjang. Sejak saat itulah INTENSIF dengan
perawatan pernapasan mulai terbantuk dan tersebar luas.
Pada saat ini, INTENSIF modern tidak terbatas menangani pasien pasca bedah atau
ventilasi mekanis saja, namun telah menjadi cabang ilmu sendIntensif yaitu Intensif
medicine.
Ruang lingkup pelayanan meliputi dukungan fungsi organ-organ vital seperti
pernapasan, kardiosirkulasi, susunan saraf pusat, ginjal dan lain-lainya, baik pada pasien
dewasa ataupun pasien anak.
Rumah sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan mempunyai fungsi rujukan harus
dapat memberikan pelayanan INTENSIF yang professional dan berkualitas. Dengan

1
mengedepankan keselamatan pasien. Pada instalasi rawat Intensif (INTENSIF),
perawatan untuk pasien dilaksanakan dengan melibatkan berbagai tenaga profesional
yang terdIntensif dari multidisiplin ilmu yang bekerja sama dalam tim. Pengembangan
tim mulitidisplin yang kuat sangat penting dalam meningkatkan keselamatan pasien.
Selain dukungan itu sarana, prasarana serta peralatan juga diperlukan dalam rangka
meningkatkan pelayanan INTENSIF. Oleh karena itu, mengingat diperlukanya tenaga
khusus, terbatasnya sarana dan prasarana, serta mahalnya peralatan, maka demi
efisiensi, keberadaan INTENSIF perlu dikonsentrasikan dalam suatu unit pelayanan.

2. Latar Belakang
Peningkatan Upaya Kesehatan Perorangan di Rumah Sakit secara terus menerus
ditingkatkan sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu.
Pengembangan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit juga digunakan guna
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien serta efisiensi biaya dan kemudahan akses
segenap masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pelayanan INTENSIF di
Rumah Sakit perlu ditingkatkan secara berkesinambungan dalam rangka memenuhi
kebutuhan pelayanan pengobatan, perawatan dan pemantauan secara ketat.
Penyusunan Program Kerja ini disusun sebagai acuan bagi Rumah Sakit dalam rangka
penyelanggaraan pelayanan INTENSIF yang berkualitas dan mengedepankan
keselamatan pasien di Rumah Sakit serta dalam penyusunan standar prosedur
operasional pelayanan INTENSIF di Rumah Sakit Panti Secanti.

3. Tujuan
Penyusunan Program Kerja Instalasi Rawat Intensif (INTENSIF) ini bertujuan
meningkatkan pelayanan yang bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien di
Rumah Sakit Panti Secanti.
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien yang dirawat di Ruang
Intensif
B. Tujuan Khusus
1. Memberikan acuan pelaksanaan pelayanan INTENSIF di Rumah Sakit Panti
Secanti.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien INTENSIF

2
3. Menjadi acuan pengembangan pelayanan INTENSIF di Rumah Sakit Panti
Secanti.

4. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok :
1. Kegiatan pelayanan medis dan asuhan keperawatan
2. Pelayanan rujukan.
3. Sistem Informasi
4. Program pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan Intensif bagi petugas.
5. Melengkapi alat-alat medis
6. Mengusulkan penambahan perawat dan petugas Intensif

Rincian Kegiatan :
1. Kegiatan pelayanan medis dan asuhan keperawatan; Melayani sesuai dengan standar
profesi, standar pelayanan RS dan Standar Prosedur Operasional, meliputi dukungan
fungsi organ-organ vital seperti pernapasan, kardiosirkulasi, susunan saraf pusat,
ginjal dan lain-lainya, baik pada pasien dewasa ataupun pasien anak.
2. Pelayanan rujukan; Untuk mendapatkan pelayanan yang lebih lengkap baik fasilitas
maupun tenaga medis baik RS sebagai RS rujukan ataupun dalam hal RS Panti
Secanti melakukan rujukan kerumah sakit lain, Pelayanan rujukan di atur dalam SOP
rujukan, dan Rumah Sakit Panti Secanti menerima rujukan dari bidan/ klinik sekitar
dan rumah sakit sekitar.
3. Sistem Informasi; Muatan informasi tentang pelayanan rawat Intensif yang di
butuhkan oleh masyarakat disampaikan melalui media informasi yang harus selalu
tersedia di rumah sakit. Muatan informasi berisikan segala sesuatu tentang
kemampuan pelayanan Intensif dan pelayanan medis lainnya untuk menangani
pasien kritis yang akan di sampaikan kepada pasien/ keluarga yang meminta
informasi.
4. Program pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan perawatan Intensif bagi
petugas; Untuk dokter : Diklat internal dan eksternal
Untuk perawat : orientasi perawat Intensif dan Diklat perawat Intensif lanjutan : BLS
dan BTCLS.
Untuk pasien/ keluarga diberikan penjelasan oleh dokter yang merawat saat
konsultasi mengenai kondisi penyakit pasien saat itu

3
5. Melengkapi alat-alat medis; Mengacu pada peraturan pemerintah yang terstandar
maka Instalasi Rawat Intensif (INTENSIF) secara terus-menerus melakukan
pembaharuan data dan melengkapi sesuai anggaran keuangan unit.
6. Mengusulkan penambahan perawat dan petugas Intensif; secara rutin dan terjadwal
Instalasi Rawat Intensif (INTENSIF) melakukan rapat pola ketenagaan dan evaluasi
pola ketenagaan untuk perencanaan SDM setiap tahun.
5. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Menyelenggarakan pelayanan medis dan keperawatan.
a. Melaksanakan rapat koordinasi dan meminta penetapan Instalasi Rawat Intensif
(INTENSIF) sebagai Unit Pelayanan di Rumah Sakit Panti Secanti, berdasarkan
SK penetapan STO RS dari Yayasan tahun 2021 (PP 47/2021).
b. Menetapkan bersama kriteria pasien yang dilayani INTENSIF :
Pasien Prioritas 1 :
Pasien sakit kritis, tidak stabil, perlu alat bantuan ventilasi, monitoring dan obat-
obatan vaso aktif kontinyu. Misalnya pasien bedah kardiotorasik, atau pasien
shock septik. Pada prioritas ini tidak mempunyai batas ditinjau dari terapi yang
dapat diterimanya.
Pasien Prioritas 2 :
Pasien yang memerlukan pelayanan pemantauan canggih, beresiko sehingga
memerlukan terapi Intensif segera. Pemantauan Intensif ini menggunakan
metode seperti pulmonary arterial catheter.
Pasien Prioritas 3 :
Pasien dengan penyakit kritis dan tidak stabil dimana status kesehatannya sangat
mengurangi kemungkinan kesembuhan dan manfaat dari terapi di ICU.
c. Kriteria pasien keluar ICU :
Pasien Prioritas 1 :
Apabila tidak membutuhkan lagi perawatan Intensif atau jika terapi mengalamai
kegagalan, prognosa jangka pendek buruk, sedikit kemungkinan bila perawatan
Intensif di teruskan.
Pasien Prioritas 2 :
Apabila hasil pemantauan Intensif menunjukan perawatan Intensif tidak
dibutuhkan dan pemantauan Intensif selanjutnya tidak dibutuhkan lagi.
Pasien Prioritas 3 :

4
Apabila kebutuhan untuk terapi Intensif telah tidak ada lagi, tetapi mungkin
dikeluarkan lebih dini bila kemungkinan kesembuhannya dari terapi Intensif
kontinyu diketahui kemungkinan untuk pulih kembali sangat sedikit, keuntungan
dari terapi sangat sedikit.
2. Rumah Sakit melayani rujukan ataupun melakukan rujukan ke rumah sakit lain
a. Melayani dan menerima rujukan dari bidan, klinik dan rumah sakit sekitar, baik
yang telah menggunakan Sisrute maupun rujukan manual.
b. Melakukan rujukan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih lengkap baik
fasilitas maupun tenaga medis.
c. Pelayanan rujukan sesuai SOP rujukan pasien
3. Sistem Informasi
a. Menyediakan media informasi di rumah sakit.
b. Muatan informasi berisikan segala sesuatu tentang kemampuan pelayanan
Intensif dan pelayanan medis lainnya untuk menangani pasien kritis yang akan
di sampaikan kepada pasien/ keluarga yang meminta informasi.
c. System informasi terdIntensif dari informasi secara rutin, yaitu informasi yang
dilakukan melalui media brosur, leaflet yang berisi tentang pelayanan rawat
Intensif dan informasi tentang kondisi pasien yang disampaikan oleh dokter
yang merawat saat keluarga pasien konsultasi.
4. Program pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan Intensif bagi petugas
a. Mengusulkan pengembangan dan rencana pendidikan berkelanjutan dari
ketenagaan INTENSIF ditujukan ke Kepala Bidang Pelayanan Medik.
b. Mengajukan surat permohonan dalam TNA setiap tahunnya.
c. Mengajukan jadual presentasi bagi setiap personil yang berangkat untuk
melakukan sharing bersama.
5. Melengkapi alat-alat medis
a. Mengusulkan alat medis INTENSIF yang ditetapkan dalam peraturan standar
pelayanan
b. Membuat prioritas alat medis yang menunjang pelayanan INTENSIF.
c. Mengajukan surat permohonan alat.
d. Mengajukan jadual pemeliharaan alat dan kalibrasi serta penanggungjawab alat.
6. Mengusulkan penambahan perawat dan petugas Intensif .
a. Mengadakan analisa ketenagaan dalam rapat evaluasi pola ketenagaan unit.
b. Menetapkan pola ketenagaan yang akan digunakan

5
a. Mengajukan hasil penghitungan kepada Kepala Bidang Pelayanana Medis dan
mengisi form permohonan SDM bila diperlukan.

6. Sasaran
1. Penanggung jawab Instalasi Rawat Intensif
2. Koordinator Perawat
3. Petugas administrasi
4. Pelaksana ICU
7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
NO KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Kegiatan pelayanan medis dan asuhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


keperawatan
2 Pelayanan rujukan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Sistem Informasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Program pelatihan untuk meningkatkan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


ketrampilan Intensif bagi petugas.
5 Melengkapi alat-alat medis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Mengusulkan penambahan perawat dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


petugas Intensif

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan dilakukan dengan tujuan untuk menilai tingkat keberhasilan
program/ terealisasi program yang sesuai dengan jadwal yang ada. Selain itu dapat juga
dilihat dari petugas yang diutus untuk melaksanakan tugas pelatihan dan menerapkan
hasil pelatihan dilingkungan kerjanya.

9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan, dimana
dilakukan secara terformat dan dikumpulkan oleh Kepala Ruang INTENSIF dan
diketahui oleh Kepala Instalasi INTENSIF. Hasil yang diperoleh dilaporkan setiap tahun
kepada Direktur sebagai bukti pelaksanaan kegiatan Instalasi Rawat Intensif.

6
Setiap kegiatan yang dilakukan harus dilengkapi dengan pencatatan dan dokumentasi
kegiatan yaitu berupa kerangka acuan, laporan kegiatan, absensi dan sertifikat (bila
ada).
Demikian program kerja Tim INTENSIF tahun 2021 ini disusun sebagai bahan
perencanaan kegiatan pelayanan INTENSIF Rumah Sakit Panti Secanti periode tahun
2021.

Gisting, 11 April 2021


Kepala Ruang INTENSIF,

Ns. Maria Lily Hozana, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai