Anda di halaman 1dari 6

EDUKASI GIZI SEIMBANG SELAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19 BAGI

IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN GONDRONG, KECAMATAN


CIPONDOH, KOTA TANGERANG

Hasnita Nadhiroh1, Tria Astika Endah Permatasari2,*

1,2
Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta,
JI. Cempaka Putih Tengah XXVII Jakarta Pusat, 10510

*E-mail:tria.astika@umj.ac.id

ABSTRAK
Pandemi covid- 19 berdampak terhadap ketersediaan pangan di rumah tangga. Hal ini memengaruhi
pemenuhan kebutuhan gizi secara seimbang yang berperan dalam peningkatan imunitas tubuh
sehinggga mencegah paparan Covid-19. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah
untuk mengedukasi ibu ramah tangga tentang gizi seimbang pada masa pandemi Covid-19 sehingga
dapat meninkatkan pengetahuannya. Motede edukasi dilakukan melalui bimbingan online tentang
melindungi kesehatan di masa pandemi Covid19 dengan menerapkan gizi seimbang yaitu melalu
media poster Edukasi dilakukan selama 3 jam . untuk menilai keberhasilan edukasi dilakukan prtetest
dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 5 dari 13 ibu rumah tangga di kelurahan Gondrong
belum mengerti tentang gizi seimbang. Rekomendasi yang diberikan adalah menerapkan makan
makanan yang beragam sesuai pola gizi seimbang.

Kata Kunci : Covid-19, Gizi Seimbang, pandemic Covid-19.

ABSTRACT

The COVID-19 pandemic has had an impact on the availability of food in households. This affects the
fulfillment of balanced nutritional needs which play a role in increasing the body's immunity so as to
prevent exposure to Covid-19. The purpose of this community service activity is to educate housewives
about balanced nutrition during the Covid-19 pandemic so that they can increase their knowledge.
The educational method is carried out through online guidance on protecting health during the
Covid19 pandemic by implementing balanced nutrition, namely through poster media. Education is
carried out for 3 hours. To assess the success of education, a pr-test and post-test were carried out.
The results of the activity showed that 5 out of 13 housewives in Gondrong sub-district did not
understand about balanced nutrition. The recommendation given is to eat a variety of foods according
to a balanced nutritional pattern.

Keywords: Balanced Nutrition, Covid-19 pandemic

DOI: 10.24853/jpmt.4.2.63-68
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT TEKNIK (JPMT)
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jpmt E-ISSN: 2655-1446

1. PENDAHULUAN menunjukkan bahwa makanan misalnya


pangan hewani seperti ikan gabus memiliki
Pada manusia memunculkan penyakit kandungan protein dan albumin yang tinggi
infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa untuk meningkatkan imunitas tubuh (Kurniaty
hingga penyakit yang sungguh- sangat et al., 2019; Permatasari et al., 2021).
semacam Middle East Respiratory Syndrome(
MERS) dan Sindrom Pernafasan Kronis Berat/ Pandemi Covid-19 menyebakan terjadinya
Severe Acute Respiratory Syndrome( SARS) malnutrisi secara global, termasuk di
Corona virus ialah jenis baru yang ditemui Indonesia. Salah satu upaya pencegahan yang
pada manusia sejak kejadian luar biasa strategis dapat dilakukan adalah melalui
mencuat di Wuhan Cina, pada Desember 2019, pemenuhan kebutuhan gizi dimana diawali
sehabis itu diberi nama Severe Acute oleh tingkat pengetahuan yang baik
Respiratory Syndrome Corona virus 2 ( SARS- masyarakat teruatam ibu rumah tangga yang
COV2), dan memunculkan penyakit berperan utama dalam peneyediaan makanan
Coronavirus Disease- 2019 COVID- 19. di tingkat rumah tangga.
Corona virus ialah jenis baru yang ditemui
pada manusia sejak kejadian luar biasa Pengetahuan gizi yang baik diperoleh dari
mencuat di Wuhan Cina, pada Desember 2019, pembelajaran gizi yang pas, pembelajaran gizi
sehabis itu diberi nama Severe Acute merupakan kegiatan pembelajaran yang
Respiratory Syndrome Corona virus 2( SARS- terencana pada sekelompok orang tertentu
COV2), dan memunculkan penyakit serta bertujuan buat meningkatkan sikap
Coronavirus Disease- 2019 COVID- 19. perilaku gizi yang baik. Tingkatan
(KEMENKES, 2020). pengetahuan gizi seorang mempengaruhi
perilaku serta sikap dalam pemilihan pangan
Pandemi covid- 19 menyebabkan dampak yang pada kesimpulannya hendak
terhadap kesehatan, sosial serta ekonomi. mempengaruhi pada kondisi gizi orang yang
Salah satu dampak pandemi Covid-19 ini mengkonsumsi. Pembelajaran kesehatan dalam
terkait ketersediaan pangan, yang perihal ini pembelajaran gizi dapat dilakukan
mempengaruhi dalam penyiapan kebutuhan dengan 2 (dua) metode) yaitu secara langsung
pangan serta gizi keluarga. Keterbatasan melalui tatap muka, ataupun tidak langsung
distribusi makanan dan rendahnya kemampuan secara online. Pengetahuan gizi yang baik
daya beli masyarakat terhadap makanan dapat hendak mempengaruhi perilaku serta sikap gizi
menurunkan pemenuhan gizi seimbang yang baik dalam perihal memilah santapan
(Aeni.nur et al.,2019). yang bergizi, bermacam- macam, serta
berimbang.
Gizi seimbang ialah lapisan pangan setiap
hari yang memiliki zat gizi dalam tipe serta Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan
jumlah yang cocok dengan kebutuhan badan, tentang hidangan dan isi zat gizi yang ada di
dengan mencermati prinsip keanekaragaman dalam hidangan yang disantap. Sikap dan
pangan, kegiatan raga, sikap hidup bersih serta perilaku bunda dalam memilah santapan yang
mempertahankan berat badan normal untuk hendak dimakan bisa dipengaruhi oleh
menghindari permasalahan gizi. berbagai aspek, antara lain ialah tingkatan
Mengkonsumsi santapan dengan gizi seimbang pengetahuan seseorang tentang gizi sehingga
dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas dapat mempengaruhi status gizi seseorang.
badan, melindungi badan senantiasa produktif, Pengetahuan gizi bunda yang kurang dapat jadi
merendahkan efek terjangkitnya penyakit salah satu penentu status gizi karena
peradangan (Departemen Kesehatan RI, 2014). membenarkan sikap maupun perilaku bunda
Pemunuhan gizi seimbang tekait dengan dalam memilah santapan yang hendak dimakan
peningkatan imunitas tubuh yang dapat serta pola makan terpaut jumlah, jenis dan
berperan dalam mencegah Covid-19 frekuensi pula pengaruhi mengkonsumsi
(referemsi?). Makanan memiliki berbagai zat makan pada keluarga.( Wahyuni, I. 2009).
gizi makro maupun mikro serta zat gizi lainnya
terutama antioksidan yang dapat meningkatkan Warga wajib menyesuikan komsumsi aneka
imunitas tubuh. Penelitian sebelumnya macam makanan pokok. Membatasi
mengkonsumsi makanan yang manis, asin,

64
Hasnita Nadhiroh, Tria Astika Endah Permatasari: Edukasi Gizi Seimbang selama pada masa Pandemi Covid-19 bagi
Ibu rumah tangga di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT TEKNIK 4 (2) pp 63-68 © 2022

serta berlemak. Memperbanyak kegiatan


olahraga yang teratur serta pertahankan berat Sebelum dilakukan penyuluhan, responden
badan sesuai dengan usia. Jalani kerutinan diberikan waktu untuk mengisi kuesioner Pre-
komsumsi lauk pauk yang memiliki protein test, setelah materi peyuluhan selesai
yang tinggi. Memperbanyak makan buah serta dipaparkan responden mengisi Post-test untuk
sayur- mayur sebab sayur- mayur serta buah- mengetahui apakah ada peningkatan
buahan kaya akan vitamin serta zat gizi yang pengetahuan.
baik untuk badan.

2. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini di lakukan pada tanggal 27
Juli 2021 di RT003/006 Gondrong Cipondoh,
Kota Tangerang dengan sasaran kegiatan
edukasi ibu rumah tangga yang berjumlah 7
orang. Metode yang digunakna yaitu ceramah
dan diskusi, untuk materi penyuluhan
menggunakan leaftlet dan makanan gizi
seimbang selama 3 jam . Dengan melakukan
Pre-test dan Post-test menggunakan google
formulir untuk meningkatkan pengetahuan Gambar 1. Presentase Pre-Test Gizi
responden tentang porsi dan jenis makanan Seimbang
gizi seimbang. Sebelum memberikan edukasi
responden di berikan link google formulir Pre-
test dan setelah menyampaikan penyuluhan
responden diberikan link google formulir Post-
test untuk di isi kembali dengan pengetahuan
yang responden dapatkan, kemudian hasil Pre-
test dan Post-test di bandingkan dan diolah
menggunakan metode kualitatif.

Materi penyuluhan tentang pentingnya


konsumsi makanan dengan pedoman isi
piringku dengan dijelaskan pengertian gizi Gambar 2. Presentase Post-Test Gizi
seimbang, pilar gizi seimbang, pesan gizi Seimbang
seimbang, makanan pokok, lauk pauk, sayur,
buah dan porsi pangan yang di konsumsi Gambar 1 mengambarkan hasil penyuluhan
dalam satu kali makan. mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) kepada orangtua murid baru. Hasil pre
test dan post tes kemudian dibandingkan dan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN diolah secara deskriptif. Dari hasil tersebut
Pemberian edukasi dengan cara tatap muka dapat diketahui adanya peningkatan hasil pre
dengan mematuhi prokes yang berlaku, sebab test dan post test yakni sebesar 53%. Diketahui
mengingat anjuran pemerintah untuk hasil pre test sebesar 47% meningkat menjadi
melaksanakan proses pendidikan dari rumah 92% yang diperoleh dari hasil post test. Hal
(Nopiyanto et angkatan laut (AL), 2021). tersebut menunjukan adanya peningkatan
Edukasi gizi yang dilakukan secara terus pengetahuan responden dengan diadakannya
menerus dan interaktif secara signiifkan dapat penyuluhan. Dengan demikian dapat dikatakan
meningkatkan pengetahuan responden materi penyuluhan yang diberikan
(Komalasari, Permatasari, dan Supriyatna, memengaruhi peningkatan pengetahuan ibu
2020). Hal ini dibuktikan oleh berbagai rumah tangga di RT003/006 Gondrong
edukasi gizi yang dilakukan di berbagai Cipondoh Kota Tangerang.
wilayah lainnya pada berbagai kelompok
sasaran (Permatasari et al., 2021; Permatasari Responden mengikuti edukasi dengan
et al., 2021; Permatasari et al., 2020). penuh bersemangat. Mereka mengenali

65
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT TEKNIK (JPMT)
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jpmt E-ISSN: 2655-1446

perlunya mengkonsumsi sayur serta buah buat Aspek lain yang pengaruhi status gizi
tingkatkan imunitas badan, dalam keadaan antara lain merupakan aspek ekonomi keluarga
pandemi imunitas selaku kunci dalam yang berakibat pada pola makan serta
penangkalan penularan covid- 19. Makanan kecukupan gizi. Tidak hanya itu, aspek
gizi seimbang terdiri dari makanan pokok, lauk pembelajaran yang rendah hendak berakibat
pauk, sayur- mayur serta buah dan dilengkapi pada pengetahuan ibu yang sangat terbatas
dengan minum air putih minimun 8 gelas satu menimpa pola hidup sehat serta berartinya zat
hari. Partisipan pula mengerti macam-macam gizi untuk kesehatan serta status gizi bayi
vitamin serta mineral dan energi yang (Devi, 2010).
dibutuhkan oleh tubuh.
Konsumsi zat gizi yang rendah diakibatkan
Konsultasi gizi ialah bagian aktivitas oleh pengetahuan orang tua paling utama ibu
pembelajaran kesehatan, didefinisikan selaku yang sangat berarti dalam pemenuhan gizi
upaya terencana untuk mengubah perilaku anak sebab anak memerlukan atensi serta
orang, keluarga, kelompok serta warga dalam sokongan orang tua dalam mengalami
bidang kesehatan (Maulana HDJ 2007). perkembangan serta pertumbuhan yang sangat
Academic Nutrition and Dietetic( 2013) pesat. Untuk memperoleh gizi yang baik pada
mendefinisikan konseling gizi selaku sesuatu anak hingga dibutuhkan pengetahuan gizi yang
proses untuk melatih keahlian ataupun baik dari ibu supaya bisa menyediakan menu
tingkatkan pengetahuan dalam memilih yang bervariasi dengan gizi yang seimbang.
makanan, serta sikap yang berkaitan dengan Tingkatan pengetahuan gizi seorang
pemeliharaan ataupun revisi kesehatan. mempengaruhi terhadap perilaku dalam
pemilihan makanan. Seseorang ibu yang
Sikap pemberian makan yang dicoba orang mempunyai pengetahuan serta perilaku gizi
tua berfungsi berarti dalam penuhi kebutuhan yang kurang hendak sangat mempengaruhi
nutrisi anak (Murashim ,2012). Orang tua terhadap status gizi anaknya serta hendak
bertanggung jawab terhadap pengasuhan anak susah untuk memilih makanan yang bergizi
tercantum penuhi kebutuhan nutrisinya untuk untuk anaknya (Devi,2012).
perkembangan serta pertumbuhan anak
(Hockenberry dan Wilson, 2011). Orang tua Pemberian makanan pada anak dapat
kerap memakan makanan manis selaku hadiah mempengaruhi pengetahuan serta perilaku ibu
buat mengendalikan anak serta tidak terdapat dan terdapatnya dorongan keluarga serta area.
kontrol dalam pemilihan makanan anak Pengetahuan serta perilaku ibu hendak
(Kolopaking.2011). Orang tua tidak pengaruhi konsumsi makanan yang terdapat di
memastikan makanan yang hendaknya dalam keluarga paling utama anak
dimakan anak namun cenderung menuruti (Kementerian Kesehatan RI, 2005). Peristiwa
kemauan makan anak tanpa terdapat upaya gizi kurang pada bayi bisa diakibatkan perilaku
untuk berikan santapan yang tidak disukai oleh ataupun sikap ibu yang jadi aspek dalam
anak sebelumnya (Chaidez,2011). pemilihan makanan yang tidak benar.
Pemilihan bahan makanan, ketersediaan makan
Sikap pemberian makanan sangat dalam jumlah yang lumayan serta
mempengaruhi terhadap status gizi anak. keanekaragaman makanan ini dipengaruhi oleh
Status gizi yang baik ataupun status gizi tingkatan pengetahuan ibu tentang santapan
maksimal terjalin apabila badan mendapatkan serta gizi. Ketidaktahuan ibu bisa
zat gizi sesuai dengan kebutuhan, sehingga menimbulkan kesalahan pemilihan santapan
dapat membolehkan perkembangan raga, paling utama buat anak bayi( Mardiana, 2005).
pertumbuhan otak, keahlian kerja serta
kesehatan secara menyeluruh. Status gizi Pembelajaran serta pengetahuan ialah
kurang terjalin apabila badan mengalami aspek tidak langsung yang pengaruhi sikap ibu.
kekurangan salah satu ataupun lebih zat gizi Pengetahuan yang diperoleh ibu tidak terlepas
esensial. Status gizi berlebih terjalin apabila dari pembelajaran. Pengetahuan gizi yang
badan mendapatkan zat gizi yang berlebih, ditunjang dengan pembelajaran yang
sehingga memunculkan toksis yang mencukupi, hendak menanamkan kerutinan
membahayakan (Almatsier, 2001). serta pemakaian bahan makanan yang baik. Ibu

66
Hasnita Nadhiroh, Tria Astika Endah Permatasari: Edukasi Gizi Seimbang selama pada masa Pandemi Covid-19 bagi
Ibu rumah tangga di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT TEKNIK 4 (2) pp 63-68 © 2022

yang memiliki pengetahuan luas tentang gizi, DAFTAR PUSTAKA


hingga bisa memilih serta berikan makanan Erry Yudhya Mulyani, S. M. (2020). Asupan
pada anaknya dengan lebih baik. Kedudukan Gizi dalam Upaya Meningkatkan
orang tua paling utama ibu, untuk memusatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19.
anaknya dalam pemilihan makanan jajanan Jurnal Kesehatan, 1
yang cukup banyak (Mahfoedz serta Suryani,
2007). https://doi.org/10.1186/s12884-021-03676-x
https://www.hrpub.org/journals/article_info
Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang .php?aid=11132
sangatlah berarti, mengingat kedudukan ibu Kemenkes. (2020). Panduan Gizi Seimbang
dalam keluarga selaku pengelolahan makanan. pada Masa Pandemi Covid-19.
Ibu yang tidak mengetahui gizi makanan, Kementerian Kesehatan RI
hendak menghidangkan makanan yang tidak
seimbang gizinya. Serta menjadi banyak Komalasari, T., Permatasari, T.A.E.,
pengetahuan gizinya dan menjadi Supriyatna, N. (2020). Pengaruh
diperhitungkan macam serta jumlah makanan Edukasi dengan Metode Peer Group
yang diseleksi untuk dikonsumsi. Sebaliknya Terhadap Perubahan Pengetahuan,
untuk yang tidak memiliki banyak Sikap Dan Tekanan Darah Pada Lansia
pengetahuan gizi, hendak memilih makanan di UPTD Puskesmas Sukahaji
yang sangat menarik oleh panca indera serta Kabupaten Majalengka. Syntax
tidak mengadakan opsi bersumber pada nilai Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia,
gizi makanan. Kebalikannya mereka yang 5(5), 184-196.
terus memiliki banyak pengetahuan gizinya, DOI: http://dx.doi.org/10.36418/synta
lebih banyak mempergunakan pertimbangan x-literate.v5i5.1114.Diunduh dari
rasional serta pengetahuan tentang nilai gizi https://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/
makanan (Sediaoetama,2010). index.php/syntax-
literate/article/view/1114/1382

