Anda di halaman 1dari 5

TO Apta School 03

1. Mudik lebaran (perayaan tradisi agama secara nasional): memperkuat persaudaraan sesama bangsa.
2. Ketua Panitia Kecil adalah Dr. Soepomo.
3. Pada periode setelah Dekret Presiden 5 Juli 1959 terdapat penyelewengan dalam praktiknya yaitu:
(1) Presiden menunjuk ketua lembaga legislatif (MPRS) dan yudikatif (MA); (2) MPRS memutuskan
Soekarno sebagai Presiden seumur hidup.
4. Terhadap kegiatan yang marak di masyarakat yaitu penyebaran hoax, saya selalu melakukan cek dan
tabayun atas semua berita.
5. Luka nang di tangan – Kawa dibabat – Luka nang di hati – Tabwa mati: lirik lagu Saputangan Bapuncu
Ampat dari Kalimantan Selatan.
6. Bangsa adalah orang-orang yang mempunyai kesamaan asal keturunan, adat, dan Bahasa dan hidup
dalam suatu wilayah tertentu serta memiliki nasib dan tujuan yang sama.
7. Asas-asas: (a) Asas moralitas: mengajarkan bahwa manusia memiliki dimensi moralitas yang
memungkinkan manusia dapat dididik, manusia pada hakikatnya memiliki potensi untuk berperilaku
baik, dan dapat menjadi manusia yang ideal, tetapi jika manusia itu diajarkan sesuai dengan norma
dan nilai yang diberlakukan di masyarakat. (b) Asas potensialitas: lebih mengutamakan potensi yang
ada pada diri setiap manusia. (c) Asas dinamika: berpendapat bahwa manusia harus selalu aktif
dalam aspek fisiologis maupun spiritualnya. (d) Asas sosialitas: berpendapat bahwa manusia harus
selalu hidup secara bersama-sama dengan manusia lainnya.
8. Asas Pengembangan Ketahanan Nasional bangsa Indonesia: (a) mawas diri. (b) kesejahteraan dan
keamanan. (c) memperkuat rasa keadilan. (d) kekeluargaan.
9. Menurut Undang-Undang Darurat RI yang termuat dalam Lembaran Negara 1955 Nomor 3 tentang
Kependudukan di Indonesia: yang dimaksud orang asing yang menjadi penduduk negara Indonesia
yaitu selama orang asing itu menetap di Indonesia.
10. Kepulauan nusantara sebagai suatu kesatuan politik mengandung arti bahwa kebudayaan wilayah
nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup,
kesatuan matra seluruh bangsa yang menjadi modal dari milik bersama bangsa Indonesia.
11. Membina persatuan dan kesatuan dihubungkan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika mengandung
makna bahwa dalam pergaulan tidak boleh membeda-bedakan suku, agama, etnis, dan golongan
lainnya agar sesuai dengan prinsip kebhinekaan.
12. Fungsi mutlak NKRI adalah: (a) mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata.
(b) menegakkan keadilan dan menciptakan supremacy of law melalui badan-badan peradilannya. (c)
melaksanakan penertiban (law and order) sehingga terjadi kestabilandan mencapai tujuan bersama.
(d) pertahanan untuk menjaga kemungkinan timbulnya serangan dari luar dan dalam.
13. Cabinet Djuanda sering dikatakan sebagai Zaken Kabinet karena para menterinya merupakan ahli dan
pakar di bidangnya masing-masing. Tugas Kabinet Djuanda melanjutkan perjuangan membebaskan
Irian Barat dan menghadapi keadaan ekonomi dan keuangan yang buruk. Prestasi yang diraih adalah
berhasil menetapkan lebar wilayah Indonesia menjadi 12 mil laut diukur dari garis dasar yang
menghubungkan titik-titik terluar dari Pulau Indonesia. Ketetapan ini dikenal sebagai Deklarasi
Djuanda. Kabinet ini menjadi demisioner ketika Presiden Soekarno mengeluarkan Dekret Presiden 5
Juli 1959.
14. Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan
perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar
tidak bertentangan dari kepentingan nasional.
15. Ciri-ciri masyarakat modern: (a) masyarakat industri. (b) nilai prestasi dan universalisme. (c)
spesialisasi tinggi. (d) sistem politik demokratis. (e ) birokrasi rasional.
16. Dalam kurun waktu 1945-1949, di Indonesia terjadi perubahan sistem Kabinet Presidensial menjadi
sistem Kabinet Parlementer melalui suatu maklumat yang dikeluarkan pada tanggal 14 November
1945.
17. Bentuk kesatuan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan RI 17
Agustus 1945 antara lain: (a) disebutkannya kembali pada pernyataan Proklamasi Kemerdekaan
dalam alinea ketiga Pembukaan yang menunjukkan bahwa antara Proklamasi dengan pembukaan
merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisah-pisahkan. (b) ditetapkannya Pembukaan UUD
1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan ditetapkannya UUD, Presiden dan Wakil
Presiden merupakan realisasi tindak lanjut dari Proklamasi. (c) Pembukaan UUD 1945 pada
hakikatnya merupakan suatu pernyataan kemerdekaan yang lebih terinci dari adanya cita-cita luhur
yang menjadi semangat pendorong ditegakannya kemerdekaan dalam bentuk Negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dengan berdasarkan asas kerohanian Pancasila.
18. Sidang MPRS pada Orde Baru sebagai koreksi terhadap Orde Lama menghasilkan keputusan-
keputusan berikut ini: (a) pengukuhan Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret). (b) penegasan
kembali landasan Kebijakan Politik Luar Negeri RI. (c) pembaharuan Kebijakan Landasan Bidang
Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan. (d) pembubaran PKI dan ormas-ormasnya. (e ) pencabutan
Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno. (f) pengangkatan Soeharto sebagai
Presiden sampai dengan terpilihnya Presiden oleh MPR hasil pemilihan umum.
19. Suatu ideologi dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka (e.g Pancasila) jika memenuhi unsur-unsur
berikut: (a) nilai dan cita-cita harus berasal dari kebudayaan masyarakat itu sendiri. (b) dasar
pelaksanaan ketatanegaraan, yaitu berdasarkan musyawarah mufakat dan bukan dari satu kelompok
saja. (c) isinya tidak dapat langsung dioperasionalkan, karena harus melalui penjabaran yang
mendalam.
20. Fungsi Pancasila sebagai Moral Pembangunan: Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang dijadikan
tolak ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional, baik perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan, maupun evaluasinya.
21. Teori kekuasaan beranggapan bahwa negara terbentuk melalui adanya kelebihan dan dominasi
seseorang atas orang lain.
22. Bendang : Sawah = Gegai : Mudah Lepas. Sinonim.
23. Farik : Sama = Sahi : Ingat. Antonim.
24. Ternate : Babullah = Boyolali : Adi Soemarno. Nama Bandara di suatu daerah. Stasiun Lempuyangan
di DIY, RS Kariadi di Semarang, dan Museum Radya Pustaka di Solo.
25. Ramalan : Astrologi = Bangsa : Etnologi. Ilmu yang mempelajari. Kartografi ilmu yang mempelajari
peta, Kriobiologi ilmu yang mempelajari pengaruh suhu rendah terhadap makhluk hiudp, Angiologi
ilmu yang mempelajari tentang penyakut pada sistem peredaran darah tubuh, Ontologi ilmu yang
membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.
26. Sangkil : Efisien = Bikir : Perawan. Sinonim.
27. Saya buru-buru mau berangkat ke kantor karena ada rapat dadakan dengan atasan > di dapur ada
pecahan piring yang berserakan di lantai = menutup pecahan piring di lantai dengan kain agar tidak
terinjak orang lain dan buru-buru berangkat ke kantor agar tidak terlambat.
28. Saya bekerja di apotek di bagian penjualan > saat apoteker belum datang, ada konsumen yang
datang untuk membeli obat racik yang kebetulan saya tahu racikannya = saya menjelaskan bahwa
apoteker belum datang.
29. Saya adalah seorang dokter yang membuka praktik di rumah > suatu hari ada pasien lama yang
datang ke rumah karena penyakitnya kambuh karena tidak melakukan saran-saran dari saya = saya
menanganinya sesuai prosedur yang berlaku dan lebih menekankan lagi tentang saran saya yang
harus dilakukannya.
30. Ada tamu yang sedang menunggu atasan saya dan gedung kami ini adalah gedung bebas asap rokok
> tamu tersebut merokok dengan asyiknya di ruang tunggu > ditegur satpam baik-baik malah marah
= saya ikut mengingatkan bahwa dilarang merokok.
31. Seorang pelanggan ingin mengurus sesuatu dengan waktu yang cepat > teman saya kelelahan dan
butuh istirahat > saya masih ada tugas yang belum selesai = saya menyelesaikan tugas saya sampai
selesai, baru membantu teman saya yang kelelahan.
32. Pada saat weekend atasan saya meminta saya untuk membantu menyelesaikan beberapa tugas
penting di kantor > di perjalanan kendaraan saya mogok dan butuh beberapa menit untuk selesai
diperbaiki di bengkel > atasan sudah beberapa kali menelepon karena sangat membutuhkan bantuan
saya = saya berjalan kaki sambil berusaha mencari tumpangan untuk ke kantor. Topik: kreativitas dan
inovasi. Indikator: mencari jalan lain dan solusi terhadap permasalahan yang ada.
33. Di perusahaan tempat saya bekerja saat ini memiliki tingkat disiplin dan aturan yang ketat > setiap
karyawan diminta untuk mampu bekerja cepat dan menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan
dengan baik > saya merupakan seorang karyawan baru yang belum terbiasa dengan semua hal itu >
dalam melakukan pekerjaan maka = saya akan tekun, teliti, dan bekerja sampai semua pekerjaan
dapat cepat diselesaikan. Topik: kemampuan bekerja mandiri dan tuntas. Indikator: dapat bekerja
dengan cepat, disiplin sesuai prosedur dengan fokus dan cepat serta benar menyelesaikan pekerjaan
sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab.
34. Saya menjadi 3 kandidat terbaik karyawan untuk naik jabatan > untuk memutuskan siapa yang
terbaik, perusahaan memberikan tugas yang sebelumnya tidak pernah saya kerjaan = saya akan
membaca berbagai referensi yang mendukung penyelesaian tugas tersebut. Topik: kemampuan
belajar berkelanjutan. Indikator: gemar membaca dan menimba ilmu, berfikiran maju, dan punya
tekad untuk berkembang dan suka tantangan.
35. Bulan ini saya mendapat banyak keluhan dari pelanggan perusahaan saya > perusahaan saya
bergerak di bidang pelayanan konsumen > sudah sepatutnya perusahaan saya mengerti kebutuhan
pelanggan agar pelanggan terus menggunakan jasa perusahaan saya > ketika ada seorang pelanggan
datang yang menyampaikan keluhannya = saya menanyakan keluhan pelanggan tersebut dan
menjadikan bagian dari solusi. Topik: orientasi terhadap pelayanan. Indikator: memberikan
pelayanan terbaik, dan optimal serta cepat kepada pelanggan juga menyelesaikan keluahan mereka
dengan solusi terbaik.
36. Rekan tim saya dimarahi oleh atasan karena terlambat mengumpulkan tugas beberapa menit > hal ini
terjadi karena rekan saya tersebut harus meng-assembly semua tugas dari rekan tim lainnya > rekan
tim lainnya juga terlambat mengumpulkannya, hal inilah yang menyebabkan rekan saya terlambat
mengumpulkan tugas ke atasan = saya mengakui kesalahan kepada atasan jika saya juga turut andil
dalam kesalahan tersebut. Topik: integritas diri. Indikator: mampu bertanggung jawab atas setiap
tindakan yang diperbuat, berlaku jujur dan mengakui kesalahan bentuk dari kesadaran diri dan
komitmen terhadap peraturan.
37. Saat saya melakukan verifikasi dokumen administrasi pendaftaran CPNS > ada seorang oknum yang
menawari saya bantuan agar lolos CPNS dengan memberikan kepadanya sejumlah dana > saya
pekerjaan belum tetap dan memiliki tabungan sebesar dana yang diminta oknum tersebut >
posisinya saya sudah menikah dengan 2 anak dan pastinya kebutuhan hidup akan semakin meningkat
= menolaknya secara tegas dan menyampaikan kepadanya bahwa hal tersebut melanggar hukum dan
ketentuan dalam proses seleksi ASN dan saya ingin menjadi ASN dengan cara yang bersih. Topik:
integritas diri. Indikator: memiliki moral, etika, tabiat, dan watak yang layak dan sesuai dengan figure
yang dibutuhkan untuk menjadi seoran CPNS.
