Anda di halaman 1dari 3

MODUL 4

ANALISIS SPEKTRAL DAN FILTERING

M Rizky Yudhaprasetyo (12116125)*

Abstract
The practicum this time was to perform spectral analysis and filter on last week's CBA results. The practitioner is asked to do
a number of tasks between setting the height and size of the window used from spectral analysis. After getting a large window,
practice to evaluate anomalies between residual and regional anomalies using a moving average filter.

Keywords: CBA, window, spectral analysis, filtering, moving average

Sari
Praktikum kali ini adalah melakukan analsisi spectral dan filtering pada hasil CBA minggu lalu. Praktikan di minta untuk
melakukan beberapa tugas antara lain menentukan kedalaman dan besar window yang digunakan dari analisis sprektral. Setelah
mendapatkan besar window praktikan diminta untuk melakukan pemisahan anomaly antara anomaly residual dan regional
menggunakan filter moving average.

Kata kunci: CBA, window, analisis spectral, filtering, moving average


* Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera. Email: yudharizky17767@gmail,com

I. PENDAHULUAN 3. Kemudian slice peta disimpan dalam


Hasil dari CBA (Complete Bouguer format .dat
Anomaly) berupa data dari titik-titik stasiun 4. Lakukan analisis spectral pada hasil
pengukuran gravity. Data CBA tersebut di slice kemudian simpan dalam
plot membentuk peta anomaly CBA. notepad hasil CBA baru dan spasi
Kemudiam dilakukan analisis spectral komulatif baru dengan format .xy
untuk menentukan kedalaman dan besar 5. Data .xy diinput ke dalam software
window yang akan digunakan untuk NUMERI dan hasil dari software
memisahkan peta anomly residual dan dilakukan perhitung untuk
regional. mendapatkan hasil analisis spectral
dengan lebar window
Sehingga tujuan dari praktikum kali ini 6. Dan langkah selanjutnya melakukan
adalah sebagai berikut : filter dengan membuat grid baru
1. Dapat menentukan kedalaman dan dengan memasukan lebar window
window dari analisis spectral. yang didapat dari analisis spectral.
2. Dapat melakukan filtering 7. Langkah terakhir adalah melakukan
menggunakan metode moving pemisahan peta anomaly dimana peta
average. residual adalah hasil peta CBA
dikurang peta regional.

II. METODOLOGI Dari langkah diatas hasil akhir dari


Pada praktikum kali ini beberapa praktikum kali ini adalah peta regional dan
langkah akan dilakukan untuk peta residual.
memnyelesaikan bentuk daeri pemisahan
anomaly antara lain :
1. Plot Peta CBA di software Surfer
dengan format grid III.HASIL DAN PENGOLAHAN DATA
2. Lakukan digitize pada peta CBA
untuk mendapatkan data lintasan Hasil dari praktikum kali ini terdapat
slice. beberapa hasil dari tahapan pengolahan
data antara lain:
1. Hasil slice
- Hari 1 - Hari 2

3. Pemisahan anomaly
- Hari 1

- Hari 2

Regional

2. Penetuan lebar Window


- Hari 1

Residual
- Hari 2 V. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang didapat dari
praktikum kali ini bahwa:
1. pada pengukuran hari pertama lebih
banyak memiliki noise di banding
hari kedua. Sedangkan untuk lebar
window didapatkan nilai yang sama
pada kedua hari yaitu 23.
2. hasil filtering hari pertama dan hari
kedua memiliki sebaran anomaly
yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Blakley, RJ., 1995, Potential Theory in Gravity and


Magnetic Applications, Cambridge University
Press, Cambridge
Regional
Rosid, Syamsu., 2005, Gravity Method in Exploration
Geophysics, Universitas Indonesia, Depok.

Telford, W.M., Goldrat, L.P., dan Sheriff, R.P., 1990,


Applied Geophysics 2nd ed, Cambridge
University Pres, Cambridge.

Residual

IV. ANALISIS
Praktikum kali ini pada bagian analisis
spectral data pada pengukuran hari pertama
lebih banyak memiliki noise di banding hari
kedua. Sedangkan untuk lebar window
didapatkan nilai yang sama pada kedua hari
yaitu 23.
Untuk hasil filtering hari pertama dan
hari kedua memiliki sebaran anomaly yang
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai