Anda di halaman 1dari 4

BAYI BERAT LAHIR RENDAH (P07.

1)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PPK/KM.ANK/04 0 1/3

Ditetapkan oleh
PANDUAN PRAKTEK Tanggal terbit Plt. Direktur
KLINIK
(SMF Penyakit Anak) 3 Mei 2021
dr. Sutrisno, M.Kes

1. Pengertian Bayi Berat Lahir Rendah(BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari
(Definisi) 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang
ditimbang dalam 1 jam setelah lahir. BBLR terjadi pada bayi kurang ( <37
minggu) atau pada bayi cukup bulan ( Intrauterine growth restriction/IUGR).
2. Anamnesis - Umur ibu
- Hari pertama haid terakhir
- Riwayat persalinan sebelumnya
- Paritas, jarak kelahiran sebelumnya
- Kenaikan berat badan selama hamil
- Aktivitas, penyakit yang diderita, dan obat-obatan yang di minum selama
hamil
3. Pemeriksaan Fisik - Berat badan <2500 gram
- Tanda prematuritas (bila bayi kurang bulan)
- Tanda bayi cukup bulan atau lebih bulan (bila bayi kecil untuk masa
kehamilan)
4. Kriteria Diagnosa - Anamnesis
- Pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Berat Bayi Lahir Rendah (P07.1)
6. Diagnosa Banding -
7. Pemeriksaan - Darah rutin, glukosa darah
Penunjang - Elektrolit dan analisis gas darah atas indikasi
- Foto rontgen dada diperlukan pada bayi baru lahir dengan umur
kehamilan kurang bulan dan mengalami sindrom gangguan napas
- USG kepala terutama pada bayi dengan umur kehamilan <35 minggu,
dimulai pada umur 3 hari dan dilanjutkan sesuai hasil yang didapat.

BAYI BERAT LAHIR RENDAH (P07.1)


No. Dokumen No. Revisi Halaman
PPK/KM.ANK/04 0 2/3

Ditetapkan oleh
PANDUAN PRAKTEK Tanggal terbit Plt. Direktur
KLINIK
(SMF Penyakit Anak) 3 Mei 2021
dr. Sutrisno, M.Kes

8. Terapi a. Pemberian vitamin K


- Injeksi I mg IM sekali pemberian
b. Menjaga suhu tubuh normal
- Gunakan salah satu cara menghangatkan dan mempertahankan suhu
tubuh bayi, yaitu perawatan bayi lekat, pemancar panas, inkubator atau
ruangan hangat.
- Jangan memandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin
- Ukur suhu tubuh sesuai jadwal.
c. Pemberian Minum
- ASI merupakan pilihan utama
- Pemberian minum minimal 8x/hari. Apabia bayi masih menginginkan
dapat diberikan lagi (ad libitum)
- Indikai nutrisi parentral yaitu status kardiovaskular dan respirasi yang
tidak stabil, fungsi usus belum berfungsi/terdapat anomali mayor
saluran cerna, NEC, IUGR berat dan berat lahir < 1000 g.
- Pada bayi sakit pemberian minum tidak perlu dengan segera
ditingkatkan selama tidak ditemukan tanda dehidrasi dan kadar
natrium serta glukosa normal.
d. Tetes Mata
Satu tetes mata kanan kiri
9. Edukasi - Cara mempertahankan suhu
- Cara pemberian minum
- Pemantauan tumbuh kembang
- Komplikasi yang bisa muncul pada pasien BBLR
10. Prognosis Ad vitam Dubia ad bonam
Ad sanationam Dubia ad bonam
Ad fungsionam Dubia ad bonam
11. Tingkat A
Rekomendasi
12. Penelaah Kritis SMF Anak
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (P07.1)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PPK/KM.ANK/04 0 3/3

Ditetapkan oleh
PANDUAN PRAKTEK Tanggal terbit Plt. Direktur
KLINIK
(SMF Penyakit Anak) 3 Mei 2021
dr. Sutrisno, M.Kes
13. Indikator Medis Kenaikan BB 20 gr per hari
Suhu stabil
Mampu minum
14. Kepustakaan 1. Stewart JE.Martin CR. Joselaw MR. Follow-Up Care of Very Low Birth
Weight Infant. Dalam : Cloherty JP. Eichenwald EC. Stark AR. Manual of
Neonatal care, edisi keenam. Philadelphia : Lippi.cott Williams & Wilkins :
2008. h.159-63.
2. Rao R Nutritional Management. Dalam : Gomela TL. Cunning MD, Eyal Fg,
Tuttle D, penyunting Neonatology, management, procedures, on-call
problems, diseases, and drugs. Edisi keenam. Newyork : McGraw-
Hill;2004 h.77-108.
3. Rohsiswatmo R. Parental and enternal nutrition of preterm infant.
Dipresentasikan pada Pelatihan Bayi Berat Lahir Rendah ; 2009. Angert
R.Adam HM. Care of the very low –birthweight. Country regional and
Global estimates.2000.

Anda mungkin juga menyukai