38. Saya disuruh perusahaan untuk melakukan sebuah program > setelah program selesai kemudian
disuruh untuk membuat laporan > saya sudah selesai membuat laporan namun laporan tersebut
ditolak karena menurut atasan laporan tersebut kurang visible = saya memeriksa kembali draft
laporan tersebut terutama pada bagian yang salah sehingga bisa diperbaiki dengan segera untuk
diserahkan kembali. Indikator: kemampuan bekerja sama dalam kelompok, untuk melihat tingkat
kemampuan calon CPNS dalam menghadirkan kendala yang dapat menghalangi potensi terbaik untuk
bekerja sama.
39. Suatu hari saya harus lembur > karena atasan unit akan mengikuti rapat dengan atasan unit lain
(dadakan) > dalam rapat tersebut pimpinan unit anda harus melaporkan sesuatu > namun ada
pekerjaan freelance yang sudah terjadwal dan teratur yang harus saya lakukan = saya terima
permintaan lembur karena merupakan tanggung jawab sebagai karyawan dan hasil kerja tim
merupakan kinerja unit kerja saya. Topik: integritas diri. Indikator: mengedepankan kemampuan dan
keinginan besar CPNS untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai tugas dan fungsi pekerjaan
dengan penuh tanggung jawab.
40. Saya bersama salah satu rekan kerja datang ke kantor klien > ada salah satu klien yang terlihat kurang
profesional dan kurang cakap dalam perundingan kerja sama > padahal saya perlu banyak informasi
dan data mengenai program kerja sama yang akan segera disepakati = berusaha untuk tidak terlalu
kaku dan arogan dalam menggali informasi dari klien tersebut sehingga ia tidak gugup dan bisa
berunding secara profesional. Topik: jejaring kerja. Indikator: mengembangkan keinginan dan
kemampuan CPNS yang kuat untuk memperkuat dan memperluas jaringan kerja dengan baik, karena
mitra jaringan kerja bisa berasal dari masyarakat, institusi dalam negeri dan institusi luar negeri.
41. Saya merupakan seorang ASN > suatu hari atasan saya menugaskan saya untuk menjalankan sebuah
program > namun saya tidak menginginkan hal itu > atasan saya tetap memaksa = saya tidak
berkomentar apapun terkait program tersebut, berusaha menjalankan sepenuh hati program
tersebut dengan sebaik mungkin karena telah menjadi komitmen awal akan menjalankan kewajiban
secara optimal bila diterima menjadi ASN. Topik: kemampuan mengendalikan diri. Indikator: melihat
kemampuan CPNS dalam mengendalikan dirinya saat menghadapi suatu masalah atau kondisi yang
tidak sesuai dengan keinginannya.
42. Saya mendapat tawaran kerja sampingan untuk menambah penghasilan bulanan saya >
pekerjaannya tanpa supervise dan dibayar berdasarkan durasi pengerjaan (tidak diawasi secara
ketat) > saat melaporkan durasi pengerjaan = menyatakan durasi waktu pengerjaan yang tepat untuk
mengerjakannya. Topik: integritas diri. Indikator: memiliki moral, etika, tabiat, dan watak yang layak
dan sesuai dengan figure yang dibutuhkan untuk menjadi seoran CPNS.
43. Saya ditunjuk untuk mengerjakan sebuah proyek dan menjadi kepala timnya > deadlinenya ketat >
anggota tim saya terlihat bersikap tidak peduli dengan tugas yang diemban = saya membagi tugas
kepada masing-masing anggota tim secara adil, dan saya akan terus memotivasi anggota tim serta
terus memperhatikan pekerjaan mereka, selain itu saya juga tetap melaksanakan bagian pekerjaan
dengan sebaik mungkin. Topik: kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain. Indikator:
melihat figure kepemimpinan CPNS.
44.

Anda mungkin juga menyukai