Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Anemia pada ibu hamil

Sasaran : Ibu hamil

Hari / tanggal : Senin, 10 Agustus 2015

Waktu : 08.00 s/d selesai

Penyuluhan : Mahasiswa

Tempat : Balai Desa

Jumlah : 13 orang

A. Tujuan umum : Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta dapat


menambah pengetahuan tentang anemia
B. Tujuan khusus : setelah mengikuti penyuluhan peserta diharapkan
dapat

Menjelaskan:

1. Pengertian anemia pada ibu hamil


2. Tanda gejala ibu hamil
3. Penyebab anemia pada ibu hamil
4. Akibat anemia pada ibu hamil
5. penatalaksanaan anemia pada ibu hamil
6. pencegahan anemia pada ibu hamil
7. cara mengkonsumsi tablet zat besi dengan benar

Materi :

1. Definisi anemia
2. Tanda Gejala anemia pada ibu hamil
3. Penyebab anemia pada ibu hamil
4. Dampak anemia pada iu hamil
5. Penanganan anemia pada ibu hamil
6. Pencegahan anemia pada ibu hamil
7. Cara minum tablet zat besi

Metode ceramah / Tanya jawab

Media : lembar balik, dan leaflet

Sumber pustaka :

https://desiarianti22.wordpress.com/2014/07/01anemia-pada-
ibu-hamil/

ILMU Kebidanan/ editor ketua, Hanifa Wiknjosastro editor,


Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi. ED. 3, Cet. 7
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2005
MATERI ANEMIA

A. Definisi
Anemia adalah suatu kondisi dimana terdapat kekurangan sel darah
merah atau hemoglobin
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin
dibawah 11 gram % pada trimester I dan III atau kadar hemoglobin kurang
dari 10,5 gram % pada trimester II. Nilai batas tersebut dan perbedaannya
dengan wanita tidak hamil Karena hemodilusi. (saifuddin, 2002)

B. Tanda gejala anemia pada kehamilan


Biasanya ibu hamil dengan anemia mengeluhkan sebagian atau
keseluruhan ciri-ciri dibawah ini, dan untuk memastikannya harus dengan
tes kadar hb dalam darah. Ciri-ciri tersebut antara lain :
1. Pucat pada bibir, conjungtiva, lidah, gusi dan kulit
2. Lemah
3. Letih
4. lesu
5. lunglai
6. nafas terengah-engah
7. nyeri dada
8. mudah pingsan

C. Penyebab anemia pada kehamilan


Hampir semua anemia pada kehamilan disebaabkan karena defisiensi
atau kekkurangan zat besi. Adapun etiologi anemia defisiensi pada
kehmialn menurut amiriddin, dkk 2004 iantaraya sebgai berikut :
1. Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambhan plasma
2. Kurangnya zat besi dalam makanan
3. Kebutuhna zat besi meningkat
D. Pengaruh Anemia Pada Kehamilan Dan Janin
1. Pengaruh anemia pada kehamilan (manuaba 2001)
 Trimester I

a. keguguran

b. Mised Abortion

c. Kelainan bawaan

 Trimester II-III

Persalinan prematurus, perdarahan antepartum, gangguan


pertumbuhan janin dalam rahim, asfiksia intrauterin sampai
kematian, berat badan lahir rendah, gestosis dan mudah terkena
infeksi, IQ rendah, dekompensasi kordis (kematian ibu)

2. Bahaya anemia terhadap janin:

Sekalipun tampaknya janin mampu menyerap berbagai kebutuhan


dari ibunya, tetapi dengan anemia akan mengurangi kemampuan
metabolisme tubuh sehingga mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan janindalam rahim. Akibat anemia dapat terjadigangguan
dalam bentuk:

1) Berat badan lahir rendah (BBLR)

2) Bayi mudah mendapatkan infeksi sampai kematian

3) Terjadi cacat bawaan.


E. Penanganan anemia pada ibu hamil
Menemukan anemia pada kehamilan secara dini dan melakukan tindak
lanjut yang memadai untuk mengatasi anemia sebelum persalinan sangat
penting dilakukan. Untuk melakukan hal tersebut bidan harus (IBI, 2003) :
1. Memeriksa kadar Hb semua ibu hamil pada kunjungan pertama dan
pada minggu ke 28.
2. Beri tablet besi pada semua ibu hamil sedikitnya 1 tablet selama 90
hari berturut-turut.
3. Beri penyuluhan gizi pada setiap kunjungan antenatal, tentang
perlunya minum tablet zat besi, makanan yang mengandung zat besi
serta kaya vitamin C, serta menghindari minum kopi atau teh atau susu
dalam 1 jam sebelum atau sesudah makan.
4. Jika prevalensi malaria tinggi, selalu ingatkan ibu hamil untuk berhati-
hati agar tidak tertular penyakit malaria.
5. Jika ditemukan atau diduga anemia, berikan 2-3 kali 1 tablet besi per
hari.
6. Rujuk ibu hamil degan anemia untuk pemeriksaan terhadap penyakit
cacing atau parasit atau penyakit lainnya, dan sekaligus untuk
pengobatannya.
7. Jika diduga anemia berat, segera rujuk ibu hamil untuk pemeriksaan
dan perawatan selanjutnya.
8. Rujuk ibu hamil dengan anemia berat dan rencanakan untuk bersalin di
rumah sakit.
9. Sarankan ibu hamil dengan anemia untuk tetap minum tablet besi
sampai 4-6 bulan setelah persalinan.

F. Pencegahan
Pentalaksanaan dan pencegahan yang umum dilakukann adalah
dengan pemberian suplemen zat besi sedikitnya 1 tablet Selama 90 hari
berturut-turut selama masa kehamilan.
Pemeriksaan kadar Hb semua ibu hamil dilakukan pada kunjungan
ANC pertama dan pada mingu ke 28. Apabila ditemukan ibu hamil dengan
anemia berikan tablet fe 2-3 hari 1 tablet per hari dan disarankan untuk
tetap minum tablet zat besi ampai 4-6 bulan setelah persalinan. Pada ibu
hamil trimester III dengan anemia perlu diberi zat besi dan asam folat
secara IM dan disarankan untuk bersalin dirumah sakit.
Pencegahan juga bisa dilakukan secara mandiri dengan
mnegkonsumi mengandung gizi seimbang (4 sehat 5 sempurna) dan
memeperbayak konsumsi makanan-makanan kyang kaa zat besi seperti
hati ayam (disarankan hati ayam kampung) atupun sapi, sayur bayam juga
buah-buahan, sayur dan buah organik. Dengan mengkonsumsi semua
makanan tersebut, zat besi yang sangat diperlukan oleh sel-sel darah merah
dapat terpenuhi secara maksimal dan dapat terhindar dari anemia.

G. Cara meminum tablet zat besi


1. Sehari minum 1 tablet fe pada malam hari sebelum tidur untuk
mengurangi rasa mual
2. Minum tablet fe dengan vit c dan vit b12,misalnya dengan jus jeruk
atau air lemon untuk membantu proses penyerapan.
3. Jangan minum tablet fe bersamaan dengan kopi dan teh, alcohol dan
susu Karena dapat menghambat proses penyerapan.
SAP

NO MATERI KEGIATAN
1 Pembukaan 1. Membuka pertemuan dengan mengucapkan salam
(5 menit) 2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
pertemuan kali ini
3. Menyampaikan waktu atau kontak waktu yang akan
digunakan dan mendisuksikannya dengan peserta
pada pertemuan kali ini
4. Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi
yang akan disampaikan pada hari ini
2 Proses Isi materi penyuluhan :
(15 menit) 1. Menjelaskan mengenai pengertian anemia pada ibu
hamil
2. Menjelaskan mengenai Penyebab anemia pada
kehamilan
3. Menjelaskan Tanda gejala anemia pada kehamilan
4. Menjelaskan pengaruh anemia pada kehamilan
5. Menjelaskan Pencegahan anemia pada ibu hamil
6. Cara meminum tablet zat besi
3 Evaluasi 1. Memberikan soal secara lisan kepada peserta
(8 menit) secara bergantian
2. Peserta mengerti seluruh materi penyuluhan yang
telah disampaikan
4 Penutup 1. Penyuluh mengucapkan terima kasih atas segala
(2 menit) perhatian peserta
2. Mengucapkan salam penutup
Pertanyaan :

1. Sebutkan tanda dan gejala anemia ?


2. Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi anemia pada ibu hamil ?
3. Cara minum tablet penambah darah ?

Jawaban :

1. Pucat pada bibir, conjungtiva, lidah, gusi dan kulit


Lemah
Letih
lesu
lunglai
nafas terengah-engah
nyeri dada
mudah pingsan
2. Pemberian suplemen zat besi sedikitnya satu tablet selama 90 hari
berturut-turut serta mengkonsumsi makanan yang mengandung zat
besi
3. Sehari 1 x 1 tablet Fe pada malam hari sebelum tidur, diminum dengan
air putih atau lebih baik dengan jus jeruk atau air lemon.

Anda mungkin juga menyukai