JURNAL
ABSTRAK
SILVANA DJAFAR IBRAHIM. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying pada remaja di
SMPN 1 Talaga Jaya. Dibimbing oleh FIRMAWATI sebagai ketua dan SABIRIN B. SYUKUR
sebagai anggota.
Bullying merupakan suatu tindakan kekerasan fisik dan psikologis yang dilakukan seseorang yang
dimaksudkan untuk melukai, membuat takut, atau membuat seseorang merasa tertekan bahkan malu
pada dirinya. Kesehatan psikologis pada korban bullying yaitu merasa cemas, takut, stress, depresi,
tertekan, terancam, kesepian, dendam, bahkan timbul keinginan untuk bunuh diri. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying pada remaja.
Desain penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Jumlah populasi sebanyak 367 orang, penentuan sampel menggunakan tehnik random sampling
dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 92 orang. Hasil penelitian didapatkan mayoritas
responden tidak melakukan bullying, analisis data variabel fungsi keluarga diperoleh nilai
p=0.000<0.05, konformitas teman sebaya diperoleh nilai p=0.000<0.05 dan lingkungan diperoleh nilai
p=0.000>0.05. Kesimpulan penelitian ini Ha diterima yang berarti fungsi keluarga, konformitas teman
sebaya dan lingkungan berpengaruh terhadap perilaku bullying. Saran untuk keluarga agar
memperhatikan perilaku anak agar tidak melakukan bullying dalam menyakiti orang lain, untuk
sekolah agar menerapkan aturan atau sanksi pada siswa yang melakukan bullying.
Kata Kunci : Remaja, Fungsi Keluarga, Konformitas Teman Sebaya, Lingkungan dan Perilaku
Bullying.
ABSTRACT
Bullying is an act of physical and psychological violence perpetrated by a person intended to injure,
frighten, or make a person feel depressed or even ashamed of himself. Psychological health of victims
of bullying, namely are feeling anxious, afraid, stressed, depressed, threatened, lonely, revengeful, and
even suicidal. The purpose of this research was to determine the factors that influence bullying
behavior in adolescents. The research design used an analytic observational method with a cross
sectional approach. The total population is 367 people, the determination of the sample using random
Published By: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
sampling technique with the number of samples obtained as many as 92 people. The results showed
that the majority of respondents did not do bullying, data analysis of family function variables
obtained p value = 0.000 < 0.05, peer conformity obtained p = 0.000 < 0.05 and the environment
obtained p value = 0.000> 0.05. The conclusion is that Ha is accepted, which means that family
function, peer conformity and the environment affect bullying behavior. Suggestions for families to
pay attention to the behavior of children so as not to do bullying in hurting others, for schools to apply
rules or sanctions to students who do bullying.