Anda di halaman 1dari 11

ISSN 2747-268X (online)

Vol. 1 No. 1, 2021

Peran Tutor Kejar Paket C Di Pusat Pembelajaran


(PKBM Amanah Ummat) di Kota Makassar
The Role of Tutors Pursuing Package C at the Learning Center (PKBM Amanah Ummat) in Makassar

Dian Puspita Saedin*, Latang , Suardi


Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia
*Penulis Koresponden: dianpuspita948@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Tutor Kejar Paket C di PKBM Amanah Ummat Kelurahan Batua Kecamatan
Manggala Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang di gunakan
adalah studi kasus. Subyek Penelitian ini adalah Tutor Paket C, Pengelola PKBM Amanah Ummat, dan Warga Belajar Paket C di
PKBM Amanah Ummat Kelurahan Batua Kecamatan Manggala Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan Metode
Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Peran yang dilakukan oleh Tutor pada Program Kejar Paket C yaitu: Peran Tutor
sebagai Motivator dimana Tutor memberikan Motivasi kepada Warga belajar yang rata-rata adalah seorang pemulung dan
pekerja sampah untuk bisa bersekolah kembali melanjutkan pendidikan mereka dan mereka pun bisa terus aktif dalam proses
pembelajaran dengan tidak malu mengungkapkan berbagai pendapat yang mereka miliki saat berlangsungnya proses
pembelajaran. Peran yang kedua yaitu Tutor sebagai Mediator dimana tutor menjadi seorang penengah dalam proses
pembelajaran melalui Pengenalan berbagai macam media media pembelajaran yang dapat menunjang terlaksananya proses
pembelajaran agar warga belajar tidak mudah bosan ketika pembelajaran diselingi dengan menggunakan berbagai macam media
media tersebut. Peran yang ketiga yaitu Tutor sebagai Informator dimana tutor harus selalu memberikan berbagai informasi
informasi baik itu terkait mekanisme mekanisme pembelajaran agar warga belajar bisa selalu mengetahui apa yang akan mereka
belajarkan nantinya.

Kata Kunci: Peran, Tutor, Paket C, PKBM

ABSTRACT
This study aims to determine the role of Pursuing Tutor Paket C in PKBM Amanah Ummat, Batua Village, Manggala District,
Makassar City. This study uses a qualitative research approach with the type of research used is a case study. The subjects of this
study were Tutor Paket C, Manager of PKBM Amanah Ummat, and Learning Citizens of Paket C in PKBM Amanah Ummat,
Batua Village, Manggala District, Makassar City. Data collection was carried out by using interview, observation, and
documentation methods. The role played by the Tutor in the Packet C Pursuit Program is: The role of the Tutor as a Motivator
where the Tutor provides motivation to learning citizens who are mostly scavengers and waste workers to be able to go back to
school to continue their education and they can continue to be active in the learning process without shame express the various
opinions they have during the learning process. The second role is the Tutor as a Mediator where the tutor becomes an
intermediary in the learning process through the introduction of various kinds of learning media that can support the
implementation of the learning process so that learning citizens don't get bored easily when learning is interspersed with using
various kinds of media. The third role is the Tutor as an Informator, where the tutor must always provide a variety of good
information related to the learning mechanism so that learning citizens can always know what they will learn later.

Keywords: Role, Tutor, Paket C, PKBM

1
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

1. PENDAHULUAN Pendidikan Alternative yang dimaksud juga dapat


menumbuhkan kepercayaan, ketertarikan, motivasi
Peran Pendidikan begitu sangat penting dalam kehidupan dan potensi warga belajar. Sistem dan model
manusia karena dengan pendidikan manusia dapat Pendidikan kesetaraan akan dikembangkan dengan
melakukan segala hal yang dapat menunjang tarif berorientasi pada kebutuhan warga belajar, yang
kehidupannya. Pendidikan juga merupakan investasi jangka mengacu pada dua hal pokok yaitu pencapaian
panjang bagi manusia untuk keberlangsungan standar kompetensi lulusan, dan penguasaan
kehidupannya. Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari keterampilan bekerja atau membangun usaha sendiri
individu itu sendiri seberapa bermanfaatnya di lingkungan (Berwirausaha).
masyarakat.
Di Indonesia terdapat tiga jalur pendidikan yakni
Pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial Pendidikan Formal, Nonformal, dan Informal seperti
mempunyai hak untuk mengeyam pendidikan di yang tercantum (Sisdiknas, 2003)Pasal 13 ayat (1)
sepanjang hidupnya. Sebagaima yang diungkapkan di “Jalur Pendidikan terdiri atas Pendidikan Formal,
dalam (Sisdiknas, 2003) tentang sistem pendidikan Nonformal, dan Informal yang dapat saling
nasional Pasal 5 ayat 1 dan 5 disebutkan bahwa: 1) melengkapi dan memperkaya.
Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu. 5) Setiap Fungsi Pendidikan Nonformal sebagai Pelengkap,
Warga Negara berhak mendapatkan kesempatan Penambah, dan Pengganti sebagai yang tercantum di
meningkatkan pendidikan sepanjang hayat. Oleh dalam (Sisdiknas, 2003) Pasal 26 ayat 1 bahwa
karena itu pemerintah melakukan berbagai upaya agar “Pendidikan Nonformal berfungsi sebagai Pengganti,
Warga Negara mendapatkan pendidikan. penembah, pelengkap pendidikan nonformal dalam
pendidikan sepanjang hayat”.Sebagaimana yang
Pendidikan Nonformal adalah setiap kesempatan dikemukakan dalam (Pendidikan et al., 2013)Pasal 1
dimana terdapat komunikasi yang teratur dan terarah Ayat 15 bahwa “Program Pendidikan Kesetaraan
di luar sekolah, dan seseorang memperoleh informasi, adalah program pendidikan nonformal yang
pengetahuan, dan latihan maupun bimbingan sesuai menyelenggarkaan pendidikan umum setara SD/MI,
dengan usia dna kebutuhan hidupnya dengan tujuan SMP/MTS, SMA/MA yang mencakup program paket
mengembangkan tingkat keterampilan, sikap dan nilai A, paket B, dan Paket C”.
nilai yang memungkingkan baginya menjadi peserta
yang efektif, efisien dalam lingkungan keluarganya, Tahun 2015, terdapat sekitar 17,9 juta orang yang
bangsa maupun negaranya. menjadi sasaran program Indonesia pintar(PIP)
meliputi Peserta didik tingkat SD/MI/Paket A,
Tutor dalam pendidikan nonformal adalah orang yang SMP/MTS/Paket B, dan SMA/SMK/MA/Paket C.
professional (memiliki kompetensi, kemampuan, dan Sasaran tersebut pada umumnya adalah masyarakat
keterampilan) dalam mengelola proses pembelajaran marginal yang tidak memiliki kemampuan untuk
pendidikan nonformal. Tutor yang professional mengikuti pendidikan di jalur formal atau sekolah. Di
memberikan bantuan belajar kepada warga belajar samping itu mungkin juga karena faktor geografis,
dalam proses pembelajaran jarka jauh atau yang bertempat tinggal atau bermukim di daerah
pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan terpencil yang sulit dijangkau dan tidka memperoleh
nonformal. akses layanan pendidikan formal. Disamping itu,
sangat mungkin diantara mereka terpaksa harus putus
Pendidikan Nonformal menyadari, diperlukan strategi sekolah atau berhenti melanjutkan pendidikannya.
dan pendekatan khusus dalam implementasi Maka dari itu pemerintah menyelenggarakan Program
reformasi pendidikan kesetaraan, agar warga belajar Pendidikan Kesetaraan Paket C setara SMA/MA.
benar benar dapat merasakan manfaat pendidikan
sesuai dengan kondisi obyektif mereka yang Program Pendidikan Kesetaraan Paket C adalah
mengalami kompleksitas ketidakberdayaan sosial layanan pendidikan melalui jalur pendidikan
ekonomi. PNF sedang mengembangkan pendidikan Nonformal yang ditujukan bagi masyarakat karena
kesetaraan sebagai “Pendidikan Alternative” berbagai faktor tidak dapat menyelesaikan
pendidikannya atau putus sekolah, yang

1
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

diselenggarakan oleh lembaga atau satuan pendidikan pembelajaran sehingga membuat mereka akan selalu
nonformal sehingga pada gilirannya lulusan semangat dalam belajar.
diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang dinyatkaan dan diakui setara dengan Ketiga Peran Tutor sebagai Motivator, Mediator, dan
lulusan SMA/SMK/MA. Informator ini sangatlah spesifik pada PKBM Amanah
Ummat namun peran peran tutor yang lainnya
Peran Tutor sangat dibutuhkan dalam perkembangan bukannya tidak terjalankan tetapi tetap ada
warga belajar terutama dalam hal sebagai motivator, keterkaitan pada perkembangan warga belajar itu
mediator, ataupun informator untuk membuat para sendiri sehingga membuat mereka terus aktif
warga belajar ataupun calon warga belajar yang ingin mengikuti pembelajaran.
melaksanakan proses pembelajaran dapat termotivasi
dari berbagai informasi tentang berbagai pengetahuan Pusat Kegiatan belajar Masyarakat(PKBM) Amanah
baru sehingga membuat mereka menjadi semangat Ummat adalah salah satu lembaga pendidikan yang
dan memiliki motivasi yang tinggi untuk dapat menyelenggarakan pendidikan kesetaraan paket c di
kembali melanjutkan pendidikannya pada jalur Kota Makassar yang didirikan oleh Hj.Eka
pendidikan Nonformal. Suwasti,S.Pd. PKBM Amanah Ummat sudah berdiri
pada tahun 2015 yang beralamat di Jl. Borong Raya
Ada 9 Peran yang harus dimiliki oleh seorang tutor, Baru No 99 Kelurahan Batua Kecamatan Manggala
Pada Program Paket C di PKBM Amanah Ummat ada Kota Makassar. Sesuai Izin Operasional dari Dinas
3 peran yang sangat spesifik yang dimiliki oleh Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar.
seorang tutor yaitu Sebagai Motivator, Mediator, dan
Informator dikarenakan Warga Belajar Paket C di Peminat Program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B,
PKBM Amanah Ummat Kelurahan Batua Kecamatan dan C di PKBM Amanah Ummat saat ini mempunyai
Manggala Kota Makassar adalah seorang Pemulung peminat yang cukup banyak. Pada Program Paket A
dan Pekerja Sampah yang pastinya akan lebih terdapat 80 Orang Warga Belajar dengan 5 Orang
mementingkan pekerjaan terlebih dahulu daripada Tutor Sedangkan Pada Program Paket B terdapat 150
pembelajaran mereka oleh karena itu tutor paket c di Orang Warga Belajar dengan 12 Orang Tutor.
PKBM Amanah Ummat selalu memberikan motivasi Terkhusus Pada Program Paket C Warga Belajar yang
kepada mereka seperti halnya memberikan terhitung sampai saat ini sebanyak 250 Orang yang
sumbangan kuota gratis saat pembelajaran secara terbagi kedalam 5 kelompok dengan Tutor sebanyak
daring serta selalu memberikan kebebasan kepada 15 orang, PKBM Amanah Ummat ini memiliki
warga belajar saat proses pembelajaran sehingga setiap berbagai Program Yaitu TK, KB, Kursus dan Pelatihan,
pembelajaran mereka selalu aktif. Tutor di PKBM serta Program Kejar Paket A, B, C.
Amanah Ummat juga sangat mementingkan yang
namanya pengenalan berbagai media pembelajaran
2. TINJAUAN PUSTAKA
karena warga belajar di PKBM Amanah Ummat ini
adalah orang yang Cuma memahami akan berbagai 2.1 Tinjauan Pustaka
sampah Sampah Plastik maka dari itu tutor sangat 2.1.1 Program Kejar Paket C
begitu mementingkan agar mereka bisa mengetahui Pendidikan Formal adalah jalur pendidikan yang
berbagai macam media yang akan mereka gunakan terstruktur dan berjenjang terdiri atas pendidikan
sehingga membuat mereka bisa sangat tertarik dan dasar, pendidikan menengha, dan pendidikan tinggi.
terus aktif di dalam pembelajaran. Tutor di PKBM Pendidikan Nonformal adalah Jalur Pendidikan di luar
Amanah Ummat juga begitu mementingkan akan jalur pendidikan formal yang dapat dilaksanakan
pemberian informasi kepada seluruh warga belajar di secara berstruktur dan berjenjang. Sedangkan
PKBM dengan mengunjungi mereka ataupun pendidikan informal adalah pendidikan yang
membuat janji dengan mereka kapan mereka ada dilakukan oleh keluarga dan lingkungan yang
waktu untuk duduk bersama karena dengan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
pemberian informasi ini seluruh warga belajar akan
mengetahui bagaimana mekanisme pembelajaran Penyelenggaraan pendidikan nonformal meliputi
yang akan mereka lalui saat melaksanakan proses satuan pendidikan nonformal dan program
pendidikan nonformal. Salah satu program

2
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

pendidikan nonformal adalah pendidikan kesetaraan dalam (Sisdiknas, 2003) Pasal 29 Ayat 2 bahwa “Tutor
yang menyelenggarakan pendidikan umum setara adalah tenaga professional yang bertugas
SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA yang mencakupi merencanakan dan melaksanakan proses
program Paket A, Paket B, Paket C serta SMK/MAK pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
yang berbentuk Paket C kejuruan. Dengan demikian pembimbingan dan pelatihan serta melakukan
Program Paket C adalah bentuk layanan pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
menengha yang berada pada jalur pendidikan terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
nonformal.
(Mobil et al., 2018) menyatakan bahwa “Tutor adalah
Menurut (Marzuki & Amir, 2020) salah satu komponen mitra dan pembimbing warga belajar yang
yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan animo menempatkan dirinya sebagai sumber belajar, yang
masyarakat putus sekolah yang terlibat dalam berarti pula pengelolaan pembelajaran berpusat pada
Program Kesetaraan adalah memberikan pelayanan warga belajar”. Sedangkan menurut (Siswanto, 2012)
pembelajaran pada peserta didik. Hal ini disebabkan menyatakan bahwa “Peran Guru, pelatih, instruktur,
karena peserta didik program kesetaraan paket C tutor adalah membimbing, menunjukkan cara atau
adalah mereka yang berusia dewasa. Kepuasan belajar jalan demi tercapainya tujuan pembelajaran”.
pada peserta didik berkontribusi besar terhadap
motivasi warga belajar dalam mengikuti kegiatan Istilah Pendidik dalam dunia pendidikan berbeda.
pembelajaran. Pendidik dalam Pendidikan Formal disebut Guru
sedangkan dalam Pendidikan Nonformal lebih dikenal
Program Kesetaraan Paket C merupakan program dengan sebutan Tutor atau Pamong Belajar. Menurut
rintisan yang dikembangkan Direktorat Jenderal (Kamil, 2007)menyatakan bahwa “Tutor dalam
Pendidikan Nonformal dan Informal dibawah binaan Pendidikan Nonformal adalah orang yang
Direktorat Pendidikan Kesetaraan. Sasaran Program professional yang mempunyai kemampuan,
Paket C ini adalah masyarakat lulusan SMP/MTS dan kompetensi, dan keterampilan dalam mengelola
Paket B Masyarakat yang mengikuti Program proses pembelajaran”.
Pendidikan Formal di SMA/MA namun mengalami
putus sekolah. Masyarakat yang mengikuti program Pendidik atau Tutor pada warga belajar adalah orang
pendidikan kesetaraan paket c akan diberikan yang mampu berperan baik sebagai pembimbing
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang setara belajar, bukan guru yang cenderung menggurui
dengan kurikulum pendidikan formal dan dipadukan sebagaimana saat proses pengajaran seperti yang ada
dengan mata pencaharian sehingga diharapkan dapat di lembaga pendidikan persekolahan. Pendidik atau
memberikan output yang memiliki kualitas kesadaran tutor adalah mitra pembimbing warga belajar. dengan
pendidikan yang lebih baik demikian terjadi hubungan yang efektif antara tutor
dengan warga belajar saat proses pembelajaran.
2.1.2 Tutor Program Kejar Paket C
Pencapaian keberhasilan di dalam pendidikan tidak Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan
terlepas dari peran pendidik yang menjadi sumber bahwa tutor adalah orang yang mempunyai
belajar dari peserta didik dalam upaya pembelajaran. kemampuan, kompetensi dan keterampilan dalam
Sesuai dengan pasal 1 angka 6 Undang (Sisdiknas, merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
2003) yang menyatakan bahwa “Pendidik merupakan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan
tenaga kependidikan yang berklualifikasi sebagai membimbing serta memberikan pelatihan kepada
guru, dosen , Konselor, pamong belajar, widyaiswara, peserta didiknya sehingga tercapai tujuan
tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain sesuai
dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam a. Fungsi Tutor Program Kejar Paket C
menyelenggarakan pendidikan”. Istilah Tutor dipakai dalam pembelajaran masyarakat
yang menggunakan metode permainan simulasi.
Dalam kegiatan di sekolah tutor dapat diartikan Maka Fungsi Tutor antara lain :
seorang guru yaitu orang yang mengajarkan suatu 1) Penyebar Pengetahuan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada murid 2) Pelatih Keterampilan
murid atau peserta didik . Sebagaimana dikemukakan 3) Perancang pengalaman belajar

3
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

4) Perancang Proses Belajar diorganisasikan untuk dapat mencapai efektivitas dan


5) Sumber Belajar efisiensi belajar.
6) Pemimpin Kegiatan Belajar 3) Motivator
7) Penjelas Tujuan Belajar Peranan Pendidik sebagai motivator ini penting
8) Tutor Simulasi artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan
9) Fasilitator pengembangan kegiatan belajar peserta didik.
Pendidik harus dapat merangsang dan memberikan
b. Tugas Tutor Program Kejar Paket C dorongan serta reinforcement untuk mendinamisasikan
Tugas tutor sebagai sumber belajar adalah pemimpin potensi peserta didik. Menurut (Suyanto & Djihad,
kegiatan belajar yang antara lain: 2012) dalam “Proses belajar mengajar guru harus dapat
1) Melakukan Motivasi terhadap warga belajar menulis metode mengajar yang sesuai dengan
sehingga menumbuhkan partisipasi secara karakteristik peserta didik, sehingga peserta didik
maksimal bagi diri warga belajar dapat merasa tertarik pada proses belajar mengajar”.
2) Melakukan penjelasan tentang tujuan belajar 4) Pengarah/director
sesuai dengan kebutuhan warga belajar Pendidik harus dapat membimbing dan mengarahkan
3) Merancang pembelajaran yang mampu kegiatan belajar peserta didik sesuai dengan tujuan
mengnatarkan warga belajar menelaah yang dicita citakan. Pendidik juga harus “Handayani”.
sendiri alternative pemecahan masalah 5) Inisiator
4) Membekali tekhnik tekhnik belajar yang Pendidik dalam hal ini sebagai pencetus ide ide dalam
cocok bagi warga belajar sehingga mereka proses belajar, sudah barang tentu ide ide merupakan
dapat mengenali dan menentukan kebutuhan ide ide kreatif yang dapat dicontohkan oleh pendidik
belajarnya, merumuskan tujuan belajarnya kepada anak didiknya.
sendiri, merencanakan dan menilai kegiatan 6) Transmitter
belajarnya sendiri Dalam kegiatan belajar pendidik juga akan bertindak
selaku penyebar kebijaksanaan informasi pendidikan
c. Peran Tutor Program Kejar Paket C dan pengetahuan bagi peserta didik yang disesuaikan
Terkait dengan fungsi pendidik sebagai “Pengajar, dengan tingkat perkembangannya. Pendidik adalah
Pendidik, Pembimbing” maka diperlukan adanya transmitter utama dalam proses pembelajaran.
berbagai peran pada diri tutor atau pendidik yang 7) Fasilitator
menggambarkan pola tingkah laku yang diharapkan Berperan sebagai fasilitator, pendidik dalam hal ini
dalam berbgaai interkasinya, baik dengan warga akan memberikan fasilitas atau kemudahan dalam
belajar, sesama tutor, pendidik, atau yang lainnya. proses belajar mengajar yakni meliputi saat perencaan,
Waktu tutor banyak dihabiskan bersama warga belajar pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran.
saat proses pembelajaran. Menurut (Interaksi et al., 8) Mediator
n.d.)Peran Guru atau lebih luasnya pendidik dalam Pendidik sebagai mediator dapat diartikan sebagai
kegiatan belajar mengajar, sebagai berikut; penengah dalam kegiatan pembelajaran. Menurut
1) Informator (Usman, 2013) sebagai mediator guru hendaknya
Tutor/Pendidik sebagai Informator, diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup
memiliki kredibilitas dihadapan para peserta tentang media pendidikan karena media pendidikan
didiknya. Menurut (Ii, n.d.) dengan “Kredibilitas yang merupakan alat komunikasi untuk lebih
memadai, kehadiran pendidik sangat berarti sebagai mengefektifkan proses belajar mengajar.
pembimbing, pelindung, dan penerang bagi peserta 9) Evaluator
didik”. Selain itu juga tutor/pendidik dalam Dalam Proses belajar mengajar hendaknya pendidik
(Sisdiknas, 2003), harus mampu memberikan menjadi seorang evaluator yang baik sehingga dapat
informasi informasi baru dan inovatif berkenaan mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan. pembelajaran.
2) Organisator
Pendidik sebagai Organisator, pengelola kegiatan 2.1.3 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
akademik, silabus, workshop, jadwal pembelajaran, Pusat kegiatan belajar masyarakat atau (PKBM)
dan lain lain. Komponen Komponen yang berkaitan merupakan prakarsa pembelajaran masyarakat yang
dengan kegiatan belajar mengajar, semua didirikan dari, oleh dan untuk masyarakat. PKBM