4. KESIMPULAN Kurniaty, I., Ernirita, Widakdo, G.,


Edukasi gizi seimbang pada masa Permatasari, T. A. E., Dwiyanti, M.
pandemi Covid-19 pada ibu rumah tangga (2019). Isolation of Snake-Head
yang telah dilakukan dapat meningkatkan (Channa striata) albumin using
pengetahuan tentang gizi seimbang di masa variation concentration of
pandemi. Ibu rumah tangga memilik hydrochloric and citric acid.
pengetahuan yang baik mengenai pemenuhan Proceedings of the 1st International
gizi, melindungi gizi makanan serta keamanan Conference on Science and
pangan, kenaikan energi pada tubuh dari Technology for an Internet of Things,
konsumsi makanan. Kenaikan pengetahuan 1-6. DOI 10.4108/eai.19-10-
diharapkan bisa dipraktikkan dalam aktivitas 2018.2281367. .
setiap hari sehingga dapat melindungi Nurmidin, M., Fatimawali, & Posangi, J.
kesehatan di masa pandemi dengan tingkatkan (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19
imunitas melalui gizi seimbang Terhadap Aktivitas Fisik dan
Penerapan Prinsip Gizi Seimbang pada
UCAPAN TERIMAKASIH Mahasiswa Pascasarjana. Journal of
Kami ucapkan terimakasih terutama Public Health and Community
kepada seluruh Ibu Rumah Tangga RT Medicine, 1(4), 28–32)
003/006 Gondrong Cipondoh Kota Tangerang
sebagai mitra pengabdian kepada masyarakat Permatasari, T. A. E., Chadirin, Y., Yuliani, T.
ini. Apresiasi yang tinggi juga kami berikan S., Koswara, S. (2021). Pemberdayaan
kepada Program Studi Gizi Fakultas Kader Posyandu dalam Fortikasi
Kedokteran dan Kesehatan Universitas Pangan Organik Berbasis Pangan
Muhammadiyah Jakarta yang telah Lokal sebagai Upaya Pencegahan
memberikan dukungan saran dan prasarana Stunting pada Balita. Jurnal
dalam kegiatan ini. Pengabdian Masyarakat Teknik, 4(1):
1-10.

67
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT TEKNIK (JPMT)
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jpmt E-ISSN: 2655-1446

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JPM
T/article/view/9804/5646
Permatasari, T. A. E., Ernirita, Kurniaty, I.,
Widakdo, G. (2021). Nutritional and
microbiological characteristics of
snakehead fish flour (Channa striata)
and its modification as weight
enhancing supplements for children
with Tuberculosis. Food Science and
Technology, Vol. 9, No. 3, pp. 45 - 57,
2021. DOI:
10.13189/fst.2021.090301.
Permatasari, T. A. E., Rizqiya, F.,
Kusumaningati, W., Suryaalamsah, I.
I., & Hermiwahyoeni, Z. (2021). The
effect of nutrition and reproductive
health education of pregnant women
in Indonesia using quasi experimental
study. BMC Pregnancy and
Childbirth, 21(1), 1–15.
Permatasari, T. A. E., Turrahmi, H., &
Illavina. (2020). Edukasi Gizi
Seimbang bagi Kader Posyandu pada
Masa Pandemi Covid-19 sebagai
Pencegahan Balita Stunting di
Kabupaten Bogor. AS-SYIFA: Jurnal
Pengabdian dan Pemberdayaan
Kesehatan Masyarakat, 1(2), 67–77.
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-
Wahyuni, I. (Surakarta:Universitas Sebelas
Maret Surakarta.2009). Pengetahuan
Ibu tentang Gizi dengan Status Gizi
Anak Balita di Desa Ngemplak
Kecamatan Karangpandan Kabupaten
Karanganyar. Skripsi

68

Anda mungkin juga menyukai