Anda di halaman 1dari 37

1

Badan Pengatur Jalan Tol

| Badan Pengatur Jalan Tol


Triono Junoasmono, Ph.D
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol
2

OUTLINE

• Tentang BPJT
• Target dan Capaian Pembangunan
• Inovasi Pada Jalan Tol
• Penerapan Teknologi Informasi
Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
3

BPJT
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) adalah badan yang berwenang untuk
melaksanakan sebagian wewenang Pemerintah dalam penyelenggaraan jalan tol
yang meliputi pengaturan, pengusahaan dan pengawasan Badan Usaha Jalan Tol
sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Keberadaan BPJT diamanatkan oleh Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang


Jalan, diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol dan
ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No.43/PRT/M/2015 tentang Badan Pengatur Jalan Tol.
4

Peraturan Menteri PUPR Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mempunyai tugas dan fungsi
No. 43/PRT/M/2015 1 Melakukan persiapan pengusahaan jalan tol yang meliputi analisa kelayakan finansial,
studi kelayakan, dan penyiapan amdal;
2 Melakukan pengadaan investasi jalan tol melalui pelelangan secara transparan dan
terbuka
3 Membantu proses pelaksanaan pembebasan tanah dalam hal kepastian tersedianya
dana yang berasal dari Badan Usaha dan membuat mekanisme penggunaannya;
4 Memonitor pelaksanaan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi serta pengoperasian
dan pemeliharaan jalan tol yang dilakukan Badan Usaha; dan
5 Melakukan pengawasan terhadap Badan Usaha atas pelaksanaan seluruh kewajiban
perjanjian pengusahaan jalan tol dan melaporkannya secara periodik kepada Menteri.
6 Merekomendasikan tarif awal dan penyesuaian tarif tol kepada Menteri;
7 Melakukan pengambilalihan hak pengusahaan jalan tol yang telah selesai masa
konsesinya dan merekomendasikan pengoperasian selanjutnya kepada Menteri;
8 Melakukan pengambilalihan hak sementara pengusahaan jalan tol yang gagal dalam
pelaksanaan konsesi, untuk kemudian dilelangkan kembali pengusahaannya;
Struktur Organisasi BPJT 5

5
Bagian Umum 6

Pertimbangan
Hukum dan
Advokasi Hukum
Subbagian
Hukum Humas
Dokumentasi dan
Publikasi Jalan Tol

Subbagian Ketatausahaan dan


Bagaian Umum Administrasi dan Kearsipan
Kepegawaian Pengusahaan Jalan Tol

Pendayagunaan dan
Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Subbagian
Keuangan Pengelolaan Anggaran
dan pelaporan
Penggunaan Anggaran
Bidang Teknik 7

TUGAS DAN FUNGSI BIDANG TEKNIK

•Pelaksanaan evaluasi RTA dan RoW Plan;

•Pengawasan/Monitoring pelaksanaan
konstruksi jalan tol;

•Pelaksanaan pengujian laik fungsi (ULF);

•Pelaksanaan evaluasi perubahan ruang


lingkup pengusahaan jalan tol.
Sumber : Permen PUPR NO. 43/PRT/M/2015 tentang BPJT

7
Bidang Operasional dan Pemeliharaan 8

Tugas fungsi 1: Tugas fungsi 2:


Pengawasan terkait Evaluasi rencana dan pengawasan
pengoprasian jalan tol sesuai pelaksanaan pengoprasian dan Tugas fungsi 5:
dengan PPJT pemeliharaan jalan tol oleh BUJT

Pengelolaan data
volume lalu lintas dan
Tugas fungsi 3:
Tugas fungsi 4: kecelakaan serta
Pengawasan terhadap BUJT atas rekomendasi kebijakan
pemenuhan Standar Pelayanan Evaluasi pelayanan jalan tol,
Minimal Jalan Tol Kepuasan pengguna jalan tol, dan
keselamatan jalan tol
Bidang Operasional dan Pemeliharaan 9

9
Bidang Pendanaan 10

Bidang pendanaan :
1. Perencanaan Pendanaan tanah jalan tol
2.Pelaksanaan Pendanaan Jalan Tol
Subbidang Perencanaan Subbidang Pelaksanaan
Melakukan penyiapan bahan perencanaan Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan
pendanaan tanah jalan tol yang terdiri dari : pendanaan tanah jalan tol yang terdiri dari :

 Koordinasi dan Monitoring Perencanaan Alokasi  Monitoring Ruas Penjaminan


dana pengadaan tanah berdasarkan konektivitas  Proses Serah Terima Tanah Bebas
konstruksi dengan Pihak Terkait.
 Monitoring Kesesuaian Konsep anggaran dalam Add Hoc:
dokumen perencanaan Jalan Tol Tanah dan  Monitoring Progres DTT dengan Pihak Terkait
Konstruksi sesuai dengan target RENSTRA BPJT.  Melakukan Koordinasi Pelaksanaan
 Monitoring PENLOK (SP2LP). Rekonsiliasi DTT dengan Pihak Terkait
 Menyusun konsep peraturan dan perjanjian  Melakukan exit meeting dengan lima pihak
terkait perencanaan pendanaan jalan tol. terkait termasuk BPKP
 Verifikasi dokumen Pengadaan Tanah 32
Add Hoc : Ruas Jalan Tol yang menggunakan DTT
 Koordinasi dan Monitoring Perencanaan Alokasi  Pengajuan Permohonan Pembayaran dan
DTT dengan Pihak Terkait (Berdasarkan Surat Pengembalian DTT
Kepala BPJT)  Perhitungan dan Rekonsiliasi CoF 10
Bidang Investasi 11

Bidang Investasi

Pelaksanaan Evaluasi
Penyusunan Studi Investasi Terhadap
Kelayakan Finansial dan Perubahan Lingkup
Lingkungan Jalan Tol Pengawasan Pengusahaan Jalan Tol
Pemenuhan Kewajiban
Badan Usaha Penyiapan Pengambil
Penyusunan Perjanjian Alihan Hak Pengusahaan
Pengusahaan Jalan Tol Jalan Tol yang telah selesai
masa konsesi nya.
12

Target dan Capaian


Pembangunan
TARGET PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2020-2024 13

Pada Akhir tahun 2019,


Realisasi terbangunnya
Jalan tol adalah 1.298
Km melebihi dari Target
Kementertian PUPR.

Renstra PUPR pada


tahun 2024 adalah
2000 Km
2.534 Km dan Target
Ditjen Bina Marga
sepanjang 2.745 Km.
Dengan total
investasi lebih dari
33 Rp. 564 Triliun untuk
43 Ruas tol

13
Target dan Realisasi Jalan Tol Operasi 14

5000
4761
4500
• Tahun 2020 dioperasikan jalan tol sepanjang 258 Km
4000
3500
• Periode 1978 – 2020, dioperasikan jalan tol sepanjang
2.346 Km (termasuk Bogor Ring Road seksi 3A dan Kayu
3313 3487
3000
Agung – Palembang – Betung seksi 2 tahap 1B) 2756
• Target Penyelesaian 2020 - 2024 sepanjang 2.673 Km 2411
2500 (termasuk trans sumatera belum PPJT 966 Km dan 2088
2000
sudah PPJT 865 Km.)
1577 2346
1500
795 927 971 1127
1000 600 516
450
500 59 541 195 132 44 156 258
0
1978 2004 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Realisasi Pertambahan per Tahun (Km)
Akumulasi Realisasi Panjang Operasi (Km)
Target
Capaian Pembangunan 15

JALAN TOL OPERASI INDONESIA*)


2339,57 KM **) 40 BADAN USAHA JALAN TOL

*) Data per 14 Desember 2020


60 RUAS JALAN TOL

**)Termasuk Ruas Suramadu 5,4


Km
Badan Usaha jalan Tol 16

Badan Usaha Jalan Tol Badan Usaha Jalan Tol


No. Nama Ruas Jalan Tol Panjang (Km) Tanggal Operasi Keterangan No. Nama Ruas Jalan Tol Panjang (Km) Tanggal Operasi Keterangan
(BUJT) (BUJT)
JAWA 36 Gempol - Pandaan PT Jasamarga Pandaan Tol 13.61 12 Juni 2015
TRANS JAWA
1 Jakarta - Bogor - Ciawi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 59.00 09 Maret 1978 37 Pasuruan-Probolinggo PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol 31.30 10 Juni 2019

2 Prof.Dr.Ir.Soedijatmo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 14.30 01 April 1985 TOTAL TRANS JAWA 1056.38
3 Cawang - Tomang - Pluit (CTC) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 23.50 20 April 1997 38 Padalarang - Cileunyi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 64.40 11 Maret 1991
Cawang - Tj. Priok - Ancol Timur - Jembatan 39 Surabaya-Gresik PT Margabumi Matraraya 20.70 08 Maret 1993
4 PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk 27.05 10 November 1989
Tiga/Pluit
40 Cikampek - Padalarang PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 58.50 26 April 2005
5 JORR S PT Hutama Karya (Persero) 14.25 04 Agustus 1995
41 Simpang Susun Waru - Bandara Juanda PT Citra Margatama Surabaya 12.80 27 April 2008
6 JORR NON S PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 31.18 28 Agustus 2007
42 Jembatan Surabaya-Madura PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.40 10 Juni 2009 NON TRANS JAWA
7 JORR W1 (Kebon Jeruk - Penjaringan) PT Jakarta Lingkar Baratsatu 9.85 22 Februari 2010
43 Soreang Pasir Koja PT Citra Marga Lintas Jabar 8.15 27 November 2017
8 JORR W2 Utara (Kebon Jeruk - Ulujami) PT Marga Lingkar Jakarta 7.87 27 Desember 2013
JABODETABEK 44 Ciawi - Sukabumi PT Trans Jabar Tol 15.35 17 Desember 2018
9 Akses Tanjung Priuk PT Hutama Karya (Persero) 11.40 17 April 2017
45 Pandaan-Malang PT Jasamarga Pandaan Malang 38.46 10 Juni 2019
10 Bogor Ring Road Seksi I dan IIA PT Marga Sarana Jabar 8.45 23 November 2009
Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian –
11 Cinere-Jagorawi 46 PT Waskita Bumi Wira 29.00 19 November 2020
PT Translingkar Kita Jaya 9.20 03 Februari 2012 Legundi – Bunder)
12 Pondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.55 02 Februari 1999 TOTAL NON TRANS JAWA 252.76
13 Pondok Aren - Serpong PT Bintaro Serpong Damai 7.24 02 Februari 1999 SUMATERA
14 Bekasi Cawang Kampung Melayu PT Kresna Kusuma Dyandra Marga 8.40 03 November 2017 47 Belawan - Medan - Tanjung Morawa PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 42.70 15 Desember 1989

15 Depok - Antasari PT Citra Waspphutowa 12.10 28 September 2018 48 Palembang - Indralaya PT Hutama Karya (Persero) 21.58 12 Oktober 2017

16 Kunciran-Serpong PT Marga Trans Nusantara 11.14 06 Desember 2019 49 Medan Binjai PT Hutama Karya (Persero) 13.45 13 Oktober 2017

17 Cimanggis - Cibitung Seksi 1 PT Cimanggis Cibitung Tollways 2.75 26 Oktober 2020 50 Medan Kualanamu Tebingtinggi PT Jasamarga Kualanamu Tol 62.11 13 Oktober 2017

TOTAL JABODETABEK 263.23 51 Bakauheni - Terbanggi Besar PT Hutama Karya (Persero) 140.41 21 Januari 2018
TRANS SUMATERA
Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu
18 Tangerang - Merak PT Marga Mandalasakti 73.00 13 Juli 1992 52 PT Hutama Karya (Persero) 189.40 14 November 2019
Agung
19 Jakarta - Tangerang PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 33.00 27 November 1984 Kayuagung - Palembang - Betung (Kayuagung
53 PT Waskita Sriwijaya Tol 29.39 30 Maret 2020
- Jakabaring)
20 Jakarta - Cikampek PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 83.00 21 September 1988
54 Sigli - Banda Aceh (Indrapuri - Blang Bintang) PT Hutama Karya (Persero) 13.50 01 Juli 2020
21 Jakarta - Cikampek II Elevated PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek 38.00 12 Desember 2019
55 Pekanbaru - Dumai PT Hutama Karya (Persero) 131.69 21 September 2020
22 Cikampek-Palimanan PT Lintas Marga Sedaya 116.75 13 Juni 2015
TOTAL TRANS SUMATERA 644.23
23 Palimanan - Kanci PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 26.30 24 Januari 1998
SULAWESI
24 Kanci - Pejagan PT Semesta Marga Raya 35.00 26 Januari 2010
56 Ujung Pandang Seksi 1 -3 PT Bosowa Marga Nusantara 10.08 29 April 1998
25 Pejagan - Pemalang PT Pejagan Pemalang Tol Road 57.50 09 Juni 2016
57 Makassar Seksi IV PT Jalan Tol Seksi Empat 11.60 29 September 2008 SULAWESI
26 Pemalang - Batang PT Pemalang Batang Tol Road 39.20 21 Desember 2018
58 Manado - Bitung (Manado - Danowudu) PT Jasamarga Manado Bitung 26.35 10 Juli 2020
TRANS JAWA
27 Semarang - Batang PT Jasamarga Semarang Batang 75.00 21 Desember 2018 TOTAL SULAWESI 48.03
28 Semarang Seksi A,B,C PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 24.75 09 Juli 1983 BALI
29 Semarang-Solo PT Trans Marga Jateng 72.95 10 November 2011 59 Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) PT Jasamarga Bali Tol 10.07 23 September 2013 BALI
30 Solo Ngawi PT Jasamarga Solo Ngawi 90.12 15 Juli 2018 TOTAL BALI 10.07
31 Ngawi - Kertosono PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri 87.05 29 Maret 2018 KALIMANTAN
32 Kertosono - Mojokerto PT Marga Harjaya Infrastruktur 40.23 13 Oktober 2014 60 Balikpapan-Samarinda PT Jasamarga Balikpapan Samarinda 64.87 17 Desember 2019 KALIMANTAN
33 Surabaya - Mojokerto PT Jasamarga Surabaya Mojokerto 36.27 26 Agustus 2011 TOTAL KALIMANTAN 64.87
34 Surabaya - Gempol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 48.85 26 Juli 1986 TOTAL (DENGAN SURAMADU) 2339.57
35 Gempol - Pasuruan PT Jasamarga Gempol Pasuruan 34.50 31 Maret 2017 TOTAL (TANPA SURAMADU) 2334.17
PENAMBAHAN RUAS JALAN TOL OPERASI TAHUN 2020 17
JABODETABEK
 Depok - Antasari Seksi 2 (Brigif - Sawangan)
6,3 Km
1 Juli 2020
 Bogor Ring Road Seksi 3A *Selesai Konstruksi
2,85 KM
-
 Cimanggis - Cibitung Seksi 1 Junction Cimanggis - On/Off Ramp Jatikarya)
Tahun 2,75 Km
26 Oktober 2020
1978 - 2019 TRANS SUMATERA
 Sigli - Banda Aceh Seksi 4
2.088 Km 13,50 Km
1 Juli 2020
 Pekanbaru – Dumai
131,69 Km
Tahun 2020 21 September 2020
 Kayuagung - Palembang – Betung (Kayuagung – Jakabaring)
257,4 Km 29,39 Km
30 Maret 2020
 Kayuagung - Palembang – Betung ( Jakabaring - Keramasan) *Selesai Konstruksi
9 Km
SULAWESI
 Ujung Pandang Seksi 3 Pettarani
4,03 Km
Tahun 12 November 2020
Manado – Bitung
1978 - 2020  Manado - Simpang Susun Kauditan
20,5 Km
2.346 Km 10 Juli 2020
 Simpang Susun Kauditan - Simpang Susun Danowudu
NON TRANS JAWA 5,85 Km
 Pandaan - Malang seksi V Seksi 3 28 September 2020
3,11 Km
2 April 2020
 Krian - Legundi - Bunder - Manyar
29 Km
12 November 2020
Beberapa Ruas tol yang sudah Beroperasi 18