4
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

adalah suatu institusi yang berbasis masyarakat. PKBM merupakan suatu institusi terdepan yang
Terminologi PKBM dari masyarakat, berarti bahwa langsung berada di tengah tengah masyarakat
pendirian PKBM merupakan inisiatif dari masyarakat yang mengelola dan mengimplementasikan
itu sendiri, keinginan untuk datang dari suatu konsep belajar sepanjang hayat.
kesadaran akan pentingnya peningkatan mutu d. Masyarakat, berarti bahwa PKBM adalah
pendidikan melalui suatu proses transformasional dan usaha bersama masyarakat untuk kemajuan
pembelajaran. Inisiatif ini dapat dihasilkan melalui dirinya sendiri secara bersama sama sesuai
suatu proses sosialisasi akan pentingnya PKBM dengan ukuran nilai dan norma masyarakat itu
sebagai wadah pemberdayaan bagi masyarakat di luar sendiri akan makna kehidupan. Dengan
komunitas tersebut. demikian, ciri ciri suatu masyarakat akan sangat
kental mewarnai suatu PKBM baik mewarnai
Oleh masyarakat berarti, bahwa penyelenggaraan, tujuan, pilihan dan desain program, kegiatan
pengembangan, dan keberlanjutan PKBM sepenuhnya yang diselenggarakan, budaya yang
menjadi tanggung jawab masyarakat itu sendiri. Ini dikembangkan dalam kepemimpinan dan
juga bermakna adanya semangat kebersamaan, pengelolaan kelembagaannya, keberadaan
kemandirian, kegotongroyongan dalam pengelolaan penyelenggara maupun pengelola PKBM
PKBM serta penyelenggaraan berbagai program haruslah mencerminkan peran dan fungsi seluruh
pendidikan masyarakat pada lembaga tersebut. anggota masyarakat.
1) Komponen PKBM
Untuk Masyarakat berarti, keberadaan PKBM a) Komunitas binaan
sepenuhnya untuk kemajuan dan keberdayaan Setiap PKBM memiliki komunitas yang
kehidupan masyarakat tempat lembaga tersebut menjadi tujuan atau sasaran
berada. Eksistensi lembaga didasarkan pada pemilihan pengembangannya. Komunitas ini dapat
program program yang sesuai dengan kebutuhan dibatasi oleh wilayah geografis tertentu.
pendidikan atau pemberdayaan masyarakat. b) Peserta didik
Peserta didik adalah bagian dari
PKBM sebagai akronim dari Pusat Kegiatan Belajar komunitas lainnya yang dengan
Masyarakat, mempunyai makna yang strategis. kesadarna yang tinggi mengikuti satu atau
Berbagai Simbolis makna dari akronim PKBM dapat lebih program pembelajaran yang ada di
dijelaskan sebgaai berikut lembaganya.
a. Pusat, berarti bahwa penyelenggaraan PKBM c) Pendidik/Tutor/Instruktur
haruslah terkelola dan terlembagakan dengan Pendidik / Tutor / Instruktur adalah
baik. Hal ini sangat penting untuk efektivitas sebagian dari warga komunitas tersebut
pencapaian tujuan, mutu penyelenggaraan ataupun dari luar yang bertanggung
program, efisiensi pemanfaatan sumber sumber, jawab langsung atas proses pembelajaran
sinergitas antar berbagai program dan atau pemberdayaan masyarakat di
keberlanjutan keberadaan PKBM itu sendiri lembaga.
b. Kegiatan, berarti bahwa di PKBM d) Penyelenggara dan Pengelola
diselenggarakan berbagai kegiatan yang Penyelenggara PKBM adalah sekelompok
bermanfaat bagi kehidupan masyarakat setempat, masyarkaat setempat yang dipilih oleh
serta PKBM selalu dinamis, kreatif, dan produktif komunitas yang mempunyai tanggung
melakukan berbgaai kegiatan positif bagi jawab.
masyarakat setempat. e) Mitra PKBM
c. Belajar, berarti bahwa berbagai kegiatan yang Mitra PKBM adalah pihak dari luar
diselenggarakan oleh PKBM harus merupakan komunitas atau lembaga yang memiliki
kegiatan yang mampu memberikan dan perwakilan atau kepentingan dalam
menciptakan proses transformasi peningkatan komunitas tersebut.
kapasitas kearah yang lebih positif, Belajar dapat
dilakukan setiap orang selama sepanjang hayat di 2.2 Fungsi Tinjauan Pustaka
setiap kesempatan yang dapat dilakukan dalam Fungsi Tinjauan pustaka dalama penelitian ini untuk
berbagai dimensi kehidupan. Dengan demikian, mengetahui teori teori yang terkait dengan skema

5
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

penelitian mengenai Peran Tutor Kejar Paket C di dorongan kepada mereka agar memiliki semangat
PKBM Amanah Ummat Kelurahan Batua Kecamatan yang tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran.
Manggala Kota Makassar. Motivasi dari seorang tutor juga bisa meningkatkan
kemampuan warga belajar dalam berbagai hal pada
3. METODE PENELITIAN bidang pembelajaran agar mereka mudah memahami
berbagai materi yang diberikan.
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Peran Seorang Tutor sangatlah penting karena tutor
untuk mendeskripsikan, menguraikan, dan merupakan pendidik yang akan membantu warga
menggambarkan tentang Peran Tutor Kejar Paket C di belajar untuk mudah memahami pembelajaran agar
PKBM Amanah Ummat Kelurahan Batua Kecamatan tidak mengalami kesulitan dalam mengungkapkan
Manggala Kota Makassar. pendapat yang ingin mereka sampaikan. Metode
mengajar yang diberikan tutor kepada warga belajar
3.2 Desain Penelitian juga disesuaikan dengan karkateristik mereka agar
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini lebih mudah memahami pembelajaran yang diberikan.
adalah studi kasus untuk menggambarkan mengenai
Peran Tutor Kejar Paket C di PKBM Amanah Ummat Berdasarkan dari hasil wawancara dan Observasi yang
Kelurahan Batua Kecamatan Manggala Kota dilakukan oleh Peneliti di PKBM Amanah Ummat
Makassar. Kelurahan Batua Kecamatan Manggala Kota
Makassar, Peran Tutor sebagai motivator di PKBM
3.3 Instrumen Penelitian Amanah Ummat Kelurahan Batua Kecamatan
Manggala Kota Makassar selalu dijalankan oleh tutor
Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam
agar warga belajar agar warga belajar yang rata rata
penelitian ini berupa Wawancara, Observasi, dan
adalah seorang pemulung dan pekerja sampah selalu
Dokumentasi yang mana instrumennya dibuat sendiri
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran serta Tutor
oleh Peneliti dengan berbagai Pertanyaan terkait Peran
selalu memberikan metode mengajar dengan
Tutor Kejar Paket C di PKBM Amanah Ummat
menyesuaikan pada karakteristik serta kondisi warga
Kelurahan Batua Kecamatan Manggala Kota
belajar agar mereka tidak mengalami kesulitan dalam
Makassar.
pembelajaran.

