PELAYANAN DIARE PADA BALITA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :

Halaman : 1-2

POLINDES RONGTENGAH
2UPTD PUSKESMAS dr. Indah Nur Susanti
BANYUANYAR NIP. 197200302 200212 02 005

Diare adalah buang air (defisiasi) dengan tinja lembek (setengah cair)
1. Pengertian
dengan frekuensi lebih dari 3x sehari atau dapat berbentuk cair saja
Sebagai acuan petugas dalam tatalaksanan pasien diare
2. Tujuan
Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Banyuanyar tentang pelayan klinis
3. Kebijakan

4. Referensi Buku pedoman pengendalian penyakit Diare, Kemenkes RI, 2015

1. Persiapan
Petugas
Pasien
2. Alat dan bahan
Rekam medis
Blangko resep
Blangko rujukan
Stetoskop
Thermometer axilla
5. Prosedur Stopwach / jam
Timbangan badan bayi
Tong spatel
Bengkok
Kapas alkohol dalam wadah
Tempat sampah medis
Tempat sampah non medis
Hand scoon
Tempat tidur
Wastafel

6. Langkah-langkah 1. Pasien masuk ruangan

2. Anamnesa
3. Pemeriksaan klinis
4. Pemeriksaan dehidrasi
5. Pemeriksaan penyakit
6. Pengukuran BB
7. Pengukurann tinggi / panjang badan
8. Pengukuran antropometri
9. Pasien dengan keluhan penyakit ringan mendapat resep
obat
10. Balita yang menderita keluhan penyakit berat, atau gizi
 buruk atau diare dengan dehidrasi berat dirujuk kerumah
sakit
11. Balita yang menderita keluhan penyakit ringan, diobati
penyakitnya
12. Balita dengan gizi buruk, diberikan tatalaksana balita gizi
kurang
13. Balita sehat dipersilahkan pulang

Pasien masuk

anamnesa

pemeriksaan

Pengukuran
7. Bagan alir

Dengan keluhan Dengan keluhan

ringan berat
Balita sehat
MAS

Resep Obat Pulang Diobati

- Keadaan bayi
8. Hal-hal yang perlu
- Kebersihan perorangan
diperhatikan
- Konseling dan edukasi

9. Unit terkait POLINDES RONGTENGAH 2

10. Dokumen Terkait 1. Laporan Hasil Kegiatan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

11. Rekaman historis perubahan