Pengoprasian Cipali Tersambungnya tol Jalan Tol Terbangi Besar –


Sepanjang 116,7 Km Trans Jawa hingga Pematang Panggang – kayu
pada 13 Juni 2015 Probolinggo Agung merupakan tol
Terpanjang ( 140 Km )

Pengoprasian Ruas Jalan tol Manado – Bitung Dioprasikannya jalan tol


Semarang – Solo – Ngawi juga terdapat perpaduan Bakauheni – Terbangi Besar
yang merupakan tol dengna pemandangan alam yang yang merupakan jalan tol
indah pertama di Pulau Sematera
pemandangan terbaik

18
19

Inovasi Pada Jalan Tol


Terowongan Gajah Jalan Tol Pekanbaru - Dumai 20

20
Terowongan Gajah Jalan Tol Pekanbaru - Dumai 21

Singing road merupakan bagian dari inovasi dalam


meningkatkan keselamatan jalan. Singing Road
adalah jalan bernada dan juga salah satu upaya untuk
keselamatan dalam berkendara.

Singing Road belajar dari penerapan di beberapa


negara seperti Jepang, Korea Selatan, Belanda,
beberapa negara bagian di Amerika Serikat, para ahli
keselamatan jalan di Indonesia merekomendasikan
penerapannya pada jalan tol di Indonesia.

Di indonesia Singing Road ada pada Jalan Tol Ngawi


– Kertosono tepatnya pada km 644 . Pada saat
berkendara dengan kecepatan 80 km/jam maka
Implementasi ini merupakan buah dari evaluasi keselamatan jalan
akan menimbulkan nada instrumen seperti lagu
yang terus dilakukan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian
‘happy birthday’.
Perhubungan. Dalam hal ini jalan tol trans jawa, telah
memungkinkan orang untuk mengemudi di jalan tol sepanjang
lebih dari 500 km tanpa keluar jalan tol. Tujuan dari penerapan ini
adalah meningkatkan awareness pengemudi, sehingga tetap dalam
keadaan sadar ketika melajukan kendaraannya.
Pengembangan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) 22

Sebagai tempat istirahat pengendara jalan tol yang nyaman dan


01 bersih serta lengkap untuk menunjang kebutuhan pengguna jalan
tol seperti toilet, tempat makan, masjid.

Market (dapat berupa destinasi wisata, perdagangan,/ industri,


02 UMKM) sebesar 30% dari luas TIP dan sesuai dengan arahan dari
presiden yaitu TIP harus banyak menangkap usaha kecil
masyarakat sekitar daerah sekitar agar mengembangkan ekonomi
daerah sekitar.

Public Service (dapat berupa destinasi Wisata (alam, buatan,


03 belanja) dan Promosi Wisata) terutama untuk ruas jalan tol yang
memiliki pemandangan indah atau potensi wisata lainnya.

Transit Hub (Berupa Transit Orang atau barang).


Rest area yang akan dikembangkan menjadi kawasan transit
04 antarmoda. Konsep ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan bus-bus
Trans-Jawa bisa menurunkan penumpang di rest area.
Dan rest area sebagai hub logistik.

22
Rest Area / Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) 23

Rest Area KM 260B di Brebes, dimana


bangunan bekas pabrik gula jaman Tempat Ibadah di Rest Area yang
belanda disulap menjadi booth kuliner dibangun dengan menarik dan nyaman
dan UMKM yang menarik dan kekinian. untuk beribadah pengguna jalan tol

Rest Area Km 456


Salatiga merupakan
salah satu rest area
terindah dengan
pemandangan Gunung
dan spot foto serta
memiliki sky bridge
pertama di Indonesia

23
Pengembangan Rest Area / Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) 24

Transit Hub (Berupa Transit Orang atau


barang).