3.4 Analisis Data


2) Sebagai Mediator
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Peran Seorang Tutor sebagai Mediator juga sangat
berupa analisis deskriptif, Mengenai Peran Tutor Kejar spesifik dijalankan oleh tutor di PKBM Amanah
Paket C di PKBM Amanah Ummat Kelurahan Batua Ummat bagaima Tutor bisa menjadi seorang penengah
Kecamatan Manggala Kota Makassar untuk bisa mengefektifkan proses pembelajaran
dengan mengenalkan berbagai media media
4. HASIL DAN PEMBAHASAN pendidikan yang dapat membuat warga belajar lebih
mudah memahami materi yang diberikan oleh tutor
4.1. Hasil Penelitian
.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Seorang Media Pembelajaran dalam pendidikan begitu
Tutor pada program Kejar Paket C di PKBM Amanah
sangatlah penting sebagai penunjang pembelajaran,
Ummat lebih spesifik pada ketiga Peran yaitu karena tidak semua warga belajar mampu memahami
secara langsung dengan metode ceramah ada juga
1) Sebagai Motivator warga belajar yang mampu memahami jika
Salah Satu peran dari seorang tutor pada program
pembelajaran diselingi dengan menggunakan berbagai
Kejar Paket C yang lebih spesifik dijalankan di PKBM media. Maka dari itu Tutor pada Program Paket C di
Amanah Ummat adalah peran tutor sebagai motivator PKBM Amanah Ummat Kelurahan Batua Kecamatan
yang mana Tutor selalu memotivasi warga belajar Manggala Kota Makassar selalu mengenalkan
untuk mengikuti proses pembelajaran dan Tutor selalu berbagai media pembelajaran.
menerapkan metode mengajar yang sesuai dengan
karakteristik warga belajar. Tutor juga selalu
memotivasi Warga Belajar dengan memberikan

6
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

Berdasarkan Hasil Wawancara dan observasi yang


dilakukan peneliti di PKBM Amanah Ummat Peran
Tutor sebagai mediator juga sangat spesifik di jalankan
oleh tutor di PKBM Amanah Ummat dengan terlebih
dahulu mengenalkan serta menjelaskan kepada Warga
Belajar bagaimana penggunaan media tersebut,
mengenalkan apa saja kelebihan serta kekurangan
sehingga warga belajar mampu memahami dan
menguasai berbagai media pembelajaran.

3) Sebagai Informator
Peran Tutor sebagai informator juga sangat spesifik
dijalankan oleh tutor di PKBM Amanah Ummat
Kelurahan Batua Kecamatan Manggala Kota Makassar Gambar 1. Wawancara dengan Tutor Kejar Paket C
bagaimana tutor itu bisa menyampaikan berbagai
macam informasi informasi baik itu mengenai 4.2. Pembahasan Penelitian
mekanisme pembelajaran ataupun terkait dengan 1. Peran Tutor Kejar Paket C
proses pembelajaran itu sendiri. Peran Seorang Tutor sangat dibutuhkan dalam
perkembangan warga belajar terutama dalam hal
Penyampaian Informasi terkait mekanisme sebagai Motivator, Mediator, ataupun Informator
pembelajaran ataupun terkait proses pembelajaran itu untuk membuat para Warga Belajar ataupun calon
sendiri selalu dilakukan oleh tutor di PKBM Amanah Warga belajar yang ingin melaksanakan proses
Ummat karena melihat dari berbagai kondisi masih pembelajaran dapat termotivasi dari informasi
banyak calon calon warga belajar ataupun warga informasi tentang berbagai pengetahuan baru dengna
belajar itu sendiri yang belum sepenuhnya memahami karakteristik mereka yang berbeda beda. Ada yang
bagaimana mekanisme pembelajaran ataupun mudah memahami pembelajaran jika selalu diberikan
bagaimana pembelajaran yang dilakukan pada kebebasan mengungkapkan pendapat, ada pula yang
program Kejar Paket C. Penyampaian Informasi mudah memahami jika pembelajaran diselingi dengan
dilakukan dengan mengunjungi rumah rumah warga menggunakan media, dan ada pula yang mudah
belajar ataupun mengumpulkan warga belajar di suatu memahami pembelajaran jika selalu dibimbing pribadi
tempat. Namun semua itu dilaksanakan sesuai dengan setiap saat.
kesepakatan dan keadaan serta kondisi dari warga
belajar yang mana banyak diantara mereka masih Jadi bagaimana seorang Tutor itu bisa melaksanakan
sibuk dengan pekerjaan mereka untuk menghidupi peran dan tanggung jawabnya untuk perkembangna
keluarganya. warga belajar dengan berbagai macam cara yang
mereka miliki sesuai dengan karakteristik warga
Berdasarkan Hasil Wawancara serta observasi yang belajar agar mereka selalu termotivasi dan terus aktif
dilakukan oleh peneliti di PKBM Amanah Ummat di dalam pembelajaran.
Kelurahan Batua Kecamatan Manggala Kota Makassar
bahwa Pemberian informasi kepada warga belajar baik Sejalan dengan pendapat(Soekanto, 2013) yang
itu mengenai mekanisme pembelajaran ataupun menyatakan bahwa “Peran merupakan aspek dinamis
informasi terkait dengan materi pembelajaran selalu kedudukan(Status), apabila seseorang melaksanakan
dilaksanakan oleh tutor di PKBM Amanah Ummat hak dan kewajibannya, maka ia menjalankan suatu
dengan mengunjungi rumah warga belajar ataupun peranan. Dalam sebuah organisasi setiap orang
mengumpulkan mereka di suatu tempat. memiliki berbagai macam karakteristik dalam
melaksanakan tugas, kewajiban atau tanggung jawab
yang telah diberikan oleh masing masing organisasi
atau lembaga.

Menurut (Interaksi et al., n.d.) Peran Pendidik dalam


kegiatan belajar mengajar diantaranya sebagai:

7
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

a. Peran Sebagai Motivator Peran yang dimiliki oleh Tutor di PKBM Amanah
b. Peran Sebagai Mediator Ummat dalam memotivasi Warga Belajar dengan
c. Peran Sebagai Informator memberikan kebebasan kepada para pemulung dan
d. Peran Sebagai Pengarah/director pekerja sampah yang ada disekitar PKBM Amanah
e. Peran Sebagai Transmitter Ummat untuk bisa bersekolah kembali melanjutkan
f. Peran Sebagai Fasilitator pendidikan mereka dengan biaya yang gratis agar
g. Peran Sebagai Evaluator kelak mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang layak
h. Peran Sebagai Inisiator untuk bisa menghidupi keluarganya melalui Ijazah
i. Peran Sebagai Organisator Paket C yang mereka miliki. Selain itu di dalam proses
pembelajaran tutor juga memotivasi mereka dengan
Pada PKBM Amanah Ummat peran yang dijalankan memberikan kebebasan dalam mengungkapkan
tutor lebih spesifik kepada tiga hal yaitu, Peran Tutor berbagai pendapat saat pembelajaran dilaksanakan
sebagai Motivator, Peran Tutor sebagai Mediator, dan agar pada diri mereka tidak muncul rasa malu untuk
Peran Tutor sebagai Informator dikarenakan di PKBM berbicara di depan orang banyak, sedangkan peran
Amanah Ummat ini Warga Belajar sangat berbeda yang dimiliki tutor dalam memberikan metode sesuai
dengan PKBM pada umumnya yaitu, para pemulung dengan karakteristik warga belajar dengan
dan pekerja sampah yang mana harus banyak membimbing mereka ataupun mempelajari karakter
dimotivasi melalui berbagai cara yang digunakan oleh yang mereka miliki agar ketika mereka merasa sulit di
tutor sehingga mereka termotivasi untuk kembali dalam pembelajaran Tutor bisa membimbing mereka
bersekolah dan bisa terus aktif di dalam pembelajaran. secara perlahan untuk mudah memahami apa yang
Dan juga warga belajar di PKBM Amanah Ummat ingin dibelajarkan.
selalu dikenalkan akan berbagai media di dalam
pendidikan sehingga mereka bisa mengetahui dan 2. Peran Tutor Sebagai Mediator
akan terus termotivasi mengikuti proses pembelajaran. Media Pembelajaran merupakan segala sesuatu yang
Pemberian Informasi juga sangat difokuskan di PKBM digunakan penyampai pesan (Tutor) kepada penerima
Amanah Ummat agar warga belajar bisa selalu pesan(Warga Belajar) agar warga belajar lebih tertarik
mendapatkan informasi terkait pembelajaran dan berminat untuk mempelajari materi tertentu.
walaupun di sisi lain mereka juga tetap fokus pada Maka pembelajaran merupakan berbagai macam alat
pekerjaan mereka. yang membantu Tutor dalam menyampaikan materi
pembelajaran agar lebih mudah diterima oleh warga
Tutor mempunyai peran yang sangat penting dalam belajar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
perkembangan warga belajar karena warga belajar tekhnologi semakin mendorong upaya pembaharuan
dalam terlaksananya proses pembelajaran dalam pemanfaatan hasil hasil tekhnologi dalam
memerlukan bentuk motivasi agar semangat mereka proses belajar. Para tutor dituntut agar mampu
dalam mengikuti pembelajaran bisa terus meningkat menggunakan alat alat yang disediakan, dan tidak
karena berbagai dorongan dan semangat dari seorang menutup kemungkinan bahwa alat alat tersebut sesuai
tutor yang selalu memberikan informasi terkait dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Untuk itu
mekanisme pembelajaran yang akan diberikan. Tutor harus memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang cukup tentang media pembelajaran.
Berikut bentuk Peran seorang Tutor pada Program
Kejar Paket C: Peran seorang tutor sebagai mediator sangat
1. Peran Tutor sebagai Motivator diperlukan di dalam proses pembelajaran. Bagaimana
Peran sebagai Motivator harus dimiliki oleh seorang Tutor itu bisa mengenalkan dan menjelaskan kepada
tutor baik itu dalam memotivasi warga belajar untuk warga belajar macam macam media di dalam
mengikuti proses pembelajaran ataupun menerapkan pembelajaran. Di lihat dari kondisi di lapangan bahwa
metode yang sesuai dengan karakteristik warga di PKBM Amanah Ummat sangat memprioritaskan
Belajar, karena motivasi yang bisa membuat warga agar warga belajar mereka yang rata rata adalah
belajar lebih bisa meningkatkan semangat belajarnya seorang pemulung dan pekerja sampah bisa
maka disinilah bagaimana seorang tutor bisa berperan mengetahui dan memahami mengenai media media
untuk membuat warga belajar bisa terus aktif yang ada di dalam pembelajaran. Dan kebanyakan
mengikuti proses pembelajaran. warga belajar yang mampu memahami pembelajaran

