• PENDAHULUAN
• HIDROGEOLOGI MATA AIR
• KONSEP KAWASAN PERMATA
• ZONASI KAWASAN PERMATA
• IMPLEMENTASI ZONASI KAWASAN PERMATA
• CONTOH IMPLEMENTASI ZONASI PERMATA
• PENENTUAN PRIORITAS PERMATA
16/06/2021
PENDAHULUAN
TIPE PERLINDUNGAN MATA AIR
Perlindungan melalui Zonasi Kawasan sekitar Mata Air sebagai upaya untuk
melindungi kuantitas, kualitas dan kontinuitas air yang berasal dari Mata Air.
HIDROGEOLOGI MATA AIR
Mata Air
Adalah tempat dimana airtanah merembes atau mengalir keluar
ke permukaan tanah secara alamiah.
16/06/2021
• Kondisi Morfologi di permukaan tanah
– Bentuk bentang alam dan topografi
daerah
PEMBENTUKAN • Kondisi Geologi di bawah permukaan
MATA AIR, tanah
dipengaruhi : – Macam batuan, struktur geologi,
stratigrafi
• Kondisi Hidrogeologi di bawah permukaan
tanah
– Sistem dan arah aliran airtanah, tipe
akuifer
• Sifat pengaliran airtanah
airtanah
16/06/2021
16/06/2021
16/06/2021
16/06/2021
16/06/2021
16/06/2021
16/06/2021
16/06/2021
16/06/2021
PENYEBARAN MATA AIR DI DAERAH GUNUNG API
Puncak Gunung Api
Sabuk Mata Air (Spring Belt) : Terjadi karena adanya “break slope” pada tubuh gunung api,
airtanah pada mata air umumnya berasal dari akuifer/batuan yang berbeda-beda, asal airtanah
dapat berbeda, kuantitas dan kualitas bervariasi, karakteristik mata air berbeda-beda, dikontrol
oleh morfologi.
Penyebaran Mata Air Radial (Radial Springs) : Terjadi karena adanya pemotongan topografi pada
akuifer/batuan yang sama, lebih dikontrol oleh kondisi geologi, asal airtanah sama, karakteristik
mata air relatif sama, kuantitas dan kualitas relatif sama.
KONSEP KAWASAN
PERLINDUNGAN MATA AIR
PERLINDUNGAN MATA AIR
16/06/2021
Model Perlindungan Kawasan MATA AIR
•Daerah tangkapan air untuk mata air adalah cakupan wilayah dimana air permukaan dan
(airtanah) mengalir menuju ke titik mata air.
•Daerah tangkapan air tersebut merupakan daerah pengaruh terhadap mata air, baik dari air
permukaan dan (airtanah).
•Luas wilayah tangkapan air bagi mata air dikontrol oleh kondisi morfologi/topografi permukaan,
sistem aliran air permukaan dan tergantung pada proses eksogenik atau proses alam yang
berpengaruh terhadap pembentukan mata air.
•Daerah tangkapan air bagi mata air umumnya berbentuk elips (lonjong) ataupun bundar yang
mengarah ke hulu, dengan jarak mulai beberapa ratus meter sampai dengan beberapa kilometer.
•Daerah tangkapan air bagi mata air dapat digunakan sebagai acuan daerah perlindungan
terhadap Mata Air dari pengaruh proses-proses di permukaan tanah, air permukaan dan
(airtanah).
Model Perlindungan MATA AIR
Daerah Perlindungan
Tangkapan Air
Bagi MATA AIR
Daerah Perlindungan
Mata Air
•Daerah imbuhan air tanah untuk mata air adalah cakupan wilayah dimana airtanah mengalir menuju ke titik
mata air.
•Daerah imbuhan airtanah tersebut merupakan daerah pengaruh terhadap mata air, khususnya yang berasal
dari airtanah.
•Luas wilayah imbuhan airtanah bagi mata air dikontrol oleh sistem aliran airtanah, kondisi geologi-
hidrogeologi bawah permukaan dan dipengaruhi oleh proses geologi atau proses alam yang membentuk mata
air (genesa mata air).
•Daerah imbuhan airtanah bagi mata air umumnya berbentuk bervariasi tergantung kondisi bawah
permukaan, dapat berbentuk elips (lonjong), membundar, memanjang yang umumnya mengarah ke hulu,
dengan jarak mulai beberapa ratus meter sampai dengan beberapa kilometer.
•Daerah imbuhan airtanah bagi mata air dapat digunakan sebagai acuan daerah perlindungan terhadap Mata
Air dari pengaruh proses-proses di bawah permukaan tanah dan airtanah, serta untuk analisis asal usul air
yang muncul dan keluar di titik mata air
Model Perlindungan MATA AIR
Daerah Perlindungan
Imbuhan Air Tanah
Bagi MATA AIR
Daerah Perlindungan
Mata Air
Zone 1 – Protects
spring from direct
contamination
Groundwater
I II A-B III Flow Direction
Spring
Zona I
10 meter
ZONA II
A. Inner Protection Zone
B. Outer Protection Zone
16/06/2021
IMPLEMENTASI ZONASI KAWASAN
PERLINDUNGAN MATA AIR
Implementasi Perlindungan Mata Air
Model
Daerah Perlindungan
Tangkapan Air
Bagi MATA AIR
KUALITAS AIR
KUANTITAS/DEBIT AIR
16/06/2021
Terima Kasih