Rest area yang akan dikembangkan


menjadi kawasan transit antarmoda.
Konsep ini bertujuan untuk mendukung
kebutuhan bus-bus Trans-Jawa bisa
menurunkan penumpang di rest area dan
kemudian penumpang akan melanjutkan
perjalanan dengan kendaraan lain yang
akan mendistribusikan ke tujuan sekitar,
dan rest area sebagai hub logistik.

24
25

| Penerapan Teknologi Informasi


PENERAPAN MULTILANE FREE FLOW (MLFF) 26

Latarbelakang Proyek
Peraturan Menteri PUPR No. 16/2017 tentang Transaksi Tol
Nontunai memberikan pelayanan yang efektif dan efisien, serta
meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna,
termasuk yang berkaitan dengan transaksi nontunai. Pentahapan
sistem pengumpulan tol sesuai arahan sebagai berikut:
a. Transaksi Nontunai. Sepenuhnya diterapkan sejak Oktober 2017
b. Multilane Free Flow pada awal 2022
Tujuan
1. Meminimalkan kerugian akibat antrian di gerbang tol
2. Meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol
3. Meningkatkan sistem transaksi tol

Project Feasibility Initiation Approv al Tender MLFF-50% MLFF-100%


Initiation Study October 2019 Jul -Dec 2020 Implementation Implementation

Nov 6 2018
th Feb-Sept 2019 2022 2023
26
Multilane Free Flow (MLFF) 27

Multilane Free Flow (MLFF) merupakan goal akhir transaksi tol nontunai dimana pembayaran tol
dilakukan pada kecepatan tempuh normal (tanpa berhenti atau melambat)
Kelebihan MLFF
• Tidak perlu berhenti untuk transaksi
• Tidak ada antrian akibat transaksi di gerbang tol
• Kemudahan interoperabilitas dan split revenue antar BUJT
• Efisiensi biaya operasional
• Ramah lingkungan
100% HYBRID
SINGLE LANE FREE FLOW
Transaksi tol KARTU UE + NIRSENTUH MULTILANE FREE FLOW
WITH BARRIER
berbasis kartu UE (WITH BARRIER)
SAAT INI FASE 1 FASE 2 FASE 3

 Memperkenalkan  Peningkatan Penetrasi


KESIAPAN teknologi tol nirsentuh teknologi nirsentuh • Threshold penetrasi sudah tercapai
 Memberikanopsi kepada mendekati 100% • Behavior pengguna jalan tol sudah
OPERASI terbentuk
pengguna selain sistem  Tingkat validasi Transaksi
UE mencapai 100%
 Pengujian law enforcement
KESIAPAN  Penyusunan regulasi law serta mematangkan
LAW enforcement bersama implementasi law • Law Enforcement sudah siap 100%
ENFORCEMENT pihak terkait enforcement
PENGEMBANGAN MONITORING KONSTRUKSI (i_cons) 28

Fitur-fitur yang disediakan dalam sistem


informasi ini diantaranya progres
pembebasan lahan dan konstruksisecara Tampilan monitoring
Realtime, deskripsi jumlah bangunan yang ruas konstruksi
terkonstruksi, foto progres konstruksi dan
video drone. Dalam pengembangan
selanjutnya sistem informasi ini akan
disiapkan berbasis sistem informasi geografi
yang mendukung monitoring aset
manajemen pada saat jalan tol beroperasi.
28
RENCANA INDONESIA TOLL ROAD COMMAND CENTER 29

EXISTING
Toll Road User
Area of Improvements:
• Too many call centre numbers.
• Redundant emergency roadside
assistance vehicles should be
provided by each BUJT.

FUTURE
Toll Road User
Benefit:
• One contact centre (easy to
contact).
• Shared emergency roadside
assistance vehicles.

29
RENCANA INDONESIA TOLL ROAD COMMAND CENTER 30

Emergency Request Complain Handling Artificial Intelligence


• Apps. • Customer complain. • Surveillance Camera.
• Call. • Customer experience. • Soc-Med listening.
• Messenger/Soc-Med.