8
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

yang baik dan mereka juga aktif di dalam Tutor yang mengerti apa kebutuhan warga belajar dan
pembelajaran ketika pembelajaran itu diselingi dengan mengbadi untuk warga belajar.
menggunakan media.
Peran Tutor sebagai informator sangat diperlukan
Maka dari itu sangat penting bagi seorang Tutor untuk dalam perkembangan warga belajar itu sendiri karena
memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai tanpa adanya informasi baik itu terkait dengan
media pembelajaran agar setiap melaksanakan proses mekanisme pembelajaran warga belajar tidak akan
pembelajaran tutor bisa dengan mudah mengenalkan mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang
kegunaan dan kelebihan media tersebut dan Warga akan mereka lalui. Karena melihat beberapa kondisi di
Belajar bisa dengan efektif mengikuti pembelajaran PKBM Amanah Ummat Warga belajar juga harus
tanpa adanya kesulitan. fokus pada pekerjaan mereka maka dari itu tutor
mengunjungi mereka di rumah masing masing agar
Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa media bisa tetap mengetahui mengenai berbagai informasi
adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses terkait mekanisme pembelajaran yang ada pada
belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan program kejar paket C.
pada umumnya dan tujuan pembelajaran pada
khususnya. Proses Pembelajaran adalah proses yang di dalamnya
terdapat kegiatan interaksi antara Tutor dan Warga
Hal ini sesuai dengan (Iswara & Rosnelli, Belajar dan komunikasi timbal balik yang berlangsung
2015)pengetahuan yang harus dimiliki oleh guru dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar.
tentang media pembelajaran meliputi: Sejalan dengan Pendapat (Murni et al., 2018) yang
1. Media sebagai alat komunikasi guna lebih menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran, Guru
mengefektifkan proses belajar mengajar dan siswa merupakan dua komponen yang tidak bisa
2. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan dipisahkan. Antara dua komponen tersebut harus
pendidikan terjalin interaksi yang saling menunjang agar hasil
3. Seluk beluk proses belajar belajar siswa dapat tercapai secara optimal. Dengan
4. Hubungan antara metode mengajar dan demikian proses pembelajaran adalah segala upaya
media pendidikan bersama antara guru dan siswa untuk berbagi dan
5. Nilai atau manfaat media pendidikan dalam mengolah informasi, dengan harapan pengetahuan
pembelajaran yang diberikan bermanfaat dalam diri siswa dan
6. Pemilihan dan penggunaan media menjadi landasan belajar yang berkelanjutan, serta
pendidikan diharapkan adanya perubahan perubahan yang lebih
7. Berbagai jenis alat dan tekhnik media baik untuk mencapai suatu peningkatan yang positif
pendidikan yang ditandai dengan perubahan tingkah laku
8. Media Pendidikan dalam setiap mata inndividu demi terciptanya proses belajar mengajar
pelajaran yang efektif dan efisien.
9. Usaha Inovasi dalam media pendidikan
5. KESIMPULAN
3. Peran Tutor Sebagai Informator
Berdasarkan Hasil Penelitian yang telah dijabarkan,
Sebagai Informator, Tutor harus dapat memberikan maka dapat disimpulkan bahwa Perna Tutor Kejar
informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan Paket C di PKBM Amanah Ummat Kelurahan Batua
tekhnologi, selain sejumlah bahan pelajaran untuk Kecamatan Manggala Kota Makassar, Spesifik kepada
setiap mata pelajaran yang telah di programkan dalam hal yaitu Peran Tutor sebagai Motivator, Peran Tutor
kurikulum. Informasi yang baik dan efektif diperlukan sebagai Mediator, Peran Tutor sebagai Informator
dari seorang tutor. karena PKBM Amanah Ummat sangat
memprioritaskan Warga belajar termotivasi untuk
Untuk menjadi informator yang baik dan efektif, bersekolah kembali dengan biaya yang gratis, Warga
penguasaan bahasalah sebagai kuncinya. Ditopang belajar selalua aktif di dalam pembelajaran, Warga
dengan penguasaan bahan yang akan diberikan belajar sedikit demi sedikit memahami berbagai media
kepada warga belajar. Informator yang baik adalah pendidikan dan selalu mendapatkan informasi terkait
mekanisme pembelajaran.

9
PINISI JOURNAL OF EDUCATION

Pembelajaran Sosiologi Xi Iis 1 Sman 01 Toho. Jurnal


DAFTAR PUSTAKA Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(5), 1–11.
Pendidikan, M., Kebudayaan, D. a N., & Indonesia, R. (2013).
Ii, C. (n.d.). Suranto Aw 1.pdf. Menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia.
Interaksi, S., Motivasi, D., & Mengajar, B. (n.d.). Sardiman 2013–2015.
Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar Pdf 398 Sardiman Sisdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar Pdf 398 1 / 2. 2– 20 Tahun 2003 Teundang-Undang Republik Indonesia
3. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Iswara, T., & Rosnelli, R. (2015). Pengembangan Media Nasional, Pub. L. No. Bab Ii, Pasal 3, 1 (2003). 1–21.
Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Mata www.hukumonline.com
Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik. Jurnal Siswanto, H. B. (2012). manajemen produksi. Journal of
Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 54–63. Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Kamil, M. (2007). Kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan http://dx.doi.org/10.1016/j.tws.2012.02.007
Nonformal Dalam Membangun Kemandirian Warga Soekanto, S. (2013). Sosiologi: Suatu Pengantar. In Journal
Belajar. Jiv, 2(2), 11–20. Ekonomi dan Bisnis Indonesia (Vol. 23, p. 187).
https://doi.org/10.21009/jiv.0202.2 Suyanto, A. D., & Djihad, A. (2012). Bagaimana Menjadi
Marzuki, K., & Amir, R. (2020). Learning Satisfaction of Calon Guru dan Guru Profesional. In Yogyakarta: Multi
Students in Equivalency of Package C Learning Pressindo.
Program. Digital Press Social Sciences and Humanities, 6, Usman, M. U. (2013). 1Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru
00008. https://doi.org/10.29037/digitalpress.46374 Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002, 2Azhar.
Mobil, S., Lembaga, D. I., & Dan, K. (2018). Peran tutor dalam 53(9), 1689–1699.
pembelajaran pelatihan setir mobil di lembaga kursus dan
pelatihan (lkp) sahara demak.
Murni, J. S., Bahari, Y., & Rustiyarso. (2018). Analisis
Pengguna Smartphone Siswa Dalam Proses

10

Anda mungkin juga menyukai