24H Single Contact Phone Call WhatsAp News Artificial


Omni Channel p Portal Intelligence
Twitt Faceboo Instagram
er k

A. Traffic Monitoring & B. Single Emergency Toll Road C. Traffic Engineering and D. News & Social Media
Information System Assistance Dispatcher & Database to Create Traffic Insight
Monitoring. Simulation
Indonesia Toll Road Contra-Flow

Command Centre

Dashboard System TCC 1 TCC 2 TCC 3

ETRA One-Way
ETRA ETRA Toll Road
Insights

Surveillance camera

“Integrated & centralised “Bring Peace of Mind to BUJT & “Toll road insight to improve
traffic monitoring” toll road users when incident the right target”
30
PENGEMBANGAN e-SPM JALAN TOL 31

Tampilan melalui aplikasi


mobile phone

Tampilan melalui web based

Peningkatan Monitoring
Pemenuhan Standar Pelayanan
Minimal Jalan Tol secara
elektronik yang dapat diakses
dan dilaporkan secara realtime
31
PEMASANGAN WEIGH IN MOTION (WIM) 32

“Pemasangan Weigh in
Motion (WIM) pada akses
jalan tol bertujuan untuk
mencegah kendaraan ODOL
yang melanggar aturan
muatan dan dimensi
melintas di Jalan Tol,
sehingga mampu menjaga
umur pelayanan struktur
perkerasan jalan.”
WIM dipasang sebelum
gerbang tol sebagai upaya
tindak pencegahan. Alat
tersebut akan mendeteksi
dan mencatat bobot,
ukuran dan foto dari
kendaraan tersebut. Dan
untuk kendaraan yang
ODOL tidak boleh masuk tol
dan diminta untuk putar Pemasangan WIM di akses
balik. GT Muktiharjo Semarang
32
33

| Kesimpulan dan Penutup


Kesimpulan 34

Penyelenggaraan Jalan Tol di seluruh Indonesia harus diiringi


dengan inovasi yang terus menerus dikembangkan guna
01 menghasilkan pelaksanaan pembangunan hingga pengelolaan
infrastruktur Jalan Tol yang berkualitas.
Pembangunan infrastruktur khususnya Jalan Tol terus menjadi
02 prioritas Pemerintah dalam menghasilkan infrastruktur jalan
bebas hambatan yang ekstensif sehingga nantinya dapat
mendongkrak produktifitas melalui transformasi yang bersifat
struktural.

Secara spesifik, konektivitas Jalan Tol merupakan sebuah


03 komponen penting dalam mendorong tranformasi ekonomi
menuju ke sektor manufaktur dan jasa

Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) juga menjadi pedoman


Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR guna menghasilkan
04 target capaian infrastruktur Jalan Tol yang berkelanjutan di masa
depan.

34
Kesimpulan 35

Dalam kurun waktu lima tahun ke depan periode tahun 2020


05 hingga 2024, Jalan Tol yang akan terbangun di seluruh Indonesia
sehingga ditargtekan bisa mencapai 2.745 Km

Kita bisa mencapai yang telah kita targetkan asalkan kita


06 melakukannya dengan Bekerja Keras, Begerak Cepat, Bertindak
Tepat (ditambah dengan Akhlakul Karimah dan berjiwa seni)
sesuai dengan pedoman kerja di Kementerian PUPR.

Kita semua dituntut untuk inovatif dan terus berupaya untuk


07 meningkatkan daya saing bangsa. Kalau kita mau, pasti kita
mampu.

Karena membangun suatu infrastruktur jalan, tidak hanya sekedar


mewujudkan sebuah asset, namun juga harus memberikan manfaat
08 besar bagi masyarakat yang berkelanjutan.

35
SOSIAL MEDIA BPJT 36

26.153 Followers

3.299 Followers

Jangan Lupa
Follow dan
1.617 Followers
Subscribe Ya !

557 Subscibe

36
37

Terima Kasih

BADAN PENGATUR JALAN TOL


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Gedung Bina Marga Lt. 2-3 Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110

Anda mungkin juga menyukai